PENYUSUNAN FORMULASI PAKAN IKAN BUATAN

Bahan Baku dengan kandungan gizi

No. Nama Bahan Protein (%) Catatan:
1. Dedak halus 12
2. Dedak 9,6
3. Tepung ikan 65
4. Tepung ikan petek 60
5. Tepung ikan tembang 60 Protein ikan nila
6. Tepung jagung 9
7. Tepung kedelai 44 berkisar diantara
8. Bungkil kelapa 13,45 25 % - 30 %
9. Tapioka 2

Penyusunan Formulasi dengan 2 jenis

bahan baku:
EXAMPLE (1)
Formulasi yang dibuat adalah untuk kebutuhan pakan Ikan Nila (protein 30 %)

Bahan yang digunakan: 1. Tepung ikan petek

2. Dedak
PENYELESAIAN:

Tepung ikan (60 %) 30 9,6 = 20,4 %

30% +

Dedak (9,6 %) 60 30 = 30 %
= 50,4 %

Nilai yang diperoleh adalah sebagai berikut:

Jumlah Tepung ikan petek = (20,4/50,4 x 100) = 40,48 %

Jumlah Dedak = (30/50,4 x 100) = 59,52 %

IR. CHAIRUDDIN - CONSULTANT Page 1

EXAMPLE (2)
Formulasi yang dibuat adalah untuk kebutuhan pakan Ikan Nila (protein 30 %)

Bahan yang digunakan: 1. Tepung kedelai

2. Dedak
PENYELESAIAN:

Tepung kedelai (44 %) 30 9,6 = 20,4 %

30% +

Dedak (9,6 %) 44 30 = 14 %
= 34,4 %
Nilai yang diperoleh adalah sebagai berikut:

Jumlah Tepung kedelai = (20,4/34,4 x 100) = 59,30 %

Jumlah Dedak = (14/34,4 x 100) = 40,70 %

EXAMPLE (3)
Formulasi yang dibuat adalah untuk kebutuhan pakan Ikan Nila (protein 28 %)

Bahan yang digunakan: 1. Tepung ikan petek

2. Dedak
PENYELESAIAN:

Tepung ikan (60 %) 28 9,6 = 18,4 %

28% +

Dedak (9,6 %) 60 28 = 32 %
= 50,4 %

Nilai yang diperoleh adalah sebagai berikut:

IR. CHAIRUDDIN - CONSULTANT Page 2

 Jumlah Tepung ikan petek = (18,4/50,4 x 100) = 36,50 %

Jumlah Dedak = (32/50,4 x 100) = 63,50 %

EXAMPLE (4)
Formulasi yang dibuat adalah untuk kebutuhan pakan Ikan Nila (protein 28 %)

Bahan yang digunakan: 1. Tepung kedelai

2. Dedak
PENYELESAIAN:

Tepung kedelai (44 %) 28 9,6 = 18,4 %

28% +

Dedak (9,6 %) 44 28 = 16 %
= 34,4 %
Nilai yang diperoleh adalah sebagai berikut:

Jumlah Tepung kedelai = (18,4/34,4 x 100) = 53,50 %

Jumlah Dedak = (16/34,4 x 100) = 46,50 %

EXAMPLE (5)
Formulasi yang dibuat adalah untuk kebutuhan pakan Ikan Nila (protein 25 %)

Bahan yang digunakan: 1. Tepung ikan petek

2. Dedak
PENYELESAIAN:

Tepung ikan (60 %) 25 9,6 = 15,4 %

25% +

IR. CHAIRUDDIN - CONSULTANT Page 3

 Dedak (9,6 %) 60 25 = 35 %
= 50,4 %

Nilai yang diperoleh adalah sebagai berikut:

Jumlah Tepung ikan petek = (15,4/50,4 x 100) = 30,56 %

Jumlah Dedak = (35/50,4 x 100) = 69,44 %

EXAMPLE (6)
Formulasi yang dibuat adalah untuk kebutuhan pakan Ikan Nila (protein 25 %)

Bahan yang digunakan: 1. Tepung kedelai

2. Dedak
PENYELESAIAN:

Tepung kedelai (44 %) 25 9,6 = 15,4 %

25% +

Dedak (9,6 %) 44 25 = 19 %
= 34,4 %
Nilai yang diperoleh adalah sebagai berikut:

Jumlah Tepung kedelai = (15,4/34,4 x 100) = 44,77 %

Jumlah Dedak = (19/34,4 x 100) = 55,23 %

KESIMPULAN:

Formulasi Pakan Ikan Nila buatan

No. Nama Bahan Jumlah (%) Protein (%) Catatan:
1. Tepung ikan petek 40,48 30

IR. CHAIRUDDIN - CONSULTANT Page 4

 Dedak 59,52
Tepung kedelai 59,30
2. 30
Dedak 40,70 Protein
Tepung ikan petek 36,50 ikan nila
3. 28 berkisar
Dedak 63,50
Tepung kedelai 53,50 diantara
4. 28 25 % - 30%
Dedak 46,50
Tepung ikan petek 30,56
5. 25
Dedak 69,44
Tepung kedelai 44,77
6. 25
Dedak 55,23

Penyusunan Formulasi dengan bahan baku

lebih dari 2 jenis:
Dalam penyusunan formulasi pakan ikan didasari pada pembagian kadar
protein bahan-bahan pakan ikan.
Berdasarkan tingkat kandungan protein, bahan-bahan pakan ikan terbagi atas 2
(dua) bagian yaitu:
Protein Basal, yaitu bahan baku pakan ikan, baik yang berasal dari
nabati, hewani dan limbah yang mempunyai kandungan protein kurang
dari 20%.
Protein Supplement, yaitu bahan baku pakan ikan, baik yang berasal dari
nabati, hewani dan limbah yang mempunyai kandungan protein lebih
dari 20%.
Langkah perhitungan formulasi dengan metode pearsons antara lain:
Kelompokkan bahan baku yang telah dipilih berdasarkan kadar protein.
Bahan baku kelompok protein basal: - Dedak halus = 12%
- Tepung jagung = 9%
- Tepung terigu = 12,27%
Bahan baku kelompok supplement: - Tepung ikan = 65%
- Tepung kedelai = 44%

IR. CHAIRUDDIN - CONSULTANT Page 5

Hitung rata-rata dari masing-masing bahan baku kelompok protein basal dan
protein supplement:

Protein basal : ( 12% + 9% + 12,27% )/ 3 = 11,09%

Protein supplement : ( 65% + 44% )/ 2 = 54,50%
Tentukan kadar protein pakan ikan yang akan dibuat (misalkan 30%), dan buat
kotak segiempat dengan bidang diagonalnya seperti gambar dibawah ini:

basal (11,09%) (24,50%)

30% +

Supplement (54,50%) (18,91%)

= 43,41%

Lakukan perhitungan komposisi setiap bahan baku yang telah disusun,

sebagai berikut:
Protein basal = (24,50% : 43,41%) x 100% = 56,44%
Protein supplement = (18,91% : 43,41%) x 100% = 43,56%

Dari hasil perhitungan, maka komposisi bahan baku yang digunakan adalah:

Tepung Ikan = 43,56% : 2 = 21,78%

Tepung Kedelai = 43,56% : 2 = 21,78%

Dedak halus = 56,44% : 3 = 18,81%

Tepung Jagung = 56,44% : 3 = 18,81%

Tepung Terigu = 56,44% : 3 = 18,81%

Jadi, jika kita akan membuat pakan ikan sebanyak 100 kg maka komposisi
bahan baku yang harus disiapkan sebagai berikut:

IR. CHAIRUDDIN - CONSULTANT Page 6

 Tepung Ikan = 21,78% x 100 kg = 21,78 kg

Tepung Kedelai = 21,78% x 100 kg = 21,78 kg

Dedak halus = 18,81% x 100 kg = 18,81 kg

Tepung Jagung = 18,81% x 100 kg = 18,81 kg

Tepung Terigu = 18,81% x 100 kg = 18,81 kg

Formulasi Pakan Ikan dengan bahan baku lebih dari 2

jenis
Jumlah Jumlah Komposisi
No. Nama bahan Catatan:
(%) pakan (kg) (kg)
Tepung ikan 21,78 100 21,78
Tepung kedelai 21,78 100 21,78 Protein
Dedak halus 18,81 100 18,81 direncanakan
Tepung jagung 18,81 100 18,81 30%
Tepung terigu 18,81 100 18,81

IR. CHAIRUDDIN - CONSULTANT Page 7

Kandungan nutrisi beberapa macam bahan
baku untuk pakan ikan
Kandungan zat gizi
No Jenis bahan mentah Protein Lemak Karbohidrat/abu Air/kelembaban
(%) (%) (%) (%)
1. Tepung udang rebon 51.65 7.76 11.02 15
2. Tepung kedelai 47.28 5.31 7.10 11.1
3. Tepung jagung 10.33 3.22 71.7 12.2
4. Tepung sagu 7.12 3.12 72.4 10.3
5. Dedak halus 13.63 7.79 34.7 10.2
6. Tepung ikan 62.99 6.01 12.79 9.9
7. Tepung siput murbei 52.9 3.71 0.68 12.5
8. Tepung bekicot 54.29 4.18 30.45 8.20
9. Tepung darah 71.45 0.42 13.12 8.19
10. Tepung terigu 12.27 1.16 79.70 13.10
11. Tepung bungkil kelapa 13.45 10.34 19.5 9.53
12. Tepung daun lamtoro 14.1 3.43 28.5 9.3
13. Tepung ampas tahu 23.86 5.93 42.97 10.52
14. Tepung ampas kecap 11.53 3.45 - 26.04
15. Tepung kacang tanah 47.9 10.9 25.0 7.8
16. Tepung gaplek 2.45 1.43 76.12 13.0
17. Tepung ubi kayu 1.00 0.4 30.0 66.70
18. Ubi jalar 1.89 2.96 77.75 75.00
19. Tepung daun singkong 27.6 7.7 45.6 3.8
20. Tepung daun azolla 25.1 3.8 35.1 8.5
21. Tepung tulang 25.54 3.80 61.6 5.52
22. Telur ayam 12.8 11.5 0.7 74
Sumber : Mundayana, 2004; Mudjiman, 1984.

IR. CHAIRUDDIN - CONSULTANT Page 8