Anda di halaman 1dari 15

BAB III

TINJAUAN KASUS

Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang Asuhan Keperawatan pada klien Ny. M
dengan Plasenta Previa atas indikasi Plasenta Letak Rendah dengan usia kehamilan 30 di
ruang Seruni RSUD Tarakan Jakarta Pusat.

Dalam melaksanakan Asuhan Keperawatan pada klien Ny. M penulis menggunakan


metode pendekatan proses keperawatan yang di mulai data dasar atau pengkajian,
diagnose keperawatan, perencanaan, implementasi dan evaluasi.

A. Pengkajian
1. Identitas klien
Klien masuk Kerumah Sakit RSUD Tarakan diruang Seruni kamar Isolasi pada tanggal
5 juli 2012, klien bernama Ny. M berumur 40 tahun, suku Betawi, bangsa Indonesia,
agama muslim, pendidikan terakhir SD, pekerjaan IRT, status perkawinan menikah,
lama perkawinan 16 tahun, Alamat : Jl. Kepak Duri RT/RW 04/o8 Jakarta Barat.
2. Resume
Klien bernama Ny. M berumur 40 tahun, Dengan obstetric : G4P3A0AH3 dengan
kehamilan 30 minggu, Klien datang pada tanggal 05 Juli 2012, pada pukul 02.30, Klien
rujukan dari pukesmas Kebun Jeruk klien mengatakan pada pukul 01.30 keluar darah
200cc, merah segar, janin aktif, klien mengatakan stress karena darahnya banyak keluar,
klien tampak lemas, cemas. TFU 30cm,DJJ 157x/m, puka 157x/m, TTV Klien TD:
90/60, N: 78x/m, S: 36C, RR 20x/m. Klien mengalami PLR (plasenta letak rendah).
Klien mendapat terapi obat duvadilim drip 2 amp + RL 12/tpm, kalikorfen sup 3x1,
ketoprofen 100 mg. hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 5 juli 2012 hemoglobin 9
mg/dl, hematocrit 25,9 vol/%, eritrosit 2,97 juta/ul, lekosit 7.500 mm3, trombosit
186.000 mm3.
Pada saat dilakukan pengkajian tanggal 5 juli 2012 didapatkan data klien keluar darah
200cc dengan indikasi perdarahan pada kehamilan 30 minggu PLR (plasenta letak
rendah), hasil pemeriksaan laboratorium tanggal 5 juli 2012 hemoglobin 9 mg/dl,
hematokrit 25,9 vol/%, eritrosit 2,97 juta/ul, lekosit 7.500 mm3, trombosit 186.000
mm3. , TTV Klien TD: 90/60, N: 78x/m, S: 36C, RR 20x/m. TFU 30cm,DJJ
157x/menit.
Klien mengatakan keluar darah 200 cc, klien mengatakan stress karena darahnya
banyak keluar, klien mengatakan belum BAB sejak masuk RS,klien mengatakan
darahnya keluar lagi pada tgl 7 juli 2012 pukul 20.00wib sekitar 100cc darah bewarna
merah segar, klien tampak gelisa, klien tampak cemas,klien diberi obat duvadilim drip 2
amp + RL 12/tpm, kalikorfen sup 3x1, ketoprofen 100 mg.
Dari data diatas didapatkan masalah Resiko kekurangan volume cairan, Gangguan
eliminaso : fekal, cemas tentang darah yang keluar. Tindakan keperawatan mandiri yang
telah penulis lakukan yaitu monitor TTV, observasi DJJ, memberikan klien posisi yang
nyman, menganjurkan klien bedrest, menganjurkan klien untuk banyak minum,
mengkaji frekuensi darah yang keluar dan warnanya, serta kolaborasi infus dan cek
hemoglobin.
3. Riwayat Keperawatan
a. Keluhan Utama (saat masuk rumah sakit)
Klien mengatakan sebelum masuk RSUD tarakan, umur kehamilan 30 minggu, rujukan
pukesmas kebun jeruk keluhan keluar darah merah segar sekitar 200cc sejak pukul
01.10 wib.
b. Riwayat Kehamilan Sekarang
HPHT : 12-12-2011, tafsiran persalinan 19-09-2012,kehamilan sekarang 30 minggu.
c. Riwayat Obstetric G4P3A0AH3 Hamil 30 minggu
Anak pertama umur kehamilan 36 minggu, penyulit tidak ada, jenis persalinan spontan,
ditolong oleh bidan, penyulit dan komplikasi nifas tidak ada, jenis kelamin laki-laki,
berat badan 3400 gram, panjang badan 50 cm, keadaan sekarang sehat dan umur
sekarang 15 tahun. Anak kedua umur kehamilan 36 minggu, penyulit tidak ada, jenis
persalinan sepontan, ditolong oleh bidan, penyulit dan komplikasi nifas tidak ada, jenis
kelamin laki-laki, berat badan 3800 gram, panjang badan 49 cm, keadaan sekarang sehat
dan umur sekarang 11 tahun. Anak ketiga umur kehamilan 36 minggu, penyulit tidak
ada, jenis persalinan sepontan, ditolong oleh bidan, penyulit dan komplikasi nifas tidak
ada, jenis kelamin laki-laki, berat badan 300 gram, panjang badan 50 cm, keadaan
sekarang sehat dan umur sekarang 7 tahun. Hamil sekarang 30 minggu komplikasi
(PLR) plasenta letak rendah.
d. Riwayat Keluarga Berencan
Selama menikah klien melaksanakan program keluarga berencana, jenis kontrasepsi
yang digunakan adalah suntik, msalah yangb terjadi tidak ada, dan yang akan datang
melaksanakan keluarga berencana suntik.
e. Riwayat Imunisasi
Selama hamil klien diberikan imunisasi TT sebanyak 2 kali, saat diberikan imunisasi TT
usia kehamilan 3 bulan di pukesmas dan kehamilan 6 bulan di pukesmas.
f. Riwayat Penyakit Keluarga

Didalam keluarga klien tidak ada yang menderita Hipertensi

g. Riwayat Kebiasaan sehari hari sebelun dirawat


1) Pola nutrisi / cairan
Klien mempunyai kebiasaan makan 3 kali sehari, jenis makanan yang dimakan yaitu :
nasi, lauk pauk, sayur, dan kadang kadang makan buah buahan, kadang kadang
minum susu, nafsu makan klien baik tidak ada mual, tidak ada keluhan perut, klien tidak
ada masalah mengunyah dan menelan, klien tidak mempunyai pantangan makanan
ataupun alergi terhadap makanan, rata rata berat badan sebelum hamil 50 kg, berat
badan sekarang saat hamil 62 kg.
2) Pola Eliminasi
Klien mempunyai kebiasaan buang air besar 2 hari sekali selama dirawat di RS,
karakteristik feses encer + cair, tidak ada hemoroid, tidak diare, klien menggunakan
laktasif yaitu ketoprofen 100 mg, klien ada keluhan dalam buang air basar yaitu tidak
bisa BAB. Frekuensi buang air kecil klien dlm sehari 5 6 kali, karakteristik urine
kuning jernih, tidak ada keluhan.
3) Pola Hygiene
Klien mandi 2 kali dalam sehari menggunakan sabun mandi, melakukan oral hygiene 2
kali dalam sehari dengan waktu pagi dan sore, klien juga mempunyai kebiasaan mencuci
rambut 1 2 kali dalam seminggu menggunakan shampoo.
4) Pola aktivitas / istrahat sehari hari
Jenis pekerjaan klien sebagai ibu rumah tangga, waktu bekerja tidak tentu dimulai pagi
hari, kegiatan waktu luang kadang kadang untuk menonton tv, ada keluhan dalam
beraktifitas capek + pinggang pegal, aktivitas kehidupan sehari hari kalien mandiri,
klien mempunyai kebiasaan tidur siang 1 2 jam, klien tidak mempunyai keluhan /
masalah tidur, kebiasaan klien sebelum tidur adalah berdoa.
5) Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
Klien tidak mempunyai kebiasaan yang mengganggu kesehatan, seperti merokok,
minum minuman keras dan ketergantungan obat.
6) Pola seksualitas
Klien tidak mempunyai masalah dalam hubungan seksualitas.
7) Riwayat Psikososial
Klien bersama keluarga tidak merencanakan kehamilan, perasaan klien dan keluarga
tentang kehamilan cemas, stress. Klien tinggal bersama suami dan ketiga anaknya, peran
klien dalam struktur keluarga adalah klien sebagai istri dan ibu bagi anak anaknya,
klien sudah siap menjadi seorang ibu, harapan dari perawatan saat ini yaitu klien ingin
cepat sembuh dan cepat pulang, kebudayaan yang mempengaruhi kesehatan klien
adalah suaminya yang tidak bekerja.
8) Status sosial ekonomi
Suami klien bekerja sebagai buruh , penghasilan perbulan Rp500.000 Rp750.00,
sedangkan pengeluaran perbulan Rp 500.000, klien tidak mempunyai jaminan
kesehatan.
4. Pengkajian fisik
a. Sistem Kardiovaskuler / sirkulasi
Nadi 86x/menit, irama teratur, denyut kuat, tekanan darah 90/80 mmHg, suhu 36 C,
pengisian kapiler < 2 detik, konjungtiva ananemis, sclera anikterik, klien tidak
mempunyai riwayat penyakit hipertensi, jantung.
b. Sistem Pernafasan
Jalan nafas klien bersih tidak ada sumbatan, frekuensi pernafasan 20x/menit, irama
teratur dan klien tidak mengeluh sesak, pernafasan dalam, klien tidak mengalami batuk,
suara nafas vesikuler / normal, klien tidak mempunyai riwayat penyakit TBC dan Asma

c. Sistem Pencernaan
Keadaan mulut klien bersih, tidak ada karies pada gigi klien, lidah klien bersih, klien
tidak menggunakan gigi palsu, mulut klien tidak berbau keton, klien tidak mengalami
mual atau pun muntah, klien tidak mengalami kesulitan dalam menelan, nafsu makan
klien baik, tidak ada rasa nyeri diperut, tidak mengalami rasa penuh diperut, berat
badan sekarang 62kg, tinggi badan 145cm, bentuk tubuh agak gemuk, membrane
mukosa tampak lembab, lingkar lengan atas 27 cm, kebiasaan buang air besar 1 kali
sehari, warna kuning, buang air besar tidak ada keluhan / kelainan, tidak mengalami
hemoroid.
d. Neurosensori
Status mental klien orientasi dengan baik, klien tidak memakai kacamata, tidak
memakai alat bantu pendengaran, tidak mengalami gangguan dalam berbicara, tidak
mengalami sakit kepala.
e. Sistem Endokrin
Klien tidak mempunyai riwayat penyakit Diabetes Melitus, nafas tidak berbau keton,
klien tidak mengalami polyphagia, poliuria, polidipsi.
f. Sistem Urogenital
Buang air kecil klien terkontrol 6 kali sehari 150 200 cc, jumlah urine 1500 cc, warna
kuning jernih, tidak ada keluhan pada saat buang air kecil, klien tidak mengalami
distensi kandung kemih.
g. Sistem Integumen
Turgor kulit klien elastis (baik), warna kulit pucat, keadaan kulit baik, kulit tampak
bersih, keadaan rambur bersih.
h. Sistem Muskuloskeletal
Klien tidak mengalami kesulitan dalam pergerakan, ekstrimitas klien simetris, klien
tidak mengalami oedema pada tungkai, tidak ada varises, reflek patella positif masa
otot kuat, deformitas kulit lentur.
i. Dada dan Axilla

Keadaan mammae atau payudara klien membesar, pada areola mammae


hiperpygmentasi, papilla mammae axverted atau keluar, kolostrum sudah keluar.

j. Perut / Abdomen
Inspeksi membesar simetris arah ventrikel, tidak ada linea, striae, dan tidak ada luka
bekas operasi, palpasi leopold satu TFU 30 cm, TFU berisi janin, leopold dua kanan
punggung, kiri ekstremitas, leopold tiga kepala dan plasenta, leopold empat konvergen,
tafsiran berat janin 1500 gram, kontraksi kuat, aukultasi DJJ puctum maksimum
157x/menit, frekuensi 157x/menit teratur, pemeriksaan panggul luar tidak terkaji.
5. Pemeriksaan Penunjang
Tanggal 5 juli 2012
USG, hasil : diameter 7,47 cm, AC 25,7 cm, ICAN, JPKTH, plasenta letak rendah,
placenta corpus posterior meluas kebawah tidak menutupi jalan lahir.
Hemoglobin 9 mg/dl (N : 11 16 mg/dl)

Hematokrit 25,9 vol% (N : 35 45 vol%)

Eritrosit 2,97 juta/ul (N : 4 5 juta/ul)


Lekosit 7.500 mm3 (N : 150.000 400.000)
Trombosit 186.000 mm3 (N : 5.000 10.000)
6. Penatalaksanaan
Tanggal 5 juli 2012
Terapi obat :
Dufadilim drip 2 amp + RL 12/tpm
Kaltrofen supp 3x1tab
Ketoprofen 100 mg
Tanggal 7 juli 2012
Dexcamitason 2 ml
7. Data Fokus
Tanggal 5 juli 2012
a) Data subjektif
Klien mengatakan keluar darah sekitar 200cc, klien mengatakan cemas karena
darahnya banyak keluar, klien mengatakan sering kencing dalam 1 hari 6kali selama di
RS, klien mengatakan belum BAB sejak masuk RS.

b) Data objektif

Ny. M umur 40 tahun status obstetri G4P3A0AH3 hamil 30 minggu TTV tekanan darah
90/60 mmHg, Nadi 78x/menit, suhu 36c, pernafasan 20x/menit, kesadaran klien
compos mentis, Tinggi Fundus Uteri 30 cm, pemeriksaan laboratorium tanggal 5 juli
2012 : hemoglobin 9 mg/dl, Hematokrit 25,9 vol% , Eritrosit 2,97 juta/ul, Lekosit
7.500 mm3, Trombosit 186.000 mm3, klien tampak lemas, klien tampak gelisah, lila 27
cm, DJJ 157x/menit, pemeriksaan leopold satu TFU 30 cm, leopold dua puka, leopold
tiga plasenta dan kepala, leopold empat konvergen.

8. Analisa Data

N Data Masalah Etiologi


O
1. DS : Resiko kekurangan Kehilangan darah
- Klien mengatakan keluar darah
volume cairan
200cc
DO :
- - hb 9 mg/dl
- - Klien tampak lemas
- - TTV : TD 90/60 mmHg, N
86x/menit, RR 20x/menit, S 36C
2. DS : Gangguan eliminasi Penurunan mortilitas
- - klien mengatakan belum BAB
: fekal usus
sejak masuk RS
DO :
- Klien mendapat terapi ketoprofen
100 mg

3. DS : Cemas tentang Kurangnya informasi


- Klien mengatakan cemas karena
darah yang keluar yang didapat
darahnya banyak keluar

DO :
- Klien tampak gelisah
- Klien tampak cemas

B. Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan yang muncul pada kasus adalah :
1. Resiko kekurangan volume cairan b/d kehilangan darah
Tanggal ditemukan : 5 Juli 2012
Tanggal teratasi : 7 Juli 2012
2. Gangguan eliminasi : fekal b/d penurunan mortilitas usus
Tanggal ditemukan : 5 Juli 2012
Tanggal teratasi : 6 Juli 2012
3. Cemas tentang darah yang keluar b/d kurangnya informasi yang didapat
Tanggal ditemukan : 5 Juli 2012
Tanggal teratasi : 6 Juli 2012
C. Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi
1. Resiko kekurangan volume cairan b/d kehilangan darah
DS :
1. Klien mengatakan keluar darah sekitar 200 cc
DO :
1. Hb 9 mg/dl
2. Klien tampak lemas
3. Hasil TTV : TD 90/60 mmHg, N 86x/menit, RR 20x/menit, S 36C
Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 X 24 jam, diharapkan
kebutuhan cairan terpenuhi.
Kriteria hasil :
1. Tidak ada tanda tanda dehidrasi : turgor kulit elastis, konjungtiva ananemis,
mukosa bibir lembab.
Intervensi :
1. Kaji tanda tanda vital klien
Rasional : untuk memantau adanya perubahan tanda tanda vital
2. Observasi masukan cairan klien
Rasional : untuk memantau kebutuhan cairan
3. Kaji tanda tanda dehidrasi
Rasional : untuk mengetahui kekurangan cairan
4. Anjurkan klien untuk banyak minum
Rasional : untuk memenuhi kebutuhan cairan
5. Kolaborasi pemberian IVFD sesuai indikasi
Rasional : untuk mengganti cairan tubuh yang hilang
Pelaksanaan :
Tanggal 5 Juli 2012
Pukul 08.30 mengukur tanda tanda vital tekanan darah 90/60 mmHg, nadi
86x/menit, pernafasan 20x/menit, suhu 36C.
Pukul 08.40 pemeriksaan Antenatal Care leopold satu tinggi fundus uteri 30 cm,
leopold dua teraba puka, leopold tiga teraba kepala dan plasenta, leopold empat
konvergen.
Pukul 10.00 menganjurkan klien untuk banyak minum, menganjurkan klien untuk
banyak istrhat.
Pukul 12.00 memberikan obat ketoprofen.
Pukul 13.30 melihat adanya perdarah atau tidak.
Pukul 14.00 observasi Denyut jantung janin 148x/menit
Pukul 14.30 observasi IVFD RL + 2 amp duvadilan 16 tetes/menit
Pukul 15.00 memberikan obat kaltropen supp 3 x 1

TTD

( IRAWATI)

Evaluasi
Tanggal 5 Juli 2012
S : a. Klien mengatakan selama di rawat di RS darahnya tidak keluar

O : a Klien terpasang infus RL 16 tts/menit

b. Klien tampak beristirahat


c. Klien tampak menghabiskan minum
A : a. Masalah belum teratasi
P : tindakan dilanjutkan :
a. IVFD RL + 2 amp duvadilin 16tts/menit
b. Observasi DJJ
c. Kaltropen sup 3 X 1

Pelaksanaan

Tanggal 6 Juli 2012

Pukul 15.00 memberikan obat kaltropen supp 3 x 1

Pukul 08.00 mengukur tanda tanda vital : tekanan darah 90/60 mmHg, nadi
82x/menit, suhu 36C, pernafasan 22x/menit, observasi denyut jantung janin
148x/menit.

Pukul 09.30 mengobservasi IVFD RL 20tetes/menit

Pukul 11.00 memberikan pendidikan kesehatan kepada klien tentang penyakit


yang dideritanya dan sedikit penjelasan tentang Keluarga Berencana.

Pukul 13.00 melihat darah klien

Pukul 14.00 mengobservasi keadaan klien

Pukul 14.30 mengobservasi IUFD RL 20tetes/menit

TTD

(IRAWATI)

Evaluasi
Tanggal 6 Juli 2012
S : a. Klien mengatakan darahnya tidak keluar lagi
b. Klien mengatakan bayinya bergerak gerak
O : Klien masih terpasang infus RL 20tetes/menit
A : Masalah klien masih belum teratasi
P : Tindakan dilanjutkan :
a. Observasi IVFD RL 20tetes/menit
b. Observasi denyut jantung janin
c. Observasi perdarahan klien

Pelaksanaan :
Tanggal 6 Juli 2012
Pukul 15.00 memberikan obat kaltropen supp 3 x 1

Pukul 08.00 mengukur tanda tanda vital : tekanan darah 90/60 mmHg, nadi
82x/menit, suhu 36C, pernafasan 22x/menit, observasi denyut jantung janin
148x/menit.

Pukul 09.30 mengobservasi IVFD RL 20tetes/menit

Pukul 13.00 mengobservasi darah klien

Pukul 14.00 mengobservasi keadaan klien

Pukul 15.00 mengobservasi denyut jantung janin 154x/menit

Pukul 14.30 mengobservasi IVFD RL 20tetes/menit

TTD

(IRAWATI)

Evaluasi diagnose 1.
Tanggal 7 Juli 2012
S : a. Klien mengatakan pada pukul 20.00 wib kelur
darah 100 cc
O : a. Tanda tanda vital : TD 90/60 mmHg, N 78x/menit, S 36,5C, RR
20x/menit
A : Masalah belum teratasi
P : Tindakan dilanjutkan :
a. Berikan obat duvadilan 12 tetes/menit
b. Dexsamitasone 2ml
c. Rencana klien pulang :
Melunaskan administrasi
Mendapatkan resep obat dari dokter duvadilan tab VI 2dd tab
App infus

Pelaksanaan
Tanggal 7 Juli 2012
Pukul 08.00 mengobservasi denyut jantung janin 150x/menit
Pukul 08.25 mengobservasi tanda tanda vital : tekanan darah 90/60 mmHg,
nadi78x/menit, suhu 36,5C, pernafasan 20x/menit
Pukul 09.30 memberikan obat dexcamitasone 2 ml
Pukul 10.00 mengobservasi darah klien
Pukul 11.30 mengobservasi infus klien RL 20tetes/menit

TTD
(IRAWATI)

2. Gangguan eliminasi : fekal b/d penurunan motilitas usus


DS :
1. Klien mengatakan belum BAB sejak masuk RS
DO :
1. Klien mendapat terapi ketoprofen 100 mg
Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 X 24 jam diharapkan
eliminasi fekal klien kembali normal.
Kriteria hasil :
1. BAB klien lancar
2. Feses klien lembek
3. Tidak ada keluhan eliminasi
Intervensi :
1. Kaji tanda tanda vital klien
Rasional : untuk memantau adanya perubahan tanda tanda vital
2. Kaji bising usus klien
Rasional : untuk mengetahui motilitas usus
3. Anjurkan klien untuk banyak minum
Rasional : untuk memenuhi kebutuhan cairan
4. Anjurkan klien banyak makan makanan yang mengandung serat
Rasional : untuk mempermudah BAB
5. Kolaborasi pemberian obat pencahar
Rasional : untuk memperlancar BAB
Pelaksaaan :
Tanggal 5 Juli 2012
Pukul 08.00 mengkaji tanda tanda vital : tekanan darah 90/60 mmHg, nadi
82x/menit, suhu 36,2C, pernafasan 22x/menit
Pukul 09.15 mengobservasi denyut jantung janin 150x/menit

Pukul 10.00 memberikan obat ketoprafen sup 100 mg


Pukul 11.00 mengobservasi IVFD RL 20tetes/menit

TTD

(IRAWATI)
Evaluasi
Tanggal 5 Juli 2012
S : a. Klien mengatakan belum BAB
O : a. TTV : TD 80/60 mmHg, N 78x/menit, RR 20x/menit,
36C
A : Masalah belum teratasi
P : Tindakan dilanjutkan :
Ketoprofen sup 100 mg
Pelaksanaan
Tanggal 5 Juli 2012
Pukul 08.30 mengukur tanda tanda vital tekanan darah 90/60 mmHg, nadi
86x/menit, pernafasan 20x/menit, suhu 36C.
Pukul 09.00 mengobservasi pergerakan usus

Pukul 10.25 mengobservasi IVFD RL 20tetes/menit

Pukul 11.00 mengobservasi keadaan klien

Pukul 11.30 mengobservasi makanan klien

Pukul 12.00 memberikan obat Ketoprofen sup 100 mg

TTD

(IRAWATI)

Evaluasi diagnose 2
Tanggal 6 Juli2012
S : Klien mengatakan sudah BAB
O : TTV : TD 90/60 mmHg
A : Masalah klien teratasi
P : Tindakan dihentikan
Pelaksanaan
Tanggal 7 Juli 2012
Pukul 08.00 mengukur tanda tanda vital tekanan darah 90/60 mmHg, nadi
86x/menit, pernafasan 20x/menit, suhu 36C.
Pukul 09.00 mengobservasi BAB klien
Pukul 11.30 mengobservasi makan klien

TTD

(IRAWATI)
3. Cemas tentang darah yang keluar b/d kurangnya informasi yangdidapat
DS :
1. Klien mengatakan cemas karena darah nya banyak keluar
DO :
1. Klien tampak cemas
2. Klien tampak gelisah
Tujuan : setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 1 X 30 menit
diharapkan cemas klien berkurang.
Kriteria hasil :
1. Wajah klien tampak tenang
2. Pengetahuan klien mengenai penyakit bertambah
Intervensi
1. Kaji tanda tanda vital klien
Rasional : untuk memantau adanya perubahan tanda tanda vital
2. Kaji tingkat kecemasan klien
Rasional :
3. Kaji tingkat pengetahuan klien mengenai penyakit yang diderita
Rasional :
4. Berikan penkes mengenai penyakit
Rasional :
Pelaksanaan :
Tanggal 5 Juli 2012
Pukul 08.00 mengkaji tanda tanda vital : tekanan darah 90/60
mmHg, nadi 82x/menit, suhu 36,2C, pernafasan 22x/menit
Pukul 09.00 menjelaskan penyakit klien
Evaluasi
Tanggal 5 Juli 2012
S : 1. Klien mengatakan tidak mengerti tentang penyakit yang
diderita.
O : 1. Klien tampak bingung dengan penyakitnya
A : Masalah belum teratasi
P : Tindakan dilanjutkan :
1. Memberikan pendidikan kesehatan tentang Plasenta letak
Rendah.
Pelaksanaan :
Tanggal 6 Juli 2012
Pukul 08.00 melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
leopold pada Ny M.
Pukul 10.00 mengukur lingkar lengan, menimbang berat badan,
mengukur tinggi badan.
Pukul 11.00 mejelaskan tentang penyakit klien
TTD

(IRAWATI)

Evaluasi : diagnosa 3
Tanggal 6 Juli 2012
S : Klien mengatakan sudah mengerti tentang pengertian,
penyebab, tanda dan gejala dan cara perawatan selama dirumah
O : Klien tampak sudah mengerti tentang penyakitnya
Klien dapat mengulang kembali apa yang sudah dijelaskan
A : Masalah teratasi
P : Tindakan dihentikan
Pelaksanaan :
Tanggal 6 Juli 2012
Pukul 09.00 mengobservasi keadaan umum klien
Pukul 11.00 menjelaskan tentang plasenta letak rendah
pengertian, penyebab, tanda dan gejala, komplikasi, dan cara
perawatan selama dirumah.

TTD

(IRAWATI)

Anda mungkin juga menyukai