Anda di halaman 1dari 2

Pengertian

Coronary angiography adalah suatu prosedur sinar-x (X-Ray) untuk memeriksa pembuluh darah arteri
jantung (coronary artery/artery koroner) dengan kamera khusus untuk melihat apakah pembuluh
darah koroner mengalami penyempitan atau penyumbatan

Tujuan Pemeriksaan.
Coronary angiography dilakukan untuk mengetahui seberapa besar penyempitan atau sumbatan
yang terjadi pada arteri koroner.

Persiapan sebelum tindakan

Beritahukan kepada dokter bila ada riwayat alergi, misalnya terhadap makanan laut, betadine
(iodine), zat kontras X-ray dan alergi analgesic (penghilang rasa sakit).
Mempunyai riwayat penyakit luka pada lambung/ulkus pepticum (peptic ulcer disease), sedang
menderita stroke atau ada kecenderungan mudah terjadi pendarahan.
Penderita diabetes mellitus (DM/kencing manis) atau sedang minum obat metformin.

Prosedur sebelum tindakan

Dilakukan pemeriksaan darah, rekam jantung (electrocardiogram/ECG) dan foto dada (rontgen).
Puasa 6 8 jam sebelum tindakan
Pemasangan infus/selang kecil ditangan.
Menandatangani surat persetujuan tindakan.

Hari saat tindakan

Diminta untuk mencukur bulu-bulu yang ada disekitar kemaluan dan pergelangan tangan.
Dibawa ke laboratorium kateterisasi jantung (invasive cardiac laboratory), kemudian di baringkan di
meja tempat tidur yang keras dan hangat yang dapat digerakan yang dilengkapi kamera X-ray
(fluoroscopy) serta beberapa monitor LCD disekitar kita yang dapat kita lihat langsung.
Selama tindakan pasien tetap dalam kondisi sadar agar dapat mengikuti semua perintah dokter
atau mengalami sesuatu hal yang mengharuskan tindakan dihentikan.
Perawat akan membersihkan area paha atau pergelangan tangan dengan menggunakan betadine
dingin, kemudian akan menutup tubuh pasien dengan kain steril.
Dokter kardiologi akan melakukan suntikan pembiusan (anasthesi) di area yang akan dilakukan
tindakaan sebelum katetr dimasukkan ke dalam tubuh, selama dilakukan kateterisasi pasien tidak
merasakan rasa sakit.
Pada saat zat kontras dimasukan pasien akan merasakan sensasi (perasaan) hangat di dada yang
kemudian turun ke kaki, biasa pasien dianjurkan batuk atau tarik napas dalam.

Sesudah tindakan
Normalnya tindakan berlangsung antara 15 60 menit
Dari hasil tindakan biasanya dokter akan langsung mendiskusikan apa yang dihasilkan.
Bekas tusukan kemudian akan ditekan selama 10 30 menit sampai pendarahan berhenti, bekas
luka akan ditutup dengan perban berperekat, pasien diminta terlentang 4 6 jam (tindakan
dilakukan di paha) dan ditindih beban (biasanya pasir) antara 2 5 kg, sampai dokter memberi
ijin boleh untuk menekuk kaki dan berjalan.
Hindari mengangkat berat > 5 kg, berendam dalam bak mandi (bath tub).
Perbanyak minum air putih sebelum tindakan.
Dokter akan mendiskusikan hal-hal yang diperoleh saat angiography dan alternatif pilihan
tindakan selanjutnya yang akan dilakukan.
Bila pasien rawat jalan ada kemungkinan dapat pulang setelah tindakan (yang kateterisasinya
dilakukan pada pergelangan tangan) dengan toleransi 12 jam, atau pulang esok harinya (yang
kateterisasinya pada selaangkangan/paha).

Hasil angiography
Tidak ada penyumbatan
Ada penyumbatan

Hubungi dokter bila merasa;


Pendarahan atau bengkak pada area bekas tusukan.
Sulit bernapas (sesak)
Menurunya toleransi terhadap aktifitas.

Anda mungkin juga menyukai