Anda di halaman 1dari 1

Belajar Sejarah Melalui Sejarah Persandian di Museum Sandi

Museum sandi terletak di di Kotabarudi Jalan Faridan Muridan Noto Nomor 21 Kota Baru,
Yogyakarta. Pendirian museum ini berawal dari gagasan Bapak Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku
Buwono X yang disampaikan saat beliau menerima kunjungan Widyakarya Mahasiswa Sekolah Tinggi
Sandi Negara (STSN) bulan Maret 2006. Gagasan tersebut disambut baik dan segera ditindaklanjuti
oleh Kepala Lembaga Sandi Negara, Mayjen TNI Nachrowi Ramli dengan membentuk sebuah tim
Pengisian koleksi Persandian di Museum Perjuangan Yogyakarta, yang kemudian dikenal dengan
nama Tim Museum Sandi. Meski sempat mengalami kendala karena gempa pada 27 Mei 2006,
namun pembangunan Museum Sandi tetap dapat diselesaikan dan diresmikan oleh Menteri
Kebudayaan dan Pariwisata, Gubernur DIY dan Kepala Lembaga Sandi Negara pada 29 Juli 2008.
Perjanjian tersebut berakhir pada 15 Juli 2013, gedung Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah
sebagai tempat pameran Museum Sandi.

Museum Sandi buka setiap hari, Senin s.d. Kamis pukul 08.30 15.00, Jumat pukul 08.30
11.00, Sabtu dan Minggu pukul 08.00 12.00. Di dalam Museum Sandi terdapat sejarah kegiatan
Persandian dalam lingkup sejarah Indonesiaa, sejarah perkembangan ilmu persandian yang di bagi
menjadi dua, yaitu Sistem Kriptografi Klasik dan Sistem Kriptografi Modern, dan evolusi peralatan
sandi buatan Indonesia dan buatan luar negeri yang pernah digunakan dalam kegiatan persandian.
Museum Sandi juga memiliki koleksi berupa barang-barang asli dan replika mesin/ peralatan sandi,
dokumen-dokumen berupa buku kode, lembaran kertas, dan sebagainya, gambar berupa foto, napak
tilas sandi, lukisan kegiatan sandi di dalam perundingan, lalu terdapat diorama berupa suasana di
Pedukuhan Dukuh, kegitan kuri sandi dan lainnya, juga terdapat fasilitas multimedia berteknologi
touchscreen. Di fasilitas tersebut juga terdapat monitor yang dapat digunakan untuk pemutaran film,
terdapat alat untuk bermain kuis tentang sejarah persandian, tempat untuk fasilitas ini bertempat di
lantai dua bagian kanan bangunan.

Sumber : museum.lemsaneg.go.id

www.lemsaneg.go.id

Anda mungkin juga menyukai