Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KOTA BANDUNG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CIUMBULEUIT
Jl. Bukit Resik No. 1 RT 04 RW 01 Telp. 022-20232459

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS CIUMBULEUIT


NOMOR : //SK// TAHUN
TENTANG
KEBIJAKAN PERENCANAAN, AKSES, DAN EVALUASI
UPT PUSKESMAS CIUMBULEUIT
KEPALA UPT PUSKESMAS CIUMBULEUIT,

Menimbang : a. Bahwa agar penyelenggaraan pelayanan Puskesmas sesuai


dengan kebutuhan masyarakat, maka perlu disusun
perencanaan Puskesmas berdasarkan analisis kesehatan
masyarakat;
b. Bahwa agar masyarakat mudah mendapatkan akses
terhadap pelayanan, informasi, dan memberikan umpan
balik, maka perlu disusun kebijakan akses masyarakat
terhadap Puskesmas;
c. Bahwa agar kinerja Puskesmas dapat ditingkatkan secara
berkesinambungan, maka perlu disusun kebijakan evaluasi
Puskesmas dengan indikator-indikator kinerja yang jelas;
d. dari pertimbangan huruf a,b, dan c perlu menetapkan
Keputusan Kepala Puskesmas tentang Kebijakan
Perencanaan, Akses, dan Evaluasi di UPT Puskesmas
Ciumbuleuit
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
tahun 2014, tentang Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
tahun 2015, tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota;
Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 16 Tahun 2007
5. tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bantul;
Peraturan Bupati Bantul Nomor 67 A Tahun 2007 tentang
6. Penetapan Puskesmas dan Klasifikasinya di Kabupaten
Bantul;
Peraturan Bupati Bantul Nomor 59 tahun 2008 tentang
7. Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Kesehatan
KabupatenBantul;
Peraturan Bupati Bantul Nomor 76 Tahun 2008 tentang
8. Pembentukan Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Bantul;
Peraturan Bupati Nomor 83 Tahun 2012 tentang BLUD
9. Bantul ;
Surat Keputusan Kepala Dinas kesehatan Kabupaten Bantul
No.445/837 Tahun 2015 tentang Struktur Organisasi Pusat
Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Bantul;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS TENTANG


KEBIJAKAN PERENCANAAN, AKSES, DAN EVALUASI UPT
PUSKESMAS CIUMBULEUIT.
Kesatu : Kebijakan perencanaan, akses, dan evaluasi Puskesmas
sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari surat keputusan ini;
Kedua : Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Bandung
pada tanggal :
KEPALA UPT PUSKESMAS CIUMBULEUIT,

dr. Danny M. Thamrin


NIP. 19720202 200501 1 0156
LAMPIRAN

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS


NOMOR : //SK//

TENTANG : PERENCANAAN, AKSES, DAN


EVALUASI TAHUN

KEBIJAKAN PERANCANAAN, AKSES, DAN EVALUASI UPT PUSKESMAS


CIUMBULEUIT

I. PERENCANAAN PUSKESMAS

A. Perencanaan tentang jenis-jenis pelayanan yang disediakan disusun


sesuai dengan prioritas kebutuhan masyarakat di wilayah kerja.
B. Perencanaan puskesmas harus disusun berdasarkan analsis kebutuhan
masyarakat dengan melibatkan masyarakat dan lintas sektor terkait, dan
sesuai dengan visi, misi, fungsi dan tugas pokok Puskesmas.
C. Analisis kebutuhan masyarakat dilakukan melalui pertemuan dengan
tokoh masyarakat, sektor terkait, SMD, MMD, analisis data kesakitan,
data kematian, analisis data surveilans, capaian kinerja pelayanan UKM,
dan UKP.
D. Rencana Puskesmas merupakan perencanaan yang terintegrasi baik
untuk pelayanan UKM maupun UKP
E. Rencana Puskesmas dituangkan dalam bentuk rencana lima tahunan
dalam bentuk RSB dan rencana tahunan berupa RBA dan Rencana
Usulan Kegiatan untuk anggaran tahun berikut dalam bentuk RUK dan
Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) untuk anggaran tahun berjalan,
yang diuraikan lebih lanjut dalam rencana kegiatan bulanan, baik untuk
kegiatan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif.
F. Penyusunan rencana usulan kegiatan memperhatikan siklus
perencanaan yang ada di daerah melalui mekanisme musrenbang desa,
kecamatan, kabupaten, dengan memperhatikan potensi daerah masing-
masing dan waktu pelaksanaan musrenbang.
G. Puskesmas menyusun rencana strategi bisnis dan rencana bisnis
anggaran, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan tentang
PPK-BLUD.
H. Perencanaan disusun oleh tim perencanaan dengan melibatkan seluruh
jajaran Puskesmas dengan pendekatan multidisiplin dengan
memperhatikan kebutuhan masyarakat dan terintegrasi dengan
pelayanan UKM maupun UKP dengan PDCA (Plan Do Check Action).
Rencana Puskesmas merupakan perencanaan yang terintegrasi baik
untuk pelayanan UKM maupun UKP.
I. Jenis-jenis pelayanan yang disediakan oleh puskesmas, meliputi:
No Jenis - Jenis Pelayanan

A. Pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dalam gedung:


1. Poli BP Umum
2. Poli BP Gigi dan Mulut
3. Poli Sore
pelayanan pemeriksaan umum, pelayanan KIA-KB, dan Imunisasi
4.. Poli KIA-KB
5. Pelayanan Laboratorium

6. Pelayanan Farmasi/Obat

7. Konsultasi PHBS

8. Konsultasi Gizi

9. Konsultasi Sanitasi

B. Pelayanan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) luar gedung dan Jaringan


Puskesmas:
1. Home Care

2. Pelayanan Puskesmas Keliling

3. Pelayanan Ambulan Rujukan

C. Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM):

1. UKM Esensial :
1. Pelayanan Promosi Kesehatan (Promkes)
- Pelayanan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
- Pelayanan Taman Obat Keluarga (TOGA)
2. Pelayanan KIA KB
3. Pelayanan Kesehatan Lingkungan
4. Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2)
- Pelayanan P2 TB
- Pelayanan P2 Diare
- Pelayanan P2 ISPA
- Pelayanan P2 HIV/AIDS
- Imunisasi
- Pelayanan Haji
- Survailans
5. Pelayanan Gizi
2. UKM Pengembangan :
1. Pelayanan Upaya Kesehatan Kerja (UKK)
2. Pelayanan Kesehatan Lansia
3. Pelayanan Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat
D. Pelayanan Jaringan Puskesmas
1. Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Cipaku
2. Pelayanan Puskesmas Keliling & Posyandu

J. Jenis pelayanan dan informasi tentang pelayanan wajib disediakan bagi


masyarakat.

II. AKSES PELAYANAN PUSKESMAS

A. Informasi tentang jenis-jenis pelayanan yang disediakan Puskesmas


wajib disediakan bagi masyarakat.
B. Informasi tentang tujuan, sasaran, tugas pokok, fungsi, dan kegiatan
Puskesmas wajib disampaikan pada masyarakat, lintas sektor, dan lintas
program. Fungsi dan kegiatan UPT Puskesmas Ciumbuleuit:
C. Sarana Komunikasi dengan masyarakat dan penyampaian umpan balik
melalui :
1. Pertemuan rutin dengan kader kesehatan UPT Puskesmas
Ciumbuleuit
2. Rapat koordinasi lintas sektor tingkat kecamatan Cidadap
3. Rapat tokoh-tokoh masyarakat, sektor terkait, dan kegiatan survei
mawas diri serta Musyawarah Masyarakat Desa
4. Lokakarya Mini Tribulan
5. Kotak saran, telepon puskesmas, telepon center puskesmas, Short
Massage Service (SMS) center puskesmas, Whats App (WA) center
puskesmas, dan atau WA grup (muspika, kader) dan atau keluhan
langsung yang disampaikan pada petugas.
6. Papan informasi atau papan pengumuman, leaflet, spanduk, banner
dan brosur.
D. Setiap ada keluhan dan masukan dari masyarakat baik langsung
maupun melalui kotak saran, telepon puskesmas, telepon center
puskesmas, Short Massage Service (SMS) center puskesmas, Whats
App (WA) center puskesmas , dan atau WA grup (muspika, kader) yang
disampaikan pada petugas dan rapat koordinasi ditindak lanjuti sesuai
prosedur.
E. Tanggapan terhadap keluhan dan umpan balik masyarakat disampaikan
melalui papan informasi tanggapan keluhan di puskesmas, telepon
puskesmas, telepon center puskesmas, Short Massage Service (SMS)
center puskesmas, Whats App (WA) center puskesmas, dan atau WA
grup (muspika, kader) sms/WA, telepon, WA grup (muspika, kader), dan
atau tanggapan langsung sesuai prosedur.
F. Tindak lanjut terhadap adanya keluhan dari masyarakat secara langsung
maupun melalui kotak saran, telepon puskesmas, telepon center
puskesmas, Short Massage Service (SMS) center puskesmas, Whats
App (WA) center puskesmas, dan atau WA grup (muspika, kader) yang
disampaikan pada petugas dan rapat koordinasi dievaluasi oleh tim
mutu UPT Puskesmas Ciumbuleuit.

III. EVALUASI KINERJA PUSKESMAS

A. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Administrasi dan manajemen,


Penanggung jawab Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), Penanggung
jawab Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), Programer dan Pelaksana
Kegiatan melakukan evaluasi pelayanan di UPT Puskesmas
Ciumbuleuit.
B. Penanggung jawab upaya wajib melakukan koordinasi dan kolaborasi
dalam melakukan monitoring dan penilaian kinerja terhadap semua
jenis pelayanan yang diselenggarakan secara berkala baik bulanan, 6
bulanan dan tahunan dengan Indikator mutu kinerja yang ditentukan
puskesmas di seluruh jajaran UPT Puskesmas Ciumbuleuit.
C. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dilaksanakan melalui
lokakarya mini, pertemuan masing-masing penanggung jawab upaya,
telaah terhadap laporan, supervisi oleh Kepala UPT Puskesmas atau
penanggung jawab Upaya.
D. Hasil monitoring dan penilaian kinerja diumpanbalikkan kepada pihak
masyarakat, lintas program, lintas sektor dan Dinas Kesehatan Kota.
E. Kaji banding kinerja dilakukan tiap enam bulan sekali ke puskesmas lain
yang mempunyai capaian mutu kinerja mayoritas capaian lebih baik.
F. Hasil analisis kinerja dibandingkan dengan standar dan dilakukan kaji
banding dengan Puskesmas yang kinerjanya lebih baik.
G. Hasil monitoring dan evaluasi kinerja serta hasil kaji banding harus
ditindak lanjuti dalam bentuk perbaikan kinerja oleh seluruh jajaran
puskesmas.
H. Hasil monitoring dan penilaian kinerja wajib dilaporkan ke Dinas
Kesehatan Kota setahun sekali.

Ditetapkan di Bandung
pada tanggal :
KEPALA UPT PUSKESMAS CIUMBULEUIT,

dr. Danny M. Thamrin


NIP. 19720202 200501 1 0156

Anda mungkin juga menyukai