1
Menurut Hidayat 2009, nyeri dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa
golongan berdasarkan pada tempat, sifat, berat ringannya nyeri, dan
waktu lamanya serangan.
Deep pain, yaitu nyeri yang tersa pada permukaan tubuh yang
lebih dalam atau pada organ-organ tubuh visceral.
2
Durasi dan intensitas : Durasi singkat (dari beberapa detik
sampai 6 bulan), ringan sampai berat.
Respon otonom : Frekuensi jantung meningkat, volume
sekuncup meningkat, tekanan darah meningkat, dilatasi
pupil meningkat, tegangan otot meningkat, motilitas
gastrointestinal meningkat, respon otonom, respon
psikologis.
Nyeri Kronis
nyeri yang dirasakan lebih dari enam bulan. Nyeri kronis ini
polanya beragam dan berlangsung berbulan-bulan bahkan
bertahun-tahun
Karakteristik : Nyeri kronik
Tujuan : Memberikan alasan pada klien untuk mencari
informasi berkaitan dengan perawatan dirinya
Awitan : Terus menerus
Durasi dan intensitas : Durasi lama (6 bulan / lebih),
ringan sampai berat
Respon otonom : Tidak terdapat respon otonom, vital
sign dalam batas normal
Respon psikologis : Depresi, keputusasaan, mudah
tersinggung dan menarik diri
Contoh : Nyeri kanker, arthritis, neuralgia terminal
1.5 Faktor-faktor yang mempengaruhi Nyeri
1. Usia
2. Jenis Kelamin
3. Kebudayaan
4. Makna Nyeri
5. Lokasi Nyeri
6. Perhatian
7. Ansietas
8. Keletihan
9. Pengalaman sebelumnya
3
2.2 Karakteristik nyeri ( Metode P, Q, R, S, T)
4
Skala Nyeri wajah
2.4 Perencanaan
Tujuan dan Kriteria Hasil
1. Mempertahankan teknik relaksasi secara individual yang efektif untuk
mencapai kenyamanan.
2. Mempertahankan tingkat nyeri pada skala 2 atau kurang
( dengan skala 0-10).
3. Melaporkan kesejahteraan fisik dan psikologis.
4. Melaporkan nyeri kepada penyedia pelayanan kesehatan.
5. Menggunakan tindakan mengurangi nyeri dengan
anlgetik dan nonanalgetik dengan tepat.
6. Tanda- tanda vital dalam batas normal.
Intervensi dan rasional
Manajemen nyeri; dengan aktivitas;
Untuk mengetahui tingkat nyeri
Lakukan pengkajian nyeri yang
pasien
komprehensif meliputi lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas, intensitas atau keparahan
nyeri, dan faktor prespitasinya.
5
dan merileksasikan otot-otot yang
kaku
Aktifitas kolaboratif;
Membantu mempercepat meredanya
Kolaborasi dalam pemberian
nyeri secara farmakologi.
analgetik.
Banjarmasin, 18-November-2016
Preceptor Akademik Preseptor Klinik
..