Anda di halaman 1dari 2

ARISTOTELES

Lahir: 384 SM Stagira, Chalcidice

Meninggal: 322 SM

Julukan: - Bapak peradaban Barat

- Bapak ilmu pengetahuan

Aristoteles adalah seorang filsuf Yunani, murid dari Plato dan guru dari Alexander yang Agung. Ia filosof
orisinal, dia penyumbang utama dalam tiap bidang penting falsafah spekulatif, dia menulis tentang etika
dan metafisika, psikologi, ekonomi, teologi, politik, retorika, keindahan, pendidikan, puisi, adat-istiadat
orang terbelakang dan konstitusi Athena. Yang paling penting dari sekian banyak hasil karyanya adalah
penyelidikannya tentang teori logika, dan Aristoteles dipandang sebagai pendiri cabang filosofi yang
penting ini. Hal ini sebetulnya berkat sifat logis dari cara berfikir Aristoteles yang memungkinkannya
mampu mempersembahkan begitu banyak bidang ilmu.

Dia punya bakat mengatur cara berfikir, merumuskan kaidah dan jenis-jenisnya yang kemudian jadi dasar
berpikir di banyak bidang ilmu pengetahuan. Aristoteles senantiasa bersiteguh mengutarakan pendapat-
pendapat praktis. Pengaruh Aristoteles terhadap cara berpikir Barat belakangan ini sungguh mendalam.
Di jaman dulu dan jaman pertengahan, hasil karyanya diterjemahkan ke dalam bahasa-bahasa Latin,
Arab, Itali, Perancis, Ibrani, Jerman, dan Inggris.

Berbagai temuannya seperti logika yang disebut juga ilmu mantik yaitu pengetahuan tentang cara
berpikir dengan baik, benar, dan sehat, membuat namanya begitu dikenal oleh setiap orang di seluruh
dunia yang pernah mengenyam pendidikan.

Aristoteles, orang pertama di dunia yang dapat membuktikan bahwa bumi bulat. Pembuktian yang
dilakukannya dengan jalan melihat gerhana. Sepuluh jenis kata yang dikenal orang saat ini seperti kata
kerja, kata benda, kata sifat, dan sebagainya merupakan pembagian kata hasil pemikirannya. Dia jugalah
yang mengatakan bahwa manusia adalah makhluk sosial.

Ayahnya yang bernama Nicomachus, seorang dokter di istana Amyntas III, raja Mecodinia, kakek
Alexander Agung. Meninggal ketika Aristoteles berusia 15 tahun. Karenanya, ia kemudian diasuh oleh
Proxenus, pamannya-saudara dari ayahnya, pada usia 17 tahun ia masuk akademi milik Plato di Athena.
Dari sana ia kemudian menjadi murid plato selama 20 tahun. Dengan meninggalnya plato pada tahun
347 SM. Aristoteles meninggalkan Athena dan mengembara selama 12 tahun. Dalam jenjang waktu itu ia
mendirikan akademi di Assus dan menikah dengan Pythias yang tak lama kemudian meninggal.

Ia lalu menikah lagi dengan Herpyllis yang kemudian melahirkan baginya seorang anak laki-laki yang ia
beri nama Nicomachus seperti ayahnya. Pada tahun-tahun berikutnya ia juga mendirikan akademi di
Mytilele. Saat itulah ia sempat jadi guru Alexander Agung selama 3 thun. Di Lyceum, Athena pada tahuan
355 SM.

Ia juga mendirikan semacam akademi. Di sinilah ia selama 12 tahun memberikan kuliah, berpikir,
mengadakan riset dan eksperimen serta membuat catatan-catatan dengan tekun dan cermat.
Pada tahun 323 SM Alexander Agung meninggal. Karena takut di bunuh orang Yunani yang membenci
pengikut Alexander, Aristoteles akhirnya melarikan diri ke Chalcis. Satu tahun setelah pelariannya ke kota
Chalcis, yaitu tepatnya pada tahun 322 SM, pada usia 62 tahun ia meninggal dunia.

http://www.biografiku.com/2008/11/biografi-aristoteles-bapak-ilmu.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Aristoteles

https://biografi-tokoh-ternama.blogspot.co.id/2014/04/biografi-aristoteles-filsuf-dari-yunani.html

Anda mungkin juga menyukai