Statistik Daerah Kota Medan Tahun 2016

Katalog BPS : 1101002.
1275
2016
id
o.
.g
ps
.b
ta
ko
an
ed
m
://
tp
ht
Badan Pusat Statistik

Kota Medan
STATISTIK DAERAH
KOTA MEDAN
2016
id
o.
.g
ps
.b
ta
ko
an
ed
m
://
tp
ht
STATISTIK DAERAH KOTA MEDAN 2016
No. Publikasi : 12750.1623
Katalog BPS : 1101002.1275
Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm
Jumlah Halaman : (75 + vi) halaman
id
o.
.g
ps
Naskah :
.b
ta
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

ko
an
ed
m
://
tp
Gambar Kulit :
ht
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
Diterbitkan oleh :
Badan Pusat Statistik Kota Medan
Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

KATA PENGANTAR
Publikasi Statistik Daerah Kota Medan 2016 merupakan terbitan
id
rutin tahunan Badan Pusat Statistik Kota Medan, yang berisi ber-
o.
bagai data dan informasi terpilih seputar Kota Medan yang dianali-
.g
ps
sis secara ringkas dan sederhana untuk membantu pengguna data
.b
memahami perkemba
ngan makro ekonomi serta berbagai potensi
ta
ko
yang ada di Medan dan di harapkan dapat menjadi bahan rujukan/

an
kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.

ed
Pada kesempatan ini kami juga mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada
m
://
seluruh pihak yang telah menyediakan data dan informasi yang diperlukan dalam penulisan
tp
buku publikasi ini. Kami menyadari bahwa cakupan serta kualitas data dan informasi yang
ht
disajikan dalam buku ini masih perlu terus disempurnakan. Oleh karena itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran membangun dari semua, demi penyempurnaan penerbitan
mendatang. pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Akhir kata,
kami berharap semoga publikasi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Medan, September 2016

Kepala Badan Pusat Statistik
Kota Medan
Herman, SE, M.Si

ht
tp
://
m
ed
an
ko
ta
.b
ps
.g
o.
id
DAFTAR ISI

id
1. Geografi dan Iklim......................... 1 11. Industri Pengolahan............................... 12
o.
2. Pemerintahan ............................... 2 .g
12. Konstruksi ............................................. 13
ps
.b
3. Penduduk ..................................... 4 13. Hotel dan Pariwisata ............................. 14

ta
ko
4. Ketenagakerjaan .......................... 5 14. Transportasi dan Komunikasi ............... 15

an
5. Pendidikan .................................... 6 15. Perbankan dan Investasi....................... 16

ed
m
6. Kesehatan ..................................... 7 16. Harga-harga.......................................... 17

://
tp
7. Perumahan ................................... 8 17. Pengeluaran Penduduk......................... 18

ht
8. Pembangunan Manusia ............... 9 18. Perdagangan......................................... 19
9. Pertanian ...................................... 10 19. Pendapatan Regional............................ 20
10. Pertambangan dan Eenergi......... 11 20. Perbandingan Regional......................... 21
Lampiran Tabel............................................ 23

Statistik Daerah Kota Medan 2016 v

ht
tp
://
m
ed
an
ko
ta
.b
ps
.g
o.
id
1
GEOGRAFI DAN IKLIM
Sebagian Besar Wilayah Kota Medan berada di dataran rendah
Luas wilayah Kota Medan sebesar 0,37 persen dari total luas daratan
Provinsi Sumatera Utara, mengalami hujan sebanyak 189 hari pada tahun
2015 dengan curah hujan sebesar 2.808 mm.
Medan sebagai ibukota Provinsi Suma- Peta Kota Medan

tera Utara merupakan kota terbesar di pulau
Sumatera berada pada kawasan timur pulau
Sumatera, letaknya hampir keseluruhan ber-
batasan dengan Kabupaten Deli Serdang se-
dangkan pada bagian utara berbatasan dengan
perairan Selat Malaka. Secara Astronomis be-
id
rada antara 3027 dan 3077 Lintang Utara serta
o.
98035 dan 98044 Bujur Timur, dengan keting- .g
ps
gian 3-27 meter di atas permukaan laut. Luas
.b
wilayah Kota Medan adalah 265,10 km2 atau

ta
0,37 persen dari total luas daratan Provinsi Su-

ko
matera Utara.
an
ed
******
Tahukah Anda
Tahukah Anda
m
Sebagian besar wilayah Kota

Kota Medan
Medanmeru-
meru-
://
Sebagian besar wilayah

pakan tempat pertemuan
pertemuan dua
duasungai
sungaipenting,
penting, Statistik Geografi dan Iklim
tp
pakan tempat
ht
yaitu
yaituSungai
SungaiBabura
Baburadan
danSungai
SungaiDeli.
Deli. Kota Medan
Uraian Satuan 2015
Menurut pengukuran yang dilakukan
Luas Wilayah Km2 265,1
Stasiun Klimatologi Sampali, Kota Medan ter- Letak Geografis LU 3 27 - 3077
0
golong daerah beriklim tropis dengan suhu BT 98035 - 98044

udara pada tahun 2015 rata-rata berkisar an- Ketinggian (dpl) m 3 - 27
tara 21,20C sampai dengan 35,10C. Dipenga- Suhu Udara 0
C 21,2-35,1
Hari Hujan hari 189
ruhi oleh musim kemarau dan musim hujan,
Curah Hujan mm 2 808
pada tahun 2015 curah hujan sebanyak 2.808
Kec. Angin m/sec 2,3
mm dan hari hujan sebanyak 189 hari. Sedang- Kelembaban % 81 - 82
kan kelembaban udara tercatat sebesar 81-82 Peny. Matahari % 42 - 44
persen. Sumber : Medan Dalam Angka 2016
Statistik Daerah Kota Medan 2016 1

2
PEMERINTAHAN
Pemekaran kecamatan dan kelurahan
Sejak pemekaran terakhir, jumlah wilayah administrasi di Kota Medan ada
sebanyak 21 kecamatan dan 151 kelurahan serta 2.001 satuan lingkungan
setempat dengan nama lingkungan.
Statistik Pemerintahan di Medan

Wilayah
2013 2014 2015
Administrasi
Kecamatan 21 21 21
Kelurahan 151 151 151
Jumlah PNS 2013 2014 2015
Golongan I 161 169 172
id
o.
Golongan II 2 457 2 337 2 531
7 537 7 842 8 332
.g
ps
Golongan III
.b
Golongan IV 8 094 7 742 7 324

ta
Sumber : Medan Dalam Angka 2016

ko
an
*** Tahukah Anda

ed
Lebih 50 persen PNS Pemko Medan meru-

m
pakan pegawai Dinas Pendidikan yang seba-

://
Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Peme-

tp
gian besar adalah tenaga pendidik. rintahan Kota Medan bertambah dari 18.090
ht
orang pada tahun 2014 menjadi 18.259 orang

PNS Menurut Golongan (%) Tahun 2015 pada tahun 2015. Dilihat berdasarkan kompo-
sisi pegawai menurut golongan, pada tahun
2015 mayoritas pegawai berada pada golo-
ngan III yaitu sebanyak 8.332 orang (45,38%),
diikuti oleh golongan IV sebanyak 7.324 orang
(39,89%), golongan II sebanyak 2.531 orang
(13,79%) dan golongan I sebanyak 172 orang
(0,94%).
2 Statistik Daerah Kota Medan 2016

2
PEMERINTAHAN
PDI Perjuangan mendominasi pemilu 2014
Pada pemilu 2014, PDI Perjuangan menjadi partai pemenang pemilu
di Medan dengan menempatkan 9 anggotanya untuk duduk di DPRD
Kota Medan.
PDI Perjuangan partai dengan suara ter- Anggota DPRD Medan

besar pemilu nasional yang lalu juga mendomi- Periode 2014-2019 (kursi)
nasi peta perpolitikan di Kota Medan dengan
jumlah kursi sebanyak 9 atau hampir seperlima
dari total anggota DPRD Kota Medan. Urutan
selanjutnya diikuti oleh Golkar dengan 7 kursi,
Gerindra 6 kursi, PKS, PPP dan Demokrat ma-
id
sing-masing 5 kursi, PAN dan Hanura masing-
o.
masing 4 kursi dan sisanya partai lainnya se-
.g
ps
banyak 5 kursi dari total anggota DPRD Kota
Medan hasil Pemilu 2014 sebanyak 50 orang.
.b
ta
ko
*** Tahukah Anda

an
Seperti kebanyakan kabupaten/kota lain

ed
di Indonesia, sebagian Belanja Daerah *** Tahukah Anda

m
Kota Medan dibiayai dana perimbangan. Anggota DPRD yang berjenis kelamin perem-
://
puan di Kota Medan hanya sebesar 10 persen.

tp
ht
Untuk membiayai pembangunan, peme-

rintah Kota Medan tahun 2015 menghabiskan
anggaran 4.496,57 milyar rupiah. Jumlah ini APBD Medan (Milyar Rupiah)
naik sebesar 20,76 persen dibandingkan tahun Anggaran 2014 2015
sebelumnya. Persentase belanja untuk belanja
langsung pada tahun 2015 naik dibandingkan Penerimaan 4 042,12 4 445,11
tahun sebelumnya yaitu sebesar 56,35 per- Dana Perimbangan 1 598,11 1 355,64
sen. Dari total penerimaan Kota Medan sebe- PAD 1 384,25 1 490,03
sar 4.445,11 milyar rupiah, PAD menyumbang Lain-lain 1 059,76 1 599,44
sebesar 1.490,03 milyar rupiah atau sekitar Belanja 3 723,64 4 496,57
33,52 persen, sementara dana perimba- Belanja Tidak Langsung 1 702,05 1 962,53
ngan sebesar 1.355,64 milyar rupiah atau Belanja Langsung 2 021,59 2 534,04
sekitar 30,50 persen. Sumber : Medan Dalam Angka 2016

3
PENDUDUK
Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kota Medan tertinggi
Dengan jumlah dan kepadatan penduduk terbesar di Provinsi Sumatera
Utara, perlu mendapatkan perhatian pemerintah agar masalah-masalah
kependudukan yang ada dapat diatasi.
Piramida Penduduk Medan Komposisi penduduk Medan didominasi

(jiwa) Tahun 2015 oleh penduduk usia muda. Hal menarik yang
dapat diamati pada piramida penduduk adalah
penduduk pada tiga kelompok umur pertama
jumlahnya lebih kecil dari penduduk kelom-
pok umur yang lebih tua. Hal ini menggambar-
kan keberhasilan pemerintah kota dalam me
id
ngendalikan jumlah penduduknya. Namun yang
o.
perlu menjadi perhatian adalah penyediaan
.g
ps
lapangan kerja untuk penduduk usia kerja (15
tahun ke atas) maupun usia di bawahnya yang
.b
ta
juga segera akan memasuki usia kerja, mengi

ko
ngat mayoritas penduduk berada pada kelom-

an
pok umur tersebut. Lapangan kerja maupun

ed
peluang usaha yang luas harus dibuka sehing-

ga diharapkan tidak terjadi peningkatan jumlah
m
://
pengangguran.
tp
Indikator Kependudukan Medan

ht
Jumlah penduduk Medan selalu mening-

Uraian 2014 2015 kat setiap tahunnya, namun tidak diikuti sebaran
Jumlah Penduduk (jiwa) 2 191 140 2 210 624 penduduk yang cukup merata. Hal ini salah sa-
Pertumbuhan Penduduk (%) 2,60 0,89
tunya disebabkan kebijakan peruntukan wilayah
Kepadatan Penduduk (jiwa/km2) 8 265 8 339
Sex Ratio (L/P) (%) 97,52 97,61 yang berbeda. Namun Pemerintah Kota perlu
Jumlah Rumah Tangga 502 735 507 205 mengkaji lebih jauh keseimbangan antara jum-
Rata-rata ART (jiwa/rt) 4,36 4,36 lah penduduk dengan daya dukung dan daya
% Penduduk Kelompok Umur
tampung lingkungan. Persebaran yang tidak
0 - 14 thn 26,62 26,30
15 - 64 thn 69,83 70,00
didukung oleh lingkungan dan pembangunan
> 65 thn 3,55 3,71 akan menimbulkan masalah sosial yang kom-
Sumber : Medan Dalam Angka 2016 pleks, dimana penduduk menjadi beban bagi
lingkungan maupun sebaliknya.

4
KETENAGAKERJAAN
Kesempatan kerja dan upah kerja meningkat
Tingkat kesempatan kerja di Medan mengalami kenaikan selama periode
2013-2015 yang diikuti oleh kenaikan upah minimum kota dari 1,85 juta
rupiah menjadi 2,04 juta rupiah.
Dari total penduduk usia kerja (15 ta- Statistik Ketenagakerjaan Medan
hun keatas), hampir dua pertiganya termasuk
Uraian 2013 2014 2015
dalam angkatan kerja yaitu sebesar 60,28 per
sen. Tingkat partisipasi angkatan kerja ini tu- TPAK (%) 64,74 60,41 60,28
Tingkat Pengangguran (%) 10,01 9,48 11,00
run dibandingkan dua tahun sebelumnya yaitu
Bekerja (%) 89,99 90,52 89,00
sebesar 64,74 persen. Dari angkatan kerja
UMK (000 Rp) 1 650 1 851 2 037
yang ada terdapat 11,00 persen yang sedang
id
Bekerja di sektor A (%) 4,25 3,74 3,90
mencari pekerjaan atau yang sering disebut
o.
Bekerja di sektor M (%) 20,21 20,80 20,60
pengangguran. .g
Bekerja di sektor S (%) 75,54 75,46 75,50
ps
Sumber : Sakernas 2013-2015, BPS Provinsi Sumatera Utara
.b
Pasar tenaga kerja Medan juga ditandai

ta
dengan tingginya angka kesempatan kerja. Hal

*** Tahukah Anda
ko
ini dapat dilihat pada tingginya persentase pen-

Penduduk yang bekerja pada sektor pertanian
an
duduk usia kerja yang bekerja yang besarnya

sebagian besar pada sub sektor perikanan.
ed
sekitar 89,00 persen. Jika dicermati tingkat

m
pengangguran berkisar 9-11 persen dalam tiga

://
tahun terakhir, yaitu 10,01 persen pada tahun Tingkat Pengangguran Terbuka
tp
2013, 9,48 persen pada tahun 2014 dan terbe- Medan (%)
ht
sar 11,00 persen pada tahun 2015.
Berdasarkan perbandingan menurut tiga

sektor utama, pilihan bekerja di sektor jasa-jasa
(S) masih mendominasi pasar kerja di Medan
dengan persentase sebesar 75,50 persen pada
tahun 2015, yang diikuti oleh sektor industri (M)
dengan persentase 20,60 persen. Sementara
pekerja sektor pertanian (A) hanya sebanyak
3,90 persen.
Sumber : Sakernas 2013- 2015, BPS Provinsi Sumatera Utara

5
PENDIDIKAN
Rata-rata lama sekolah sebesar 11 tahun
Program wajib belajar 9 tahun telah dicapai di Kota Medan, di mana rata-rata
penduduk Medan sudah menyelesaikan pendidikan sampai dengan jenjang
pendidikan kelas 2 SLTA.
Indikator Pendidikan di Medan Secara umum penduduk Medan berke-

mampuan baca tulis yang lebih baik dibanding-
Uraian 2013 2014 2015
kan kemampuan baca tulis rata-rata penduduk
Angka Melek Huruf (%) 99,57 99,83 99,65
Sumatera Utara. Hal ini terlihat dari persentase
Angka Partisipasi Sekolah (%)
7-12 99,35 99,55 99,61 melek huruf penduduk Medan sebesar 99,65
13-15 93,16 97,47 99,23 persen dibandingkan penduduk Sumatera Utara
16-18 78,34 79,97 76,60 yang sebesar 98,82 persen.
id
Rata2 lama sekolah (tahun) 10,90 10,88 11,00
o.
Sumber : Susenas 2013-2015, BPS Provinsi Sumatera Utara Rata-rata lama sekolah penduduk Kota
.g
Medan cukup tinggi yaitu 11 tahun atau memu-
ps
*** Tahukah Anda tuskan berhenti ketika selesai di kelas 2 SLTA,
.b
dibandingkan rata-rata lama sekolah penduduk

ta
Di Kota Medan tahun 2015, kemampuan baca

Sumatera Utara secara keseluruhan sebesar
ko
tulis terendah ada pada kelompok umur 65 ta-

9,03 tahun, ternyata penduduk Medan berseko-
an
hun ke atas, hanya sebesar 92,02 persen.

lah lebih lama. Sedangkan angka partisipasi
ed
sekolah untuk kelompok umur 7-12 tahun, 13-

m
Jumlah Murid, Guru, Sekolah 15 tahun, dan 16-18 tahun hampir selalu me-
://
di Medan Tahun 2015 ngalami peningkatan setiap tahunnya.

tp
ht
Capaian di bidang pendidikan terkait erat

dengan indikator pendidikan, salah satunya
adalah rasio guru murid. Pada jenjang pendidi-
kan setingkat SD di Medan untuk tahun ajaran
2015/2016 seorang guru rata-rata mengajar 15
murid. Semakin tinggi jenjang pendidikan, terli-
hat beban seorang guru semakin sedikit dimana
jenjang pendidikan SLTP rata-rata seorang guru
hanya mengajar 14 murid, sedangkan tingkat
SLTA/MA seorang guru hanya mengajar sekitar
Sumber : Medan Dalam Angka 2016 12 orang murid.

6
KESEHATAN
Bidan sebagai penolong kelahiran utama
Seluruh kelahiran yang terjadi di Medan mengandalkan tenaga medis
khususnya bidan, sementara kelahiran yang ditolong bukan paramedis
sudah tidak ada.
ASI merupakan makanan terbaik buat Statistik Kesehatan Medan

bayi sehingga sangat penting buat perkemba- Uraian 2013 2014 2015
ngan bayi. Didalamnya terdapat zat gizi dengan Lama Disusui
komposisi paling tepat dan juga antibodi yang 0 bulan 0,40 1,09 3,51
1 - 5 bulan 13,83 15,62 27,85
akan membuat bayi menjadi sehat. Diharapkan
6 - 11 bulan 23,96 21,32 33,96
para ibu dapat memberikan ASI ekslusif selama 12 - 17 bulan 29,70 21,25 25,25
6 bulan pertama dan dengan makanan tamba- 18 - 23 bulan 11,95 23,42 9,42
id
Rata-rata Pemberian ASI (bln) 13,67 13,78 9,04
han sampai umur 2 tahun. Pemberian ASI di
o.
Rata-rata Pemberian ASI 3,44 3,44 3,26
Medan sudah cukup baik, di mana pemberian .g
Eksklusif (bulan)
ps
ASI lebih dari 5 bulan mencapai 96,49 persen. Penolong Kelahiran (%)
Dokter 34,44 36,57 43,15
.b
Bidan 64,50 60,15 56,85

ta
Persentase tertinggi penolong kelahiran Tenaga Medis Lain 0,75 2,94 0,00
ko
di Medan dilakukan oleh bidan yaitu mencapai Dukun, Lainnya 0,31 0,34 0,00
an
Angka Harapan Hidup (tahun) 72,37 72,18 72,28

56,85 persen, sedangkan yang ditolong bu-
ed
kan tenaga medis sudah tidak ada lagi. Hal ini Sumber : Susenas 2013-2015, BPS Provinsi Sumatera Utara
m
menunjukkan tingkat pengetahuan penduduk di

://
*** Tahukah Anda

tp
bidang kesehatan cukup tinggi dengan mema- Pada tahun 2015 balita yang pernah diimu-
ht
hami pentingnya keselamatan ibu dan bayi yang nisasi mencapai 91,60 persen.
dilahirkan. Sementara itu, balita yang proses
Prevalensi Gizi Menurut Status Gizi
kelahirannya ditolong oleh dokter mencapai di Medan
43,15 persen.
Menurut data yang bersumber dari Dinas

Kesehatan Kota Medan jumlah balita dengan
status gizi buruk dan kurang semakin berkurang
dari tahun ke tahun yaitu dari 1.087 orang pada
tahun 2013 menjadi 979 orang pada tahun 2015.

7
PERUMAHAN
Hanya sebahagian kecil tempat tinggal di Medan berlantai tanah
Kondisi tempat tinggal cenderung membaik, pada tahun 2015 rata-rata luas
lantai perkapita mencapai 25,55 m2.
Statistik Perumahan Medan Salah satu indikasi rumah sehat menurut

Badan Kesehatan Dunia (WHO) adalah rumah
Uraian 2013 2014 2015
tinggal yang memiliki luas lantai per kapita mini-
Rumah Tangga
kualitas perumahan (%) mal 10m2. Pada tahun 2015 rata-rata luas lantai
Lantai bukan tanah 99,36 99,91 99,78 perkapita mencapai 25,55 meter persegi, angka
Atap Layak 99,70 99,70 99,76 ini naik dibandingkan tahun 2014 yang hanya
Dinding permanen 81,07 83,48 85,36
2
25,01 meter persegi.
Rata-rata luas lantai perkapita (m ) 25,02 25,01 25,55
id
Sumber : Susenas 2012-2015, BPS Provinsi Sumatera
Kondisi perumahan di Medan terlihat se-
o.
.g
makin membaik selama periode 2013-2015. Hal
ps
*** Tahukah Anda ini terlihat pada meningkatnya jumlah rumah
.b
tangga yang memiliki tempat tinggal dengan

ta
Ada sekitar 0,16 persen rumah tangga di

kondisi lantai bukan tanah dan beratap layak.
ko
Medan yang belum memiliki akses listrik pada

Persentase rumah tangga dengan lantai bu-
an
tahun 2015.
kan tanah meningkat dari 99,36 persen menjadi
ed
99,78 persen, sementara hanya sebagian ke-

m
://
Persentase Rumah Tangga Menurut cil rumah tangga tinggal di rumah dengan atap
tp
Sumber Air Minum Tahun 2015 yang tidak layak yaitu sebesar 0,24 persen.
ht
Sedangkan persentase rumah tangga dengan

dinding permanen (tembok) naik dari 81,07
persen menjadi 85,36 persen.
Akses terhadap air minum bersih sangat

berpengaruh terhadap tingkat kesehatan ma-
syarakat. Sebagian besar rumah tangga di Kota
Medan menggunakan air kemasan/isi ulang se-
bagai sumber air minumnya. Sisanya menggu-
nakan air leding dan sumur.
Sumber : Susenas 2015, BPS Provinsi Sumatera Utara

8
PEMBANGUNAN MANUSIA
Tingkat kemiskinan masih cukup tinggi
Dibandingkan dengan angka kemiskinan Provinsi yang mencapai sekitar
9,85 persen, tingkat kemiskinan di Medan terbilang rendah, pada tahun 2014
hanya sekitar 9,12 persen.
Kemajuan pembangunan manusia se- Indeks Pembangunan Manusia

cara umum dapat ditunjukkan dengan melihat Medan
perkembangan indeks pembangunan manusia
(IPM) yang mencerminkan capaian kemajuan
di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
Dengan melihat perkembangan angka IPM
tiap tahun, tampaknya kemajuan yang dica-
id
pai Medan dalam pembangunan manusia tidak
o.
terlalu signifkan. Angka IPM Medan mening- .g
ps
kat dari 78,00 pada tahun 2013 menjadi 78,87
.b
pada tahun 2015. Peringkat IPM Kota Medan

ta
Sumber : BPS Provinsi Sumatera Utara

di Provinsi Sumatera Utara dari tahun ke tahun
ko
selalu berada di urutan pertama. Statistik Kemiskinan Medan

an
ed
Uraian 2013 2014

m
*** Tahukah Anda Garis Kemiskinan (Rp/kap/bln) 396 112 401 417
://
Garis Kemiskinan di Kota Medan tertinggi di Jumlah Penduduk Miskin (000 jiwa) 209,69 200,32
tp
antara kabupaten/kota yang ada di Provinsi

ht
Jumlah Penduduk Miskin (%) 9,64 9,12

Sumatera Utara. Sumber : BPS Provinsi Sumatera Utara
Catatan :
Tingkat kemiskinan di Medan pada ta-
Penduduk miskin adalah penduduk yang
hun 2014 turun dibanding tahun 2013, yaitu dari
memiliki rata-rata pengeluaran per kapita
9,64 persen menjadi 9,12 persen. Walaupun
per bulan dibawah Garis Kemiskinan.
tergolong rendah jika dibandingkan dengan
Garis kemiskinan adalah nilai pengeluaran
tingkat kemiskinan provinsi, namun penduduk
kebutuhan minimum makanan yang di-
miskin di Kota Medan adalah yang terbesar di-
setarakan dengan 2100 kilokalori per kapita
antara kabupaten/kota di Sumatera Utara.
per hari ditambah kebutuhan minimum non-
makanan yang mencakup perumahan, san-
dang, pendidikan, dan kesehatan.

9
PERTANIAN
Produksi pertanian menurun dibandingkan tahun sebelumnya
Alih fungsi lahan pertanian yang ada mengakibatkan produktivitas pertanian
menurun dari tahun ke tahun.
Produktivitas Pertanian Medan Tahun 2015 Medan sebagai daerah perkotaan juga
masih memiliki lahan pertanian yang ditanami
beberapa komoditas pertanian. Seiring pengem-
bangan kota, dengan banyaknya pembangunan
pemukiman berupa perumahan atau pun perto-
koan di Kota Medan mengakibatkan berkurang-
nya lahan pertanian yang ada. Terlihat kecen-
id
derungan menurunnya luas tanam yang ada
o.
sehingga luas panen maupun produksi yang
.g
dihasilkan juga menurun. Alih fungsi lahan per-
ps
tanian yang tidak diimbangi dengan program
.b

intensifikasi yang baik sebagai sebab menurun-
ta
Statistik Tanaman Pangan Medan nya produktivitas pertanian yang terjadi selama
ko
ini.
an
Uraian 2013 2014 2015

ed
Produktivitas tanaman padi di Kota

Padi
Me-dan selama periode 2013-2015 menurun,
m
Luas panen (ha) 3 687 3 409 3 373

://
Produksi (ton) 17 760 14 771 14 212 masing-masing dari 3.687 ha dan 17.760 ton
tp
Jagung pada tahun 2013 menjadi 3.373 ha dan 14.212

ht
Luas panen (ha) 219 172 355

ton pada tahun 2015.
Produksi (ton) 759 681 1 419
Ketela Pohon
Selain padi sawah juga ada tanaman
Luas panen (ha) 148 109 113
Produksi (ton) 1 857 2 570 2 838 pangan lainnya, seperti jagung, ketela pohon,
Ketela Rambat ketela rambat, kacang tanah dan kacang hi-
Luas panen (ha) 80 73 57 jau. Pada tahun 2015 tanaman jagung dengan
Produksi (ton) 761 686 543
luas panen 355 ha dan produksi 1.419 ton. Luas
Kacang Tanah
Luas panen (ha) 91 87 86 panen dan produksi jagung meningkat diban-
Produksi (ton) 69 78 82 dingkan dua tahun sebelumnya yang hanya 219
Kacang Hijau ha dan 759 ton. Sedangkan tanaman lainnya,
Luas panen (ha) 32 25 27 terjadi sedikit penurunan luas panen maupun
Produksi (ton) 35 27 27
produktivitasnya.

10
PERTAMBANGAN & ENERGI
Kebutuhan energi listrik terus meningkat
Semakin beragam alat-alat rumah tangga yang menggunakan listrik,
semakin tinggi daya listrik yang harus tersedia.
Penggalian pasir yang merupakan sub NTB dan Laju Pertumbuhan PDRB Sektor Per-
sektor dari pertambangan menghasilkan nilai tambangan & Penggalian Medan Tahun 2015
tambah dibawah 3 milyar rupiah setiap tahun-
nya dalam pembentukan PDRB Medan. Di an-
tara subsektor lainnya, subsektor ini merupakan
subsektor yang memiliki pertumbuhan negatif
yaitu -5,02 persen dan memberikan kontribusi
id
yang sangat kecil mendekati 0 persen pada
o.
PDRB Medan tahun 2015.
.g
ps
Sebagai sumber penerangan dan energi Sumber : Medan Dalam Angka 2016
.b
lain baik untuk rumah tangga maupun industri, lis- Pemakaian Energi Listrik di Medan
ta
trik memegang peranan yang sangat vital. Per- (MWH)

ko
mintaan masyarakat akan listrik selalu mening-

an
kat tiap tahunnya. Pada tahun 2013 pemakaian

ed
energi listrik di Medan mencapai 3.386.466

m
MWH. Tahun berikutnya naik menjadi 3.427.157

://
MWH, selanjutnya meningkat kembali menjadi

tp
3.473 773 MWH pada tahun 2015.

ht
Sebagian besar energi listrik di Medan

digunakan oleh rumah tangga yang pada ta-
hun 2015 mencapai 35,03 persen, kemudian Pemakaian Energi Listrik
diikuti oleh industri sebesar 25,89 persen dan Menurut Pelanggan Tahun 2015
untuk bisnis sebesar 19,43 persen. Sedangkan
sisanya untuk publik, penerangan jalan umum,
gedung kantor pemerintahan dan layanan khu-
sus sebesar 19,65 persen.
*** Tahukah Anda

Pada tahun 2015 jumlah pelanggan baru PLN
sebesar 25.910 pelanggan (4,33%).

11
INDUSTRI PENGOLAHAN
Nilai tambah bruto (NTB) industri pengolahan meningkat
Searah dengan percepatan pertumbuhan ekonomi nilai tambah bruto
sektor industri pengolahan meningkat secara nominal.
NTB dan Laju Pertumbuhan PDRB Sektor industri pengolahan yang di-
Sektor Industri Pengolahan Medan dalamnya mencakup 16 subsektor industri meng-
hasilkan nilai tambah sekitar 25,59 trilyun rupiah
pada tahun 2015 dalam pembentukan PDRB
Medan. Kontribusi industri pengolahan pada ta-
hun 2015 sekitar 15,54 persen. Secara nominal
besarannya selalu meningkat selama periode
id
2013-2015 yaitu dari 21,68 trilyun rupiah pada
o.
2013 menjadi 25,59 trilyun rupiah pada tahun
2015. .g
ps
Hal tersebut tidak selalu searah dengan
.b
laju pertumbuhannya yang pada tahun 2015

ta

ko
ini sebesar 1,37 persen. Walaupun tidak terjadi

perlambatan, tapi laju pertumbuhannya pada ta-
an
Statistik Industri Besar dan Sedang

Kota Medan hun 2015 lebih kecil dibandingkan laju pertum-
ed
buhan tahun 2013 yang mencapai 1,93 persen.

m
Uraian 2013 2014 2015e)

://
Jumlah Industri (unit) 169 176 163

tp
Jumlah Tenaga Kerja

Dengan jumlah yang relatif lebih kecil
ht
51 542 39 073 40 990 dari total jumlah industri, industri besar dan se-
(orang)
Biaya Input (Milyar
79 673,28 37 778,94 37 985,30 dang mendominasi sektor industri pengolahan.
Rupiah)
Nilai Output (Milyar
Hal ini terlihat dari nilai tambahnya yang men-
136 368,09 74 190,61 77 340,19
Rupiah) capai 36.247,79 milyar rupiah pada tahun 2015
Nilai Tambah (Milyar
56 694,81 36 411,67 36 247,79 jauh berkurang dibandingkan nilai tambah pada
Rupiah)
tahun 2013 yang mencapai 56.694,81 milyar ru-
Sumber : Sumatera Utara Dalam Angka 2015
Ket : e) Angka Perkiraan
piah.
*** Tahukah Anda

Dari sekitar 16,21 persen kontribusi industri pe-
ngolahan, 9,20 persen lebih berasal dari sub
sektor industri makanan dan minuman.

12
KONSTRUKSI
Pertumbuhan Konstruksi Medan cukup tinggi
Laju pertumbuhan ekonomi sektor konstruksi di Medan urutan kelima
setelah sektor-sektor lainnya dan melebihi nilai pertumbuhan ekonomi
secara keseluruhannya.
Nilai tambah bruto sektor konstruksi NTB dan Laju Pertumbuhan PDRB
dalam PDRB Medan cenderung meningkat se- Sektor Konstruksi Medan
cara nominal setiap tahunnya. Ini terlihat dari
grafik, yang mana pada tahun 2013 NTB sektor
ini mendekati 23,23 trilyun rupiah kemudian me-
ningkat menjadi lebih 30,61 trilyun rupiah pada
tahun 2015.
id
o.
Laju pertumbuhan sektor konstruksi cu-
.g
ps
kup tinggi setiap tahunnya. Walaupun terjadi
.b
penurunan nilai laju pertumbuhan dalam tiga

ta

tahun terakhir, namun selalu berada di atas 8
ko
persen. Pada tahun 2013 laju pertumbuhan

an
sektor ini sebesar 8,43 persen, kemudian naik *** Tahukah Anda
ed
menjadi 8,95 persen pada 2014, selanjutnya di Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) tahun 2015 ialah
m
tahun 2015 turun menjadi 8,09 persen. indeks harga yang menggambarkan tingkat
://
tp
kemahalan konstruksi suatu kabupaten/kota diband-

Indeks kemahalan konstruksi Medan
ht
ingkan kota acuan (Kota Surabaya).

menurun dalam periode 2013-2015 yaitu dari
90,60 pada tahun 2013 menjadi 90,16 pada
tahun 2015. IKK Medan pada tahun 2015 ma- Indeks Kemahalan Konstruksi
sih di bawah IKK Kota Surabaya sebagai dae- Kota Medan, Sumatera Utara
rah acuan IKK sebesar 100,00. Ini berarti untuk Daerah 2013 2014 2015
membangun satu unit bangunan di Medan lebih Kota Medan 90,60 87,26 90,16
murah atau lebih sedikit biaya yang harus dike- Sumatera Utara 95,92 96,08 102,54
luarkan dibandingkan dengan Kota Surabaya. Kota Surabaya 92,60 95,14 100,00
Sumber : Data IKK Tahun 2013 - 2015

13
HOTEL & PARIWISATA
Tahun 2015, tamu lebih memilih hotel berbintang
Dalam satu tahun terakhir tingkat hunian kamar hotel berbintang lebih
tinggi dibanding hotel non bintang, artinya wisatawan di Kota Medan lebih
memperhatikan fasilitas dibanding harga.
Statistik Hotel & Pariwisata Medan Kota Medan merupakan daerah tujuan
wisata juga merupakan pintu gerbang daerah
Uraian 2013 2014 2015
tujuan wisata lainnya yang ada di Sumatera
Akomodasi
Utara. Hotel sebagai sarana pendukung pari-
Hotel Berbintang 51 55 56
Hotel Non Bintang 144 130 122
wisata cukup tersedia di Medan, dimana tahun
Total 195 185 178 2015 terdapat 178 hotel dengan klasifikasi 56
Jumlah Kamar hotel berbintang dan 122 hotel melati/non bin-
id
tang. Hotel bintang di Medan memiliki jumlah
o.
Hotel Berbintang 5 550 6 034 6 308
Hotel Non Bintang 3 644 3 352 3 204 .g
kamar sebanyak 6.308 kamar dengan tempat ti-
ps
Total 9 194 9 386 9 512 dur sebanyak 9.300 buah. Tingkat hunian kamar
.b
Jumlah Tempat Tidur hotel bintang mencapai 72,27 persen, berarti

ta
Hotel Berbintang 8 708 9 003 9 300

dari seluruh kamar hotel bintang terdapat seki-
ko
Hotel Non Bintang 4 453 4 014 3 777

tar 6.874 kamar yang selalu dipakai tamu setiap
an
Total 13 161 13 017 13 077

malam selama tahun 2015.
ed
Tingkat Hunian Kamar

m
Hotel Berbintang 52,98 48,99 72,27 Sedangkan hotel nonbintang memi-

://
Hotel Non Bintang 57,77 54,37 71,85 liki jumlah kamar sebanyak 3.204 kamar den-
tp
Total 54,29 49,97 72,20 gan jumlah tempat tidur sebanyak 3.777 buah.
ht
Sumber : Medan Dalam Angka 2016 Tingkat hunian kamar mencapai 71,85 persen
dan ini lebih tingggi dibandingkan tahun sebel-
Jumlah Wisman yang Tiba di Medan
umnya yaitu 54,37 persen.
Berdasarkan jumlah wisatawan man-
canegara yang datang ke Medan, tahun 2015
ada 197.818 orang yang datang melalui ban-
dara Kuala Namu, berkurang dibandingkan dua
tahun sebelumnya yang mencapai 225.550
orang. Sedangkan yang datang melalui pelabu-
han laut Belawan sebanyak 20.961 orang,
juga berkurang jika dibandingkan dua tahun
Sumber : Medan Dalam Angka 2016 sebelumnya yang mencapai 22.631 orang.

14
TRANSPORTASI & KOMUNIKASI
Sebagian besar rumah tangga memiliki telpon seluler
Akses terhadap teknologi informasi dan komunikasi di Medan sudah
cukup besar, dan hal ini ditunjukkan dengan peningkatan kepemilikan
rumah tangga akan telpon seluler dan komputer.
Jalan sebagai sarana penunjang tran- Permukaan Jalan di Medan Tahun 2015
sportasi memiliki peran penting khususnya
untuk transportasi darat. Untuk mendukung
transportasi darat, di Medan pemerintah telah
membangun jalan sepanjang 3.711,74 km. Dari
total panjang jalan yang ada, 90,19 persen su-
dah diaspal, sementara sisanya sebanyak 9,81
id
persen belum diaspal.
o.
.g
ps
Jika dilihat dari kualitas jalan yang ada,
.b
maka jalan dengan kondisi yang baik ada seki- Panjang Jalan Menurut Kondisi
ta
tar 86,21 persen, kondisi sedang tercatat 0,64 di Medan

ko
persen, sedangkan sisanya berada dalam Kondisi Jalan 2013 2014 2015
an
Baik 3 162,61 3 199,77 2 984,50

kondisi rusak, rusak berat dan tidak diperinci
ed
Sedang 177,49 23,93 15,80

sebanyak 13,15 persen. Rusak 113,8 113,47 20,10
m
://
Rusak Berat 38,69 148,23 171,10

Sektor komunikasi berkembang cukup
tp
Tidak Diperinci 219,15 226,34 0,00

ht
pesat akhir-akhir ini. Akses penduduk terhadap Sumber : Medan Dalam Angka 2016
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) su-
Penduduk 15 Tahun ke atas
dah cukup besar. Pada tahun 2015, ada sekitar Menurut Akses TIK (%) Tahun 2015
67,30 persen penduduk 15 tahun keatas yang
memiliki/menguasai telepon seluler atau HP dan
ada 25,98 persen yang menggunakan komputer
baik berupa personal komputer, laptop, note-
book maupun tablet dalam tiga bulan terakhir.

15
PERBANKAN & INVESTASI
Simpanan dan pinjaman masyarakat terus meningkat
Jumlah simpanan masyarakat mencapai lebih dari 130 trilyun rupiah,
sedangkan jumlah pinjaman yang disalurkan mencapai lebih dari
80 trilyun rupiah pada tahun 2015.
Statistik Perbankan Medan Dana yang terkumpul dari masyarakat

Uraian 2013 2014 2015 dalam bentuk giro, simpanan berjangka, mau-
pun tabungan dari tahun ke tahun terus me-
A. Bank (Milyar Rp)
ningkat. Posisi simpanan pada bank yang ada
1. Simpanan 114 577 130 842 130 196
di Medan pada 2013 mencapai 114,58 trilyun
-Giro 18 512 21 869 20 794
rupiah meningkat menjadi 130,20 trilyun rupiah
-Sp. Berjangka 54 152 65 915 64 684
pada tahun 2015. Simpanan tersebut pada ta-
id
-Tabungan
o.
41 913 43 058 44 718
hun 2015 terdiri dari 15,97 persen giro, 49,68
2. Pinjaman 58 527 73 985 80 746 .g
persen simpanan berjangka dan sisanya 34,35
ps
Sumber : Medan Dalam Angka 2016 persen tabungan.
.b
ta
Bank sebagai penghimpun dana ma-

ko
Pinjaman Berdasarkan Sektor Ekonomi syarakat juga sebagai penyalur dana yang di-
an
di Medan (%) Tahun 2015 himpun tersebut berupa pinjaman pada ber-
ed
bagai sektor yang ada. Jumlah pinjaman yang

m
disalurkan oleh bank dalam tiga tahun terakhir

://
tp
juga mengalami peningkatan seperti halnya

ht
simpanan. Pada tahun 2015, sebahagian besar

pinjaman digunakan untuk sektor perdagangan
yaitu sebesar 36,85 persen dan industri sebesar
31,54 persen. Selebihnya pada sektor-sektor
lainnya yaitu pertanian, jasa sosial, angkutan,
konstruksi, jasa perusahaan, listrik gas air dan
sektor pertambangan.
Sumber : Medan Dalam Angka 2016 *** Tahukah Anda

Pada tahun 2015, lebih separuh dari pin-
jaman yang disalurkan bank pada sektor
perdagangan dan industri.

16
HARGA-HARGA
Laju inflasi hanya satu dijit
Infasi Medan turun dibandingkan tahun sebelumnya dan hanya satu
dijit, yaitu sebesar 3,32 persen.
Inflasi merupakan salah satu indikator Laju Inflasi di Medan

dalam perencanaan perekonomian dan pem-
Kelompok 2013 2014 2015
bangunan suatu daerah. Dengan inflasi dapat
diukur persentase kenaikan barang/jasa yang Inflasi Umum 10,09 8,24 3,32
Bahan Makanan 12,60 7,40 4,90
secara umum dikonsumsi oleh masyarakat.
Makanan jadi, minu-
Barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat man & tembakau
5,56 6,46 5,69
tersebut dapat dikelompokkan menjadi tujuh Perumahan 8,43 5,93 4,18
id
kelompok seperti terlihat dalam tabel. Dari be-
o.
Sandang 2,71 2,40 3,33
sarnya inflasi setiap tahunnya juga dapat digu- .g

Kesehatan 1,80 4,94 6,23
ps
Pendidikan, rekreasi
nakan sebagai tolok ukur kestabilan perekono- & olahraga
8,94 7,20 6,77
.b
mian daerah. Transportasi 19,51 15,90 -2,48

ta
ko

an
Tingkat inflasi di Medan menurun dalam *** Tahukah Anda

ed
dua tahun terakhir dan hanya satu dijit. Pada Inflasi Kota Medan mencapai dua dijit
m
tahun 2013, inflasi mencapai 10,09 persen,

://
pada tahun 2013 yaitu 10,09 persen dan

berturut-turut turun pada tahun 2014 dan 2015
tp
lebih besar dari inflasi nasional.

ht
masing-masing sebesar 8,24 persen dan 3,32

persen. Perbandingan Inflasi Kota Medan
dan Nasional
Jika dilihat laju inflasi menurut kelom-
pok barang/jasa sangat bervariasi. Secara
umum terjadi inflasi sebesar 3,32 persen pada
tahun 2015, dan semua kelompok barang/jasa
mengalami inflasi kecuali kelompok transpor-
tasi. Inflasi terbesar pada kelompok pendidikan,
rekreasi dan olahraga 6,77 persen dan deflasi
terjadi pada kelompok transportasi sebesar Sumber : Medan Dalam Angka 2016
-2,48 persen.

17
PENGELUARAN PENDUDUK
Kesejahteraan penduduk semakin meningkat
Persentase pengeluaran non makanan penduduk Medan semakin me-
ningkat tiap tahunnya. Hal ini sebagai indikasi adanya perbaikan tingkat
kesejahteraan penduduk.
Statistik Pengeluaran Penduduk Perkapita Perkembangan kesejahteraan penduduk

salah satunya dapat diukur melalui perkemba-
Uraian 2014 2015
ngan tingkat pendapatan. Secara umum, se-
Pengeluaran Perkapita Per-
bulan (Rp)
957 267 1 066 118 lama periode 2014-2015 tingkat kesejahteraan
Makanan 454 202 443 525 penduduk Medan mengalami kenaikan seperti
Non Makanan 503 066 622 593 yang ditunjukkan oleh semakin tingginya penge-
Golongan Pengeluaran luaran per kapita sebagai proxy pendapatan,
Perkapita Perbulan (%)
baik secara nominal maupun riil. Pada tahun
id
< 200 000 0,00 0,00
o.
200 000 - 299 999 1,66 0,87
2014 rata-rata pengeluaran perkapita penduduk
300 000 - 499 999 19,33 19,75 .g
Medan sebesar 957.267 rupiah per bulan, naik
ps
500 000 - 749 999 25,12 menjadi 1.066.118 rupiah pada tahun 2015.
.b
750 000 - 999 999 20,08

ta
1 000 000 - 1 249 999 79,01 10,96

ko
1 250 000 - 1 499 999

9,32 Perkembangan tingkat kesejahteraan
an
1 500 000+ 13,91 juga dapat diamati berdasarkan perubahan

ed
persentase pengeluaran yang dialokasikan un-

tuk non-makanan, dimana semakin tinggi
m
Sumber : Susenas 2014 - 2015, BPS Provinsi Sumatera

://
persentase pengeluaran non-makanan dapat

Pengeluaran Makanan dan Non Makanan di
tp
Medan (%) mengindikasikan adanya perbaikan tingkat ke-

ht
sejahteraan. Berdasarkan data yang tersedia,

terlihat bahwa persentase pengeluaran untuk
non-makanan bertambah selama periode 2014-
2015. Pada Tahun 2014 persentase pengelua-
ran non makanan sebesar 52,55 persen, men-
jadi 58,40 persen pada tahun 2015.
*** Tahukah Anda

Pengeluaran perkapita penduduk terba-nyak
adalah golongan pengeluaran 500 ribu - 750
Sumber : Susenas 2014 - 2015, BPS Provinsi Sumatera
ribu yaitu sebanyak 25,12 persen.

18
PERDAGANGAN
NTB perdagangan Medan di atas 40 trilyun rupiah
Nilai tambah bruto sektor perdagangan selalu meningkat tiap tahunnya
di mana pada tahun 2015 mencapai 40,78 trilyun rupiah.
Nilai tambah bruto sektor G yaitu perda- NTB dan Laju Pertumbuhan PDRB Sub Sektor
Perdagangan Besar dan Eceran Medan
gangan besar dan eceran; reparasi mobil dan
sepeda motor dalam PDRB Medan selalu me-
ningkat secara nominal setiap tahunnya. Pada
tahun 2013 NTB sektor ini berada pada kisaran
31,36 trilyun rupiah, kemudian meningkat men-
jadi 36,43 trilyun rupiah pada tahun 2014, se-
id
lanjutnya pada tahun 2015 menjadi 40,78 trilyun
o.
.g
ps
Sektor perdagangan besar dan eceran;
.b
reparasi mobil dan sepeda motor pada periode Sumber : Medan Dalam Angka 2016
ta
2013-2015 mengalami pertumbuhan yang cu-

ko
kup besar masing-masing sebesar 8,64 persen *** Tahukah Anda

an
pada tahun 2013 naik menjadi 9,14 persen pada Sektor G memiliki kontribusi sebesar 24,77
ed
tahun 2014 dan turun menjadi 5,53 persen pada persen dari total PDRB Medan pada tahun
m
tahun 2015. 2015.

://
tp
ht
Berdasarkan data PD Pasar Kota Me-

Statistik Pasar Menurut Luas,
dan, terjadi pengurangan jumlah pasar di Kota Jumlah Pedagang dan Sarana Berjualan
Medan dalam periode 2013-2015. Jumlah pasar
Uraian 2013 2014 2015
yang ada berkurang dari 53 pasar menjadi 52
Banyaknya Pasar 53 53 52
pasar. Demikian juga jumlah pedagang dari
Luas Pasar (m2) 170 588 170 588 170 588
20.144 orang menjadi 19.869 orang. Untuk sa-
Pedagang 20 142 20 144 19 869
rana berjualan secara keseluruhan berkurang
Kios 10 462 10 462 11 087
dari 20.144 buah menjadi 19.869 buah. Ber- Stand 7 421 7 421 6 995
kurangnya sarana berjualan ini terutama pada Toko 63 63 66
sarana berjualan informal dari 2.198 unit pada Informal 2 198 2 198 1 721
2013 menjadi 1.721 pada tahun 2015. Sumber : Medan Dalam Angka 2016

19
PENDAPATAN REGIONAL
Perekonomian lebih baik dari tahun sebelumnya
Pertumbuhan ekonomi Medan tetap stabil dan didominasi oleh sektor
perdagangan, hotel dan restoran.
Distribusi Persentase PDRB PDRB sebagai ukuran produktivitas

Menurut Sektor di Medan Tahun 2015 mencerminkan seluruh nilai barang dan jasa
yang dihasilkan oleh suatu wilayah dalam satu
tahun. Seperti kebanyakan kota lainnya , Medan
sebagai kota terbesar di pulau Sumatera juga
bergantung pada sektor G (perdagangan besar
dan eceran; reparasi mobil dan sepeda motor).
Hal ini dapat dilihat pada kontribusi sektor terse-
id
o.
but pada PDRB Medan pada tahun 2015 men-
.g
capai 24,77 persen, disusul sektor F (konstruksi
ps
) sebesar 18,59 persen, sektor C (industri pen-
.b
golahan) sebesar 15,54 persen, sektor L (real

ta
estate) sebesar 8,29 persen, sektor K (jasa

ko
keuangan dan asuransi) sebesar 7,27 persen,

an
Sumber : Medan Dalam Angka 2016 sektor H (transportasi dan pergudangan) sebe-
ed
sar 6,38 persen, dan sektor lainnya masing-ma-

m
*** Tahukah Anda sing dibawah 5 persen.

://
Peranan PDRB Medan terhadap pem- Secara Nominal pada tahun 2015 PDRB
tp
Kota Medan atas dasar harga berlaku mencapai

ht
bentukan PDRB Sumatera Utara pada

tahun 2015 sekitar 28,80 persen. 164,63 trilyun rupiah, naik sebesar 11,47 persen
dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan
Perkembangan PDRB Medan PDRB atas dasar harga konstan sebesar 124,28
trilyun rupiah, naik sebesar 5,74 persen diband-
Uraian 2013 2014 2015
ingkan tahun sebelumnya.
PDRB ADHB (Trilyun Rp) 131,60 147,68 164,63
PDRB perkapita yang mencerminkan
PDRB ADHK (Trilyun Rp) 110,80 117,53 124,28
tingkat produktivitas tiap penduduk juga me-
PDRB/Kapita ADHB (Juta Rp) 60,63 67,40 74,47
ningkat setiap tahunnya. Pada tahun 2015
PDRB/Kapita ADHK (Juta Rp) 51,04 53,64 56,22
PDRB perkapita sebesar 74,47 juta rupiah atau
Pertumbuhan Ekonomi (%) 5,36 6,08 5,74
naik sebesar 14,49 persen dibandingkan tahun
sebelumnya.

20
PERBANDINGAN REGIONAL
PDRB Medan tertinggi di Sumatera Utara
Medan memberikan kontribusi lebih dari seperempat PDRB Sumatera
Utara.
Perbandingan antar kota di Sumatera Perbandingan PDRB Kabupaten/Kota di

Utara untuk beberapa indikator terpilih menun- Provinsi Sumatera Utara
jukkan variasi yang cukup besar. PDRB Total Uraian 2013 2014 2015
Atas Dasar Harga Berlaku tertinggi tercatat di PDRB ADHB (Trilyun Rp)
Kota Medan yang mencapai 164,63 trilyun rupi- - Medan 131,32 147,33 164,63
- Pakpak Bharat 0,69 0,75 0,83
ah pada tahun 2015. Angka ini hampir 200 kali - Nias Barat 1,08 1,18 1,27
lipat dibanding angka terendah yang tercatat di PDRB ADHB/Kapita (juta Rp)
id
Pakpak Bharat yang hanya sebesar 0,83 trilyun - Medan 60,5 67,24 74,47
o.
- Pakpak Bharat 15,75 16,84 18,22
rupiah. Sedangkan untuk perbandingan PDRB .g
- Nias Barat 12,92 13,99 14,99
ps
per kapita, Medan menempati urutan pertama Sumber : Sumatera Utara Dalam Angka, 2016
.b
juga, yaitu mencapai 74,47 juta rupiah atau

ta
hampir 5 kali lipat dari PDRB per kapita teren-

ko
*** Tahukah Anda

dah di Kabupaten Nias Barat yang hanya sebe-
an
Kontribusi kemiskinan Medan terhadap total

sar 14,99 juta rupiah.
ed
penduduk miskin Sumatera Utara tertinggi

m
tahun 2014 mencapai 14,72 %.

Indikator terpilih lain seperti angka pe-
://
tp
ngangguran, persentase penduduk miskin, dan

ht
IPM memperlihatkan pada tahun 2015 tingkat Perbandingan Beberapa Indikator Terpilih
Kota di Sumatera Utara, 2015
pengangguran terendah di Nias Selatan sebe-
sar 0,40 persen, tertinggi di Labuhan Batu sebe-
sar 11,39 persen. Persentase penduduk miskin
terkecil di Deli Serdang sebesar 4,56 persen,
tertinggi di Nias Utara sebesar 29,23 persen.
Sedangkan IPM tertinggi tercatat di Medan
sebesar 78,87, terendah di Nias Barat sebesar
58,25.
Sumber : Sumatera Utara Dalam Angka, 2016

ht
tp
://
m
ed
an
ko
ta
.b
ps
.g
o.
id
ht
tp
://
m
ed
an
ko
ta
.b
ps
.g
tabel
o.
lampiran id
ht
tp
://
m
ed
an
ko
ta
.b
ps
.g
o.
id
Tabel 1.1
Luas Wilayah, Persentase, dan Jarak Ke Kantor Walikota
Menurut Kecamatan di Kota MedanTahun 2015
Kecamatan Luas Persentase Jarak Ke Kantor

Wilayah (Km) (%) Walikota (Km)
(1) (2) (3) (4)
01. Medan Tuntungan 20,68 7,80 12,0
02. Medan Johor 14,58 5,50 5,0
03. Medan Amplas 11,19 4,22 10,0
04. Medan Denai 9,05 3,41 9,0
05. Medan Area 5,52 2,08 5,0
06. Medan Kota 5,27 1,99 5,0
id
07. Medan Maimun 2,98 1,12 2,0
o.
08. Medan Polonia 9,01 .g 3,40 3,5
ps
09. Medan Baru 5,84 2,20 10,0
.b
ta
10. Medan Selayang 12,81 4,83 6,0

ko
11. Medan Sunggal 15,44 5,82 8,5

an
12. Medan Helvetia 13,16 4,96 6,4

ed
m
13. Medan Petisah 6,82 2,57 3,0

://
14. Medan Barat 5,33 2,01 4,0

tp
ht
15. Medan Timur 7,76 2,93 1,5

16. Medan Perjuangan 4,09 1,54 9,0
17. Medan Tembung 7,99 3,01 5,2
18. Medan Deli 20,84 7,86 10,0
19. Medan Labuhan 36,67 13,83 16,0
20. Medan Marelan 23,82 8,99 22,0
21. Medan Belawan 26,25 9,90 23,0
Kota Medan 265,10 100,00 4,8*)
Keterangan : *) rata-rata

Tabel 1.2
Beberapa Indikator Iklim Kota Medan Berdasarkan Pengamatan Pada
Stasiun Klimatologi Sampali dan Polonia Tahun 2015
Indikator Iklim Sampali BBMKG Wilayah I
(1) (2) (3)

A. Hujan
1. Hari Hujan (hari) 165 189
2. Curah Hujan (mm) 1 696 2 808
B. Rata-rata Kelembaban Udara (%) 82 81
C. Penyinaran Matahari
1. Rata-Rata Penyinaran (%) 44 42
id
2. Rata-Rata Lamanya Penyinaran
o.
3,2 3,6
Matahari (jam) .g
ps
D. Suhu Udara (C)
.b
1. Maksimum
ta
ko
- Rata-Rata 32,3 33,0

an
- Absolut 34,3 35,1

ed
2. Minimum
m
://
- Rata-Rata 23,9 23,1

tp
- Absolut 21,8 21,2

ht
E. Rata-rata Penguapan dalam

3,2
24 Jam (mm)
F. Kecepatan Angin (m/sec) 2,3

Tabel 2.1
Banyaknya Kelurahan dan Lingkungan Menurut Kecamatan
di Kota Medan Tahun 2015
Kecamatan Kelurahan Lingkungan
(1) (2) (3)

01. Medan Tuntungan 9 75
02. Medan Johor 6 81
03. Medan Amplas 7 77
04. Medan Denai 6 82
05. Medan Area 12 172
06. Medan Kota 12 146
id
07. Medan Maimun 6 66
o.
08. Medan Polonia 5 .g 46
ps
09. Medan Baru 6 64
.b
ta
10. Medan Selayang 6 63

ko
11. Medan Sunggal 6 88

an
12. Medan Helvetia 7 88

ed
m
13. Medan Petisah 7 69

://
14. Medan Barat 6 98

tp
ht
15. Medan Timur 11 128

16. Medan Perjuangan 9 128
17. Medan Tembung 7 95
18. Medan Deli 6 105
19. Medan Labuhan 6 99
20. Medan Marelan 5 88
21. Medan Belawan 6 143
Kota Medan 151 2 001

Tabel 2.2
Pegawai Negeri Sipil Pemerintah Kota Medan Menurut Golongan
Tahun 2015
Golongan
Unit Kerja Jumlah
I II III IV
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Sekretariat Daerah 6 71 202 26 305
2. Sekretariat DPRD 1 17 37 6 61
3. Dinas Kesehatan 4 367 1 326 224 1 921
4. Dinas Pendidikan 20 349 2 953 6 495 9 817
5. Dinas Pertanian dan Kelautan 3 18 63 17 101
6. Dinas Perhubungan 35 240 243 8 526
7. Dinas Perindag 1 10 62 7 80
8. Dinas Tenaga Kerja 1 9 66 13 89
id
9. Dinas Kebud. & Pariwisata - 25 61 5 91
o.
10. Dinas Kependudukan - 43 76 4 123
11. Dinas Pemadam Kebakaran 3 125 .g 44 6 178
ps
12. Dinas Kebersihan 11 136 96 8 251
.b
13. Dinas Pertamanan 34 227 161 8 430

ta
14. Dinas Pendapatan - 60 290 12 362

ko
15. Dinas Perumahan & Pemukiman - 10 65 5 80

an
16. Dinas Koperasi - 3 31 11 45

ed
17. Dinas Infokom & PDE - 5 33 6 44

m
18. Dinas Pemuda & Olahraga - 5 13 9 27

://
19. Dinas Bina Marga 22 59 88 12 181

tp
20. Badan Lingkungan Hidup - 8 30 10 48

ht
21. Badan Ketahanan Pangan - 6 28 10 44

22. Bappeda - 10 39 7 56
23. Balitbang - 1 17 19 37
24. Badan Pemberdayaan Masy. - 5 14 8 27
25. Badan Kesbang & Linmas 1 10 25 9 45
26. Badan Kepegawaian Daerah - 13 49 8 70
27. RSU Dr. Pirngadi 6 242 662 219 1 129
28. Badan Keluarga Berencana - 32 116 33 181
29. Kantor Arsip Daerah 1 9 12 1 23
30. Kantor Perpustakaan Umum 1 5 15 1 22
31. Kantor Pol Pamong Praja 6 53 29 6 94

Tabel 2.2
Lanjutan
Golongan
Unit Kerja Jumlah
I II III IV
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
32. Ktr. Penanaman Modal Daerah - 11 26 11 48
33. Inspektorat Kota Medan - 7 51 37 95
34. Dinas Tata Ruang & Tata Bangunan 1 28 94 5 128
35. Kec. Medan Tuntungan - 23 57 1 81
36. Kec. Medan Selayang - 14 44 2 60
37. Kec. Medan Johor - 20 44 2 66
38. Kec. Medan Amplas - 16 57 2 75
39. Kec. Medan Denai 1 19 50 1 71
id
40. Kec. Medan Tembung 1 23 53 1 78
o.
41. Kec. Medan Kota - 12 80 1 93
42. Kec. Medan Area 1 .g
16 71 - 88
ps
43. Kec. Medan Baru 1 9 46 1 57
.b
44. Kec. Medan Polonia 1 8 34 4 47

ta
45. Kec. Medan Maimun - 11 32 1 44

ko
46. Kec. Medan Sunggal 1 20 43 2 66

an
47. Kec. Medan Helvetia 3 12 60 2 77

ed
48. Kec. Medan Barat 1 7 44 2 54

49. Kec. Medan Petisah 1 10 48 1 60
m
://
50. Kec. Medan Timur - 11 70 1 82

tp
51. Kec. Medan Perjuangan 1 10 61 2 74

ht
52. Kec. Medan Deli 1 11 39 1 52

53. Kec. Medan Labuhan - 13 34 1 48
54. Kec. Medan Marelan 1 8 37 2 48
55. Kec. Medan Belawan 1 5 39 2 47
56. Badan Pelayanan Perizinan Terpadu - 11 62 11 84
57. Badan Pengelola Keuangan Daerah - 14 66 3 83
58. Kantor Pendidikan dan Pelatihan - 4 14 1 19
59. Kantor Sandi Daerah - - 9 1 10
60. Sekretariat Korpri - 1 7 2 10
61. Badan Penanggulangan Bencana - 4 14 8 26
Kota Medan 172 2 531 8 332 7 324 18 359

Tabel 2.3
Komposisi Anggota DPRD Kota Medan Menurut Fraksi
dan Jenis Kelamin Tahun 2011 - 2015
Partai / Tahun Laki-laki Perempuan Jumlah
(1) (2) (3) (4)

Partai Keadilan Sejahtera 5 - 5
PAN 4 - 4
Demokrat 5 - 5
PDI Perjuangan 8 1 9
Partai GOLKAR 6 1 7
Hati Nurani Rakyat 3 1 4
id
Partai Persatuan Pembangunan 4 1 5
o.
Gerindra 5 .g 1 6
ps
Nasional Demokrat 2 - 2
.b
ta
Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia 2 - 2

ko
Partai Bulan Bintang 1 - 1

an
Jumlah/2015 45 5 50
ed
m
2014 45 5 50
://
tp
2013 45 5 50
ht
2012 45 5 50
2011 45 5 50

Tabel 2.4
Realisasi Penerimaan Pemerintah Kota Medan
Tahun 2011-2015
Jenis Penerimaan / Tahun Rencana Realisasi Persen-

(Rp.000) (Rp.000) tase
(1) (2) (3) (4)
1. Pendapatan Asli Daerah 1 794 704 774 1 490 027 386 83,02
2. Dana Perimbangan 1 429 773 151 1 355 644 466 94,81
3. Lain-lain Pendapatan yang Sah 1 821 633 914 1 599 436 140 87,80
Jumlah/2015 5 046 111 839 4 445 107 992 88,09
2014 4 560 412 530 4 042 115 828 88,63
2013 4 106 900 462 3 276 344 285 79,78
id
o.
2012 4 034 121 334 2 997 417 156 74,30
2011
.g
3 083 140 291 2 747 359 034 89,10
ps
.b

ta
ko
an
ed
m
://
tp
ht

Tabel 2.5
Realisasi Pengeluaran APBD Pemerintah Kota Medan
Tahun 2011-2015
Jenis Pengeluaran / Tahun Rencana Realisasi Persen-

(Rp.000) (Rp.000) tase
(1) (2) (3) (4)
I. BELANJA TIDAK LANGSUNG 2 204 013 829 1 962 535 207 89,04
1. Belanja Pegawai 2 074 079 847 1 858 317 381 89,60
2. Belanja Bunga 3 000 000 102 194 3,40
3. Belanja Subsidi - - -
4. Belanja Bantuan Sosial 10 000 000 427 000 4,24
5. Belanja Tak Terduga 7 000 000 278 961 4,00
id
6. Belanja Hibah 108 411 139 102 179 682 94,25
o.
7. Belanja Bantuan Keuangan 1 522 843.g 1 229 989 80,77
ps
II. BELANJA LANGSUNG 3 263 938 928 2 534 038 624 77,63
.b
ta
1. Belanja Pegawai 605 526 844 507 568 406 83,82

ko
2. Belanja Barang dan Jasa 1 308 739 829 1 062 620 128 81,20
an
3. Belanja Modal 1 349 672 255 963 850 090 71,41

ed
m
Jumlah/2015 5 467 952 757 4 496 573 831 82,23

://
tp
2014 4 625 169 943 3 723 643 299 80,50

ht
2013 4 237 560 639 3 224 449 048 76,09

2012 4 080 935 663 3 021 172 391 74,03
2011 3 395 728 853 3 041 037 754 89,55

Tabel 3.1
Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin
Kecamatan Laki-laki Perempuan Jumlah
(1) (2) (3) (4)

01. Medan Tuntungan 42,288 43,325 85 613
02. Medan Johor 65,207 66,805 132 012
03. Medan Amplas 61,176 62,674 123 850
04. Medan Denai 72,147 73,914 146 061
05. Medan Area 48,897 50,095 98 992
06. Medan Kota 36,769 37,670 74 439
id
o.
07. Medan Maimun 20,086 20,577 40 663
08. Medan Polonia 27,636 .g 28,313 55 949
ps
09. Medan Baru 20,025 20,515 40 540

.b
ta
10. Medan Selayang 52,433 53,717 106 150

ko
11. Medan Sunggal 57,192 58,593 115 785

an
ed
12. Medan Helvetia 74,448 76,273 150 721

m
13. Medan Petisah 31,303 32,071 63 374

://
tp
14. Medan Barat 35,902 36,781 72 683

ht
15. Medan Timur 55,036 56,384 111 420

16. Medan Perjuangan 47,361 48,521 95 882
17. Medan Tembung 67,759 69,419 137 178
18. Medan Deli 89,632 91,828 181 460
19. Medan Labuhan 58,025 59,447 117 472
20. Medan Marelan 80,152 82,115 162 267
21. Medan Belawan 48,463 49,650 98 113
Kota Medan 1 091 937 1 118 687 2 210 624

Tabel 3.2
Rasio Jenis Kelamin Menurut Kecamatan
Kecamatan Laki-laki Perempuan Rasio Jenis

Kelamin
(1) (2) (3) (4)
01. Medan Tuntungan 42,288 43,325 97,61
02. Medan Johor 65,207 66,805 97,61
03. Medan Amplas 61,176 62,674 97,61
04. Medan Denai 72,147 73,914 97,61
05. Medan Area 48,897 50,095 97,61
06. Medan Kota 36,769 37,670 97,61
id
07. Medan Maimun 20,086 20,577 97,61
o.
08. Medan Polonia 27,636 .g 28,313 97,61
ps
09. Medan Baru 20,025 20,515 97,61
.b
ta
10. Medan Selayang 52,433 53,717 97,61

ko
11. Medan Sunggal 57,192 58,593 97,61

an
12. Medan Helvetia 74,448 76,273 97,61

ed
m
13. Medan Petisah 31,303 32,071 97,61

://
14. Medan Barat 35,902 36,781 97,61

tp
ht
15. Medan Timur 55,036 56,384 97,61

16. Medan Perjuangan 47,361 48,521 97,61
17. Medan Tembung 67,759 69,419 97,61
18. Medan Deli 89,632 91,828 97,61
19. Medan Labuhan 58,025 59,447 97,61
20. Medan Marelan 80,152 82,115 97,61
21. Medan Belawan 48,463 49,650 97,61
Kota Medan 1 091 937 1 118 687 97,61

Tabel 3.3
Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan
Kecamatan Luas Penduduk Kepadatan Pen-

Wilayah duduk per Km
(1) (2) (3) (4)
01. Medan Tuntungan 20,68 85 613 4 140
02. Medan Johor 14,58 132 012 9 054
03. Medan Amplas 11,19 123 850 11 068
04. Medan Denai 9,05 146 061 16 139
05. Medan Area 5,52 98 992 17 933
06. Medan Kota 5,27 74 439 14 125
id
07. Medan Maimun 2,98 40 663 13 645
o.
08. Medan Polonia 9,01 .g
55 949 6 210
ps
09. Medan Baru 5,84 40 540 6 942
.b
ta
10. Medan Selayang 12,81 106 150 8 286

ko
11. Medan Sunggal 15,44 115 785 7 499

an
12. Medan Helvetia 13,16 150 721 11 453

ed
13. Medan Petisah 6,82 63 374 9 292

m
://
14. Medan Barat 5,33 72 683 13 637

tp
ht
15. Medan Timur 7,76 111 420 14 358

16. Medan Perjuangan 4,09 95 882 23 443
17. Medan Tembung 7,99 137 178 17 169
18. Medan Deli 20,84 181 460 8 707
19. Medan Labuhan 36,67 117 472 3 203
20. Medan Marelan 23,82 162 267 6 812
21. Medan Belawan 26,25 98 113 3 738
Kota Medan 265,10 2 210 624 8 339

Tabel 3.4
Penduduk dan Rumahtangga Menurut Kecamatan
di Kota MedanTahun 2015
Rata-rata
Kecamatan Penduduk Rumahtangga Anggota
Rumahtangga
(1) (2) (3) (4)
01. Medan Tuntungan 85 613 19 848 4,31
02. Medan Johor 132 012 29 951 4,41
03. Medan Amplas 123 850 27 742 4,46
04. Medan Denai 146 061 32 506 4,49
05. Medan Area 98 992 22 373 4,42
06. Medan Kota 74 439 17 679 4,21
id
07. Medan Maimun 40 663 9 479 4,29
o.
08. Medan Polonia 55 949 .g12 586 4,45
ps
09. Medan Baru 40 540 11 066 3,66
.b
ta
10. Medan Selayang 106 150 27 684 3,83

ko
11. Medan Sunggal 115 785 27 136 4,27

an
12. Medan Helvetia 150 721 33 245 4,53

ed
m
13. Medan Petisah 63 374 15 700 4,04

://
14. Medan Barat 72 683 17 014 4,27

tp
ht
15. Medan Timur 111 420 26 100 4,27

16. Medan Perjuangan 95 882 23 176 4,14
17. Medan Tembung 137 178 31 033 4,42
18. Medan Deli 181 460 40 410 4,49
19. Medan Labuhan 117 472 25 862 4,54
20. Medan Marelan 162 267 34 730 4,67
21. Medan Belawan 98 113 21 885 4,48
Kota Medan 2 210 624 507 205 4,36

Tabel 3.5
Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin
Kota Medan Tahun 2015
Golongan Umur Laki-laki Perempuan Jumlah
(1) (2) (3) (4)

0-4 102 988 99 065 202 053
5-9 100 465 95 441 195 906
10-14 93 927 89 405 183 332
15-19 106 067 109 850 215 917
20-24 121 784 128 830 250 614
25-29 98 470 100 090 198 560
id
30-34 86 995 90 398 177 393
o.
35-39 80 632 .g 84 551 165 183
ps
40-44 73 456 75 953 149 409
.b
ta
45-49 63 207 65 817 129 024

ko
50-54 53 487 56 676 110 163

an
55-59 43 782 45 175 88 957

ed
m
60-64 30 684 31 455 62 139

://
65-69 17 730 19 903 37 633

tp
ht
70-74 10 765 13 714 24 479

75+ 7 498 12 364 19 862
Jumlah 1 091 937 1 118 687 2 210 624

Tabel 4.1 Penduduk 15 Tahun ke atas Menurut Status Ketenagakerjaan,
Tingkat Pengangguran Terbuka dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
di Kota Medan Tahun 2013-2015
Status Ketenagakerjaan 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4)

I. Angkatan Kerja 1 004 899 974 951 984 037
1. Bekerja 904 331 882 514 875 794
2. Pengangguran 100 568 92 437 108 243
II. Bukan Angkatan Kerja 547 285 639 033 648 453
1. Sekolah 180 045 204 342 238 838
2. Mengurus Rumahtangga 306 184 346 441 318 706
id
3. Lainnya 61 056 88 250 90 909
o.
III. Jumlah Penduduk 15 Tahun
ke atas 1 552 184 .g 1 613 984 1 632 490
ps
.b
Tingkat Pengangguran Terbuka (%) 10,01 9,48 11,00

ta
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (%) 64,74 60,41 60,28

ko
an
Sumber : Sakernas - Survei Angkatan Kerja Nasional, 2013-2015

ed
m
://
tp
ht

Tabel 4.2
Upah Minimum Regional Menurut Lapangan Usaha Kota Medan
Tahun 2013 - 2015 (Rupiah)
Lapangan Usaha Terendah/ 2013 2014 2015

Tertinggi
(1) (2) (3) (4) (5)
Terendah - - -
1. Pertanian
Tertinggi - - -
Terendah - - -
2. Pertambangan/ Penggalian
Tertinggi - - -
Terendah 1 732 500 1 732 000 1 944 075
3. Industri
Tertinggi 1 815 000 2 036 000 2 342 550
id
Terendah - - -
o.
4. Listrik,Gas & Air Minum
Tertinggi .g - - -
ps
Terendah 1 815 000 1 815 000 2 036 650
.b
5. Bangunan/ Konstruksi
ta
Tertinggi 1 815 000 2 036 000 2 240 700

ko
6. Perdagangan, Hotel , Terendah 1 735 500 1 765 500 1 999 620

an
Restoran Tertinggi 1 815 000 2 036 000 2 342 220

ed
m
Terendah 1 815 000 1 815 000 2 036 650

://
7. Angkutan
Tertinggi 1 815 000 2 036 000 2 342 550
tp
ht
8. Bank & Lembaga Terendah 1 815 000 1 815 000 2 036 650
Keuangan Tertinggi 1 815 000 2 036 000 2 342 550
Terendah 1 815 000 1 815 000 2 036 650
9. Jasa Lainnya
Tertinggi 1 815 000 2 036 000 2 240 700
Terendah 1 815 000 1 815 000 2 036 650
10. Jasa Kesehatan Manusia
Tertinggi 1 815 000 2 036 000 2 240 700
Upah Minimum Kota (UMK) 1 650 000 1 851 500 2 037 000

Tabel 5.1
Persentase Penduduk yang Masih Sekolah Menurut Kabupaten/Kota
dan Kelompok Umur di Sumatera Utara Tahun 2015
Kelompok Umur Pendidikan (Tahun)
Kabupaten/Kota
7-12 13-15 16-18 19-24 7-15
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. N i a s 98,09 91,64 65,70 19,27 95,94
02. Mandailing Natal 99,29 93,03 75,43 21,45 97,37
03. Tapanuli Selatan 99,40 95,23 81,75 22,05 98,25
04. Tapanuli Tengah 100,00 95,40 76,84 23,12 98,63
05. Tapanuli Utara 100,00 97,33 85,46 20,00 99,18
06. Toba Samosir 99,63 95,64 84,25 14,03 98,44
07. Labuhan Batu 100,00 96,12 74,03 17,67 98,78
08. A s a h a n 99,79 96,70 75,10 26,88 98,66
09. Simalungun 99,73 97,88 78,23 18,32 99,08
id
10. D a i r i 99,74 99,60 86,74 21,32 99,70
o.
11. K a r o 98,65 93,33 79,73 19,56 97,08
.g
ps
12. Deli Serdang 98,28 97,06 77,50 22,36 97,92
13. L a n g k a t 99,76 95,38 61,28 15,90 98,32
.b
14. Nias Selatan 98,85 86,75 62,25 22,73 94,76

ta
ko
15. Humbang Hasundutan 99,32 98,53 86,87 24,44 99,10

16. Pakpak Bharat 99,55 98,06 81,55 20,34 99,07
an
17. Samosir 99,18 96,73 82,34 14,20 98,46

ed
18. Serdang Bedagai 99,72 94,12 71,15 15,80 97,91

m
19. Batu Bara 98,98 95,97 70,48 15,63 98,00

://
20. Padang Lawas Utara 99,82 93,30 77,90 10,27 98,09

tp
21. Padang Lawas 99,29 98,31 74,99 17,13 98,98

ht
22. Labuhan Batu Selatan 99,82 96,71 84,68 22,54 98,94

23. Labuhan Batu Utara 98,71 97,40 73,93 18,37 98,30
24. Nias Utara 98,93 94,20 72,55 22,22 97,64
25. Nias Barat 99,34 94,96 79,47 28,59 98,04
71. S i b o l g a 100,00 96,54 82,26 27,83 98,95
72. Tanjungbalai 98,81 94,76 69,60 23,85 97,61
73. Pematangsiantar 100,00 97,20 82,58 29,96 99,12
74. Tebing Tinggi 100,00 96,86 80,12 12,63 98,89
75. M e d a n 99,61 99,23 76,60 40,67 99,49
76. B i n j a i 100,00 98,16 81,65 32,88 99,47
77. Padangsidimpuan 99,72 100,00 92,47 40,39 99,80
78. Gunung Sitoli 98,91 97,52 81,81 39,94 98,49
Sumatera Utara 99,35 96,34 76,23 25,16 98,40
Sumber : Susenas - Survei Sosial Ekonomi Nasional, 2015

Tabel 5.2
Tingkat Buta Huruf Menurut Kabupaten/Kota dan
Kelompok Umur di Sumatera Utara Tahun 2015
Kelompok Umur (Tahun)
Kabupaten/Kota
7-14 15-24 25-40 41-64 65+
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. N i a s 1,12 2,82 10,58 11,97 61,67
04. Tapanuli Tengah 0,00 0,21 0,38 1,41 21,63
05. Tapanuli Utara 0,00 0,71 0,25 0,03 6,46
06. Toba Samosir 0,58 0,00 0,00 0,00 5,43
07. Labuhan Batu 0,27 0,00 0,00 0,16 8,40
08. A s a h a n 0,00 0,00 0,00 0,28 27,28
09. Simalungun 0,00 0,10 0,10 0,56 20,12
id
10. D a i r i 0,35 0,00 0,16 0,21 15,42
o.
11. K a r o 0,44 0,00 0,10 0,37 8,51
.g
ps
12. Deli Serdang 0,24 0,00 1,06 0,18 10,35
13. L a n g k a t 0,00 0,00 0,00 0,66 21,35
.b
14. Nias Selatan 2,40 1,51 4,09 13,35 56,55

ta
ko

16. Pakpak Bharat 0,00 0,00 0,00 0,41 23,66
an
17. Samosir 0,00 0,54 0,49 0,82 15,90

ed
18. Serdang Bedagai 0,37 0,23 0,00 0,20 24,30

m
19. Batu Bara 0,00 0,15 0,00 0,25 14,26

://

tp
21. Padang Lawas 0,00 0,00 0,00 0,26 6,25

ht

24. Nias Utara 0,42 1,47 2,40 5,78 41,21
25. Nias Barat 0,31 2,36 5,38 10,87 62,73
71. S i b o l g a 0,00 0,00 0,00 0,00 4,72
72. Tanjungbalai 0,52 0,00 0,00 0,00 4,07
74. Tebing Tinggi 0,74 0,00 0,00 0,00 13,49
75. M e d a n 0,00 0,00 0,00 0,00 7,98
76. B i n j a i 0,00 0,00 0,19 0,00 6,98
78. Gunung Sitoli 0,32 0,00 2,35 4,65 34,14
Sumatera Utara 0,26 0,14 0,50 0,71 15,24

Tabel 6.1
Persentase Balita yang Pernah Disusui Menurut Kabupaten/Kota dan
Lamanya Disusui (Bulan) di Sumatera Utara Tahun 2015
Lamanya Disusui (Bulan) Rata-Rata Rata-
Kabupaten/Kota Pembe- Rata ASI
0 1-5 6-11 12-17 18-23 rian ASI Eksklusif
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
01. N i a s 0,00 28,29 27,09 36,67 7,94 9,24 3,54
02. Mandailing Natal 1,51 29,58 33,56 25,61 9,75 9,26 1,39
03. Tapanuli Selatan 2,64 21,77 28,43 34,04 13,11 9,93 4,14
04. Tapanuli Tengah 2,62 28,71 26,87 32,86 8,93 9,16 3,39
05. Tapanuli Utara 7,65 23,81 28,71 31,55 8,29 8,71 3,24
06. Toba Samosir 1,03 27,16 28,61 35,53 7,68 9,49 3,40
07. Labuhan Batu 6,61 28,73 32,09 25,24 7,33 7,95 3,71
08. A s a h a n 5,49 26,89 24,73 27,73 15,15 9,87 3,83
09. Simalungun 0,00 22,45 33,91 28,67 14,97 10,34 3,72
id
10. D a i r i 1,48 30,33 38,50 22,51 7,18 8,78 3,80
o.
11. K a r o 7,07 16,80 35,39
.g
27,57 13,17 9,98 2,61
ps
12. Deli Serdang 1,12 22,28 47,03 23,51 6,06 9,21 4,01
13. L a n g k a t 1,55 19,50 41,94 26,82 10,18 9,62 3,08
.b
14. Nias Selatan

ta
5,99 13,64 40,96 33,45 5,96 9,53 3,41

ko
15. Humbang Hasundutan 9,31 23,97 28,93 24,75 13,03 8,87 4,22
16. Pakpak Bharat 8,92 15,27 24,53 38,25 13,02 10,72 1,94
an
17. Samosir 0,00 31,44 29,04 30,25 9,27 9,57 3,57

ed
18. Serdang Bedagai 6,95 16,46 35,73 27,57 13,28 9,68 3,31
m
19. Batu Bara 1,24 15,89 41,62 30,03 11,22 10,37 3,55
://
20. Padang Lawas Utara 4,74 22,92 27,29 22,55 22,50 10,46 4,71
tp
21. Padang Lawas 2,99 27,90 23,78 28,37 16,97 10,11 5,00
ht
22. Labuhan Batu Selatan 5,44 19,64 20,58 33,22 21,13 11,43 3,82
23. Labuhan Batu Utara 3,70 21,74 30,95 35,62 8,01 9,73 3,80
24. Nias Utara 3,25 9,32 32,77 45,68 8,97 10,48 4,67
25. Nias Barat 2,65 27,34 24,59 29,10 16,31 9,95 3,79
71. S i b o l g a 1,87 25,83 35,27 26,23 10,80 9,46 3,29
72. Tanjungbalai 2,76 30,24 17,18 33,96 15,86 10,36 3,09
73. Pematangsiantar 3,68 28,09 24,94 25,75 17,54 10,03 3,80
74. Tebing Tinggi 6,66 31,93 27,73 19,44 14,23 9,34 2,95
75. M e d a n 3,51 27,85 33,96 25,25 9,42 9,04 3,26
76. B i n j a i 1,88 31,26 25,26 26,69 14,91 9,60 3,00
77. Padangsidimpuan 2,34 26,96 31,30 28,80 10,61 9,89 3,13
78. Gunung Sitoli 1,49 18,15 40,82 23,23 16,31 10,17 3,96
Sumatera Utara 3,22 23,93 34,26 27,53 11,06 9,55 3,53

Tabel 6.2
Persentase Balita Menurut Kabupaten/Kota dan
Penolong Kelahiran di Sumatera Utara Tahun 2015
Penolong Kelahiran
Kabupaten/Kota
Dokter Bidan Medis Lain Dukun Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. N i a s 11,78 27,73 1,13 32,92 26,43
04. Tapanuli Tengah 12,54 81,51 2,17 2,65 1,12
05. Tapanuli Utara 18,35 74,89 1,51 3,34 1,92
06. Toba Samosir 24,55 70,60 0,00 3,80 1,05
07. Labuhan Batu 10,62 85,14 0,00 4,24 0,00
08. A s a h a n 23,16 75,06 1,78 0,00 0,00
09. Simalungun 19,67 73,57 0,00 6,77 0,00
id
10. D a i r i 8,52 75,56 3,44 9,66 2,82
o.
11. K a r o 17,41 81,22 0,00 0,00 1,37
.g
ps
12. Deli Serdang 24,43 74,65 0,00 0,92 0,00
13. L a n g k a t 22,79 71,43 0,00 4,41 1,37
.b
14. Nias Selatan 1,82 36,90 8,76 48,74 3,78

ta
ko

16. Pakpak Bharat 17,11 76,93 3,44 1,46 1,06
an
17. Samosir 17,28 70,70 1,47 7,78 2,77

ed
18. Serdang Bedagai 27,34 69,51 3,15 0,00 0,00

m
19. Batu Bara 13,39 79,39 2,23 5,00 0,00

://

tp
21. Padang Lawas 6,34 83,34 1,93 8,40 0,00

ht

24. Nias Utara 2,07 56,10 4,80 21,77 15,26
25. Nias Barat 6,60 41,95 0,16 36,27 15,01
71. S i b o l g a 26,44 73,56 0,00 0,00 0,00
72. Tanjungbalai 10,96 87,95 0,00 1,09 0,00
74. Tebing Tinggi 33,71 66,29 0,00 0,00 0,00
75. M e d a n 43,15 56,85 0,00 0,00 0,00
76. B i n j a i 36,95 63,05 0,00 0,00 0,00
78. Gunung Sitoli 40,63 52,98 0,00 6,39 0,00
Sumatera Utara 21,59 71,75 0,74 4,97 0,95

Tabel 6.3
Persentase Balita Menurut Kabupaten/Kota dan
Jenis Imunisasi di Sumatera Utara Tahun 2015
Jenis Imunisasi % Balita
Kabupaten/Kota yang Pernah
BCG DPT Polio Campak Hepatitis B Imunisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

01. N i a s 71,28 64,62 74,50 54,18 66,84 77,81
02. Mandailing Natal 63,00 59,30 71,75 47,26 52,57 73,46
03. Tapanuli Selatan 61,53 49,41 62,23 42,87 41,98 65,55
04. Tapanuli Tengah 67,06 59,22 78,59 53,36 57,54 81,08
05. Tapanuli Utara 83,09 77,06 84,76 63,27 68,20 87,36
06. Toba Samosir 92,93 91,77 94,64 80,38 90,12 98,50
07. Labuhan Batu 81,86 69,53 81,41 64,78 63,54 86,67
08. A s a h a n 87,29 83,04 87,59 68,75 84,67 91,03
09. Simalungun 95,77 91,29 95,35 78,97 89,34 98,01
id
10. D a i r i 77,56 65,99 75,45 57,96 64,18 80,18
o.
11. K a r o 86,71 84,59 91,26
.g75,97 81,51 93,06
ps
12. Deli Serdang 81,42 71,58 79,93 58,04 66,75 85,07
13. L a n g k a t 83,33 79,00 85,32 66,69 72,77 85,72
.b
14. Nias Selatan

ta
57,89 52,42 58,16 43,92 49,97 61,89

ko
15. Humbang Hasundutan 83,70 73,36 87,50 67,45 71,05 89,84

16. Pakpak Bharat 94,79 91,74 94,11 75,04 84,75 97,37
an
17. Samosir 84,72 83,44 87,18 76,75 79,59 88,87

ed
18. Serdang Bedagai 85,14 76,69 81,53 62,14 72,24 86,80

m
19. Batu Bara 72,92 64,79 76,53 48,47 60,09 76,94

://
20. Padang Lawas Utara 62,07 47,34 68,35 43,69 41,37 72,45
tp
21. Padang Lawas 66,87 47,71 70,81 51,61 40,99 73,91

ht
22. Labuhan Batu Selatan 76,35 67,30 81,14 60,62 63,32 84,81
23. Labuhan Batu Utara 71,06 62,06 73,00 52,94 55,06 77,13
24. Nias Utara 49,10 39,48 70,34 36,72 35,99 74,09
25. Nias Barat 69,64 54,29 70,03 45,85 51,78 74,86
71. S i b o l g a 83,87 80,42 85,67 62,03 78,75 86,61
72. Tanjungbalai 68,25 60,45 69,83 50,04 58,26 73,38
73. Pematangsiantar 95,92 88,41 94,49 74,54 88,87 97,38
74. Tebing Tinggi 87,16 80,32 86,37 62,28 78,26 91,77
75. M e d a n 89,12 81,68 88,95 67,72 79,65 91,60
76. B i n j a i 94,10 87,78 92,77 74,23 85,40 94,68
77. Padangsidimpuan 58,62 49,57 63,34 46,97 48,12 64,73
78. Gunung Sitoli 90,71 78,89 93,27 70,96 72,82 94,94
Sumatera Utara 80,77 73,01 82,21 61,93 69,31 85,38

Tabel 6.4
Prevalensi Gizi Menurut Status Gizi dan Kecamatan
Kecamatan Gizi Baik Gizi Kurang Gizi Buruk
(1) (2) (3) (4)

01. Medan Tuntungan 6 406 29 1
02. Medan Johor 11 923 34 7
03. Medan Amplas 13 753 24 1
04. Medan Denai 18 391 72 9
05. Medan Area 10 315 42 3
06. Medan Kota 10 013 23 0
id
o.
07. Medan Maimun 5 578 33 1
.g
ps
08. Medan Polonia 4 570 39 2
.b
09. Medan Baru 6 500 12 0

ta
ko
10. Medan Selayang 16 396 24 4

an
11. Medan Sunggal 16 466 62 8

ed
12. Medan Helvetia 15 425 11 10

m
13. Medan Petisah 9 460 27 2

://
tp
14. Medan Barat 6 263 26 3

ht
15. Medan Timur 13 827 9 0

16. Medan Perjuangan 15 749 43 6
17. Medan Tembung 12 336 78 9
18. Medan Deli 18 365 47 2
19. Medan Labuhan 9 838 115 18
20. Medan Marelan 17 369 25 20
21. Medan Belawan 13 397 93 5
Kota Medan 252 340 868 111
Sumber : Medan Dalam Angka, 2016

Tabel 7.1
Persentase Rumahtangga Menurut Jenis Lantai Terluas dan
Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun 2015
Marmer/ Kayu/
Tegel/
Kabupaten/Kota Keramik/ Semen Tanah/
Teraso
Granit Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5)
01. N i a s 4,35 0,00 64,87 30,78
02. Mandailing Natal 12,12 1,07 47,44 39,37
03. Tapanuli Selatan 10,83 0,29 61,07 27,81
04. Tapanuli Tengah 17,05 0,29 58,11 24,56
05. Tapanuli Utara 16,58 0,43 62,14 20,85
06. Toba Samosir 16,67 0,54 67,61 15,18
07. Labuhan Batu 24,45 0,60 59,34 15,61
08. A s a h a n 28,64 1,04 63,32 7,00
09. Simalungun 23,72 0,71 71,95 3,62
id
10. D a i r i 12,40 0,20 72,45 14,96
o.
11. K a r o 18,67 2,13
.g 62,20 17,00
ps
12. Deli Serdang 40,98 1,96 54,86 2,19
13. L a n g k a t 27,25 0,85 60,51 11,39
.b
14. Nias Selatan

ta
5,61 0,00 62,70 31,70

ko
15. Humbang Hasundutan 10,19 0,00 74,30 15,50

16. Pakpak Bharat 12,09 0,47 73,52 13,91
an
17. Samosir 11,79 0,69 45,79 41,73

ed
18. Serdang Bedagai 29,58 0,73 66,48 3,21

m
19. Batu Bara 22,94 1,58 64,14 11,34

://
20. Padang Lawas Utara 12,95 0,00 58,77 28,28

tp
21. Padang Lawas 16,73 0,32 64,79 18,16

ht
22. Labuhan Batu Selatan 15,27 0,97 72,96 10,81

23. Labuhan Batu Utara 16,08 0,45 69,55 13,93
24. Nias Utara 6,91 0,00 68,76 24,32
25. Nias Barat 5,28 0,00 69,27 25,45
71. S i b o l g a 28,20 0,50 53,06 18,24
72. Tanjungbalai 30,76 0,86 28,18 40,20
73. Pematangsiantar 37,70 4,20 56,08 2,02
74. Tebing Tinggi 41,90 5,80 50,44 1,86
75. M e d a n 57,97 7,04 33,69 1,30
76. B i n j a i 46,65 1,50 50,10 1,75
77. Padangsidimpuan 30,67 1,48 61,93 5,93
78. Gunung Sitoli 22,73 0,00 61,96 15,30
Sumatera Utara 30,26 2,03 56,80 10,92

Tabel 7.2
Persentase Rumahtangga Menurut Jenis Atap Terluas dan
Kabupaten/Kota Beton Genteng Sirap Seng Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5) (6)

01. N i a s 1,02 0,61 0,24 67,64 30,50
04. Tapanuli Tengah 0,66 1,08 1,38 87,92 8,97
05. Tapanuli Utara 0,76 1,24 0,11 95,92 1,97
06. Toba Samosir 0,85 1,23 0,47 94,15 3,31
07. Labuhan Batu 1,58 1,36 0,33 94,39 2,33
08. A s a h a n 0,79 0,53 0,52 93,00 5,15
09. Simalungun 2,23 0,32 0,36 94,46 2,63
id
10. D a i r i 1,46 0,42 0,98 96,35 0,79
o.
11. K a r o 4,03 1,58
.g 0,83 91,85 1,70
ps
12. Deli Serdang 1,72 1,32 0,00 93,86 3,10
13. L a n g k a t 1,12 0,66 0,52 86,74 10,96
.b
14. Nias Selatan

ta
0,56 0,42 0,32 61,65 37,05

ko

16. Pakpak Bharat 0,00 3,05 0,45 95,36 1,14
an
17. Samosir 0,64 1,94 1,06 93,76 2,59

ed
18. Serdang Bedagai 0,77 0,44 0,44 86,77 11,58

m
19. Batu Bara 1,45 0,75 0,29 83,69 13,82

://

tp
21. Padang Lawas 0,81 1,82 0,57 96,06 0,74

ht

24. Nias Utara 0,00 0,20 0,60 73,17 26,03
25. Nias Barat 0,82 0,51 1,16 64,77 32,74
71. S i b o l g a 3,52 1,96 0,21 87,67 6,64
72. Tanjungbalai 2,56 1,33 0,43 88,91 6,77
74. Tebing Tinggi 2,78 3,05 0,00 89,00 5,17
75. M e d a n 5,25 4,78 0,22 86,81 2,93
76. B i n j a i 3,36 2,23 0,00 84,84 9,58
78. Gunung Sitoli 0,76 0,55 1,08 85,98 11,63
Sumatera Utara 2,04 1,52 0,37 90,17 5,90

Tabel 7.3
Persentase Rumahtangga Menurut Jenis Dinding Terluas dan
Kabupaten/Kota Tembok Kayu Bambu Lainnya
(1) (2) (3) (4) (5)

01. N i a s 20,28 78,18 1,54 0,00
02. Mandailing Natal 31,56 62,45 5,84 0,15
03. Tapanuli Selatan 28,48 70,49 0,68 0,35
04. Tapanuli Tengah 35,49 64,08 0,21 0,22
05. Tapanuli Utara 25,10 74,51 0,00 0,39
06. Toba Samosir 37,02 62,08 0,50 0,40
07. Labuhan Batu 52,92 45,74 1,22 0,12
08. A s a h a n 56,40 39,51 3,94 0,15
09. Simalungun 60,98 33,23 5,40 0,40
id
10. D a i r i 26,34 72,02 1,44 0,19
o.
11. K a r o 42,98 51,89
.g 4,62 0,51
ps
12. Deli Serdang 80,36 10,93 8,18 0,53
13. L a n g k a t 53,35 34,34 12,23 0,08
.b
14. Nias Selatan

ta
37,40 58,59 3,85 0,16

ko
15. Humbang Hasundutan 28,54 71,46 0,00 0,00

16. Pakpak Bharat 15,99 83,33 0,68 0,00
an
17. Samosir 35,09 64,91 0,00 0,00

ed
18. Serdang Bedagai 67,07 18,88 13,87 0,19

m
19. Batu Bara 67,24 18,20 12,38 2,18

://
20. Padang Lawas Utara 39,40 57,94 2,65 0,00

tp
21. Padang Lawas 45,61 53,48 0,91 0,00

ht
22. Labuhan Batu Selatan 43,69 53,71 1,85 0,75

23. Labuhan Batu Utara 46,07 50,75 3,00 0,18
24. Nias Utara 28,81 69,71 1,48 0,00
25. Nias Barat 25,97 72,95 1,08 0,00
71. S i b o l g a 51,18 48,29 0,37 0,16
72. Tanjungbalai 41,16 57,28 1,56 0,00
73. Pematangsiantar 72,86 25,75 1,39 0,00
74. Tebing Tinggi 77,94 16,54 5,08 0,44
75. M e d a n 85,36 12,76 1,53 0,36
76. B i n j a i 83,75 9,46 6,79 0,00
77. Padangsidimpuan 66,41 33,59 0,00 0,00
78. Gunung Sitoli 43,63 55,23 1,13 0,00
Sumatera Utara 59,47 35,36 4,84 0,33

Tabel 7.4
Persentase Rumahtangga Menurut Sumber Penerangan dan
Listrik
Listrik
Kabupaten/Kota Non PLN Bukan Listrik
PLN
(1) (2) (3) (4)

01. N i a s 49,66 13,12 37,22
02. Mandailing Natal 76,13 8,66 15,20
03. Tapanuli Selatan 83,85 7,31 8,84
04. Tapanuli Tengah 91,47 5,49 3,04
05. Tapanuli Utara 95,56 0,82 3,62
06. Toba Samosir 94,45 0,63 4,92
07. Labuhan Batu 94,29 4,31 1,40
08. A s a h a n 96,39 2,22 1,39
09. Simalungun 98,78 1,09 0,13
id
10. D a i r i 94,52 1,95 3,53
o.
11. K a r o 96,31
.g 3,16 0,53
ps
12. Deli Serdang 99,14 0,74 0,12
13. L a n g k a t 98,45 0,84 0,71
.b
14. Nias Selatan

ta
64,78 1,43 33,79

ko
15. Humbang Hasundutan 94,98 3,08 1,94

16. Pakpak Bharat 78,76 9,61 11,63
an
17. Samosir 94,03 3,58 2,39

ed
18. Serdang Bedagai 98,02 1,30 0,68

m
19. Batu Bara 93,61 5,78 0,61

://
20. Padang Lawas Utara 87,24 5,48 7,28

tp
21. Padang Lawas 85,37 3,87 10,77

ht
22. Labuhan Batu Selatan 85,51 11,15 3,34

23. Labuhan Batu Utara 86,58 11,78 1,63
24. Nias Utara 61,90 5,41 32,69
25. Nias Barat 68,91 8,44 22,65
71. S i b o l g a 100,00 0,00 0,00
72. Tanjungbalai 98,46 0,44 1,11
73. Pematangsiantar 99,25 0,55 0,19
74. Tebing Tinggi 99,49 0,51 0,00
75. M e d a n 99,59 0,25 0,16
76. B i n j a i 98,90 0,85 0,26
77. Padangsidimpuan 99,32 0,17 0,50
78. Gunung Sitoli 91,76 0,23 8,01
Sumatera Utara 94,26 2,54 3,19

Tabel 7.5
Persentase Rumahtangga Menurut Sumber Air Minum dan
Air Ke- Lainnya
Mata
Kabupaten/Kota masan/ Leding Pompa Sumur (Sungai,
Air
Isi Ulang hujan)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. N i a s 2,83 0,51 0,80 60,87 31,44 3,56
04. Tapanuli Tengah 13,32 10,05 3,78 23,88 42,01 6,97
05. Tapanuli Utara 2,59 11,78 23,84 14,56 40,38 6,86
06. Toba Samosir 15,22 12,28 28,19 13,78 25,50 5,03
07. Labuhan Batu 31,12 1,90 13,06 26,44 1,24 26,24
08. A s a h a n 37,27 5,73 43,65 10,61 0,26 2,49
09. Simalungun 7,05 26,75 44,73 3,83 16,31 1,33
id
10. D a i r i 7,89 14,10 7,98 6,66 38,85 24,51
o.
11. K a r o 8,63 31,23 18,26
.g 2,97 37,97 0,94
ps
12. Deli Serdang 58,58 7,80 9,59 20,15 1,99 1,89
13. L a n g k a t 28,59 6,16 32,18 31,06 1,00 1,01
.b
14. Nias Selatan

ta
4,76 1,06 1,32 27,44 45,61 19,81

ko
15. Humbang Hasundutan 0,94 6,91 32,84 16,14 32,00 11,17

16. Pakpak Bharat 2,02 8,84 3,47 3,26 58,96 23,45
an
17. Samosir 4,38 9,61 8,49 3,30 30,27 43,95

ed
18. Serdang Bedagai 28,12 0,44 56,67 11,85 2,83 0,10

m
19. Batu Bara 33,76 12,01 44,70 9,18 0,08 0,28

://
tp
21. Padang Lawas 14,04 0,00 5,43 57,17 8,26 15,09

ht
24. Nias Utara 3,12 2,37 0,61 42,21 28,19 23,51
25. Nias Barat 0,00 0,00 0,00 48,26 19,28 32,46
71. S i b o l g a 35,46 48,38 0,25 0,82 15,09 0,00
72. Tanjungbalai 45,61 49,35 0,69 0,21 0,00 4,13
74. Tebing Tinggi 51,78 8,37 35,62 4,24 0,00 0,00
75. M e d a n 60,45 33,72 3,32 2,51 0,00 0,00
76. B i n j a i 52,59 6,40 3,12 37,64 0,25 0,00
78. Gunung Sitoli 40,07 9,40 3,73 18,36 23,95 4,49
Sumatera Utara 32,92 14,34 17,98 18,28 11,13 5,34

Tabel 8.1
Komponen Indek Pembangunan Manusia Menurut
Harapan Rata-rata Harapan Pengeluaran
Kabupaten/Kota Hidup lama seko- lama seko- per kapita IPM
(Tahun) lah (Tahun) lah (Tahun) (000 Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
01. N i a s 68,97 11,77 4,76 6 234 58,85
02. Mandailing Natal 61,58 12,77 7,63 9 096 63,99
03. Tapanuli Selatan 63,74 13,06 8,27 10 623 67,63
04. Tapanuli Tengah 66,59 12,40 8,02 9 555 67,06
05. Tapanuli Utara 67,55 13,19 9,31 11 079 71,32
06. Toba Samosir 69,14 13,18 10,08 11 535 73,40
07. Labuhan Batu 69,36 12,57 8,75 10 356 70,23
08. A s a h a n 67,37 12,49 8,32 10 067 68,40
09. Simalungun 70,34 12,69 8,80 10 728 71,24
id
10. D a i r i 67,78 12,80 8,69 9 708 69,00
o.
11. K a r o 70,62 12,22
.g
9,50 11 800 72,69
ps
12. Deli Serdang 71,00 12,52 9,48 11 359 72,79
13. L a n g k a t 67,63 12,70 7,92 10 364 68,53
.b
14. Nias Selatan

ta
67,66 11,96 4,64 6 454 58,74

ko
15. Humbang Hasundutan 68,10 13,15 8,90 6 889 66,03

16. Pakpak Bharat 64,85 13,80 8,45 7 496 65,53
an
17. Samosir 70,26 13,41 8,84 7 698 68,43

ed
18. Serdang Bedagai 67,47 12,31 8,08 10 110 68,01

m
19. Batu Bara 65,80 11,96 7,74 9 692 66,02

://
20. Padang Lawas Utara 66,50 11,87 8,91 9 363 67,35

tp
21. Padang Lawas 66,31 12,91 8,40 7 955 65,99

ht
22. Labuhan Batu Selatan 68,09 12,73 8,68 10 319 69,67

23. Labuhan Batu Utara 68,70 12,12 8,31 11 201 69,69
24. Nias Utara 68,59 12,40 6,06 5 627 59,88
25. Nias Barat 67,94 12,33 5,74 5 207 58,25
71. S i b o l g a 67,70 13,10 9,85 10 765 71,64
72. Tanjungbalai 61,90 12,40 9,12 10 326 66,74
73. Pematangsiantar 72,29 13,99 10,73 11 388 76,34
74. Tebing Tinggi 70,14 12,23 10,06 11 393 72,81
75. M e d a n 72,28 13,97 11,00 14 191 78,87
76. B i n j a i 71,59 13,56 10,28 10 098 73,81
77. Padangsidimpuan 68,32 14,48 10,47 9 668 72,80
78. Gunung Sitoli 70,29 13,65 8,18 6 742 66,41
Sumatera Utara 68,29 12,82 9,03 9 563 69,51

Tabel 8.2
Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin Menurut
Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun 2012-2014
Jumlah (000 jiwa) Persentase (%)
Kabupaten/Kota
2012 2013 2014 2012 2013 2014
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. N i a s 24,99 23,28 22,21 18,67 17,28 16,39
04. Tapanuli Tengah 49,61 52,00 49,86 15,03 15,41 14,47
05. Tapanuli Utara 33,09 33,75 32,23 11,55 11,68 11,06
06. Toba Samosir 16,64 16,96 16,51 9,43 9,54 9,23
07. Labuhan Batu 42,08 38,14 37,35 9,61 8,53 8,20
08. A s a h a n 72,32 80,54 76,97 10,52 11,60 10,98
09. Simalungun 83,09 87,72 86,25 9,97 10,45 10,20
id
10. D a i r i 25,49 24,00 23,35 9,28 8,68 8,40
o.
11. K a r o 36,71 36,93 35,36 9,93 9,79 9,20
12. Deli Serdang
.g
ps
91,19 91,97 90,92 4,78 4,71 4,56
13. L a n g k a t 99,27 104,31 100,63 10,02 10,44 9,99
.b
14. Nias Selatan 56,94 56,96 54,46 19,05 18,83 17,81

ta
15. Humbang Hasundutan

ko
17,25 17,94 17,14 9,73 10,00 9,44

16. Pakpak Bharat 5,32 4,94 4,72 12,40 11,28 10,55
an
17. Samosir 18,48 17,18 16,27 15,17 14,01 13,20

ed
18. Serdang Bedagai 59,53 56,55 54,48 9,89 9,35 8,98

m
19. Batu Bara 43,66 46,86 44,72 11,24 11,92 11,25

://
tp
21. Padang Lawas 23,64 21,23 20,34 9,80 8,59 8,03

ht
24. Nias Utara 38,51 40,78 38,95 29,50 30,94 29,28
25. Nias Barat 23,84 24,88 23,76 28,57 29,65 28,10
71. S i b o l g a 11,13 11,08 10,57 13,00 12,90 12,26
72. Tanjungbalai 23,86 24,20 23,17 14,86 14,85 14,02
74. Tebing Tinggi 18,02 17,98 17,20 11,93 11,74 11,08
75. M e d a n 201,06 209,69 200,32 9,33 9,64 9,12
76. B i n j a i 17,16 17,48 16,72 6,72 6,75 6,38
78. Gunung Sitoli 40,40 41,10 37,20 30,85 30,94 27,63
Sumatera Utara 1 378,4 1 416,4 1360,61 10,41 10,39 9,85
Sumber : Susenas - Survei Sosial Ekonomi Nasional, 2012-2014

Tabel 9.1
Luas Panenan dan Jumlah Produksi Pertanian Menurut
Jenis Tanaman di Kota Medan Tahun 2011 - 2015
Jumlah Produksi
Jenis Tanaman / Tahun Luas Panenan (Ha) (Ton)
(1) (2) (3)

1. Padi Sawah / Wet Land Paddy 3 337 14 212
2. Padi Ladang / Dry Land Paddy - -
3. Jagung / Maize 355 1 419
4. Ketela Pohon / Cassava 113 2 838
5. Ketela Rambat / Sweet Potato 57 543
6. Kacang Tanah / Peanut 86 82
id
7. Kacang Kedelai / Soyabeans 27 27
o.
8. Kacang Hijau / Green Pea 1 233 .g 11 813
ps
9. Sayur-sayuran / Vegetables 1 410 5 864
.b
ta
10. Buah-buahan / Fruits 1 615 5 376

ko
Kota Medan / 2015 6 618 36 798

an
ed
2014 6 611 34 670

m
2013 6 870 38 589

://
tp
2012 6 081 31 120

ht
2011 6 771 30 074

Tabel 10.1
Penjualan Energi (MWH) PLN Cabang Medan
Tahun 2011 - 2015
Rumah-
Bulan / Tahun tangga Bisnis Industri Sosial
(1) (2) (3) (4) (5)

1. Januari 107 072 60 196 88 311 11 199
2. Pebruari 101 847 55 891 79 018 10 492
3. Maret 114 454 65 292 86 625 12 604
4. April 112 661 62 000 84 244 12 246
5. Mei 116 947 64 670 85 693 12 483
6. Juni 117 660 64 788 88 869 11 768
id
7. Juli 117 647 62 143 74 987 11 198
o.
8. Agustus 115 088 64 095 .g 87 177 12 685
ps
9. September 115 175 63 071 84 401 13 051
.b
ta
10. Oktober 114 421 63 460 84 396 13 352

ko
11. Nopember 110 553 63 749 79 191 13 552

an
12. Desember 112 742 63 087 79 311 13 403

ed
m
Jumlah / 2015 1 356 265 752 441 1 002 224 148 032
://
tp
2014 1 296 553 713 093 1 077 320 131 532

ht
2013 1 219 643 706 086 1 134 564 122 046
2012 1 205 998 704814 96130 122 125
2011 1 060 765 697648 1 073 951 103 030

Tabel 10.1
Lanjutan
Gedung Kan- Penerangan Layanan

Bulan / Tahun tor Pemerin-
Jalan Umum Khusus
Jumlah
tahan
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Januari 4 224 12 838 514 284 353
2. Pebruari 4 019 12 906 368 264 542
3. Maret 5 068 12 903 563 297 509
4. April 4 719 12 907 486 289 261
5. Mei 4 729 12 894 554 297 970
6. Juni 4 871 12 872 398 301 226
id
7. Juli 4 356 12 979 61 283 371
o.
8. Agustus 4 729 13 216 .g 62 297 052
ps
9. September 4 826 13 258 82 293 864
.b
ta
10. Oktober 4 651 13 196 87 293 562

ko
11. Nopember 4 539 13 100 64 284 749

an
12. Desember 4 537 13 144 89 286 313

ed
m
Jumlah / 2015 55 269 156 214 3 329 3 473 773

://
tp
2014 51 128 157 535 - 3 427 161

ht
2013 48 712 155 413 - 3 386 466
2012 46 940 143 137 - 3 354 492
2011 41 848 138 517 - 3 115 760

Tabel 11.1
Jumlah Perusahaan, Tenaga Kerja, Biaya Input, Nilai Output dan
Nilai Tambah Industri dan Besar di Kota Medan Tahun 2013 - 2015
Uraian 2013 2014 2015*)
(1) (2) (3) (4)

1. Jumlah Perusahaan 169 176 163
2. Tenaga Kerja 51 542 39 073 40 990
3. Biaya Input 79 673,28 37 778,94 37 985,30
4. Nilai Output 136 368,09 74 190,61 77 340,19
id
o.
5. Nilai Tambah 56 694,81 36 411,67 36 247,79
.g
ps
.b
Keterangan *) Angka Perkiraan

ta
ko
an
ed
m
://
tp
ht

Tabel 12.1
Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) Kabupaten/Kota
di Sumatera Utara Tahun 2013 - 2015
Kabupaten/Kota 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4)

01. N i a s 86,72 89,54 102,63
04. Tapanuli Tengah 91,96 87,3 98,08
05. Tapanuli Utara 94,9 101,53 97,47
06. Toba Samosir 118,84 114,86 97,66
07. Labuhan Batu 89,46 89,73 96,68
08. A s a h a n 98,95 100,54 88,76
09. Simalungun 96,39 91,34 99,81
id
10. D a i r i 75,91 80,47 100,44
o.
11. K a r o 98,82 95,36 99,39
12. Deli Serdang
.g
ps
107,17 103,36 99,18
13. L a n g k a t 74,38 82,9 89,63
.b
14. Nias Selatan 105,77 107,24 108,96

ta

ko
102,87 107,86 90,22

16. Pakpak Bharat 111,83 112,23 95,45
an
17. Samosir 127,71 122,79 103,39

ed
18. Serdang Bedagai 95,48 99,28 88,23

m
19. Batu Bara 96,28 100,85 90,26

://

tp
21. Padang Lawas 77,18 80,99 100,13

ht

24. Nias Utara 124,29 113,49 108,39
25. Nias Barat 99,01 98,35 108,03
71. S i b o l g a 99,75 103,63 103,39
72. Tanjungbalai 94,89 102,22 87,96
74. Tebing Tinggi 90,58 97,22 85,57
75. M e d a n 90,60 87,26 90,16
76. B i n j a i 94,73 100,17 92,55
78. Gunung Sitoli 94,22 99,79 106,47
Sumatera Utara 95,92 96,08 102,54
Sumber : Indeks Kemahalan Konstruksi Provinsi dan Kab/Kota 2013-2015

Tabel 13.1
Jumlah Hotel, Kamar, Tempat Tidur dan Tingkat Hunian Menurut
Jenis Hotel di Kota Medan Tahun 2011 - 2015
Tempat Tingkat
Klasifkasi Hotel / Tahun Hotel Kamar Tidur Hunian
Kamar
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Bintang 1 11 469 798 45,06
2. Bintang 2 9 562 711 60,47
3. Bintang 3 18 1 699 2 610 62,09
4. Bintang 4 13 2 364 3 615 81,36
5. Bintang 5 5 1 240 1 594 85,58
Jumlah Hotel Bintang 56 6 334 9 328 72,27
id
6. Non Bintang / Akomodasi Lainnya 122 3 708 4 428 71,85
o.
Jumlah / 2015 178 .g
10 042 13 756 72,20
ps
.b
2014 185 9 836 13 017 49,97

ta
ko
2013 195 9 194 13 161 54,29

an
2012 172 7 685 11 225 53,36

ed
2011 175 7 591 10 975 53,30

m
://

tp
ht

Tabel 14.1
Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan dan
Penanggungjawab di Kota Medan Tahun 2011 - 2015
Penanggungjawab
Jenis Permukaan Jumlah
Negara Provinsi Kab/Kota
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Aspal/ Asphalted 140,7 33,4 2 497,5 2 671,6
2. Beton/ Not Paved 0,00 0,00 461,8 461,8
3. Tanah/ Earth 0,00 0,00 58,10 58,10
4. Tidak diperinci/ Unspecified 0,00 0,00 0,00 0,00
Jumlah / 2015 140,70 33,40 3 017,40 3 191,50
2014 170,70 35,20 3 505,84 3 711,74
id
o.
2013 170,70 35,20 3 505,84 3 711,74
.g
ps
2012 115,35 40,20 3 279,50 3 435,05
.b
2011 115,35 40,20 3 089,60 3 245,15

ta
ko

an
ed
m
://
tp
ht

Tabel 14.2
Panjang Jalan Menurut Kondisi Jalan dan
Penanggungjawab di Kota Medan Tahun 2011 - 2015
Penanggungjawab
Jenis Permukaan Jumlah
Negara Provinsi Kab/Kota
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Baik 140,70 33,40 2 810,4 2 984,5
2. Sedang 0,00 0,00 15,80 15,80
3. Rusak 0,00 0,00 20,10 20,10
4. Rusak Berat 0,00 0,00 171,10 171,10
5. Tidak Diperinci 0,00 0,00 0,00 0,00
Jumlah / 2015 140,70 33,40 3 017,40 3 191,50
id
o.
2014 170,70 35,20 3 505,84 3 711,74
.g
ps
2013 170,70 35,20 3 505,84 3 711,74
.b
2012 115,35 40,20 3 279,50 3 435,05

ta
ko
2011 115,35 40,20 3 089,60 3 245,15

an

ed
m
://
tp
ht

Tabel 14.3
Persentase Penduduk 5 Tahun ke atas yang Menguasai HP dan
Menggunakan Komputer Menurut Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun 2015
Kabupaten/Kota HP PC/Laptop/Notebook/
Tablet
(1) (2) (3)
01. N i a s 22,81 2,79
02. Mandailing Natal 37,63 6,00
03. Tapanuli Selatan 36,97 5,52
04. Tapanuli Tengah 45,22 12,62
05. Tapanuli Utara 43,33 12,94
06. Toba Samosir 52,57 20,93
07. Labuhan Batu 51,86 8,85
08. A s a h a n 54,82 15,37
09. Simalungun 53,25 12,96
id
10. D a i r i 43,03 7,78
o.
11. K a r o 54,92 14,33
12. Deli Serdang
.g
ps
59,05 16,13
13. L a n g k a t 51,23 7,28
.b
14. Nias Selatan 24,83 2,90

ta

ko
39,78 10,07
16. Pakpak Bharat 40,27 9,43
an
17. Samosir 48,12 13,09

ed
18. Serdang Bedagai 49,07 10,16

m
19. Batu Bara 47,34 6,46

://
20. Padang Lawas Utara 39,71 3,21

tp
21. Padang Lawas 41,21 3,64

ht
22. Labuhan Batu Selatan 50,59 6,70

23. Labuhan Batu Utara 43,99 6,33
24. Nias Utara 25,84 2,35
25. Nias Barat 27,16 2,85
71. S i b o l g a 56,76 28,13
72. Tanjungbalai 55,12 20,53
73. Pematangsiantar 66,94 28,57
74. Tebing Tinggi 61,14 16,86
75. M e d a n 67,90 25,98
76. B i n j a i 65,20 19,16
77. Padangsidimpuan 58,16 27,06
78. Gunung Sitoli 47,11 18,38
Sumatera Utara 52,87 14,17

Tabel 15.1
Dana Masyarakat Menurut Jenis Simpanan di Kota Medan
Tahun 2015
Giro Simpanan Berjangka
Bulan
Nominal Rekening Nominal Rekening
(1) (2) (3) (4) (5)
1. Januari 17 731 842 84 660 68 540 772 136 124
2. Pebruari 18 967 480 95 939 67 672 579 136 605
3. Maret 19 845 970 74 917 64 722 008 137 655
4. April 19 348 677 75 763 64 623 291 137 661
5. Mei 22 243 837 90 175 65 411 077 139 818
6. Juni 23 707 051 75 793 64 084 480 140 625
id
7. Juli 23 354 228 75 636 65 077 184 142 325
o.
8. Agustus 23 826 867 .g
75 666 65 229 984 142 988
ps
9. September 24 252 285 74 295 65 392 131 143 446
.b
ta
10. Oktober 24 647 413 74 600 65 176 970 143 716

ko
11. Nopember 20 985 714 75 257 64 532 259 143 447

an
12. Desember 20 794 214 75 302 64 684 156 144 183

ed
m
Jumlah / 2015 20 794 214 75 302 64 684 156 144 183

://
tp

ht

Tabel 15.1
Lanjutan
Tabungan
Bulan Jumlah
Nominal Rekening
(1) (2) (3) (4)
1. Januari 41 879 947 3 011 109 128 152 561
2. Pebruari 42 139 682 3 029 686 128 779 741
3. Maret 41 388 275 3 046 118 125 956 253
4. April 41 305 919 2 881 255 125 277 887
5. Mei 40 494 371 3 050 649 128 149 285
6. Juni 41 000 581 3 062 927 128 792 112
id
7. Juli 41 331 570 3 071 619 129 762 982
o.
8. Agustus 41 692 342 .g 3 092 728 130 749 193
ps
9. September 43 099 593 3 126 520 132 744 009
.b
ta
10. Oktober 42 316 539 3 146 378 132 140 922

ko
11. Nopember 42 785 490 3 163 500 128 303 463

an
12. Desember 44 717 553 3 186 421 130 195 923

ed
m
Jumlah / 2015 44 717 553 3 186 421 130 195 923

://
tp

ht

Tabel 16.1
Perkembangan Inflasi di Kota Medan
Tahun 2012 - 2015
Kelompok 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5)

UMUM 3,79 10,09 8,24 3,32
I. Bahan Makanan 1,79 3,85 7,40 4,90
a. Padi-padian, Umbi2an & Hasilnya 4,45 0,63 3,67 11,00
b. Daging dan Hasilnya 16,77 5,24 3,40 12,24
c. Ikan Segar 4,72 5,63 14,84 1,68
d. Ikan Diawetkan 1,21 0,54 0,93 3,96
id
e. Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 0,21 1,93 8,15 8,19
o.
f. Sayur-sayuran 3,96 .g
9,41 6,35 4,54
ps
g. Kacang-kacangan 0,79 0,35 1,78 4,24
.b
ta
h. Buah-buahan 6,92 2,1 1,46 8,76

ko
i. Bumbu-bumbuan -26,49 7,12 11,55 -4,82

an
j. Lemak dan Minyak -0,96 0,92 9,54 -1,46

ed
m
k. Bahan Makanan Lainnya 5,94 0,41 3,61 4,46

://
II. Makanan Jadi 4,36 0,45 6,46 5,69

tp
ht
a. Makanan Jadi 2,74 0,42 5,90 2,54

b. Minuman yang tidak beralkohol 7,54 -0,21 1,32 9,22
c. Tembakau dan minuman beralkohol 5,6 0,82 11,02 9,95
III. Perumahan / Housing 3,16 0,62 5,93 4,18
a. Biaya tempat tinggal 4,65 0,06 2,86 4,07
b. Bahan bakar, penerangan dan air -0,18 2,92 17,25 5,26
c. Perlengkapan rumah tangga 6,54 -0,6 4,56 3,59
d. Penyelenggaraan rumah tangga 2,97 -0,16 1,93 3,33

Tabel 16.1
Lanjutan
Kelompok 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5)

IV. Sandang 5,94 2,71 2,40 3,33
a. Sandang laki-laki dewasa 6,50 13,83 2,82 2,77
b. Sandang Wanita Dewasa 12,06 2,22 3,55 7,12
c. Sandang Anak-anak 3,04 5,95 3,33 0,90
d. Barang pribadi dan sandang lainnya 3,63 -3,77 0,23 2,24
V. Kesehatan 2,24 1,80 4,94 6,23
id
a. Jasa kesehatan 0,66 0,02 1,68 1,07
o.
b. Obat-obatan 2,22 .g 2,07 2,01 0,35
ps
c. Jasa perawatan dan jasmani 10,74 10,58 10,84 8,88
.b
ta
d. Perawatan jasmani dan kosmetik 1,92 1,31 7,27 11,59

ko
VI. Pendidikan 2,25 8,94 7,20 6,77

an
a. Jasa Pendidikan 2,93 8,59 9,85 10,51

ed
m
b. Kursus-kursus/Pelatihan 0,00 19,07 0,08 0,30

://
c. Perlengkapan/peralatan pendidikan 3,04 -0,44 0,02 3,82

tp
ht
d. Rekreasi -0,61 17,12 9,98 1,95

e. Olah raga 0,56 1,45 1,68 -0,23
VII. Transpor dan Komunikasi 7,92 19,51 15,90 -2,48
a. Transpor 10,71 25,81 20,79 -4,09
b. Komunikasi dan Pengiriman 0,07 0,06 0,00 0,13
c. Sarana penunjang transpor 1,23 2,85 7,00 9,34
d. Jasa Keuangan 1,18 0,69 19,47 0,00

Tabel 17.1
Rata-Rata dan Persentase Pengeluaran Perkapita Perbulan Menurut
Persentase Pengeluaran/
Pengeluaran/Kapita/Bulan
Kapita/Bulan
Kabupaten/Kota
Bukan Bukan
Makanan Jumlah Makanan Jumlah
Makanan Makanan
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
01. N i a s 246 380 120 252 366 632 67,20 32,80 100,00
02. Mandailing Natal 414 540 267 670 682 210 60,76 39,24 100,00
03. Tapanuli Selatan 389 635 206 402 596 037 65,37 34,63 100,00
04. Tapanuli Tengah 402 044 292 034 694 078 57,92 42,08 100,00
05. Tapanuli Utara 384 229 269 479 653 708 58,78 41,22 100,00
06. Toba Samosir 523 649 359 541 883 190 59,29 40,71 100,00
07. Labuhan Batu 414 693 334 999 749 691 55,32 44,68 100,00
08. A s a h a n 396 799 306 970 703 769 56,38 43,62 100,00
id
09. Simalungun 396 386 305 387 701 773 56,48 43,52 100,00
o.
10. D a i r i 453 892 254 260 708 151 64,10 35,90 100,00
11. K a r o 582 337 435 323 1 017 660 .g 57,22 42,78 100,00
ps
12. Deli Serdang 409 868 380 488 790 356 51,86 48,14 100,00
.b
13. L a n g k a t 413 930 286 565 700 495 59,09 40,91 100,00
ta
14. Nias Selatan 270 990 126 499 397 489 68,18 31,82 100,00
ko
15. Humbang Hasundutan 380 822 232 546 613 368 62,09 37,91 100,00
an
16. Pakpak Bharat 389 778 235 867 625 645 62,30 37,70 100,00
17. Samosir 403 900 220 038 623 937 64,73 35,27 100,00
ed
18. Serdang Bedagai 413 796 312 465 726 261 56,98 43,02 100,00
m
19. Batu Bara 413 979 289 340 703 319 58,86 41,14 100,00
://
20. Padang Lawas Utara 452 232 257 038 709 270 63,76 36,24 100,00
tp
21. Padang Lawas 382 838 249 033 631 871 60,59 39,41 100,00
ht
22. Labuhan Batu Selatan 444 504 348 816 793 320 56,03 43,97 100,00
23. Labuhan Batu Utara 435 916 318 662 754 579 57,77 42,23 100,00
24. Nias Utara 270 077 136 703 406 779 66,39 33,61 100,00
25. Nias Barat 245 391 123 691 369 082 66,49 33,51 100,00
71. S i b o l g a 440 117 397 069 837 185 52,57 47,43 100,00
72. Tanjungbalai 391 572 338 069 729 641 53,67 46,33 100,00
73. Pematangsiantar 409 081 451 745 860 826 47,52 52,48 100,00
74. Tebing Tinggi 411 103 431 392 842 495 48,80 51,20 100,00
75. M e d a n 443 525 622 593 1 066 118 41,60 58,40 100,00
76. B i n j a i 392 400 312 182 704 581 55,69 44,31 100,00
77. Padangsidimpuan 473 370 420 099 893 470 52,98 47,02 100,00
78. Gunung Sitoli 325 203 268 003 593 206 54,82 45,18 100,00
Sumatera Utara 414 566 360 624 775 189 53,48 46,52 100,00

Tabel 18.1
Banyaknya Pasar, Luas Pasar, Pedagang, Sarana Berjualan
Menurut Kecamatan di Kota Medan Tahun 2011 - 2015
Banyaknya Luas Pasar Jumlah Pedagang

Kecamatan / Tahun
Pasar (M) Pribumi Non Pribumi
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Medan Tuntungan 1 7 370,43 905,00 48,00
02. Medan Johor 2 11 494,33 919 102
03. Medan Amplas - - - -
04. Medan Denai - - - -
05. Medan Area 5 5 885,16 1 487,00 371,00
06. Medan Kota 9 50 230,23 4 362,00 770,00
07. Medan Maimun 1 360,10 50,00 12,00
id
o.
08. Medan Polonia 1 - 15,00 21,00
09. Medan Baru 3 .g - 420,00 106,00
ps
10. Medan Selayang - 6 706,70 - -
.b
11. Medan Sunggal 2 6 301,65 756,00 85,00

ta
ko
12. Medan Helvetia 2 11 796,86 1 319,00 147,00

an
13. Medan Petisah 3 25 446,34 2 180,00 545,00

ed
14. Medan Barat 5 11 671,00 916,00 102,00

m
15. Medan Timur 4 5 469,12 1 001,00 111,00

://
tp
16. Medan Perjuangan 3 5 063,40 920,00 48,00

ht
17. Medan Tembung 2 - 124,00 30,00

18. Medan Deli - - - -
19. Medan Labuhan 4 14 652,93 851,00 95,00
20. Medan Marelan 1 - 117,00 13,00
21. Medan Belawan 4 8 139,42 844,00 44,00
Kota Medan / 2015 52 170 587,67 17 215,00 2 654,00
2014 53 170 587,67 17 465,00 2 679,00
2013 53 170 587,67 17 463,00 2 679,00
2012 55 170 587,67 17 711,00 2 713,00
2011 55 170 587,67 17 711,00 2 713,00

Tabel 18.1
Lanjutan
Sarana
Kecamatan / Tahun
Kios Stan Toko Informal
(1) (2) (3) (4) (5)
01. Medan Tuntungan 693 244 - 16
02. Medan Johor 586 415 - 52
03. Medan Amplas - - - -
04. Medan Denai - - - -
05. Medan Area 1 321 370 - 167
06. Medan Kota 3 415 1 327 4 386
07. Medan Maimun 18 44 - -
id
o.
08. Medan Polonia - - - 36
09. Medan Baru 253 169 .g 41 64
ps
10. Medan Selayang - - - -
.b
11. Medan Sunggal 195 403 - 243

ta
ko
12. Medan Helvetia 601 832 - 33

an
13. Medan Petisah 2 128 485 - 112

ed
14. Medan Barat 243 704 9 62

m
15. Medan Timur 235 801 - 76

://
tp
16. Medan Perjuangan 584 373 - 11

ht
17. Medan Tembung - - - 154

18. Medan Deli - - - -
19. Medan Labuhan 258 497 12 179
20. Medan Marelan - - - 130
21. Medan Belawan 557 331 - -
Kota Medan / 2015 11 087 6 995 66 1 721
2014 10 462 7 421 63 2 198
2013 10 462 7 421 63 2 198
2012 10 497 7 540 63 2 324
2011 10 497 7 540 63 2 324

Tabel 19.1
PDRB Kota Medan Atas Dasar Harga Berlaku
Tahun 2012 - 2015 (Milyar Rupiah)
Lapangan Usaha 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5)

A Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 1 436,57 1 572,05 1 740,47 1 956,17
B Pertambangan dan Penggalian 2,46 2,47 2,40 2,34
C Industri Pengolahan 20 259,34 21 681,11 23 881,03 25 590,99
D Pengadaan Listrik dan Gas 211,07 170,73 151,31 144,18

Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
E 215,41 229,27 260,17 301,29
Limbah dan Daur Ulang
id
F Konstruksi 19 902,36 22 994,13 26 548,48 30 608,28
o.
Perdagangan Besar dan Eceran; Re-
G 27 456,48 31 360,90 36 433,79 40 784,73
parasi Mobil dan Sepeda Motor .g
ps
H Transportasi dan Pergudangan 10 855,11 10 512,65 9 681,41 10 498,24
.b
Penyediaan Akomodasi dan Makan

ta
I 3 140,34 3 619,63 4 357,45 5 052,90

Minum
ko
J Informasi dan Komunikasi 6 221,31 6 776,71 7 297,74 8 035,46

an
ed
K Jasa Keuangan dan Asuransi 8 562,63 9 827,56 10 852,92 11 964,87

m
L Real Estat 8 455,62 10 306,41 11 906,22 13 643,39

://
tp
M,N Jasa Perusahaan 2 734,68 3 169,68 3 622,95 4 051,89

ht
Administrasi Pemerintahan, Pertah-

O 2 187,88 2 442,80 2 822,97 3 172,21
anan dan Jaminan Sosial Wajib
P Jasa Pendidikan 3 204,44 3 560,10 4 076,43 4 486,24
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1 473,18 1 729,98 2 097,36 2 526,06
R,S,T,U Jasa lainnya 1 168,33 1 367,63 1 592,05 1 808,95
PDRB 117 487,21 131 323,82 147 325,15 164 628,27

Tabel 19.2
PDRB Kota Medan Atas Dasar Harga Konstan
Tahun 2012 - 2015 (Milyar Rupiah)
Lapangan Usaha 2012 2013 2014 2015
(1) (2) (3) (4) (5)

A Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 1 210,98 1 224,19 1 292,41 1 367,62
B Pertambangan dan Penggalian 2,21 2,14 2,03 1,94
C Industri Pengolahan 17 521,74 17 862,60 18 345,63 18 596,27
D Pengadaan Listrik dan Gas 166,48 143,64 147,59 128,21

Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
E 177,27 184,10 196,38 212,11
Limbah dan Daur Ulang
id
F Konstruksi 18 630,94 20 201,68 22 010,71 23 792,47
o.
Perdagangan Besar dan Eceran; Re-
G 25 348,12 27 537,20 30 052,91 31 715,63
parasi Mobil dan Sepeda Motor .g
ps
H Transportasi dan Pergudangan 9 265,46 8 175,82 7 187,92 7 389,10
.b
Penyediaan Akomodasi dan Makan

ta
I 2 469,71 2 631,50 2 884,83 3 125,93

Minum
ko
J Informasi dan Komunikasi 6 145,85 6 756,42 7 398,84 8 105,81

an
Jasa Keuangan dan Asuransi 7 241,80 7 747,57 8 116,67 8 569,69

ed
K
m
L Real Estat 7 508,26 8 111,58 8 812,47 9 479,79

://
Jasa Perusahaan 2 391,24 2 554,29 2 720,26 2 857,66

tp
M,N
ht
Administrasi Pemerintahan, Pertah-

O 1 819,46 1 947,04 2 090,47 2 159,93
anan dan Jaminan Sosial Wajib
P Jasa Pendidikan 2 891,93 3 131,91 3 387,36 3 676,54
Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1 333,45 1 460,09 1 638,15 1 801,15
R,S,T,U Jasa lainnya 1 037,11 1 122,65 1 212,97 1 297,56
PDRB 105 162,00 110 794,42 117 497,62 124 277,48

Tabel 20.1
Produk Domestik Bruto Menurut Kabupaten/Kota di Sumatera Utara
Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2013 - 2015 (Milyar Rupiah)
(1) (2) (3) (4)

01. N i a s 2 206,37 2 430,72 2 669,90
02. Mandailing Natal 7 874,04 8 758,76 9 598,75
03. Tapanuli Selatan 8 737,00 9 308,33 10 105,98
04. Tapanuli Tengah 5 914,05 6 516,46 7 140,28
05. Tapanuli Utara 4 984,01 5 383,65 5 828,15
06. Toba Samosir 4 735,41 5 176,74 5 633,72
07. Labuhan Batu 20 117,62 22 178,00 24 133,38
08. A s a h a n 22 064,96 24 302,72 26 541,79
09. Simalungun 23 232,51 25 338,49 27 237,46
id
10. D a i r i 5 711,56 6 268,08 6 823,16
o.
11. K a r o 12 660,73 13 817,09 15 150,36
12. Deli Serdang
.g
ps
61 061,85 69 603,68 76 735,64
13. L a n g k a t 25 423,58 27 769,54 30 351,77
.b
14. Nias Selatan 3 898,78 4 305,08 4 742,91

ta

ko
3 661,72 4 062,92 4 481,92

16. Pakpak Bharat 686,76 752,38 829,19
an
17. Samosir 2 546,78 2 823,07 3 143,81

ed
18. Serdang Bedagai 16 744,97 18 457,29 20 166,08

m
19. Batu Bara 21 232,54 23 437,51 24 934,40

://
20. Padang Lawas Utara 6 756,27 7 477,28 8 244,71

tp
21. Padang Lawas 6 631,30 7 288,06 7 902,93

ht
22. Labuhan Batu Selatan 15 997,15 17 600,72 19 070,67

23. Labuhan Batu Utara 14 799,80 16 262,17 17 586,81
24. Nias Utara 2 089,32 2 303,44 2 517,21
25. Nias Barat 1 082,59 1 181,46 1 273,17
71. S i b o l g a 3 057,12 3 426,51 3 827,17
72. Tanjungbalai 4 855,84 5 426,08 6 027,32
73. Pematangsiantar 8 487,29 9 555,19 10 565,48
74. Tebing Tinggi 3 514,00 3 934,67 4 304,35
75. M e d a n 131 604,64 147 683,86 164 628,28
76. B i n j a i 6 868,46 7 643,41 8 447,41
77. Padangsidimpuan 3 616,69 3 997,56 4 424,34
78. Gunung Sitoli 2 871,84 3 210,03 3 573,44
Sumatera Utara 469 464,02 521 954,95 571 722,01

Tabel 20.2
Produk Domestik Bruto Menurut Kabupaten/Kota di Sumatera Utara
Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2013 - 2015 (Milyar Rupiah)
(1) (2) (3) (4)

01. N i a s 1 888,76 1 991,99 2 100,11
02. Mandailing Natal 6 606,44 7 036,90 7 474,42
03. Tapanuli Selatan 7 222,61 7 542,78 7 921,24
04. Tapanuli Tengah 5 199,02 5 460,85 5 738,32
05. Tapanuli Utara 4 419,77 4 645,42 4 868,95
06. Toba Samosir 4 178,50 4 355,07 4 553,17
07. Labuhan Batu 17 263,41 18 164,10 19 079,93
08. A s a h a n 18 892,62 20 004,51 21 118,75
09. Simalungun 20 122,01 21 194,28 22 305,43
id
10. D a i r i 4 906,86 5 153,83 5 413,75
o.
11. K a r o 10 765,99 11 314,39 11 880,93
.g
ps
12. Deli Serdang 51 896,06 55 793,75 58 722,46
13. L a n g k a t 22 029,48 23 157,01 24 321,61
.b
14. Nias Selatan 3 217,40 3 356,39 3 506,03

ta
ko
15. Humbang Hasundutan 3 085,20 3 249,45 3 419,57

16. Pakpak Bharat 603,55 639,29 677,18
an
17. Samosir 2 234,09 2 367,10 2 503,73

ed
18. Serdang Bedagai 14 345,76 15 080,38 15 841,75

m
19. Batu Bara 18 674,62 19 459,38 20 259,69

://
20. Padang Lawas Utara 5 871,51 6 228,35 6 598,30

tp
21. Padang Lawas 5 659,62 5 997,31 6 341,53

ht
22. Labuhan Batu Selatan 13 812,09 14 547,52 15 294,17

23. Labuhan Batu Utara 12 729,04 13 414,53 14 109,37
24. Nias Utara 1 750,25 1 847,62 1 948,96
25. Nias Barat 923,29 970,55 1 017,80
71. S i b o l g a 2 605,01 2 758,57 2 914,51
72. Tanjungbalai 4 152,39 4 392,58 4 637,50
73. Pematangsiantar 7 141,86 7 594,53 7 992,32
74. Tebing Tinggi 2 924,75 3 084,05 3 234,05
75. M e d a n 110 795,42 117 528,08 124 277,48
76. B i n j a i 5 890,97 6 234,29 6 571,20
77. Padangsidimpuan 3 124,02 3 285,46 3 451,08
78. Gunung Sitoli 2 417,72 2 565,26 2 703,50
Sumatera Utara 398 727,14 419 573,31 440 955,85

Tabel 20.3
Produk Domestik Bruto Perkapita Menurut Kabupaten/Kota di
Sumatera Utara Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2013 - 2015 (Rupiah)
(1) (2) (3) (4)

01. N i a s 16 407 993,86 17 962 918,77 19 615 054,31
02. Mandailing Natal 18 677 507,64 20 542 051,23 22 276 368,99
03. Tapanuli Selatan 32 233 537,18 34 079 957,99 36 735 923,17
04. Tapanuli Tengah 17 622 674,14 19 003 861,62 20 399 797,43
05. Tapanuli Utara 17 279 972,58 18 509 155,15 19 864 253,52
06. Toba Samosir 26 689 055,18 28 990 324,94 31 350 016,00
07. Labuhan Batu 45 235 379,22 48 890 070,23 52 215 157,97
08. A s a h a n 31 852 132,21 34 732 059,05 37 579 546,40
09. Simalungun 27 714 005,64 30 020 732,78 32 066 518,80
id
10. D a i r i 20 693 673,52 22 581 579,26 24 447 889,51
o.
11. K a r o 33 725 793,56
.g 36 111 592,78 38 887 870,81
ps
12. Deli Serdang 31 472 213,97 35 071 929,41 37 813 697,53
13. L a n g k a t 25 499 087,05 27 604 876,08 29 950 878,55
.b
14. Nias Selatan 12 925 145,11 14 114 547,19 15 385 018,84

ta
ko
15. Humbang Hasundutan 20 459 726,13 22 443 856,67 24 492 560,98

16. Pakpak Bharat 15 753 860,63 16 899 824,42 18 217 459,48
an
17. Samosir 20 798 666,16 22 939 702,61 25 396 554,43

ed
18. Serdang Bedagai 27 729 342,34 30 439 133,19 33 130 249,57

m
19. Batu Bara 54 183 712,35 59 114 115,64 62 211 107,55

://
20. Padang Lawas Utara 27 932 222,29 30 237 358,87 32 640 830,59
tp
21. Padang Lawas 26 990 277,63 28 929 260,87 30 631 141,76

ht
22. Labuhan Batu Selatan 53 250 686,01 57 299 418,67 60 757 075,22
23. Labuhan Batu Utara 43 045 191,20 46 802 312,27 50 091 023,30
24. Nias Utara 15 892 816,80 17 353 641,58 18 799 634,68
25. Nias Barat 12 924 542,00 13 995 241,80 14 993 103,51
71. S i b o l g a 35 627 844,40 39 766 346,50 44 235 015,10
72. Tanjungbalai 29 890 544,95 32 950 264,11 36 089 132,62
73. Pematangsiantar 34 954 032,74 38 984 213,54 42 704 161,32
74. Tebing Tinggi 23 029 965,94 25 417 115,93 27 448 573,98
75. M e d a n 60 628 386,62 67 400 468,90 74 471 405,53
76. B i n j a i 26 619 963,64 29 230 221,59 31 914 695,98
77. Padangsidimpuan 17 803 426,69 19 359 000,96 21 088 778,25
78. Gunung Sitoli 21 691 975,67 23 920 468,55 26 276 260,51
Sumatera Utara 34 544 178,04 37 913 895,62 410 195 39,08

Tabel 20.4
Produk Domestik Bruto Perkapita Menurut Kabupaten/Kota di
Sumatera Utara Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2013 - 2015 (Rupiah)
(1) (2) (3) (4)

01. N i a s 14 046 053,44 14 720 699,95 15 428 914,53
02. Mandailing Natal 15 670 713,35 16 503 744,78 17 346 303,42
03. Tapanuli Selatan 26 646 496,05 27 615 889,38 28 794 242,09
04. Tapanuli Tengah 15 492 031,93 15 925 384,18 16 394 405,15
05. Tapanuli Utara 15 323 719,27 15 971 111,92 16 594 991,17
06. Toba Samosir 23 550 243,38 24 388 861,93 25 337 061,83
07. Labuhan Batu 38 817 561,85 40 041 667,30 41 281 483,97
08. A s a h a n 27 272 670,24 28 589 305,08 29 901 256,71
09. Simalungun 24 003 497,91 25 110 727,97 26 260 064,09
id
10. D a i r i 17 778 153,36 18 567 328,70 19 397 859,67
o.
11. K a r o 28 678 550,63 29 570 664,39 30 495 898,81
12. Deli Serdang
.g
ps
26 748 024,30 28 113 375,66 28 937 186,78
13. L a n g k a t 22 094 902,16 23 019 695,72 24 000 361,65
.b
14. Nias Selatan 10 666 250,89 11 004 193,60 11 372 842,81

ta

ko
17 238 437,39 17 950 166,32 18 687 087,96

16. Pakpak Bharat 13 845 068,48 14 359 619,00 14 877 909,29
an
17. Samosir 18 245 050,23 19 234 572,44 20 225 778,35

ed
18. Serdang Bedagai 23 756 289,74 24 870 056,06 26 025 924,11

m
19. Batu Bara 47 656 119,92 49 080 488,33 50 547 758,03

://
20. Padang Lawas Utara 24 274 392,66 25 186 819,92 26 122 671,40
tp
21. Padang Lawas 23 035 418,82 23 805 761,17 24 579 285,28

ht
22. Labuhan Batu Selatan 45 977 153,96 47 359 684,61 48 725 553,61
23. Labuhan Batu Utara 37 022 382,99 38 606 842,56 40 186 527,35
24. Nias Utara 13 313 603,74 13 919 583,96 14 555 693,37
25. Nias Barat 11 022 720,67 11 496 828,71 11 985 785,29
71. S i b o l g a 30 358 946,33 32 014 580,71 33 686 323,18
72. Tanjungbalai 25 560 430,31 26 674 265,64 27 767 489,04
73. Pematangsiantar 29 413 003,21 30 984 924,01 32 303 822,84
74. Tebing Tinggi 19 168 156,08 19 922 297,03 20 623 345,29
75. M e d a n 51 041 871,41 53 637 868,61 56 218 281,08
76. B i n j a i 22 831 523,78 23 841 402,91 24 826 319,54
77. Padangsidimpuan 15 378 218,62 15 910 509,89 16 449 706,16
78. Gunung Sitoli 18 261 819,90 19 115 777,05 19 879 407,94
Sumatera Utara 29 339 205,89 30 477 071,97 31 637 413,89

Tabel 20.5
Laju Pertumbuhan Ekonomi Menurut Kabupaten/Kota
di Sumatera Utara 2013 - 2015 (Persen)
(1) (2) (3) (4)

01. N i a s 6,35 5,47 5,43
04. Tapanuli Tengah 5,18 5,04 5,08
05. Tapanuli Utara 5,27 5,11 4,81
06. Toba Samosir 4,85 4,23 4,55
07. Labuhan Batu 5,98 5,22 5,04
08. A s a h a n 5,71 5,89 5,57
09. Simalungun 5,25 5,33 5,24
id
10. D a i r i 5,05 5,03 5,04
o.
11. K a r o 4,95 5,09 5,01
12. Deli Serdang
.g
ps
9,22 7,51 5,25
13. L a n g k a t 5,61 5,12 5,03
.b
14. Nias Selatan 4,65 4,32 4,46

ta

ko
5,72 5,32 5,24

16. Pakpak Bharat 5,91 5,92 5,93
an
17. Samosir 6,10 5,95 5,77

ed
18. Serdang Bedagai 5,80 5,12 5,05

m
19. Batu Bara 4,23 4,20 4,11

://

tp
21. Padang Lawas 6,14 5,97 5,74

ht

24. Nias Utara 6,34 5,56 5,49
25. Nias Barat 5,17 5,12 4,87
71. S i b o l g a 5,96 5,89 5,65
72. Tanjungbalai 5,94 5,78 5,58
74. Tebing Tinggi 6,01 5,45 4,86
75. M e d a n 5,36 6,08 5,74
76. B i n j a i 6,07 5,83 5,40
78. Gunung Sitoli 6,22 6,10 5,39
Sumatera Utara 6,07 5,23 5,10

id
o.
.g
ps
.b
ta
ko
an
ed
m
://
tp
ht
Badan Pusat Statistik Kota Medan

Jl. Gaperta No 311 Helvetia Medan 20124
Telp. (061) 8449285 Fax. (061) 8449270
E-mail : bps1275@mailhost.bps.go.id

Statistik Daerah Kota Medan Tahun 2016

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Statistik Daerah Kota Medan Tahun 2016

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Katalog BPS : 1101002.

Badan Pusat Statistik

No. Publikasi : 12750.1623

Katalog BPS : 1101002.1275

Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm

Jumlah Halaman : (75 + vi) halaman

Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

Badan Pusat Statistik Kota Medan

Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya

yang ada di Medan dan di harapkan dapat menjadi bahan rujukan/

kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan.

Medan, September 2016

Herman, SE, M.Si

3. Penduduk ..................................... 4 13. Hotel dan Pariwisata ............................. 14

4. Ketenagakerjaan .......................... 5 14. Transportasi dan Komunikasi ............... 15

5. Pendidikan .................................... 6 15. Perbankan dan Investasi....................... 16

6. Kesehatan ..................................... 7 16. Harga-harga.......................................... 17

7. Perumahan ................................... 8 17. Pengeluaran Penduduk......................... 18

8. Pembangunan Manusia ............... 9 18. Perdagangan......................................... 19

9. Pertanian ...................................... 10 19. Pendapatan Regional............................ 20

10. Pertambangan dan Eenergi......... 11 20. Perbandingan Regional......................... 21

Statistik Daerah Kota Medan 2016 v

Medan sebagai ibukota Provinsi Suma- Peta Kota Medan

wilayah Kota Medan adalah 265,10 km2 atau

0,37 persen dari total luas daratan Provinsi Su-

Sebagian besar wilayah Kota

Sebagian besar wilayah

golong daerah beriklim tropis dengan suhu BT 98035 - 98044

Statistik Daerah Kota Medan 2016 1

Statistik Pemerintahan di Medan

Golongan IV 8 094 7 742 7 324

Sumber : Medan Dalam Angka 2016

*** Tahukah Anda

Lebih 50 persen PNS Pemko Medan meru-

pakan pegawai Dinas Pendidikan yang seba-

Jumlah Pegawai Negeri Sipil di Peme-

orang pada tahun 2014 menjadi 18.259 orang

Sumber : Medan Dalam Angka 2016

2 Statistik Daerah Kota Medan 2016

PDI Perjuangan partai dengan suara ter- Anggota DPRD Medan

*** Tahukah Anda

Seperti kebanyakan kabupaten/kota lain

di Indonesia, sebagian Belanja Daerah *** Tahukah Anda

puan di Kota Medan hanya sebesar 10 persen.

Untuk membiayai pembangunan, peme-

Statistik Daerah Kota Medan 2016 3

Piramida Penduduk Medan Komposisi penduduk Medan didominasi

juga segera akan memasuki usia kerja, mengi

ngat mayoritas penduduk berada pada kelom-

pok umur tersebut. Lapangan kerja maupun

peluang usaha yang luas harus dibuka sehing-

Indikator Kependudukan Medan

Jumlah penduduk Medan selalu mening-

4 Statistik Daerah Kota Medan 2016

Pasar tenaga kerja Medan juga ditandai

dengan tingginya angka kesempatan kerja. Hal

ini dapat dilihat pada tingginya persentase pen-

duduk usia kerja yang bekerja yang besarnya

sekitar 89,00 persen. Jika dicermati tingkat

pengangguran berkisar 9-11 persen dalam tiga

sar 11,00 persen pada tahun 2015.

Berdasarkan perbandingan menurut tiga

Statistik Daerah Kota Medan 2016 5