MEMANDIKAN BAYI
MAKALAH
MEMANDIKAN BAYI
Disusun Oleh:
1. Nailul Himmah
2. Nur fitriana
5. Mahmudatin
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, penulis akhirnya mampu
menyelesaikan tugas menyusun makalah ini yang bertujuan untuk memenuhi syarat mengikuti
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, karena keterbatasan
kemampuan yang ada pada diri penulis. Kendatipun begitu penulis telah berusaha sekuat tenaga
untuk mengolah data, menganalisa data yang akhirnya tersusunlah makalah ini. Dalam penulisan
makalah ini penulis mengalami sedikit hambatan yakni kurangnya buku referensi yang mendukung.
Namun atas pertolongan Allah SWT serta dorongan dan dukungan sahabat-sahabat hambatan
Penulis tidak bekerja sendiri dalam menyusun makalah ini, oleh sebab itu
1. Bapak Ilham Setyo Budi S.Kp., M.Kes selaku Ketua Stikes Cendekia Utama Kudus
2. Ibu Ns.Sri Nyumirah Sp.Kep, Sp. Jiwa selaku ketua Prodi PSIK
reproduksi.
Penulis menyadari bahwa dalam menyusunan makalah ini jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun agar memberi
pengarahan menuju perbaikan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata Mudah-mudahan
makalah ini bermanfaat bagi pembaca, paling tidak sebagai studi pembanding dengan makalah
lain.
Kudus, Maret 2014
Penulis
DAFTAR ISI
ALAMAN JUDUL............................................................................................ i
KATA PENGANTAR........................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.................................................................................. 1
B. Tujuan Umum.................................................................................. 2
C. Tujuan Khusus................................................................................. 2
A. Definisi ............................................................................................ 3
C. perlatan memandikan.......................................................................... 4
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Memandikan bayi adalah suatu cara membersihkan tubuh bayi dengan air dengan
cara menyiram, merendam diri dalam air berdasarkan urut-urutan yang sesuai. Memandikan
bayi baru lahir bukanlah hal yang mudah, terutama bagi ibu baru. Dibutuhkan ekstra hati-hati
serta persiapan yang benar agar mandi si kecil tak hanya berjalan lancar namun juga
tersendiri bagi orang tua terutama bila mereka baru pertama kali mempunyai seorang bayi.
Tidak sedikit dari mereka yang tidak tahu bagaimana cara memandikan bayi sehingga mereka
(Choirunisa, 2009,p.91).
hubungan yang sangat erat antara ibu dan anak. Jika bayi sedang gelisah, maka mandi dengan
air hangat akan menjadi hal yang baik untuk menenangkan dan membantunya untuk dapat
tidur dengan nyaman (Iskarina, 2008,p.67). Mandi mempunyai manfaat yang sangat bagus
untuk kebersihan dan kesehatan bayi, mandi akan memberikan rasa nyaman bagi tubuh bayi
(Choirunisa, 2009,p.92). Memandikan bayi adalah cara yang tepat bagi ibu untuk mengajarkan
cara membersihkan tubuh mereka sendiri (Iskarina, 2008,p.68). Memandikan bayi dengan
cara yang salah dapat mengakibatkan kondisi yang buruk seperti celaka (jatuh dan
tenggelam), air masuk ke dalam telinga atau hidung dan dapat mengalami hipotermi
(Deswani, 2010,p.88).
membersihkan seorang bayi, namun opini umum tampaknya berpendapat bahwa lebih sedikit
lebih baik, beberapa pendapat mengatakan bahwa bayi anda selama satu bulan cukup diseka.
Jika anda ingin melakukannya, gunakan hanya air, dan jika anda mau, gunakan produk-produk
dengan Ph netral. Selalu baca label dan hindari produk-produk yang mengandung sulfur, kulit
bayi baru lahir sangat halus dan tipis sehingga jika anda menggunakan produk yang kasar atau
berparfum, pelindung kulit dapat rusak, kulit menjadi kering dan rentan terhadap infeksi. Kulit
bayi juga dapat menyerap beban kimia tertentu yang berperan dalam munculnya beberapa
A. Tujuan Umum
B. Tujuan Khusus
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Gambar
HYPERLINK
"http://2.bp.blogspot.com/-
0oi9qG8AwGU/U02abIf0gdI/AAAAAAAAAx4/wXuCGg8EaPM/s1600/Poster+memandikan+ba
yi.jpg"
B. Definisi
1. Pengertian Memandikan
Dalam minggu minggu pertama bayi cukup mandi satu kali sehari dipagi hari. Jika
perlu sore hari cukup dibersihkandari kulit yang basah atau keringat. Usahakan tidak
langsung memandikan bayi etelah menyusu, sedang lapar atau mengantuk untuk
menghindarkan bayi muntah, kedinginan, atau kaget.Tujuan dari memandikan bayi untuk
(Huliana, 2003,p.83).
2. Definisi Bayi
Memandikan bayi yang benar adalah suatu cara membersihkan tubuh bayi
dengan air dengan cara menyiram, merendam diri dalam air berdasarkan urut-urutan
yang sesuai
dapat dilakukan minimal 6-24 jam setelah melahirkna. verniks, suatu zat yang
menyerupai lilin yang menutupi bayi saat lahir, harus dibiarkan terserap ke dalam kulit
karena ini merupakan pelembab yang luar biasa. Jika rambut bayi perlu dicuci,
gunakan air dan sisir saja untuk mengangkat kotoran. Anda dapat membersihkan
bagian atas dan bawah bayi anda dalam beberapa hari pertama, dengan
menggunakan kapas (organic jika memungkinkan) dan air, dengan lembut membasuh
mukanya (hati-hati di sekitar area halus sekitar mata) dan area popok. Ini
memungkinkan kulit bayi anda menyesuaikan diri dengan dunia luar. Kemudian, jika
anda memandikan bayi, peganglah dengan lembut di dalam air, dua atau tiga kali
seminggu.
Gunakan air dan kapas pada bulan pertama, jika mata bayi anda menjadi
lengket, gunakan kapas yang direndam di dalam air matang yang sudah didinginkan
untuk membersihkan bagian tersebut. dengan lembut sekah matanya dengan gerakan
dari dalam keluar, dengan menggunakan beberapa lembar kapas baru untuk setiap
kali menyeka. Gunakan kapas untuk menyekabagian luar telinnga dan hidung
Menurut (Choirunisa, Ana Maria, 2009, p.59) salah satu kebutuhan bayi
antara lain memandikan bayi. Oleh karena itu memandikan bayipun ada cara yang
benar. Untuk itu diperlukan perlengkapan yang sesuai agar acara memandikan bayi
lancar, dan tidak tertunda yang mungkin saja menyebabkan bayi kedinginan.
b) Handuk mandi
d) Waslap 2
h) Baby oil
i) Sabun
j) Bedak
q) celemek
Siapkan keperluan mandi dan pakaian bayi sebelum pakaian bayi dilepas, seperti sabun,
sampo bayi, waslap pembasuh, gumpalan kapas untuk membersihkan mata, handuk,
Memeriksa air:
Periksalah suhu air dengan siku atau bagian dalam pergelangan tangan. Air
tidak boleh terlalu panas atau terlalu dingin.jika anda ingin memeriksa air dengan
Angkat bayi dari tempat tidur : Tangan kanan memegang kaki, tangan kiri masuk melalui
Bayi masukkan ke dalam bak mandi bayi dengan cara memegang kepala dan bahu kiri bayi
dengan tangan memegang lengan kiri bayi dan tangan kanan mengangkat bokong,
Dengan menggunakan kapas depper / sisi handuk, seka mata menggunakan kapas lembab
dengan cara menghapus dari bagian dalam ke arah luar. Setiap mengusap kapas harus
diganti
Telinga bersihkan dengan kapas pembersih, setiap usapan kapas harus diganti
Cuci muka bayi dengan washlap tanpa menggunakan sabun. setelah itu keringkan dengan
handuk (Keringkan muka dengan 1 sudut handuk) Boleh menggunakan sabun tetapi
hati-hati karena sabun dapat menyebabkan iritasi pada mata dan kulit bayi
Kemudian kepala bayi ditaruh di atas tangan kiri, lalu disabun kemudian bersihkan dengan
Bersihkan dengan washlap bersabun pada area kepala dengan gerakan memutar, leher,
ketiak, badan, sela paha, dan sela bokong bayi hingga rata,
Bagian punggung dibersihkan dengan menggnti tangan kiri, dan bayi dengan bagian muka
bersandar pada lengan kanan dengan waslap basah sampai bersih, lihat daerah-daerah
Bokong, perinium, genetalia dibersihkan paling akhir untuk mencegah kontaminasi karena
Angkat bayi seperti pada waktu memasukkan bayi ke dalam bak mandi.
Kepala, badan dan anggota tubuh lainnya dibersihkan dengan waslap yang satunya (yang
Keringkan dengan handuk sampai ke sela- sela badan, Keringkan kepala bayi diatas meja
dengan gerakan memutar. Gosok kepala dengan baby oil bila ada kotorannya, beri
Cuci tangan
Waktu yang tepat untuk memandikan bayi adalah sebelum bayi tidur, karena dapat
membuatnya rileks hingga memudahkan bayi tidur. Hindari memandikan bayi sebelum atau
setelah makan karena perut bayi yang tertekan akan membuatnya muntah.
membangun hubungan yang sangat erat antara ibu dan anak. Jika bayi sedang gelisah, maka
mandi dengan air hangat akan menjadi akan menjadi hal yang baik untuk menenangkan dan
(Iskarina,2008. 67).
Mandi mempunyai manfaat yang sangat bagus untuk kebersihan dan kesehatan
(Choirunisa,2009.92).
Memandikan bayi adalah cara yang tepat bagi ibu untuk mengajarkan cara
(Iskarina,2008).
Memandikan bayi harus menggunakan air yang hangat jika menggunakan air yang
dingin akan menakutkan mereka. Gunakan bak mandi yang khusus untuk memandikan bayi,
selalu memegang bayi secara hati-hati karena bayi akan licin saat dibasahi sehingga ibu harus
memegang bayi secara kuat tetapi harus tetap dengan kelembutan untuk menjaga bayi agar
tidak celaka, jatuh, tenggelam, air juga dapat masuk kedalam telinga bayi, jangan
memandikan bayi terlalu lama karena dapat menyebabkan perubahan suhu tubuh bayi
(Deswani,2010,p.88).
a. Pengetahuan
Tidak semua orang tua berani memandikan bayinya sendiri, alasan mereka
adalah tidak mengerti cara memandikan bayi dengan benar. Ketidaktahuan orang tua
ini khususnya timbul dari orang tua yang tidak mau tahu bagaimana cara memandikan
bayinya malah menyerahkan bayinya kepada baby sitter atau kepada orang tua
(Choirunisa, 2009.79)
b. Pendidikan
perkembangan orang lain menuju kearah cita cita tertentu yang menentukan
manusia untuk berbuat dan mengisi kehidupan untuk mencapai keselamatan dan
kebahagiaan. Pendidikan diperlukan untuk mendapat informasi misalnya hal hal yang
termasuk juga perilaku seseorang akan pola hidup terutama dalan memotivasi untuk
(Nursalam, 2003)
kesehatan, demikian jaga orang tua atau ibu. Semakin tinggi pendidikan seseorang
biasanya mempunyai pengetahuan dan wawasan yang lebih luas sehingga akan lebih
mudah menerima informasi kesehatan. Bagi orang tua yang berpendidikan tinggi tidak
begitu sulit untuk memandikan bayinya sendiri. Sebaliknya orang tua yang
berpendidikan rendah akan lebih sulit untuk menerima informasi dan pengetahuan
kesehatan, oleh karena itu diperlukan pemahaman yang lebih untuk dapat memahami
c. Pengalaman
Begitu pula ibu nifas yang dulu sudah pernah melahirkan akan lebih mudah
untuk merawat dan memandikan bayinya. Berbeda dengan ibu nifas yang pertama kali
2. Faktor Pendorong
Peran atau dukungan suami dan keluarga merupakan hal terpenting dalam
proses memandikan bayi yang benar. Kondisi ibu nifas yang masih lemah apalagi
ditambah dengan adanya luka jahitan perineum yang menyebabkan ibu merasa malas
dan tidak mau untuk memandikan bayinya sendiri. Kondisi saat inilah dukungan
suami dan keluarga dibutuhkan untuk menambah kepercayaan diri ibu agar mau dan
DAFTAR PUSTAKA
Hidayat Alimul. 2007. Buku saku praktikum keperawatan anak. Jakarta: EGC
Hamilton persis. 1995. Dasar- dasar keperawatan maternitas edisi 6. Jakarta: buku kedokteran EGC
Priono yunisa. 2010. Merawat bayi tanpa babby sitter. Jakarta: buku kita
Hidayat aziz. 2009. Asuhan neonatus, bayi dan balita. Jakarta : buku kedokteran EGC
Reaksi:
9 komentar:
HYPERLINK "https://www.blogger.com/profile/13235946551976219954"
susu putih mengatakan...
Terimakasih info nya. tapi bagaimana dengan berat badan bayi rendah. apakah
boleh di mandikan?
HYPERLINK "https://www.blogger.com/profile/13490429507703719226"
HYPERLINK "https://www.blogger.com/profile/13490429507703719226"
HYPERLINK "https://www.blogger.com/profile/10444213593797677930"
mohammad anwar mengatakan...
HYPERLINK "https://www.blogger.com/profile/06328162040670769340"
HYPERLINK "https://www.blogger.com/profile/13490429507703719226"
Mestinya, segera setelah lahir, bayi yang basah oleh darah, lendir, mekonium, dan
air ketuban cukup dikeringkan dengan menggunakan handuk kering yang halus
dan bersih, agar bayi tidak kedinginan Supaya bayi tidak kehilangan suhu tubuh,
jaga agar dia tetap hangat, tidak ada batasan tertentu memandikan bayi,.melihat
kondisi suhu bayi dan kondisi cuaca, bayi setelah lahir sebaiknya jangan langsung
dimandikan dengan air hangat karena bayi belum bisa menyesuaikan dengan
lingkungan luar kandungan ibunya. Kalau tiba-tiba tubuhnya basah oleh air, air
(yang menjadi) dingin di tubuhnya akan mengambil panas dari tubuhnya.
Akibatnya, suhu tubuhnya turun cepat. Jika bayi yang baru lahir mengalami
kehilangan suhu tubuh, darah yang mengalir membawa oksigen ke seluruh tubuh
akan berkurang. Akibatnya, kulit, tangan, kaki, dan wajahnya tampak biru. Akibat
kekurangan oksigen itu pula, sel-sel tubuh bayi dapat mengalami kerusakan,
terutama sel-sel di daerah otak yang dikenal sangat sensitif. Mandikan bayi
minimal enam jam / bisa 24 jam atau sampai suhu tubuhnya stabil. Untuk bayi
berat lahir rendah tentu perlakuannya harus lebih hati-hati.
pertanyaan Bayi dapat mandi sediri saat umur berapa:
semuanya tergantung dari perkembangan anak. Namun sebagian besar balita
memiliki kemampuan untuk belajar mandi. beberapa balita yang belum siap
sampai usianya tiga atau empat tahun. Jadi sebenarnya orangtualah yang tahu
kapan waktu paling tepat mengajari anak mandi dengan mengamati perkembangan
fisik, kognitif dan perilakunya.
HYPERLINK "https://www.blogger.com/profile/13490429507703719226"
jovan =
tujuan dimandikan bayi adalah agar menghilangkan keringat dan kuman yang ada
di tubuh bayi,memberi rasa nyaman tanpa menghilangkan kelembaban kulit bayi,
namun dengan tidak terlalu sering menandikan bayi karena dapat mempengaruhi
kulit bayi menjadi kering dan sensitive. Kan setelah mandi bayi dapat diberi baby
oil agar tetap hangat dan lebab.
Kontra indikasi pada bayi adalah pada bayi dengan keadaan sakit, menggigil, spina
bifida berbeda cara dengan memandikan bayi sehat.
HYPERLINK "https://www.blogger.com/profile/10099830139502602521"
saya ika lestari mau bertanya,bagaimana pendapat anda tentang bayi bru lahir yang
biasanya di mandiakan dengn sebutan kayu secang atau air Pk yg warna merah
itu,,menurut klompok boleh apa tidak tlng penjelasannya,maksihh
HYPERLINK "https://www.blogger.com/profile/16936332084748681881"
Poskan Komentar
Lencana Facebook
Nailul Himmah
Mengenai Saya
HYPERLINK "https://www.blogger.com/profile/13490429507703719226"
Nailul Himmah
Indonesia
Arsip Blog
TENTANG DAFTAR
Askep (19)
FARMAKOLOGI (1)
FOTO (4)
FOTO STIKES Cendekia Utama(14)
Ilmu Kesehatan (3)
LUKA (6)
PATHWAY (5)
REMBANG (2)
SKRIPSI (2)
SMA N 3 REMBANG (1)
SOP (5)
STIKES Cendekia (3)
HYPERLINK "https://www.blogger.com/"
Hak cipta dililndungi Oleh: Allah SWT. Gambar template oleh Graffizone. Diberdayakan
oleh Blogger.