Anda di halaman 1dari 5

Korupsi

Anak Muda, Senjata Indonesia Bebas Korupsi

Ringkasan

Indonesia bebas korupsi, mungkinkah? Sebuah istilah yang sudah tidak asing lagi bila
terdengar. Istilah tersebut sudah sering terlihat di media cetak, sosial media, juga sudah sering
menjadi sebuah lontaran bagi guru, dosen, siswa ataupun kalangan mana saja di keseharian
kita. Dalam esai yang berjudul Anak muda, senjata Indonesia bebas korupsi, saya akan
menuliskan argumen tentang anak muda bisa menjadi tonggak penggerak indonesia bebas
korupsi. Mengapa demikian? Karena saya menganggap, anak muda bagaikan matahari yang
bersinar di siang hari. Kobaran panas yang menyengat terik dan tingginya posisi matahari saat
siang hari, bisa menjadi gambaran bagaimana anak muda selalu memiliki kobaran semangat
yang membara serta ingin selalu menempati posisi teratas. Dengan bermodalkan hal tersebut,
nilai luhur yang telah luntur saat ini dapat kembali ditumbuhsuburkan. Dengan kehadiran
anak muda, fenomena korupsi yang sedang meramaikan kondisi sosial masyarakat Indonesia
dapat diselesaikan.
Saat ini, Indonesia dilanda pergeseran nilai dengan hadirnya satu fenomena korupsi.
Fenomena yang sungguh disayangkan terjadi mengakibatkan kekecewaan jutaan rakyat
Indonesia yang setiap hari menunggu datangnya kesejahteraan. Rasa frustasi juga kadang
muncul bila melihat tingkat korupsi kian meningkat dari hari ke hari. Namun rasa frustasi ini
seakan hanya dirasakan oleh tim pemberantasan korupsi saja. Anak muda Indonesia seakan
bungkam tak terdengar gaungnya dalam memberantas korupsi. Walaupun sering terlihat
banyaknya komunitas anak muda yang berbondong-bondong merayakan hari anti korupsi,
namun itu semua tentu tidak cukup. Indonesia butuh aksi nyata dari kita anak muda. Anak
muda harus punya andil dalam mewujudkan Indonesia bebas korupsi.

Anak muda Indonesia sudah seharusnya peka dengan kondisi sosial masyarakat yang kian
hari makin terpuruk. Kemiskinan, kelaparan, penindasan dan segala bentuknya seakan tak
pernah lenyap. Terpuruk di tengah surga dunia, seperti itulah tepatnya gambaran kalangan
menengah kebawah saat ini. Rakyat Indonesia dilanda dilema dan kekecewaan. Dilema
karena harga bahan pokok yang naik ditengah berlimpahnya sumber daya alam di Indonesia,
dilema karena harga minyak bumi yang melonjak naik ditengah berlimpahnya minyak bumi
di Indonesia, dan masih banyak contoh lain dari begitu banyak dampak dari fenomena
korupsi. Selain itu, kekecewaan jutaan rakyat Indonesia begitu terasa dengan dinobatkannya
Indonesia menduduki peringkat ke-3 negara terkorup di dunia.

Hal-hal tersebut diatas sudah seharusnya menjadi tamparan besar bagi kita semua, terkhusus
bagi anak muda Indonesia . Apa-apa yang kita lihat dan rasakan hari ini merupakan produk
dari perjuangan anak muda di masa lalu. Dapat diambil contoh, sekiranya anak muda dahulu
tidak memperjuangkan kemerdekaan di masa lalu, maka kemerdekaan tidak akan dirasakan
oleh siapa pun sampai detik ini. Anak muda Indonesia di era dunia digital saat ini, sudah
seharusnya mempersiapkan strategi dan aksi nyata agar menghasilkan produk yang
bermanfaat di masa akan datang, khususnya dalam mewujudkan Indonesia bebas korupsi
yang kian hari makin meresahkan jutaan rakyat Indonesia. Anak muda Indonesia sudah
seharusnya menjadi tonggak penggerak bebasnya Indonesia dari korupsi. Sudah saatnya kita
bangkit dari keterpurukan produk masa lalu. Anak muda Indonesia, tidak boleh berpangku
tangan sambil mengharap akan adanya pertolongan sekejap dari langit. Hal itu tidak mungkin
terjadi. Demi mewujudkan Indonesia bebas korupsi, lakukan apa yang kita mampu selagi bisa.

Indonesia bebas korupsi bukan hal yang tidak mungkin untuk dicapai. Dunia belum kiamat,
Allah Subhanahu wa taala masih memberikan kesempatan untuk melangsungkan kehidupan
hari ini. Dengan adanya kehidupan, berarti masih ada kesempatan dan harapan untuk
melakukan perubahan. Bersegera melakukan perubahan guna mewujudkan Indonesia bebas
korupsi, harus dilakukan mulai dari diri sendiri, mulai dari sekarang dan mulai dari hal yang
kecil.

a. Mulai dari hal yang kecil

Mewujudkan cita-cita besar, tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Segala sesuatu
yang besar nan gemilang, tentunya tidak akan didapatkan lewat sekejap mata saja. Semua
tentunya butuh proses yang panjang. Untuk mewujudkan Indonesia bebas korupsi tentunya
juga harus dimulai dari hal yang kecil. Sebab dari hal-hal yang kecil dan dilakukan secara
konsisten akan menghasilkan sesuatu yang besar. Berikut beberapa contoh kecil yang anak
muda bisa lakukan, diantaranya:

a) Belajar untuk datang tepat waktu ke kampus atau sekolah atau tempat kerja yang
mengajarkan untuk tidak mencuri waktu. Anak muda tentunya memiliki peran dalam
segmen ini. Anak muda seharusnya belajar untuk lebih menghargai waktu, tidak
mencuri hak dari waktu itu sendiri. Apabila hal itu masih sering kita kerjakan
walaupun dikerjakan secara sengaja maupun tidak, maka akan menjadi kebiasaan yang
sulit dihilangkan dan memupuk diri untuk melakukan korupsi dalam skala yang lebih
besar lagi. Sebab korupsi sudah menjadi hal yang biasa-biasa saja di mata anak muda.
b) Belajar untuk tidak menyontek saat ujian yang mengajarkan untuk tidak mencuri hak
dari makna ujian. Sebab makna ujian itu sendiri untuk menguji sejauh mana
kemampuan kita memahami satu pelajaran. Namun bila ujian diselesaikan dengan
menyontek, bukankah itu tidak adil untuk diri sendiri dan orang lain? Saat seharusnya
kemampuan kita diuji, justru sebagian orang masih setia menghidupkan tradisi
tersebut. Anak muda tentunya juga punya peran dalam segmen ini. Anak muda
seharusnya belajar cerdas dalam mengenyam pendidikan, bukan dengan hasil
menyontek. Meski seringkali nilai akademik selalu menjadi tolak ukur dari kecerdasan
seseorang, namun tidak berarti kita harus menghalalkan segala cara untuk
mendapatkan nilai termasuk dengan menyontek.
b. Mulai dari diri sendiri

Kesuksesan mewujudkan Indonesia bebas korupsi bukan hanya tugas tim pemberantasan
korupsi, namun menjadi tugas semua orang tentunya. Anak muda juga memiliki peran dalam
segmen ini. Melakukan perubahan besar, harus dilakukan mulai dari diri pribadi anak muda,
jangan selalu berpangku tangan mengharap akan ada orang lain yang akan melakukannya
dahulu kemudian kita menyusul. Bukankah kita diperintahkan untuk berlomba-lomba dalam
kebaikan? Apabila kita bisa membawa perubahan baik untuk diri sendiri, disadari atau tidak
maka juga akan membawa perubahan bagi orang lain meski tanpa campur tangan kita
langsung. Olehnya, mari anak muda membuktikan aksi nyata untuk membawa perubahan
dimasa akan datang demi mewujudkan Indonesia bebas korupsi.

c. Mulai dari sekarang

Sebuah aksi nyata demi mewujudkan sebuah cita, harus dilakukan sesegera mungkin. Bukan
dengan menunda esok hari lalu esok hari sampai cita-cita tidak pernah terwujud. Sama dengan
cita-cita membebaskan Indonesia dari korupsi, tentunya harus dimulai dari detik ini. Jangan
menunggu sampai esok hari anak muda ! Hari ini adalah milik kita. Sebab esok, kita tidak
akan pernah tahu apa yang terjadi. Selagi masih ada kesempatan hari ini, bergeraklah !
Lakukan aksi nyata demi negeri kita tercinta. Apakah kita ingin selamanya berada dalam
kurungan dampak dari korupsi? tidak inginkah kita keluar dari kurungan itu? Apakah kita
ingin dampak korupsi juga dirasakan oleh generasi kita selanjutnya? Tentu tidak. Tentu kita
ingin menjadi generasi yang membawa perbaikan dan perubahan dimasa akan datang.
Olehnya, mari bersama-sama melakukan aksi nyata sedari sekarang !
Judul Naskah Esai : Anak muda, senjata Indonesia bebas korupsi

Nama Penulis : ANDI ZUHAERINI

Nama Perguruan Tinggi : Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar

Nama Fakultas & Jurusan : Fakultas Sains dan Teknologi, Jurusan Sistem Informasi

Alamat Email : andizuhaerini@yahoo.co.id

Anda mungkin juga menyukai