Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH EKOSISTEM DAN

PENCEMARAN
Dian azizah permata islamiah Fadli
VVI alghifary
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan Makalah EKOSISTEM.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Makalah EKOSISTEM DAN
PENCEMARAN ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan
ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Guru Mata Pelajaran IPA.
2. Dan Teman-teman yang sudah membantu dalam pembuatan Makalah EKOSISTEM ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,
untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Semoga makalah ini bisa
bermanfaat bagi rekan-rekan semua.

Tasikmalaya,
2013

Penyusun
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN
KATA
PENGANTAR............................................................................................ .........
DAFTAR ISI............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang.......................................................................................................
B. Rumusan masalah..................................................................................................
C. Tujuan....................................................................................................................
D. Metode Penulisan..................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Ekosistem............................................................................................
B. Komponen-komponen dalam Ekosistem..
C. Pola Makan Dalam Ekosistem..
D. Jenis-jenis Ekosistem
E. Faktor yang mempengaruhi Ekosistem.
E. Pengertian Pencemaran..
E. Jenis Pencemaran.

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Ekosistem adalah suatu proses yang terbentuk karena adanya hubungan
timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya, jadi kita tahu bahwa ada
komponen biotik (hidup) dan juga komponen abiotik(tidak hidup) yang terlibat
dalam suatu ekosistem ini, kedua komponen ini tentunya saling mempengaruhi,
contohnya saja hubungan heewan dengan air. Interaksi antara makhluk hidup dan
tidak hidup ini akan membentuk suatu kesatuan dan keteraturan. Setiap komponen
yang terlibat memiliki fungsinya masing-masing, dan selama tidak ada fungsi yang
terngganggu maka keseimbangan dari ekosistem ini akan terus terjaga.
Pencemaran lingkungan merupakan masalah kita bersama, yang semakin
penting untuk diselesaikan, karena menyangkut keselamatan, kesehatan, dan
kehidupan kita. Siapapun bisa berperan serta dalam menyelesaikan masalah
pencemaran lingkungan ini, termasuk kita. Dimulai dari lingkungan yang terkecil,
diri kita sendiri, sampai ke lingkungan yang lebih luas.
Permasalahan pencemaran lingkungan yang harus segera kita atasi
bersama diantaranya pencemaran air tanah dan sungai, pencemaran udara
perkotaan, kontaminasi tanah oleh sampah, hujan asam, perubahan iklim global,
penipisan lapisan ozon, kontaminasi zat radioaktif, dan sebagainya.

Untuk menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, tentunya kita


harus mengetahui sumber pencemar, bagaimana proses pencemaran itu terjadi,
dan bagaimana langkah penyelesaian pencemaran lingkungan itu sendiri.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam hal ini kami menyusun
makalah yang mengambil tema Pencemaran Lingkungan agar kita dapat
mengetahui darimana pencemaran lingkungan itu datang dan bagaimana cara
penanggulangannya.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan ekosistem?
2. Apa saja komponen-komponen dalam ekosistem?
3. Bagaimana pola makanan dalam ekosistem?
4. Apa jenis-jenis ekosistem?
5. Faktor-faktor apa saja yang dapat mempengaruhi ekosistem?
6. Apa itu pencemaran
7. Jenis pencemaran

C. Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini, yaitu:
1. Mengetahui penjelasan dari Ekosistem.
2. Memahami hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya
3. Mengetahui konsep tentang ekosistem
4. Memahami pentingnya menjaga kelestarian lingkungan
5. memahami apa itu pencemaran
D. Metode Penulisan
Metode penulisan yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah
Metode Literatur.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Ekosistem
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak
terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu
tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang
saling memengaruhi.
Ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan
interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energi menuju
kepada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus materi antara organisme
dan anorganisme. Matahari sebagai sumber dari semua energi yang ada.
Dalam ekosistem, organisme dalam komunitas berkembang bersama-sama dengan lingkungan
fisik sebagai suatu sistem. Organisme akan beradaptasi dengan lingkungan fisik, sebaliknya
organisme juga memengaruhi lingkungan fisik untuk keperluan hidup. Pengertian ini
didasarkan pada Hipotesis Gaia, yaitu: "organisme, khususnya mikroorganisme, bersama-sama
dengan lingkungan fisik menghasilkan suatu sistem kontrol yang menjaga keadaan di bumi
cocok untuk kehidupan"
B. Komponen-komponen dalam Ekosistem
Ekosistem tersusun atas dua komponen utama, yaitu :
1. Komponen abiotik
Komponen abiotik adalah komponen ekosistem yang terdiri dari makhluk tak hidup
atau benda mati, meliputi :
a. Tanah
Sifat-sifat fisik tanah yang berperan dalam ekosistem meliputi tekstur,
kematangan, dan kemampuan menahan air.
b. Air
Persediaan air dipermukaan tanah akan mempengaruhi kehidupan
tumbuhan dan hewan. Hal-hal penting pada air yang mempengaruhi kehidupan
makhluk hidup adalah suhu air, kadar mineral air, salinitas, arus air, penguapan,
dan kedalaman air.
c. Udara
Udara merupakan lingkungan abiotik yang berupa gas yang berbentuk
atmosfer yang melingkupi makhluk hidup. Oksigen, karbondioksida, dan nitrogen
merupakan gas yang paling penting bagi kehidupan makhluk hidup.
d. Cahaya matahari
Cahaya matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan dibumi
ini. Salah satunya sebagai faktor utama yang diperlukan dalam proses fotosintesis.
e. Suhu atau temperature
Setiap makhluk hidup memerlukan suhu yang optimal untuk kegiatan
metabolisme dan perkembangbiakannya.
2. Komponen biotik
Komponen biotik adalah komponen ekosistem yang terdiri dari makhluk
hidup yang meliputi tumbuhan, hewan, dan manusia.
Berdasarkan peranannya komponen biotik dalam ekosisteem dibedakan menjadi
tiga, yaitu :
a. Produsen
Adalah makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri dengan
bantuan sinar matahari melalui proses fotosintesis.
Contoh : semua tumbuhan hijau
b. Konsumen
Adalah makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan sendiri dan
menggunakan makanan yang dihasilkan oleh produsen baik secara langsung
maupun tidak langsung.
Contoh : hewan dan manusia
Berdasarkan tingkatannya konsumen dibedakan menjadi empat, yaitu :
a. Konsumen I/primer adalah konsumen/makhluk hidup yang memakan produsen
Contoh : herbivora/hewan pemakan tumbuhan
b. Konsumen II/sekunder adalah konsumen/makhluk hidup yang memakan
konsumen I.
Contoh : karnivora/hewan pemakan daging
c. Konsumen III/tertier adalah konsumen/makhluk hidup yang memakan
konsumen II
Contoh : omnivora/hewan pemakan segala.
d. Konsumen puncak adalah konsumen terakhir atau hewan yang menduduki
urutan teratas dalam peristiwa makan dimakan.
3. Pengurai
Pengurai disebut juga redusen adalah jasad renik yang dapat menguraikan makhluk
lain menjadi zat hara.
Contoh : bakteri dan jamur.

C. Pola Makanan Dalam Ekosistem


Organisme Autotrof adalah semua organisme yang mampu membuat atau
mensintesis makanannya sendiri, berupa bahan organik dan bahan-bahan anorganik
dengan bantuan energi matahari melalui proses fotosintesis. Semua organisme yang
mengandung klorofil terutama tumbuhan hijau daun disebut organisme
autotrof. Ada dua pembagian atas Organisme autotrof ini yaitu :

1.Fotoautotrof yang merupakan organisme pemanfaat energi cahaya untuk


mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik.
2.Kemoautotrof yang merupakan organisme pemanfaat energi dari reaksi kimia
untuk membuat bahan makanan sendiri dari bahan organik. Contohnya adalah
bakteri besi, dalam menjalankan proses ini mereka membutuhkan oksigen.
Organisme Heterotrof adalah semua organisme yang tidak dapat membuat
makanannya sendiri, akan tetapi meman faat kan bahan-bahan organik dari
organisme lainnya sebagai bahan makanannya. Organisme ini terdiri atas 3
tingkatan yaitu :
Konsumen yang secara langsung memakan organisme lain
Pengurai yang mendapatkan makanan dari penguraian bahan organik dari
bangkai
Detritivor yang merupakan pemakan partikel organik atau jaringan yang
telah membusuk, contoh nya adalah lintah dan cacing.
E. Jenis-jenis Ekosistem
Ada dua macam ekosistem yang terbentuk di bumi, yaitu :
1. Ekosistemdalamiah.

Ekosistem Alamiah

Ekosistem ini adalah ekosistem yang tercipta dengan sendirinya tanpa ada
campur tangan dari manusia, oleh karena itu lah kita sebut sebagai ekosistem
Alamiah. Contohnya adalah ekosistem laut dan sungai.

2. EkosistemgBuatan.
Seperti namanya, ekosistem ini merupakan yang terbentuk dengan adanya
campur tangan manusia, Dibuat kebanyakan untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Namun keanekaragaman hayati di sini terbatas, karena bukan itu tujuan dari
membuat ekosistem ini. Contohnya adalah sawah.
D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ekosistem
1. Penggunaan Bahan Kimia
Sekarang ini banyak kegiatan manusia yang menggunakan bahan kimia.
Misalnya, untuk meningkatkan hasil pertanian, para petani melakikan pemupukan
dan pemberantasan,hama.
2..Penebangan,Hutan
Jika penebangan hutan dilakukan secara besar-besaran tanpa terkendali,
terjadilah hutan gundul. Hutan gundul dapat menyebabkan banjir, erosi, dan tanah
longsor.
3.,Pemburuan,Liar
Sebagian manusia ada yang gemar berburu.Mereka berburu hewan dengan ada
tujuan tertentu. Perburuan liar dapat menyebabkan hewan menjadi punah..

4.,Penggunaan,Kendaraan,Bermotor

Bahan bakar dibutuhkan untuk menjalankan kendaraan bermotor. Bahan bakar


dapat berupa bensin dan solar. Pembakaran bahan bakar menyebabkan polusi udara.
Pembakaran tersebut menghasilkan gas karbon diokasida.

5.,Pembuangan,Limbah,Sampah

Jika pengolahan sampah tidak dilakukan dengan benar, terjadilah kerusakan


lingkungan.Pernakah kamu melihat sungai yang kotor dan berbau busuk? Sungai
yang demikian merupakan hasil pembuangan sampah dan limbah di sungai.
Lingkungan sungai rusak dan hewan yang hidup di dalamnya mati.

E. Pengertian Pencemaran
Pencemaran, menurut SK Menteri Kependudukan Lingkungan Hidup No
02/MENKLH/1988, adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat,energi,
dan/atau komponen lain ke dalam air/udara, dan/atau berubahnya tatanan
(komposisi) air/udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas
air/udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukkannya.

Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai


aktivitas industri dan aktivitas manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap
pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan. Baku mutu
lingkungan adalah batas kadar yang diperkenankan bagi zat atau bahan pencemar
terdapat di lingkungan dengan tidak menimbulkan gangguan terhadap makhluk
hidup, tumbuhan atau benda lainnya.

Pada saat ini, pencemaran terhadap lingkungan berlangsung di mana-mana dengan


laju yang sangat cepat. Sekarang ini beban pencemaran dalam lingkungan sudah
semakin berat dengan masuknya limbah industri dari berbagai bahan kimia
termasuk logam berat.

Pencemaran lingkungan dapat dikategorikan menjadi:

Pencemaran Air.

Pencemaran Udara.

Pencemaran Tanah.

F. Jenis Pencemaran

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pencemaran lingkungan dibagi menjadi


tiga yaitu :

Pencemaran Air

Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air
seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat aktivitas manusia.
Walaupun fenomena alam seperti gunung berapi, badai, gempa bumi dll juga
mengakibatkan perubahan yang besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap
sebagai pencemaran. Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan
memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Meningkatnya kandungan nutrien dapat
mengarah pada eutrofikasi. Sampah organik seperti air comberan (sewage)
menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang
mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap
seluruh ekosistem. Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air
limbahnya seperti logam berat, toksinorganik, minyak, nutrien dan padatan. Air
limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit
listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air.

Pencemaran Udara

Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansifisik, kimia,


atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan
manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau
merusak properti.

Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun kegiatan


manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi
suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami
udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung
dan lokal, regional, maupun global.

Pencemar udara dibedakan menjadi pencemar primer dan pencemar sekunder.


Pencemar primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari
sumber pencemaran udara. Karbon monoksida adalah sebuah contoh dari pencemar
udara primer karena ia merupakan hasil dari pembakaran. Pencemar sekunder
adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer
di atmosfer. Pembentukan ozon dalam smog fotokimia adalah sebuah contoh dari
pencemaran udara sekunder.
Atmosfer merupakan sebuah sistem yang kompleks, dinamik, dan rapuh.
Belakangan ini pertumbuhan keprihatinan akan efek dari emisi polusi udara dalam
konteks global dan hubungannya denganpemanasan global, perubahan
iklim dan deplesi ozon di stratosfer semakin meningkat.

Pencemaran Tanah

Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan manusia masuk dan
merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena:
kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial;
penggunaan pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan
sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau
limbah; air limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang
langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).

Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan tanah, maka ia


dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah. Pencemaran yang
masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di tanah. Zat
beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepadamanusia ketika
bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Ekosistem adalah kesatuan komunitas dengan lingkungannya yang
membentuk hubungan timbal balik. Ekosistem tersusun atas dua komponen utama,
yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik adalah komponen
ekosistem yang terdiri dari makhluk tak hidup atau benda mati. Komponen abiotik
adalah komponen ekosistem yang terdiri dari makhluk hidup yang meliputi
tumbuhan, hewan, dan manusia.
Pencemaran adalah adalah masuk atau dimasukkannya mahluk
hidup, zat,energi, dan/atau komponen lain ke dalam air/udara, dan/atau berubahnya
tatanan (komposisi) air/udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga
kualitas air/udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan
peruntukkannya.

B. Saran
1. Setiap makhluk hidup membutuhkan lingkungan yang sehat sebagai tempat
tinggal. Oleh karena itu, kita harus menjaga kebersihan tempat lingkungan terutama
disekitar tempat tinggal kita.
2. Jagalah kelestarian dan keberlangsungan hidup makhluk hidup, karena
makhluk hidup yang satu dengan yang lainnya saling ketergantungan dan tidak
dapat hidup sendiri

Anda mungkin juga menyukai