NIM : 141354004
Kelas / Prodi : 2C / D4 Teknik Elektronika
menunjukan perbedaan potensial ground antara titik A dan titik B. 2 ground yang terpisah
tidak selalu memiliki potensial yang sama, sehingga digunakan 2 simbol ground yang
berbeda.
Dapat dilihat bahwa VIN amplifier sama dengan VS + VG. Untuk menghilangkan
noise, salah satu koneksi ground harus dihilangkan. Untuk menghilangkan koneksi ground
pada titik B maka amplifier harus beroperasi dari power supply yang tidak di koneksikan ke
ground. Dan untuk menghilangkan koneksi ground di titik A dapat menggunakan differential
amplifier.
Gambar 3-16
Jika RC2 << RS + RC2+ RL, maka tegangan noise VN pada terminal amplifier adalah
Contoh:
Potensial ground pada gambar diatas sama dengan 100mV, nilai equivalent untuk 10A dari
arus yang mengalir dari ground yang mengalir melalui resistansi ground 0.01. Jika
RS=00, RC1=RC2=1 dan RL=10k, maka dari persamaan diatas, tegangan noise pada
terminal amplifier 9mV. Hampir 100mV tegangan differensial ground digabungkan ke
amplifier.
Cara untuk memperkecil noise adalah dengan menambahkan impedansi Z SG seperti
yang terlihat pada gambar di bawah
Gambar 3-17
Idealnya, impedansi ZSG bernilai tak terhingga, namun karena adanya kebocoran
resistansi dan kapasitansi menyebabkan impedansi menjadi bernilai. Jika RC2 << RS + RC1 +
RL dan ZSG >> RC2 + RG, tegangan noise Vn pada terminal amplifier adalah
Ketika impedansi ZSG dari sumber ke ground adalah 1M dan nilai komponen lainnya
sama seperti pada contoh sebelumnya, maka tegangan noise pada terminal amplifier adalah
0.09 pV.
Kebanyakan reduksi noise diperoleh dengan cara memisahkan sumber berdsasarkan
persamaan diatas. Jika ZSG tak terhingga, maka tidak ada tegangan noise yang masuk ke
amplifier.