PENDAHULUAN
Transportasi adalah suatu kegiatan yang penting bagi kehidupan kita pada
umumnya, dan pada kegiatan industry pada khususnya. Dalam kaitannya dengan
industri, transportasi digunakan dalam pendistri busian produk dari sejumlah sumber
kepada sejumlah tujuan. Setiap industry pasti menginginkan biaya yang minimum
untuk proses transportasi ini sehingga diperlukan suatu strategi pemecahan masalah
produk tunggal dari beberapa sumber, dengan penawaran terbatas, menuju beberapa
tujuan, dengan permintaan tertentu, pada biaya transportasi yang minimum. Karena
hanya terdapat satu macam barang, suatu tempat tujuan dapat memenuhi
permintaannya dari satu atau lebih sumber. Persyaratan masalah ini adalah bahwa
permintaan pada setiap gudang harus dipenuhi tanpa melebihi kapasitas produksi
jaringantransportasiumum.
hamper tidak pernah diproduksi dan dikonsumsi pada tempat yang sama. Transportasi
juga menyebabkanbiaya yang besardalam supply chain yang umum. Supply Chain.
1.2 RumusanMasalah
Dari sekian banyak faktor yang diduga berhubungan dengan masalah yang diteliti,
maka dengan pertimbangan waktu, tenaga, dan pembiayaan yang terbatas maka
penelitian maka penelitian perlu membatasi objek penelitiaan. Sasaran dan tujuan
yang diinginkan adalah menentukan biaya distribusi yang optimal yang di keluarkan
Dinamika Polimerindo.
LANDASAN TEORI
Berawal dari tahun 1941 ketika F.L Hitchcock mengetengahkan suatu studi yang
tujuan. Persoalan yang ingin dipecahkan oleh model transportasi adalah penentuan
Model adalah gambaran sederhana dari sebuah kasus yang dapat membantu kita
untuk berfikir secara sistematis dan cepat untuk memahami kasus tersebut. Model
sibelum tentu sama dengan tingkat permintaan tujuan-tujuan untuk dilayani atau
1. si= tj
2. si tj
3. si tj
ada.
mungkin dipenuhi oleh seluruh sumber-sumber yang tersedia. Dalam kasus ini
jelasakan ada permintaan dari satu atau lebih tujuan yang akan dipenuhi sebagian atau
mengirim barang sama persis dengan seluruh permintaan tujuan. Dalam kasus ini
Algoritma ini cukup dikenal dan masih diajarkan hingga tahun 90-an. Langkah
1. Diagnosis masalah dimulai dengan pengenalan sumber, tujuan, para meter, dan
variabel.
pengujian optimalitas table untuk mengetahui apakah biaya distribusi total telah
minimum.
5. Langkah terakhir, revisi table apabila dalam langkah keempat terbukti table
belum optimal atau biaya distribusi total masih mungkin diturunkan lagi.
BAB III
PENGUMPULAN DATA
PT. Dinamika Polimerindo memiliki tiga buah gudang, yaitu Gudang A, Gudang
perusahaan yaitu PT. CRI, PT. RPL, dan PT. DM. Dari masing-masing perusahaan
melakukan pemesan produk dengan jumlah 27.000, 25.000 dan 24.000. PT. Dinamika
produknya ke PT. CRI, PT. RPL dan PT. DM dengan menggunakan jasa pengiriman.
Tujuan Distribusi
Gudang
PT. CRI PT. RPL PT. DM
Dari data di atas untuk pertama kali kita melakukan perhitungan dengan
Transportation Problem. Kita menginputkan data kedalam program, dan tersaji seperti
dibawahini:
Kemudian melakukan Solve The Problem maka setelah diolah data menjadi
Untuk melihat alur distribusi maka didapatkan data seperti berikut ini :
Denganhasildistribusibarangsebagaiberikut :
Kami juga melakukan perhitungan secara manual untuk melihat proses
mendapatkan angka yang muncul pada program diatas dan hasil perhitungan kami
Sasaran Distribusi
From/To Supply
PT. CRI PT. RPL PT. SINDE
= 10.595.000.000
Dari data diatas setelah dilakukan pengolahan maka menghasilkan bahwa total
biaya paling minimum yang harus dikeluarkan untuk melakukan proses pengiriman
manual maupun menggunakan bantuan WinQSB. Dan yang menarik untuk dianalisis
data yang ada adalah pada hasil perhitungan menggunakan WinQSB yaitu sebagai
berikut:
mengirim ke PT.CRI dengan Shipment 21000 dan biaya per unit mobil yang
digunakan untuk mengirim kepada PT. RPL dan PT.SINDE dengan shipment
berurutadalah 25000 dan 5000 dengan total unit cost sebesar Rp115.000 dan
kepada PT. CRI dan PT. SINDE dengan shipment sebesar 6000 dan 19000 secara
berurut sedangkan unit cost untuk masing-masing perseroan terbatas tersebut secara
metode biaya pengiriman terkecil. Sehingga hasil yang didapatkan adalah biaya yang
5.1 Kesimpulan
1. Gudang A hanya mengirim ke PT CRI dengan Shipment 21000 dan biaya per
2. Gudang B digunakan untuk mengirim kepada PT. RPL dan PT. SINDE dengan
shipment berurut adalah 25000 dan 5000 dengan total unit cost sebesar
3. Gudang C melakukan pengiriman kepada PT. CRI dan PT. SINDE dengan
Rp160.000.
5.2 Saran
memiliki jarak paling mendekati rekan kerja yang memesan produk tersebut.
satu perusahaan.