Anda di halaman 1dari 12

Bab BAHAN KIMIA DALAM

XIII RUMAH TANGGA

Tujuan Pembelajaran
Kamu dapat mengidentifikasi dan mengumpulkan informasi untuk menyimpulkan kegunaan
dan efek samping bahan kimia dalam rumah tangga serta mengomunikasikannya.

Peta Konsep

Bahan Kimia dalam


Rumah Tangga

membahas

Bahan pembersih Bahan pemutih Bahan pewangi


Bahan bakar
antara lain antara lain rumah tangga terdiri atas
antara lain
Bahan pewangi alami
Kayu Gas - Ross dari mawar
Sabun Detergen Bahan pemutih pakaian - Absolut dari melati
Bahan pemutih kulit Arang Batu bara
terdiri atas Minyak Bensin Bahan pewangi buatan
Sampo - Etanol dan fragrance
Bahan pembasmi
Sabun
kuman dan serangga berdasarkan fragrancenya
mandi, Pasta gigi terdiri atas
cuci, terdiri atas
pembersih
Insektisida - Pafume
Disinfektan
- Eau de toilette
- Eau de cologne
Membasmi kuman Membasmi Serangga - Eau de fraiche

Kata Kunci
q Sabun q Pasta Gigi q Fragrance
q Detergen q Bahan Pemutih q Insektisida
q Surfaktan q Bahan Pembersih q Disinfektan
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII n

Dalam kehidupan sehari-hari, kita ti-


dak terlepas dengan bahan-bahan kimia.
Beberapa aktivitas bahkan hampir semua
orang menggunakan bahan kimia. Aktivi-

Sumber: Foto Haryana.


tas tersebut, antara lain mandi, mencuci,
ataupun menggosok gigi.
Menggunakan apa kamu membersih-
kan tubuh ketika mandi? Samakah dengan
yang kamu gunakan untuk mencuci pa-
kaian? Menggunakan apa kamu member- Gambar 13.1 Berbagai bahan kimia dalam
rumah tangga.
sihkan gigi? Samakah dengan yang kamu
gunakan untuk keramas? Menggunakan apa kamu mengepel lantai? Samakah dengan
bahan yang kamu gunakan untuk membunuh serangga? Dapatkah kamu mengenali
bahan-bahan kimia sejenis dalam rumahmu? Tersusun oleh komponen apakah
bahan-bahan kimia tersebut? Untuk mengetahui lebih lanjut, pelajarilah uraian
berikut yang membahas tentang bahan kimia dalam rumah tangga!

Jenis-Jenis Bahan Kimia dalam Rumah Tangga


Bahan-bahan kimia dalam rumah tangga dapat dikelompokkan menjadi lima,
yaitu bahan pembersih, pemutih, pewangi, pembasmi hama dan serangga, serta
bahan bakar rumah tangga.

1. Bahan Pembersih
Termasuk bahan pembersih adalah pembersih tubuh dan pembersih luar
tubuh. Contoh pembersih tubuh adalah pembersih badan atau kulit, pembersih
gigi, dan pembersih rambut. Contoh pembersih luar tubuh adalah pembersih
pakaian, pembersih perabotan, dan pembersih lantai. Bahan pembersih
umumnya berbahan dasar sabun dan detergen.

a. Sabun
Sabun merupakan senyawa garam kalium atau natrium dari asam-asam
organik, seperti asam stearat atau asam palmitat. Menurut kegunaannya, ada
beberapa macam atau jenis sabun, yaitu sabun mandi, sabun cuci, dan sabun
pembersih.
Sabun mandi atau juga disebut sabun lunak umumnya terbuat dari garam
kalium (misalnya, kalium hidroksida atau KOH) dengan minyak kelapa. Pada
sabun mandi biasanya ditambahkan zat aditif atau aroma wewangian seperti
susu, madu, minyak zaitun, dan vitamin E. Agar sabun mandi dapat menimbul-
kan kesegaran kulit sekaligus sebagai deodoran, sabun mandi sering ditambah-
kan parfum dari berbagai aroma wewangian. Bagaimana dengan sabun cuci
dan sabun pembersih?

176
nBahan Kimia dalam Rumah Tangga

Sabun cuci disebut juga sabun keras. Sabun cuci umumnya dibuat dari
garam natrium, (misalnya, natrium hidroksida/NaOH atau soda api) dengan
minyak kelapa sawit atau lemak hewan. Sedangkan sabun pembersih, seperti
sabun untuk mencuci piring dan perabotan, pada prinsipnya sama dengan sabun
cuci. Perbedaannya, perbandingan komposisi bahannya diubah. Terkadang
ditambahkan asam sitrat untuk menghilangkan lemak.

Cara Kerja Sabun


Bagaimana sabun dapat membersihkan kotoran? Kotoran dan lemak yang
menempel di badan dan pakaian tidak larut dalam air, sehingga tidak dapat
dihilangkan dengan air biasa. Untuk bisa menghilangkan kotoran dan lemak
tersebut harus menggunakan bantuan sabun. Sabun mempunyai dua bagian,
yaitu bagian yang menyerap air dan bagian yang menyerap lemak. Dengan
menggunakan bantuan sabun, air dapat masuk ke dalam lemak/kotoran.
Akibatnya, lemak/kotoran yang semula tidak dapat bercampur dengan air kini
dapat bercampur dengan air. Hal ini menyebabkan air dapat membasahi bahan
yang dicuci secara merata.
Sabun juga menghasilkan busa. Busa sabun mengangkat kotoran dan lemak
dari kain atau badan. Kotoran tersebut tidak akan kembali menempel karena
kotoran akan tersuspensi dalam air. Kotoran tersebut dikeluarkan dalam bentuk
limbah cucian berupa air kotor yang ditandai air yang berubah menjadi hitam
atau keruh.

b. Detergen
Detergen baru ditemukan ratusan tahun sesudah penemuan sabun. Namun,
peranan detergen sebagai pembersih makin hari makin meluas serta menggeser
kedudukan sabun. Bahan utama detergen adalah surfaktan. Sama seperti sabun,
surfaktan berfungsi menurunkan tegangan air sehingga meningkatkan pem-
basahan bahan. Bagian-bagian yang kotor, seperti sisa lemak, minyak, atau
kotoran lain akan basah oleh air detergen. Air detergen juga berfungsi me-
mecahkan dan mengangkat kotoran dari kain atau bahan lain. Kotoran tidak
kembali menempel karena kotoran yang terlepas akan ditahan menjadi suspensi
dalam air.
Detergen menghasilkan busa yang lebih banyak daripada sabun dan dapat
membuat cucian menjadi lebih bersih. Namun, ini tidak berarti bahwa detergen
yang menghasilkan busa lebih banyak dapat membuat cucian menjadi lebih
bersih.
Seperti halnya sabun, detergen dapat digolongkan menjadi dua, yaitu
detergen yang dapat diuraikan oleh mikroba (biodegradable) dan detergen yang
tidak dapat terurai (unbiodegradable). Detergen jenis pertama lebih ramah
lingkungan karena tidak menyebabkan polusi air dan tanah, sedangkan detergen
jenis kedua sebaiknya tidak diproduksi atau dibeli karena dapat mencemari
lingkungan.

177
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII n

Selain berbahan utama surfaktan, detergen juga mengandung bahan pengu-


at. Fungsi bahan penguat adalah mengangkat dan mengikat mineral terlarut, mem-
bantu memecahkan kotoran dan lemak sekaligus mensuspensikannya sehingga
tidak kembali menempel pada pakaian atau badan. Bahan penguat detergen
umumnya berupa senyawa kompleks, seperti natrium sitrat, natrium karbonat,
dan zeolit.

c. Pasta Gigi
Seperti halnya sabun dan detergen, pasta gigi adalah pembersih dengan
formula yang tidak jauh berbeda dengan sabun. Komposisi bahan disesuaikan
untuk membersihkan gigi dan kesehatan mulut. Bahan utama pasta gigi adalah
kalium hidroksida (KOH) dan gliserin (lemak) sebagai pengganti minyak sawit
atau minyak kelapa, kemudian ditambahkan fluor dan kalsium.
Fluor adalah bahan pelindung email gigi, umumnya dalam bentuk natrium
fluorida. Kalsium atau zat kapur merupakan bahan penguat gigi, umumnya di-
tambahkan dalam bentuk kalsium gliserofosfat.
Dalam pasta gigi sebagai bahan pengental biasanya menggunakan bahan
tepung. Selain itu, dalam pasta gigi juga ditambahkan rasa segar dan manis.
Rasa segar dan manis pada pasta gigi berasal dari zat aditif berupa mint atau
mentol dan pemanis. Pasta gigi juga menggunakan bahan pengawet, umumnya
berupa natrium karbonat.

d. Sampo
Bahan baku untuk membuat sampo
sama dengan bahan baku untuk membuat
sabun. Namun, komposisinya disesuaikan
untuk perawatan rambut. Pada pembuatan
sampo, minyak kelapa dapat diganti dengan

Sumber: Foto Haryana.


gliserin. Selain sebagai pembersih, sampo
sekaligus sebagai penghilang ketombe dan
perawatan rambut. Biasanya, di dalam
sampo sering ditambahkan bahan-bahan
aditif, seperti bahan antiketombe, bahan
penyubur rambut, bahan penghitam, dan Gambar 13.2 Keramas dapat menjaga ke-
bahan pencegah rambut rontok. sehatan rambut dan kulit kepala .

Berbagai bahan penyubur rambut alami juga sering ditambahkan ke dalam


sampo, seperti santan, kemiri, telur, dan madu. Demikian pula bahan penyubur
dan penghitam rambut alami, seperti orang-aring, lidah buaya, merang, dan
daun mangkokan. Sampo juga ada yang menggunakan bahan pewangi sintetik,
seperti aroma harum dari bunga lavender.

178
nBahan Kimia dalam Rumah Tangga

Kegiatan
Pembuatan Sabun Hijau
A. Tujuan
Kamu dapat mengenal bahan kimia dan cara membuat sabun mandi.
B. Alat dan Bahan
Pemanas spiritus, gelas beker, gelas ukur, pengaduk, cetakan, soda kue
(KOH), minyak kelapa, pewangi, pewarna D&C, dan akuades.
C. Langkah Kerja
1. Larutkan 100 g soda kue ke dalam 30 ml akuades!
2. Masukkan 150 ml minyak kelapa ke dalam gelas beker!
3. Panaskan dengan kompor spiritus pada suhu kurang lebih 50O C!
4. Masukkan larutan soda kue ke dalam minyak kelapa!
5. Aduk terus hingga larutan berwarna putih kusam!
6. Tambahkan pewarna dan pewangi, aduk terus hingga merata!
7. Tuang ke dalam cetakan! Tunggu hingga dingin dan sabun siap
digunakan untuk mandi!
8. Tulis kesimpulanmu di dalam buku tugas!

2. Bahan Pemutih
Bahan pemutih pakaian umumnya digunakan untuk pakaian berwarna
putih. Bahan pemutih blaou tidak memutihkan, melainkan memberi kesan bersih
dengan warna kebiru-biruan. Sementara itu, bahan pemutih dari bahan kimia
digunakan untuk mengangkat noda kotoran berwarna pada pakaian putih
sehingga menjadi lebih bersih.
Bahan baku yang digunakan untuk memutihkan pakaian adalah senyawa
klorin. Senyawa ini dapat mengoksidasi noda-noda dan kotoran berwarna pada
pakaian. Selain itu, senyawa klorin juga berefek negatif karena bersifat inflamatif
pada tangan. Tangan akan terasa seperti terbakar dan gatal-gatal. Bahan kimia
tersebut juga berbahaya jika mengenai mata atau selaput lendir lainnya, serta
dapat merusak serat kain.
Bahan pemutih yang lain adalah bahan pemutih untuk kulit yang biasa
digunakan oleh para remaja putri berupa kosmetik. Pemakaian pemutih kulit
yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan kulit karena mengandung
bahan berbahaya yang dapat menyebabkan flek-flek hitam, bahkan kanker kulit.

179
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII n

3. Bahan Pewangi
Bahan pewangi merupakan campuran antara berbagai bahan wewangian
dengan bahan tertentu sebagai pelarut. Bahan pewangi ada yang berasal dari
bahan alam, ada juga yang berasal dari bahan buatan atau sintetis. Bahan
pewangi dari alam, contohnya parfum dengan aroma absolut dari bunga melati,
ross dari bunga mawar, benzoin dari pohon cemara balsam, dan sejumlah
wewangian dari bunga kenanga, seperti kasturi, sedap malam, dan kayu putih.
Sedangkan bahan pewangi buatan, contohnya dari etanol dan fragrance.
Bahan utama pewangi buatan atau sintetis pada umumnya sama, yaitu
fragrance atau bibit wewangian, etil alkohol (etanol), dan akuades (air murni).
Komposisi ketiga bahan tersebut dapat berbeda-beda, sesuai dengan spesifikasi
pabrik pembuatnya. Berdasarkan fragrance yang dikandungnya, pewangi badan
dapat dikelompokkan menjadi empat, yaitu perfume, eau de toilette, eau de
cologne, dan eau de fraiche.

4. Bahan Pembasmi Kuman dan Serangga


Banyak kuman dan serangga berada di rumah kita,
apalagi jika kita tidak pandai-pandai menjaga keber-
sihan. Pakaian kotor yang menumpuk atau bergantungan
dapat menjadi sarang nyamuk. Bak sampah yang terbuka

Sumber: Foto Haryana.


atau sisa-sisa makanan yang tidak dibersihkan dapat
menjadi tempat lalat dan kecoa.
Mikroba, seperti bakteri dan jamur, suka menempati
tempat-tempat yang lembab. Mikroba sering mendatang-
kan penyakit, meskipun banyak pula yang bermanfaat.
Bahan pembasmi kuman atau mikroba seperti bakteri dan Gambar 13.3 Bahan
jamur dalam kehidupan sehari-hari sering disebut disin- pembasmi serangga.
fektan. Bahan disinfektan utama adalah karbol. Contoh lainnya, yaitu kreolin,
isopropanol, dan formaldehid.
Lalat dan nyamuk merupakan jenis serangga yang dapat membawa pen-
yakit, sedangkan kecoa dan semut kehadirannya terasa mengganggu. Untuk
menanggulangi organisme yang mengganggu atau yang dapat mendatangkan
penyakit tersebut, sering digunakan pembasmi serangga. Bahan pembasmi
serangga biasa disebut insektisida. Bahan utama insektisida berupa garam-
garam beracun, seperti arsenat, klorin, DDT, endrin, dan fluorida.
Sebenarnya, bahan pembasmi serangga adalah racun yang tidak sepenuh-
nya aman bagi manusia dan lingkungan. Bahan pembasmi serangga yang
digunakan di rumah umumnya berupa senyawa sintetis yang mengandung bahan
beracun yang tidak dapat terurai (unbiodegradable). Penggunaan insektisida
secara terus-menerus akan menimbulkan resistensi pada serangga. Artinya,
serangga tidak mati jika disemprot menggunakan insektisida dengan dosis yang
sama, dan baru akan mati jika menggunakan insektisida dengan dosis dan
kualitas yang lebih tinggi

180
nBahan Kimia dalam Rumah Tangga

5. Bahan Bakar Rumah Tangga


Menggunakan apa kamu memasak? Banyak
rumah tangga di pedesaan yang menggunakan ba-
han bakar kayu atau arang untuk memasak. Di
perkotaan, kayu dan arang jarang digunakan. Selain
sulit diperoleh, bahan bakar tersebut dapat menim-
tabung elpiji
bulkan asap yang mengganggu lingkungan. Kayu juga
menimbulkan jelaga hitam yang dapat mengotori

Sumber: Foto Haryana.


perabotan dan rumah.
Selain kayu, bahan bakar rumah tangga yang
sering digunakan adalah minyak tanah, gas, dan batu
bara. Bahan-bahan tersebut selain mudah diperoleh,
pemakaiannya juga lebih efisien, lebih bersih, lebih Gambar 13.4 Bahan bakar
aman, serta tidak menimbulkan polusi, terutama ba- gas LPG.
han bakar gas.
Minyak tanah dan gas yang dipakai dalam rumah tangga, serta bensin dan
solar yang dipakai sebagai bahan bakar mesin, berasal dari minyak bumi. Minyak
bumi adalah senyawa hidrokarbon dengan jumlah atom karbon (C) bervariasi
dari 1 sampai lebih dari 20. Minyak bumi dikeluarkan dari bumi dengan cara
dipompa kemudian dipisahkan dari senyawa lain nonhidrokarbon, dan disuling.
Hasil penyulingan minyak bumi menghasilkan minyak bensin, minyak pelumas,
vaselin, dan aspal.
Gas juga merupakan hasil penyulingan dari minyak bumi yang digunakan
sebagai bahan bakar. Ada dua jenis bahan bakar berbentuk gas yang sering
kita kenal, yaitu LNG (Liquified Natural Gas) dan LPG (Liquified Petroleum
Gas). Gas yang keluar dari alam disebut LNG atau gas alam cair. Gas alam
cair mudah terbakar dan beracun. Kandungan LNG 90% terdiri atas metana
(CH4), sedangkan sisanya berupa senyawa hidrokarbon lain, seperti etana
(C2H6) dan propana (C3H8).

Ilmuwan Kecil

Memahami Bahan Kimia Rumah Tangga


Kumpulkan produk industri kimia yang digunakan di dalam rumahmu
(minimal 15)! Kelompokkan menurut jenisnya dalam kolom tabel seperti
berikut, yang telah kamu salin di buku tugasmu. Jika kamu menemukan
bahan khusus yang digunakan tetapi tidak tersedia dalam kolom, maka
masukkan dalam kolom Bahan Tambahan!

181
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII n

Jenis Bahan Kimia Rumah Tangga


No Produk Disinfektan/ Bahan
Pembersih Pemutih Pewangi Kegunaan
Insektisida Tambahan

1. Zaitun  Susu, Sabun


madu, mandi
zaitun, dan
vitamin E
2. .... .... .... .... .... .... dst.

Pertanyaan
1. Bahan kimia apakah yang paling banyak digunakan?
2. Bahan kimia apakah yang paling sedikit digunakan?
3. Jenis bahan kimia apa yang paling banyak menggunakan bahan
tambahan?
4. Jenis bahan kimia apa yang paling banyak digunakan sebagai bahan
tambahan?
5. Kesimpulan apa yang dapat kamu peroleh dari kegiatan ini?

Soal Kompetensi
1. Sebutkan bahan-bahan kimia dalam pembuatan sabun, detergen, pasta
gigi dan sampo!
2. Sebutkan bahan kimia yang sering digunakan untuk membasmi kuman
dan serangga!
3. Jelaskan efek negatif dari penggunaan bahan bakar rumah tangga!

Rangkuman
1. Bahan pembersih, meliputi bahan pembersih tubuh, seperti sabun mandi,
pasta gigi, sampo; serta bahan pembersih luar tubuh, seperti detergen,
pencuci piring, dan pembersih perabotan.
2. Bahan utama pembuatan sabun adalah minyak kelapa atau lemak hewan
dan basa. Sabun mandi atau sabun lunak umumnya menggunakan basa
lemah kalium hidroksida (KOH). Sabun bahan pencuci atau sabun keras
umumnya menggunakan basa kuat natrium hidroksida (NaOH).
3. Bahan utama detergen adalah surfaktan. Sama seperti sabun, surfaktan
berfungsi menurunkan tegangan air sehingga meningkatkan pembasah-
an.

182
nBahan Kimia dalam Rumah Tangga

4. Bahan baku yang digunakan untuk memutihkan pakaian adalah sen-


yawa klorin. Senyawa ini dapat mengoksidasi noda-noda dan kotoran
berwarna pada pakaian putih.
5. Bahan utama pasta gigi dan sampo sama dengan bahan utama sabun,
yaitu dengan penambahan zat tertentu sesuai peruntukannya. Pada pasta
gigi biasa ditambahkan kalsium dan fluor untuk memperkuat gigi. Pada
sampo ditambahkan bahan perawat rambut seperti orang-aring.

In Tips
Sabun
Sabun pertama kali ditemukan oleh orang Arab, ketika secara tak sengaja
mencampurkan abu sisa pembakaran dengan lemak onta untuk mencuci.
Hasilnya ternyata lebih bersih. Sejak saat itu, sabun dikenal luas sebagai
bahan pencuci. Secara industri, sabun diproduksi sekitar awal abad ke-12
dengan mendidihkan lemak hewan yang dicampur dengan larutan basa atau
dengan mereaksikan asam organik dengan basa. Karena asam organik umum-
nya lemak, maka sabun cenderung bersifat alkalis.
Pada akhir abad ke-18, Michel Eugene Chevreul mempelajari komposisi
lemak binatang. Penelitiannya menghasilkan kemajuan praktis dalam bidang
industri pembuatan sabun dan lilin.
Secara prinsip, kekuatan pembersih sabun tergantung pada derajat
kebasaannya. Sabun untuk mandi umumnya merupakan basa lemah dengan
pH antara 7-8, dan merupakan hasil reaksi antara lemak nabati, seperti
minyak kelapa, minyak kacang, minyak wijen, minyak zaitun, dan bahan-
bahan lemak lain yang mengandung asam stearat dengan basa seperti soda
kue. Kadang-kadang dalam sabun juga ditambahkan susu, madu, dan bahan
lain untuk keperluan kosmetik, seperti menghaluskan dan mewangikan kulit.
Sumber: disarikan dari beberapa sumber a.l. Ensiklopedia Science dan Kehidupan.

183
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII n

Pelatihan

A. Pilihlah jawaban yang benar dengan menuliskan huruf a, b, c, atau d


di buku tugasmu!
1. Bahan kimia berikut yang tidak termasuk bahan kimia rumah tangga
nonmakanan adalah ....
a. bahan pembersih
b. bahan pengawet
c. bahan pemutih
d. bahan pewangi
2. Berikut perbedaan antara sabun dengan detergen, kecuali ....
a. bahan dasar
b. cara kerja
c. daya cuci
d. bahan tambahan
3. Sabun mandi atau sabun lunak menggunakan basa ....
a. kalium hidroksida
b. natrium hidroksida
c. aluminium hidroksida
d. kalsium hidroksida
4. Bahan utama pembuatan detergen adalah ....
a. surfaktan
b. zeolit
c. asam nitrat
d. natrium karbonat
5. Bahan yang dapat terurai oleh mikroba secara alami disebut ....
a. biodegradable
b. unbiodegradable
c. renewable
d. unrenewable
6. Karbol atau kreolin merupakan bahan dasar pembuatan ....
a. pembasmi serangga
b. pembasmi kuman
c. penyegar ruangan
d. penyejuk udara
7. Efek negatif dari penggunaan pemutih pakaian adalah ....
a. inflamasi pada tangan
b. keracunan jika termakan
c. iritasi pada kulit
d. merusak selaput lendir

184
nBahan Kimia dalam Rumah Tangga

8. Penggunaan kayu sebagai bahan bakar mempunyai kekurangan, yaitu.. .


a. tidak begitu panas sehingga memerlukan waktu yang lama
b. cepat habis sehingga harus ditunggui terus menerus
c. menimbulkan jelaga dan mengotori perabotan
d. menimbulkan polusi lingkungan karena menyisakan karbon ke udara
9. Bahan bakar minyak di bawah ini yang memiliki efisiensi paling tinggi dari
segi penggunaan adalah .
a. LPG
b. batu bara
c. arang
d. minyak tanah
10. Penggunaan bahan kimia rumah tangga ke depan adalah ....
a. makin banyak dan makin variatif sesuai dengan perkembangan iptek
dan memenuhi kebutuhan yang terus berkembang
b. makin berkurang jumlah dan jenisnya karena dikhawatirkan dapat
menggangu kesehatan dan merusak lingkungan
c. tidak banyak mengalami perubahan baik jumlah maupun jenisnya
d. makin banyak orang yang kembali menggunakan sumber alam

B. Kerjakanlah soal-soal berikut di buku tugasmu!


1. Mengapa kita dianjurkan untuk menggunakan deterjen biodegradable?
2. Apa perbedaan antara sabun mandi dengan sabun cuci?
3. Bagaimana pendapatmu tentang penggunaan insektisida (misalnya obat
nyamuk) secara terus menerus? Jelaskan jawabanmu dengan alasan yang
logis!
4. Apa efek samping dari penggunaan bahan pemutih pakaian?
5. Sebutkan macam-macam bahan bakar beserta keuntungan dan
kerugiannya!

Refleksi
Konversi Bahan Bakar Minyak ke Bahan Bakar Gas
Sebagaimana kamu mendengar atau melihat di telivisi, dalam rangka
efisiensi, pemerintah akan meniadakan secara bertahap subsidi dan produksi
minyak tanah rumah tangga dan menggantinya dengan bahan bakar gas.
Harga minyak dunia yang terus melambung menembus angka $100/barrel,
dan harga rakyat untuk minyak rumah tangga yang rendah membuat subsidi
makin membengkak. Di samping itu, bumi kita mengandung cadangan gas
alam cair (LNG) yang luar biasa, bahkan diperkirakan terbesar di dunia.
Dengan tingkat konsumsi sekarang, deposit LNG di bumi kita tidak akan

185
Ilmu Pengetahuan Alam (Terpadu) SMP dan MTs Kelas VIII n

habis dalam waktu 100 tahun. Sementara untuk minyak, sekalipun Indonesia
adalah negara pengekspor minyak dengan produski 1 juta barel per hari,
akan tetapi untuk konsumsi dalam negeri masih harus mengimpor. Karena
itu, dalam waktu lima tahun diharapkan kompor minyak sudah lenyap dan
digantikan dengan kompor gas yang saat ini dibagikan secara gratis beserta
tabungnya.
Tugas kamu kali ini adalah membuat perbandingan antara penggunaan
minyak tanah dan gas sebagai bahan bakar rumah tangga dari berbagai
aspek, seperti kandungan bahan kimianya, ketersediaan, efisiensi, keamanan,
lingkungan, kesehatan, harga, kemudahan, dan sebagainya. Untuk itu, kamu
perlu mencari sumber pembelajaran lain selain dari yang terdapat dalam
buku ini. Tuangkan dalam bentuk karya tulis dan tunjukkan kepada bapak
atau ibu guru untuk mendapatkan penilaian!

186

Anda mungkin juga menyukai