Anda di halaman 1dari 2

Ministry for National Development Planning /

Head of Development Planning Agency United Nations


Republic of Indonesia

Strategi Baru Kerjasama UN – Indonesia untuk


Pembangunan diluncurkan

10 August 2010 | Jakarta – Strategi baru bagi kerjasama PBB-Indonesia untuk mendukung pencapaian rencana
pembangunan pemerintah yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM 2010-2014)
dan Millennium Development Goals (MDGs) diluncurkan hari ini bersama-sama antara Kementerian Negara
Perencanaan Pembangunan Nasional /Bappenas dan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Indonesia.

Peluncuran ini dilaksanakan di Jakarta (SG 4-5, Gedung Bappenas Jl. Taman Suropati No 2, Jakarta 13:00 – 14:00
WIB) yang dihadiri oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional - Ibu Armida S. Alisjahbana, Bapak Lukita
Dinarsyah Tuwo - Wakil Menteri Negara PPN, dan Mr. El-Mostafa Benlamlih, UN Resident Coordinator untuk
Indonesia.

Dokumen resmi, the United Nations Partnership Development Framework (UNPDF) 2011-2015, secara strategis
disusun sejalan dengan prioritas utama pembangunan nasional yang tercantum dalam RPJM 2010-2014 dan untuk
pencapaian Millennium Development Goals (MDGs). Fokus utamanya adalah untuk memperkuat kesamaan dalam
mengakses sumber daya, pelayanan publik, dan kesempatan ekonomi; mempromosikan partisipasi yang efektif dan
perlindungan terhadap hak orang miskin dan rentan; serta memperkuat ketahanan nasional dan lokal untuk
perubahan iklim, krisis, dan bencana.

Kerangka baru ini yang disusun bersama-sama antara Pemerintah Indonesia dan PBB telah mengakomodasi status
Indonesia sebagai middle income country dengan kepemilikan nasional dan kepemimpinan dalam program
pembangunan, kerjasama yang sejajar dengan PBB – yang menyediakan dukungan secara netral dan dasar
pembangunan yang multilateral sesuai dengan keunggulan dan keahlian spesifik setiap lembaga PBB, pendanaan,
dan program.

Kerjasama ini juga mengawali pergeseran system PBB di Indonesia; yang sebelumnya melalui model asistensi
pembangunan dan menuju kemitraan pembangunan yang strategis dengan program nasional untuk menurunkan
disparitas regional dan penguatan pada kebijakan pro-miskin dan pro MDG yang terukur hasilnya untuk masyarakat,
serta yang sesuai dengan komitmen pemerintah untuk ‘Pembangunan Untuk Semua’.

Dengan strategi ini, PBB telah berkomitmen untuk meningkatkan efektifitas pendanaan (sejalan dengan Paris
Declaration dan Jakarta Commitment), melalui meningkatkan koordinasi diantara lembaga dibawah PBB,
pendanaan, dan program. “Kekuatan utama Kami adalah menjadi lebih baik dalam bagian yang kami lakukan” kata
UN Resident Coordinator - El-Mostafa Benlamlih. “Pada saat yang sama, penting untuk mencatat bahwa kami hanya
dapat berharap untuk membuat perbedaan jika tindakan yang dilakukan secara sendiri-sendiri maupun kolekftif
dapat mendukung hasil yang lebih baik dalam mendukung kebijakan nasional, peningkatan kapasitas, dan kualitas
program yang dilakukan”.

Strategi baru ini berhubungan dengan sistem PBB yang lebih terintegrasi untuk mendukung prioritas pembangunan
nasional dalam lima area: pelayanan publik, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, pemerintahan, perubahan
iklim dan lingkungan hidup, serta ketahanan terutama terkait dengan pengurangan resiko bencana.

Untuk Informasi lebih lanjut dapat menghubungi:

Mr. Michele Zaccheo Direktorat Pendanaan Luar Negeri Multilateral,


Director, UNIC Jakarta Kementerian Negara Perencanaan Pembangunan/Badan
21 Jl. Ki Mangun Sarkoro, Menteng Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)
10310, Jakarta Jl. Taman Suropati No. 2 Jakarta
HP: 0813 835 80908| E-mail: michele.zaccheo@unic.org 021-3160159
Ministry for National Development Planning /
Head of Development Planning Agency United Nations
Republic of Indonesia

Anda mungkin juga menyukai