Anda di halaman 1dari 5

DRAFT TATA TERTIB

REMBUG WARGA PEMILIHAN ANGGOTA BKM

Kelurahan Pedalangan
Kecamatan Banyumanik
Kota Semarang

Pasal 1
Ketentuan Umum

(1) Rembug warga pemilihan anggota Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) adalah
proses pemilihan anggota BKM oleh Utusan Warga yang akan duduk sebagai anggota
BKM.
(2) Rembug warga dipimpin oleh 3 orang, terdiri dari Koordinator Panitia Pembentukan
BKM dan 2 orang peserta non utusan yang disepakati oleh renbug warga.
(3) Anggota BKM dipilih di antara Utusan Warga melalui pemungutan suara secara
langsung, bebas, rahasia dan tertutup.
(4) Peserta Rembug Warga adalah Utusan Warga dan Undangan.
(5) Utusan Warga adalah Utusan Warga yang telah dipilih melalui proses Pemilihan di
tingkat RT atau basis terkecil.
(6) Undangan terdiri dari aparat pemerintah, warga, relawan dan peninjau.
(7) Panitia Pembentukan BKM adalah warga masyarakat Kelurahan yang dipilih melalui
Rembug Warga.

Pasal 2
Panitia Pembentukan Anggota BKM

Panitia Pembentukan BKM terdiri:


a. Panitia Harian, terdiri dari sekurang-kurangnya seorang Koordinator, seorang Sekretaris
dan seorang anggota.
b. Kelompok Kerja (Pokja), yaitu Pokja Pemilihan Anggota BKM; Pokja Perumusan
Anggaran Dasar (AD) BKM dan Pokja Pemantau Partisipatif. Masing-masing pokja
sekurang-kurangnya 2 (dua) orang, yaitu seorang Koordinator dan satu orang Anggota.

Pasal 3
Tugas Panitia

(1) Panitia Harian bertanggungjawab terhadap keseluruhan pelaksanaan Pembentukan


BKM.
(2) Panitia Harian dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh Kelompok Kerja (pokja).

TaTib Pemilihan Anggota BKM Tk.Kelurahan:::: lembar ke 1 dari 5


Pasal 4
Tugas Pokja

(1) Pokja Pemilihan Anggota BKM bertugas:


a. Menjelaskan proses pemungutan suara sebelum pemungutan suara dilaksanakan.
b. Menyiapkan kelengkapan administrasi pemilihan Anggota BKM.
c. Memeriksa keabsahan persyaratan bagi utusan warga.
d. Membuat daftar Utusan Warga yang dinyatakan sah dan mengumumkannya
sebelum pemilihan anggota BKM dilaksanakan.
e. Menyiapkan dan memeriksa seluruh perlengkapan pemungutan suara (kotak suara,
bilik suara, surat suara, alat tulis dll)
f. Memandu proses pemungutan suara.
g. Menetapkan saksi dengan persetujuan peserta.
h. Melaksanakan penghitungan suara.
i. Menuliskan hasil perolehan suara dalam kertas plano.
j. Menjaga seluruh proses pemungutan suara agar dapat berlangsung secara
demokratis, partisipatif dan transparan.
k. Menjaga dan menyimpan dokumentasi (catatan/hasil-hasil rembug warga).

(2) Pokja Perumusan AD BKM bertugas:


a. Menyiapkan dan memfasilitasi rembug untuk membahas draft AD BKM di tingkat
Basis.
b. Menyerahkan draft AD BKM kepada Panitia Pembentukan BKM untuk ditetapkan
pada Rembug Warga Pembentukan BKM.

(3) Pokja Pemantau Partisipatif bertugas:


Memantau proses pemilihan Utusan Warga dan Perumusan AD BKM sampai dengan
terbentuknya BKM dengan menggunakan formulir LP 02 tentang Pelaksanaan
Pemilihan Utusan RT (kelompok basis terkecil) dan LP 03 tentang Persiapan dan
Pelaksanaan Pemilihan Anggota BKM.

Pasal 5
Peserta Rembug Warga

Peserta dalam rembug warga pemilihan ini terdiri dari Utusan Warga dan Undangan.

Pasal 6
Hak dan Kewajiban Peserta

(1) Hak dan Kewajiban Utusan.


a. Utusan berhak memilih dan dipilih sebagai anggota BKM.
b. Utusan berhak menyampaikan saran dan pendapat.
c. Utusan wajib Hadir tepat waktu

TaTib Pemilihan Anggota BKM Tk.Kelurahan:::: lembar ke 2 dari 5


d. Utusan wajib Mentaati tata tertib pemilihan
(2) Hak dan Kewajiban Undangan.
a. Undangan berhak menyampaikan saran dan pendapat.
b. Undangan wajib Hadir tepat waktu
c. Undangan wajib Mentaati tata tertib pemilihan

Pasal 7
Syarat Untuk Dapat Memilih

(1) Utusan warga yang sudah terpilih melalui pemilihan langsung ditingkat RT/Basis
terkecil.
(2) Hadir dalam rembug warga pemilihan anggota BKM

Pasal 8
Quorum Pemilihan Anggota BKM

(1) Rembug warga pemilihan anggota BKM dapat dilaksanakan di tingkat kelurahan
apabila utusan warga yang telah tercantum dalam Daftar Utusan , hadir minimal 50 %+1
dari jumlah Utusan Warga yang telah ditetapkan.
(2) Apabila utusan tidak memenuhi qourum maka pemilihan anggota BKM ditunda sampai
batas waktu 2 x 15 menit dan apabila batas waktu yang ditentukan tetap tidak quorum
maka rembug warga pemilihan anggota dapat dilanjutkan dan dianggap quorum serta
utusan tetap dianggap sah apabila mendapat persetujuan dari peserta yang hadir.

Pasal 9
Syarat Untuk Dapat Dipilih

Syarat untuk dapat dipilih menjadi anggota BKM, adalah sebagai berikut :
(1) Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
(2) Hadir dalam rembug warga
(3) Memiliki sifat: amanah, adil, jujur, ikhlas, sukarela, dapat dipercaya, punya semangat
pengabdian diri dalam melayani masyarakat, jiwa kepemimpinan, jiwa kepedulian sosial
dan oleh warga masyarakat selama ini sudah dikenal memiliki perilaku yang baik.
(4) Berusia dewasa (sudah menikah atau memiliki hak pilih dalam Pemilihan Umum).
(5) Memiliki KTP dan tinggal menetap di kelurahan tersebut .
(6) Menyatakan secara tertulis kesediaannya untuk menjadi anggota BKM dengan tidak
mengharapkan imbalan.
(7) Tidak menjadi anggota organisasi yang dilarang pemerintah.

TaTib Pemilihan Anggota BKM Tk.Kelurahan:::: lembar ke 3 dari 5


Pasal 10
Tata Cara Pengesahan Anggaran Dasar (AD) BKM

(1) Pokja Perumus AD menyerahkan Draft AD BKM ke pimpinan rembug


(2) Pimpinan rembug menyampaikan pokok-pokok draft AD BKM untuk mendapatkan
tanggapan peserta.
(3) Pimpinan atas persetujuan rembug warga, mengesahkan AD BKM

Pasal 11
Tata cara Pemilihan Anggota BKM

(1) Panitia Pemilihan anggota BKM menyusun dan mengumumkan daftar nama utusan
warga
(2) Sebelum acara pemungutan suara dilaksanakan, Pokja Pemilihan Anggota BKM, Pokja
Pemantau Partisipatif, Peninjau dan Utusan Warga memastikan bahwa Kotak Suara
dalam keadaan kosong dan seluruh Kartu Suara dalam keadaan bersih dari coretan
atau tulisanj
(3) Panitia memanggil utusan warga dan membagikan kartu suara
(4) Pemilih menuju bilik suara untuk memilih 3 utusan yang berbeda ( Boleh namanya
sendiri )
(5) Pemilih memasukkan kartu suara ke kotak suara
(6) Setelah seluruh Pemilih memasukkan kartu suara kedalam kotak suara, Panitia
Pemilihan Anggota BKM menghitung lembar kartu suara, dengan disaksikan oleh 3
orang saksi
(7) Panitia membacakan hasil penghitungan suara dan menetapkan rangking perolehan,
apabila terjadi suara yang sama pada rangking 11 maka dilakukan pemilihan ulang
dengan mekanisme yang sama .

Pasal 12
Penetapan hasil pemilihan
(1) Nama-nama utusan yang mendapatkan suara terbanyak peringkat 1 sampai dengan
peringkat 11 ditetapkan sebagai anggota BKM terpilih.
(2) Panitia menetapkan anggota BKM terpilih melalui BERITA ACARA
(3) Anggota BKM terpilih melakukan rapat anggota untuk memilih Koordinator BKM

Pasal 13
Peraturan Peralihan

(1) Bagi utusan yang tidak bisa membaca dan menulis dibantu oleh 2 panitia dalam
pemungutan suara
(2) Bagi utusan yang cacat fisik dibantu oleh 2 panitia dalam pemungutan suara

TaTib Pemilihan Anggota BKM Tk.Kelurahan:::: lembar ke 4 dari 5


Pasal 14
Penutup

Hal-hal yang belum diatur dalam Tata Tertib ini akan ditetapkan kemudian atas kesepakatan
peserta rembug warga.

Ditetapkan di : ......................
Pada tanggal : ......................
Pukul : ......................

RAPAT PEMILIHAN ANGGOTA BKM


KELURAHAN PEDALANGAN

Pimpinan Rembug Warga Pemantau Panitia Pemilu

Wakil Utusan Rembug Wakil Utusan Rembug Wakil Utusan Rembug

Mengetahui :

Kepala Kelurahan Fasilitator

TaTib Pemilihan Anggota BKM Tk.Kelurahan:::: lembar ke 5 dari 5

Anda mungkin juga menyukai