Sikap kerja keras harus diwujudkan dalam kehidupan nyata. Caranya dengan menjalankan sesuatu
secara sungguh-sungguh, istiqamah, dan tidak mudah menyerah. Bekerja keras harus dilakukan,
meskipun memulainya dari hal-hal yang kecil dan terbatas. Sikap kerja keras dapat dilakukan dalam
berbagai lingkungan, misalnya keluarga, sekolah, maupun masyarakat. Bekerja keras dalam
lingkungan keluarga dapat dilakukan dengan cara berikut :
a. Bekerja dengan sungguh-sungguh di rumah untuk membantu orang tua.
b. Memanfaatkan waktu luang untuk belajar.
c. Tidak membuang waktu untuk melakukan sesuatu yang tidak berguna.
d. Membelanjakan uang dengan hati-hati dan gemar menabung.
e. Berhemat dalam segala hal, misalnya dalam penggunaan energi, seperti listrik, gas, bahan bakar
minyak, dan air.
Bekerja keras juga harus dilakukan dalam lingkungan sekolah dengan cara sebagai berikut :
a. Giat dan bersemangat dalam belajar.
b. Bersikap aktif dalam belajar, misalnya bertanya kepada guru tentang materi yang akan dipahami.
c. Tidak mudah putus asa dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru.
Bekerja keras dalam lingkungan masyarakat dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Ikut serta dalam kegiatan masyarakat, seperti siskamling dan kerja bakti.
b. Turut serta dalam menjaga ketertiban dalam bermasyarakat.
c. Menjaga lingkungan agar tetap bersih dan asri
d. Bersikap ramah tamah, peduli, dan suka menolong terhadap masyarakat sekitar.
e. Bersikap rendah hati dan tidak angkuh dalam setiap kesempatan.
Contoh Perilaku Kerja Keras
Pak Jahid seorang pedagang sayuran yang bekerja tanpa kenal lelah. Suatu hari, usaha yang
dilakukan Pak Jahid kurang menguntungkan karena sayuran yang sudah dibawa ke pasar induk tidak
habis terjual. Pak Jahid terus berusaha supaya dagangannya laris terjual dan hasilnya diserahkan
kepada istrinya untuk membiayai keluarga.
Agar terbiasa bekerja keras dalam mengerjakan sesuatu, lakukanlah beberapa hal berikut ini.
a. Bekerja harus dilandasi niat yang baik. Niatkan untuk beribadah kepada Allah swt..
b. Awali suatu pekerjaan dengan menyebut nama Allah.
c. Kerjakan dengan sepenuh hati dan sungguh-sungguh.
d. Akhiri dengan menyebut nama Allah.
e. Serahkan segalanya kepada Allah swt ( Tawakal ) .
Berikut ini beberapa alasan mengapa orang harus bekerja.
4) Memberi identitas diri. Pada beberapa orang, pekerjaan atau profesinya telah menjadi
identitas diri. Anda mungkin pernah bertanya kepada seseorang apa pekerjaannya dan ia
menjawab, Saya seorang Guru, Saya seorang Polisi, atau Saya seorang Wartawan. Hal
inilah yang membuktikan bahwa pekerjaan telah menjadi identitas seseorang.