Anda di halaman 1dari 2

SOP PENANGANAN ATONIA UTERI

No.Dokumen:UKP/VII/SOP/III/2016/252
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal : 25/03/2016
Halaman : 1/2
PUSKESMAS MUNJIYAH,SST
RAMAN UTARA NIP.196501011985022001
1. Pengertian Asuhan yang diberikan pada saat terjadi perdarahan segera setelah plasenta
lahir >500cc karena tidak ada kontraksi uterus
2. Tujuan Agar perdarahan berhenti dan kontraksi uterus keras dengan sedikit mungkin
melakukan intervensi namun tetap menjaga keamanan proses penghentian
perdarahan tersebut
3. Kebijakan Seluruh bidan puskesmas yang terlatih dapat melakukan pelayanan APN.
4. Referensi Buku acuan pelatihan klinik asuhan persalinan normal 2008
5. Alat dan 1) Infuse RL
bahan 2) Oksitosin
3) Cateter nelaton
4) Penampung urine
5) Methilergometrine
6) Kain alas bokong
7) Sarung tangan panjang
8) Sarung tangan pendek
9) APD
10) Larutan desinfektan
6. Langkah- 1) Periksa kontraksi uterus
langkah 2) Evaluasi bekuan darah
3) Kompresi bimanual interna (KBI) maksimal 5 menit
4) Pertahankan KBI selama 1-2 menit
5) Ajarkan keluarga melakukan kompresi bimanual eksterna (KBE)
6) Keluarkan tangan secara hati-hati
7) Suntikan methilergometrine 0,2 mg IM
8) Pasang infuse RL + 20 IU oksitosin guyur
9) Lakukan KBI lagi
10) Periksa kontraksi uterus kembali jika sudah berkontraksi. Lakukan
pengawasan kala IV jika belum berkontraksi siapkan rujukan dengan
melakukan pemberian infuse + 20 IU oksitosinminimal 500cc hingga
mencapai tempat tujuan. Selama perjalanan dapat dilakukan kompresi
aorta abdominalis atau KBE.
7. Hal-hal yang
perlu di
perhatikan
8. Unit terkait Ruang bersalin
9. Dokumen
terkait
10. Rekaman
histori
No Halaman Yang diubah Perubahan Diberlakukan Tgl.

Halaman 2 / 2

Anda mungkin juga menyukai