Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL CARE FISIOLOGI

PADA NY H GIIIPIAI UMUR KEHAMILAN 34 MINGGU 6 HARI


DI POLI KIA / KB PUSKESMAS LEPO-LEPO
TANGGAL 12 JANUARI 2016

No. Medrec :
Tgl. Masuk : 12 Januari 2016
Tgl. Pengkajian : 12 Januari 2016
Nama pengkaji : Novita Sari

LANGKAH I. PENGKAJIAN
A. Data Subjektif
1. Identitas Istri /Suami
Nama : Ny. H/ Tn. S
Umur : 35 tahun / 42 tahun
Suku : Tolaki / Jawa
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT / Swasta
Alamat : Jl. Ade Irma Nasution
Lama menikah : 12 tahun

2. Alasan kunjungan : ibu datang ke puskesmas Lepo-Lepo untuk


memeriksakan kehamilannya.
3. Keluhan utama : ibu mengeluh sering buang air kecil (BAK)
4. Riwayat menstruasi
a. Menarche : 14 tahun
b. Siklus : 28-30 hari
c. Lamanya : 6-7 hari
d. Banyaknya : 2-3 kali ganti pembalut/ hari
e. Keluhan : tidak ada
5. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu

Hamil Tahun Usia Tempat Bayi Nifas


penolong Penyulit
ke partus kehamilan Persalinan JK BB PB ASI penyulit
1 2005 aterm PKM Bidan - L 50cm 3.900 gr Ya -
2 Abortus - - - - - - - - -
3 Hamil Sekarang
6. Riwayat Kehamilan Sekarang
a. Ibu mengatakan ini kehamilan ketiga, dan pernah keguguran 1
kali
b. Ibu mengatakan hari pertama haid terakhir 13/5/2015
c. Ibu mengatakan akan melahirkan tanggal 20/02/2016
berdasarkan tafsiran bidan
d. Ibu melakukan kunjungan pemeriksaan kehamilan sebanyak 2
kali
e. Obat yang dikonsumsi selama hamil : SF, Kalk, B.com
f. Gerakan janin mulai dirasakan sejak umur kehamilan 20 minggu
terutama di perut sebelah kanan dengan frekuensi >10 kali/hari
g. Ibu sudah mendapatkan imunisasi TT 2 kali
h. Ibu tidak merasa cemas dan selalu berpikir positif terhadap
kehamilannya
i. Ibu tidak pernah merasakan nyeri hebat pada daerah perut,
tidak pernah mengalami pendarahan selama hamil, dan tidak
pernah merasakan tanda bahaya lain.
7. Riwayat KB
Ibu mengatakan pernah menggunakan KB suntik 3 bulan
8. Riwayat penyakit yang pernah di derita sekarang atau yang lalu
a. Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit menular seperti
TBC, Hepatitis B, HIV/AIDS, maupun penyakit keturunan seperti
asma, jantung, dan hipertensi
b. Ibu mengatakan tidak ada riwayat operasi / Sc, penyakit tumor,
dan kanker rahim.
9. Riwayat sosial, ekonomi dan psikologis
a. Ibu mengatakan ini adalah pernikahan pertamanya
b. Ibu menikah pada umur 23 tahun
c. Kehamilan saat ini adalah kehamilan yang direncanakan
d. Ibu sangat senang dengan kehamilannya, serta mendapatkan
dukungan keluarga
e. Pengambil keputusan dalam keluarga adalah suami
f. Ibu ingin melahirkan di puskesmas dan di tolong oleh bidan
10. Pola nutrisi
a. Sebelum hamil
1) Frekuensi makan : 3 x/hari
2) Jenis makanan : Nasi, ikan dan sayur
3) Frekuensi minum : 7-8 gelas/hari
4) Jenis minuman : air putih
5) Pantang makan : tidak ada pantangan makanan
b. Selama hamil
1) Frekuensi makan : 3-4 x/hari
2) Jenis makanan : Nasi, ikan, daging, telur, tempe,
sayur, dan buah
3) Frekuensi minum : 8 - 9 gelas/hari
4) Jenis minuman : air putih dan susu
5) Pantang makan : tidak ada pantangan makanan
11. Pola eliminasi
a. Kebiasaan BAK
1) Sebelum hamil
- Frekuensi BAK : 3-5 x/hari
- Bau / Warna : khas amoniak / kuning
- Masalah : tidak ada masalah
2) Selama hamil
- Frekuensi BAK : 6-7 x/hari
- Bau / Warna : khas amoniak / kuning jernih
- Masalah : sering kencing
b. Kebiasaan BAB
1) Sebelum hamil
- Frekuensi BAB : 1 x/hari
- Konsistensi : lunak
- Masalah : tidak ada masalah
2) Selama hamil
- Frekuensi : 1 x/hari
- Konsistensi : lunak
- Masalah : tidak ada
12. Pola istirahat / tidur
a. Sebelum hamil
1) Istirahat / tidur siang : 2 jam
2) Istirahat / tidur malam : 8 jam
3) Keluhan : tidak ada
b. Selama hamil
1) Tidur siang : 1 jam
2) Tidur malam : 8 jam
3) Keluhan : tidak ada
13. Personal hygiene
a. Sebelum hamil
1) Mandi 2 x sehari menggunakan sabun mandi
2) Keramas 3 kali dalam seminggu menggunakan shampoo
3) Genetalia dibersihkan selesai BAB dan BAK dan saat
mandi
4) Pakaian dalam diganti setiap kali terasa lembab/basah
atau kotor
5) Memotong kuku setiap kali kotor atau panjang
b. Selam hamil
Tidak ada perubahan pada personal hygiene selama hamil
14. Aktivitas
a. Sebelum hamil
- Pekerjaan sehari-hari : bersih-bersih rumah, memasak
dan mencuci
- Keluhan : tidak ada
- Hubungan seksual : 3x seminggu
b. Selama hamil
- Pekerjaan sehari-hari :membersihkanrumah, memasak
dan mencuci
- Keluhan : ibu mudah merasa lelah
- Hubungan seksual : ibu melakukan hubungan
seksual setelah umur kehamilan
3 bulan dengan frekuensi 2-3x
seminggu
15. Kebiasaan hidup
a. Sebelum hamil
ibu mengatakan tidak pernah merokok, minum-minuman
beralkohol, mengkonsumsi obat-obatan terlarang dan
sesekali minum jamu
b. Selama hamil
Ibu tidak pernah merokok, minum alcohol, mengkonsumsi obat-
obatan terlarang.

B. PEMERIKSAAN
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum ibu : Baik
b. Kesadaran : composmentis
c. Berat badan : 64 kg
d. Tinggi badan : 152 cm
e. LILA : 24,5 cm

f. Tanda-tanda vital
TD : 110/70 mmHg S : 36,5oC
N : 80 x/menit P : 20 x/menit

2. Pemeriksaan Khusus
a. Kepala dan rambut
Inspeksi : Rambut hitam, panjang, lurus
Palpasi : Tidak ada benjolan, lesi dan nyeri tekan
b. Wajah
Inspeksi : Ekspresi wajah tenang, tidak pucat, tidak ada
cloasma gravidarum
Palpasi : Tidak ada oedema
c. Mata
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, skelera tidak ikterus,
konjungtiva tidak pucat
d. Hidung
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, tidak ada secret dan tidak
ada polip
e. Mulut
Inspeksi : Mukosa bibir lembab, tidak ada sariawan, tidak
terdapat caries dan gigi yang tanggal
f. Telinga
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, tidak ada secret,
pendengaran baik
g. Leher
Inspeksi : Tidak terlihat pelebaran vena jugularis
Palpalasi : Tidak teraba pembesaran kelenjar tyroid
h. Payudara
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, putting susu tampak
menonjol, tampak hiperpigmentasi pada areola
mammae
Palpasi : Tidak ada benjolan, belum ada pengeluaran
colostrum
i. Abdomen
Inspeksi : Pembesaran perut sesuai umur kehamilan,
tampak linea nigra, dan striae albicans, tidak ada
luka bekas operasi
Palpasi :
1) Leopold I
a) Tujuan Leopoid I : Untuk menentukan tuanya kehamilan
dan bagian janin yang terdapat di fundus
b) Langkah pemeriksaan Leopoid I
Pemeriksaan berada disebelah kanan ibu dan
melihat kearah muka ibu
Uterus dibawah ke tengah
Tentukan TFU dengan jari/pita ukur
Tentukan bagian janin yang berada di fundus
c) Hasil pemeriksaan Leopoid I
Teraba bagian besar, lunak agak bulat pada fundus
Bokong teraba di fundus
TFU
TBJ = lingkar perut x TFU 3 jari dibawah px (24 cm)
= 24 x 91
= 2.184 gram
2) Leopold II
a) Tujuan : Untuk menentukan letak punggung dan bagian
kecil janin
b) Langkah pemeriksaan
Kedua tangan pindah kesamping kiri dan kanan
perut ibu
Tentukan letak punggung janin dimana teraba keras,
datar seperti papan, sedangkan bagian kecil janin
teraba tidak beraturan
c) Hasil pemeriksaan
Teraba keras, datar seperti papan pada bagian sisi
kiri perut ibu, sedangkan pada sisi kanan perut ibu
teraba tidak beraturan
Punggung kiri
Bagian terkecil janin teraba di sisi kanan perut ibu

3) Leopold III : presentase kepala


a) Tujuan: untuk menentukan bagian apa yang ada
dibagian bawah uterus dan apakah bagian bawah janin
sudah masuk PAP atau belum
b) Langkah pemeriksaan
Kedua lutut ibu dalam keadaan fleksi
Dipergunakan satu tangan
Bagian bawah ditentukan antara ibu jari dan jari-jari
lainnya
Goyangkan bagian terbawah janin apakah masih
dapat digoyangkan atau tidak
c) Hasil pemeriksaan
Teraba keras, bulat dan melenting
Presentase kepala

4) Leopold IV : bagian terendah janin belum masuk PAP


(konvergen)
a. Tujuan : untuk menentukan sejauh mana kepala masuk
PAP

b. Langkah pemeriksaan
Kedua kaki diluruskan
Pemeriksa melihat ke arah kaki ibu
Dengan menggunakan kedua tangan, ditentukan
apa yang menjadi bagian bawah
Ditentukan apakah bagian bawah, sudah masuk
PAP atau belum dan seberapa jauh masuknya
kepala kedalam PAP
c. Hasil pemeriksaan
Jari kedua tangan saling bertemu (convergent)
menunjukkan kepala belum masuk PAP

Auskultasi :
DJJ(+), irama jelas kuat dan teratur pada kuadran bawah kiri
perut ibu dengan frekuensi 136x/menit
j. Genetalia dan Anus
Tidak dilakukan pemeriksaan
k. Eksremitas
1) ekstremitas atas
inspeksi : Simetris kiri dan kanan, pergerakan aktif
palpasi : Tidak ada oedema
2) Eksremitas bawah
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, warna kuku merah
muda, tidak ada varises
Palpasi : Tidak ada oedema
Perkusi : Refleks patella (+)
l. Pemeriksaan panggul
1) Distansia kristaurus : 30 cm
2) Distansia spinarum : 27 cm
3) Distansia tuberum : 10 cm
4) Boudeloque : 18 cm
m. Pemeriksaan penunjang
Tidak dilakukan pemeriksaan.

LANGKAH II. INTERPRETASI DATA


Diagnosa kebidanan : GIIIPIAI, umur kehamilan 34 minggu 6 hari,
kehamilan intra uterin, janin tunggal, janin hidup, punggung kiri,
presentase kepala, belum masuk PAP, keadaan ibu baik, keadaan
janin baik, dengan masalah sering BAK.

1. GIIIPIA1
Data Dasar
DS : ibu mengatakan ini kehamilan ketiga, pernah melahirkan
dan mengalami keguguran 1 kali
DO : terdapat linea nigra dan striae albicans
Analisa dan Interprestasi
a. Linea nigra adalah pigmentasi dari simphisis pubis sampai atas
fundus di garis tengah perut
b. Karena pengaruh MSH, warna kulit berubah menjadi hipermik
dan kebiruan yang disebut striae livide
c. Striae albicans adalah striae livide yang menjadi putih mengkilat
dan meninggalkan bekas di perut.
(Winkjosastro, 2007)

2. Umur kehamilan 34 minggu 6 hari


Data Dasar
DS : ibu mengatakan hari pertama haid terakhirnya tanggal
13/05/2015
DO :
- tanggal kunjungan 12/01/2016
- Pembesaran perut sesuai kehamilan

Analisa dan Interprestasi


HPHT : 13/05/2015
TK : 12/01/2016
Masa gestasi menurut rumus Neagle :
13/05/2015 2 minggu 4 hari
06 4 minggu 2 hari
07 4 minggu 3 hari
08 4 minggu 3 hari
09 4 minggu 2 hari
10 4 minggu 3 hari
11 4 minggu 2 hari
12 4 minggu 3 hari
12-01-2016 1 minggu 5 hari +
31 minggu 27 hari
=> 34 minggu 6 hari
Jadi, umur kehamilan terhitung dari HPHT tanggal 13/05/2015
sampai dengan kunjungan 12/01/2016 yaitu 34 minggu 6 hari

3. Intra uterin
Data Dasar
DS :
- Ibu tidak merasakan nyeri perut hebat selama hamil
DO :
- Tidak ada nyeri tekan pada saat palpasi leopoid
- Pembesaran perut sesuai umur kehamilan
Analisa dan Interprestasi
Kehamilan intra uterin yaitu dipastikan dengan perkembangan
rahim sesuai dengan usia kehamilan, janin teraba intra uterin dan
tidak ada nyeri tekan pada saat palpasi.

4. Janin tunggal
Data Dasar
DS : ibu mengatakan pergerakan janin dirasakan terutama diperut
sebelah kanan
DO : Hasil palpasi Leopoid
- Leopoid I : Presesentasi bokong TFU 3 jari bawah Px
- Leopoid II : Punggung kiri, bagian terkecil disisi kanan
perut ibu
- Leopoid III : Presentasi kepala
-Leopoid IV : Kepala belum masuk PAP

DJJ(+) irama jelas, kuat dan teratur pada kuadran bawah


kanan perut ibu dengan frekuensi 136x/menit
Analisa dan Interprestasi
- Pada saat palpasi Leopold III teraba 2 bagian besar janin yaitu
kepala, bokong dan panggung menandakan janin tunggal
- Pada janin tunggal, DJJ hanya terdengar disalah satu sisi perut
ibu
(Muchtar R, 2006)

5. Janin Hidup
Data Dasar
DS : ibu merasakan pergerakan janin sejak umur kehamilan 20
minggu
DO :
- Perbesaran perut sesuai umur kehamilan
- DJJ terdengar jelas, kuat dan teratur pada kuadran bawah
kanan perut ibu dengan frekuensi 136x/menit

Analisa dan Interpretasi


Ciri-ciri janin hidup yaitu pergerakan janin dan pembesaran perut
sesuai dengan umur kehamilan serta DJJ dapat terdengar jelas,
kuat dan teratur.
(Winkjosastro, 2010)

6. Punggung kiri
Data Dasar
DS : ibu merasakan pergerakan janin sejak umur kehamilan 20
minggu terutama perut sebelah kanan
DO : pada saat palpasi leopoid II punggung janin sebelah kiri
perut ibu
Analisa dan Interprestasi
Leopoid II untuk menentukan letak punggung janin yang teraba
datar, lurus seperti papan.
(Winkjosastro, 2008)

7. Presentasi kepala
Data Dasar
DS : -
DO : - Palpasi leopoid I : bokong berada di fundus
- Palpasi leopoid : presentasi kepala
Analisis dan Inteprestasi
Pada palpasi leopold III, bagian terendah janin teraba keras, bulat
dan melenting. Hal ini menendakan bahwa presentasi janin adalah
kepala.
(Winkjosastro, 2010)
8. Bagian terendah janin belum masuk PAP
Data Dasar
DS : -
DO : palpasi Leopold IV, kepala janin belum masuk PAP, kedua
jari-jari tangan bertemu (convergent)
Analisis dan Interprestasi
Pada palpasi leopoid IV bagian terendah janin dapat digoyangkan
dan kedua jari-jari tangan dapat bertemu menanda bahwa bagian
terendah janin belum masuk PAP. (Winkjosastro, 2010)

9. keadaan umum ibu baik


Data Dasar
DS : -
DO : keadaan umum ibu baik
- Kesadaran : copomentis
- Tanda-tanda vital
TD : 100/70 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36,5 C
P : 20 x/menit
Analisis dan Interprestasi
Ibu dapat berkomunikasi dengan baik, serta tanda-tanda vital
dalam batas normal menandakan keadaan umum ibu baik.

10. Keadaan umum janin baik


Data Dasar
DS : ibu mengatakan pergerakan janin dirasakan sejak umur
kehamilan 16 minggu
DO : DJJ(+) terdengar jelas, kuat, dan teratur pada kuadran
bawah kiri perut ibu dengan frekuensi 136x/menit

Analisis dan Interprestasi


Pergerakan janin dirasakan ibu dan DJJ terdengar jelas dengan
frekuensi 120-160x/menit menunjukkan bahwa janin dalam
keadaan baik.

11. Masalah sering buang air kecil (BAK)


Data Dasar
DS : ibu mengatakan sering BAK
DO : frekuensi BAK 6-7x/hari
Analisis dan Interprestasi
Wanita hamil trisemester III sering merasakan kencing, keram
uterus yang gravid mendesak vesica urinaris.
(Fat the tresno, 2011)

LANGKAH III. DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL


Potensial terjadi infeksi saluran kencing
Data Dasar
DS : ibu mengatakan sering BAK
DO : frekuensi BAK 6-7x/menit
Analisis dan Interprestasi
- Wanita hamil trisemester III sering merasakan kencing karena
uterus yang gravid mendesak vesica urinarius
- Wilayah genetalia yang lembab merupakan tempat bakteri dan
jamur berkembang biak sehingga potensi terjadinya infeksi
saluran kencing (ISK).

LANGKAH IV. TINDAKAN SEGERA


Tidak ada data yang mendukung untuk dilakukan tindakan segera atau
kolaborasi

LANGKAH V. RENCANA ASUHAN


A. Tujuan
1. Keadaan umum ibu dan janin baik
2. Keluhan ibu berkurang/teratasi
3. Mendeteksi dini adanya 10 tanda bahaya kehamilan
B. Criteria Keberhasialan
1. Ibu dan janinnya dalam keadaan baik ditandai dengan TTV dan DJJ
dalam batas normal yaitu :
TD : 90/70 130/90 mmHg
N : 60-100 x/menit
S : 36,5 C 37,5 C
P : 16-24 x/menit
DJJ : 120-160 x/menit
2. Ibu dapat beradaptasi dan menanganikeluhan yang dirasakan
3. Tidak terjadi bahaya/komplikasi dalam kehamilan
C. Rencana Asuhan
1. Senyum, sapa, salam kepada ibu
Rasional : ibu merasa diperhatikan dan merasa nyaman
2. Informed consent
Rasional : Agar ibu mengetahui tindakan yang akan dilakukan
3. Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital
Rasional : TTv sebagai dasar untuk mengetahui keadaan umum
ibu dan sebagai indikator untuk tindakan selanjutnya
4. Jelaskan pada ibu hasil pemeriksaan
Rasional : hasil pemeriksaan harus diketahui ibu agar ibu
mengetahui keadaan dirinya dan janin serta dapat
tercipta saling percaya antara ibu dan bidan
5. Jelaskan pada ibu bahwa sering BAK merupakan hal yang fisiologis
Rasional : masalah sering BAK disebabkan karena adanya
pembesaran uterus yang menekan kandung kemih
6. Anjurkan pada ibu untuk memperbanyak minum pada siang hari
dan mengurangi frekuensi minum pada malam hari.
Rasional : Dengan mengurangi minum di malam hari maka
istirahat/tidur ibu tidak terganggu
7. Anjurkan ibu untuk istrahat yang cukup
Rasional : Istrahat.yang cukup dapat memelihara stamina dan
mengurangi beban kerja jantung
8. Beritahu ibu untuk menjaga kebersihan dirinya terutama pada alat
genetalia.
Rasional : Kebersihan diri yang kurang diperhatikan dapat
menyebabkan kesehatan ibu terganggu terutama
pada alat genetalia. Jika tidak dijaga kebersihannya
akan mudah terserang bakteri/mikroorganisme
penyebab penyakit kelamin seperti ISK, keputihan, dll.
9. Anjurkan pada ibu untuk mengkonsumsi makanan dengan bergizi
seimbang
Rasional : Agar kebutuhan nutrisi ibu tercukupi, janin mendapat
asupan yang cukup untuk pertumbuhan dan
perkembangan janinnya.
10. Beritahu ibu untuk meminum obat yang diberikan bidan secara
teratur
Rasional :
- SF (Sulfat Feresur) mengandung zat besi untuk membentuk sel
darah merah yang diperlukan dalam mengatasi anemia,
meningkatkan jumlah sel darah merah dan membentuk.
- Kaik (Kalsium Laktat) mengandung kalsium yang dapat
membantu dalam proses pertumbuhan dan pembentukan tulang
dan gigi janin
- B. Com mengandung vitamin B compleks (B 1B2B6) mencukupi
kebutuhan ibu akan vitamin B
11. Anjurkan ibu untuk tidak melakukan pekerjaan rumah tangga yang
terlalu berat
Rasional : Untuk mengurangi kelelahan
12. Anjurkan ibu untuk berjalan-jalan pagi 30 menit
Rasional : untuk mempercepat proses penurunan kepala
13. Kenalkan pada ibu tanda-tanda persalinan seperti kontraksi yang
lebih sering, ada pengeluaran lendir bercampur darah, terjadi
pembukaan serviks
Rasioanal : agar ibu dapat mengetahui tanda-tanda persalinan
dan segera menghubungi bidan jika dirinya mendapati
salah satu tanda diatas
14. Lakukan pendokumentasian
Raional : pendokumentasian dilakukan sebagai bukti tindakan
yang dilakukan bidan, yang dapat
dipertanggungjawabkan dihadapan hukum serta
sebagai monitoring perkembangan kehamilan.

LANGKAH VI. IMPLEMENTASI


Tanggal 12 Januari 2016, Pukul 11.10 WITA
1. Memberikan senyum, sapa, salam kepada ibu
2. Melakukan informed consent
3. Mengobservasi keadaan umum dan tanda-tanda vital
4. Menjelaskan kepada ibu tentang hasil pemeriksaan
5. Menjelaskan kepada ibu bahwa masalah sering BAK merupakan hal
yang fisiologi
6. Menganjurkan ibu untuk mengurangi minum dimalam hari dan
memperbanyak minum disiang hari
7. Menganjurkan ibu untuk istrahat yang cukup
8. Memberitahu ibu untuk menjaga kebersihan diri terutama alat genetalia
9. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan dengan gizi
seimbang
10. Memberitahu ibu untuk mengkonsumsi obat yang diberikan bidan
secara teratur (SF, Kaik, B.com)
-SF = 1x1 hari -B. com = 3x1 hari
-Kaik = 1x1 hari
11. Menganjurkan ibu untuk tidak mengerjakan aktivitas berat
12. Menganjurkan ibu untuk berjalan-jalan pagi 30 menit
13. Mengenalkan pada ibu tanda-tanda persalinan seperti rasa sakit
(kontraksi) yang teratur dan lama kelamaan menjadi kuat, terdapat
pengeluaran lendir bercampur darah dan terjadi pembukaan serviks
14. Melakukan pendokumentasian

LANGKAH VII. EVALUASI


Tanggal 12 Januari 2015, Pukul 11.25 WITA
1. Ibu merasa diperhatikan dan merasa nyaman
2. Ibu mengetahui tindakan yang akan dilakukan
3. TTV dalam batas normal
4. Ibu mengetahui hasil pemeriksaan
5. Ibu mengetahui bahwa masalah sering BAK merupakan hal yang
normal
6. Ibu bersedia untuk mengurangi minum dimalam hari dan
memperbanyak minum disiang hari
7. Ibu mau menjalankan anjuran bidan untuk istirahat yang cukup
8. Ibu bersedia menjaga kebersihan diri terutama daerah genetalia
9. Ibu bersedia minum obat yang diberikan
10. Ibu mengerti dan bersedia mengkonsumsi makanan dengan gizi
seimbang
11. Ibu bersedia untuk tidak beraktivitas berat
12. Ibu bersedia berjalan-jalan pagi 30 menit
13. Ibu mengerti tentang tanda-tanda perkawinan
14. Telah dilakukan pendokumentasian
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN ANC FISIOLOGI
PADA NY H GIIIPIAI UMUR KEHAMILAN 34 MINGGU 6 HARI
DI POLI KIA/KB PUSKESMAS LEPO-LEPO
TANGGAL 12 JANUARI 2016
IDENTITAS ISTRI /SUAMI
Nama : Ny. H/ Tn. S
Umur : 35 tahun / 42 tahun
Suku : Tolaki / Jawa
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT / Swasta
Alamat : Jln. Ade Irma Nasution

SUBJEKTIF (S)
1. Ibu mengatakan ini kehamilan ke tiga, dengan satu kali keguguran
2. Ibu mengatakan HPHT : 13-05-2016
3. Ibu merasakan pergerakan janin sejak umur kehamilan 16 minggu
4. Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit keturunan dan menular

OBJEKTIF (O)
1. Umur kehamilan 34 minggu 6 hari
2. Hasil pemeriksaan fisik normal
3. Keadaan umum ibu dan janin baik
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36.5oc
Pernapasan : 20 x/menit
DJJ(+) terdengar jelas, kuat, dan teratur dengan frekuensi 136
x/menit
4. Berat badan : 64 kg
5. Tinggi badan : 152 cm
6. LILA : 24,5 cm
7. Palpasi leopoid
n. Leopoid I : bokong berada di fundus, TFU 3 jari bawah Px
o. Leopoid II : punggung kiri
p. Leopoid III : presentase kepala
q. Leopoid IV : kepala belum masuk PAP

ASSESMENT
GIIIPIAI , umur kehamilan 34 minggu 6 hari , kehamilan intara uteri, janin
tunggal, janin hidup, punggung kiri, presentasi kepala, kepala belum
masuk PAP, janin hidup, keadaan umum ibu baik dan keadaan janin
baik, dengan masalah sering BAK, potensial terjadi Infeksi Saluran
Kencing (ISK).
PENATALAKSANAAN
1. Senyum, sapa, salam pada ibu
2. Melakukan informed cousent
3. Mengobservasi keadaan umum dan TTV
4. Menjelaskan kepada ibu hasil pemeriksaan
5. Menjelaskan kepada ibu bahwa sering BAK adalah hal yang
fisiologis
6. Menganjurkan ibu untuk mengurangi minum dimalam hari dan
memperbanyak minum di siang hari
7. Menganjurkan ibu untuk istirahat yang cukup
8. Memberitahu ibu untuk menjaga kebersihan diri terutama daerah
genetalia
9. Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi makanan dengan gizi
seimbang
10. Memberitahu ibu untuk mengkonsumsi obat yang diberikan bidan
secara teratur (SF, Kaik, B.com)
11. Menganjurkan ibu untuk tidak mengerjakan aktivitas berat
12. Menganjurkan ibu untuk berjalan-jalan pagi 30 menit
13. Mengenalkan pada ibu tanda-tanda persalinan
14. Melakukan pendokumentasian

Anda mungkin juga menyukai