IKLAN
TEMA UTAMA
Zionism 18
Eden... 22
Adam & Iblis dalam Al-quran 26
Brotherhood of The Snake 28
Harran Mountain 34
Kabbalah 38
Dari Ibrahim hingga Musa 42
King of Namrudz 46
Ibrani dan Diaspora 50
Nabi Daud 54
Sulaiman dan Yahudi 58
Pembunuhan Nabi Zakaria & Yahya 62
Sekte Yohanes Pembaptis 68
Kitab Hitam Talmud 72
Yahoo! 78
Nabi Isa: Korban Pendeta Yahudi 82
Nicea 325: Ketika Yesus Disahkan
Jadi Tuhan 86
Rasulullah dan Yahudi 90
Abdullah bin Saba: Yahudi Pemecah
Islam 94
Rasulullah dan Yahudi 90
Abdullah bin Saba: Yahudi Pemecah
Islam 94
Yahudi dan Simbol Ular 97
Crusade & Templar 98
Resensi Film: Passion of The Christ
Sanhedrin Yahudi Pembunuh Yesus 112
TAHUKAH ANDA
Dajjal Tinggal Menunggu Waktu 104
ZIONOLOGI
Neturei Karta, Jews Against Zionism 108
MUSLIM AWAKEN
Akhiri Kehidupanmu Dengan Karya 116
Hanya saja, saya melihat masih ada yang perlu ditingkatkan kualitasnya, yakni tentang
foto dan gambar-gambarnya. Di edisi-edisi awal mungkin ini bisa ditolerir, namun untuk
edisi-edisi selanjutnya tolong benar-benar dijaga jangan sampai ada gambar atau foto
yang kabur, kurang resolusi, dan sebagainya. Ini akan sangat berpengaruh kepada pembaca.
Saya yakin eramuslim digest bisa meningkatkan hal ini. Jika isinya sudah bagus,
maka penyajiannya pun bisa lebih bagus. Ini saja dari saya. Semoga Allah SWT selalu
menjaga seluruh kru eramuslim digest agar bisa terus berjuang melawan serbuan
informasi jahiliyah yang sebenarnya penuh dengan kedustaan. Allahu Akbar!!!
milik kita semua. Umat harus dibangunkan dan dicerdaskan, jangan sampai umat ini
hanya menjadi komoditas pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Amien.
SYUKUR NIKMAT
Insyaallah sekarang dan selanjutnya era-nya ummat islam, dan era dunia maya, saat
ustadz ana kasih tahu ada era muslim digest maka yang paling pantas untuk dilakukan
adalah mensyukuri kenikmatan yang telah diberikan Allah kepada kita.
Marwoto Handoyo
MAJU TERUS
Alhamdulillah ditengah derasnya gempuran media barat kehadiran Eramuslim Di-
gest bagaikan air pegunungan yang menyegarkan. Mengupas semua sisi gelap yahudi
laknat dan membuka mata seluruh umat. Maju terus Eramuslim Digest.. Allahu
Akbar...Allahu Akbar
Darmaningsih
Afdal
Abu Kautsar
Endang
MENCERAHKAN
Alhamdulillah,digest ini sangat mencerahkan.Kemasan investigative reporting yang
menguak "fakta" di balik berita sangat pas dilakukan media islam.Sebab,ghazwul fikri
itu sudah sangat dahsyat.Umat harus dicerahkan.Disinilah jihad-nya media islam.Selamat.
Mulyono
eramuslim digest
Kami mengkhususkan diri menguak tabir gelap sejarah,
Kami mengkhususkan diri memaparkan informasi apa adanya,
Kami menyengaja menggali kebenaran yang dibenamkan musuh-musuh Allah,
Kami ada untuk bersaksi,
Semoga Allah SWT memberkahi...
Edisi Koleksi II
VI eramuslim digest 17
TEMA UTAMA
ZIONISM
18 eramuslim digest Edisi Koleksi VI
ZIONISM
T
ingginya lebih dari 175 centimeter. Tubuhnya ramping. Hampir setiap hari,
lelaki berdarah Yahudi tersebut mengenakan setelan jas hitam lengkap dengan
topi khas Yahudi yang juga hitam. Rambutnya yang kecoklatan panjang di
bagian depan dan dipilin dengan rapi di kedua sisi bawah telinga bagian muka
sehingga menyatu dengan janggut dan kumisnya yang juga lebat.
Walau berdarah Yahudi, bahkan dia seorang
Rabbi atau guru agama Yahudi, lelaki tersebut
terkenal sebagai seorang pengecam Zionisme di
Amerika Serikat yang sangat vokal. Dia
tidak segan-segan untuk berdebat
dengan siapa pun soal yang satu ini.
Zionisme adalah ajaran yang
mengkhianati Yudaisme! Zionisme adalah
kepercayaan setan! ujarnya tegas tanpa takut
sedikit pun.
Nama lelaki itu adalah Rabbi Yisroel
Dovid Weiss. Pekerjaan resminya adalah Juru
Bicara Neturei Karta International, sebuah
ge rakan kaum Yahudi menentang
Zionisme (Jews against Zionism). Rabbi
Yisroel Dovid Weiss
berdarah Yahudi
Hongaria. Kedua
orangtuanya menjadi
korban kebrutalan
Nazi Je rman di
kamp Auschwitz,
Po l a n d i a .
Sekarang, dia
b e r s a m a
keluarganya
tinggal di New Rabbi Yisroel Dovid Weiss
Yo rk dan
Edisi Koleksi VI eramuslim digest 19
TEMA UTAMA
Sesungguhnya, kaum Yahudi awalnya tidak seperti yang ada sekarang. Seperti juga
kaum-kaum terdahulu yang bertauhid, kaum ini juga pernah disayang oleh Allah SWT.
Bahkan Allah SWT mengutus sejumlah nabi-Nya untuk menyelamatkan kaum ini dari
kemusyrikan. Namun sayang, walau berkali-kali ditolong oleh Allah SWT, kaum ini
tetap cenderung pada kesesatan, bahkan membunuhi dan berkhianat kepada para
Nabiyullah, sehingga suatu ketika Allah SWT begitu murka dan mengutuk kaum ini
menjadi babi dan kera.
Dalam sejarah panjang kehidupan, kaum ini senantiasa berjalan dalam dua dunia:
dunia gelap dan terang. Bagai Dewa Romawi Janus yang bermuka dua, demikian pula
dengan kaum ini. Bagai lidah ular yang bercabang dua, demikian pula segala yang mereka
bicarakan. Sebab itu, jika bibir mereka terlihat tersenyum, bisa jadi mereka sesungguhnya
tengah memaki. Jika bibir mereka mengatakan oke, sangat mungkin mereka sesungguhnya
mengatakan tidak. Mereka adalah suatu kaum yang terbiasa berdusta, tidak pernah
menepati janji, dan selalu merugikan orang-orang di luar kelompok mereka.
Sikap iblis merupakan sikap mereka. Kitab hitam Talmud yang mereka yakini
sebagai kitab suci merupakan pedoman hidupnya. Inilah jalan panjang, jejak-jejak nan
penuh darah, yang mereka tinggalkan dan mereka buat hingga sekarang. Kita akan
berkelana di masa-masa ketika bumi masih sangat gelap, ketika para Nabi secara bahu-
membahu berjuang menerangi umat manusia dari kejahiliyahan dan kesesatan, berjuang
memerangi pasukan iblis yang juga bahu-membahu memalingkan umat manusia dari
jalan lurus, jalan tauhid.
Dalam perjalanannya, ada sejumlah orang dari kaum ini yang tersadar dan berbalik
melawan orang-orangnya. Dengan penuh dedikasi mereka mennyebarluaskan kepada
dunia tentang segala kejahatan Zionisme. Bahkan ada di antara mereka yang kembali ke
Islam dan menjadi pejuang-pejuang tangguh di jalan Allah SWT.
Dan juga sebuah sunnatulah, ada pula orang-orang yang bukan bagian dari mereka,
bukan kaum Yahudi, yang menjadi pengikut kelompok iblis ini dan melayani kepentingan
mereka dengan imbalan duniawi yang bersifat sesaat. Mereka, bersama-sama kelompok
Zionis, bahu-membahu memerangi dan menghancurkan agama-agama langit yang ada.
Saat ini, salah satu bagian dari mereka dengan bangga menamakan diri sebagai kaum
liberalis. Mereka mengaku beragama, namun sesungguhnya dari dalam menghancurkan
agama itu sendiri. Bahkan di Indonesia, mereka dengan berani memproklamirkan
eksistensi mereka dan menjabarkan program-programnya. (Rz)
J
akarta, awal 1985. Pusat perbelanjaan modern yang ada di ibukota ini belum
semeriah sekarang. Jumlahnya masih bisa dihitung dengan jari. Yang paling
terkenal dan ramai hanyalah Blok M di Jakarta Selatan dan Sarinah yang letaknya
berdekatan dengan Istana Negara. Menjelang Februari, untuk pertama kalinya,
di beberapa toko di pusat perbelanjaan Blok M, antara lain di Toko Buku
Gramedia dan juga sejumlah toko fesyen, dekorasi ruangannya dipenuhi dengan
aneka pernik berbentuk hati, balon, dan pita yang seluruhnya didominasi warna pink
dan biru muda. Jakarta untuk pertama kalinya dilanda demam Valentines Day.
Saat itu stasiun teve swasta belum ada. RCTI sebagai stasiun teve swasta pertama
baru mengudara di akhir 1989-an. Dan TVRI sebagai satu-satunya saluran teve di negeri
ini masih bersih, belum terkontaminasi virus perayaan Valentines Day (V-Day).
Hanya saja, jika di pusat-pusat perbelanjaan dalam menyambut datangnya V-Day
mereka mendekor ruangan usahanya dengan pernak-pernik yang didominasi warna pink
dan biru muda, maka saat itu di sejumlah hotel berbintang di Jakarta sudah ada yang
menggelar acara khusus menyambut momen tersebut. Yang lazim adalah Candle Light
EDEN...
Tahukah Anda bahwa konspirasi pertama tidak
terjadi di bumi, melainkan di Surga atau Eden?
Kelahiran konspirasi pertama ini juga merupakan
awal dari Perang Pemikiran (Ghouwul Fikri) yang
Dinner, dengan suasana romantis dan minim penerangan.
dihembuskan iblis terhadap manusia.
Secara swadaya, banyak kelompok anak-anak remaja di Jakarta, para pelajar dari
tingkat sekolah menengah pertama hingga perguruan tinggi, yang menggelar pesta V-
Day. Kala itu masih banyak diselenggarakan di rumah-rumah. Malam menjelang 14
Februari, jalan-jalan di Jakarta berlalu-lalang pasangan remaja yang berpakaian khas:
yang pria mengenakan pakaian serba biru dan yang perempuan serba pink. Inilah gambaran
awal-awal V-Day dirayakan di negeri ini.
Di akhir 1980-an, saat kelompok-kelompok pengajian mulai masuk ke lingkungan
sekolah dan kampus, tiap menjelang bulan Februari, mereka membuat artikel sederhana
tentang Haramnya Valentines Day dan ditempel di majalah dinding sekolah atau di
kaca musholla sekolah atau kampus. Kebanyakan, artikel tersebut bercerita bahwa
Valentines Day merupakan hari peringatan kematian seorang tokoh Kristen, sebab itu
tidak layak, bahkan haram, bagi umat Islam untuk ikut-ikutan merayakannya. Juga ada
sedikit cerita tentang Santo Valentinus dan kisahnya saat di penjara. Bahkan bukan
hanya itu, saat sholat Jumat di masjid sekolah atau kampus, tidak jarang topik kutbahnya
Edisi Koleksi VI eramuslim digest 23
TEMA UTAMA
K
etika Allah SWT menciptakan Adam, iblis merupakan satu-satunya mahluk
yang tidak mau tunduk pada Adam seperti yang diperintahkan Allah. Iblis
menyatakan diri lebih mulia karena terbuat dari api ketimbang Adam
yang hanya dibuat dari tanah. Pembangkangan ini menimbulkan amarah
dari Tuhan dan sebab itu iblis menaruh dendam pada Adam dan juga
pasangannya, Siti Hawa.
Iblis menunggu saat yang tepat untuk menggelincirkan Adam dan Hawa dari Surga.
Iblis menilai sangat sukar untuk menyesatkan Adam langsung, sebab itu ia akan
menyesatkan Adam lewat Siti Hawa.
Syahdan, iblis kemudian mulai memasang jeratnya. Dia duduk di dekat pohon
khuldi dan mulai menangis di sana dengan menyayat hati. Siti Hawa yang melihat iblis
menangis tertarik untuk mendekatinya dan menanyakan apakah gerangan yang membuat
iblis begitu bersedih hati. Dengan sangat halus iblis mulai memasang perangkap. Dia
berkata bahwa dirinya menangis sedih karena bersimpati kepada nasib Adam dan Hawa
yang dilarang memakan buah khuldi. Padahal, ujar iblis, buah khuldi itu adalah buah
yang akan membuat siapa pun yang memakannya akan kekal di Surga seperti halnya
para malaikat dan rasanya juga sangat lezat.
Iblis tidak secara langsung mengatakan supaya Hawa mengajak Adam melanggar
larangan Allah, karena pasti Hawa akan menolaknya. Namun iblis mengatakan,
Sesungguhnya Allah melarang kalian memakan buah ini supaya kalian berdua tidak menjadi
malaikat dan tidak dapat hidup abadi (QS.7: 20). Inilah awal dari sejarah serangan pemikiran
atau Ghouzwul Fikri.
Siti Hawa pun terbuai rayuan iblis. Dia lalu menghampiri Adam dan terus membujuk
pasangannya itu untuk memakan buah khuldi. Awalnya Adam menolak, namun karena
bujukan yang terus-menerus dari Hawa, Adam akhirnya menyerah. Mereka berdua
berjalan mendekati pohon tersebut dan memakan buahnya.
Seketika itu juga pakaian surga mereka tanggal. Adam dan Hawa baru sadar mereka
telah melanggar larangan Allah dan terbujuk godaan iblis. Mereka berdua kemudian
menyesal dan bertaubat. Permohonan Nabi Adam diterima Allah, namun Allah
memerintahkan mereka berdua turun dari Surga yang penuh dengan segala kenikmatan
ke bumi. Selain Adam dan Hawa, Iblis juga diberi hukuman yang sama. Iblis diperintahkan
keluar dari Surga dan turun ke bumi.
Kitab suci al-Quran memuat kisah ini dalam sejumlah suratnya. Antara lain al-
Baqarah ayat 30-38, al-Araf ayat 11-25, Thaha ayat 116-123, Al-Israa ayat 61-65, Al-
Hijri ayat 28-43, dan Sad ayat 71-85.
Dalam kitab Ad-Durrul Mantsur disebutkan, Maka Kami katakan, Turunlah
kalian dari Ibnu abbas, yakni: Adam, Hawa, Iblis, dan ular. Ada kisah lain yang
menyebutkan bahwa ketika turun ke bumi, iblis telah menjelma menjadi seekor ular.
Mereka kemudian turun di sebuah daerah yang diberi nama Dujjana, yang terletak
di antara Mekkah dan Thaif. Ada pula yang berpendapat bahwa Adam turun di Shafa,
sedangkan Hawa di Marwah. Bahkan Ibnu Abbas menyebutkan Adam turun di tanah
India.
Dari riwayat Ibnu Saad dan Ibnu Asakir dari Ibnu Abbas, dia mengatakan, Adam
turun di India, sedangkan Hawa di Jeddah. Kemudian Adam mencari Hawa sehingga ia
mendatangi Jaman (yaitu Muzdalifah atau al-Masyar).
24 eramuslim digest Edisi Koleksi VI
E D E N...
Dalam riwayat Thabrani dari Abdullah bin Umar disebutkan, Ketika Allah
menurunkan Adam, Dia menurunkannya di tanah India. Kemudian dia mendatangi Mekkah,
untuk kemudian pergi menuju Syam (Syiria) dan meninggal di sana. (HR. Thabrani)
Dalam versi Barat, Adam dan Siti Hawa (Eva) memakan buah apel yang oleh iblis
disebut sebagai buah induk ilmu pengetahuan. Inilah yang oleh tradisi kekristenan disebut
sebagai doktrin Dosa Asal, yang secara populer juga diistilahkan dengan sebutan Tragedi
Buah Apel.
Kitab suci al-Quran secara cukup lengkap memuat berbagai informasi tentang
Adam a.s., Siti Hawa, dan juga Iblis. Inilah informasinya yang bertebaran di enam surat:
Al-Baqarah
Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: Sesungguhnya Aku hendak
menjadikan seorang khalifah di bumi. Mereka bertanya (tent ang hikmat ketetapan Tuhan
itu dengan berkata): Adakah Engkau (Ya Tuhan kami) hendak menjadikan di bumi itu
orang yang akan membuat bencana dan menumpahkan darah (berbunuh-bunuhan),
padahal kami sentiasa bert asbih dengan memujiMu dan mensucikanMu?. Tuhan
berfirman: Sesungguhnya Aku mengetahui akan apa yang kamu tidak
mengetahuinya. (30)
Dan Dia telah mengajarkan Nabi Adam, akan segala nama benda-benda dan gunanya,
kemudian ditunjukkannya kepada malaikat lalu Dia berfirman: Terangkanlah kepadaKu
nama benda-benda ini semuanya jika kamu golongan yang benar. (31)
Malaikat itu menjawab: Maha suci Engkau (Ya Allah)! Kami tidak mempunyai
pengetahuan selain dari apa yang Engkau ajarkan kepada kami; sesungguhnya Engkau
jualah Yang Maha Mengetahui, lagi Maha Bijaksana. (32)
Allah berfirman: Wahai Adam! Terangkanlah nama benda-benda ini semua kepada
mereka. Maka setelah Nabi Adam menerangkan nama benda-benda itu kepada mereka,
Allah berfirman: Bukankah Aku telah katakan kepada kamu, bahawasanya Aku
mengetahui segala rahsia langit dan bumi dan Aku mengetahui apa yang kamu nyatakan
dan apa yang kamu sembunyikan?.(33)
Dan (ingatlah) ketika kami berfirman kepada malaikat: Tunduklah (beri hormat) kepada
Nabi Adam. Lalu mereka sekaliannya tunduk memberi hormat melainkan Iblis; dia
enggan dan takbur dan menjadilah dia dari golongan yang kafir. Baqarah [35] Dan kami
berfirman: Wahai Adam! Tinggallah engkau dan isterimu dalam Syurga dan makanlah
dari makanannya sepuas-puasnya apa sahaja kamu berdua sukai dan janganlah kamu
hampiri pokok ini; (jika kamu menghampirinya) maka akan menjadilah kamu dari
golongan orang-orang yang zalim.(34)
Setelah itu maka Syaitan menggelincirkan mereka berdua dari Syurga itu dan
menyebabkan mereka dikeluarkan dari nikmat yang mereka telah berada di dalamnya
dan Kami berfirman: Turunlah kamu! Sebahagian dari kamu menjadi musuh kepada
sebahagian yang lain dan bagi kamu semua disediakan tempat kediaman di bumi,
serta mendapat kesenangan hingga ke suatu masa (mati).Baqarah [37] Kemudian Nabi
Adam menerima dari Tuhannya beberapa kalimah (kata-kat a pengakuan taubat yang
diamalkannya), lalu Allah menerima taubatnya; sesungguhnya Allah, Dialah Yang Maha
Pengampun (Penerima taubat), lagi Maha Mengasihani. (36)
Kami berfirman lagi: Turunlah kamu semuanya dari Syurga itu! Kemudian jika datang
kepada kamu petunjuk dariKu (melalui Rasul-rasul dan Kitab-kitab yang diturunkan
kepada mereka), maka sesiapa yang mengikuti petunjukKu itu nescaya tidak ada
kebimbangan (dari sesuatu yang tidak baik) terhadap mereka dan mereka pula tidak
akan berdukacita. (38)
BROTHERHOOD
OF
THE SNAKE
28 eramuslim digest
http://etc.usf.edu
Edisi Koleksi VI
BROTHERHOOD OF THE SNAKE
P
ernahkah Anda memikirkan gerangan apa yang menyebabkan suku-suku
dan bangsa-bangsa kuno yang tersebar di berbagai pelosok dunia, berjauhan
jarak beda benua, dipisahkan samudera raya, di saat listrik belum ditemukan,
belum ada teve, radio, apalagi internet dan satelit, namun mereka yang
tersebar tersebut telah memiliki ritual dan tuhan yang nyaris sama? Mereka
menyembah tuhan yang semuanya bercirikan api, tentunya dengan berbagai
nama dan simbol, namun pada hakikatnya adalah satu. Mari kita simak beberapa contoh
kecil dari peradaban kuno dunia yang terserak di berbagai belahan bumi:
Di Irak sejarah mencatat seorang raja pertama di bumi yang bernama Namrudz
(atau Nimrodz). Selain raja pertama, sejarah juga mencatat Namrudz sebagai manusia
pertama yang melakukan incest dengan mengawini ibu kandungnya yang bernama
Semiramis. Di zaman kekuasaan Namrudz inilah lagi-lagi sejarah mencatat dibentuknya
institusi kepolisian yang diperintahkan oleh Namrudz untuk memata-matai Nabi Ibrahim
as. Raja yang bertahta di Babylonia ini masih keturunan dari Nabi Nuh a.s. dari Kusy.
Dalam zamannya, penyembahan terhadap matahari merupakan salah satu ritual penting.
Ritual Namrudz inilah yang diadopsi menjadi ritual bangsa pagan Roma Kuno dan
berabad kemudian diadopsi jadi penyembahan Dewa Matahari yang dilakukan setiap
25 Desember. Hari penyembahan Dewa Matahari (The Sun of God) dilakukan setiap
hari Minggu (Sun-Day) disebut sebagai Kebaktian. Inilah cikal bakal kebaktian dari umat
kristiani.
Di Persia, hidup pula kaum Majusi yang dikenal sebagai suatu kaum penyembah
Api (Zoroasterian), yang disimbolkan sebagai Tuhan Matahari (Ahuramazda).
http://www.ihistory101.net
Bangsa Yunani kuno (Greek) memiliki banyak dewa-dewi seperti halnya bangsa
pagan Roma. Salah satu dewanya adalah Dewa Matahari yang juga disebut Helios. Bahkan
untuk berkhidmat kepada dewa ini,
dibangun sebuah kota yang
dinamakan sebagai Heliopolis (Kota
Cahaya).
Di Amerika Selatan yang ribuan mil jauhnya dari Jazirah Arab dan Persia, suku
Inca, suku Maya, dan suku Aztec, mereka semua juga memiliki ritual penyembahan
terhadap Dewa Matahari terdapat Kuil Matahari. Suku Inca menyebut Dewa Matahari
dengan istilah Inti, suku Aztec menamakannya Virachocha, dan suku Maya menamakan
Dewa Matahari dengan sebutan Kukulchan.
http://www.alandrebecca.com
Karena banyaknya kemiripan ritual-ritual di ketiga suku besar Amerika Selatan ini dengan
ritual Mesir kuno, seperti membangun piramida, pembalseman mayat raja dan pangeran
menjadi mumi, dan juga penyembahan terhadap Dewa Matahari, maka banyak sejarawan
menganggap ada orang dari Mesir Kuno yang pernah berkunjung ke Amerika Selatan.
Hal ini masih sebatas dugaan.
Bangsa Jepang sampai sekarang masih menganut agama Sinto yang inti ritualnya
merupakan penyembahan terhadap Dewa Matahari, Amaterasu. Di saat Jepang masih
menjajah Indonesia dalam Perang Dunia II, tiap pagi saat matahari terbit rakyat Indo-
nesia dipaksa untuk menghadapkan badan ke arah matahari terbit dan membungkukkan
badannya untuk menghormati Dewa Mataharinya Nippon.
Kaum Syirian (Suriah) kuno juga mengenal Dewa Matahari yang disebutnya
Adonis dan Atis.
Edisi Koleksi VI eramuslim digest 31
T E M A U T A M A
Belum ada satu pun sejarawan yang berhasil menemukan jawaban mengapa semua
bangsa kuno ini memiliki ritual penyembahan terhadap sesuatu yang bercirikan api.
Yang ada baru sebatas dugaan-dugaan. Kebanyakan anggapan menyebutkan jika sejak
dulu manusia telah menganggap terang atau cahaya (yang berasal dari api) sebagai zat
yang bisa menolong mereka, kebalikan dari gelap yang diasosiasikan sebagai kekuatan
jahat yang harus dihindari dan diperangi. Sebab itu mereka menyembah api. Ini tentu
baru dugaan sederhana.
Tentara Iblis
Karena peradaban umat manusia berawal dari Tanah Arab dan sekitarnya, maka
penelusuran yang bijak tentang asal-muasal ritual tersebut di atas juga harus dilacak dari
wilayah ini.
Di muka telah disebutkan jika Adam-Hawa diikuti iblis turun ke bumi. Adam dan
Hawa bertemu dan beranak-pinak. Sedangkan Iblis terus menghasut anak cucu Adam
32 eramuslim digest Edisi Koleksi VI
BROTHERHOOD
MITOS SANTO
OFVALENTINUS
THE SNAKE
agar mau dijadikan bala-tentaranya yang memiliki satu tujuan: memalingkan manusia
dari ketauhidan.
Disebabkan ritual kelompok iblis ini senantiasa mempergunakan simbol ular, maka
sejarawan J. Robinson yang banyak melakukan penelusuran tentang kelompok-kelompok
rahasia kuno menyebut kelompok ini sebagai Brotherhood of the Snake atau Kelompok
Persaudaraan Ular.
Maka sejarah akan selalu dihiasi dengan konflik dan peperangan antara kelompok
yang menyerukan ketauhidan dengan kelompok yang berusaha menentangnya. Antara
al-haq melawan al-bathil. Antara pengikut Adam a.s. melawan kelompok Iblis. High Priest-
ess Maxine Dietrich dalam artikelnya berjudul Teachings of Ancient Egypt: The Brotherhood
of the Snake (2002) menulis, Setan
membentuk kelompok
Persaudaraan Ular bagi para
manusia pengikutnya agar mereka
bisa merasakan kondisi kejiwaan dan
spiritualitas tingkat tertinggi.
Kelompok Persaudaraan Ular
ini oleh para sejarawan Barat sendiri
diyakini berada di balik rezim-rezim
besar penentang para Nabi Allah
SWT. Mereka inilah para pendeta
tertinggi Amon yang berada di balik
kekuasaan represif Firaun, mereka
pula yang membunuh para Nabi Al-
lah, mereka inilah yang menghasut
Herodes agar mengejar Nabi Isa a.s.,
mereka pula yang menghasut Paus
Urbanus II agar mengibarkan
bendera perang salib, mereka pula yang mendirikan Ordo Sion, Knights Templar, Free-
masonry, dan sekarang mengejawantah dalam gerakan Zionisme, di mana kitab setan
yang bernama Talmud menjadi kitab suci mereka.
Asal-usul kelompok ini sangat gelap. Namun sejarah mulai menemukan titik terang
tatkala Bani Israil banyak melakukan apa yang telah mereka lakukan. Terlebih dalam
perjalanannya selama berabad-abad, kaum ini mewarisi seluruh cirri-ciri, cara pandang,
sikap hidup, ideologi, dan segala hal yang tadinya dimiliki oleh kelompok pemuja setan
tersebut. Kitab suci al-Quran banyak sekali memaparkan tindak-tanduk kaum ini dan
menyematkan berbagai nama bagi mereka yang keseluruhannya mengacu kepada
pembangkangan terhadap ketauhidan.
Dan seperti yang sudah ditoreh dalam lembaran sejarah berabad-abad lamanya,
tonggak kehadiran kaum ini bisa dilihat dalam suatu episode kehidupan sekelompok
umat manusia di Pegunungan Harran, Irak Utara, di saat Nabi Ibrahim a.s. hidup.(fz)
HARRAN
MOUNTAIN
34 eramuslim digest Edisi Koleksi VI
D
ROMULUS
HARRANDAN
MOUNTAIN
REMUS
alam atlas dunia, banyak wilayah yang masuk dalam cakupan antara 30
Lintang Utara hingga 33 Lintang Utara dipenuhi aroma kemisteriusan
sejarah. Di wilayah inilah berada kota Hisroshima yang pernah luluh lantak
akibat bom atom Amerika Serikat, lalu ada kota suci Yerusalem yang
sampai detik ini terus saja dikangkangi Zionis-Israel, ada pula segitiga
Bermuda yang merupakan salah satu wilayah di dunia ini yang banyak
menimbulkan kontroversi, dan sebagainya (lihat artikel 33 Degree Mystery, eramuslim
digest, ed. 4 The New Jerusalem: A Secret History of America hal.101).
Pegunungan Harran yang berada di utara Irak (dahulu Bayilonia), merupakan wilayah
yang terletak di 33 Lintang Utara dan juga dipenuhi oleh kabut mistisme sejarah yang
sampai sekarang masih saja menimbulkan kontroversi.
Kitab suci al-Quran tidak secara langsung menyebut Harran, namun di dalam
Quran surat al-Baqarah ayat 62, lalu surat al-Maaidah ayat 69, dan surat al-Hajj ayat
17, QUran secara tegas menyebut istilah kaum Shaabiun. Siapa kaum Shaabiun ini?
Sejarah mengenal istilah kaum ini dengan nama lain yakni kaum Sabian. Dr. Syauqi Abu
Khalil yang dengan cermat melakukan pemetaan dan pencocokan ayat-ayat yang terdapat
dalam kitab suci al-Quran ke dalam atlas dunia menulis dalam bukunya Atlas Al-
Quran: Amakin, Aqwam,
Alaam (Dar el Fikr,
Damaskus, 2005) yang telah
diterjemahkan dalam bahasa
Indonesia di dalam halaman
162-164 memaparkan
tentang kaum ini.
Orang-orang Shabiun
yang disebutkan al-Quran al-
Azhim adalah orang-orang
yang hanif lagi bertauhid
kepada Allah SWT. Mereka
datang lebih dahulu daripada
orang-orang Yahudi dan or-
http://www.hermetics.org
ang-orang Nasrani.Kemudian
akidah mereka berkaitan
dengan planet dan bintang-
bintang, sehingga mereka Ruins of the Harran University destroyed in 1251
dituduh sebagai penyembah
berhala
Lalu lanjutnya, Shabiah merupakan satu kelompok keagamaan yang sudah ada
sejak dulu dan masih ada sampai sekarang. Kelompok ini hidup di utara Irak dengan
Ibukota Harran, di antara mereka ada juga yang memeluk Islam. Akidah mereka diliputi
dengan sesuatu yang sangat dirahasiakan, karena mereka khawatir akidah itu akan bergeser
dan berubah seiring dengan berjalannya waktu.
Lynn Picknett dan Clive Prince dalam bukunya tersebut menyebut kaum Sabian
sebagai Kaum Mandean (asal kata dari manda yang berarti Gnosis) dan memuat kisah
bangsa ini dalma satu bab khusus. Kaum Mandean (atau Sabian), demikian tulis mereka,
Menurut hasil penelusuran Dr. Syauqi Abdul Khalil, yang juga diperkuat oleh hasil-
hasil penelitian ilmuwan Barat seperti Lynn Picknett serta Clive Prince (The Templar
Revelation: Secret Guardian of the True Identity of Christ, 1997), Jack Lindsay (The Origins of
Alchemy in Graeco-Roman Egypt), mereka menyatakan jika Harran merupakan tempat di
mana nenek-moyang bangsa Yahudi lahir dan dibesarkan, bukan Tanah Palestina. Anak
cucu Ibrahim a.s. merupakan pemeluk agama tauhid, sampai dengan ke masa Nabi
Musa a.s. di mana Samiri yang merupakan tokoh kaballah berhasil menyesatkan sebagian
besar Bani Israil yang tadinya ikut dengan Musa a.s. ikut kepada kemusyrikkan dengan
menyembah patung sapi betina yang bisa mengeluarkan bunyi.
Kaum Sabian sendiri tetap dalam ketauhidannya. Lynn Picknett dan Clive Prince
menyebut di antara mereka tetap ada yang tinggal di Harran hingga kini dan menjalankan
kehidupan yang tertutup dari dunia luar.
Tanah Harran, di mana Ibnu Taimiyah juga dilahirkan pada tahun 1263, sekitar
tahun 1270 sempat diserbu bangsa Tartar dan hal ini mengakibatkan kaum Sabian
banyak yang melarikan diri ke luar dari Harran. Walau demikian masih ada sisa-sisa
keluarga asli diwilayah tersebut.
Para peneliti sejarah
kaum esoteris percaya bahwa
Harran dengan Kaum
Sabiannya (peneliti Barat
banyak menggunakan istilah
Kaum Mandean untuk
menyebut Kaum Sabian)
inilah yang merupakan cikal-
bakal bagi gerakan-gerakan
esoteris-misterius di
kemudian hari yang sering
menyempal dalam agama-
agama historis seperti Yahudi
dan Nasrani, dan juga agama
Allah SWT, yakni Islam. Kaum Mandaean Sabian di Iraq
Tradisi dan seg ala ritual
Kabbalah, Sekte Gereja
Yohanit, Templar, Freemason, Hashyashyin (Assassin), dan sebagainyaThe
berasal dari wilayah
Palatine Hill
ini. Walau demikian, banyak sekali salah kaprah dan kesimpang-siuran informasi yang
terkait dengan Harran dan Kaum Sabian dengan kelompok-kelompok mistis rahasia
lainnya.
Yang perlu digaris bawahi disini adalah bahwa kaum Yahudi yang ada sekarang ini
sama sekali bukan berasal dari Tanah Palestina, melainkan nenek moyangnya bercampur
dengan kaum Sabian dan juga darah Ibnu Ibrahim yang berasal dari selatan Iraq. Jadi
kaum Yahudi sekarang ini tidak punya hak sama sekali atas Tanah Palestina yang ketika
Ibrahim mengasingkan diri ke Palestina, di sana sudah berdiam suku bangsa Filistin
yang merupakan penduduk asli Tanah Palestina. (Fz)
KABBALAH
K
abbalah berasal dari bahasa Ibrani Qibil yang berarti yang dituturkan.
Sejak berabad lampau, ajaran Kabbalah memang tidak memiliki catatan
tertulis, diturunkan lewat mulut ke kuping, namun di Perancis Selatan
tradisi lisan ini akhirnya dicatat dan dibukukan pada abad pertengahan,
saat Templar mendiami wilayah seputar Rennes Le-Chateau, Rennes Le
Bans, Lyons, dan Marseilles.
Para peneliti kelompok-kelompok rahasia bersepakat jika Kabbalah yang merupakan
kepercayaan kuno bangsa Yahudi Talmudian berasal dari ajaran Iblis yang menitis dalam
kelompok esoteris rahasia bernama Brotherhood of the Snake. Kaum Kabalis ini selalu
menjadikan pusat-pusat peradaban sebagai pusat gerakan mereka, dari Babylonia saat
Namrudz berkuasa, mereka bergeser ke Mesir di saat Firaun memerintah, lalu ke
Eropa dan Yerusalem. Setelah mereka terusir oleh Shalahudin Al-Ayyubi dari Tanah
Palestina, mereka kembali ke Eropa dan berpusat di Perancis Selatan. Dari sini mereka
menguasai Inggris dan Perancis, dan juga seluruh Eropa, lalu mendirikan markas besar
Edisi Koleksi VI
VI eramuslim digest 39
T E M A U T A M A
T E M A U T A M A
spektakuler Samiri membuat kaum Yahudi menjadi bangsa yang memusuhi Allah SWT
sepanjang zaman. Para Sanhedrin juga membuat beberapa kitab Kabbalah dan juga
Talmud yang dianggap lebih tinggi dan lebih suci kedudukannya ketimbang Taurat Musa.
Sekarang ini, kaum Zionis Yahudi yang berada di Washington DC maupun di
Yerusalem dan juga di mana pun berada, sepanjang Sabtu (Sabbath) selalu mendaras
Talmud. Tahun lalu, beberapa buah foto berhasil mengabadikan sejumlah tentara Zionis-
Israel yang mendaras Talmud sebelum menembakkan roket kearah pasukan HIzbullah
di Lebanon. Ini membuktikan bahwa bagi tentara Israel, setiap perang yang dilakukan
adalah perang suci, perang agama, suatu peperangan di mana mereka mewakili kekuatan
iblis (Kabbalah) melawan kekuatan anti-Iblis. Suatu peperangan abadi yang hanya akan
berakhir dalam perang Armagedon.(rz)
DARI IBRAHIM
N
http://www3.nationalgeographic.com
abi Ibrahim berasal dari salah satu keluarga terkemuka bangsa Armenia
dari ras Smithseperti juga dinisbatkan pada orang Suriah dan Arab
yang dilahirkan di wilayah Ur Kildaniyah, Irak selatan. Ayah Ibrahim
merupakan seorang pematung istana kesayangan Raja Namrudz yang
bekerja siang-malam membuat patung-patung yang dijadikan tuhan oleh
Namrudz dan rakyatnya.
Seperti halnya saat kelahiran Musa, menjelang kelahiran Ibrahim pun didahului
oleh peristiwa pembersihan besar-besaran yang dilakukan penguasa terhadap anak laki-
laki yang akan dan baru lahir. Syahdan, menjelang kel;ahiran Nabi Ibrahim, Namrudz
bermimpi melihat sebuah bintang yang sinarnya sangat kemilau menerangi bumi di
waktu malam dan oleh para penasehatnya yang merupakan para penyihir Kabbalis
ditafsirkan jika mimpi itu merupakan pertanda akan lahirnya seseorang yang jika besar
bisa menggoyahkan kekuasaan sang raja. Kisahnya mirip dengan mimpi Firaun sebelum
kelahiran Nabi Musa.
Al-Quran telah menginformasikan kepada kita tentang kisah Ibrahim ini dalam
banyak surat, antara lain surat al-Baqarah, Ali Imran, An-Nisaa, al-Anaam, Al-Anbiyaa
dan banyak lagi. Akibat pemberontakannya, Ibrahim dimusuhi kaumnya dan dijatuhi
hukum bakar oleh Namrudz di Babylonia. Setelah gagal di bakar, Ibrahim bersama
Sarah, sang isteri, dan Luth, saudaranya, melarikan diri ke arah utara dan selama beberapa
waktu berdiam di Harran, sekitar 600 mil dari Ur yang kini terletak di antara wilayah
Turki, Suriah, dan Irak utara.
Dari Harran, rombongan Ibrahim ini melanjutkan perjalanannya ke arah Barat
dan Selatan, lewati Aleppo, dan kemudian ke Yerusalem serta Hebron, disertai dengan
sejumlah orang yang mengikutinya dari Har menyeberangi sungai Euphrat atau bahkan
HINGGA MUSA
sungai Yordania, dan atau mereka orang-orang nomad yang selalu berpindah tempat
(Syalabi, ed.Indonesia, 2006).
Karena kekeringan, mereka lantas ke Mesir. Sebagian rombongan Ibrahim ada
yang tetap di Palestina, sebagian lagi ada yang ke Mesir yang saat itu sedang diperintah
King of Hyksos. Dari Mesir, masih bersama Luth, Ibrahim dan orang-orangnya kembali
ke selatan Palestina. Ada pula yang tetap tinggal di Mesir. Di Palestina, keduanya berpisah.
Luth tinggal di selatan Laut Mati dengan kaumnya dan Ibrahim tingal sebentar di
sumur As-Saba, lalu melakukan perjalanan kembali bersama isterinya keduanya, Hajar
dan Ismail ke Mekkah. Di tanah yang gersang dan tandus ini, allah SWT memerintahkan
agar Ibrahim meninggalkan Hajar dan Ismail. Dengan rahmat allah SWT, dari tanah
yang tandus itu memancar air zam-zam yang hingga kini masih bisa dinikmati oleh
jutaan orang yang pergi haji ke Mekkah. Ibrahim sendiri kembali ke Palestina dan
meninggal di kota al-Khalil (Hebron).
Pemerhati sejarah Yudaisme asal Perancis, Roger Garaudi dalam The Case of
Israel, a Study of Political Zionism (London, 1985) mengutip Joseph Reinach yang menulis
di dalam Journal des Debats (30/3/1919) yang dengan argumen historisnya yang meyakinan
menandaskan jika Yahudi ketika masa awal di Palestina bukanlah mengacu pada etnis
namun kepada religiusitas. Etnis Yahudi tidak ada yang murni karena berasal dari suku
bangsa yang berbeda pada awalnya, yakni dari orang-orang Romawi, Yunani, Semit
(Aran dan Suriah), Mesir, serta Kanaan sendiri.
Orang-orang Harran yang ikut dengan rombongan Ibrahim ke Palestina disebut
Ibrani, dan secara keterlanjuran disebut sebagai Yahudi. Karena sebenarnya memang tidak
ada apa yang dinamakan suku bangsa Yahudi, atau pun juga Negara Yahudi tersebut, tetapi
sesunguhnya yang ada itu hanyalah agama Yahudi, maka zionisme itu sebenarnya adalah buah
pikiran yang tolol dan tidak berguna karena mengandung kesalahan rangkap tiga: historis, arkeologis,
dan etnis, tandas Reinach.
kian lama kian banyak kuantitasnya di Mesir. Maka mulailah era penindasan dan
penyiksaan DInasti Firaun terhadap orang-orang ini.
Musa kemudian hadir dan membawa Bani Israel keluar dari Mesir menuju Palestina
yang sudah didiami oleh banyak suku bangsa. Sejarawan Mat I. Dimont dalam Jews,
God, and History (tanpa tahun) memaparkan, Dari masuknya rombongan orang Yahudi
ke Mesir oleh Joseph (Yusuf) di abad ke-16 SM, sampai keluarnya rombongan orang
Yahudi dari Mesir di bawah Moses (Musa) di abad ke-12 SM, ada kesenyapan selama
empat abad Dalam periode ini seberapa porsi kemerdekaan yang dijalani oleh bangsa
Yahudi di Mesir dan seberapa porsi mereka di dalam perbudakan? Agama apa yang
mereka jalani? Berbicara dalam bahasa apa? Adakah perkawinan silang? Sebagai budak-
budak, bagaimana mereka memelihara Judaisme mereka? Siapakah pemimpin-pemimpin
mereka hingga datangnya Moses? Tak seorang pun tahu.
Al-Quran telah berbicara banyak mengenai perlakuan Bani Israel terhadap Musa.
Walau mereka telah ditolong, namun mereka kaum yang tidak mau berterima kasih dan
malah mendurhakai Musa dengan lebih mengikuti Samiri, tokoh Kabbalah Mesir,
menuhankan patung sapi betina.(fz)
KING
OF
NAMRUDZ
Namrudz (lk. 2275 SM 1943 SM) sering pula disebut sebagai
Nimrodz, yang memiliki gelar The Mighty Hunter karena
keahliannya memburu. Selain itu, Namrudz juga digelari Dewa
Bacchus dan juga Dewa Matahari. Pada zamannya, Namrudz
merupakan seorang raja yang cerdas, namun kecerdasannya
itu membuatnya bersikap sombong dan mengaku sebagai
tuhan. Namrudz sendiri merupakan kata jamak yang memiliki
arti Mari memberontak.
Namanya tercatat dalam Taurat, Injil dan al-Quran.
N
amrudz merupakan anak dari Kushyi (Kush), cucu Nuh. Ibunya bernama
Semiramis, seorang perempuan cantik yang di usia remaja telah dikawinkan.
Namrudz dilahirkan tanpa ayah yang meninggal beberapa bulan sebelum
kelahirannya. Kepada Namrudz kecil, Semiramis bercerita bawl dirinya
adalah perawan yang belum disentuh oleh lelaki mana pun. Sebab itu,
kata Semiramis, Namrudz adalah putera tuhan yang suci.
Namrudz tumbuh menjadi seorang pemuda yang cakap. Banyak perempuan tergila-
gila padanya. Bahkan ibunya, Semiramis, pun tertarik dan terjadilan inses pertama kali
di dalam sejarah manusia. Dalam mitologi Roma Kuno, Namrudz diserupakan sebagai
Dewa Cupid (Dewa Cinta) sedangkan Semiramis sebagai Dewi Venus (Dewi Cinta).
Rome Imperium
IBRANI
DAN
DIASPORA
50 eramuslim digest Edisi Koleksi VI
SYAHWAT
IBRANI
& TUHAN
DAN DIASPORA
DI ROMA
B
angsa Yahudi atau Bani Israel, juga dikenal dengan nama lain sebagai
bangsa Ibrani. Sebutan yang belakangan ini kurang disukai oleh kaum
Zionis karena dapat membukaThis kedok
detailkedustaan yang
of mosaic from mereka
a vault in thesimpan
Church of Santa Constanza in
selama berabad-abad. Kaum Zionis berupaya agar mereka hanya
Rome incorporates pagan symbols (grapes dikenal
from the Bacchic cult) into
sebagai bangsa Israel atau jika Christian
tidak sebutan Yahudi pun mereka terima
symbols.
dengan malu-malu dan penuh kecurigaan. Siapa pun yang sedikit saja
menyinggung ke-yahudi-an mereka, langsung mereka cap sebagai anti-Semit (Smith).
Padahal, bukan hanya bangsa Yahudi yang masuk ke dalam rumpun bangsa Smith,
tetapi juga bangsa Arab dan Suriah.
Walau banyak ilmuwan Yahudi yang menjadi corong kekuatan Zionisme, tetapi
masih ada ilmuwan-ilmuwan Yahudi yang secara jujur mengemukakan asal-muasal sejarah
bangsanya sendiri. Di antara yang sedikit itu terdapat nama Dr. Israel Wilson yang
meletakkan pengertian secara jernih tentang arti kata Ibrani.
Menurut Dr. Wilson, penyebutan Ibrani lebih tepat dinisbatkan kepada asal-muasal
bangsa Yahudi itu sendiri. Bangsa Israel pada dasarnya adalah bangsa nomaden yang
hidup di padang pasir dan tidak menetap di suatu tempat. Mereka selalu berpindah-
pindah dari suatu tempat ke tempat lainnya, dengan membawa serta ternak, onta, dan
binatang-binatang peliharaannya, guna mencari tempat yang cukup banyak air dan
rumput. Sebab itu, istilah ibri sesungguhnya lebih tepat berasal dari bahasa Arab yang
berbunyi a-ba-ra yang memiliki pengertian melakukan perjalanan dengan menyeberang
lembah atau sungai, demikian Dr. Wilson (Tarikh al-Lughat al-Samiyah). Kalimat ibri itu
sendiri sama artinya dengan istilah badawi (badui) dalam bahasa Arab, terangnya.
Dr. Fuad Husnain dalam Al-Taurats menulis, Orang-orang Ibrani adalah bangsa
http://www.worldreligions.psu.edu
yang tidak berperadaban, nomaden (selalu berpindah dan tidak memiliki wilayah yang
tetap), dan tidak memiliki budaya; datang kepada bangsa-bangsa lain yang memiliki
peradaban dan kebudayaan. Dan tidaklah mudah menyatukan dan mengintegrasikan
antara dua kelompok tersebut, orang-orang Ibrani sebagai pendatang dengan penduduk
setempat.
Oleh sejarawan Charles Kent dalam History of The Hebrew People, kondisi-kondisi
internal bangsa Ibrani tersebut menyebabkan secara turun-temurun mereka merasakan
adanya rasa keterasingan yang lalu menjadikan mereka sebagai bangsa yang tertutup,
dan selalu mencurigai orang-orang di luar mereka sepanjang sejarah, serta menjadikan
bangsa-bangsa lain di sekitarnya sebagai musuh.
Hal tersebut, lanjut Kent, menyebabkan bangsa ini tidak mengikatkan loyalitasnya
kepada tanah atau negeri yang menyatukan mereka dengan bangsa-bangsa lain. Loyalitas
mereka hanya ditujukan kepada kelompoknya saja, maka jadilah kelompok tersebut
tanah air dan agama mereka yang selalu disucikan.
52 eramuslim digest Edisi Koleksi VI
IBRANI DAN DIASPORA
NABI DAUD
54 eramuslim digest Edisi Koleksi VI
K
NABI DAUD
itab suci al-Quran memuat nama Nabi Daud sebanyak enambelas kali
dalam sembilan suratnya. Daud termasuk nabi-nabi keturunan Bani Israil,
dari keturunan Yakub bin Ishaq bin Ibrahim. Beliau termasuk salah seorang
rasul yang diberi kitab samawi sesudah Musa a.s., di mana Allah
menurunkan Zabur kepada beliau, sebagaimana firman Allah: Dan Kami
berikan Zabur kepada Daud. (QS. Al-Israa: 55)
Sepeninggal Nabi Musa dan Harun, Bani Israil dipimpin oleh Yusya bin Nun dan
memasuki Tanah Palestina pada tahun 1200 SM. Padahal, bangsa Kanaan telah berdiam
di Palestina sejak tahun 2500 SM. Keadaan bangsa Kanaan di Palestina masih dalam
kejahiliyahan. Mereka menyembah Dewa Baal, mengorbankan manusia sebagai
sesembahan dewa, dan melakukan banyak ritus birahi yang dipersembahkan kepada
Dewi Ashera.
Bani Israil di bawah pimpinan Yusya bin Nun menyerbu bangsa Kanaan dan
menghancurkan mereka. Tanah Palestina pun dikuasai kaum Yahudi yang membagi-
bagi wilayah Palestina menjadi 12 negara bagian sesuai jumlah suku mereka. Setelah
Yusya bin Nun wafat, roda pemerintahan dipegang oleh para hakim. Sistem ini berlangsung
selama lebih kurang 356 tahun dan sejarah mencatat masa ini sebagai
Pemerintahan Hakim-Hakim.
Di masa yang panjang tersebut, Bani Israil
yang memang cenderung kepada
kesesatan secara perlahan namun
pasti meninggalkan Taurat Musa.
Mereka kembali kepada
kepercayaan iblis yang penuh
dengan kemaksiatan dan
kemungkaran. Mereka
menghidup-hidupkan ajaran sesat
yang dibawa oleh tokoh
Kabbalah di masa Musa bernama
Samiri (Shamir). Keadaan ini
menjadikan Bani Israil yang
semula kuat menjadi lemah dan
diambang kehancuran. Melihat kondisi
ini, bangsa-bangsa yang menyimpan
dendam terhadap mereka melakukan
serangan. Bangsa Amaliqah, Armenia, Kanaan,
dan yang lain-lain di sekitar mereka menuai kemenangan
dalam banyak pertempuran.
Kekalahan demi kekalahan yang diderita Bani Israil tidak
menyebabkan mereka sadar. Mereka bahkan kian bertambah-tambah
penyelewengannya. Allah memberikan mereka banyak nabi, namun mereka siksa
dan bunuh utusan Allah tersebut. Agar menjadi pelajaran bagi mereka, Allah
memberikan kekuasaan kepada raja-raja kejam yang suka menindas dan menyiksa
mereka. Sehingga sedikit demi sedikit wilayah yang mereka kuasai berhasil direbut kembali
from book : Palestine, yesterday, today, and tomorrow; Dr. Tareq M.Suwaidan
oleh musuh-musuhnya. Bani Israil kembali menjadi bangsa nomaden yang tidak punya
tanah yang tetap, sehingga sedikit di antara mereka mulai mengadu kepada Tuhan. Hal
ini dipaparkan di dalam Quran dengan terang dan jelas.
Apakah kamu tidak memperhatikan pemuka-pemuka Bani Israil sesudah Nabi Musa,
yaitu ketika mereka berkata: Angkatlah untuk kami seorang raja supaya kami berperang (di
bawah kepemimpinannya) di jalan Allah. Nabi mereka menjawab: Mungkin sekali jika kamu
nanti diwajibkan ber perang, kamu enggan berperang. Mereka menjawab: Mengapa kami tidak
mau berperang di jalan Allah, padahal sesungguhnya kami telah diusir dari kampung halaman
kami dan dari anak-anak kami? Maka tatkala perang itu diwajibkan atas mereka, mereka pun
berpaling, kecuali beberapa orang saja di antara mereka. Dan Allah Maha Mengetahui orang-
orang yang zalim. (Al-Baqarah: 246)
Thalut diangkat oleh Allah menjadikan Raja mereka dengan alasan bahwa Thalut
adalah seorang yang fisiknya bagus kekar dan cerdas. Namun Bani Israil menolak
keputusan Tuhan dengan alasan: Bagaimana Thalut memerintah kami, padahal kami
lebih berhak mengendalikan pemerintahan daripada dia, sedang dia pun tidak diberi
kekayaan yang cukup banyak? Nabi mereka menjawab, Sesungguhnya Allah telah
memilihnya menjadi rajamu dan menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang
perkasa.
Akhirnya, Thalut jadi raja bagi Bani Israil, dan Allah mengukuhkannya dengan
datangnya Tabut yang diperselisihkan ke tengah-tengah mereka. Thalut memilih pasukan
yang kuat lagi perkasa untuk memerangi musuh-musuh mereka yang dipimpin oleh
Jalut yang kejam dan perkasa. Dalam perjalanan untuk merebut kembali Palestina,
56 eramuslim digest Edisi Koleksi VI
NABI DAUD
Thalut memerintahkan kepada Bani Israil agar tidak meminum air jika menemukan
sungai. Namun tatkala mereka menjumpai sungai, banyak dari mereka yang melanggar
Thalut. Raja ini pun segera memisahkan mereka dari barisannya.
Menjelang gerbang Palestina, pasukan Thalut yang sudah jauh berkurang jumlahnya
berdiri berhadap-hadapan dengan pasukan Jalut yang perkasa lagi banyak jumlahnya.
Pasukan Thalut gentar melihat musuhnya. Mereka banyak yang hendak melarian diri
dari induk pasukan. Namun tiba-tiba seorang penggembala yang ikut dalam barisan
Thalut maju ke depan. Dialah Daud bin Yakub. Daud yang tubuhnya jauh lebih kecil
dibanding Jalut dengan keimanan yang lurus tidak merasa gentar sedikit pun berhadap-
hadapan dengan Jalut yang terlihat begitu besar dan perkasa. Literatur Barat memaparkan
peristiwa herois ini dalam kisah David and Goliath.
Singkat cerita, Jalut pun kalah dan menemui ajal. Bani Israil bisa lagi menguasai
Palestina. Thalut meninggal dan digantikan oleh Daud. Nabi Allah ini kemudian menjadi
Raja Bani Israil yang sangat sholih. Namun anehnya, Injil melukiskan Nabi Daud yang
A couple in Chinese traditional dresses, an Australian young man of Chinese descent and a
American teacher, walk across the bridge during a event marking the Chinese Valentine's Day,
which falls on July 7 according to the Chinese Lunar Calendar or August 11 in 2005 in
Suzhou, east China's Jiangsu Province August 10, 2005.
mulia ini dengan paparan yang sangat tidak masuk akal seperti tuduhan bahwa Daud
telah berzinah dengan Betsyeba (2 Sam 11). Pertanyaannya, apakah mungkin seorang
manusia, bahkan seorang Rasul seperti Daud a.s. yang diamanahkan Allah SWT kitab
Zabur, sedemikian buruk sifatnya sehingga masih terperosok dalam dosa zina yang
amat dahsyat hukumannya? Ini adalah mustahil. Pakar Yudaisme, Dr. Muhammad Izzat
Dorouza menyatakan jika yang buruk bukanlah Nabi Daud, namun ayat-ayat tersebutlah
yang telah dicemari oleh tangan-tangan jahat konspirasi Yahudi. (Lw)
Edisi Koleksi VI eramuslim digest 57
T E M A U T A M A
S
ulaiman a.s. merupakan anak dari Nabi Daud
a.s. Sulaiman meneruskan kekuasaan
ayahandanya di kursi kerajaan Bani Israil.
Istananya sangat indah dan megah. Manusia,
binatang, dan jin dikabarkan bergotong-royong
membangun istana yang megah tersebut.
Dindingnya terbuat dari batu pualam, tiang dan pintunya
dari emas dan tembaga, atapnya dari perak, hiasan dan
ukirannya dari mutiara dan intan berlian, pasir di taman
ditaburi mutiara, dan sebagainya.
Sejak remaja, Sulaiman telah memiliki sifat yang
bijaksana. Selain itu, beliau juga dianugerahi berbagai
kelebihan seperti mampu bercakap-cakap dengan bahasa
binatang, mampu menundukkan jin, dan sebagainya.
Kisah tentang Nabi Sulaiman a.s. dan istana yang megah,
kisah Hud-Hud, perjumpaannya dengan Ratu Bilqis dari
Yaman, dan sebagainya sudah tersebar luas kemana-mana.
Pun ketika wafatnya yang tidak biasa, wafat dalam keadaan
duduk di singgasananya dengan memegang tongkat sambil
mengawasi pekerja bangsa jin yang tengah bekerja, sudah
sama-sama diketahui.
Hanya saja, salah satu kelebihan Nabi Sulaiman yang
diberikan Allah SWT, yakni mampu menundukkan bangsa
jin menjadi tentara dan para pekerjanya, oleh Yahudi
Kabbalah dianggap jika Sulaiman merupakan pimpinan dari
dunia gelap. Sulaiman diklaim sepihak sebagai Raja Yahudi
(King of Solomon) yang dengan balatentara kekuatan
gelapnyabangsa jinakan menundukkan dunia ke bawah
http://www.biblewalks.com
memahat, mengukir, dan ini semua ditetapkan Musa setelah Tuhan memberitahukannya
jika Bani Israil dilarang untuk mengerjakan itu semua karena kecenderungan mereka
kepada kesesatan. Jika Bani Israil dibiarkan melakukan itu semua, maka dicemaskan
Bani israil akan membuat tandingan-tandingan Tuhan yang lain dan menyembahnya,
seperti yang telah diperbuat oleh Samiri (Hoshmer: The Jews).
http://www.templeinstitute.org
http://www.gnosticrob.com
satu kaum dan mengajak kaumnya untuk menyembah sesuatu selain menyembah
Allah taala. Demikian pula dengan Nabi Sulaiman a.s. Namun disebabkan Sulaiman
mampu menundukkan bangsa jin dan bahkan memiliki pekerja dan barisan tentara dari
mahluk halus ini, oleh kaum Yahudi Kabbalah yang gemar dengan segala bentuk sihir
dan ritus-ritus syirik, Sulaiman dianggap sebagai raja mereka dan disebut sebagai King
of Solomon. Terlebih lagi memang Nabi Sulaiman merupakan seorang raja Bani Israil
yang memiliki istana megah dan indah, serta dianugerahi banyak kelebihan oleh Allah
SWT.
Di masa Nabi Sulaiman hidup (985-922 SM), kaum Yahudi Kabbalah tidak berani
secara terbuka mengatakan jika Sulaiman merupakan raja bagi mereka. Mereka juga
60 eramuslim digest Edisi Koleksi VI
SULAIMAN DAN YAHUDI
tidak beraniatau tidak ada catatan sejarah mengenai hal inimengaitkan Nabi Sulaiman
dengan iblis-iblis sesembahan mereka seperti Asmodei atau Asmodeus, iblis penjaga
harta karun (yang dikemudian hari ditambahkan sebutannya sebagai Iblis penjaga harta
karun King Solomon).
Barulah setelah wafatnya Nabi Sulaiman, mereka mengarang cerita bahwa Sulaiman
merupakan raja bagi mereka dan mewariskan harta karun kerajaannya yang sangat
banyak dan bernilai kepada Bani Israil. Berabad-abad, kaum Talmudian ini tidak terdengar
http://www.templeinstitute.org
beritanya. Hanya saja, pembunuhan para Nabi Allah terus saja terjadi seperti yang menimpa
Zakaria a.s. dan Yahya a.s. Sedangkan Nabi Isa a.s. mereka kejar-kejar dan ingin juga
mereka bunuh.
Barulah saat Perang Salib pertama, sekitar tahun 1118, di saat dibentuknya Knights
Templar (Ksatria Kuil, yang mengacu pada Kuil Sulaiman), kaum Talmudian ini
melakukan evakuasi di bawah pondasi Masjidil Aqsha dengan dalih untuk mencari harta
karun Sulaiman. Dua peneliti Barat bernama Robert Lomas dan Christopher Knight
yang menulis buku The Hiram Key menemukan sisa-sisa upaya penggalian yang dilakukan
Templar di bawah markas mereka di salah satu sayap istana Raja Yerusalem. Berbagai
peralatan untuk eskavasi (penggalian) pun ditemukan di bekas markas Templar tersebut.
Klaim sepihak kaum Kabbalah terhadap Nabi Sulaiman a.s. tentunya sangat tidak
beralasan. Dan bukan sekali dua saja mereka mengklaim hal-hal yang sebenarnya tidak
ada landasan historisnya sama sekali seperti mitos yang mengatakan bahwa Tanah Palestina
merupakan tanah leluhur mereka dan sebagainya. Kaum Yahudi memang dikenal dalam
sejarah sebagai kaum yang banyak melakukan kerusakan di muka bumi dan juga
pendusta. (fz)
Edisi Koleksi VI eramuslim digest 61
T E M A U T A M A
T E M A U T A M A
PEMBUNUHAN
NABI ZAKARIA
DAN YAHYA
http://weathersavvy.com
62 eramuslim
62 eramuslim digest
digest Edisi Koleksi
Edisi Koleksi VI
VI
VALENTINES
PEMBUNUHAN DAYDAN
NABI ZAKARIA & GEREJA
YAHYA
N
abi Zakaria as. Merupakan nabi Allah yang ke-22 dan diutus kepada Bani
Israil agar mereka kembali ke jalan ketauhidan dan meninggalkan segala
bentuk kemaksiatan dan kemusyrikan. Dalam usia yang sudah mencapai
angka sembilan, Nabi Zakaria a.s. baru dikaruniai anak yang kemudian
diberi nama Yahya a.s. Isteri Nabi Zakaria bernama Hana, ibu saudaranya
Maryam yang dikemudian hari melahirkan Nabi Isa a.s.
Sudah puluhan tahun sejak menikah dengan Hana, Nabi Zakaria menginginkan
memiliki keturunan. Siang dan malam tiada henti-hentinya Zakaria a.s. memanjatkan
doa dan permohonan kepada Allah agar dikurniai seorang putera yang akan dapat
meneruskan tugasnya memimpin Bani Israil agar bisa kembali menapaki jalan ketahuidan.
Zakaria cemas, jika tidak ada pewaris, maka Bani Israil akan kian menjadi kaum yang
menyimpang dari jalan lurus, membuang Taurat Musa dan menggantinya dengan
peraturan yang dibuatnya sendiri.
Tiap hari, Zakaria melakukan sembahyang di mihrab besar dan menjenguk Maryam,
anak iparnya yang diserahkan kepada mihrab oleh ibunya sesuai dengan nadzarnya
sewaktu ia masih dalam kandungan. Zakaria memang ditugaskan oleh para pengurus
mihrab untuk mengawasi Maryam sejak ia diserahkan oleh ibunya. Tugas pengawasan
atas diri Maryam diterima oleh Zakaria melalui musyawarah yang dilakukan oleh para
pengurus mihrab di kala menerima bayi Maryam yang diserahkan pengawasannya.
Dengan perlahan, setiap hari, Nabi Zakaria yang sudah lanjut usianya, kepalanyanya
sudah dipenuhi uban dan tulangnya sudah tak lagi kokoh, jalannya pun sudah bungkuk,
pergi ke mihrab. Dia sudah tidak kuasa lagi untuk berjalan lebih jauh, selain ke tempat
ibadatnya untuk beribadat dan memberikan pelajaran. Di tempat beribadat itulah dia
setiap hari menunaikan kewajibannya.
Setelah larut malam, dia pulang ke rumahnya mendapatkan isterinya, Hana. Isteri
Zakaria juga sudah lanjut usia dengan keadaan fisik yang juga sama dengan suaminya.
Hana tiap hari berjualan di sebuah kedai kecil yang sekadar bisa untuk menyambung
hidup keluarganya. Jika ada keuntungan lebih, maka itu langsung disedekahkan kepada
orang yang lebih memerlukannya. Bila selesai berjualan, dia pulang ke rumah dan tidak
ada yang lain yang dikerjakannya, kecuali beribadah, memuji, dan mensyukuri nikmat
Edisi
Edisi Koleksi
Koleksi VI
VI eramuslim digest
eramuslim digest 63
63
T E M A U T A M A
Walau masih muda belia, Yahya telah mampu menghafal isi kitab suci Taurat, paham
dengan segala hal yang pelik, dan bijaksana. Sebab itu Yahya kemudian diangkat menjadi
penengah jika ada soal-soal yang sulit untuk dipecahkan.
Dia menjadi hakim yang adil. Dengan penuh keberanian, Yahya memutuskan segala
perkara dengan adil, dan tidak gentar menghukum yang salah. Tidak seorang juga yang
berani menentang kata dan melanggar aturan yang ditetapkannya.
Keputusan Yahya membuat Herodia bersedih. Dia sudah bermimpi akan menjadi
permaisuri yang disanjung-sanjung. Akhirnya timbul niat jahat dalam dirinya untuk merayu
Yahya dan berbuat maksiat dengannya, agar nanti jika hal itu sudah terlaksana, Herodia
mendapat alasan jika Yahya menyukai dirinya sebab itu melarang dirinya menikahi
Herodes.
Namun Yahya tidak bergeming sedikit pun. Dia malah mengusir Herodia yang
sudah merayunya dengan segala cara. Kepada Herodia, Yahya mengatakan jika Taurat
menyatakan bahwa orang yang melakukan zina akan disiksa di hari kiamat dan berbau
lebih busuk daripada bangkai. Mendengar hal itu Herodia marah dan malu. Semua
lelaki di wilayah kerajaan sangat menginginkan dirinya, tetapi Yahya dengan tegas
menolaknya mentah-mentah.
Gagal merayu Yahya untuk berbuat zinah, akhirnya Herodia mendatangi Herodes
dan berkata, Jika engkau sungguh-sungguh cinta padaku, aku ingin satu bukti: Bunuhlah
Yahya bin Zakaria!
Herodes merupakan anak dari The Great Herodes yang berkuasa sebelumnya.
The Great Herodes merupakan raja lalim yang telah membunuh ratusan nabi dan or-
ang-orang shalih di negerinya. Tidak heran jika anaknya, Herodes, mempunyai perangi
yang sama dengan ayahnya.
Atas perintahnya, Yahya kemudian ditangkap dan dijebloskan ke dalam penjara.
Herodia belum puas dan ingin melihat Yahya mati dengan cara yang mengenaskan.
Akhirnya Herodes yang memiliki para penasehat kerajaan dari Imam-Imam Yahudi-
Kabbalis, mengambil keputusan untuk memenggal leher Yahya. Kepala Yahya a.s. yang
telah pisah dengan tubuhnya diletakkan di sebuah nampan dan dipersembahkan kepada
Herodia. Melihat hal itu barulah Herodia puas dan tersenyum lebar.
SEKTE
YOHANES
PEMBAPTIS
68 eramuslim digest Edisi Koleksi VI
SEKTE YOHANES PEMBABTIS
D
i abad ke-17, para misionaris Yesuit yang baru tiba di Eropa, setelah
mengunjungi daerah hilir Sungai Eufrat dan Tigris di bagina selatan, di
wilayah yang kini dikenal sebagai Irak, membawa pulang cerita tentang
sekelompok orang yang mereka sebut Orang Kristen St. Yohanes
Pembaptis. Meski tinggal di dunia Muslim, dan dikelilingi bangsa-bangsa
Arab, kelompok ini mempertahankan suatu bentuk Kekristenan yang
menempatkan Yohanes Pembaptis pada posisi yang sangat pentingmelampaui tokoh-
tokoh lainnya. Ritual-ritual keagamaan mereka berpusat pada pembaptisan, yang dipahami
bukan sebagai ritual inisiasi dan penyambutan anggota baru ke dalam jemaat yang
dilakukan sekali seumur hidup, tetapi merupakan bagian penting dari semua sakramen
dan ritual mereka (Rudolph: Mandean Sources, dikutip Lynn Picknett & Clive Prince: The
Templar Revelation, 1997).
Namun di kemudian hari, istilah Orang Kristen Sekte Yohanes Pembaptis agaknya
merupakan suatu kesalahan karena sekte ini sebenarnya tidak bisa disebut Kristen karena
menyebut Yesus sebagai nabi palsu dan pembohong. Bahkan mereka juga menyatakan
Yesus sebagai penyesat umat. Namun disebabkan mereka selama berabad-abad hidup
di bawah mayoritas Yahudi, Muslim, dan Kristen, maka mereka mengenakan jubah
kekristenan agar aman.
Kelompok ini oleh para sejarawan Barat juga disebut sebagai orang Mandean, yang
Edisi Koleksi VI eramuslim digest 69
T E M A U T A M A
Harran Gawaita yang lebih detil membahas sejarah kelompok ini yang memang berasal
http://
dari wilayah Harran, Irak utara yang berbatasan dengan wilayah Turki dan Suriah.
Lady Drower menulis, Mereka menganggap diri mereka sebagai saudara seagama
dengan orang Mesir Kunoberbagai teks mereka mengatakan jika orang Mesir adalah
penganut agama kita. Para peneliti Barat menganggap sekte ini sebagai nenek-moyang
dari sekte-sekte gnostik yang kemudian melahirkan Ordo Sion, Templar, Freemason,
dan sebagainya. Diduga kuat, Talmud yang berinduk kepada kepercayaan kabbalah juga
berasal dari pecahan sekte ini. Karena al-Quran sendiri menyebut mereka sebagai Kaum
Sabian yang tetap memelihara ketauhidan.
KITAB HITAM
TALMUD
72 eramuslim digest Edisi Koleksi VI
KITAB HITAM TALMUD
T
aurat merupakan kitab yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Musa a.s.
guna menuntun Bani Israil, umat Nabi Musa a.s., kembali ke jalan yang lurus.
Namun Bani Israil lebih menyukai kesesatan. Mereka menentang dan menolak
ajakan Musa untuk menyembah Tuhan yang satu dan lebih mempercayai
Samiri yang mengajak mereka menyembah patung sapi betina.
Taurat Musa mereka anggap tidak lengkap dan sebab itu harus direvisi dan dibuat
sebuah kitab suci lagi yang lengkap memuat perintah Tuhan kepada bangsa Yahudi,
lebih tinggi, lebih abadi, dan sebab itu lebih suci. Maka lahirlah Talmud. Apakah Talmud
itu? Guru Besar Sejarah dan Peradaban Islam Fakultas Darul Ulum, Kairo, Prof. Ahmad
Syalabi menulis, Taurat bukanlah satu-satunya kitab suci bagi bangsa Yahudi, tetapi ada
riwayat-riwayat lain yang disampaikan dan dibawa oleh para pendeta-pendeta Yahudi
secara turun temurun. Riwayat-riwayat inilah yang kemudian dikenal dengan Talmud.
(Muqaranatul Adyan: Al-Yahudiyah, 1990).
Pakar peneliti Talmud, Dr. Augutst Rohling menyatakan, Kaum Yahudi meyakini
bahwa Talmud adalah lebih suci ketimbang Taurat (al-Kanz al-Marshud, Bab II). Bahkan
Dr. Joseph Barcklay dengan tegas menyatakan jika seluruh bagian dari Talmud merupakan
pengingkaran terhadap Taurat Musa (Hebrew Literature, hal.40).
Dalam Babha Metsia, volume 33a, salah seorang Pendeta Yahudi berkata, Orang
yang mempelajari Taurat berarti telah melakukan sebuah keutamaan yang tidak layak
diberi imbalan, orang yang mempelajari Mishnah berarti telah melakukan sebuah
keutamaan yang layak diberi imbalan, sedangkan orang yang mempelajari Gemara berarti
telah melakukan sebuah keutamaan yang paling besar.
Bahkan Rabbi Roski dalam Erubin Volume 216 menulis, Jadikanlah perhatianmu
kepada ucapan-ucapan para Rabbi (Talmud) melebihi perhatianmu kepada syariat Musa
(Taurat). Kitab Shaghijan pun menulis, Tak ada ampun bagi siapa saja yang
meninggalkan Talmud dan hanya mempelajari Taurat, karena ajaran para Rabbi lebih
utama dari ajaran Musa.
hal atau sesuatu urusan, maka Tuhan Yahweh akan berkonsultasi dengan para Rabi
Yahudi, bukan dengan Musa. Sebab itu kedudukan Rabi Yahudi tinggi, lebih otoritatif,
lebih mulia, ketimbang Musa a.s.
Padahal, menurut seorang filsuf yang juga Rabi Tertinggi bangsa Yahudi pada
zamannya, Rabi Maimonides (Moses bin Maimon, 1190 M), bangsa Yahudi
sesungguhnya tidak pernah bisa memastikan dengan tepat satu pun doktrin dari Tal-
mud karena sejarahnya yang sangat kacau-balau. Maimonides berkata, Sejak zaman
Nabi Musa dulu sampai zaman Rabi Judah Hanasi (135-220 M), para pendeta Yahudi
tidak pernah sepakat tentang kebenaran satu doktrin pun yang ada pada Undangundang
lisan (Talmud) yang diajarkan secara terbuka. Para pemimpin agama Yahudi atau nabi
dari setiap generasi menulis beberapa catatan tentang kitab tersebut berdasarkan kepada
apa-apa yang ia dengar dari guru-guru pendahulunya untuk disampaikan kepada
kaumnya.
Maimonides melanjutkan, Demikianlah, setiap rabi menulis catatan-catatannya
sendiri sesuai dengan kemampaun masing-masing. Hal ini berlangsung sekian lama
sampai datang masa Rabi Judah Hanasi; catatan-catatan yang banyak dan tersebar di
mana-mana itu dikumpulkan, dan dari seluruh catatan tersebut dirangkumnya dan
dibagi-bagi dalam perkara hokum, tradisi, keputusan, dan lain-lain dan dijadikannya
sebagai sebuah kitab undang-undang. (Hebrew Literature, sebuah pengantar oleh Dr. Joseph
Barcklay, hal.13)
Kitab Iblis
Hampir seluruh isi dari Talmud merupakan ajaran iblis yang intinya mengklaim
jika hanya bangsa Yahudi-lah yang merupakan manusia, kekasih dan bahkan Guru dari
Tuhan, bangsa terpilih, dan bangsa kuat yang mampu mengalahkan Tuhan dalam banyak
urusan, sedangkan bangsa selain Yahudi adalah ghoyim atau gentiles yang dianggap bukanlah
manusia, melainkan binatang.
Inilah yang dipercaya dan diyakini oleh Zionis-Yahudi sampai sekarang. Sebab itu,
mereka selalu bekerja demi kepentingan golongan mereka dan sama sekali tidak sudi
untuk berkompromi menyangkut kepentingan mereka. Bangsa-bangsa selain Yahudi
seharusnya mengetahui ini dan sebab itu sama sekali jangan pernah mau berunding
dengan kaum Zionis-Yahudi karena mereka dipastikan akan berkhianat. Sejarah panjang
kemanusiaan telah membuktikan hal ini.
Karena begitu buruknya, maka banyak kalangan dari para peneliti Talmud
menegaskan bahwa Talmud merupakan kitab hitam iblis yang sangat tidak layak disebut
sebagai kitab suci. Namun inilah yang menjadi dasar ideologi kaum Zionis sampai
sekarang.(rz)
A
nda Pasti mengenal YAHOO!. Lebih dari separuh manusia di belahan
bumi ini pasti akrab dengan istilah tersebut. Selain Google, YAHOO!
merupakan search engine, mesin pencari, yang paling popular di seluruh dunia.
Bagi banyak orang, YAHOO! Dianggap sama dengan seruan seperti
Yuhuu! dan sebagainya. Namun tidak banyak orang tahu jika menurut
informasi resmi dari perusahaan tersebut, YAHOO! disebutkan sebagai
singkatan dari Yet Another Hierarchical Officious Oracle yang memiliki arti sebagai Sebuah
tempat bertanya yang paling tahu segalanya yang disusun secara bertingkat dan sistematis.
Menurut situs ensiklopedi global Wikipedia, perusahaan YAHOO! berdiri di Santa
Clara, California-AS, pada tanggal 1 Maret 1995, dengan alamat di 701 First Avenue
Sunnyvale, CA. Pendirinya dua orang mahasiswa dari Stanford University yaitu Jerry
Yang dan David Filo. Sampai dengan 18 Oktober 2007, perusahaan YAHOO! Yang
memiliki slogan Do You Yahoo? telah mempekerjakan karyawan sebanyak 13.600 or-
ang dan di tahun 2007 berhasil
meraup laba sebesar US$730
juta.
Terlepas dari kesuksesan
YAHOO! Sebagai salah satu
perusahaan multinasional
terbesar di dunia, di mana
jaringannya seolah
mencengkeram seluruh
penjuru bumi ini, maka istilah
YAHOO! itu sendiri oleh
banyak pemerhati simbol
(Simbolog) dan pakar sejarah
peradaban kuno diangg ap
http://cache.boston.com/
Yahweh?
Jika dilafalkan, istilah YAHOO! akan berbunyi Yahu yang entah mengapa mirip
dengan kata Yahuwa atau Yahweh (YHWH) dalam bahasa Ibrani. Bahasa Ibrani
merupakan bahasa yang hanya mengenal konsonan dan tidak mengenal vokal seperti a,
i , u, e, dan o, (sebelum 500 M), apalagi diftong seperti au, ai, dan sebagainya. Sebab itu
bangsa Ibrani hanya menuliskan YHWH untuk nama tuhannya dan oleh banyak orang
supaya mudah dilisankan maka sering dibaca Yahweh atau Yahuwa.
Istilah ini telah muncul pada zaman Musa (Moses) pada 1300 SM, pada zaman
King Hammurabi. Walau asal katanya YHWH, namun bangsa Yahudi juga memiliki
sebutan lain untuk tuhannya yaitu Adonai. Sebutan YHWH pun banyak versinya seperti
Yehovah, Yehuwa, Yihweh, dan sebagainya.
80 eramuslim digest Edisi Koleksi VI
YAHOO !
http://holylandarchive.com/
NABI ISA:
KORBAN PENDE
PENDETTA YYAHUDI
AHUDI
abi Isa a.s. atau yang dalam literatur Barat disebut dengan Yesus merupakan
Nabi Allah yang juga menjadi korban dari konspirasi jahat kaum Yahudi.
Sutradara Mel Gibson dengan sangat berani mengangkat fakta sejarah ini
lewat film The Passion of the Christ. Dalam film tersebut dikisahkan
bagaimana para pendeta Yahudi yang terg abung dalam kelompok
Sanhendrin mengejar-ngejar, mengejek, mengadili Yesus, dan menghasut
Raja Roma Herodes agar menghukum mati Yesus di tiang salib.
Keberhasilan tentara Herodes dan Sanhendrin menangkap Yesus disebabkan
pengkhianatan salah seorang muridnya bernama Yudas Iskariot, yang juga seorang Yahudi.
Suatu ketika datanglah Yudas salah seorang murid Yesus kepada imam-imam kepala
Yahudi untuk membicarakan penangkapan Yesus. Yudas berkata Apa yang hendak
kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Yesus kepada kamu? Mereka
membayar tiga puluh uang perak kepadanya (Matius 26: 15).
Setelah para Imam Yahudi tersebut menangkap Yesus, para Imam membawa Yesus
kepada Keyafas seorang Imam Besar Yahudi untuk diadili, kemudian Yesus diadili
dihadapan Imam besar, para imam, dan sesepuh Yahudi. Dalam pengadilan Yesus tersebut
mereka berusaha menemukan kesalahan Yesus yang dapat digunakan sebagai alasan
untuk menghukum mati Yesus :
Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami, apakah Engkau Mesias, Anak
Allah, atau tidak, tanya Imam Besar kepada Yesus.
http://campus.udayton.edu
Engkau telah mengatakannya. Akan tetapi, Aku berkata kepadamu, mulai sekarang
kamu akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Yang Mahakuasa dan datang
di atas awan-awan di langit. Jawab Yesus.
Ia menghujat Allah. Untuk apa kita perlu saksi lagi? Sekarang telah kamu dengar
hujatnya Bagaimana pendapat kamu? Tanya Imam Besar kepada para Imam dan sesepuh
Yahudi.
Ia harus dihukum mati! Jawab mereka lalu mereka meludahi mukanya dan
meninjunya.
Film The Passion of the Christ mengangkat dengan baik adegan sejarah ini. Oleh Mel
Gibson, sesuai dengan refernsi yang ditelusurinya, di setiap kelompok Imam Yahudi itu
mencerca atau mengadili Yesus, maka di tengah-tengah Imam Yahudi itu tampak iblis
yang menyertai mereka.
Dan ketika matahari telah mencapai atas langit, seluruh imam dan tokoh Yahudi di
Roma tersebut berkumpul dan memutuskan jika Yesus harus disalib hingga mati. Mereka
lalu membawa Yesus kehadapan Pontius Pilatus, hakim tinggi di Roma, guna memperoleh
kekuatan hukum. Semua peristiwa ini terdapat dalam Injil Matius pasal 26: 63-67 dan
pasal 27:1-2 dimana Yesus dihukum karena dituduh telah menghujat kepercayaan mereka
selama ini.
Pontius Pilatus yang enggan menyalibkan Yesus mencoba agar Yesus bisa
diselamatkan. Menurut tradisi Roma kuno, setiap tahun maka harus ada seorang tahanan
yang dilepas, maka kesempatan ini digunakan oleh Pilatus untuk membebaskan Yesus.
Kepada para imam Yahudi, Pilatus membawa Barabas, seorang perampok, dan Yesus.
Pilatus bertanya kepada para imam Yahudi mana yang akan dibebaskan. Saya tidak
menemukan kesalahan pada orang ini! ujar Pilatus menunjuk Yesus. Namun dengan
serentak, para Imam Yahudi berkata, Jangan dia! Bebaskan saja Barabas! Bagi para
imam Yahudi, seorang perampok lebih baik ketimbang seorang Nabi Allah SWT.
melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. (Matius 10:5-6)
Telah jelas bahwa Yesus menegaskan dirinya hanya untuk Bani Israil. Namun para
misionaris mengklaim bahwa hal itu hanya berlaku sebelum kebangkitan. Setelah
dibangkitkan maka misinya untuk umat manusia seluruh dunia. Perubahan mendasar
ini berangkat dari ajaran Paulus, seorang Yahudi dari Tarsus yang mengaku-aku sebagai
murid Yesus.
Ajaran Paulus inilah, yang ditulis pada 49 M (Galatia), yang mempengaruhi Injil-
Injil yang ditulis sesudahnya yakni injil Markus (55 M), Injil Matius (60-an M), Injil
Yohanes (80 M), dan Injil Lukas (60 M). Paulus, Yahudi dari Tarsus, di dalam banyak
ayat Injil digambarkan sebagai seorang murid yang banyak tidak patuh pada Yesus,
bahkan Yesus dalam banyak ayat memarahi dia hingga menendangnya.
Banyak sekali kedurhakaan orang-orang Bani Israil kepada Yesus, Nabi Allah yang
http://www.his-forever.com
mengajarkan tauhid. Jabir bin Abdullah meriwayatkan Rasulullah Saw bersabda : Allah
telah memberikanku lima hal yang tidak pernah diberikan pada Rasul-Rasul sebelum
aku setiap Rasul diutus hanya kepada bangsanya saja sedangkan diriku untuk seluruh
manusia (HR Bukhar volume 1, Kitab 7, Nomor 331), Jelaslah, semua ini bersesuaian
dengan ajaran Nabi Isa a.s. yang asli dan bukan ajaran Paulus yang bersumber dari
ajaran mistis Kabbalah yang ingin menghancurkan para Nabi Allah. (rz)
http://www.rkspa.nl
NICEA 325:
KETIK
TIKAA YESUS DISAHK
KETIK AN JADI TUHAN
DISAHKAN
D
alam hidupnya, Yesus atau Nabi Isa a.s. tidak pernah mengklaim diri sebagai
tuhan. Apalagi meminta umatnya untuk menyembah dirinya. Bahkan dalam
Injil, ketika Yesus disalib, dia meminta pertolongan pada tuhan, Eli! Eli! Lama
sabakhtani! (Tuhan! Tuhan! Kemanakah Engkau!)
Kehadiran Nabi Isa yang ingin menegakkan Taurat Musa a.s. dihalang-halangi oleh
para Imam Yahudi yang tergabung dalam kelompok Sanhendrin yang telah mereguk
kenikmatan kekuasaan bersama dengan para penguasa Roma yang korup dan bergeliamng
dalam pesta-pesta birahi. Ajaran Nabi Isa yang memandang semua manusia sederajat,
egalitarian, dianggap ancaman besar bagi status-quo mereka. Sebab itulah, Yesus difitnah,
diburu, dan dibunuh oleh mereka.
Sepeninggal Yesus, ajaran Taurat Musa yang hendak dihidupkan digelapkan bahkan
dibuat berbagai penafsiran menurut ini dan itu. Sehingga di abad pertama saja telah ada
ratusan versi Injil yang masing-masing memiliki pengikutnya. Dari ratusan Injil tersebut,
bisa dibagi menjadi dua kelompok besar, yakni yang mengakui Yesus sebagai Tuhan dan
satunya lagi menganggap Yesus hanyalah seorang Nabi utusan Tuhan dan bukan Tuhan
itu sendiri.
RASULULLAH
DAN
YAHUDI
90 eramuslim digest Edisi Koleksi VI
RASULULLAH DAN YAHUDI
K
isah mengenai kehidupan Rasulullah SAW dalam banyak aspek telah banyak
kita ketahui. Pun dalam hubungannya dengan orang-orang Yahudi. Selain
beberapa suku jahiliyah Arab, Rasulullah SAW mendapat tentangan dalam
berdakwah dari kaum pembunuh para nabi ini (QS. Al-Baqarah: 61). Afzalur
Rahman dalam kitabnya Muhammad as a Military Leader (London, 1981)
menyatakan, Mereka (kaum Yahudi) mulai terang-terangan mengejek
agama beliau ketika kiblat kaum Muslimin dialihkan ke Mekkah pada tahun 2 H.
Sejak saat itu, demikian Rahman, kegiatan-kegiatan permusuhan mereka mengarah
kepada persekongkolan dengan musuh-musuh kaum Muslimin dan menghasut suku-
suku Arab untuk menyerang dan menghancurkan Madinah. Mereka bahkan berani
berkata terang-terangan jika orang Jahiliyah Mekkah lebih baik agamanya dari
Muhammad dan para pengikutnya. Walau Rasul SAW mengajak kaum Yahudi atas
dasar kesamaan antara kedua belah pihak yang termaktub dalam Quran surat al-Baqarah
ayat 146, namun permusuhan mereka makin menjadi-jadi.
Afzalur Rahman membagi penentangan kaum Yahudi ini kepada Rasul SAW dalam
tiga bagian: Pertama, mereka melancarkan perang kata-kata, menggunakan kata-kata
kotor dan caci maki, menghambur-hamburkan fitnah, bahkan memutarbalikkan kata-
kata yang dialamatkan kepada Nabi dengan maksud menyakiti beliau (QS.4:46).
Dalam hal ini, kaum Yahudi telah mengubah kata-kata dalam kitab suci, merusak
pengertian ayat-ayat dengan tafsiran palsu, menghasut dan memecah belah, dan membuat-
buat hadits-hadits palsu. Bahkan banyak di antara kaum Yahudi berpura-pura masuk
Islam untuk merusak Islam dari dalam (QS.3:72), seperti yang dilakukan Abdullah bin
Saba, tokoh Yahudi dari Yaman yang mendirikan Syiah.
Ketiga, kaum Yahudi menghasut orang untuk menyerang Madinah. Bahkan mereka
ini menawarkan bantuan keuangan untuk menyerang Madinah. Namun ketika kaum
Yahudi melihat segala upaya yang telah dilakukan menemui jalan buntu, maka mereka
mulai melancarkan fitnah dan bekerjasama dengan seorang munafikin bernama Abdullah
bin Ubay. Selain itu, cara-cara lain juga dilakukan mereka seperti ingin memecah-belah
suku Aus dan Khazraj, bahkan membunuh Nabi SAW.
Setelah mendakwahkan Islam kepada mereka dengan cara yang santun tidak menuai
hasil, malah sikap permusuhan kaum Yahudi ini semakin menjadi-jadi terhadap Nabi
SAW dan dakwah Islam, maka Rasululah pun menggunakan cara-cara yang lain seperti
yang dilakukannya terhadap Bani
Qainuqah, kaum Yahudi yang
tinggal di sekitar Madinah.
Walau antara kaum
Muslimin Madinah dengan orang-
orang Yahudi Bani Qainuqah
terikat perjanjian saling
membantu, namun perjanjian ini
dilangg ar Yahudi. Karena
bersikap terus menantang dan
mengganggu stabilitas Madinah,
maka Rasul mengepung mereka
selama lima belas hari hingga
mereka menyerah. Banyak
ghanimah dan persenjataan
http://www.lclark.edu
Ketika itu, Rasulullah SAW bersama beberapa orang sahabatnya mendatangi mereka
untuk meminta bantuan membayar diyat dua orang Bani Kilab yang telah dibunuh oleh
Amr bin Umayyah adh-Dhamri secara tak sengaja. Seperti dituturkan Ibnu Saad dalam
Thabaqat-nya, Rasulullah saw dan beberapa sahabatnya dipersilakan menunggu di suatu
tempat. Kami akan mematuhinya, wahai Abul Qasim. Duduklah di sini sampai kami
dapat memenuhi janji, ujar salah seorang dari mereka.
Rasulullah saw bersama Abu Bakar, Umar, Ali dan beberapa orang sahabat lainnya
duduk menunggu. Sementara itu, orang-orang Yahudi mempersiapkan sebuah batu besar
untuk digelindingkan ke arah Rasulullah SAW. Allah tidak akan membiarkan Nabi-Nya
celaka. Jibril pun turun dari sisi Rabbul Alamin mengabarkan kepada Rasulullah saw
tentang rencana jahat orang-orang Yahudi Bani Nadhir tersebut.
Rasulullah saw segera meninggalkan tempat duduknya tanpa diketahui oleh siapa
pun. Para sahabat segera menyusul kembali ke Madinah. Beliau kemudian memberi
tahu rencana yang akan dilakukan oleh orang-orang Yahudi. Tidak lama kemudian,
Rasulullah SAW mengutus Muhammad bin Maslamah kepada Bani Nadhir untuk
mengatakan kepada mereka, Keluarlah dari Madinah. Janganlah hidup berdekatan
denganku. Aku beri waktu sepuluh hari. Jika setelah itu aku melihat di antara kalian ada
yang berada di Madinah, akan aku penggal batang lehernya!
Di saat Bani Nazir hendak diusir, pemimpin kaum munafikin bernama Abdullah
bin Ubay mencoba mempertahankan Yahudi dengan berkata, Kuatkan hati kalian,
bertahanlah, dan jangan tinggalkan rumah kalian. Toh aku mempunyai dua ribu orang
yang siap bergabung bersama kalian di benteng kalian. Mereka siap mati demi membela
kalian dan sekali kali kami tidak akan patuh kepada seseorang untuk menyusahkan
kalian. Dan jika kalian diperangi pasti kami akan membantu kalian. Orang-orang Quraizhah
dan sekutu kalian dari Ghathafan tentu juga akan mengulurkan bantuan kepada kalian.
Namun omongan orang munafik memang tidak bisa dipercaya, sehingga Bani
Nazir pun terusir dari Madinah.
Selain Bani Qainuqah dan Bani Nazir, di sekitar Madinah tinggal pula or ang Yahudi
dari Bani Quraizah. Namun setelah perang Ahzab, Nabi mengusir mereka setelah mereka
dikepung selama 25 hari dan menyerah. Dalam peperangan, seetlah kalah, Yahudi Bani
Quraizah meminta agar Saad bin Muadz yang dahulunya sekutu kaum Yahudi untuk
menentukan nasib para tentara Yahudi yang telah terkepung rapat. Saad pun memutuskan
hukuman mereka sesuai dengan hukum Yahudi, yakni seluruh tentara mereka harus
dibunuh. Bani Quraizah tentu saja kaget namun mereka tidak bisa berbuat apa-apa lagi
karena semua itu akibat dari permintaannya sendiri.
Belajar dari pengalaman-pengalaman tersebut, juga atas firman Allah SWT yang
termaktub di dalam al-Quran, maka Rasulullah SAW pun menyatakan jika umat manusia
harus selalu berhati-hati dan waspada terhadap kaum Yahudi karena mereka merupakan
suatu kaum yang sangat tidak bisa dipercaya. Sebab itu, jika sekarang masih saja ada
manusia-manusia yang henak melakukan perundingan dengan kaum Zionis-Yahudi, misal
dalam hal Palestina, maka itu merupakan tindakan paling bodoh dan tidak mengikuti
garis komando yang telah ditetapkan oleh Rasulullah SAW. (rz)
mereka telah menyusupkan Paulus, seorang Yahudi dari Tarsus, yang mengarang Injil
Perjanjian Baru dan membuat agama Nasrani yang sebenarnya hanya diperuntukan
bagi kaum Nabi Isa menjadi agama misi yang sangat dahsyat. Lantas ke dalam umat
Muslimin, mereka menyusupkan seorang Yahudi dari Sana (Yaman) bernama Abdullah
bin Saba guna memecah umat Islam. Abdullah bin Saba inilah yang menciptakan
kelompok Syiah, sehingg a umat Islam yang tidak mengikuti aliran ini untuk
membedakannya menyebut sebagai kelompok Sunni.
Abdullah bin Saba hidup semasa dengan Khalifah Ali bin Abi Thalib r. a. Keberadaan
Abdullah bin Saba sendiri menjadi kontroversial di kalangan Syiah. Ada penganut Syiah
yang mengakui bahwa Abdullah bin Saba benar-benar ada, namun banyak pula yang
menyebut Abdullah bin Saba hanyalah sebuah mitos dan kebohongan yang besar, sebuah
rekaan dari musuh-musuh Syiah.
Namun dari catatan sejarah yang ada, keberadaan Abdullah bin Saba agaknya jauh
lebih kuat fakta-faktanya ketimbang yang menolak keberadaannya. Sejumlah literatur
klasik memaparkan siapa sesungguhnya orang Yahudi ini:
An Nasyi Al-Akbar (293 H), mencantumkan tentang Ibnu Saba, dan golongan
As Sabaiyah, dengan kalimat: Dan suatu golongan yang mereka mendakwahkan bahwa
Ali allaihi salam masih hidup dan tidak pernah mati, dan ia tidak akan mati sampai ia
menghalau (mengumpulkan) orang arab dengan tongkatnya, orang ini adalah As Sabaiyah,
pengikut Abdullah bin Saba . Abdullah bin Saba seorang laki-laki dari penduduk
Sana, seorang Yahudi yang mengaku telah masuk Islam lewat tangan Ali dan bermukim
di Al-Madain. (Masailul Imaamah Wa Muqtathofaat minil kitabil Ausath fil Maqalat/ditahqiq
oleh Yusuf Faan As, Beirut 1971, hal. 22, 23).
hal 23. Oleh Abu Muhammad Al-Hasan bin Musa An Naubakhti, ditashhih oleh H. Raiter,
Istambul, percetakan Ad Daulah, 1931).
Al-Hasan bin Ali Al-Hulliy (726 H), menyebutkan Abdullah bin Saba dari golongan-
golongan orang yang lemah (tercela).(Ar Rijaal (cetakan AL Haidariyah/ An Najfah 1392
H): 2/71).
Adapun Ibnu Murtadha (Ahmad bin Yahya meninggal tahun 840 H) yang ia itu
adalah orang mutazilah dan menisbatkan dirinya ke Ahli Bait, dan termasuk imam
(tokoh) syiah Zaidiyah, maka dia tidak hanya memperkuat keberadaan Ibnu Saba, bahkan
menegaskan bahwa sumber ajaran syiah dinisbatkan kepada Abdullah bin Saba, karena
ia adalah orang yang pertama kali membuat perkataan adanya nash (ketetapan keimaman),
dan perkataan keimaman dua belas imam.(Tabaqatul Mutizilah (diterbitkan oleh Faranz
syatainr/ cetakan Al-Katolikiyah/ Bairut hal: 5 dan 6) dan lihat juga Dirasaat fil firaq wa
aqaidil Islamiyah (diterbitkan oleh Penerbit Irsayd Baghdad) hal: 5).
Ada banyak literatur klasik yang berasal dari kalangan mereka sendiri yang
meneguhkan keberadaan dan peranan seorang Yahudi bernama Abdullah bin Saba (Ibnu
Saba) dalam memecah kaum Muslimin. Hal ini dipaparkan semata-mata agar umat
Islam menyadari dan bisa menilai dengan obyektif apa sesungguhnya yang mereka
tampakkan sekarang ini.
Disebabkan akidah Syiah sama sekali beda dengan akidah Islam yang dibawa
Rasulullah SAW, maka banyak ulama dunia menegaskan bahwa Syiah merupakan agama
tersendiri yang lepas dari Islam. Jadi tidak benar istilah Islam Syiah atau Islam Sunni.
Yang benar adalah Syiah dan Islam, karena keduanya berbeda akidah.(Fz)
96 eramuslim digest Edisi Koleksi VI
T E M A U T A M A
CRUSADE &
& TEMPLAR
Pering Nama Bidang Usaha Aset Kekayaan ($)
kat
http://www.papua.go.id
P
erang Salib yang diawali dengan invasi pasukan Salib ke Tanah Palestina di
awal abad ke-11 tidak akan pernah terjadi tanpa adanya provokasi dari
kaum pendeta Yahudi. Belasan tahun sebelum Dunia Kristen menggelar
Konsili di Clermont, Tenggara Perancis, di tahun 1095, para pendeta
tertinggi Yahudi berhasil menyusupkan dua agennya ke dalam jantung
Vatikan. Yang pertama Peter The Hermit, seorang pengkhotbah yang
berhasil menjadi salah satu orang kepercayaan dari Paus Urbanus II. Sedangkan yang
lain adalah Godfroy de Bouillon, seorang bangsawan Perancis yang merupakan murid
dari Peter The Hermit dan berhasil menjadi panglima utama dalam Perang Salib pertama
(1096).
Michael Baigent yang melakukan penelusuran terhadap situs-situs Templar di
Perancis Selatan dan sekitarnya menulis dalam The Holy Blood Holy Grail (1982) jika
belasan tahun sebelum perang salib pertama meletus, sepasukan ksatria misterius yang
oleh Baigent (1982) disebutnya sebagai kesatuan biarawan khusus dari Calabria, Italia
Selatan, berkunjung ke tanah miliki Ducches of Lorranie, yang merupakan ibu angkat
dari Godfroy de Bouillon yang memiliki nama lain yakni Mathilde de Toscane (Mathilda
dari Tuscany). Beberapa tahun kemudian, tamu misterius tersebut pergi dan meninggalkan
seorang anggota yang bernama Peter (The Hermit) yang kemudian menjadi guru bagi
Godfroi dan berhasil menjadi orang dekat Paus Urbanus II.
Dengan sangat licik Peter The Hermit berkeliling Eropa sebagai wakil Paus
dan berkotbah di mana-mana menyebarkan berita bohong jika umat Kristiani di
Yerusalem (kala itu dalam kekuasaan Dinasti Abasiyah) ditindas. Peter mengatakan jika
perempuan Kristen di Yerusalem diperkosa, gereja-gereja di Yerusalem dibakar, dan
sebagainya. Hal ini menimbulkan kemarahan di Eropa. Peter memprovoksi jika Tanah
Suci Yerusalem harus direbut oleh Dunia Salib.
Latar belakang peristiwa yang terjadi dalam Dunia Kristen sebelum Paus Urbanus
II dan Peter mengeluarkan pidato yang menghendaki Perang Salib digelorakan juga
berperan besar. Pada 1054, Gereja dilanda perpecahan besar (Schisma) menjadi dua
bagian: Gereja Katolik Barat berkedudukan di Vatikan (Gereja Katolik Roma), dan
Donald Queller, seorang professor sejarah dari Universitas Illinois-AS, seperti dikutip
dalam The Knigths Templar Knights of Christ: Konspirasi Biarawan Sion Menjelang Armageddon
(Ridyasmara, 2006) menyatakan, Ksatria-ksatria Perancis menginginkan lebih banyak
tanah. Pedagang-pedagang Italia berharap untuk mengembangkan perdagangan di
pelabuhan-pelabuhan Timur Tengah Sejumlah besar orang-orang miskin bergabung
dengan ekspedisi sekadar untuk melarikan diri dari kerasnya kehidupan sehari-hari
mereka. Sepanjang jalan menuju Yerusalem, gerombolan yang serakah, buas, dan
sama sekali tidak terorganisir dengan baik, ini melakukan perampokan dan pembunuhan
terhadap orang-orang Yahudi dan Islam. Betapa serakahnya mereka kepada harta, mereka
bahkan membelah perut-perut korbannya dengan pedang untuk menemukan emas dan
permata yang menurut mereka mungkin sekali telah ditelan sebelum pergi berperang.
Sejarah telah mencatat, pada tahun 1099, tentara salib pertama pimpinan Godfroi
de Bouillon tiba di gerbang kota Yerusalem dan berhasil masuk dengan pembantaian
terhadap kaum Muslimin yang luar biasa. Tepat di hari itu pula, Godfroi mendirikan
Ordo Sion di Bukit Zion yang 20 tahun kemudian membentuk Ordo Khusus Militer
bernama Ksatria Kuil (Knights Templar).
Di Yerusalem, Ksatria Kuil menjadi kelompok istimewa. Mereka kaya raya, sangat
gemar berperang, dan diam-diam melakukan pengalian di bawah markasnya yang terletak
di bagian utama Yerusalem guna mencari harta karun Sulaiman (Robert Knight and Lomas:
The Hiram Key). Bahkan Reynald de Chatillon, seorang Templar Kabalis yang berkuasa
Knight of Templar
atas markasnya di Kerak, utara Yerusalem, sempat menghimpun armada lautnya untuk
menyerang Mekkah. Namun gagal. Reynald ini dikenal gemar menghujat Rasulullah.
Dalam pertempuran di tahun 1187 melawan pasukan Shalahudin al-Ayyubi, Reynald
berhasil ditebas lehernya oleh Shalahuddin setelah tanpa diminta ikut meminum air dari
cangkir Shalahudin yang diberikan kepada Raja Yerusalem, Guy de Lusignan, yang juga
seorang Templar. Setelah perang besar di tanduk Hattin inilah (1187), Yerusalem berhasil
dibebaskan oleh pasukan Islam. Ksatria Salib yang masih tersisa dibiarkan pulang dengan
aman ke Eropa. Di saat inilah Ordo Sion menceraikan Templar dan mengubah diri
menjadi Ordo Biarawan Sion.
Templar menjadikan Perancis Selatan sebagai markas besarnya setelah terusir dari
Yerusalem. Setelah gagal membujuk para raja Eropa untuk menghimpun kekuatannya
lagi guna merebut Yerusalem dari tangan pasukan Shalahudin al Ayyubi, Templar menjadi
kelompok yang ditakuti sekaligus dibenci di Eropa karena tindak-tanduknya yang sering
menghina Gereja dan para Raja Eropa. Kelakuannya inilah yang akhirnya, membuat
Raja Perancis Philip le Bel bersama-sama dengan Paus Clement V menghimpun kekuatan
dan menumpas Templar dari Eropa yang dimulai dalam satu serangan besar pada tanggal
13 Oktober 1307. Grandmaster Templar Jacques de Molay tertangkap dan di bakar
hidup-hidup di Perancis pada tahun 1314.
Para Templar banyak melarikan diri ke Skotlandia, sebuah kerajaan yang saat itu
menjadi satu-satunya wilayah yang tidak berada dalam kekuasaan Vatikan. Di Skotlandia,
dalam perlindungan King Robert de Bruce, para Templar dengan cepat menguasai
gilda-gilda serikat tukang batu bernama Mason yang kemudian menguah namanya
menjadi Freemasonry. Gilda-gilda Mason yang merupakan asrama dan tempat pertemuan
para tukang batu tersebut bernama Loji (Lodge), dan nama itu kemudian dijadikan
nama rumah ibadah Kabbalah di seluruh dunia hingga kini.
Tidak semua Templar sembunyi di Skotlandia. Yang larti ke Malta mengubah diri
menjadi Ksatria Malta (Knights of Rhodes), yang ke Bavaria menjadi Knights of Teutonic,
dan yang ke Portugis, Spanyol, dan Italia menjadi Knights of Christ, dan sebagainya.
Mereka dengan sabar dan lewat jalan konspirasi, terus berjuang menguasai Eropa dan
mencita-citakan bisa menundukkan seluruh dunia hingga tercipta satu sistem dunia di
bawah kepemimpinan mereka (The New World Order) atau Tata Dunia Baru. (rz)
DAJJAL
TINGGAL MENUNGGU WAKTU
anyak dari kita mengira bahwa Hari Akhir adalah hari kiamat. Padahal
dalam beberapa keterangan disebutkan jika Rasulullah SAW merupakan
utusan untuk umat akhir zaman. Sebab itu, sejak kerasulan Nabi
Muhammad SAW-lah telah dimulai apa yang disebut sebagai akhir zaman.
Umat Islam merupakan umat akhir zaman. Tidak ada yang mengetahui
pasti akhir zaman itu terdiri dari beberapa tahun atau abad. Ada yang
menyatakan jika sejarah atau bab zaman itu selalu berjumlah 1500 tahun. Jika berpegangan
pada keterangan ini maka sejak kerasulan Muhammad SAW di tahun 600 M, maka
tidak lama lagi akan tibalah kita semua pada ujung dari hari akhir. Wallahualam bishawab.
Salah satu tanda-tanda penghujung hari akhir adalah kemunculan Dajjal di tengah-
tengah kita. Dajjal akan melakukan perjalanan ke seluruh negeri, kecuali kota Mekkah
dan Madinah, guna merekrut pengikutnya. Dajjal sendiri sudah ada di saat Rasulullah
hidup. Dia terikat di tiang besi dengan satu ikatan yang paling kuat di dunia ini.
Hal tersebut dicatat dalam HR. Muslim dalam Kitabul Fitan wa Asyrathis Saah,
Bab Qishshatul Jassasah: Asy-Syabi rahimahullahu mengatakan kepada Fathimah bintu
Qais radhiyallahu anha: Beri aku sebuah hadits yang kamu dengar dari Rasulullah
Shallallahu alaihi wa sallam, yang tidak kamu sandarkan kepada seorang pun selain
beliau. Fathimah mengatakan: Jika engkau memang menghendakinya akan aku
lakukan. Ya, berikan aku hadits itu, jawab Asy-Syabi.
Fathimah pun berkisah: Aku mendengar seruan orang yang berseru, penyeru
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam, menyeru Ash-shalatu Jamiah. Aku pun keluar
menuju masjid lantas shalat bersama Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam. Dan aku
berada pada shaf wanita yang langsung berada di belakang shaf laki-laki. Tatkala
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam selesai dari shalatnya maka beliau duduk di mimbar
dan tertawa seraya mengatakan: Hendaknya setiap orang tetap di tempat shalatnya.
Kemudian kembali berkata: Apakah kalian tahu mengapa aku kumpulkan kalian? Para
sahabat menjawab: Allah dan Rasul-Nya lebih tahu. Nabi Shallallahu alaihi wassalam
melanjutkan: Sesungguhnya demi Allah-, aku tidak kumpulkan kalian untuk sesuatu
yang menggembirakan atau menakutkan kalian. Namun aku kumpulkan kalian karena
Tamim Ad-Dari. Dahulu ia seorang Nasrani lalu datang kemudian berbaiat dan masuk
Islam serta mengabariku sebuah kisah, sesuai dengan apa yang aku ceritakan kepada
kalian tentang Al-Masih Ad-Dajjal.
Ia memberitakan bahwa ia naik kapal bersama 30 orang dari Kabilah Lakhm dan
Judzam. Lalu mereka dipermainkan oleh ombak hingga berada di tengah lautan selama
satu bulan. Sampai mereka terdampar di sebuah pulau di tengah lautan tersebut saat
tenggelamnya matahari. Mereka pun duduk (menaiki) perahu-perahu kecil. Setelah itu
mereka memasuki pulau tersebut hingga menjumpai binatang yang berambut sangat
lebat dan kaku. Mereka tidak tahu mana qubul dan mana dubur-nya, karena demikian
lebat bulunya. Mereka pun berkata: Apakah kamu ini? Ia (binatang yang bisa berbicara
itu) menjawab: Aku adalah Al-Jassasah. Mereka mengatakan: Apa Al-Jassasah itu? Ia
(justru mengatakan): Wahai kaum, pergilah kalian kepada laki-laki yang ada rumah
ibadah itu. Sesungguhnya ia sangat merindukan berita kalian.
Apakah di mata air itu masih ada airnya? Dan apakah penduduknya masih bertani
dengan airnya? jawabnya.
Kami katakan: Ya, mata air itu deras airnya dan penduduknya bertani dengannya.
Ia mengatakan: Kabarkan kepadaku tentang Nabi Ummiyyin, apa yang dia lakukan?
106 eramuslim digest Edisi Koleksi VI
DAJJAL TINGGAL MENUNGGU WAKTU
Mereka menjawab: Ia telah muncul dari Makkah dan tinggal di Yatsrib (Madinah).
Ia mengatakan: Apakah orang-orang Arab memeranginya?
Kami menjawab: Ya.
Ia mengatakan: Sesungguhnya baik bagi mereka untuk taat kepadanya. Dan aku
akan beritakan kepada kalian tentang aku, sesungguhnya aku adalah Al-Masih. Dan
hampir-hampir aku diberi ijin untuk keluar sehingga aku keluar lalu berjalan di bumi
dan tidak ku tinggalkan satu negeri pun kecuali aku akan turun padanya dalam waktu
40 malam kecuali Makkah dan Thaibah, keduanya haram bagiku. Setiap kali aku akan
masuk pada salah satunya, malaikat menghadangku dengan pedang terhunus di tangannya,
menghalangiku darinya. Dan sesungguhnya pada setiap celahnya (dua kota itu) ada
para malaikat yang menjaganya.
Thaibah yang disebutkan Rasulullah SAW tiga kali adalah nama lain dari Dajjal.
Rasulullah sangat tahu bawl fitnah Dajjal sangat besar. Sebab itu Rasulullah
memerintahkan umatnya agar senantiasa berdoa dalam setiap sholat agar terhindar
darinya. Beliau bersabda: Jika kalian membaca tasyahud, maka berlindunglah dari
empat hal, yaitu berkata: Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari adzab Jahannam,
dari adzab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari buruknya fitnah al-
Masih ad-Dajjaal. (HR Muslim)
Kita tidak mengetahui kapan Dajjal akan muncul di tengah-tengah kita. Bisa jadi
sekarang sudah ada, bisa jadi pula esok hari. Yang jelas, saat ini sudah ada Dajjal yang
tinggal menunggu saat yang tepat untuk keluar dari persembunyiannya.(Lw)
Edisi Koleksi VI era muslim digest 107
ZIONOLOGI
M
asih ingat dengan Konferensi
Annapolis? Ini merupakan
sebuah konferensi yang
digagas Bush untuk
mempertemukan PM Zionis-
Israel Ehud Olmert dengan Presiden Palestina
Mahmoud Abbas yang di dalam negerinya
sendiri diangg ap kaki tangan Amerika.
Konferensi tersebut diselenggarakan di Mary-
land, AS, 27 September 2007. Pertemuan
penuh dengan rekayasa ini menuai kecaman
di mana-mana, bukan saja dari Dunia Islam,
tetapi juga dari kaum Yahudi Ortodoks sendiri.
Bertepatan dengan hari pelaksanaan
konferensi, kelompok Yahudi Ortodoks Anti-
Zionis Neturei Karta melakukan unjuk rasa
tepat di depan Naval Academy, Annapolis-
Maryland. Dalam aksi unjuk rasa tersebut
kelompok ini membagi-bagikan pernyataan
sikapnya yang diberi judul Proposal Yahudi
untuk Perdamaian Abadi dan ditandatangani
oleh Rabbi Yisroel Dovid Weiss, juru bicara
Neturei Karta International yang berpusat di
Amerika. Inilah point-point penting yang ada
di dalamnya:
NETUREI KARTA:
JEWS AGAINST ZIONISM
Edisi Koleksi VI era muslim digest 109
ZIONOLOGI
manusia secara damai. Itulah masa sebuah perdamaian dan persaudaraan universal, dalam mengabdi
kepada Tuhan Yang Esa. Pengampunan dari pengasingan tidak pernah berarti manifestasi dari
sebuah Negara Israel.
Zionisme tidak bersimpati kepada keyakinan ortodoks Yahudi ini. Ia juga tidak mempedulikan
kerusakan dan penderitaan yang telah ditimpakannya terhadap bangsa Palestina dan bangsa Yahudi.
Proposal perdamaian kali ini cacat karena ia menolak untuk mengakui, bukan hanya hak
kembali bangsa Palestina, tetapi juga kedaulatan bangsa Palestina di seluruh tanah air historis
mereka, yang merupakan hak mereka sebagaimana tercantum dalam Taurat.
Jika solusi Taurat tidak dipedulikan, maka upaya perdamaian ini ditakdirkan gagal untuk
jangka waktu yang panjang, karena jalan solusi lain melanggar aturan-aturan Ilahi dan menentang
klaim-klaim fundamental keadilan Taurat.
Kami dengan sepenuh hati berdoa bagi akhir dari penderitaan bangsa Palestina, Yahudi, dan
bangsa-bangsa lain di dunia. Kami pun berdoa untuk perlucutan Negara Israel
secara keseluruhan secara damai dan segera. (Huruf ditebalkan oleh Neturei Karta).
Akhirnya, kami memohon kepada Yang Mahakuasa untuk mempercepat masa, dimana seluruh
dunia akan mengakui Tuhan Yang Esa dan mengabdi kepada-Nya dalam keselarasan dan
persaudaraan, dengan tanpa intimidasi sedikit pun. Amin.
Neturei Karta
Neturei Karta berasal dari kata Aramaik , yang berarti Penjaga
Kota. Secara resmi, kelompok ini berdiri pada tahun 1935 dan berdiri paling depan
dalam menentang seruan kaum Zionis Yahudi yang memanggil seluruh Yahudi yang
terserak di berbagai wilayah dunia untuk melakukan imigrasi ke Palestina. Dalam
keyakinan Yahudi Ortodoks, Tuhan memerintahkan orang-orang Yahudi untuk menyebar
di segala penjuru bumi dan tidak boleh mendirikan negara bernama Israel di Tanah
Palestina.
Kami akan berkumpul di Palestina pada suatu hari ketika Messiah datang dan
emmerintahkan kami untuk itu. Kami akan ke Palestina dengan penuh kedamaian,
tidak seperti kaum Zionis yang menyerbu Palestina dengan segala bentuk kekerasan
yang sebenarnya merupakan bentuk pengkhianatan terhadap Torah, tegas Rabbi Yisroil
Dovid Weiss yang berkedudukan di New York.
Nama Neturei Karta sendiri merupakan nama kelompok orang-orang Yahudi
ortodoks yangs ecara rutin melakukan ritual doa di Sinagoga Neturei Karta di Torah
VeYivah Yerusalem, Torah UTefilah di London, Beis Yehudi Upstate di New York,
dan sebagainya. Mereka menyekolahkan anak-anak mereka ke lembaga Yahudi tersebut,
mempelajari Taurat serta menolak Talmud, dan siap kapan pun untuk melakukan gerakan
demo jika ada seruan dari pemimpin mereka.
Jika selama ini orang menganggap kegiatan kami hanya berdemo, ini tidak
seluruhnya benar. Kami aktif menyuarakan sikap kami, menentang berdirinya negara
110 eramuslim digest Edisi Koleksi VI
NETUREI KARTA: JEWS AGAINST ZIONISM
Israel, menolak Talmud dan juga gerakan Zionisme, karena semua itu tidak sesuai dengan
Yudaisme yang murni. Kegiatan kami banyak, antara lain menjalin kerjasama dengan
sejumlah media bebas, berkunjung dan berpidato di berbagai universitas di sejumlah
negara, menyebarkan pernyataan sikap, melakukan korespondensi dengan tokoh-tokoh
dunia, dan sebagainya, papar Rabbi Weiss.
Sebenarnya bagaimana pandangan Neturei Karta terhadap Zionisme? Tentang hal
ini , Rabbi Weiss telah berulangkali menerangkan jika di antara keduanya terdapat sebuah
jurang yang sangat lebar dan sangat dalam yang tidak mungkin bisa dijembatani hingga
kapan pun. Zionisme adalah gerakan rasis yang mengkhianati Yudaisme. Zionisme
berangkat dari kitab hitam bernama Talmud. Sedangkan Yudaisme berasal dari Torah
Musa yang diterimanya dari Tuhan. Tidak mungkin di antara keduanya bisa bertemu.
Mereka mengklaim Tanah Palestina sebagai kampung halamannya, ini salah besar. Tanah
Palestina adalah milik dari bangsa Palestina. Kami mendukung penuh kemerdekaan
bangsa Palestina dari penjajahan Zionis-Israel. Penjajahan itu harus segera diakhiri.
Lantas, sampai kapan perjuangan Neturei Karta akan dilakukan? Sulit untuk
menjawabnya karena kami sendiri tidak mengetahui secara pasti kapan Messiah akan
datang menciptakan perdamaian abadi antara umat manusia. Di saat itu, bangsa Palestina
akan hidup berdampingan secara damai dengan kaum Yahudi, dan kaum Zionis akan
hancur(rz)
SANHENDRIN
YAHUDI PEMBUNUH
YESUS
112 eramuslim digest Edisi Koleksi VI
SANHENDRIN YAHUDI PEMBUNUH YESUS
L
Produksi : 2004
ayar berwarna sendu kelabu. Angin malam bertiup dengan lirih, mendesau
menerpa satu tempat penuh pepohonan. Sesosok tubuh lelaki lembut berdiri
lunglai. Dia terisak dalam tangisnya. Lelaki itu kemudian berlutut. Wajahnya
menengadah menatap langit, Tak kan ada manusia yang bisa menanggung
beban ini. Bila mungkin, bisakah cawan ini berlalu dariku.?
Awan tetap kelabu dan malah kian gelap. Berarak menutupi bulan purnama yang
cahayanya tengah menerangi sosok lelaki itu. Tapi biarlah kehendakMu yang terjadi,
bukan kehendakku, lelaki tersebut menjawab dengan lemah. Badannya gemetar. James
atau Jim Caviezel yang memerangkan tokoh
Yesus (Nabi Isa a.s.) dalam film The Passion of
The Christ sungguh-sungguh berhasil
menghanyutkan siapa pun yang menontonnya.
Inilah layar pembuka film arahan sutradara
kondang Hollywood, Mel Gibson, yang berhasil
mengkawinkan dua sisi yang sering bertolak-
belakang: idealisme dan bisnis.
Layar kemudian menyorot sekelompok
pemuka Yahudi yang dikenal sebagai golongan
Pendeta Sanhendrin yang tengah berkomplot
dengan Yudas Iskariot, salah seorang dari 12
murid Yesus, untuk menangkap dan membunuh
Yesus. Sekantong uang perak dilemparkan ke
arah Yudas sebagai imbalan atas kesediaannya
menunjukkan tempat persembunyian Yesus
kepada mereka.
Film ini secara sangat realistik menggambarkan 12 jam penderitaan Yesus di akhir
hayatnya sebelum di salib di Bukit Golgota. Mel Gibson sendiri menyebutnya sebagai
film yang sungguh-sungguh mengangkat penderitaan Yesus seperti yang tertera dalam
Injil ke dalam layar perak. Bahasa yang dipergunakan film ini pun bukan bahasa Inggris,
namun bahasa Aramaik yang merupakan bahasa asli yang dipercaya dipergunakan Yesus.
Ini dilakukan Gibson untuk menghindari adanya salah tafsir jika ditransliterasi ke dalam
bahasa Inggris. Selain Aramaik, juga ada kalimat dalam bahasa Latin dan Ibrani.
Sejak masih dalam proses pembuatan, The Passion of The Christ ini mengundang
kecaman para pemuka Yahudi dari Amerika Serikat dan juga sejumlah negara karena
Mel Gibson dengan berani bersikap jujur menggambarkan bahwa Yesus menderita tidak
lain karena sikap tokoh-tokoh Yahudi Roma yang memusuhinya. Kaum Yahud-lah yang
menyebabkan Yesus menderita. Itu merupakan inti dari film ini. Apalagi sosok Mel
Gibson dikenal sebagai pemain dan sutradara Hollywood yang memang kerap kali bersikap
kritis terhadap konspirasi Yahudi.
Belum cukup dengan itu, Mel Gibson juga menyisipkan tokoh iblis yang diperankan
oleh Rosalinda Celentano sebagai penghasut dan penggoda ego seorang Yesus. Tokoh
iblis ini selalu muncul lengkap dengan seringai yang menyeramkan dan tatapan mata
yang jahat di tengah-tengah kelompok Yahudi di saat para pemuka Yahudi Roma
menghakimi Yesus. Adegan ini tidak hanya sekali namun selalu muncul di tengah-tengah
para pemuka Yahudi ketika mereka tengah memperolok Yesus. Hal ini seolah-olah
mengatakan jika iblis selalu bersama-sama para pemuka Yahudi yang melawan Yesus.
Ada juga yang menafsirkan jika para pemuka Yahudi tersebut merupakan sekumpulan
gerombolan yang
mencerminkan atau
memperjuangkan hasrat iblis.
Namun walau bagaimana
pun, hal ini merupakan sikap
jujur seorang mel Gibson yang
memang secara utuh berupaya
memindahkan kisah
penyaliban Yesus dari Injil ke
dalam layar perak. Yesus
memang menderita dan
menemui kematian di tiang
salibmenurut versi
Kristianiakibat kelakuan
para pemuka Yahudi Roma
yang tidak senang status quo
dan kekuasaannya digerogoti
oleh ajaran Yesus yang
egaliterian.
Vatikan sendiri, di mana
ketika film ini selesai dibuat,
beberapa kardinalnya
diundang oleh Gibson untuk
menyaksikan film The Passion
of The Christ, menilai bawl film
114 eramuslim digest Edisi Koleksi VI
SANHENDRIN YAHUDI PEMBUNUH YESUS
AKHIRI
KEHIDUPANMU
DENGAN KARYA
116 eramuslim digest Edisi Koleksi VI
AKHIRI KEHIDUPANMU DENGAN KARYA
A
da sebuah kisah tentang kehidupan seorang sahabat Rasulullah SAW. Suatu
hari, ada seorang kakek yang sudah amat renta terlihat sibuk menanam biji-
biji kurma di kebunnya. Dia begitu tekun membuka tanah dan memasukkan
bibit-bibit kurma itu ke dalamnya lalu menutup tanah tersebut dengan hati-
hati.
Senyumnya sesekali tersungging di sudut bibirnya yang sudah keriput. Dia begitu menikmati
pekerjaan itu.
Tanpa disadarinya, seseorang lewat di depannya. Orang itu berhenti di dekat sang
kakek dan mengamati orangtua tersebut yang masih saja asyik menanami bibit kurma.
Orang tersebut bertanya dengan penuh keheranan, Wahai orangtua, rajin sekali Engkau
menanam pohon kurma? Bukankah kurma itu akan berbuah 25 tahun yang akan datang,
sedangkan ENgkau saat itu sudah tiada lagi.
Kakek tersebut menghantikan kerjanya. Dia memandang lelaki yang bertanya
tersebut dengan senyum yang masih tersungging dibibirnya. Anak muda apakah aku
tidak boleh menerima pahala dari Allah setelah saya meninggal dunia? Biarlah aku tidak
merasakan lezatnya kurma yang ditanam hari ini. Biarlah anak-anak dan cucu-cucuku,
serta masyarakat sekelilingnya menerima buah korma ini agar hidup mereka lebih baik
dan senang.
Lelaki muda yang bertanya tersebut mengangguk-anggukan kepalanya. Dia sangat
kagum dengan apa yang disampaikan orangtua itu. Setelah mengucapkan salam, lelaki
muda tersebut berlalu dan terus mengingat kata-kata bijak sang kakek sampai akhir
hayatnya.
Kisah ini kisah abadi, terus ada melampaui zaman dan abad. Kita tidak pernah
tahu, apakah biji kurma yang kita atau anak-anak kita makan kemarin, sekarang, atau
besok merupakan biji kurma yang dulu ditanam sang kakek atau bukan. Yang jelas,
amal shalih sang kakek masih mengalir sampai hari ini dan esok, selama manusia masih
menikmati kurma hasil jerih payahnya.
Kisah lain, kali ini tentang Abu Ruwahah, seorang penyair Islam yang dengan syairnya
mampu menggerakkan pasukan kaum Muslimin untuk maju ke medan jihad menjemput
syahadah. Dalam bulan Jumadil Awal tahun 8 H (629M), Rasulullah SAW menghimpun
3.000 orang pilihan dari kalangan para sahabatnya untuk dijadikan tentara kaum Muslimin.
Zaid bin Haritshah ditunjuk sebagai panglimanya.
Rasul SAW berpesan pada Zaid, Jika Zaid gugur, maka Jaafar abd. Abi Thalib
yang menggantikannya, dan jika Jaafar gugur, maka Abdullah ibnu Rawahah yang
memegang pimpinan. Ketika itu Khalid al Walid dengan sukarela bergabung ke dalam
pasukan. Saat pasukan berangkat, Rasul melepasnya dan berpesan tentang hukum-hukum
Islam dalam berperang.
Zaid bin Harithah yang memimpin pasukan Islam ke Muktah ini akan menyergap
pihak Syam secara tiba-tiba, sebagaimana penyergapan-penyergapan yang lalu. Serbuan
kilat akan bisa meminimalisir kurban. Hanya saja syaratnya hanya satu: tidak boleh
diketahui pihak lawan sedikit saja. Malangnya, keberangkatan pasukan Islam ini tercium
oleh Syurabil, salah seorang pejabat Heraklius di Syam Mereka mempersiapkan
penyambutan dengan duaratus ribu tentaranya yang dipersenjatai lengkap.
Saat pasukan Islam tiba di Maan, mereka terkejut mendapati pasukan musuh
dalam jumlah sangat besar dan lengkap persenjataannya telah menunggu. Secara akal
sehat, pastilah pasukan Muslim akan kalah. Salah seorang sahabat berkata, Kita tulis
sepucuk surat pada Rasulullah untuk mengirim bantuan pasukan, atau kita harus terus
maju. Usulan itu nyaris diterima oleh yang lainnya. Tetapi tiba-tiba maju seorang Ibnu
Rawahah ke depan barisan. Dengan penuh keyakinan dan dengan suara yang membelah
langit Abu Rawahah berkata,
Wahai pasukan Allah! Demi Allah, sesungguhnya kita berperang melawan musuh bukan
berdasarkan bilangan, kekuatan, atau banyaknya jumlah mereka. Kita tidak memerangi mereka,
melainkan kerana mempertahankan agama kita ini, yang dengan memeluknya kita telah dimuliakan
Allah! Majulah kalian! Bagi kita hanya ada dua kebaikan: Menang atau syahid fi sabilillah!
http://www.nobeliefs.com
Ibnu Rawahah terkenal sebagai seorang penyair hebat dan seorang ksatria yang
tiada tolok bandingnya. Dia seorang satria medan perang yang juga membela Nabi
melalui lisan dan lidahnya. Beliau tidak pernah ketinggalan dalam setiap peperangan
yang Nabi sertai.
Seruan Ibnu Rawahah membakar semangat jihad dan menyentak kesadaran kaum
Muslimin. Allah bersama kita! Kekuatan umat Islam bukan terketak pada banyak
sedikitnya jumlah pasukan, bukan kuantitas, tapi kualitas. Beda dengan pilkada. Pasukan
Muslim segera mencabut pedang dan menyorongkan tombaknya ke depan. Tali kekang
kuda segera dipegang erat. Dengan seruan takbir yang membahana mereka melabrak
ke depan bagai air bah menjebol bendungan yang rapuh.
Peperangan yang begitu dahsyat meletus. Zaid bin Haritshah berperang bagai singa
terluka. Tangan yang satu memegang erat panji syahat dan tangan yang lain menyabetkan
pedangnya ke sana-kemari. Satu dua sabetan dan tusukan tombak musuh tidak
dirasakannya. Hingga dirinya kehilangan banyak darah barulah panglima Islam yang
gagah berani ini tersungkur syahid. Panji syahadat pun direbut oleh Jaafar bin Abi Talib
yang masih berusia tigapuluh tiga tahun.
Tiba-tiba tangan Jaafar yang memegang panji syahadat ditebas pedang musuh hingga
putus. Jaafar membuang pedangnya dan memegang panji tersebut dengan tangan yang
masih utuh. Lalu tangan yang tinggal satu itu pun ditebas hingga putus juga. Dengan
menahan sakit, Jaafar tidak mau melepaskan panji tersebut. Dengan sisa kedua tangannya
Jaafar memeluk panji tersebut agar tidak direbut musuh. Jaafar pun syahid. Panji syahadat
kemudian direbut oleh Ibnu Rawahah.
Untuk menaikkan semangat jihad pasukannya, Ibnu Rawahah di tengah-tengah
pertempuran menyempatkan diri untuk bersyair: Wahai Muslim! Aku telah bersumpah,
maju ke medan laga, tapi kenapa kulihat engkau menolak syurga..?! Wahai diri, bila kau
tak mati terbunuh, kau kan pasti mati dengan cara lain. Inilah kematian sejati yang sejak
lama kau nanti..! Tibalah waktunya apa yang engkau idam-idamkan selama ini. Jika kau
ikuti jejak keduanya, itulah kesatria sejati! Allahu Akbar! (maksudnya mengikut kedua
sahabat yang telah syahid yakni Zaid dan Jafar).
Setelah berkata demikian Ibnu Rawahah kembali sibuk menyabet dan menusukkan
pedangnya ke musuh yang jumlahnya sangat banyak. Suatu ketika, Ibnu Rawahah lemas
kehabisan darah dan syahid pula.
Di saat bersamaan, nun jauh di Madinah, Rasulullah SAW tengah berhadapan
dengan para sahabat bercerita tentang peperangan yang tengah terjadi di Muktah. Tiba-
tiba Rasul terdiam, Kedua matanya memerah dan basah oleh airmata. Baginda mengangkat
mukanya dengan pipi yang berlinang airmata. Beliau memandang berkeliling dan dengan
pelan beliau berkata, Panji perang dipegang Zaid bin Haritsah, dia bertempur bersamanya
hingga dia gugur sebagai syahid. Kemudian diambil alih Jafar, dan dia bertempur pula
bersamanya sampai syahid pula... Rasul SAW berhenti sejenak, lalu, Kemudian panji
itu dipegang oleh Abdulah Ibnu Rawahah dan dia bertempur bersama panji itu, sampai
akhirnya diapun syahid pula.
Kemudian Rasul terdiam lagi. Wajahnya tiba-tiba berubah gembira. Aku melihat
mereka bertiga di surga, seperti mimpi orang yang sedang tidur di atas ranjang emas. Ku
lihat ranjang Abdullah Ibni Rawaha agak miring daripada ranjang kedua temannya itu.
Lalu ditanya: Kenapa begitu? Dijawabnya, Yang dua orang terus maju, tapi Abdullah
agak ragu-ragu. Kemudian dia terus maju juga. Perjalanan mana lagi yang lebih mulia.
Kesepakatan mana lagi yang lebih berbahagia. Mereka maju ke medan laga bersama-
sama. Dan mereka naik ke syurga bersama-sama pula
Tiada pertemanan dan perjalanan hidup yang lebih mulia ketimbang apa yang telah
mereka lakukan bertiga. Mereka memulai dengan benar dan mengakhiri dengan manis.
Mereka telah meninggalkan dunia dengan karya, dengan syair jihad yang abadi sepanjang
masa. Seperti juga Asy-Syahid Sayyid Quthb yang meninggalkan kitab fii zhilal yang
sungguh-sungguh menggugah keimanan orang-orang yang masih hidup dengan hatinya.
Walau beliau menemui Sang Khaliq di tiang gantungan, namun buah karyanya sampai
hari ini terus menginspirasi ruh jihad para Mujahidin dalam menegakkan agama Allah
ini.
Di hari ini. Apa yang telah kita perbuat untuk hidup dan kehidupan ini? Adakah
kita telah berkarya nyata untuk menghadapi hari yang sudah pasti datangnya? (rz)
BANGSA
YANG DIMURK AI
ALL AH
120 eramuslim digest Edisi Koleksi VI
BANGSA YANG DIMURKAI ALLAH
Bila mendengar hadits di atas setiap muslim yang rajin membaca surah Al-Fatihah
di dalam sholatnya pasti teringat dua ayat terakhir. Karena di dalamnya seorang muslim
memohon kepada Allah dengan doa sebagai berikut:
Tunjukilah kami jalan yang lurus, (yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau
anugerahkan ni`mat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan
(pula jalan) mereka yang sesat. (QS Al-Fatihah ayat 6-7)
Setiap muslim tentunya berharap dirinya berada di atas jalan lurus, jalan yang
mendatangkan keRidhaan Allah, jalan agama Cahaya Allah, Al-Islam. Jalan yang
menghubungkan kafilah panjang orang-orang beriman sejak zaman Ummat Nabiyullah
pertama Nabi Adam as hingga Ummat Nabiyullah terakhir Nabi Muhammad saw.
Bahkan jalan tersebut dijelaskan Allah dengan ungkapan (yaitu) jalan orang-orang yang
telah Engkau anugerahkan ni`mat kepada mereka. Itulah jalan yang telah ditempuh empat
golongan manusia mulia yaitu para Nabiyullah (Nabiyyiin), orang-orang yang jujur (para
shiddiiqiin), orang-orang yang mati syahid (syuhadaa) dan orang-orang saleh (sholihiin)(QS
An-Nisa ayat 69).
Setiap muslim sangat khawatir jika dirinya masuk ke dalam golongan yang dimurkai
Allah maupun yang tersesat. Tipologi golongan yang dimurkai Allah diwakili oleh kaum
Yahudi. Sebab mereka telah banyak sekali memperoleh kemuliaan dari Allah tapi mereka
salah meresponnya. Alih-alih bersyukur kepada Allah, mereka malah menjadi sombong
dan menganggap dirinya bangsa pilihan Allah yang boleh bebas memperlakukan (baca:
menzalimi) bangsa-bangsa lain di luar mereka. Padahal kepada mereka telah diutus para
Nabiyullah dengan jumlah terbanyak. Seharusnya mereka potensial menjadi bangsa yang
paling terbimbing dengan hidayah-petunjuk Allah. Namun sebaliknya, mereka malah
berlaku seolah playing god di muka bumi. Mereka merasa berhak dan samasekali
tidak bersalah tampil seolah Maha kuasa atas segala sesuatu. sehingga merasa berhak
menabrak segenap aturan dan hukum yang ada termasuk yang bersumber dari Allah
sekalipun.
Sedangkan golongan yang tersesat, kata Nabi, diwakili oleh komunitas kaum Nasrani.
Mereka banyak menampilkan perilaku penuh kasih dan santun-peduli kepada sesama
manusia, namun meyakini konsep-keyakinan absurd bahwa Allah memanifestakian dirinya
dalam rupa seorang manusia yang hadir ke muka bumi yaitu Nabiyullah Isa as atau
Bahkan mereka berkata bahwa Allah memiliki anak. Padahal mustahil Pencipta
dan Penguasa alam semesta -termasuk manusia didalamnya- memerlukan adanya sekutu
apalagi anak untuk menunjukkan KekuasaanNya.
Atau mereka beranggapan bahwa konsep ketuhanan itu Three in one and one in
three.
Kedua golongan ini sama-sama keluar dari rel jalan yang lurus. Namun sudah
barang tentu derajatnya berbeda. Yang dimurkai Allah memposisikan diri sebagai
penentang bahkan penantang Allah secara aktif. Sedangkan yang tersesat berada pada
posisi sebagai orang-orang yang menyimpang dari jalan lurus. Kaum Nasrani menjadi
kumpulan orang-orang yang memiliki amal namun tidak berilmu. Sedangkan Bangsa Yahudi
merupakan kumpulan orang-orang yang memiliki ilmu tapi tidak diamalkan. Pantas
jika kaum Yahudi menjadi bangsa yang dimurkai Allah sebab Al-Quran-pun mengancam
dengan firman-Nya:
Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan
apa-apa yang tiada kamu kerjakan. (QS Ash-Shaf ayat 3)
Berapa banyak orang cerdas berasal dari kalangan Yahudi. Tapi kecerdasan mereka
tidak membuatnya menjadi dekat dan tunduk kepada Allah. Bahkan kian sombong dan
berkolaborasi dengan iblis. Sehingga kebencian mereka menjadi amat sangat terhadap
orang-orang beriman yang sejatinya dekat dan tunduk kepada Allah.
Sesungguhnya kaum Yahudi adalah bangsa penuh hasad. Dan tiada hasad
mereka melebihi hasadnya terhadap kita(kaum muslimin) dalam hal (ucapan) salam
dan (ucapan) amin. (Shahih Ibnu Khuzaimah)
Jakarta, Jakarta Pusat Koperasi Makamah Konstitusi Jl. Merdeka Barat Tarno
081519626555; Jakarta Selatan Gedung Artha Graha ARRYO SEHATI 02168639215;
Jakarta Pusat Masjid Al-Amin Depkeu Lapangan Banteng Aziz 021-98952414; Jakarta
Pusat Masjid Al-Ijtima JHCC - Sudirman Feri 085216701523; Jakarta Pusat Masjid
Nurul Ajam Mangala Wanabhakti Ahmad 081310146180; Jakarta Pusat Jl. Cikini IV
No. 6 HARTADI 08888129444 [hartadi@airmasasri.com]; Jakarta Selatan Masjid Agung
Al-Azhar Kebayoran Baru Wildan 02193115752 ; Jakarta Selatan Masjid At-Taqwa
Gedung PLN, CSW Hafiz 081380792581; Jakarta Selatan Masjid RSPP Kebayoran
Baru Slamet 081399493009, 021-92732998; Jakarta Selatan Masjid Pondok Indah Jl.
Sultan Iskandar Muda M. Saih 021-75906311; Jakarta Selatan Masjid Istiqomah Telkom
Jl. Gatot Subroto Drs. H. Didin Muhidin 08129376013, 021-70202868; Jakarta Selatan
Masjid Al-Barokah Gedung Cyber ABU PUTRA 021-99700895; Jakarta Selatan Masjid
Ulul Albab Bidakara - Gatot Subroto Dayat 08128530969; Jakarta Selatan Masjid
Hidayatullah Karet Semanggi Adria Saputra 081363052005; Jakarta Selatan Masjid
Depkop Jl. HR. Rasuna Said Kosasih 081316737260 / 021 52992938; Jakarta Timur
Masjid RS. Islam Pondok Kopi Pondok Kopi Agus Abda 081317000605;
Dalam edisi lalu telah dipaparkan tentang sejarah awal kaum pembunuh para nabi
ini. Kaum Nabi Musa yang lebih memilih Samiri dengan pemujaan terhadap iblis ini
ketimbang ke jalan tauhid ini terus bergerak ke seluruh dunia untuk menguasai satu
demi satu wilayah strategis di mana pada akhir zaman mereka berkeyakinan akan menjadi
satu penguasa atas dunia dalam tatanan yang baru (The New World Order).
Di edisi ketujuh, insya Allah, kami akan mengupas lanjutannya seperti pembentukan
The Great Lodge bagi kaum Freemasonry yang kini dikenal dengan sebutan United
States of America, Konferensi Zionis Internasional pertama di Basel-Swiss (1897), Perang
Dunia I dan II, penghancuran Khilafah Islamiyah di Turki Utsmani, perampasan Tanah
Suci Palestina, hingga kejadian-kejadian hari ini.
Sebab itu, jangan sampai terlewat satu pun edisi majalah eramuslim digest yang di
setiap edisinya secara berkualitas menyajikan pengetahuan-pengetahuan baru kepada
Anda semua. Kami akan membuka dengan jujur dan apa aadanya segala informasi dan
fakta sejarah yang selama ini ditutupi oleh media-media besar milik Zionis.
PILIHAN BERLANGGANAN:
24 edisi mendapat 4 edisi bonus 2 4 Dirham = Rp. 1.006.104,-*)
Edisi ke-1 s/d edisi ke-28
18 edisi mendapat 3 edisi bonus 1 8 Dirham = Rp. 754.578,-*)
Edisi ke-1 s/d edisi ke-21
12 edisi mendapat 2 edisi bonus 1 2 Dirham = Rp. 503.052,-*)
Edisi ke-1 s/d edisi ke-14
6 edisi mendapat 1 edisi bonus 6 Dirham = Rp. 251.526,-*)
Kota : Propinsi :
Kode Pos : Negara :
Telp. : Fax :
HP : E-mail :
Alamat Pengiriman :
Kota : Propinsi :
Kode Pos : Negara :
CARA PEMBAYARAN
Pembayaran ditransfer ke:
Bank Syariah Mandiri Bank Central Asia
0600048884 2733009071
a/n PT. Eramuslim Global Media a/n PT. Eramuslim Global Media