Anda di halaman 1dari 8

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KESELAMATAN DAN KEAMANAN LABORATORIUM

PUSKESMAS TLOGOSARI

PENDAHULUAN

1 Latar Belakang

Rumah sakiupuskesmas sebagai salah satu sarana kesehatan yang

memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang

sangat penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat oleh

karena itu rumah sakitPuskesmas dituntut untuk dapat memberkan pelayanan

yang bermutu sesuai dengan standar yang sudah ditentukan (Depkes Ri

200m Pemeriksaan laboratorium merupakan pekeraan dengan risiko infeksi

berhubungan dengan bahan-bahan yang infeksius Untuk mencegah risiko

diperlukan pengetahuan dan praktek laboratorium yang baik,selain itu harus

tersedia sarana dan prasarana yang menunjang (Pedoman PPI Depkes


R12006).

Laboratorium kesehatan di puskesmas merupakan salah satu bagian

pelayanan utama yang menunjang kegiatan pelayanan kesehatan disetiap

puskesmas Peranan labortorium di puskesmas saat ini telah menjadi bagian

yang cukup diperhitungkan, karena dibutuhkan untuk menegakkan suatu

diagnosa penyakit. Hampir setiap laboratorium menghasilkan limbah, limbah

adalah bahan yang dibuang atau hendak dibuang atau tidak lagi berguna

berdasarkan peruntukannya. Sebuah bahan dianggap limbah jika dibiarkan atau

jika dianggap seperti limbah, yaitu bahan tumpah. Limbah dikiasifikasikan

sebagai bahan berbahaya atau tidak berbahaya dan bisa melpus barang

barang seperti bahan laboratorium sekali pakai, media filter, larutan cai, dan

bahan kimia berbahaya. Limbah yang berpotensi berbahaya memiki natu

beberapa sifat berkut ini daya sulut, korosivitas, reaktiv alau


toksisitas Untuk meminimalkan risiko terjadinya infeksi di fasilitas

kesehatan lainnya perlu diterapkan penoegahan dan pengendalian

yaitu program pelatihan fdikia) pencegahan dan

pengandaa

untuknenoogahkecelakaan di laboratorium perlu diadakan polathan

mengenai Knselamatan dan Koarmanan di ubboratorium Menyiapkan

laboratowan yang selamat dantumandimulaidenganevaluasimenyelururterhadap

praktik manajemen bahankimia dan fasilitas fisik tempat penyimpanan dan

penggunaanbahan kimia Dengan melakukan

evaluasi ini, akan

diperolehinformasi penting

untuk mengelola laboratorium

dan

untukmemprioritaskan upaya untuk meningkatkankeselamatandankeamanan.

2. Tujuan

a. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan tenaga

laboratorium tentang koselamatan dan keamanan lab, sehingga dapat

melindungi tenaga laboratorium dan masyarakat dari penularan penyakit

infeksi.

b. Tujuan Khusus

1. Menurunkan angka kejadian penularan infeksi nosokomial

2. Meningkatkan desinfeksi untuk mencegah bakteri nosokomal pada alat

3. Menganalisa resiko klinis dari suatu sistem yang diterapkan di

Laboratorium

RENCANA KEGIATAN

1. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

a. Kegiatan Pokok

Pelayanan laboratorium dimulai hari senin tu pukul 07.30 WIB sud 14.00,

Untuk pengumpulan sampel benupa sputum, batas akhir pelayanan sampai


pukul 11.00 WB.

b. Adapun rician keglatannya,yaltu:

1. Anamnesa

2. Inform Consent

3. Pensiapan Alat dan Petugas

4 Pemeriksaan Laboralorium

5. Rujukan Sampel

6. Pencatatan dan Pelaporan

2 Cara Pelaksanaan

Cara pelaksanaan tancantum dalam soi masing maai

Prasat

(Lampa

ng

a. PengorganisasiarvPelaksanu Kogiatan

Penanggung jawab kegiatan ding Haru


Pelaksanu Edi Mulyani

PIHAK TERKAIT

PERAN

1. ding. Halil Muzahid

Kepala P

2 Edi Mulyani Pengelola Laboratorium

4. Sasaran

Pasien Rawat inap, UGD. Poll BP Umum, Poli KIA di wilayah Kecamatan

Tlogosari.

5. Jadual Pelaksanaan

Pelayanan Laboratorium dibuka setiap hari, kecuali hari Minggu dan Libur

Nasional.

Senin-Kamis: 07.30 13.30 WIB

Jum'at 07.30-11.00 WIB


Sabtu: 07.30 -12.00 WIB

Minggu dan Libur Nasiona: Libur

6. Pembiayaan

Dana APBD

7, output

Teridentifikasinya status

kesehatanmasyarakat Wilayah Kecamatan Tlogosari

untuk mendukung vri Puskesmas menjadikan Masyarakat Tlogosari Yang

Sehat, Mandiri, dan Berkeadilan.

PENUTUP

1. Evaluasi Pelaksanaan kegiatan

Pelayanan

laboratorium di Puskesmas Tlogosari dilakukan sesuai jadual

kegiatan dan berlangsung dengan baik dan lancar. Apabila tidak dapat

dilaksanakan pemenksaan sampel, maka akan dilakukan rujukan ke


Laboratorium yang lebih memadai.

2 Pencatatan dan Pelaporan

Pencatatan kegiatan ditulis dalam buku tegister laboratorium, lembar

permintaan pemeriksaan, dan lembar hasil pemeriksaan Pelaporan kegiatan

dlaksanakan setelah tindakan dilakukan dan dilaporkan dalam bentuk laporn

bulanan kepada Kepala Puskesmas

pasca kegiatan kemudian disetor ke

oinas

Kesehatan Kab Bondowoso.

Anda mungkin juga menyukai