6.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa dan perhitungan efisiensi Waste Heat
Boiler 4003 U Pusri IV, maka didapatkan :
1) Efisiensi rata-rata Waste Heat Boiler 4003 U pada selang waktu tiga hari
sebesar 69.44%, sedangkan efisiensi desainnya sebesar 80,7%.
2) Penurunan efisiensi pada Waste Heat Boiler 4003 U dipengaruhi oleh :
a) Besarnya konsumsi gas alam yang dibutuhkan Waste Heat Boiler pada
saat operasi dibandingkan dengan desainnya.
b) Adanya kerak pada pipa-pipa air di dalam boiler, yang dapat
menyebabkan terhambatnya proses perpindahan panas dari api/gas
panas kepada air yang ada di dalam pipa air.
6.2. Saran
Dalam hasil perhitungan dan analisis efisiensi Waste Heat Boiler
4003 U, Penulis menemukan beberapa hal yang harus diperhatikan
sebelum pelaksanaan kerja praktik dan selama pelaksanaan kerja praktik,
antara lain :
1) Pemeliharaan pada setiap komponen dan pengaturan beban keluaran Gas
Turbin Generator harus diperhatikan sebaik mungkin, karena exhaust dari
gas turbin generator sangat mempengaruhi banyak tidaknya gas alam yang
harus dibakar pada Waste Heat Boiler agar panas yang diinginkan pada
proses pembakaran tercapai.
2) Pemeliharaan pada setiap komponen Waste Heat Boiler harus dilakukan
secara reguler atau terjadwal agar efisiensi Waste Heat Boiler dapat terjaga
dengan baik. Dengan kata lain lakukan pemeliharaan tersebut sebelum ada
kerusakan-kerusakan.
53
Jurusan Teknik Mesin PT. Pupuk
Sriwijaya
Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya Palembang