BAB I
PENDAHULUAN
2015 dapat tercapai dengan kontribusi dari semua komponen bangsa baik di
tingkat pusat maupun daerah termasuk masyarakat.
Selain itu puskesmas juga dituntut untuk meningkatkan
pelayanannya untuk mencapai target Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan
Pencapaian Kinerja Puskesmas (PKP). Oleh karena itu dibutuhkan kerja sama
yang optimal antar lintas program dan lintas sektor mengingat terbatasnya
sumber daya yang ada.
Visi :
Terwujudnya Wilayah Kerja Ngadi Sehat.
Misi :
1. Menggerakkan Pembangunan Berwawasan Kesehatan di wilayah kerja
UPTD Puskesmas Ngadi
2. Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Ngadi
3. Peningkatan dan pemeliharaan pelayanan yang berkualitas dalam
rangka memelihara dan meningkatkan serta melakukan pemerataan dan
keterjangkauan pelayanan kesehatan di wilayah UPTD Puskesmas
Ngadi
4. Melakukan pemeliharaan kesehatan yang berkualitas bagi perorangan,
keluarga, masyarakat dan lingkungan dengan fokus pada pencegahan
tanpa diskriminasi.
I.2. Tujuan
I.2.1. Tujuan Umum
Memiliki rencana program yang baik, terpadu dan terarah sebagai
dasar untuk melaksanakan kegiatan dalam pengelolaan puskesmas.
I.2.2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dasar Puskesmas Ngadi.
b. Meningkatkan pencapaian indikator SPM.
c. Meningkatkan derajad kesehatan masyarakat terutama masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas Ngadi.
I.3. Manfaat
I.3.1. Bagi Puskesmas
a. Sebagai acuan puskesmas dalam melaksanakan kegiatan di tahun
2016
b. Sebagai acuan puskesmas untuk melakukan monitoring dan evaluasi
kegiatan di tahun 2016
I.3.2. Bagi Dinas Kesehatan
a. Sebagai bahan masukan bagi perencanaan tingkat Dinas Kesehatan
BAB II
ANALISIS SITUASI
diskriminasi.
1. KONDISI SDM
Tabel 2.7. SDM di Puskesmas Ngadi, Tahun 2016
NO. JENIS TENAGA PKM PUSTU JUMLAH
INDUK
1 Dokter 1 - 1
2 Dokter gigi 1 - 1
3 Bidan 10 0 10
4 Perawat 2 - 2
5 Perawat Gigi 1 - 1
6 Petugas Gizi 1 - 1
7 Petugas Sanitasi 1 - 1
8 Analis Kesehatan 1 - 1
9 Asisten Apoteker 1 - 1
10 Tata Usaha 5 - 5
TOTAL 26 0 26
Sumber : Laporan Puskesmas Ngadi Tahun 2015
Dari tabel 2.5. di atas maka di Puskesmas Ngadi mengalami
kurangan terutama pada tenaga pelayanan di antaranya adalah
dokter, dokter gigi , perawat , perawat gigi , bidan dan tenaga
administrasi.
2. SARANA dan PRASARANA PUSKESMAS
Puskesmas mempunyai sarana dan prasarana sebagai berikut :
Ambulance : 1 Unit
Sepeda Motor : 1 Unit
Fasilitas PAM / Sumur : ada
Fasilitas PLN : ada
Fasilitas Telepon dan internet : ada
Sistem Informasi Puskesmas (Simpus) : tidak ada
3. PERAN SERTA MASYARAKAT
Jumlah Posyandu Balita : 38 kelompok
Jumlah Kader Posyandu Balita : 190 orang
Jumlah Posyandu Lansia : 8 Kelompok
Jumlah Kader Posyandu Lansia : 24 orang
Jumlah Posbindu : 1 kelompok
BAB III
ISU STRATEGIS
c. 3 = cukup serius
d. 2 = kurang serius
e. 1 = tidak serius
Hasil urutan prioritas masalah yang akan diselesaikan berdasarkan matriks di atas,
adalah sebagai berikut :
1. Rendahnya pengetahuan ibu balita&siswa akan bahaya penyakit kaki gajah.
2. Kurangnya pemberian obat cacing untuk balita & siswa.
BAB IV
ANALISIS PENYEBAB MASALAH
DAN
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
Manusia Metode
Masalah
Kondisi tempat tinggal yang tidak sehat, sinar matahari tidak ada
dan sirkulasi udara yang kurang
balita &siswa
2. Kurangnya tingkat 5 3 3 11 II
kepatuhan siswa untuk
minum obat cacing
Dari tabel yang ada maka penyebab yang paling berperan dalam kurangnya
cakupan pemberian obat cacing karena kurangnya pengetahuan orang tua& anak
tentang kegunaan obat cacing.
2. Efektivitas (Et)
a. 5 = sangat efektif
b. 4 = efektif
c. 3 = cukup efektif
d. 2 = kurang efektif
e. 1 = tidak efektif
3. Efesiensi (Es)
a. 5 = sangat efesiensi
b. 4 = efesiensi
c. 3 = cukup efesiensi
d. 2 = kurang efesiensi
e. 1 = tidak efesiensi
4. Relevensi (R)
a. 5 = sangat relevan
b. 4 = relevan
c. 3 = cukup relevan
d. 2 = kurang relevan
e. 1 = tidak relevan
2. Minilokakarya 4 2 3 3 12 II
tingkat
Puskesmas
Dari tabel di atas diketahui bahwa alternatif pemecahan masalah
urutan yang pertama adalah kegiatan Pemberian informasi melalui
pertemuan Kader Posyandu.
BAB V
RENCANA KEGIATAN
Rencana pelaksanaan kegiatan untuk meningkatkan hasil capaian rumah tangga sehat adalah sebagai berikut
Tabel 5.1. Perencanaan Pelaksanaan Kegiatan untuk masalah rendahnya pengetahuan akan bahaya penyakit kaki gajah&
Kurangnya Pemberian Obat Cacing.
Jadwal Sumber Indikator Keberhasilan
No Kegiatan Tujuan Pemecahan Sasaran Target Pelaksanaan Tanggung Jawab
Lokasi Anggaran
1. Penyuluhan a. Meningkatkan a. Sasarannya 100 % dari a. Kegiatan di a. Juli 2016 Koodinator : BOK 2016 a. Meningkatnya kesadaran
kepada ibu balita pengetahuan masyarakat sasaran hadir masing- Petugas Program dan perilaku masyarakat
& siswa masyarakat terutama semua masing pos Filariasis untuk mencegah
tentang penyakit yang posyandu Pelaksana : Petugas penyakit kaki gajah
kaki gajah mempunyai b. Ruangan Filariasis dan tim b. Meningkatnya kesadaran
b. Meningkatkan wilayah sekolah dasar dan perilaku siswa &
kesadaran lingkungan orang tua balita akan
masyarakat akan sanitasi kepatuhan minum obat
bahaya kaki gajah yang buruk cacing.
b. Kader dan
tokoh
masyarakat
2. Pemberian Memberikan Kader 38 Posyandu , 1 Ruang Sept 2016 a. Koodinator : BOK 2016 a.Trend kasus kaki gajah
informasi melalui informasi kepada Posyandu kali kegiatan, Pertemuan Petugas Promkes yang semakin menurun
pertemuan Kader kader untuk yang ditunjuk 100% kegiatan Puskesmas b. Pelaksana : Tim b.Meningkatnya cakupan
Posyandu kemudian dilaksanakan Puskesmas Ngadi SPM Puskesmas
diteruskan ke
masyarakat
3. Minilokakarya a.Memberikan Karyawan / 1 kali kegiatan, Ruang Januari a. Koodinator : BOK 2016 a.Meningkatnya cakupan
tingkat Puskesmas informasi karyawati 100% kegiatan Pertemuan Desember 2016 Kepala Tata SPM Puskesmas
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
VI.1. Kesimpulan
1. Dengan adanya POA maka puskesmas memiliki rencana program yang
baik, terpadu dan terarah..
2. Kegiatan yang diusahakan dalam rangka untuk meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan di Puskesmas Ngadi.
3. Apabila kegiatan program dan inovasinya telah dilaksanakan dengan baik
maka indikator SPM akan semakin mudah dicapai.
4. Dampak dari keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan adalah
meningkatnya derajat kesehatan masyarakat terutama masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas Ngadi
VI.2. Saran
VI.2.1. Bagi Puskesmas
a. Kegiatan program akan dilaksanakan sebiasa mungkin sesuai
dengan POA yang telah dibuat.
b. Puskesmas dalam melaksanakan kegiatan monitoring dan
evaluasi kegiatan di tahun 2015 juga harus berdasarkan POA
yang ada.
VI.2.2. Bagi Dinas Kesehatan
a. Dinas Kesehatan senantiasa mengevaluasi dan memonitoring
jalannya kegiatan program dan inovasi yang telah dilaksanakan
Puskesmas.
b. Dinas Kesehatan hendaknya juga melengkapi sarana dan
prasarana kesehatan terutama yang berkaitan dengan kegiatan
sesuai dengan POA yang ada.
BAB VII
PENUTUP