Dilindungi Undang-Undang
MILIK NEGARA
TIDAK DIPERDAGANGKAN
Disklaimer: Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013.
Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,
dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan dokumen hidup yang senantiasa
diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari
berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.
372
Kontributor Naskah : Irene Maria J. Astuti, Marina Novianti, Purnomosidi, Faisal, dan Taufina.
Penelaah : Lise Chamisijatin, Silvinia, Sugiarto, Rizky Rosjanuardi, Tijan, Margono, Felicia N.
Utorodewo, Isah Cahyani, Sandie Gunara, Mulyana, Amat Komari, Mugiyo Hartono, Enok
Maryani, Delviati, Masrukan, Miftahul Khairah A. , Rinovia Simanjuntak, dan Silvinia.
Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi. Di dalamnya dirumuskan secara terpadu
kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang harus dikuasai peserta didik. Juga dirumuskan
proses pembelajaran dan penilaian yang diperlukan untuk memastikan ketercapaian kompetensi
yang diinginkan tersebut. Buku yang ditulis dengan mengacu pada kurikulum ini harusnya dirancang
dengan menggunakan proses pembelajaran yang sesuai untuk mencapai kompetensi yang sesuai dan
diukur dengan proses penilaian yang sesuai.
Pertanyaannya adalah seperti apa bentuk ideal Buku Siswa Kelas II SD/MI yang pada hakekatnya
baru setahun belajar membaca dan menulis? Rentang jawaban atas pertanyaan ini dapat sangat
ekstrim. Dalam hal isi ada yang menginginkan tanpa buku, tetapi juga ada yang menginginkan satu
buku terpisah untuk setiap mata pelajaran. Dalam hal penyajian ada yang menginginkan berbasis
kegiatan yang harus dilakukan peserta didik, tetapi ada juga yang menginginkan berbasis materi
yang harus dikuasai peserta didik. Perdebatan semacam ini tidak akan pernah selesai.
Buku Seri Pembelajaran Tematik Terpadu untuk Siswa Kelas II SD/MI ini ditulis sebagai jalan
tengah diantara keinginan-keinginan tersebut. Bukannya tanpa buku, melainkan ada buku yang
memuat materi minimal berisi kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan peserta didik Kelas II SD/
MI untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Pendekatan pembelajaran tematik terpadu dipilih
dengan beberapa alasan. Pertama, peserta didik Kelas II SD/MI, yang sesuai perkembangannya lebih
mudah memahami pengetahuan faktual, diajak melalui tema-tema mengikuti proses pembelajaran
transdisipliner dimana kompetensi yang diajarkan dikaitkan dengan konteks peserta didik dan
lingkungannyanya. Kedua, melalui pendekatan terpadu, pembelajaran multidisiliner-interdisipliner
diwujudkan agar tumpang tindih antar materi pembelajaran yang selama ini terjadi dapat dihindari
demi tercapainya efisensi materi pembelajaran dan efektivitas penyerapannya oleh peserta didik.
Sebagaimana lazimnya sebuah buku teks pelajaran yang mengacu pada kurikulum berbasis
kompetensi, buku ini memuat rencana pembelajaran berbasis aktivitas. Di dalamnya dirancang
urutan pembelajaran yang dinyatakan dalam kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan peserta didik.
Dengan demikian buku ini mengarahkan yang harus dilakukan peserta didik bersama guru dan teman-
teman sekelasnya untuk mencapai kompetensi tertentu; buku yang pemanfaatannya adalah dengan
peserta didik mempraktikkan materi-materi kegiatan yang tercantum didalamnya secara mandiri atau
kelompok, bukan buku yang materinya dibaca, diisi, ataupun dihafal.
Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan peserta didik untuk mencapai kompetensi
yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan dalam Kurikulum 2013, peserta
didik diajak menjadi berani untuk mencari sumber belajar lain yang tersedia dan terbentang luas
di sekitarnya. Peran guru dalam meningkatkan dan menyesuaikan daya serap peserta didik dengan
ketersediaan kegiatan pada buku ini sangat penting. Guru dapat memperkayanya dengan kreasi
dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan sosial
dan alam.
Sebagai edisi pertama, buku ini sangat terbuka dan perlu terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan.
Untuk itu, kami mengundang para pembaca memberikan kritik, saran, dan masukan untuk perbaikan
dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut, kami ucapkan terima kasih.
Mudah-mudahan kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka
mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).
Jakarta, Januari 2014
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Mohammad Nuh
1. Buku siswa merupakan buku panduan sekaligus buku aktivitas yang akan
memudahkan para siswa terlibat aktif dalam pembelajaran.
2. Buku siswa didesain penuh gambar dan warna untuk menstimulasi imajinasi dan
minat siswa.
3. Buku siswa dilengkapi dengan penjelasan lebih rinci tentang isi dan penggunaan
sebagaimana dituangkan dalam Buku Panduan Guru.
4. Kegiatan pembelajaran yang ada di buku siswa lebih merupakan contoh kegiatan
yang dapat dipilih guru dalam melaksanakan pembelajaran. Guru diharapkan
mampu mengembangkan ide-ide kreatif lebih lanjut dengan memanfaatkan
alternatif-alternatif kegiatan yang ditawarkan di dalam Buku Panduan Guru, atau
mengembangkan ide-ide pembelajaran sendiri.
5. Pada semester 1 terdapat 4 tema. Setiap tema terdiri atas 4 subtema. Tiap
subtema diuraikan ke dalam 6 pembelajaran. Satu pembelajaran dialokasikan
untuk 1 hari. Penjelasan lebih rinci tentang aktivitas pembelajaran dituangkan
pada Buku Panduan Guru.
7. Buku ini bersifat serba-mencakup (self contained) agar dapat digunakan oleh
orang tua secara mandiri untuk mendukung aktivitas belajar siswa di rumah.
8. Di setiap akhir pembelajaran, terdapat kolom untuk orang tua dengan subjudul
Belajar di Rumah. Kolom ini berisi aktivitas belajar yang dapat dilakukan orang tua
bersama siswa. Orang tua diharapkan berdiskusi dan terlibat aktif dalam aktivitas
belajar siswa.
9. Kecuali sangat sedikit teks pelajaran membaca yang merupakan konsumsi siswa,
wacana-wacana yang ada di buku siswa diperuntukkan bagi guru, bukan siswa.
Meskipun demikian, mengingat siswa akan terpapar dengan teks-teks itu, khusus
untuk buku kelas II penggunaan tanda baca hanya pada yang bersifat dasar dan
seperlunya saja, seperti penggunaan huruf kapital di awal kalimat, penulisan nama
dan penggunaan tanda titik (.), tanda koma (,), tanda hubung (-) dan tanda tanya
(?). Namun harus dipastikan bahwa tanda-tanda baca tersebut belum diajarkan
kepada siswa.
11. Lembar Penilaian merupakan bagian akhir subtema yang dapat digunakan sebagai
alat penilaian pencapaian kompetensi. Namun guru dapat mengembangkan alat
penilaian sendiri sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
Subtema 1:
Hidup Rukun di Rumah 1
Subtema 2:
Hidup Rukun dengan Teman Bermain 41
Subtema 3:
Hidup Rukun di Sekolah 82
Subtema 4:
Hidup Rukun di Masyarakat 120
Hidup Rukun
di Rumah
Udin mempunyai kakak perempuan bernama Mutiara.
Udin dan Mutiara selalu menjaga kerukunan di rumah.
Mereka saling membantu melakukan kegiatan di
rumah.
Misalnya, Udin membantu kakaknya merapikan buku.
Mutiara membantu Udin membacakan buku cerita.
Ruri Abangku
Ciptaan: A.T. Mahmud
1 Juli 2013
1 kelompok= 1 puluhan
50 7
Contoh:
Banyaknya kubus
ada 138.
100 30 8
Banyaknya kubus
ada 267.
200 60 7
A B C
40 41 42
Bandingkan banyak buku di rak A dan rak B.
Buku di rak manakah yang lebih banyak?
Bandingkan banyak buku di rak A dan rak C.
Buku di rak manakah yang lebih sedikit?
Perhatikan barisan bilangan 40, 41, 42.
Barisan bilangan itu membentuk pola teratur, yaitu +1.
2. . . . . 41 . . . . . . . . ....
4. . . . . . . . . . . . . 47 ....
5. . . . . . . . . . . . . . . . . 49
Orang tua membaca teks buku harian yang ditulis siswa. Kemudian bertanya
jawab mengenai isi buku harian tersebut.
Gerak
Jalan di
Tempat
Gerak
Mengayunkan
Kaki
Gerak
Memutar
Lengan
Selain bermain,
Udin dan Mutiara gemar membaca.
Udin gemar membaca buku cerita hewan.
Mutiara gemar membaca buku cerita rakyat.
Meskipun berbeda kegemaran, mereka tetap dapat
bermain dengan rukun.
Orang tua mengajak anak menuliskan teks buku hariannya lagi dengan
peristiwa dan hari yang berbeda dengan kejadian kemarin.
Main Ayunan
Ciptaan: A.T. Mahmud
Anak berlatih bersama orang tua cara meminta maaf yang santun. Bertanya
jawablah dengan anak tentang saat kita harus meminta maaf.
Mainnya sudah,
ya, Dik. Kakak mau
membersihkan Saya masih
halaman. ingin main, Kak.
Pertanyaan: Pertanyaan:
Jawaban: Jawaban:
5. Kesimpulan:
Perbedaan pendapat dapat dicari penyelesaiannya
jika .
Contoh:
Saya mendapatkan tiket masuk Kebun Buah.
Pada tiket masuk Kebun Buah tertulis No. 354.
Lambang
Cara Membacanya
Bilangan
378 Tiga ratus tujuh puluh delapan
487 Empat ratus delapan puluh tujuh
567 Lima ratus enam puluh tujuh
413 Empat ratus tiga belas
Kesimpulan:
Manfaat hidup rukun adalah
Naik-naik
ke Puncak Gunung
3/4 Ibu Sud
a k u m e m b atalkan
Hari ini n rak buku.
e r a p i k a
rencana m utiara
k i n K a k M
Mung
kecewa. ku minta
r e n a i t u , a
Oleh ka M utiara.
p a d a K a k
maaf ke
n g l a h , K a k Mutiara
Unt u
m e m a a f k an aku.
mau
............................................................................................................................................................................
b. A
pakah tokoh-tokoh pada teks buku harian itu
selalu menjaga kerukunan?
c. Tunjukkan kalimat yang menyatakan hal itu.
............................................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................................
Hidup Rukun
dengan Teman
Bermain
Rumah Udin di sebelah rumah Edo.
Udin dan Edo sering bermain bersama.
Mereka bermain pada hari libur.
Kadang-kadang mereka juga bermain setelah pulang
sekolah.
Pertanyaan : .
Jawaban : .........................
Terima kasih,
Udin.
Boleh saya
pinjam Tentu saja
sepedamu? boleh.
Syair
Laguku
156 =
175 =
184 =
246 =
268 =
Orang tua bersama anak menyanyikan lagu yang syairnya dibuat oleh anak.
Pertanyaan : ..................................................
Jawaban : ..................................................
Dayu Siti
Lani
Edo
Beni
Udin
Nama Ciri-ciri
Lani
Dayu
Edo
Udin
Beni
Siti
Bilangan 468
70 72 74 76 78
+2 +2 +2 +2
Orang tua memeriksa kembali tugas membuat cerita yang suda dibuat siswa.
Apabila ada yang kurang, orang tua bisa memberi tahu untuk ditambahkan.
Naik Sepeda
Naik sepeda
Sepeda hias
buatan kita bersama.
Naik sepeda,
sepeda hias,
Marilah naik sepeda hias.
La la la la la .
asi
kesayanganmu.
Kamu bisa juga menggunakan nada lagu
daerah yang kamu suka.
+ +
200 20 5
3. 385
67 73 79 85 91 97
68
72
73
86
Jawaban:
Anak bersama orang tua menyanyikan lagu yang syairnya dibuat oleh anak.
Ruri Abangku
Main Ayunan
Naik-Naik ke Puncak
Gunung
Disini Senang di
Sana Senang
Berlatih Menari
Sebentar lagi, aku mau pentas menari.
Setiap sore, aku berlatih menari di rumah Edo.
Hari ini, aku datang terlambat.
Aku meminta maaf kepada Mama Edo.
Edo dan mamanya memaafkan aku.
Orang tua bertanya kepada anak tentang pentingnya minta maaf. Berikan
contoh kejadian-kejadian yang dialami anak bersama teman bermainnya.
Bilangan 325
terdiri atas angka
Anak membuat kartu bilangan tambahan bersama orang tua, Kemudian, anak
membuat pola bilangan bersama orang tua.
b.
........................................................................................................................................................................................
Hidup Rukun
di Sekolah
Pertanyaan:
Jawaban:
Sahabat
Ciptaan: Aca
Banyak Huruf
a.
b.
c.
d.
100 101 102 103 104 105 106 107 108 109
+1 +1 +1 +1 +1 +1 +1 +1 +1
2.
. . . . 53 . . . . . . . . . . . .
3.
. . . . . . . . 64 . . . . . . . .
4. . . . .
. . . .
. . . . 71 . . . .
5.
. . . . . . . . . . . . . . . . 87
2. 74 80 82 88 90
. . . . . . . . . . . . . . . .
Anak mencari puisi anak tentang persahabatan di majalah atau sumber lain,
misalnya internet, dan dibaca bersama orang tua.
ac
intonasi dan lafal yang tepat dengan
a
percaya diri!
Bermain di Sekolah
Waktu istirahat di sekolah telah tiba.
Anak-anak keluar kelas dengan gembira.
Ada yang bermain berdua dengan teman.
Ada yang bermain berkelompok lebih dari dua orang.
Anak laki-laki bermain kejar-kejaran dengan anak
perempuan.
Tiba-tiba ada anak yang jatuh.
Ia jatuh karena tertabrak temannya yang sedang berlari.
Anak yang terjatuh berteriak kesakitan.
Kotak A Kotak B
Pada kotak manakah terdapat kapur yang lebih banyak?
1. a. b.
2. a. b.
3. a. b.
+8
2. . . . . 25 . . . . . . . . ....
3. . . . . . . . . 59 . . . . . . . .
4. . . . . . . . . . . . . 88 . . . .
5. . . . . . . . . . . . . . . . . 99
Kegiatan Bersama Orang Tua
Anak belajar lebih banyak dan lebih sedikit dengan menghitung benda-benda
yang ada di rumah. Misalnya, sambil merapikan dapur, anak menghitung
peralatan dapur.
a. b.
c.
Hati-hati menggunakan
gunting. Mintalah
bantuan gurumu dalam
menggunakan gunting.
Orang tua membimbing anak untuk membuat hiasan dari barang bekas.
Hiasan itu bisa diguakan untuk menghias kamar tidur anak.
ya
teman-temanmu berdasarkan suku
bangsa yang ada di kelasmu!
Pertanyaan:
Jawaban:
Bagimu Negeri
Garuda Pancasila
Hari Merdeka
Indonesia
Pusaka
Dari Sabang
Sampai Merauke
Jumlah
No. Judul Lagu Jumlah Suara
Total
Bagimu Negeri
Garuda Pancasila
Hari Merdeka
Indonesia Pusaka
Anak diminta menyanyikan lagu wajib pilihannya di rumah bersama orang tua.
........................................................................................................
........................................................................................................
Bintang Kejora
Kupandang langit penuh bintang
bertaburan.
Berkerlap-kerlip seumpama intan
berlian.
Tampak sebuah lebih terang
cahayanya.
Itulah bintangku, bintang kejora
yang indah selalu.
1. 47 . . . . . . . . . . . . ....
2. . . . . 52 . . . . . . . . ....
3. . . . . 53 63 . . . . ....
4. . . . . . . . . 64 74 ....
5. . . . . . . . . . . . . 75 85
Bila digambarkan dengan kubus satuan adalah
sebagai berikut.
a. b. c.
Urutkan banyak kubus satuan tersebut dari yang
paling banyak dengan teliti!
2.
453 467 446
. . . . . . . . ....
Orang tua bersama anak mencari foto anak sendiri. Kemudian foto itu
ditempel di sebuah kertas, di bawahnya ditulis, Cita-citaku adalah .
c.
a.
b.
c.
Terima kasih,
Udin. Ayo! Kenapa sampahnya
dibuang ke got,
Badu?
Orang tua bersama anak menyanyikan lagu dengan syair yang dibuat oleh anak.
Mengamati bilangan urut yang terdapat di lingkungan sekitar (misalnya nomor
rumah, nomor antri di dokter) dan berdiskusi apa bilangan sebelum dan
sesudahnya.
.... 202 .... 204 .... .... 207 .... 210 .... 212
+1
+3
+8
+10
Contoh:
Contoh:
2. 45 55 65 . . . . 85
3. 45 56 67 . . . . ....
4. 45 57 69 . . . . ....
5. 57 69 81 . . . . ....
Orang tua mengajak anak membuat kartu bilangan dengan kertas bekas. Anak
menuliskan bilangan-bilangan dari 200 230. Kemudian, orang tua bermain
kartu bilangan bersama anak. Kartu diacak, anak diminta membuat urutan
bilangan.
A B Sampah akan
menyumbat
aliran air got.
A B
C D
301 302 303 304 305 306 307 308 309 310 311 312
+2 +2 +2 +2 +2
+5
+10
1.
301 .... 303 .... 305 ....
2.
.... 302 304 .... 308 ....
3.
301 303 .... 309 .... 315
4.
35 50 55 70 .... ....
5.
35 47 59 .... .... ....
Anak diminta bercerita kepada orang tua tentang permohonan maaf yang
pernah dilakukan anak ketika bersalah kepada teman bermainnya.
Iya, Ibu.
4. Apakah ia dimaafkan?
Jawab:
Orang tua bertanya kepada anak tentang pentingnya minta maaf. Berikan
contoh kejadian-kejadian yang dialami saat anak berada di lingkungan
sekitar. (membuang sampah sembarangan, menyeberang jalan sembrono,
meninggalkan sepeda di tengah jalan, dsb)
Amelia
Ciptaan AT Mahmud
Jawaban
30 . . . . . . . . . . . . . . . . ....
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ....
. . . . ....
. . . . ....
473
473
347
Jawaban:
Andrew, Moira. 1998. Legend Into Language. United Kingdom: Belair Publications Limited.
-------. 1998. Words With Wings Ideas for Writing in Different Forms and Contexts for Teachers
of Children Aged Five to Eleven. United Kingdom: Belair Publications Limited.
Bromley, Karen, dkk. 1999. 50 Graphic Organizers or Reading, Writing & More. New York:
Scholastic.
Bunanta, Murti, 2006. Masarasenani dan Matahari. Penerbit Kelompok Pecinta Bacaan Anak.
Butterworth, John and Geoff Thwaites. 2010. Thinking Skills. United Kingdom: Cambridge
University Press.
Dale, Liz and Rosie Tanner. 2012. CLIL Activities A Resource for Subject and Language Teachers.
United Kingdom: Cambridge University Press.
Harvey, Stephanie and Anne Goudvis. 2000. Strategies That Teaching Comprehension to
Enhance Understanding. Markham, Ontorio: Pembroke Publishers Limited.
James, Frances and Ann Kerr. 1998. On First Reading Ideas for Developing Reading Skills With
Children from Four to Seven. United Kingdom: Belair Publications Limited.
Kemendikbud. 2013. Panduan Teknis Penilaian di Sekolah Dasar. Jakarta: Kemendikbud.Dirjen
Pendidikan Dasar.
Kemper, Dave, dkk. 1995. Writers Express. Burlington: Write Source Educational Publishing
House.
Kitching, Katie. 2000. Sounds Like This: First Steps in Phonics, Linking Sounds with Letter
Shapes. United Kingdom: Belair Publications Limited.
Mahmud. AT. 208. Pustaka Nada. Jakarta: PT. Grasindo.
McKnight, Katherine S. 2013. The Elementary Teachers Big Book of Graphic Organizers. San
Fransisco: Jossey-Bass.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2013
Tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2013
Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013
Tentang Standar Penilaian Pendidikan.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun 2013
Tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013
Tentang Implementasi Kurikulum.
Pica, Rae. 2012. Permainan-permainan Pengembangan Karakter Anak-anak. Jakarta: Indeks.
Puchta, Herbert and Marion Williams. 1992. Teaching Young Learners to Think. USA: Helbling
Languages 2011.
Ramsey, Robert D. Tips for Teachers:1997. Kid-Tested Ideas, Strategies, and Inspirations.
Chicago: Contemporary Publishing Group.
Redaksi Widyatama. 2013. 99 Koleksi Pilihan Hafalan Lagu Anak. Yogyakarta: Pustaka
Widyatama.
Schiller, Pam and Joan Rossano. 1990. The Instan Curriculum. USA: Gryphon House, Inc.
Tim Abdi Guru. 2006. Kreasi Seni Budaya dan Keterampilan untuk SD Kelas II. Jakarta: Erlangga.
Tim Bina Karya Guru. 2004. Pendidikan Jasmani untuk Sekolah Dasar Kelas II. Jakarta:
Erlangga.
Wright, Andrew. 2002. Creating Stories With Children. New York: Oxford University.
Wyatt III, Robert L and Sandra Looper. 2004. So You Have to Have A Portfolio. California:
Corwin Press.