PENDAHULUAN
Luka adalah suatu gangguan dari kondisi normal pada kulit. Luka adalah kerusakan
kontinyuitas kulit, mukosa membran dan tulang atau organ tubuh lain Ketika luka timbul,
beberapa efek akan muncul antara lain hilangnya seluruh atau sebagian fungsi organ, respon
stres simpatis, perdarahan dan pembekuan darah, kontaminasi bakteri, kematian sel.
Penyembuhan luka merupakan suatu proses fisiologis yang tergantung oleh sejumlah faktor
internal yang saling berhubungan. Penilaian luka dan pengobatan harus didasarkan pada
Luka sering digambarkan berdasarkan bagaimana cara mendapatkan luka itu dan
menunjukkan derajat luka. Luka dapat terbagi berdasarkan tingkat kontaminasi, kedalaman
dan luasnya luka, dan berdasarkan waktu penyembuhan luka. Dari pembagian tersebut, dapat
ditentukan perawatan lua yang sesuai dengan kondisi luka yang ada. Sehingga dengan dapat
menentukan jenis lukanya dan perawatan yang tepat, proses penyembuhan luka dapat
Proses penyembuhan luka terdiri dari beberapa proses antara lain dimulai dengan fase
inflamasi, yang berakhir pada hari ke 3 atau ke 4 pasca operasi. Setalah itu dilanjutkan
dengan fase proliferasi yang dimulai dari hari ke 3 atau ke 4 dan berakhir pada hari ke 21.
Fase yang terakhir adalah fase penyembuhan yang membutuhkan waktu yang cukup lama.
Fase penyembuhan dimulai dari hari ke -21 dan dapat berlanjut selama 1-2 tahun setelah luka
(Black&Hawks, 2005).
Menurut Word Health Organization (WHO) angka persalinan dengan metode section
caesarea cukup besar yaitu sekitar 24% sampai 30% dari semua proses persalinan.
Sementara untuk Negara maju seperti Belanda presentase section caesarea kecil yaitu sekitar
913%. DiIndonesia, presentasenya masih besar yaitu lebih dari 50% , terutama dirumah
sakit- Rumah sakit swasta. Tingginya angka kejadian section caesarea dari tahun ketahun di
Beberapa rumah sakit diseluruh Indonesia membuat Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia
pendidikan atau rujukan sebesar20% dan rumah sakit swasta 15% (Siska, 2010).
Infeksi dari luka operasi menjadi keprihatinan besar bagi kelahiran post section
caesarea, dimana hal ini dapat menyebabkan banyak komplikasi padi ibu. Jadi, langkah yang
diambil sebelum dan sesudah operasi harus dipikirkan untuk mengurangi jumlah komplikasi
post caesarea (Haris, 2014). Pentingnya perawatan luka pasca operasi menjadi suatu
perhatian agar luka tersebut dapat sembuh secara fisiologis dan tidak menimbulkan
luka tersebut dapat dikatakan telah mengalami penyembuhan yang sesuai tanpa adanya
1.3 Tujuan
luka tersebut dapat dikatakan telah mengalami penyembuhan yang sesuai tanpa adanya
1.4 Manfaat
ilmiah
yang telah diperoleh di SMF obstetric dan ginecologi RSU Dr. Mohammad
Saleh Probolinggo
abnormal
Orsted, Heather L. 2011. An Understand of the Basic Physiologi of Wound Healing Provides the
Clinician with the Framework Necessary to Implement the Basic Principles of Cronic
Siska Ayu, 2010. Gambaran Tingkat Kecemasan Suami Terhadap Tindakan Operasi Sectio
Caesarea yang Tidak Direncanakan di RSUP. DR. MD. Jamil Padang Tahun 2010.
Universitas Andalas