Anda di halaman 1dari 31

INFEKSI SALURAN NAFAS BAWAH

Pneumonia Komunit
Batasan: pneumonia yang didapat di masyarakat / diluar rumah sakit atau dalam 48 jam
sejak masuk rumah sakit.

Kriteria Diagnosa
Diagnosa pasti pneumonia komuniti ditegakkan jika pada foto toraks terdapat infiltrat baru
atau infiltrat progresif ditambah dengan 2 atau lebih gejala dibawah ini
- Batuk-batuk bertambah
- Perubahan karakteristik dahak/purulent
- Suhu tubuh 380C (aksila) / riwayat demam
- Pemeriksaan fisik: ditemukan tanda-tanda konsolidasi, suara nafas bronkial dan ronki
- Leukosit 10.000 atau < 4500

Menurut ATS kriteria pneumonia komuniti berat yang memerlukan perawatan di ICU bila
dijumpai 'salah satu dari 2 kriteria mayor atau 3 kriteria minor' di bawah ini:
Kriteria minor:
Frekuensi napas 30/menit
Pa02/FiO2 250 mmHg
Foto toraks paru menunjukkan infiltrate multilobar
Disorientasi/gangguan kesadaran
Uremia (BUN 20 mg/dL)
Leukopenia < 4.000 sel/mm3
Trombositopenia < 100.000 sel/mm3
Hipotermia (SB < 360C)
Hipotensi, memerlukan terapi cairan yang agresif
Kriteria mayor:
Membutuhkan ventilasi mekanik
Syok septik yang membutuhkan vasopresor
Penatalaksanaan berdasarkan bakteri penyebab
Bakteri Terapi Lini Pertama Terapi Alternatf Terapi PO atau
Kategori
Penyebab (IV) (IV) peralihan dari IV ke PO
Bakteri patogen S. Fluorokuinolon Fluorokuinolon
yang tidak pneumoniae Respirasi* IV/24 Respirasi* PO/24 jam
diketahui H. influenzae jam ATAU
M. catarrhalis ATAU Doxycycline** PO
B. pertussis Terapi kombinasi selama 12 minggu
Legionella sp. Ceftriaxone 1 ATAU
Mycoplasma gr/24 jam selama Makrolid#^ PO/24 jam
Pneumoniae 12 minggu selama 1-2 minggu
Plus
Doxycycline** IV
selama 12
minggu
atau
Azithromycin 500
mg/24 jam
selama 12
minggu (minimal
2 dosis sebelum
beralih ke obat
oral)
Durasi terapi mewakili total waktu pemberian secara IV atau IV, PO, atau IV + PO. Sebagian besar pasien terapi IV yang dapat
mengkonsumsi obat PO harus beralih ke terapi PO setelah perbaikan klinis, pasien imunokompromise mungkin memerlukan terapi yang
lebih lama.
*Moxifloxacin 400 mg/24 jam selama 12 minggu atau Levofloxacin 750 mg /24 jam selama 5 hari (atau 500 mg selama 12 minggu)
#
Azithromycin 500 mg atau Clarithromycin XL 1 gr
^
Makrolid monoterapi harus dihindari di daerah-daerah di mana macrolide-resistant S. pneumoniae (MRSP) or multidrug-resistant S.
pneumoniae (MDRSP) lazim terjadi
**Doxycycline 200 mg/12 jam PO selama 3 hari, kemudian 100 mg/12 jam PO selama 411 hari
Bakteri patogen S. pneumoniae Doxycycline 200 Doxycycline** IV (lihat bakteri patogen
atipikal H. influenzae mg/12 jam selama 3 selama 12 yang tidak diketahui)
M. catarrhalis hari, kemudian minggu ATAU
100 mg/12 jam selama ATAU Amoxicillin/clavulanate
11 hari Ertapenem 1 XR 2 tablet/12 jam
ATAU gr/24 jam selama selama 710 hari
Fluorokuinolon 12 minggu ATAU
Respirasi* IV ATAU Cefprozil 500 mg/12
ATAU Tigecycline# 200 jam selama 12 minggu
Ceftriaxone 1 gr/24 mg
jam selama 12 1 dosis kemudian
minggu 100 mg/24 jam
selama 12
minggu

K. Meropenem 1 gr (IV) Ceftriaxone 1 gr Fluorokuinolon


pneumoniae* /8 jam selama 2 (IV) /24 jam Respirasi (PO) /24jam
minggu selama Selama 2 minggu
ATAU 2 minggu or
Ertapenem 1 gr (IV) or Doxycycline** (PO)
/24 jam selama 2 Doripenem 1 gr selama 1-2 minggu
minggu (IV) /8 jam
ATAU
Fluorokuinolon
Respirasi IV /24 jam
selama 2 minggu
MDR Ceftazidime/avibactam Colistin 5 mg/kg
K. 2.5 gr (IV) /8 jam (IV) /8 jam
pneumoniae selama 1-2 minggu ATAU
CRE ATAU Polymyxin B 1.25
Tigecycline 200 mg mg/kg (IV) /12
(IV) 1 dosis, kemudian jam
100 mg (IV) /24 jam
selama 12 minggu^
Pasien imunokompromise mungkin memerlukan terapi yang lebih lama.
*Moxifloxacin 400 mg/24 jam selama 12 minggu atau Levofloxacin 750 mg /24 jam selama 5 hari (atau 500 mg selama 12 minggu)
**Doxycycline 200 mg (IV atau PO) /12 jam IV selama 3 hari, kemudian 100 mg/12 jam (IV atau PO) selama 411 hari
Moxifloxacin 400 mg or Levofloxacin 500 mg
1 mg Colistin = 12,500 IU; 1 mg Polymyxin B = 10,000 IU.
^
Bergantung pada MIC, dosis tinggi tigecycline (LD: 400 mg (IV) 1 dosis, kemudian MD: 200 mg (IV) /24 jam mungkin diperlukan untuk
GNB MDR yang rentan.
Atypical C. psittaci Doxycycline 200 mg Fluorokuinolon Doxycycline 200 mg
pathogens (psittacosis) (IV) /12 jam selama 3 Respirasi (IV) (PO) /12 jam selama 3
Zoonotic Coxiella hari, kemudian 100 /24 jam selama 2hari, kemudian 100 mg
burnetii mg (IV) /12 jam minggu (PO) /12 jam selama 11
(Q fever) selama 2 minggu hari
Francisella ATAU
tularensis Quinolone (PO) /24
(tularemia) jam selama 2 minggu
Non-zoonotic Legionella sp. Moxifloxacin 400 mg Tigecycline 200 Fluorokuinolon
Mycoplasma (IV) /24 jam selama 1 mg (IV) 1 dosis, Respirasi (IV)
pneumoniae 2 minggu kemudian 100 mg /24 jam selama 2
C. ATAU (IV) /24 jam minggu
pneumoniae Levofloxacin 500 mg selama 12 ATAU
(IV) /24 jam selama minggu Doxycycline 200 mg
12 minggu ATAU (PO) /12 jam selama 3
ATAU Azithromycin 500 hari, kemudian 100 mg
Doxycycline 200 mg mg (IV) /24 jam (PO) /12 jam selama
(IV) /12 jam selama 3 selama 12 411 hari
hari, kemudian 100 minggu ATAU
mg (IV) /12 jam (minimum 2 dosis Azithromycin
selama sebelum beralih 500 mg (PO) /24 jam
411 hari PO) selama 12 minggu
CMW Valganciclovir 900 mg (PO) /12 jam sampai sembuh
Influenza (mild Influenza A/B Oseltamivir (Tamiflu) Zanamivir Oseltamivir mungkin
or moderate) 75 mg (PO) /24 jam (Relenza) 10 mg tidak efektif melawan
without selama 5 hari (2 puff via oral flu burung (H5N1),
bacterial CAP inhaler) /12 jam namun efektif
selama 5 hari melawan influenza babi
(H1N1) dan influenza
seperti babi (H3N2)
* Pasien imunokompromise mungkin memerlukan terapi yang lebih lama
Moxifloxacin 400 mg or Levofloxacin 500 mg.
mungkin memerlukan terapi yang lebih lama: Legionella (23 minggu); Mycoplasma (2 minggu); Chlamydia (2 minggu).
Influenza (severe Influenza A Peramivir 600 mg (IV) /24jam selama 1 hari Mulai terapi sesegera
with pneumonia ATAU mungkin setelah
imultaneous Oseltamivir 75 mg (PO) / 12 jam selama 5 timbulnya gejala,
CAP) hari sebaiknya dalam 3 hari.
plus Rimantadine /
Amantadine 200 mg (PO) / 24 jam selama amantadine tidak aktif
710 hari melawan Influenza B.
with MSSA/ MSSA
MRSA CAP Nafcillin 2 gr (IV) / 4 jam selama 2 minggu
ATAU
Cefazolin 1 gr (IV) / 8 jam selama 2 minggu
ATAU
Meropenem 1 gr (IV) / 8 jam selama 2
minggu
MRSA
Vancomycin 1 gr (IV) / 12 jam selama 2
minggu
ATAU
Tigecycline 200 mg (IV) 1 dosis kemudian
100 mg (IV) / 24 jam selama 2 minggu
ATAU
Linezolid 600 mg (IV) / 12 jam selama 2
minggu
Post-influenza S. pneumoniae Fluorokuinolon Doxycycline 200 Fluorokuinolon
(with subsequent H. influenzae respirasi (IV) / 24 jam mg (IV) selama 3 respirasi (PO)
bacterial CAP). selama 2 minggu hari, kemudian / 24 jam selama 2
Recovering from ATAU 100 mg (IV) / 12 minggu
influenza/treate Ceftriaxone 1 gr (IV) jam selama 11
d / 24 jam selama 2 hari
previously minggu
Plus terapi influenza (lihat halaman sebelumnya)
Chickenpox VZV Acyclovir 510 mg/kg (IV) /8 jam selama 10 Valacyclovir
pneumonia hari 12 gr (PO) / 8 jam
10 hari
Durasi terapi mewakili total waktu IV atau IV, PO, atau IV + PO
Pasien imunokompromise cenderung terhadap organisme yang terdaftar, namun mungkin terinfeksi oleh patogen biasa di host normal.
Mungkin memerlukan terapi yang lebih lama: Legionella (2-3 minggu); Mycoplasma (2 minggu); Klamidia (2 minggu).
Jika CXR menunjukkan beberapa infiltrat dengan kavitas cepat < 72 jam, mulailah terapi empiris anti-MSSA / CA-MRSA dengan terapi
anti-influenza.
Meskipun umumnya resistensi, dapat memperbaiki oksigenasi pada influenza A berat.
Dosis untuk CrCl > 30 ml / menit = 30 mg (PO) /12 jam; Untuk CrCl > 10-30 ml / menit = 30 mg (PO) /24 jam.
Tuberculosis M. INH 300 mg (PO) / 24 jam (and pyridoxine 50 mg (PO) / 24 jam)
(TB) tuberculosis 6 bulan plus RIF 600 mg (PO) / 24 jam 6 b plus PZA 25 mg/kg (PO) /
24 jam 2 bulan plus EMB 15 mg/kg (PO) / 24 jam (sampai diketahui
bakteri yang dicurigai)
MDR TB M. Bedaquiline (Sirturo) 400 mg (PO) /24 jam (D.O.T.) selama 2 minggu,
tuberculosis 200 mg (PO) 3 per minggu selama 22 minggu*
Nontuberculous Terapi selama 12 bulan sampai sputum negative untuk MAI: EMB 15
(atypical mg/kg (PO) / 24 jam plus Clarithromycin 500 mg (PO) / 12 jam atau
tuberculosis) Azithromycin 500 mg (PO) / 24 jam plus either (Rifampin atau
Mycobacteria Rifabutin). Dapat digantikan quinolone (PO) / 24 jam untuk rifamycin
M. kansasii Terapi pilihan:
RIF 600 mg (PO) / 24 jam plus INH 300 mg (PO) / 24 jam plus
pyridoxine 50 mg (PO) / 24 jam plus EMB 15 mg/kg (PO) / 24 jam.
Terapi selama 12 bulan sampai sputum negative
Terapi alternative:
RIF 600 mg (PO) 3 kali seminggu atau setap hari plus EMB 15 mg/kg
(PO) 3 kali seminggu atau setap hari plus clarithromycin 5001000
mg (PO) 3 kali seminggu atau setap hari. Terapi selama 12 bulan
sampai sputum negative
* Dapat digunakan pada orang dewasa sebagai bagian dari rejimen TB multidrug (> 3 obat). Diminum bersama makanan. Efek
sampingnya meliputi mual, sakit kepala, artralgia, pemanjangan QTc.
Moxifloxacin 400 mg atau Levofloxacin 500 mg
Jika isolat sensitif, hentikan EMB dan lanjutkan seperti di atas untuk menyelesaikan 6 bulan. Jika resisten INH, lanjutkan EMB, RIF dan
PZA selesai 6 bulan. Jika ada resistensi lain yang hadir (MDR-TB), konsultasi bagian paru
Chronic K. Meropenem 1 gr (IV) Ceftriaxone 1 gr Fluorokuinolon
alcoholics pneumoniae / 24 jam selama 2 (IV) / 24 jam respirasi (PO)
S. pneumoniae minggu selama 2 / 24 jam selama 2
H. influenzae atau minggu minggu
M. catarrhalis Ertapenem 1 gr (IV) atau
/ 24 jam selama 2 Fluorokuinolon
minggu respirasi (IV)
atau / 24 jam selama 2
Tigecycline 200 mg minggu
(IV) 1 x dosis,
kemudian 100 mg
(IV) / 24 jam
MDR Ceftazidime/avibactam Colistin 5 mg/kg
K. 2.5 gr (IV) / 8 jam (IV) / 8 jam
pneumoniae selama 1-2 minggu selama 1-2
CRE atau minggu
Tigecycline 200 mg atau
(IV) 1x dosis, kemudian Polymyxin B 1.25
100 mg (IV) / 24 jam mg/kg (IV) / 12
selama 12 minggu jam selama 1-2
minggu
Bronchiectasis, S. maltophilia Terapi pilihan: TMPSMX 1 SS tablet
cystic fibrosis B. cepacia TMPSMX 2.5 mg/kg (IV) / 6 jam (PO) / 6 jam
Alcaligenes atau atau
xyloxidans Minocycline 100 mg (IV) / 12 jam Minocycline 100 mg
Terapi alternatif: (PO) / 12 jam
Doxycycline 100 mg (IV) / 12 jam atau
Fluorokuinolon
respirasi (PO) / 24
jam
P. aeruginosa Meropenem 2 gr (IV) / Levofloxacin 750 Levofloxacin
8 jam mg (IV) / 24 jam 750 mg (PO) / 24 jam
atau or
Cefepime 2 gr (IV) Ciprofloxacin 750
/ 8 jam mg (PO) / 12 jam
Amikacin 1 gr (IV)
/ 24 jam
MDR Ceftazidime/avibactam Polymyxin B 1.25
P. aeruginosa 2.5 gr (IV) / 8 jam mg/kg (IV) / 12
selama 1-2 minggu jam
atau or
Doripenem 1 gr Colistin 5 mg/kg
(IV) / 8 jam (IV) / 8 jam
Pasien imunokompromise mudah terkena untuk organisme terdaftar tapi mungkin juga terinfeksi oleh patogen yang normal ditemukan
pada orang sehat
Terapi sampai sembuh.
Moxifloxacin 400 mg atau Levofloxacin 500 mg.
Colistin 1 mg = 12,500 IU; Polymyxin B 1 mg = 10.000 IU.

Pneumonia Nosokomial
Batasan: pneumonia yang terjadi > 48 jam setelah dirawat di rumah sakit, baik di ruang
rawat umum ataupun ICU tapi tidak sedang memakai ventilator dan disingkirkan semua
infeksi yang terjadi sebelum masuk rumah sakit.
Kriteria Diagnosa
Menurut kriteria dari The Centers for Disease Control (CDC-Atlanta), diagnosis pneumonia
nosokomial adalah sebagai berikut :
1. Onset pneumonia yang terjadi 48 jam setelah dirawat di rumah sakit dan
menyingkirkan semua infeksi yang inkubasinya terjadi pada waktu masuk rumah sakit
2. Diagnosis pneumonia nosokomial ditegakkan atas dasar :
Foto toraks : terdapat infiltrat baru atau progresif
Ditambah 2 diantara kriteria berikut:
- suhu tubuh > 38oC
- sekret purulen
- leukositosis

Kriteria pneumonia nosokomial berat menurut ATS:


1. Dirawat di ruang rawat intensif
2. Gagal napas yang memerlukan alat bantu napas atau membutuhkan O2 > 35 % untuk
mempertahankan saturasi O2 > 90 %
3. Perubahan radiologik secara progresif berupa pneumonia multilobar atau kaviti dari
infiltrat paru
4. Terdapat bukti-bukti ada sepsis berat yang ditandai dengan hipotensi dan atau disfungsi
organ yaitu :
Syok (tekanan sistolik < 90 mmH g atau diastolik < 60 mmHg)
Memerlukan vasopresor > 4 jam
Jumlah urin < 20 ml/jam atau total jumlah urin 80 ml/4 jam
Gagal ginjal akut yang membutuhkan dialisis

Rekomendasi Terapi Antbiotk Empirik untuk Pneumonia Nosokomial


Tidak ada resiko tinggi kematian Tidak ada resiko tinggi kematian Terdapat resiko tinggi kematian
dan tidak ada faktor yang tapi terdapat faktor yang dan penggunaan antibiotik IV
meningkatkan kemungkinan meningkatkan kemungkinan dalam jangka waktu 90 hari
MRSA MRSA terakhir
Piperacillin-tazobactam 4.5 g IV / Piperacillin-tazobactam 4.5 g IV /
6 jam 6 jam
ATAU ATAU
Cefepimed 2 g IV / 8 jam Cefepime or ceftazidime 2 g IV / 8
ATAU jam
Levofloxacin 750 mg IV / hari ATAU
Levofloxacin 750 mg IV / hari
ATAU Ciprofloxacin 400 mg IV / 8 jam
ATAU
Imipenem 500 mg IV / 6 jam Imipenem 500 mg IV / 6 jam Imipenem 500 mg IV / 6 jam
Meropenem 1 g IV / 8 jam Meropenem 1 g IV / 8 jam Meropenem 1 g IV / 8 jam
ATAU ATAU
Aztreonam 2 g IV / 8 jam Amikacin 1520 mg/kg IV /hari
Gentamicin 57 mg/kg IV /hari
Tobramycin 57 mg/kg IV /hari
Plus: Plus:
Vancomycin 15 mg / kg IV per 8- Vancomycin 15 mg / kg IV per 8-
12 jam dengan target dosis 15-20 12 jam dengan target dosis 15-20
mg / mL (pertimbangkan loading mg / mL (pertimbangkan loading
dose 25-30 mg / kg 1 untuk dose 25-30 mg / kg 1 untuk
penyakit berat) penyakit berat)
ATAU ATAU
Linezolid 600 mg IV / 12 jam Linezolid 600 mg IV / 12 jam
Jika cakupan MRSA tidak akan
digunakan, termasuk cakupan
untuk MSSA.
Pilihan antibiotik meliputi:
Piperacillin-tazobactam,
cefepime, levofloxacin, imipenem,
meropenem. Oxacillin, nafcillin,
dan cefazolin lebih disukai untuk
pengobatan MSSA, namun
biasanya tidak digunakan dalam
rejimen empirik untuk HAP.
Jika pasien memiliki alergi penicillin yang parah, sebagai gantinya digunakan aztreonam
antibiotik berbasis -laktam, termasuk cakupan untuk MSSA
Singkatan: HAP, pneumonia yang didapat di rumah sakit; IV, intravena; MRSA, Staphylococcus aureus yang resisten methicillin; MSSA,
Staphylococcus aureus peka-methicillin.
a
Faktor risiko kematian termasuk kebutuhan akan dukungan ventilasi akibat pneumonia dan syok septik
b
Indikasi untuk cakupan MRSA meliputi pengobatan antibiotik intravena selama 90 hari sebelumnya, dan pengobatan di unit di mana
prevalensi MRSA di antara isolat S. aureus tidak diketahui atau > 20%. Deteksi MRSA sebelumnya baik dengan kultur atau non kultur
juga dapat meningkatkan risiko MRSA. Ambang batas 20% dipilih untuk menyeimbangkan kebutuhan akan antibiotik awal yang efektif
melawan risiko penggunaan antibiotik yang berlebihan; Oleh karena itu, unit individu dapat memilih untuk menyesuaikan ambang
batas sesuai dengan nilai dan preferensi lokal. Jika cakupan MRSA diabaikan, rejimen antibiotik harus mencakup cakupan untuk MSSA.
C
Jika pasien memiliki faktor yang meningkatkan kemungkinan infeksi gram negatif, 2 agen antipseudomonal dianjurkan. Jika pasien
memiliki penyakit paru struktural yang meningkatkan risiko infeksi gram negatif (yaitu, bronkiektasis atau cystic fibrosis), 2 agen
antipseudomonal direkomendasikan. Pewarnaan Gram berkualitas tinggi dari spesimen saluran nafas dengan jumlah yang banyak dan
dominan basil gram negatif mendukung diagnosis pneumonia gram negatif, termasuk mikroorganisme fermentasi dan fermentasi non-
glukosa
D
Pemberian infus jangka panjang mungkin lebih baik.
E
Dengan tidak adanya pilihan lain, dapat diterima untuk menggunakan aztreonam sebagai agen tambahan dengan agen berbasis -
laktam lain karena memiliki target yang berbeda di dalam dinding sel bakteri.

Pneumonia terkait ventlator


Batasan: pneumonia yang terjadi > 48 jam setelah intubasi endotrakeal dan pemasangan
ventilasi mekanik yang belum muncul sebelumnya.
Kriteria Diagnosa
- VAP sulit didiagnosis, dimana bakteri yang ditemukan pada endotracheal suction
mungkin menunjukkan suatu kolonisasi dan bukan merupakan suatu infeksi.
- Hasil kultur secara kuantitatif dari cairan bronchoalveolar lavage (BAL) dapat
membedakan kolonisasi dengan infeksi yaitu 104 cfu / ml dianggap pertumbuhan
yang signifikan. Kultur sputum harus dilakukan sebelum memulai antibiotik atau jika
pasien menggunakan suction endotrakel atau teknik invasif. Pengobatan optimal
mungkin didasarkan pada tingkat keparahan penyakit sebagaimana ditentukan oleh
Clinical Pulmonary Infection Score (CPIS).
Jika CPIS adalah 6 : - VAP tidak mungkin
- Jika CPIS 6 setelah 3 hari, antibiotik dapat dihentikan dalam
banyak kasus
Jika CPIS > 6: - Early-onset VAP (terjadi dalam 72 jam rawat inap dan
pasien belum dirawat di rumah sakit atau tinggal di panti
jompo, perawatan atau rehabilitasi jangka panjang dalam 3
bulan terakhir)
- Late-onset VAP (semua yang tidak termasuk dalam early-onset
VAP)
Pilihan Pengobatan Empiris yang Disarankan untuk Pneumonia terkait Ventilator yang Diduga
secara klinis sesuai dengan Cakupan Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus dan Double
Antipseudomonal/Gram-Negative yang Tepat
A. Gram-Positive Antibiotics With B. Gram-Negative Antibiotics C. Gram-Negative Antibiotics With
MRSA Activity With Antipseudomonal Activity: Antipseudomonal
-LactamBased Agents Activity: Non--LactamBased
Agents
Glycopeptidesa Antipseudomonal penicillinsb Fluoroquinolones
Vancomycin 15 mg/kg IV per 8 - Piperacillin-tazobactam 4.5 g Ciprofloxacin 400 mg IV / 8 jam
12 jam (pertimbangkan loading IV / 6 jamb Levofloxacin 750 mg IV /24 jam
dose 2530 mg/kg 1 untuk ATAU ATAU
sakit berat) Cephalosporinsb Aminoglycosidesa,c
ATAU Cefepime 2 g IV / 8 jam Amikacin 1520 mg/kg IV/24 jam
Oxazolidinones Ceftazidime 2 g IV / 8 jam Gentamicin 57 mg/kg IV/24 jam
Linezolid 600 mg IV / 12 jam ATAU Tobramycin 57 mg/kg IV/24 jam
Carbapenemsb ATAU
Imipenem 500 mg IV / 6 jam Polymyxinsa,e
Meropenem 1 g IV / 8 jam Colistin 5 mg/kg IV 1x (loading
ATAU dose) kemudian 2.5 mg (1.5
Monobactamsf CrCl + 30) IV / 12 jam
Aztreonam 2 g IV / 8 jam (maintenance dose)
Polymyxin B 2.53.0 g/kg/hari
dibagi 2 dosis per hari IV
Pilih satu pilihan gram positif dari kolom A, satu pilihan gram negatif dari kolom B, dan satu pilihan gram negatif dari kolom C.
Perhatikan bahwa dosis awal yang disarankan dalam tabel ini mungkin perlu dimodifikasi untuk pasien dengan disfungsi hati atau ginjal.
Singkatan: CrCl, klirens kreatinin; IV, intravena; MRSA, Staphylococcus aureus yang resisten methicillin.
A
Tingkat Obat dan penyesuaian dosis dan / atau interval yang diperlukan.
B
Extended infus mungkin lebih baik
C
Pada meta-analisis, regimen aminoglikosida dikaitkan dengan tingkat respons klinis yang lebih rendah tanpa perbedaan angka
kematian
D
Dosis mungkin perlu diturunkan pada pasien dengan berat < 70 kg untuk mencegah kejang.
E
Polymyxin harus disediakan untuk pengaturan di mana ada prevalensi resistensi multidrug yang tinggi dan keahlian lokal dalam
menggunakan obat ini. Dosis didasarkan pada aktivitas kolistin-base (CBA);
Sebagai contoh, Satu juta IU kolistin setara dengan sekitar 30 mg CBA, yang sesuai dengan sekitar 80 mg colistin. Polymyxin B (1 mg = 10
000 unit) [136]
F
Dengan tidak adanya pilihan lain, dapat diterima untuk menggunakan aztreonam sebagai agen tambahan dengan agen berbasis -
laktam lainnya karena memiliki target yang berbeda di dalam dinding sel bakteri.

Pneumonia Aspirasi
Batasan: Pneumonia yang disebabkan oleh masuknya cairan, partikel eksogen, atau sekresi
endogen ke dalam saluran napas bawah.
Kriteria Diagnosa
Pasien dengan faktor risiko seperti gangguan kesadaran, perubahan refleks muntah, disfagia,
penyakit periodontal yang parah, dan bukti radiografi keterlibatan segren paru yang
dependen atau pneumonia nekrosis. Disfagia biasanya terjadi sebagai akibat penyakit
vaskular serebral (bergantung pada lokasi dan luas atau jumlah infark ) atau penyakit
degeneratif pada sistem saraf pusat (seperti penyakit Alzheimer atau Parkinson) atau
penyakit esofagus. Selain itu kebersihan mulut yang buruk, terlalu banyak menggunakan
obat penenang, sistem kekebalan yang terganggu, serta berkurangnya transportasi
mukosiliar dan fungsi paru-paru yang tertekan karena penuaan merupakan faktor resiko
terjadinya pneumonia aspirasi. Faktor-faktor ini berhubungan satu sama lain dan merupakan
faktor risiko multifaktorial. Aspirasi bisa asimtomatik atau muncul dengan gejala dan tanda
yang hebat, seperti wheezing, sesak napas, sianosis, dan hipoksia. Lokasi infiltrat tergantung
pada posisi pasien ketika terjadi aspirasi. Hasil sputum tidak bersifat diagnostik dan tidak
diperlukan kultur aspirasi transtracheal.

Bakteri Terapi Lini Pertama Terapi Alternatf Terapi PO atau


Kategori
Penyebab (IV) (IV) peralihan dari IV ke PO
Aspiration Oral Ceftriaxone 1 gr (IV) / Doxycycline 200 Fluorokuinolon
anaerobes 24 jam selama 2 mg (IV) / 12 jam respirasi (IV) / 24 jam
S. pneumoniae minggu selama 3 hari, selama 2 minggu
H. influenzae ATAU kemudian 100 mg ATAU
M. catarrhalis Fluorokuinolon (IV) / 12 jam Doxycycline 200 mg
respirasi (IV) / 24 jam selama 11 hari (PO) / 12 jam selama 3
selama 2 minggu hari, kemudian 100 mg
(PO) / 12 jam selama
411 hari**
ATAU
Amoxicillin 1 gr (PO) / 8
jam selama 2 minggu
* Dapat digunakan pada orang dewasa sebagai bagian dari rejimen TB multidrug (> 3 obat). Diminum bersama makanan. Efek
sampingnya meliputi mual, sakit kepala, artralgia, pemanjangan QTc.
Moxifloxacin 400 mg atau Levofloxacin 500 mg
Jika isolat sensitif, hentikan EMB dan lanjutkan seperti di atas untuk menyelesaikan 6 bulan. Jika resisten INH, lanjutkan EMB, RIF dan
PZA selesai 6 bulan. Jika ada resistensi lain yang hadir (MDR-TB), konsultasi bagian paru

Pneumonia pada Imunokompromise


Batasan: pneumonia yang terjadi pada pasien yang respons imunnya menurun (lemah)
Kriteria Diagnosa
Riwayat pemakaian obat imunosupresan, radiasi, malnutrisi dan adanya proses penyakit
misalnya keganasan, infeksi human immunodeficiency virus/acquired immunodeficiency
syndrome (HIV/AIDS)
Bakteri Terapi Lini Pertama Terapi Alternatf Terapi PO atau
Kategori Penyebab (IV) (IV) peralihan dari IV ke PO
Chronic Aspergillus sp. Voriconazole Lipid Voriconazole (lihat
steroid Dosis IV: loading dose amphotericin terapi lini pertama IV)
therapy 6 mg / kg (IV) /12jam (lihat table A) or
selama 1 hari, lalu atau Posaconazole 200 mg
dosis pemeliharaan: 4 Caspofungin 70 (PO) / 6 jam, then
mg / kg (IV) /12 jam. mg (IV) 1x lalu 400 mg (PO)/ 12 jam
Bisa beralih ke dosis 50 mg (IV) / 24 atau
PO berdasarkan BB jam Itraconazole 200 mg
setiap saat. atau (IV) / 12 jam selama 2
Dosis PO: BB 40 kg: amphotericin B hari lalu 200 mg (PO)
loading dose400 mg 11.5 mg/kg / 12 jam**
(PO) /12 jam selama 1 (IV) / 24 jam
hari, kemudian 200 mg
(PO) /12 jam. Jika
responnya tidak
memadai, dosisnya
bisa ditingkatkan
menjadi 300 mg (PO) /
12 jam. BB <40 kg:
loading dose 200 mg
(PO) selama 1 hari,
kemudian 100 mg (PO)
/12 jam. Jika respon
tidak memadai, dosis
dapat ditingkatkan
menjadi 150 mg (PO) /
12 jam. Untuk infeksi
kronis / tidak
mengancam jiwa,
loading dose bisa
diberikan PO.
P. (carinii) TMPSMX 5 mg/kg Pentamidine 4TMPSMX 5 mg/kg
jiroveci (PCP) (IV) / 6 jam selama 3 mg/kg (IV) / 24
(PO) / 6 jam selama 3
minggu jam selama 3 minggu
minggu atau
Atovaquone 750
mg (PO) / 12 jam
or
Dapsone 100 mg
(PO) / 24 jam
CMV Valganciclovir 900 mg (PO) / 12 jam sampai sembuh
Terapi sampai sembuh.
Pemberian IV atau IV kemudian dialihkan PO.
* Pasien imunokompromise mudah terkena untuk organisme terdaftar tapi mungkin juga terinfeksi oleh patogen yang normal
ditemukan pada orang sehat
** Loading dose tidak perlu PO jika sudah diberikan secara IV dengan obat yang sama.
Dosis steroid: prednisone 40 mg (PO) / 12 jam pada hari ke 15, lalu 40 mg (PO) / 24 jam pada hari ke 610, lalu 20 mg (PO) / 24 jam
pada hari ke 1121. Methylprednisolone (IV) dapat diganti dengan 75% dosis prednisone.
Moxifloxacin 400 mg atau Levofloxacin 500 mg.

Tabel A Lipid-Associated Formulatons of Amphotericin B


INFEKSI JANTUNG
Endokardits
Batasan: infeksi mikroba pada permukaan endotel jantung, biasanya paling banyak
mengenai katup jantung.
Kriteria Diagnosa

Native Valve Subacute Bacterial Endocarditis (SBE)

Terapi Lini Pertama Terapi Terapi PO atau


Kategori Bakteri Penyebab (IV) Alternatf (IV) peralihan dari IV ke
PO
Tidak ada Viridans streptococci* Ceftriaxone 2 gr (IV) / Penicillin G 3 Linezolid 600 mg
bukti yang Groups B, C, 24 jam selama mu (IV) / 4 jam (PO) / 12 jam
jelas streptococci, S. bovis 2 minggu* selama 2 selama 46 minggu
(PCN MIC < plus minggu* atau
0.12 mcg/ml) Gentamicin 240 mg plus Amoxicillin 1 gr
or 3 mg/kg (IV) / 24 Gentamicin (PO) / 8 jam selama
jam selama 2 240 46 minggu
minggu* mg or 3 mg/kg
atau (IV) / 24 jam
monoterapi dengan selama 2
Ceftriaxone 2 gr (IV) minggu*
/ 24 jam selama 4 atau
minggu Vancomycin 1
gr (IV) / 12 jam
selama 2
minggu
atau
Linezolid 600
mg (IV) / 12
jam selama 4
minggu
* Jika resistansi PCN relatif (MIC 0,12-0,5 mcg / ml) atau jika tidak ada komplikasi intra / ekstra jantung yang diobati selama 4 minggu.
S. mitis (S. mitior), S. oralis, S. gordonii, S. parasanguis, S. sanguis, S. mutans, S. sobrinus, S. thermophilus, S. angiosus, S. milleri, S.
intermedius, S. constellatus.
Pada pasien alergi PCN, Vancomycin 1 gr (IV) /12 jam selama 2 minggu.
Terapi IV lebih disukai. Terapi PO jika tidak ada akses IV atau jika bukan pasien bedah
Nutritionally-variant Sama seperti diatas Sama seperti Sama seperti
streptococci tapi diberikan selama diatas tapi diatas tapi
(NVS) pyridoxal 6 minggu diberikan diberikan selama 6
B6 dependent selama 6 minggu
streptocci minggu

Listeria Ampicillin 2 gr (IV) / 4 Meropenem 1 Amoxicillin 1 gr


monocytogenes jam selama 46 gr (IV) / 8 jam (PO) / 8 jam selama
minggu selama 46 46
or minggu minggu
TMP-SMX or
5 mg/kg (IV) / 6 jam Linezolid 600 mg
(PO) / 12 jam
selama 46 minggu
Mungkin E. faecalis (VSE) Ampicillin 2 gr (IV) / 4 Vancomycin 1 Amoxicillin 1 gr
berasal dari jam selama 46 gr or 15 mg/kg (PO) / 8 jam selama
GIT dan sal minggu (IV) / 12 jam 46 minggu
kemih plus selama 46 or
(terapi awal Gentamicin* 120 mg minggu Linezolid 600
sebagai or 1 mg/kg plus mg (PO) / 12 jam
E. faecalis (IV) atau 80 mg (IV) Gentamicin* selama 46 minggu
(VSE); jika / 8 jam selama 46 120 mg or 1
kemudian minggu mg/kg (IV) / 24
diidentifikasi jam selama 2
sebagai E. minggu
faecium
(VRE), terapi
sesuai hasil)
E. faecium (VRE) Linezolid 600 mg (IV) / 12 jam selama Linezolid 600 mg
8 minggu (PO) / 12 jam
or selama 8 minggu
Daptomycin 12 mg/kg (IV) / 24 jam
selama 6-8 minggu
GIT S. (bovis) gallolyticus Terapi sama seperti tidak ada bukti yang jelas
(Non-enterococcal
group D
streptococci)
VRE = enterococci resisten vankomisin. Durasi terapi merupakan total waktu IV, PO, atau IV + PO.
Gejala < 3 bulan mengobati 4 minggu.
Gejala > 3 bulan diobati 6 minggu.
NVS (streptokokus varian bergizi) meliputi: Abiotrophia defectivus, Granulicata adjacens / elegans.
Terapi IV lebih disukai. Terapi PO jika tidak ada akses IV atau jika bukan pasien bedah
* Jika gentamisin resisten, beri streptomisin 7,5 mg / kg (IV / 1M) / 12 jam
Culture Pathogen unknown Ampicillin/Sulbactam Quinolone Quinolone (PO) /
negative (Abiotrophia, 3 gr (IV) / 6 jam (IV) 24 jam selama 46
SBE* enterococci) PCN selama 46 / 24 jam minggu
resistant organisms minggu selama 46
plus minggu
Gentamicin 120
mg or 1 mg/kg (IV)
/ 24 jam selama 2
minggu
Hemophilus sp. Ceftriaxone 2 gr (IV) / Ampicillin 2 gr Quinolone
Actinobacillus 24 jam selama 46 (IV) / 4 jam (PO) / 24 jam
actinomycetemcomitans minggu selama 46 selama 46
Cardiobacterium atau minggu minggu
hominis Cephalosporin plus
Eikenella corrodens generasi 3 (IV) Gentamicin
Kingella kingae selama 46 minggu 120 mg or 1
(HACEK organisms) atau mg/kg (IV) / 24
Cefepime 2 gr (IV) jam selama 2
/ 12 jam selama 46 minggu
minggu atau
monoterapi
dengan
Ampicillin/
Sulbactam 3 gr
(IV) / 6 jam
selama 46
minggu
or
Quinolone
(IV) / 24 jam
selama 46
minggu
Legionella Doxycycline** 200 Quinolone Doxycycline**
Chlamydophilia mg (IV) / 12 jam (IV) / 24 jam
200 mg (PO) / 12
(Chlamydia) psittaci selama 3 hari, lalu selama 3 bulan
jam selama 3 hari,
100 mg (IV) / 12 jam lalu 100 mg (PO) /
selama 3 bulan 12 jam selama 3
bulan
Coxiella burnetii Doxycycline** 200 mg (IV/PO) / 12 jams selama 3 hari, lalu 100
(Q fever) mg (PO) / 12 jam 24 bulan
plus
Hydroxchloroquin 200 mg (PO) / 8 jam selama 24 bulan
* Bakteri dengan pertumbuhan yang lambat mungkin memerlukan CO2 dan inkubasi berkepanjangan.
Levofloxacin 500 mg atau Moxifloxacin 400 mg.
** loading dose PO tidak diperlukan jika diberikan IV dengan obat yang sama.
Terapi IV lebih disukai. Terapi PO jika tidak ada akses IV atau jika bukan pasien bedah
Brucella Brucella melitensis, Doxycycline 200 mg** (IV) / 12 jam selama 3 hari, lalu 100 mg
SBE abortus, canis, suis (PO) / 12 jam selama 6 minggu
plus
Rifampin 300 mg (PO) / 8 jam selama 6 minggu
plus
Gentamicin 3 mg/kg (IV) / 24 jam selama 6 minggu

Natve Valve Acute Bacterial Endocardits (ABE)


Terapi Lini Pertama Terapi Alternatf Terapi PO atau
Kategori Bakteri Penyebab (IV) (IV) peralihan dari IV ke
PO
Normal S. aureus Daptomycin 12 mg/kg (IV) / 24 jam selama Linezolid 600 mg
hosts* (MRSA) 46 minggu (PO) / 12 jam selama
(Treat atau 46 minggu
initially for Linezolid 600 mg (IV) / 24 jam selama 46 atau
MRSA; if later minggu Minocycline 100 mg
identified as or (PO) / 12 jam selama
MSSA, treat Vancomycin 1 gr or 15 mg/kg (IV) / 12 jam 46 minggu
accordingly) selama 46 minggu
or
Minocycline 100 mg (IV) / 12 jam selama
46 minggu
S. aureus Nafcillin 2 gr (IV) / 4 jam selama 46 Linezolid 600 mg
(MSSA) minggu (PO)
or / 12 jam selama 46
Cefazolin 1 gr (IV) / 8 jam selama 46 minggu
minggu or
Cephalexin 1 gr
(PO) / 6 jam selama
46
minggu
IV drug S. aureus Sebelum ada hasil Setelah ada hasil Setelah ada hasil
abusers (MRSA) kultur: kultur: kultur:
(IVDAs) Vancomycin 1 gr or Linezolid 600 mg Linezolid 600 mg
(Treat as 15 mg/kg (IV) / 12 (IV) / 12 jam (PO) / 12 jam selama
MRSA before jam selama 46 46 minggu
culture atau minggu
results; treat Daptomycin 12 atau
according mg/kg (IV) / 24 jam Vancomycin 1 gr
to pathogen selama 46 minggu atau 15 mg/kg
after culture (IV) / 12 jam
results) selama 46
minggu
or
Minocycline 100
mg (IV) / 12 jam
selama 46
minggu
S. aureus Sebelum ada hasil Setelah ada hasil Setelah ada hasil
(MSSA) kultur kultur kultur
Meropenem 1 gr Nafcillin 2 gr (IV) Linezolid 600 mg
(IV) / 8 jam / 4 jam selama 4 (PO) / 12 jam selama
6 minggu or 46 minggu
Cefazolin 1 gr atau
(IV) / 8 jam Cephalexin 1 gr
selama 46 (PO) / 6 jam selama
minggu 46 minggu
atau atau
Daptomycin 6 Minocycline 100
mg/kg (IV) / 24 mg
jam selama 46 (PO) / 12 jam selama
minggu 46 minggu
Atau
Linezolid 600 mg
(IV) / 12 jam
selama 46
minggu
atau
Meropenem 1 gr
(IV) / 8 jam
selama 46
minggu
P. aeruginosa* Sebelum ada hasil Setelah ada hasil
S. marcesens kultur: kultur
Aerobic GNBs Meropenem 1 gr One A drug
(IV) / 8 jam one B drug

"A Drugs
Meropenem 1 gr
(IV) / 8 jam
selama 46
minggu atau
Doripenem 1 gr
(IV) / 8 jam
selama 46
minggu

B Drugs
Amikacin 1 gr or
15 mg/kg (IV) / 24
jam selama 46
minggu atau
Aztreonam 2 gr
(IV) / 8 jam
selama 46
minggu
MRSA/MSSA = methicillin-resistant/sensitive S. aureus. Duration of therapy represents total time IV, PO, or
IV
+ PO.
* Treat IV or with IV-to-PO switch therapy or if patient not a surgical candidate.
MSSA/MRSA TV ABE may be treated IV/PO 2 minggu if no intra-cardiac or CNS complications. Pulmonary
septic
emboli are a feature of TV ABE e.g., and are not, per se, an extracardiac complication.
MRSA / MSSA = S. aureus yang resisten terhadap methicillin / sensitif. Durasi terapi merupakan total waktu IV, PO, atau IV + PO.
* Pemberian secara IV atau IV menjadi PO atau jika bukan pasien bedah.
MSSA / MRSA TV ABE dapat diterapi IV / PO selama 2 minggu jika tidak ada komplikasi intra-jantung atau SSP. Emboli septum paru
adalah ciri khas TV ABE, dan bukan komplikasi extra kardia

Prosthetic Valve Endocarditis (PVE)


Sebelum ada hasil Sesudah ada hasil kultur
Kategori Bakteri Penyebab
kultur
Early PVE (< 60 S. aureus (MSSA/ Vancomycin 1 gr atau Enterobacteriaceae
hari post-PVR) MRSA) 15 mg/kg (IV) / 12 Meropenem 1 gr (IV) / 8 jam selama 6
S. epidermidis jam minggu
(CoNS) plus atau
Enterobacteriaceae Gentamicin 120 mg MSSA
atau 1 mg/kg (IV) Cefazolin 1 gr (IV) / 8 jam selama 6
/ 24 jam minggu
atau
Meropenem 1 gr (IV) / 8 jam selama 6
minggu
MRSA
Daptomycin 12 mg/kg (IV) / 24 jam
selama 6 minggu
atau
Linezolid 600 mg (IV or PO) / 12 jam
selama 6 minggu
atau
Vancomycin 1 gr or 15 mg/kg (IV) / 12 jam
selama 6 minggu
plus
Gentamicin 120 mg (IV) / 24 jam selama 2
minggu
plus
Rifampin 300 mg (IV) / 24 jam selama 6
minggu*
Candida species Mycafungin 150 mg Lipid amphotericin 35 mg/kg (IV) / 24
or 3 mg/kg (IV) / 24 jam selama 6 minggu
jam plus
5-FC 25 mg/kg (PO) / 6 jam selama 6
minggu
Late PVE (> 60 Viridans Vancomycin 1 gr or Viridans streptococci
hari post-PVR) streptococci 15 mg/kg (IV) / 12 Ceftriaxone 2 gr (IV) / 24 jam selama 6
S. epidermidis jam plus minggu
(CoNS) Gentamicin 120 mg CoNS
atau 1 mg/kg (IV) Linezolid 600 mg (IV or PO) / 12 jam
/ 24 jam selama 6 minggu
atau
Vancomycin 1 gr or 15 mg/kg (IV) / 12 jam
selama 6 minggu
plus
Rifampin 300 mg (PO) / 8 jam selama 6
minggu
MSSA / MRSA = S. aureus yang sensitif terhadap methicillin; MSSE / MRSE = methicillin-sensitive / resisten S. epidermidis.
Durasi terapi mewakili total waktu IV atau IV + PO.
Obat MRSA juga efektif melawan MSSA.
Penggantian katup biasanya diperlukan untuk penyembuhan.
* Mulai 2 hari setelah patogen diketahui rentan.

Sistts Akut

Batasan:

- Tidak komplikasi : wanita, tidak ada kelainan struktur dan batu maupun kateter
- Komplikasi : laki-laki batu, kelainan struktur urologi dan kehamilan. Terapi diberikan selama 2
minggu
Kriteria Diagnosis :

- Gejala klinis : demam, dysuria, urgensi, frekuensi dan nyeri suprapubic


- Pyuria (>10 leukosit/lapang pandang)
- Kultur urine positif > 100.000/mL

Bakteri penyebab :

- Escherecia coli
- Enterococcus faecalis
- Streptococcus agalactiae
- Staphylococcus saprophyticus

Terapi :

- Nitrofurantoin monohidrat 100 mg 2 kali sehari selama 5 hari PO


- Trimetroprim sulfametoksazole 160/800 mg 2 kali sehari selama 3 hari PO
- Siprofloksasin 500 mg 2 kali sehari selama 3 hari
- Levofloksasin 500 mg 1 kali sehari selama 3 hari
- Cephalexin 500 mg 4 kali sehari selama 5 hari
- Cefpodoxime 100 mg 2 kali sehari selama 5 hari
- Cefdinir 300 mg 2 kali sehari selama 5 hari
- Fosfomycin trometamol 3 gram dosis tunggal selama 3 hari (pada kasus MDR)

Pielonefrits Akut

Batasan :

- Terapi berdasarkan jenis kuman yang ditemukan

Kriteria Diagnosis :

- Gejala klinis : demam, nyeri pinggang


- Pyuria (>10 leukosit/lapang pandang)
- Kultur urine positif > 100.000/mL

Terapi empirik:

Pasien rawat jalan:

- Siproflokasin 500 mg/ 12 jam PO selama 7 hari


- Levofloksasin 750mg/24 jam PO selama 5 hari
- Trimetroprim sulfametoksazole 160/800 mg 2 kali sehari selama 14 hari PO
Pasien rawat inap :

- Ceftriakson 1 gr/24 jam selama 7-14 hari


- Ertapenem 1 gr/24 jam ( bila ada riwayat ESBL) selama 7-14 hari

Bakteri penyebab Terapi lini pertama Terapi alternatif Terapi substitusi


Enterobacteriaceae Ceftriaxon Igr / Meropenem 1gr/ 8 Levofloksasin
24jam IV selama 2 jam selama 2 500mg/24 jam PO
minggu minggu selama 2minggu

Levofloksasin Aztreonam 2gr/ 8 Amoksisilin 1gr/8


500mg/24 jam IV jam selama 2 jam selama 2
selama 2minggu minggu minggu

Gentamisin
240mg/24 jam
selama 2 minggu
Enterococcus Ampicilin 1 gr/ 4 jam Kuinilon IV selama 2 Amoksisilin 1gr/8
faecalis IV selama 2 minggu minggu jam selama 2
minggu
Linezolid 600 mg/ 12
jam IV selama 2 Linezolid 600 mg/ 12
minggu jam PO selama 2
minggu
Meropenem 1gr/ 8
jam IV selama 2 Levofloksasin
minggu 500mg/24 jam PO
selama 2minggu
Carbapenem Ceftazidime 2.5gr/8 Tigecycline 200 mg
resistant bacteria jam selama 2minggu (loading dose)
100 mg/24 jam
selama 2 minggu

Colistin 5mg/kg / 8
jam selama 2
minggu

Pielonefrits kronis

Batasan : riwayat sebelumnya pielonefritis akut dengan gejala yang sama tetapi lebih ringan

Kriteria diagnosis :

- Pencitraan ( CT-Scan/MRI) pielonefritis kronis


- Bakteriuria / pyuria
Bakteri penyebab : Enterobacteriae

Terapi :

- Siprofloksasin 1000 mg/ 24 jam selama 4-6 minggu


- Levofloksasin 500 mg/ 24 jam selama 4-6 minggu
- Trimetroprim-kotrimoksazole 960mg/ 12 jam selama 4-6 minggu
- Doksisiklin 200mg/ 12 jam selama 3 hari kemudian 100mg/12 jam selama 4-6 minggu.

Abses Ginjal

Batasan : dibedakan menjadi 2 macam

- Kortikal : penyebaran hematogen atau daerah sekitar


- Medullary : penyebaran intrarenal

Kriteria diagnosis :

- Gejala klinis : demam, nyeri pinggang tidak membaik setelah 72 jam pemberian antibiotik
- Pyuria (>10 leukosit/lapang pandang)
- Kultur urine positif > 100.000/mL
- Pencitraan : CT / MRI untuk menilai abses dan menyingkirkan massa

Terapi : diberikan sampai abses menghilang atau mengecil pada pencitraan

Jenis abses Bakteri penyebab Terapi pilihan Alternative Terapi


terapi substitusi
Kortikal Staphylococcus MSSA : MSSA: MSSA/MRSA:
aureus Nafcilin IV 2gr/ Meropenem IV Linezolid PO
4 jam 1gr/ 8 jam 600mg/12jam

Ceftriaxone IV Ertapenem IV 1 Minosiklin PO


1gr/24 jam gr/24 jam 100mg/12jam

Klindamisin IV
600 mg/8 jam
MRSA: MRSA:
Linezolid IV Vankomisin IV
600mg/12jam 1gr/12jam

Minosiklin IV
100mg/12 jam
Medulary Enterobactericeae Levofloksasin IV Trimetroprim- Levofloksasin
500mg/24 jam kotrimoksazol PO 500mg/24
IV jam
2.5mg/kgBB / 6
jam

Artrits Septk

Batasan: penyebab artritis septik tergantung kondisi yang mendasari

Kriteria diagnosis :

- Klinis : demam, nyeri persendian biasanya unilateral, bengkak, fluktuasi


- Analisa cairan sendi : pewarnaan / kultur dan menemukan mikroorganisme

Terapi :

Jenis Bakteri penyebab Terapi pilihan Terapi alternatif Terapi substitusi

Akut S. aureus (MSSA) Cefazolin IV 1gr/8jam 3 Nafcilin IV 2gr/ Cephalexin PO 1 gr/


minggu 4 jam 3 minggu 6 jam 3 minggu

Ceftriaxon IV 1 gr/ 24 Klindamisin PO


jam 3 minggu Meropenem IV 300mg/8 jam 3
1gr/ 8 jam 3 minggu
Klindamisin IV minggu
600mg/8 jam 3 minggu Moxifloksasin PO
Ertapenem IV 1 400mg/24 jam 3
gr/24 jam 3 minggu
minggu
Levofloksasin
PO500mg/24jam 3
minggu
S. aureus (MRSA) Linezolid IV 600mg/12jam 3 minggu Linezolid PO
600mg/12jam 3
Minosiklin IV 100mg/12 jam 3 minggu minggu

Quinupristin/dalfopristin IV 7.5mg/kg/8 Minosiklin PO


jam 3 minggu 100mg/12jam 3
minggu

Streptococcus Ceftriaxon IV 1 gr/ 24 Cefazolin IV Klindamisin PO


grup A,B,C,G jam 3 minggu 1gr/8jam 3 300mg/8 jam 3
minggu minggu
Klindamisin IV
600mg/8 jam 3 minggu Moxifloksasin Cephalexin PO 1 gr/
IV 400mg/24 6 jam 3 minggu
jam 3 minggu
Moxifloksasin PO
Levofloksasin 400mg/24 jam 3
IV500mg/24ja minggu
m 3 minggu
Levofloksasin
PO500mg/24jam 3
minggu
Enterobactericea Ceftriaxon IV 1 gr/ 24 Aztreonam IV 2 Moxifloksasin PO
e jam 3 minggu gr/8 jam 3 400mg/24 jam 3
minggu minggu
Cefepime IV 2 gr/12
jam 3 minggu Moxifloksasin Levofloksasin
IV 400mg/24 PO500mg/24jam 3
Cefotaxime IV 2 gr/6 jam 3 minggu minggu
jam 3 minggu
Levofloksasin
Ceftizoxime IV 2 gr/8 IV500mg/24ja
jam 3 minggu m 3 minggu

P. aeroginosa Meropenem IV 1gr/ 8 Aztreonam IV 2 Siprofloksasin PO


jam 3 minggu gr/8 jam 3 750mg/12 jam 3
minggu minggu
Siprofloksasin IV
400mg/8 jam 3 minggu Cefepime IV 2 Levofloksasin PO
gr/12 jam 3 750mg/24 jam 3
minggu minggu
N. gonorrhea Ceftriaxon IV 1 gr/ 24 Levofloksasin Moxifloksasin PO
jam 2 minggu IV500mg/24ja 400mg/24 jam 2
m 2 minggu minggu
Ceftizoxime IV 2 gr/8
jam 2 minggu Moxifloksasin Levofloksasin
IV 400mg/24 PO500mg/24jam 2
jam 2 minggu minggu

Salmonella Ceftriaxon IV 2 gr/ 24 Aztreonam IV 2 Moxifloksasin PO


jam 2-3 minggu gr/8 jam 2-3 400mg/24 jam 2
minggu minggu
Moxifloksasin IV
400mg/24 jam 2-3 Trimetroprim- Levofloksasin
minggu kotrimoksazol PO500mg/24jam 2
IV minggu
Levofloksasin 2.5mg/kgBB / 6
IV500mg/24jam 2-3 jam 2-3 minggu Trimetroprim-
minggu kotrimoksazol PO 1
tab/12 jam 2-
3minggu
Gigitan Pasteurelia Piperacillin/tazobactam Meropenem IV Amoksilin/klavulanat
binatang multocida IV 3.375gr/ 6 jam 2 1gr/ 8 jam 2 PO 1000mg/12 jam
Streptobacillus minggu minggu 2 minggu
moniliformis
Eiknella Ampicillin/sulbactam IV Ertapenem IV 1 Doksisiklin PO
corrodens 3gr/6 jam 2 minggu gr/24 jam 3 200mg/12 jam 3 hari
minggu kemudian 100mg/12
Ticarcillin/clavulanat IV jam 11 hari
3.1gr/6 jam 2 minggu Doksisiklin IV
200mg/12 jam Moxifloksasin PO
3 hari 400mg/24 jam 2
kemudian minggu
100mg/12 jam
11 hari
Jamur Coccidiodes - Itraconazol PO 200mg/12jam selama
immitis 12 bulan / sampai sembuh
Fluconazole PO 800mg/12 jam sampai
sembuh

Sporothrix - Itraconazol PO 200mg/12jam sampai


schenckii sembuh

Tubercul M. tuberculosis - INH PO 300mg/24 jam 6 -9 bulan


osis Rifampisin PO 600mg/24 jam 6-9 bulan
Pirazinamid PO 25mg/kg/ 24 jam
selama 2 bulan
Etambutol PO 15mg/kg/24 jam selama
2 bulan

Osteomielits

Batasan : dibedakan menjadi akut dan kronik

Kriteria diagnosis:

- Demam, nyeri pada tulang yang terinfeksi


- Leukositosis, peningkatan laju endap darah
- Kultur darah dapat positif
- Foto polos radiologi : pembengkakan jaringan sekitar dan perubahan struktur tulang

Jenis Bakteri Terapi utama Terapi alternatif Terapi


penyebab substitusi
Akut S. aureus (MSSA) Cefazolin IV 1gr/8jam Cefotaxime IV 2 Klindamisin PO
406 minggu gr/6 jam 4-6 300mg/8 jam
minggu 4-6 minggu
Ceftriaxon IV 1 gr/ 24
jam 4-6 minggu Ceftizoxime IV 2 Cephalexin PO
gr/8 jam 4-6 1 gr/ 6 jam 4-6
Meropenem IV 1gr/ 8 minggu minggu
jam 4-6 minggu
Moxifloksasin
PO 400mg/24
jam 4-6 minggu

Levofloksasin
PO500mg/24ja
m 4-6 minggu
S. aureus (MRSA) Linezolid IV 600mg/12jam 4-6 minggu Linezolid PO
600mg/12jam
Minosiklin IV 100mg/12 jam 4-6 minggu 4-6 minggu

Vankomisin IV 2 gr/12 jam 4-6 minggu Minosiklin PO


100mg/12jam
Quinupristin/dalfopristin IV 7.5mg/kg/8 jam 4-6 minggu
4-6 minggu
Enterobactericea Ceftriaxon IV 1 gr/ 24 Cefotaxime IV 2 Moxifloksasin
e jam 4-6 minggu gr/6 jam 4-6 PO 400mg/24
minggu jam 4-6 minggu
Moxifloksasin IV
400mg/24 jam 4-6 Ceftizoxime IV 2 Levofloksasin
minggu gr/8 jam 4-6 PO500mg/24ja
minggu m 4-6 minggu
Levofloksasin
IV500mg/24jam 4-6
minggu

Tigecycline 200 mg
(loading dose) 100
mg/24 jam selama 4-
6 minggu
Kroni Streptococcus Tigecycline 200 mg Moxifloksasin IV Klindamisin PO
s grup A,D (loading dose) 100 400mg/24 jam 1 300mg/8 jam
S. auerus (MSSA) mg/24 jam selama 2- minggu pasca dan
P.mirabilis 4 minggu amputasi Levofloksasin
K.pneumoniae PO500mg/24ja
Meropenem IV 1gr/ 8 Ceftizoxime IV 2 m 1 minggu
jam 1 minggu pasca gr/8 jam 1 minggu
amputasi pasca amputasi
Moxifloksasin
Piperacillin/tazobacta Ampicillin/sulbacta PO 400mg/24
m IV 3.375gr/ 6 jam 1 m IV 3gr/6 jam 1 jam 1 minggu
minggu pasca minggu pasca
amputasi amputasi
Ertapenem IV 1 gr/24 Ceftriaxon IV 1 gr/
jam 1 minggu pasca 24 jam dan
amputasi Metronidazol
IV1gr/24 jam 1
minggu pasca
amputasi
S. aureus (MRSA) Sama dengan atas Minosiklin IV Minosiklin PO
dengan tambahan 100mg/12 jam 2-4 100mg/12jam
Linezolid IV minggu dan 2-4 minggu dan
600mg/12jam 2- 4
minggu atau Levofloksasin Levofloksasin
IV500mg/24jam PO500mg/24ja
Minosiklin IV atau m 2-4 minggu
100mg/12 jam 2-4 atau
minggu atau Ceftriaxon IV 1 gr/ Moxifloksasin
24 jam PO 400mg/24
Monoterapi : jam 2-4 minggu
Tigecycline 200 mg
(loading dose) 100
mg/24 jam selama 2-
4 minggu
B. fragilis ( bau) Tigecycline 200 mg Moxifloksasin IV Moxifloksasin
(loading dose) 100 400mg/24 jam 2-4 PO 400mg/24
mg/24 jam selama 2- minggu jam 2-4 minggu
4 minggu
Ceftizoxime IV 2
gr/8 jam 2-4
minggu
Brucella Streptomisin IV Gentamisin IV Doksisiklin PO
1gr/24 jam sampai 5mg/kg/24jam 200mg/12 jam
sembuh dan sampai sembuh 3 hari
Doksisiklin dan Doksisiklin kemudian
IV200mg/12 jam 3 IV200mg/12 jam 3 100mg/12jam
hari kemudian hari kemudian sampai sembuh
100mg/12jam sampai 100mg/12jam dan Rifampin
sembuh sampai sembuh PO 600mg/24
jam sampai
sembuh
TB M. tuberculosis INH PO 300mg/24 jam 6 -9 bulan
Rifampisin PO 600mg/24 jam 6-9 bulan
Pirazinamid PO 25mg/kg/ 24 jam selama 2 bulan
Etambutol PO 15mg/kg/24 jam selama 2 bulan

Cholesistts Akut
Batasan:

Kriteria Diagnosis :

- Nyeri perut kanan atas


- Demam < 102 F
- Muprhy sign +
- Hasil USG menunjang untuk kolesistitis

Bakteri penyebab :

- E. coli
- Klebsiella
- E. faecalis
- Clostridium pefringens

Terapi :

- Meropenem 1 gram IV tiap 8 jam atau


- Piperacilin / tazobactam 3.375 gram IV tiap 6 jam atau
- Tigesiklin 200 mg IV loading dose, dilanjutkan 100 mg IV tiap 24 jam atau
- Quinolin IV atau
- Cefazolin 1 gram IV tiap 8 jam + Ampicilin 1 gram tiap 6 jam
- Quinolon PO atau
- Clindamycin 300 mg tiap 8 jam PO

Cholangits

Batasan: Konsul bedah untuk membuka obstruksi. Antibiotic dilanjutkan selama 4 7 hari seteah
obstruksi dibebaskan

Kriteria Diagnosis :

- Nyeri perut kanan atas


- Demam > 102 F
- Murphy sign +
- Trias Charcot ( demam, nyeri perut kanan atas, jaundice)
- Ikterus obstruksi pada duktus biliaris dega pemeriksaan USG/ CT scan / MRI

Bakteri penyebab :

- E. colli
- Klebsiella
- E. faecalis

Terapi :
Bakteri penyebab Terapi pilihan Alternative Terapi substitusi
terapi
E. colli Meropenem 1 Ampisilin / Ciprofloxacin
Klebsiella gram IV tiap 8 sulbactam 3 500 mg PO tiap
E. faecalis jam gram IV tiap 6 12 jam
atau jam atau
Tigesiklin 200 atau Levofloxacin
mg IV loading, cefoperazon 2 500 mg PO tiap
dilanjutkan 100 gram IV tiap 12 24 jam
mg IV tiap 24 jam Atau
jam atau Moxifloxacin
atau Doripenem 1 400 mg PO tiap
Piperacilin / gram IV tiap 8 24 jam
tazobactam jam
3.375 gram IV
tiap 6 jam

Pankreatts Akut

Batasan: pertimbangkan untuk konsultasi bedah untuk peritoneal lavase dengan kombinasi antibiotik

Kriteria Diagnosis :

- Nyeri perut hebat disertai dengan deam < 102 F


- Disertai / tanpa disertai hipotensi
- Amilase dan lipase meningkat

Bakteri penyebab :

- B. Fragilis

Terapi :

Bakteri penyebab Terapi pilihan Alternative Terapi substitusi


terapi
Aerobic GNBs Meropenem 1 Piperacilin / Clindamicin 300
B. fragillis gram IV tiap 8 tazobactam mg PO tiap 8
jam 3.375 mg IV jam
atau tiap 6 jam atau
Ertapenem 1 atau Levofloxacin
gram IV tiap 24 Ampicilin / 500 mg PO tiap
jam sulbactam 1.5 24 jam
gram IV tiap 6 Atau
jam monoterapi
atau Moxifloxacin
Ticarcilin / 400 mg PO tiap
clavulanat 3.1 24 jam
gram IV tiap 6
jam

Abses Hat

Batasan: abses piogenik biasanya multiple dan mengenai beberapa lobus hati ; abses amuba
biasanya soliter dan hanya terbatas pada lobus kanan hati

Kriteria Diagnosis :

- Demam
- Nyeri perut kanan atas
- Murphy sign
- CT-scan / MRI hepar dan aspirasi hepar terdapat abses

Bakteri penyebab :

- Enterococus
- B. Fragilis
- E. histolytica

Terapi :

Bakteri penyebab Terapi pilihan Alternative Terapi substitusi


terapi
Enterococus Piperacilin / Quinolon IV Amoxicilin
B. fragillis tazobactam + clavulanat acid
E. histoytica 3.375 mg IV Metronidazol 1 75/125 mg PO
tiap 6 jam gram IV tiap 24 tiap 12 jam
atau jam atau
Tigesiklin 100 atau Moxifloxacin
mg IV loading, Klindamicin 600 400 mg PO tiap
dilanjutkan 50 mg IV tiap 8 jam 24 jam
mg IV tiap 12 Atau kombinasi
jam Moxifloxacin Quinolon PO
atau 400 mg IV tiap +
Meropenem 1 24 jam Metronidazol
gram IV tiap 8 Atau 500 mg PO tiap
jam Ampicilin / 12 jam
sulbactam 3
gram IV tiap 6
jam

Diare akut bacterial

Batasan : sesuai dengan bakteri yang ditemukan


Kriteria Diagnosis :

- Diare dengan konsistensi cair > 3 kali dalam sehari


- Kultur feses

Bakteri penyebab :

- Enterococus
- B. Fragilis
- E. histolytica
- Clostridium difficile

Terapi :

Jenis Bakteri penyebab Terapi pilihan Alternative


terapi
Diare akut cair E. coli (ETEC, Quinolon IV Doxysiklin 100
EHEC) atau PO selama mg ( IV atau PO)
Campylobacter 5 hari tiap 12 jam
Yersinia selama 5 hari
Salmonella Atau
Vibrio sp Trimetroprim
SMX PO tiap 12
jam selama 5
hari
C. difficile Clostridium Diare Diare
diare/ colitis difficile Inisial : Inisial :
Vankomicin 250 Nitazoxanide
mg PO tiap 6 500 mg PO tiap
jam selama 7 12 jam selama 7
10 hari ( bila 10 hari
tidak ada Atau
perbaikan Metronidazol
dalam 3 hari, 250 mg PO
dosis bisa selama tiap 6
ditingkatkan jam selama 7
menjadi 500 mg 10 hari
tiap 6 jam
selama 7 hari Relaps :
Nitazoxanide
Relaps : 500 mg PO tiap
Vankomicin 500 12 jam selama 7
mg PO tiap 6 10 hari
jam selama 14
hari Rekurens :
Nitazoxanide
Rekurens : 500 mg PO tiap
Vankomicin 500 12 jam selama 7
mg PO tiap 6 10 hari
jam selama 1 Atau
bulab Rifaximin 400
mg PO tiap 8
jam selama 10
hari
Atau
Fidoxamicin 200
mg PO tiap 12
jam selama 10
hari

Appendisits Akut

INFEKSI ABDOMINAL

Peritonits

Batasan :

Kriteria Diagnosis :

- Demam meningkat tinggi dengan tanda akut abdomen


- CT scan/ MRI
- Timpani di daerah kanan atas menunjukan adanya perforasi viseral

Bakteri penyebab :

- Enterobacteriaceae
- B. Fragilis

Terapi :

Jenis Bakteri penyebab Terapi pilihan Alternative Terapi


terapi substitusi
Ringan Enterobacteriaceae Moxifloxacin 400 mg Ampicilin / Moxifloxacin
sedang B.fragillis IV tiap 24 jam sulbactam 1.5 400 mg PO
peritonitis Atau gram IV tiap 6 iap 24 jam
Cefoxitin 2 gram IV jam Atau
tiap 6 jam Atau Amoxicilin /
Atau Ceftazidime / clavulanat
Piperacilin/tazobactam avibactam 2.5 875/125 mg
3.375 gram IV tiap 6 gram IV tiap 8 PO tiap 12
jam jam jam
+
Metronidazol Atau
500 mg IV tiap kombinasi
8 jam Levofloxacin
500 mg PO
tiap 24 jam +
klindamicin
300 mg PO
tiap 8 jam

Peritonitis Enterobacteriaceae Ertapenem 1 gram IV Ampicilin / Moxifloxacin


Berat B. fragillis tiap 24 jam sulbactam 3 400 mg PO
Atau gram IV tiap 6 tiap 24 jam
Ceftazidime / jam Atau
avibactam 2.5 gram IV Atau Ampoxicilin /
tiap 8 jam Doripenem 1 clavulanat
+ gram IV tiap 8 875 / 125
Metronidazol 500 mg jam mg PO tiap
IV tiap 8 jam Atau 12 jam
Atau kombinasi
Tigesiklin 200 mg IV Metronidazole
loading, dilanjutkan 1 gram IV tiap
dengan 100 mg IV tiap 24 jam
24 jam +
Atau Ceftriaxon 1
Meropenem 1 gram IV gram IV tiap
tiap 8 jam 24 jam
Atau
Levofloxacin
500 mg IV tiap
24 jam

Anda mungkin juga menyukai