1107000 / 2011
D. Langkah Kerja
Sebelum masuk ke proses konfigurasi, agar lebih mudah dipahami berikut
digambarkan topologi jaringan sebagai contoh kasus yang kemudian akan kita
implementasikan dalam bentuk konfigurasi Mikrotik.
Persiapan Awal
1. Hidupkan PC Router
2. Pastikan semua sudah terpasang dengan baik seperti topologi diatas.
3. Nyalakan salah satu komputer client untuk mensetting PC Router Mikrotik
menggunakan Winbox. Kalau belum punya software Winbox, silahkan download di
situs Mikrotiknya.
4. Jalankan Winboxnya.
6. Maka akan muncul jendela admin dari router Mikrotik yang diremote menggunakan
Winbox.
7. Apabila PC Router Mikrotik yang Anda gunakan ini sebelumnya sudah pernah
disetting, maka lakukanlah reset ulang agar semua settingan kembali seperti awal pada
saat belum dilakukan setting apapun.
8. Caranya adalah klik tombol [New Terminal]. Maka akan muncul sebuah jendea yang
memiliki latar belakang putih.
9. Ketikkanlah pada jendela putih itu tulisan, [system reset-configuration], jika diminta
memilih Yes atai No, pilih saja Yes dengan menekan tombol [Y].
12. Setelah klik Remove Configuration, biasanya router akan terdisconnect kembali,
konekkan kembali dengan cara yang telah dijelaskan sebelumnya.
3. Klik tanda [+] berwarna merah yang berada di sisi kiri atas dari jendela baru yang
muncul tadi.
Masukan IP untuk Public : 192.168.189.13/26
Setelah memasukkan, klik [Apply], maka akan muncul [Network Address] dan
[Broadcast Addressnya]. Pilih interface yang mengarah ke internet, disini saya memilih
[ether1]. Klik [Ok]
Agar jaringan lokal bisa melakukan akses ke jaringan luar (internet), maka harus dibuat
routing table. Agar paket memiliki arah tujuan yang jelas dan paket tersebut tahu
bagaimana cara dia menuju tujuannya, caranya adalah:
- Klik [IP]
- Klik [Routes], maka akan terlihat 2 buah routing default.
- Klik tanda [+] yang berwarna merah dibagian atas, maka akan muncul jendela baru.
- Pada [Destination] biarkan dengan [0.0.0.0/0].
- Pada [Gateway] isikan IP Address yang menjadi gateway dari router. Disini
masukkan [192.168.189.1/24]. Klik [Ok].
Tujuan membuat NAT rule adalah agar paket bisa dilewatkan ke jaringan luar atau
internet. Agar paket yang berasal dari interface lokal bisa sampai ke tujuannya dengan
melewati interface internet. Caranya adalah sebagai berikut:
- Klik [IP].
- Pilih [Firewall].
- Masuk ke ta [Action].
- Pada [Action] pilih [masquerade].
4. Klik tanda tambah pada ttab simple queues dan akan muncul jendela new simple
queues. Dan pada tab general isikan nama client dan target IP ke computer yang dituju.
Kemudian lakukan pembagian bandwidth untuk upload dan download.
E. Hasil Praktikum
F. Kesimpulan
Dari pratikum kali ini dapat di simpulkan bahwa:
1. Bandwidth adalah nilai hitung atau perhitungan konsumsi transfer data
telekomunikasi yang dihitung dalam satuan bit per detik atau yang biasa disingkat bps
yang terjadi antara komputer server dan komputer client dalam waktu tertentu
dalam sebuah jaringan komputer. Downlink adalah sinyal radio frequency (RF)