Naskah Publikasi
Diajukan Oleh:
NANIK
2014
ABSTRAK
Nanik, A 53H 111 016, Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah
Surakarta,2014
1
2
I. PENDAHULUAN
Usia Dini yang terdapat dalam jalur pendidikan formal. Sesuai dengan tujuan
Anak Usia Dini pada jalur pendidikan formal berbentuk Taman Kanak-kanak,
kanak salah satu bentuk Pendidikan Anak Usia Dini pada jalur Pendidikan
tahun. Usia 4 sampai 6 tahun ini merupakan usia yang paling efektif untuk
(2009:15) Pendidikan Anak Usia Dini atau yang sering disingkat PAUD adalah
pendidikan yang diberikan kepada anak usia dua sampai enam tahun.
Pendidikan Anak Usia Dini disebut juga dengan pendidikan anak pra sekolah,
baik untuk mengembangkan potensi yang ada pada anak. Bermain juga salah
3
kurikulum Taman Kanak-kanak tahun 2010 yaitu : 1). Nilai-nilai agama dan
pada prinsip dasar hakiki dari pendidikan Taman Kanak-kanak sebagai sebuah
rumit dan melibatkan berbagai unsur seperti huruf (simbol), kata, kalimat dan
anak, guru harus mampu menciptakan media berupa alat permainan yang
memotivasi anak dalam belajar. Media yang digunakan dibuat bervariasi agar
membaca mengenal huruf, dimana cara guru mengenalkan huruf pada anak
Sebagai seorang guru peneliti menyadari bahwa cara mengajar guru yang
seperti ini mengakibatkan kemampuan anak mengenal huruf masih rendah dan
cara pengucapannya juga kurang jelas, anak kurang bisa membedakan bentuk
huruf sehingga sulit menanamkan konsep kata pada anak. Metode dan alat atau
media yang digunakan guru kurang bervariasi sehingga anak merasa bosan dan
Kartu Kata Pada Kelompok B di TK Teladan PPI Sragen Tahun Ajaran 2014 /
2015.
Bulan mulai bulan Juni sampai Oktober 2014. Subyek penelitian adalah Guru
Kelas serta siswa di TK Teladan PPI Sragen Tahun Ajaran 2014/2015. Obyek
kartu kata.
5
1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
2015.
kelamin.
3. Tahapan Observasi
4. Tahapan Refleksi
meliputi :
c) Tahap Observasi
d) Tahap Refleksi
kemampuan berbahasanya.
8
dilakukan anak, dimana anak sebelumnya masih belum bisa berbicara dengan
kosakata yang banyak setelah berlatih menggunakan media kartu kata anak
Tabel. 3.6
Rata rata prosentase keberhasilan tiap siklus
media kartu kata mulai dari prasiklus, siklus I, siklus II. Pada siklus II hasil
sragen tahun ajaran 2014 / 2015. Secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel
berikut :
Tabel 4.2
Peningkatan Kemampuan Mengungkpkan Berbahasa Anak
siklus I, dari siklus I ke siklus II, dari prasiklus ke siklus II ditinjau dari rata-
menandai atau memiliki nilai lebih 70 dalam skala 100) ada 5 anak dari 15
menunjukkan bahwa skor tertinggi adalah 21 (87,5 % dalam skala 100) skor
terendah adalah 19 (79 % dalam skala 100) sehingga anak yang dinyatakan
10
nilai lebih dari 80 % dalam skala 100) ada 9 anak dari 15 anak, sedangkan
kemampuan berbahasa anak dari sebelum tindakan sampai dengan siklus II,
yakni sebelum tindakan ketuntasan anak hanya 40,56 %, pada siklus I 63,06
meningkatkan kemampuan berbahasa anak karena dalam media kartu kata ini
sebagai berikut :
11
menarik lainnya.
12
Daftar Pustaka
Universitas Terbuaka.
UMS.
Fairuz.
Pers
Surtikanti 2011, Media dan sumber belajar untuk anak usia dini. Surakarta
13
Rosda Karya
www.id.scribd.com/doc/119257134/Penerapan-media-kartu-kata. diakses