OLEH KELOMPOK 5
IV C SORE BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
DOSEN PENGASUH
FITRIANI LUBIS, S.Pd., M.Pd.
I. PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat
taufik serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat membuat critical book sebagai tugas
mata kuliah kurikulum dan perencanaan pembelajaran bahasa indonesia.
Dalam pembuatan critical book ini penulis sangat menyadari bahwa masih
banyak terdapat kekurangan, Oleh karena itu, kami minta maaf sebesar-besarnya.
Mudah-mudahan tugas yang kami buat ini bermanfaat dan dapat menambah
pengetahuan bagi para pembaca dan khususnya kita semua.
Amin, Ya Rabbalalamin...
II. RINGKASAN ISI BUKU
HAKIKAT PEMBELAJARAN
Suatu sistem pembelajaran memiliki tiga ciri utama, yaitu:
a) memiliki rencana khusus
b) saling ketergantungan antara unsur-unsurnya
c) tujuan yang hendak dicapai.
MOTIVASI BELAJAR
Motivasi adalah suatu perubahan energy dalam diri seseorang yang
ditandai dengan timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan. Ada dua
komponen yang terdapat dalam motivasi, yaitu komponen luar dan komponen
dalam. Motivasi berfungsi sebagai pendorong, pengarah dan penggerak tingkah
laku. Motivasi mempunyai nilai dalam menentukan keberhasilan, demokratisasi
pendidikan, membina kreatifitas dan imajinatif guru, pembinaan disiplin kelas, dan
menentukan efektivitas pembelajaran.
Menurut beberapa teori para ahli, ada tiga pendekatan untuk menentukan
jenis-jenis motivasi, yaitu:
A. pendekatan kebutuhan
B. fungsional yang berdasarkan konsep-konsep pengerak, harapan, dan
insentif
C. pendekatan deskriptif. Motivasi memiliki dua sifat, yaitu motivasi intrinsic
dan motivasi ekstrinsik.
Kenneth H. Hoover mengemukakan prinsip-prinsip motivasi belajar,
diantaranya:
a. pemberian pujian
b. kepuasan kebuutuhn psikologis
c. intrinsic
d. penguatan
e. penjalaran,
f. pemahaman atas tujuan
g. tugas yang dibebankan oleh diri-sendiri
h. ganjaran dari luar
i. teknik pembelajaran yang bervariasi
j. minat khusus siswa
Upaya peningkatan motivasi belajar terdiri dari:
1. penggerakkan dengan cara prinsip kebebasan, metode discovery,
motivasi kompetensi, belajar discovery, brainstorming, suasana
yang berpusat pada siswa, pengajaran berprogram.
2. pemberian harapan, dengan cara merumuskan TIK, tujuan yang
langsung, intermediet, dan jangka panjang, perubahan harapan,
tingkat aspirasi
3. pemberian insentif, dengan cara umpan balik hasil tes, pemberian
hadiah, komentar, kerja sama. (4) pengaturan tingkah laku siswa,
dengan cara restitusi dan the ripple effect.
b. Kemuktahiran buku
Buku kurikulum dan pembelajaran pembahasannya terfokus kepada
siswa sedangankan kurikulum tingkat satuan pendidikan terfokus kepada
guru dan pembelajaran.
V. KELEMAHAN BUKU
a. Keterkaitan antar bab
Buku kurikulum dan pembelajaran membahas tentang pembelajaran dan
pendekatan terhadap sisswa. Sedangkan kurikulum tingkat satuan
pendidikan membahas tentang kurikulum dan KTSP.
b. Kemutahiran buku
Buku kurikulum dan pembelajaran terfokus kepada siswa dan
pendekatan. Sedangkan kurikulum tingkat satuan pendidikan terfokus
kepada guru dan KTSP.