Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SOSIALISASI SEKOLAH SEHAT


BAGI GURU SD/MI
DIKABUPATEN SUKABUMI
TAHUN 2014

SEKSI PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT

BIDANG PROMOSI KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKABUMI

TANGGAL 14 16 APRIL 2014

Kegiatan Sosialisasi Sekolah Sehat Bagi Guru SD/MI dan Guru SMP/MTS di Kabupaten
Sukabumi Tahun 2013 Page 2
KERANGKA ACUAN
KEGIATAN SOSIALISASI SEKOLAH SEHAT BAGI GURU SD/MI
DIKABUPATEN SUKABUMI
14 s/d 15 APRIL TAHUN 2013

I. Latar Belakang
Tujuan pembangunan bidang kesehatan adalah terwujudnya derajat kesehatan
masyarakat yang optimal. Dalam kehidupan sosial yang beragam di masyarakat, keluarga
adalah unit sosial terkecil, oleh karena itu diperlukan upaya untuk meningkatkan derajat
kesehatan keluarga terutama kesehatan ibu dan anak. Masa anak merupakan waktu yang
tepat untuk meletakkan landasan yang kokoh bagi terwujudnya manusia yang berkualitas.
Anak usia sekolah baik tingkat pra sekolah, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah
Pertama dan Sekolah menengah Atas adalah suatu masa usia anak yang sangat berbeda
dengan usia dewasa. Di dalam periode ini didapatkan banyak permasalahan kesehatan
yang sangat menentukan kualitas anak di kemudian hari. Masalah kesehatan tersebut
meliputi kesehatan umum, gangguan perkembangan, gangguan perilaku dan gangguan
belajar. Permasalahan kesehatan tersebut pada umumnya akan menghambat pencapaian
prestasi pada peserta didik di sekolah. Kesempatan belajar tersebut membutuhkan kondisi
fisik prima yaitu tubuh yang sehat, oleh karena itu diperlukan suatu upaya kesehatan
untuk anak sekolah agar anak dapat tumbuh menjadi manusia yang berkualitas yaitu
dengan berupaya menciptakan kondisi sekolah sehat, salah satunya melalui Program
Usaha Kesehatan Sekolah.
Hidup sehat seperti yang didefinisikan oleh badan kesehatan perserikatan
bangsa-bangsa (PBB) World Health Organization (WHO) adalah keadaan sejahtera dari
badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan orang hidup produktif secara sosial dan
ekonomi. Sedangkan kesehatan jiwa adalah keadaan yang memungkinkan perkembangan
fisik, mental, intelektual, emosional, dan sosial yang optimal dari seseorang. Dalam
Undang Undang Nomor 36 Tahun 2009 pasal 45 tentang Kesehatan ditegaskan bahwa
Kesehatan Sekolah diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat
peserta didik dalam lingkungan hidup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh
dan berkembang secara harmonis dan optimal sehingga diharapkan dapat menjadikan
sumber daya manusia yang berkualitas. Menurut Sumantri, M. (2007) peserta didik itu
harus sehat dan orang tua memperhatikan lingkungan yang sehat dan makan makanan
yang bergizi, sehingga akan tercapai manusia sehat dan sholeh dan berilmu. Dalam proses

Kegiatan Sosialisasi Sekolah Sehat Bagi Guru SD/MI dan Guru SMP/MTS di Kabupaten
Sukabumi Tahun 2013 Page 3
belajar dan pembelajaran materi pembelajaran berorientasi pada head, heart dan hand,
yaitu berkaitan dengan pengetahuan, sikap/nilai dan keterampilan. Namun masih
diperlukan faktor kesehatan (health) sehingga peserta didik memiliki 4 H (head, heart,
hand dan health).

Sekolah sehat adalah sekolah yang mana seluruh masyarakat yang ada di
lingkungan sekolah dapat menerapkan pola hidup sehat yang di anjurkan oleh para pihak
kesehatan. Dalam menjalankan / menerapkan sekolah sehat, banyak hal-hal yang harus
diperhatikan dalam cara penerapannya. Sehingga dapat terbentuk peserta didik yang sehat
dan bugar serta sekolah yang memenuhi standar sekolah sehat. Cara yang dilakukan
adalah dengan mengoptimalkan berbagai upaya pengembangan sekolah sehat antara lain
dilakukan upaya peningkatan kemampuan profesionalisme guru dan tenaga pendidik
melalui berbagai pelatihan, bimbingan dan penyuluhan, serta upaya-upaya sosialisasi dan
implementasi di bidang Usaha Kesehatan Sekolah, pendidikan kesehatan, pendidikan
kecakapan hidup sehat, pendidikan jasmani dan kebugaran jasmani.
Dengan latar belakang diatas dalam rangka mewujudkan Sekolah Sehat
maka kami sebagai bagian dari unsur kesehatan akan menyelenggarakan Kegiatan
Sosialisasi Sekolah Sehat , bagi Guru SD/MI.

II. Tujuan
a. Tujuan Umum
Mendorong berbagai pihak untuk bersama-sama memikirkan upaya-upaya
apa yang strategis untuk dilakukan guna mewujudkan Sekolah Sehat terutama yang
harus dilakukan oleh Guru sebagai tenaga pendidik di lingkungan Sekolahnya.

b. Tujuan Khusus :

1. Meningkatkan Pengetahuan Guru SD / MI mengenai Sekolah Sehat, dan upaya-


upaya yang harus dilaksanakan dalam mewujudkan Sekolah Sehat.
2. Melalui Kegiatan Sosialisasi Sekolah Sehat diharapkan peserta dapat
meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik dengan
meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat serta derajat kesehatan peserta
didik. Selain itu juga menciptakan lingkungan yang sehat, sehingga
memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal
dalam rangka pembentukan manusia Indonesia berkualitas.
3. Peserta dapat memiliki pengetahuan, sikap, dan keterampilan untuk
melaksanakan prinsip hidup sehat, serta berpartisipasi aktif di dalam usaha

Kegiatan Sosialisasi Sekolah Sehat Bagi Guru SD/MI dan Guru SMP/MTS di Kabupaten
Sukabumi Tahun 2013 Page 4
peningkatan kesehatan di sekolah , di rumah tangga, maupun di lingkungan
masyarakat
4. Agar pengelolaan UKS di seluruh Sekolah wilayah Kabupaten Sukabumi dapat
melaksanakan tugasnya secara terpadu, terarah, intensif, berkesinambungan
sehingga diperoleh hasil yang optimal.
5. Diketahuinya permasalahan di tingkat Sekolah dalam pelaksanaan Program
Sekolah Sehat melalui Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS )
6. Peserta Mengetahui bagaimana kebijakan Dinkes dan pemerintah dalam rangka
Pelaksanaan Program Sekolah Sehat.
7. Diketahuinya Strategi Pemecahan Masalah yang harus dilakukan baik oleh
Petugas Kesehatan, Guru, Murid, Orang tua, Komite Sekolah maupun
Masyarakat Sekolah lainnya, dalam pelaksanaan program sekolah sehat tersebut.
8. Didapatkannya Rencana Tindak Lanjut pelaksanaan Program Sekolah Sehat di
Masing-masing Sekolah.

III. Proses Langkah Kegiatan


a. Tahapan persiapan terdiri dari :
1) Membuat kerangka acuan
2) Rapat persiapan panitia pelaksana Kegiatan Sosialisasi Program Sekolah
Sehat
3) Mengirimkan Surat Pemberitahuan ke Puskesmas untuk undangan Peserta
Kegiatan Sosialisasi Program Sekolah Sehat
4) Menyiapkan tepat pertemuan / kegiatan
5) Menyiapkan materi
6) Menyiapkan sarana pendukung lainnya, ATK dn lain-lain.
b. Tahapan pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Program Sekolah Sehat
dilaksanakan oleh Tim Panitia Pelaksana Kegiatan dengan
melakukan Koordinasi baik dengan Peserta maupun Narasumber
Kegiatan.
c. Pasca Kegiatan : Menyusun Laporan pelaksanaan kegiatan dan
penyusunan rencana tindak lanjut.

IV. Sasaran Kegiatan


Sasaran Kegiatan Sosialisasi Program Sekolah Sehat ini adalah Guru
Sekolah SD/MI yang merupakan Sekolah Binaan Puskesmas yaitu masing -
masing Puskesmas mengirimkan 1 Orang Guru dari 4 Sekolah Binaan
Puskesmas dengan jumlah seluruh peserta adalah 232 Orang Guru SD/M I.

Kegiatan Sosialisasi Sekolah Sehat Bagi Guru SD/MI dan Guru SMP/MTS di Kabupaten
Sukabumi Tahun 2013 Page 5
V. Materi
Materi yang akan di sampaikan pada saat Kegiatan Sosialisasi Program
Sekolah Sehat adalah terdiri dari:
a. Kebijakan Program Usaha Kesehatan Sekolah dalam mendukung terwujudnya
Sekolah Sehat
b. Peran Dinas Pendidikan dalam mendukung terwujudnya Sekolah Sehat di
Kabupaten Sukabumi.
c. Peran Guru Sekolah Dasar / MI dalam mewujudkan Sekolah Sehat melalui wadah
Usaha Kesehatan Sekolah
d. Dukungan Sarana Sanitasi Dasar dalam Pelaksanaan Program Sekolah Sehat Di
Kabupaten Sukabumi
e. program "Life Skill Education" khususnya dalam upaya meningkatkan
keterampilan psikososial, yang pengembangannya melalui kemasan subtansi
kesehatan atau melalui Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat ( PHBS Sekolah )
f. Rencana tindak lanjut dan kesepakatan

VI. Tim Panitia Pelaksana Kegiatan


Tim Panitia Pelaksana Kegiatan Sosialisasi Program Sekolah Sehat ini adalah
Seksi Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan 2
orang Anggota yang tercantum sesuai dengan SK yang di tetapkan oleh Kepala Dinas
Kesehatan Kabupaten Sukabumi / KPA.

VII. Waktu dan Tempat


Kegiatan Sosialisasi Program Sekolah Sehat bagi Guru SD / MI ini
dilaksanakan pada tanggal 14 s.d 16 April 2014 yang bertempat di Ruang Pertemuan
Hotel Agusta, Jln. Cikukulu No : 42 Sukabumi.

VIII. Indikator Keberhasilan


Seluruh peserta dapat hadir pada kegiatan tersebut
Tersampaikannya seluruh materi sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan
Tersusunnya rencana Tindak Lanjut Kegiatan
Didapatkannya informasi data permasalahan pelaksanaan Sekolah Sehat di masing-
masing sekolah sebagai bahan dasar perencanaan intervensi kedepannya.
Dihasilkannya Kesepakatan tentang strategi dalam upaya pelaksanaan
Sekolah Sehat di Kabupaten Sukabumi

Kegiatan Sosialisasi Sekolah Sehat Bagi Guru SD/MI dan Guru SMP/MTS di Kabupaten
Sukabumi Tahun 2013 Page 6
IX. Keluaran
Seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan sampai dengan selesai dan dapat
dilaksanakannya Program Sekolah Sehat minimal 1 Kecamatan memiliki 1 percontohan
Sekolah Sehat di Tingkat Sekolah Dasar / MI.

X. Metode
Metode yang digunakan dalam pertemuan ini :
Ceramah
Tanya Jawab
Diskusi
MOT
Observasi langsung ke Sekolah Sehat di Wilayah Kota Sukabumi

XI. Jadwal Acara


( Terlampir )

XII. Pembiayaan
Kegiatan Sosialisasi Program Sekolah Sehat bagi Guru SD / MI ini dibiayai oleh
dana APBD II melalui DPA Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Kegiatan Revitalisasi
PHBS di Sekolah Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi tahun Anggaran 2014.

Sukabumi, 14 April 2014


Panitia Pelaaksana Kegiatan Sosialisasi
Program Sekolah Sehat

Kegiatan Sosialisasi Sekolah Sehat Bagi Guru SD/MI dan Guru SMP/MTS di Kabupaten
Sukabumi Tahun 2013 Page 7

Anda mungkin juga menyukai