Akhlak Rasulullah
Akhlak Rasulullah
TUJUAN
RINCIAN BAHASAN
Misi utama diutusnya Rasul ke dunia ialah untuk menyempurnakan akhlak manusia.
Akhlak Rasulullah mencakup segala sisi kehidupan, yaitu sebagai suami, kepala pemerintahan, pemimpin
tertinggi pasukan Islam, dsb.
Rasulullah memiliki akhlak yang agung (QS. 68:4) dan patut dijadikan teladan oleh umat Islam (QS. 33:21).
1. Akhlak qur'ani
Ditanyakan kepada Aisyah ra. tentang akhlak Rasulullah SAW, maka jawabnya,"Akhlaknya Qur'ani" (Hadits)
Akhlak Rasulullah adalah al-Qur'an.Karena itu, untuk memperoleh gambaran utuh akhlak beliau kita perlu
memahami al-Qur'an dan as-Sunnah atau segala sesuatu yang ada kaitannya dengan pola kehidupan
Rasulullah.
"Dikatakan oleh Anas ra. bahwa Rasulullah adalah manusia yang terbaik akhlaknya".
1. Jujur
Hadits Rasul: "Sesungguhnya kejujuran itu akan menghantarkan kepada kebajikan, dan
sesungguhnya kebajikan itu akan menghantarkan ke syurga. Dan seseorang senantiasa berkata
benar dan jujur hingga tercatat di sisi Allah sebagai orang yang benar dan jujur. Dan
sesungguhnya dusta membawa kepada kejahatan, yang akhirnya akan mengantarkan ke dalam
neraka. Dan seseorang senantiasa berdusta hingga di catat di sisi Allah sebagai pendusta."
(HR.Bukhari-Muslim)
"Tidaklah seseorang hamba berada berada pada suatu pagi kecuali dua malaikat turun
menemaninya. Satu malaikat berkata: Ya Allah, berilah karunia-Mu, sebagai ganti apa yang ia
infakkan. Malaikat lainnya berkata: Ya Allah, berilah ia kebinasaan karena telah mempertahankan
3. Malu
"Adalah Rasulullah SAW sangat tinggi rasa malunya, lebih pemalu dari gadis pingitan. Apabila
Beliau tidak menyenangi sesuatu, kami dapat mengetahuinya pada wajah Beliau." (HR.Muslim),
"Iman itu mempunyai 71 atau 81 cabang dan yang paling utamanya adalah mengucapkan Laa
ilaaha illal-Lah dan serendah-rendahnya adalah meyingkirkan duri (gangguan dari jalan).Dan sifat
pemalu merupakan satu bagian dari iman" (Muttafaq 'alaih).Tambahan: lihat Ar-Rasul, hal.197-199.
Dari Abi Hurairah ra. bahwa seorang laki-laki berkata kepada Nabi SAW:"Wasiatilah aku."Sabda
5.Zalim
diri-Ku dan Aku jadikan sebagai perbuatan haram bagi kalian, maka dari itu janganlah kalian
Bila ada temanmu yang muslim membicarakan kejelekan teman muslim yang lain dihadapanmu, apa