Undang undang nomor 20 tahun 2003 mangatur tentang Perubahan-
perubahan Sistem pendidikan di Indonesia terjadi dilakukan berbagai usaha pembaharuan untuk kemajuan pendidikan. Kemajuan pendidikan dapat dilihat keberhasilannya dari hasil belajar yang ditunjukan siswa dalam standar tertentu. Standar pencapaian hasil belajar siswa ditentukan sesuai dengan tingkat perkembangan dalam kelas - kelas tertentu. Tingkatan perkembangan siswa yang paling penting adalah tiungkat perkembangan usia SD. Usia ini ditargetkan memiliki standar kelulusan yang sesuai dengan kurikulum SD. Standar tersebut dikembangkan bahwa siswa harus mempunyai kemampuan ilmiah dalam pembelajaran dan kegiatan siswa. Kegiatan siswa dilandasi oleh proses persiapan rancangan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran adalah program perencanaan yang
disusun sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran untuk setiap kali pertemuan . Perencanaan proses pembelajaran ini meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar. Tujuan pembelajaran yang telah dibuat yaitu bertujuan untuk memahami kalimat yang mengungkapkan harapan, memahami cara menulis dialog sederhana serta memahami tanda baca seperti titik dua, petik, kurung dalam menulis dialog, siswa dapat mendengarkan dan memberikan tanggapan atas penjelasan dari narasumber serta dapat mencatat pokok pembicaraan, siswa dapat menceritakan hasil kunjungan dengan menggunakan alat perekam dengan baik. Materi ajar yang telah dibuat bertema peristiwa sedangkan sub bab materi terdiri dari 5 sub bab yaitu mengungkapkan harapan, menuliskan dialog sederhana, mendengarkan dan penanggapi penjelasan narasumber , menceritakan hasil kunjungan, dan mengenal bentuk kesusastraan. Metode pengajaran yang dibuat adalah Bercerita, Curah Gagasan, Merekam dengan Tape Recorder, Menulis Jurnal, Publikasi. Sumber belajar yang dibuat berasal dari buku paket Bahasa Indonesia kelas 5. Penilaian hasil belajar menggunakan produk pretest dan post test dan juga sebagai evaluasi. Pembelajaran ini dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai kompetensi dasar. Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik, psikologis, kecerdasan peserta didik. Ada 8 kecerdasan yaitu bodily-kinesthetic, interpersonal, verbal-linguistic, logical- mathematical, intrapersonal, visual-spatial dan musical . Salah satu kecerdasan yang dimiliki siswa adalah kecerdasan linguistik. Kecerdasan linguistik(majemuk) adalah kecerdasan yang ditunjukkan dengan kepekaan seseorang pada bunyi, struktur, makna, fungsi kata, dan bahasa.
Teori kecerdasan majemuk diusulkan oleh Howard Gardner pada 1983.
Teori ini muncul berdasarkan pengamatan Gardner, yang melihat bahwa seorang anak di sekolah, dengan prestasi akademik yang menonjol, tidak kemudian secara otomatis dikatakan lebih pintar, dibandingkan dengan anak yang terlihat susah payah mengikuti pelajaran sekolah dan lebih banyak menghabiskan waktu untuk bermain atau berolahraga. Intelligence, particularly as it is traditionally defined, does not sufficiently encompass the wide variety of abilities humans display. Menurutnya kepandaian anak tidak dapat semata-mata dilihat dari prestasinya di sekolah. Anak yang tertinggal pelajarannya di sekolah mungkin menonjol pada area kecerdasan lain. Misalnya saja olahraga, musik atau seni. Gardner mengamati sering kali penilaian akan kecerdasan seorang anak hanya dilihat dari kemampuannya mengikuti hal-hal akademis di sekolah. Padahal jika semua orang tua sepakat bahwa tiap anak unik dan memiliki potensi khas masing-masing, seharusnya lebih banyak faktor yang dicermati sebelum memutuskan seorang anak cerdas atau tidak. Kemudian, sejalan dengan beberapa fakta yang dia temukan, Gardner menemukan fakta lainnya bahwa mereka yang mengalami cedera otak, secara menganggumkan memiliki kecerdasan menonjol pada bidang tertentu yang membuatnya dapat menjadi spesialis bidang tersebut atau bahkan maestro. Cedera otak ini bisa jadi karena bawaan ataupun kecelakaan. Berdasarkan hal-hal tersebut, Gardner lalu mulai merumuskan teori ini dengan melakukan pengamatan intensif pada orang-orang yang baik sejak lahir ataupun karena kecelakaan mengalami cedera otak. Diantara banyak hal menarik yang terjadi, Gardner mengungkapkan bahwa seseorang yang tadinya hidup normal dengan kulitas kemampuan seperti yang lainnya, lalu secara tidak sengaja mengalami kecelakaan yang menyebabkan cedera otak, tiba-tiba dia memiliki kemampuan sangat menonjol di bidang tertentu. Dari fakta-fakta ini, Gardner melihat bahwa kecerdasan dapat dikategorikan dan setiap individu memiliki kecenderungan kecerdasan menonjol tertentu, disadari atau tidak. Walaupun demikian, kecerdasan menonjol ini mungkin akan terlihat lebih signifikan pada mereka yang mengalami cedera otak. Sementara yang tidak, kemungkinan besar memiliki kecerdasan yang berimbang di tiap area kecerdasan. Saat itu Gardner mendeskripsikan tujuh area kecerdasan, yaitu: bodily- kinesthetic, interpersonal, verbal-linguistic, logical-mathematical, intrapersonal, visual-spatial dan musical. Kemudian di tahun 1997 pada simposium MIND (Multiple Intelligence New Directions) Gardner menambahkan kecerdasan kedelapan yaitu naturalistic. Tiap kecerdasan khas dan membawa karakter tertentu, seperti gaya belajar, potensi bakat, minat bahkan sifat personal. Seorang individu dapat memiliki beberapa kecerdasan yang menonjol atau bahkan semua kecerdasan tersebut dia miliki secara hampir berimbang. Jika lingkungan dapat dengan tepat memberikan stimulasi yang dibutuhkan, kecerdasan tertentu yang menjadi kelebihan seseorang akan membawanya menjadi ahli di bidang tersebut dan melejitkan potensi pribadi yang akan membawa kesuksesan.