Anda di halaman 1dari 4

PROSEDUR PERESEPAN

No. SPO : Ditetapkan Oleh


No. REV : Kepala Puskesmas Lampa
TGL TERBIT :
SPO
TGL EFEKTIF :
PUSKESMAS
Dr. H. RAMLI YUNUS
LAMPA HALAMAN :
NIP:19761231 200801 1 092

A. PENGERTIAN Peresepan adalah permintaan tertulis dari dokter kepada


apoteker penanggung jawab untuk menyiapkan dan/membuat,
meracik, serta menyerahkan obat kepada pasien. Yang berhak
menulis resep adalah dokter, dokter gigi, dan dokter hewan.

B. TUJUAN
1. Memberikan pelayanan resep atau obat secara rasional kepada
pasien.
2. Memastikan pemerian obat yang sesuai dan aman untuk pasien.
3. Memberikan informasi obat yang tepat kepada pasien.
C. KEBIJAKAN
1. UU No.36 Tahun 2009 Tentang kesehatan
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 tahun 1992 tentang
Kesehatan.
3. PMK 30 tahun 2014 standar pelayanan ke Farmasian di Puskesmas
4. Kepmenkes No. 125/Kab/B VII/th 1971 tentang Wajib Daftar Obat
5. Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN)
6. SK Kepala Puskesmas No.
D. REFERENSI 1. Menteri Kesehatan Republik Indonesia . 2014. Standar Pelayanan
Kefarmasian Di Puskesmas . Jakarta.
2. Direktorat Bina Farmasi Komunitas Dan Klinik. 2006. Pedoman
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. Jakarta.
3. Syamsuri. 2006. Farmaseika Dasar dan Hitungan farmasi. Buku
kedokteran. Jakarta.
E. PERLENGKAPAN/PERSIAPAN
1. Ruangan Apotek
2. Warles
3. Kertas resep
4. Lumpang
5. Lemari
6. Buku register kamar obat
7. Obat
8. Kertas puyer
9. Meja dan kursi
PROSEDUR PERESEPAN
No. SPO : Ditetapkan Oleh
No. REV : Kepala Puskesmas Lampa
TGL TERBIT :
SPO
TGL EFEKTIF :
PUSKESMAS
Dr. H. RAMLI YUNUS
LAMPA HALAMAN :
NIP:19761231 200801 1 092

F. PROSEDUR BAGAN ALIR


1. Dokter memberikan resepkan obat
kepada pasien dengan Pasien membawa resep ke apotek
mempertimbangkan :
Menegakkan diagnosis dan
prognosis berdasarkan gejala Petugas melakukan skrining resep

klinis dan data


laboratorium yang dilakukan Petugas mencek
Petugas
oleh dokter kembali obat yang
menyiapkan obat
mau diserahkan
menentukan tujuan
pengobatan apakah untuk
Petugas memanggil pasien
pencegahan primer/

sekunder, simptomatik,
Petugas memberikan
preventif, kuratif,
informasi obat kepada
pasien
rehabilitatif, atau paliatif

menentukan pilihan obat


berdasarkan tujuan Memastikan
pasien telah
pengobatan dan kondisi memahami cara
klinis/organ pasien penggunaan obat

melakukan penyelarasan
obat (medical reconciliation)
sebelum menulis Resep.
Penyelarasan obat adalah
membandingkan antara daftar
obat yang sedang digunakan
pasien dan obat yang
akan diresepkan

untuk mencegah duplikasi ,

terhentinya suatu obat, atau

kesalahan lainnya

Memperhatikan
kemungkinan adanya
PROSEDUR PERESEPAN
No. SPO : Ditetapkan Oleh
No. REV : Kepala Puskesmas Lampa
TGL TERBIT :
SPO
TGL EFEKTIF :
PUSKESMAS
Dr. H. RAMLI YUNUS
LAMPA HALAMAN :
NIP:19761231 200801 1 092

kontraindikasi, interaksi obat,


dan reaksi alergi
Menuliskan terapi obat dalam
rekam medik untuk obat yang
pertama kali diresepkan.
Untuk terapi obat lanjutan,
pada rekam medik dituliskan
terapi lanjutkan
2. Pasien membawa resep ke apotek,
membawa formulir informasi obat
dan catatan dokter.
3. Petugas melakukan skrining resep:
a. Memeriksa kelengkapan
administrasi resep (nama
dokter, sip dokter,paraf/ttd
dokter, tanggal, nama obat,
aturan paka, nama pasien,
umur, berat badan, jenis
kelamin dan alamat/no. Telpon
pasien.
b. Pemeriksaan farmasetik
c. Pertimbangan klinik dari
formulir informasi obat dan
catatan dokter
4. Petugas menyiapkan obat yang
diminta diresep, dengan
memberikan pelabelan pada obat:
a. Label/ etiket putih untuk obat
dalam
b. Label/ etiket warna biru untuk
obat luar.
5. Sebelum menyerahkan obat kepada
pasie, petugas mencek kembali obat
apakah sudah sesuai dengan resep
yang diminta.
6. Petugas memanggil pasien untuk
menyerahakan obatnya.
7. Petugas memberikan informasi obat
kepada pasien :
a. Waktu penggunaan obat
b. Lama penggunaan obat
c. Cara penggunaan obat
d. Efek yang timbul dalam
penggunaan obat
e. Hal-hal yang mungkin timbul
akibat penggunaan obat.
f. Petunjuk penyimpaan obat
dirumah
8. Memastikan pasien telah
memahami cara penggunaan obat

G. HAL-HAL YANG PERLU


1. Obat yang dilayani adalah obat yang tertulis dikertas resep
PROSEDUR PERESEPAN
No. SPO : Ditetapkan Oleh
No. REV : Kepala Puskesmas Lampa
TGL TERBIT :
SPO
TGL EFEKTIF :
PUSKESMAS
Dr. H. RAMLI YUNUS
LAMPA HALAMAN :
NIP:19761231 200801 1 092

DIPERHATIKAN
2. Data pasien dan obat dicatat dibuku register kamar obat.
3. Memisahkan resep yang narkotik dan non narkotik
H. DOKUMEN TERKAIT
1. SOP pelayanan Peresepan
2. SOP Penyedian dan penyerahan obat
3. SOP Pelabelan
4. SOP informasi obat
5. SOP penyimpanan obat dirumah
I. UNIT TERKAIT
1. Semua program
2. Pustu/Poskesdes
3. UGD
4. KIA
5. Rawat Inap
6. Poli Gigi
7. Poli Umum
8. Apotik
9. Gudang Obat

Anda mungkin juga menyukai