Anda di halaman 1dari 9

ATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul Kondisi dan Masalah Lingkungan Hidup di Indonesia tepat pada waktunya.
Makalah ini merupakan tugas mata kuliah Pengantar Ekonomi Pembangunan.Makalah ini
merupakan inovasi pembelajaran untuk memahami penelitian secara mendalam, semoga makalah
ini dapat berguna untuk Mahasiswa pada umumnya.

Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bp. Nurhadi selaku dosen mata kuliah Pengantar
Ekonomi Pembangunan atas bimbingan dan pengarahannya selama penyusunan makalah ini serta
pihak-pihak yang telah membantu dan tidak dapat disebutkan satu per satu.

Saya juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu saya sangat
membutuhkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dan pada intinya untuk memperbaiki
kekurangan-kekurangan agar dimasa yang akan datang lebih baik lagi.

Penulis

DAFTAR ISI
Kata Pengantar..i
Daftar isi...ii
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..1
1.2 Perumusan Masalah..1
1.3 Tujuan1
1.4 Metodelogi penulisan...2
1.5 Sistematika Penulisan..2

BAB 2. LANDASAN
TEORI.3
2.1 Identifikasi kualitas lingkungan hidup..3
2.2 Keterbatasan Ekologi dalam Pembangunan..4

BAB 3. ANALISA LINGKUNGAN HIDUP


BAB 4. MASALAH-MASALAH PADA LINGKUNGAN HIDUP
BAB 5. PENYEBAB&DAMPAK MASALAH LINGKUNGAN HIDUP
BAB 6. UPAYA-UPAYA MENGATASI MASALAH LINGKUNGAN HIDUP
6.1 Usaha mengatasi berbagai masalah lingkungan hidup.8
6.2 Pengelolaan sumber daya alam berwawasan lingkungan hidup.9
6.3 Pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan.9
6.4 Pengelolaan daur ulang sumber daya alam..10
6.5 Pelestarian flora dan fauna.11
BAB 7. PENUTUP
7.1 Kesimpulan.12
7.2 Saran..12
DAFTAR PUSTAKA

BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada umumnya manusia bergantung pada keadaan lingkungan disekitarnya yaitu berupa sumber
daya alam yang dapat menunjang kehidupan sehari-hari. Sumber daya alam yang utama bagi
manusia adalah tanah, air, dan udara. Tanah merupakan tempat manusia untuk melakukan
berbagai kegiatan. Air sangat diperlukan oleh manusia sebagai komponen terbesar dari tubuh
manusia. Untuk menjaga keseimbangan, air sangat dibutuhkan dengan jumlah yang cukup banyak
dan memiliki kualitas yang baik. Selain itu, udara merupakan sumber oksigen yang alami bagi
pernafasan manusia. Lingkungan yang sehat akanterwujud apabila manusia dan lingkungannya
dalam kondisi yang baik.

Lingkungan hidup di Indonesia perlu ditangani dikarenakan adanya beberapa faktor yang
mempengaruhinya, salah satunya yaitu adanya masalah mengenai keadaan lingkungan hidup
seperti kemerosotan atau degradasi yang terjadi di berbagai daerah. Secara garis besar komponen
lingkungan dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu kelompok biotik
(flora darat dan air, fauna darat dan air), kelompok abiotik ( sawah, air dan udara) dan kelompok
kultur (ekonomi, sosial, budaya serta kesehatan masyarakat).

1.2 Perumusan Masalah


Berdasarkan pada latar belakang yang telas dijelaskan, maka dapat dibuat perumusan masalah
sebagai berikut:

1. Masalah apa saja yang terjadi pada lingkungan hidup?


2. Apa penyebab dan dampak yang ditimbulkan dari masalah lingkungan hidup?
3. Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah lingkungan hidup?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang dari penulisan makalah ini yaitu dapat mengetahui masalah-masalah yang
terjadi pada lingkungan hidup serta upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

1.4 Metodelogi Penulisan


Pada pembuatan makalah ini metode yang digunakan dalam mengumpulkan data yaitu dari buku-
buku mengenai lingkungan hidup dan data dari internet. Sehingga apabila dalam penulisan makalah
ini ada kata-kata atau kalimat yang hampir sama dari sumberatau penulis lain harap dimaklumi
dan merupakan unsur ketidaksengajaan.
1.5 Sistematika Penulisan

BAB 1. PENDAHULUAN
Pada bagian ini berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan, metodelogi
penulisan dan sistematika penulisan.
BAB 2. LANDASAN TEORI
Berisi mengenai identifikasi kualitas lingkungan hidup dan keterbatasan ekologi
dalampembangunan.
BAB 3. ANALISA LINGKUNGAN HIDUP
Pada bab ini menjelaskan mengenai keadaan lingkungan hidup di Indonesia berdasarkan pada
observasi data melalui media elektronik yaitu internet.
BAB 4. MASALAH-MASALAH PADA LINGKUNGAN HIDUP
Berisi tentang masalah-masalah yang terjadi pada lingkungan hidup yaitu adanya pencemaran
terhadap sungai dan laut, tanah dan hutan.
BAB 5. PENYEBAB & DAMPAK MASALAH LINGKUNGAN HIDUP
Berisi tentang penyebab&dampak masalah lingkungan hidup terhadap manusia, flora dan fauna.
BAB 6. UPAYA-UPAYA MENGATASI MASALAH LINGKUNGAN HIDUP
Berisi tentang upaya dalam mengatasi masalah lingkungan hidup.
BAB 7. PENUTUP
Berisi tentang kesimpulan dan saran terhadap hasil penulisan.
DAFTAR PUSTAKA
Berisi tentang sumber-sumber data yang diperoleh dalam penulisan makalah ini.

BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Identifikasi Kualitas Lingkungan Hidup
Lingkungan biotik adalah segala makhluk hidup mulai dari organisme yang tidak kasat mata sampai
pada hewan dan vegetasi raksasa yang terdapat dipermukaan bumi. Sedangkan lingkungan abiotik
merupakan segala segala sesuatu yang ada di sekitar makhluk hidup yang bukan berupa
organisme.

Adanya keinginan untuk mencapai sasaran pembangunan yang ideal ialah membntuk manusia
Indonesia seutuhnya secara material dan spiritual. Setiap pembangunan perlu mengkaji komponen
yang meliputi komponen biotik, abiotik dan kultur yaitu sebagai berikut:

1. Pembangunan berwawasan lingkungan


Merupakan pengelolaan sumber daya sebaik mungkin dengan pembangunan yang
berkesinambungan serta peningkatan terhadap mutu hidup masyarakat. Sasaran pembangunan
yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kegiatan pembangunan dapat menimbulkan
pengaruh yang cukup besar terhadap lingkungan. Kegiatan tersebut dapat bersifat secara alamiah,
kimia maupun secara fisik.

2. Kualitas Lingkungan hidup


Yaitu dengan memperhatikan kondisi lingkungan hidup sekitar yang berhubungan dengan mutu
hidup. Kualitas hidup dapat ditentukan oleh tiga komponen utama yaitu terpenuhinya kebutuhan
untuk kelangsungan hidup hayati, terpenuhinya kebutuhan untuk kelangsungan hidup manusiawi
dan terpenuhinya kebebasan untuk memilih. Lingkungan
harus dijaga agar dapat mendukung terhadap kualitas berupa tingkat hidup masyarakat yang lebih
tinggi. Lingkungan mempunyai kemampuan untuk menghasilkan sumber daya serta mengurangi zat
pencemaran dan ketegangan sosial terbatas. Batas kemampuan itu disebut daya dukung. Dalam
Undang-Undang Lingkungan Hidup, daya dukung lingkungan ialah kemampuan suatu lingkungan
untuk mendukung peri kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
2.2 Keterbatasan Ekologi dalam Pembangunan
Biolog lingkungan atau yang biasa dikenal dengan ekologi adalah bagian dari ilmu pengetahuan
yang mempunyai hubungan erat dengan lingkungan. Ekologi berasal dari kata oikos yang berarti
rumah tangga dan logos yang mempunyai arti ilmu pengetahuan. Jadi, ekologi dapat diartikan
sebagai ilmu pengetahuan tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan keadaan
lingkungannya yang bersifat dinamis. Hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannya
sangat terbatas terhadap lingkungan yang bersangkutan, hubungan inilah yang disebut dengan
keterbatasan ekologi. Dalam keterbatasan ekologi terjadi degradasi ekosistem yang disebabkan
oleh dua hal yaitu
peristiwa alami dan kegiatan manusia. Secara alami merupakan peristiwa yang terjadi bukan karena
disebabkan oleh perilaku manusia. Sedangkan yang disebabkan oleh kegitan manusia yaitu
degradasi ekosistem yang dapat terjadi diberbagai bidang meliputi bidang pertanian, pertambangan,
kehutanan, konstruksi jalan raya, pengembangan
sumber daya air dan adanya urbanisasi.

BAB 3
ANALISA LINGKUNGAN HIDUP
Berdasarkan pada data yang diperoleh, Indonesia mempunyai hutan tropis dunia sebesar 10
persen. Sekitar 12% keadaan hutan di Indonesia yang merupakan bagian dari jumlah binatang yang
tergolong jenis mamalia, 16% persen merupakan bagian dari spesies amphibi dan binatang sejenis
reptil dan 25% dari bagian spesies sejenis burung dan sekitar 1.519 merupakan bagian dari spesies
burung. Sisanya merupakan endemik yang hanya dapat ditemui didaerah tersebut.

Penyusutan luas hutan alam yang merupakan asli Indonesia mengalami kecepatan menurunan
yang cukup memprihatinkan. Menurut World Resource Institute (1997), hingga saat ini hutan asli
Indonesia. Selama periode 1985-1997 kerusakan hutan mencapai 1,6 juta hektar per tahun. Pada
periode 1997-2000 bertambah menjadi 3,8 juta
hektar per tahun. Berdasarkan pada hasil penelitian citra landsat pada tahun 2000 terdapat 101,73
juta hektar hutan dan lahan mengalami kerusakan yang cukup serius. Diantaranya, hutan seluas
59,62 juta hektar berada dalam kawasan hutan [Badan Planologi Dephut,2003]. Menurut data yang
diperoleh dari Bakornas Penanggulangan Bencana pada tahun 2003, bencana yang terjadi selama
tahun 1998 hingga pertengahan 2003 data yang didapat menunjukan telah terjadi 647 bencana
dengan 2022 korban jiwa dan mengalami kerugian milyaran rupiah dengan 85% merupakan
bencana banjir dan longsor.

BAB 4
MASALAH-MASALAH PADA LINGKUNGAN HIDUP
Dalam lingkungan hidup di Indonesia, banyak terjadi permasalahan di sungai, laut, tanah dan hutan
yaitu sebagai berikut:

1. Pencemaran Sungai dan laut


Sungai dan laut dapat tercemar dari kegiatan manusia seperti penggunaan bahan logam berat,
pembuangan limbah cair kapal dan pemanfaatan air panas. Secara biologis, fisik dan kimia senyawa
seperti logam tidak dapat dihancurkan. Di berbagai sektor industri dan rumah tangga seperti
pemakaian bahan-bahan dari plastik.
2. Pencemaran Tanah
Tanah bisa dapat tercemar apabila penggunaan secara berlebihan terhadap pupuk dan bahan
pestisida. Pencemaran tanah mempunyai ciri yaitu adanya perubahan tanah menjadi kering dan
keras, hal ini disebabkan oleh jumlah kandungan garam yang sangat besar yang terdapat di dalam
tanah. Selain itu, pencemara tanah juga dapat disebabkan
oleh sampah plastik karena pada umumnya sampah plastik tidak mengalami proses penghancuran
secara sempurna.

3. Pencemaran Hutan
Hutan juga bisa mengalami kerusakan apabila dalam pemanfaatannya tidak terkendali dengan baik.
Hutan merupakan salah satu sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Salah satu contoh
pencemaran atau kerusakan hutan adalah adanya penebangan secara liar. Jika kegiatan tersebut
dilakukan secara terus-menerus maka dapat mengakibatkan
penggundulan hutan.

BAB 5
PENYEBAB &DAMPAK MASALAH LINGKUNGAN HIDUP
Perubahan ekosistem lingkungan yang paling utama disebabkan oleh perilaku masyarakat yang
kurang baik dalam pemanfaatan sumber-sumber daya dalam rangka memenuhi kebutuhan
hidupnya. Hal inilah yang menyebabkan adanya perubahan ekosistem. Perubahan ekosistem suatu
lingkungan terjadi dengan adanya kegiatan masyarakat seperti pemanfaatan lahan yang dijadikan
sebagai daerah pertanian sehingga dapat mengurangi luas lahan lainnya. Adanya pertambahan
jumlah penduduk dalam memanfaatkan lingkungan akan membawa dampak bagi mata rantai yang
ada dalam suatu ekosistem. Selain itu kerusakan hutan yang terjadi karena adanya penebangan
dan kebakaran hutan dapat mengakibatkan banyak hewan dan tumbuhan yang punah. Padahal
hutan merupakan sumber kehidupan bagi sebagian masyarakat yang berfungsi sebagai penghasil
oksigen, tempat penyedia makanan dan obat-obatan.

Jumlah kerusakan flora dan fauna akan terus bertambah dan berlangsung lama jika dalam
penggunaannya masyarakat tidak memperhatikan keseimbangan terhadap ekosistem lingkungan.
Dampak dari perubahan ekosistem akan berkurang jika masyarakat mengetahui dan memahami
fungsi dari suatu ekosistem tersebut. Kerusakan ekosistem membawa dampak bukan hanya pada
keanekaragaman terhadap flora dan fauna juga dapat mmbawa pengaruh lain terhadap masyarakat
itu sendiri seperti longsor, banjir dan erosi. Selain itu kerusakan lingkungan bisa di sebabkan oleh
sampah. Sampah yang semakin banyak dapat menimbulkan penguapan sungai dan kehabisan zat
asam yang sangat dibutuhkan bagi mikroorganisme yang hidup di sungai. Serta dapat pula
disebabkan dari pembuangan limbah cair dari kapal dan pemanfaatan terhadap penggunaan air
panas yang dapat menimbulkan laut menjadi tercemar.

BAB 6
UPAYA-UPAYA MENGATASI MASALAH LINGKUNGAN HIDUP

6.1 Usaha Mengatasi berbagai Masalah Lingkungan Hidup Pada umumnya permasalahan
yang terjadi dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut:
1. Menerapkan penggunaan teknologi yang ramah lingkungan pada pengelolaan sumber daya
alam baik yang dapat maupun yang tidak dapat diperbaharui dengan memperhatikan daya
dukung dan daya tampungnya.
2. Untuk menghindari terjadinya pencemaran lingkungan dan kerusakan sumber daya alam
maka diperlukan penegakan hokum secara adil dan konsisten.
3. Memberikan kewenangan dan tanggung jawab secara bertahap terhadap pengelolaan
sumber daya alam dan lingkungan hidup.
4. Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup secara bertahap dapat dilakukan
dengan cara membudayakan masyarakat dan kekuatan ekonomi.
5. Untuk mengetahui keberhasilan dari pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup
dengan penggunaan indicator harus diterapkan secara efektif.
6. Penetapan konservasi yang baru dengan memelihara keragaman konservasi yang
sudahada sebelumnya.
7. Mengikutsertakan masyarakat dalam rangka menanggulangi permasalahan lingkungan
global.

6.2 Pengelolaan Sumber Daya Alam Berwawasan Lingkungan Hidup dan Berkelanjutan Untuk
menanggulangi masalah kerusakan yang terjadi pada lingkungan perlu diadakan konservasi.
Konservasi dapat diartikan sebagai upaya untuk memelihara lingkungan mulai dari
lingkungan keluarga, masyarakat sampai bangsa.

Pengelolaan sumber daya alam merupakan usaha secara sadar dengan cara menggali sumber
daya alam, tetapi tidak merusak sumber daya alam lainnya sehingga dalam penggunaannya harus
memperhatikan pemeliharaan dan perbaikan kualitas dari sumber daya alam tersebut. Adanya
peningkatan perkembangan kemajuan di bidang produksi
tidak perlu mengorbankan lingkungan yang dapat menimbulkan kerusakan lingkungan.

Apabila lingkungan tercemar maka akan berdampak buruk bagi kelanjutan dari keberadaan sumber
daya alam yang akhirnya dapat menurunkan kehidupan masyarakat. Dalam pengelolaan sumber
daya alam perlu diperhatikan keserasiannya dengan lingkungan. Keserasian lingkungan merupakan
proses pembentukan lingkungan yang
sifatnya relatif sama dengan pembentukan lingkungan. Pengelolaan sumber daya alam agar
berkelanjutan perlu diadakannya pelestarian terhadap lingkungan tanpa menghambat kemajuan.

6.3 Pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan


Dalam pengelolaan sumber daya alam agar tetap lestari maka dapat dilakukan uasaha atau upaya
sebagai berikut:

1. Menjaga kawasan tangkapan hujan seperti kawasan pegunungan yang harus selalu hijau
karena daerah pegunungan merupakan sumber bagi perairan di darat.
2. Untuk mengurangi aliran permukaan serta untuk meningkatkan resapan air sebagia air
tanah, maka diperlukan pembuatan lahan dan sumur resapan.
3. Reboisasi di daerah pegunungan, dimana daerah tersebut berfungsi sebagai reservoir air,
tata air, peresapan air, dan keseimbangan lingkungan.
4. Adanya pengaturan terhadap penggunaan air bersih oleh pemerintah.
5. Sebelum melakukan pengolahan diperlukan adanya pencegahan terhadap pembuangan air
limbah yang banyak dibuang secara langsung ke sungai.
6. Adanya kegiatan penghijauan di setiap tepi jalan raya, pemukiman penduduk, perkantoran,
dan pusat-pusat kegiatan lain.
7. Adanya pengendalian terhadap kendaraan bermotor yang memiliki tingkat pencemaran
tinggi sehingga menimbulkan polusi.
8. Memperbanyak penggunaan pupuk kandang dan organik dibandingkan dengan penggunaan
pupuk buatan sehinnga tidak terjadi kerusakan pada tanah.
9. Melakukan reboisasi terhadap lahan yang kritis sebagai suatu bentuk usaha pengendalian
agar memiliki nilai yang ekonomis.
10. Pembuatan sengkedan, guludan, dan sasag yang betujuan untuk mengurangi laju erosi.
11. Adanya pengendalian terhadap penggunan sumber daya alam secara berlebihan.
12. Untuk menambah nilai ekonomis maka penggunaan bahan mentah perlu dikurangi karena
dianggap kurang efisien.
13. Reklamasi lahan pada daerah yang sebelumnya dijadikan sebagai daerah penggalian.

6.4 Pengelolaan Daur Ulang Sumber Daya alam Tingkat pencemaran dan kerusakan
lingkungan dapat dikurangi dengan cara melakukan pengembangan usaha seperti mendaur
ulang bahan-bahan yang sebagian besar orang menganggap sampah, sebenarnya dapat
dijadikan barang lain yang bisa bermanfaat dan tentunya dengan pengolahan yang baik.
Pengelolaan limbah sangat efisien dalam upaya untuk mengatasi masalah lingkungan. Langkah-
langkah yang dapat dilakukan dalam pengelolaan limbah dengan menggunakan konsep daur ulang
adalah sebagai berikut:

1. Melakukan pengelompokan dan pemisahan limbah terlebih dahulu.


2. Pengelolaan limbah menjadi barang yang bermanfaat serta memilki nilai ekonomis.
3. Dalam pengolahan limbah juga harus mengembangkan penggunaan teknologi.

6.5 Pelestarian Flora dan Fauna


Untuk menjaga kelestarian flora dan fauna, upaya yang dapat dilakukan adalah mendirikan tempat
atau daerah dengan memberikan perlindungan khusus yaitu sebagai berikut:

1. Hutan Suaka Alam merupakan daerah khusus yang diperuntukan untuk melindungi alam
hayati.
2. Suaka Marga Satwa merupakan salah satu dari daerah hutan suaka alam yang tujuannya
sebagai tempat perlindungan untuk hewan-hewan langka agar tidak punah.
3. Taman Nasional yaitu daerah yang cukup luas yang tujuannya sebagai tempat perlindungan
alam dan bukan sebagai tempat tinggal melainkan sebagai tempat rekreasi.
4. Cagar alam merupakan daerah dari hutan suaka alam yang dijadikan sebagai tempat
perlindungan untuk keadaan alam yang mempunyai ciri khusus termasuk di dalamnya
meliputi flora dan fauna serta lingkungan abiotiknya yang berfungsi untuk kepentingn
kebudayaan dan ilmu pengetahuan.

BAB 7
PENUTUP

7.1 Kesimpulan
Penyebab terjadinya masalah lingkungan hidup adalah adanya kegiatan masyarakat seperti
pembuangan limbah pabrik, sampah dari rumah tangga, penebangan dan kebakaran hutan yang
dapat menimbulkan pencemaran terhadap sungai dan laut, tanah, hutan sehingga banyak flora
dan fauna yang punah.

7.2 Saran
masyarakat harus menjaga kelestarian lingkungan hidup. Dalam pemanfaatan sumber daya harus
memperhatikan dampak yang timbul dari penggunaan sumber daya tersebut terhadap lingkungan
sekitar agar tidak terjadi pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup.

DAFTAR PUSTAKA
1. Dr.H. Totok Gunawan, M.S.,dkk. 2004. Fakta dan Konsep Geografi. Jakarta: Ganeca Exact.
2. Sugandi, Dede. 2005. Geografi. Bandung: Regina.

karangan tentang lingkungan , karangan tentang lingkungan hidup , karangan lingkungan


hidup , contoh karya ilmiah tentang lingkungan , makalah lingkungan hidup , karangan
lingkungan , contoh makalah lingkungan hidup, artikel tentang upaya pelestarian lingkungan
laut , upaya pelestarian laut di indonesia , perlindungan komponen biotik

Tags: artikel ilmiah tentang pelestarian lingkungan hidup, artikel kelestarian lingkungan, Artikel
tentang Kelestarian lingkungan, artikel tentang pelestarian lingkungan, artikel tentang pelestarian
lingkungan hidup,artikel tentang upaya pelestarian lingkungan laut diindonesia, artikel upaya
pelestarian laut, buat makalah tentang pelestarian sungai diindonesia, cara melestarian laut, cara
pelestarian laut, cara upaya pelestarian laut,contoh contoh karangan pelestarian lingkungan, contoh
contoh karangan tentang pelestarian lingkungan,contoh contoh makalah tema lingkungan, contoh
karangan bertema pelestarian lingkungan, contoh karangan mengenai pelestarian
lingkungan, contoh karya ilmiah pelestarian ekosistem lingkungan hidup, contoh karya ilmiah
tentang alam dan sekitarnya, contoh karya ilmiah tentang lingkungan alam, contoh karya ilmiah
tentang pencemaran lingkungan, contoh karya tulis ilmiah lingkungan hidup, contoh karya tulis
tentang upaya - upaya pelestarian lingkungan hidup, contoh kegiatan pelestarian lingkungan, contoh
kelestarian laut di indonesia,contoh kerusakan lingkungan akibat faktor alam, contoh makalah
kerusakan limgkungan hidup dan upaya pelestariannya, contoh makalah kerusakan lingkungan dan
upaya pelestariannya, contoh makalah lingkungan,contoh makalah lingkungan hidup, contoh
makalah lingkungan hidup di indonesia, contoh makalah tentang pelestarian alam, contoh upaya
pelestarian lingkungan laut, free download makalah melestarikan alam pdf,ilmiah lingkungan
alam, karangan lingkungan dalam pelestarian, karangan lingkungan hidup dan
pelestariannya, karangan mengenai pelestarian lingkungan, karangan pelastarian, Karangan
pelestarian lingk,karangan pelestarian lingkungan, karangan pelestarian lingkungan hidup, karangan
singkat tentang pelestarian lingkungan, karangan tentang lingkungan alam, karangan tentang
pelestarian hidup, karangan tentang pelestarian lingkungan, karangan tentangt pelestarian
lingkungan, karangn pelestarian lingkungan, karya ilmiah kelestarian alam, karya ilmiah kelestarian
lingkungan, karya ilmiah melestarikan lingkungan, karya ilmiah pencemaran lingkungan, karya ilmiah
pencemaran lingkungan hidup, karya ilmiah tentang ekosistem laut, karya ilmiah tentang kerusakan
lingkungan hutan, karya ilmiah tentang lingkungan alam, karya ilmiah tentang lingkungan
hidup, karya ilmiah tentang pelestarian lingkungan hidup, karya ilmiah tentang pencemaran
lingkungan, karya ilmiyah pencemaran lingkungan, karya tulis ilmiah tentang pelestarian alam, karya
tulis tentang lingkungan, kasus pencemaran lingkungan hidup_makalah, kerja ilmiah ekosistem
kehidupan, kliping kekayaan laut Indonesia, kumpulan karangan pelestarian lingkungan, kumpulan
karangan tentang pelestarian,kumpulan karya ilmiah tentang lingkungan hidup, lingkungan
alam, lingkungan download, lingkungan hidup manusia, macam-macam hutan dan
fungsinya, makala makala pelestarian, makalah cara melestarikan alam,makalah
download, makalah ekosistem sungai, makalah karya ilmiyah budaya lingkungan setempat, makalah
kerja ilmiah tentang kerusakan lingkungan, makalah kerusakan ekosistem alam, makalah kerusakan
hidup dan upaya pelestariannya, makalah kerusakan lingkungan, makalah kerusakan lingkungan
dan upaya pelestariannya, makalah kerusakan lingkungan dan upaya pelestarianya, makalah
kerusakan lingkungan hidup,makalah kerusakan lingkungan hidup dan upaya
pelestariannya, makalah lingkungan, makalah lingkungan dan usaha pelestarian
lingkungan, makalah lingkungan hidup, makalah lingkungan hidup alam, makalah lingkungan hidup
alami, makalah lingkungan hidup dan permasalahannya, makalah masalah lingkungan, makalah
melestarikan alam, makalah pelestarian alam, makalah pelestarian lingkungan hidup, makalah
pencemaran lingkungan, makalah pendidikan lingkungan hidup, makalah tentang lingkungan
hidup, makalah tentang upaya melestarikan laut, makalah upaya pelestarian laut, mencari contoh
karya tulis tentang lingkungan, pelestarian kehidupan laut, pelestarian laut di indonesia, pelestarian
lingkungan hidup, pendahuluan karya ilmiah kerusakan lingkungan, pengelolaan lingkungan
hidup, pengertian lingkungan alami, pengertian pelestarian lingkungan hidup, puisi pencemaran
lingkungan hidup, upaya pelestarian laut, upaya pelestarian laut di indonesia, upaya pelestarian laut
indonesia, upaya pelestarian lingkungan, upaya pelestarian lingkungan alam, upaya pelestarian
lingkungan karangan, usaha pelestarian laut, usaha pelestarian laut di indonesia, usaha pelestarian
laut indonesia, usaha usaha pelestarian laut

Anda mungkin juga menyukai