TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Definisi
oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypty dan
Aedes albopictus serta memenuhi kriteria WHO untuk demam berdarah dengue.4,5
3.2 Etiologi
berat.1,2
10
3.3 Epidemiologi
Surabaya pada tahun 1968, tetapi kepastian baru diperoleh pada tahun 1970.
Demam berdarah dengue pada orang dewasa dilaporkan pertama kali oleh
seluruh Indonesia.2
Berdarah Dengue sangat kompleks, yaitu (1) Pertumbuhan penduduk yang tinggi
(2) Urbanisasi yang tidak terencana dan tidak terkendali (3) Tidak ada kontrol
vektor nyamuk yang efektif di daerah endemis dan (4) Peningkatan sarana
transportasi.1,2
Di Indonesia, karena suhu udara dan kelembaban tidak sama di setiap tempat,
maka pola terjadinya penyakit agak berbeda untuk setiap tempat. Di Jawa pada
umumnya infeksi virus dengue terjadi mulai awal Januari, meningkat terus
sehingga kasus terbanyak terdapat pada sekitar bulan April-Mei setiap tahun.1.2
Terdapat tiga faktor yang memegang peranan pada penularan infeksi virus
Aedes Albopictus, Aedes Polynesiensis dan beberapa spesies yang lain dapat juga
11
menularkan virus ini, namun merupakan vektor yang kurang berperan. Aedes
tersebut mengandung virus dengue pada saat menggigit manusia yang sedang
tularkan kembali pada manusia pada saat gigitan berikutnya. Sekali virus dapat
masuk dan berkembang biak di dalam tubuh nyamuk tersebut akan dapat
kepada nyamuk dapat terjadi bila nyamuk menggigit manusia yang sedang
mengalami viremia, yaitu 2 hari sebelum panas sampai 5 hari setelah demam
timbul.1,6
3.5 Patogenesis
Diagnosis Virus dengue masuk ke dalam tubuh melalui gigitan nyamuk dan
infeksi pertama mungkin memberi gejala sebagai demam dengue. Reaksi yang
amat berbeda akan tampak bila seseorang mendapat infeksi yang berulang dengan
dapat terjadi bila seseorang setelah terinfeksi dengue pertama kali mendapat
12
infeksi berulang dengue lainnya. Re infeksi ini akan menyebabkan suatu reaksi
IgG antidengue.
Disamping itu replikasi virus dengue terjadi juga dalam limsofit yang
bertransformasi dengan akibat terdapatnya virus dalam jumlah banyak. Hal ini
3.6 Patofisiologi
selama perjalanan penyakit mulai dari saat permulaan demam dan mencapai
13
3.7 Gejala Utama
a. Demam
dengue. Pada saat fase demam sudah mulai menurun dan pasien
seakan sembuh hati hati karena fase tersebut sebagai awal kejadian
b. Tanda-tanda Perdarahan
sering ditemukan. Muncul pada hari pertama demam tetapi dapat pula
c. Hepatomegali
14
costa kanan. Derajat hepatomegali tidak sejajar dengan beratnya
d. Syok
Pada kasus ringan dan sedang, semua tanda dan gejala klinis
perubahan pada denyut nadi dan tekanan darah, akral teraba dingin
saat atau beberapa saat setelah suhu turun, antara 3 7, terdapat tanda
ujung jari dan kaki, sianosis di sekitar mulut, pasien menjadi gelisah,
nadi cepat, lemah kecil sampai tidak teraba. Pada saat akan terjadi
15
3.8 Pemeriksaan Laboratorium
a. Darah
b. Urine
c. Serologi
antybody (NT), yaitu pada hari ke 5. Titer antibody ini naik sangat
Complement fixing antobody (CF), yaitu sekitar hari ke 20, titer naik
16
bulan dan kemudian turun secara cepat dan menghilang setelah 1-2
tahun.
Tes serologi dapat berupa dengue blot IgG dan IgM. Dengue
sekunder sangat tinggi, tetapi pada infeksi primer sangat rendah. Hasil
juga di baca sebagai pernah terkena infeksi virus dengue. Untuk IgM
3.9 Diagnosis
a. Kriteria Klinis
17
iv. Syok, ditandai nadi cepat dan lemah serta penurunan tekanan
b. Kriteria Laboratoris
lambat, tekanan mulut, kulit dingin atau lembab dan penderita tampak
gelisah.
Derajat IV Syok berat, nadi tidak teraba dan tekanan darah tidak
terukur.1,3
18
3.10 Penatalaksanaan
pemberian cairan oral untuk mencegah dehidrasi. Apabila cairan oral tidak dapat
diberikan oleh karena muntah atau nyeri perut yang berlebihan maka cairan
inguinal.
Cairan Pengganti :
Ringer asetat
Glukosa 5%
3.11 Prognosis
yang cepat, tepat akan menentukan prognosis. Umumnya DBD Derajat I dan II
19
DBD Derajat III dan IV merupakan derajat sindrom syok dengue dimana
pasien jatuh kedalam keadaan syok dengan atau tanpa penurunan kesadaran.
3.12 Pencegahan
a. Menggunakan Insektisida
bersih.
b. Tanpa Insektisida
nyamuk bersarang.
20