DARWIN DALIMUNTHE
Fakultas Kedokteran
Program Studi Ilmu Gizi
Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN
2. Pembuangan Sampah
Minimal 80 % keluarga :
Memiliki temapat pembunangan samaph (lobang sampah) bagi penduduk
yang belum terlayani angkutan PD Kebersihan
Memenuhi jadwal angkutan sampah.
3. Perumahan Penduduk
Dalam rangka kepedulian sosial , 60 % Warga masyarakt yang prasejahtera
terangkat menjadi Prasejahtera KS dalam waktu sampai tiga bulan mendatang.
7. Fasilitas Kesehtan
Minimal setiap lingkungan mempunyai posyandu aktif / paripurna
8. Fasilitas Umum
Seluruh fasilitas umum seperti :
Sekolah – sekolah yang ada disetiap kelurahan memiliki tempat – tempat
pembuangan sampah, pagar, penghijauan, kamar mandi/wc, kantin
disekolah dan bangunan sekolah dicat rapi.
Pasar – pasar inpres dalam kondisi bersih, adanya penghijauan, kamar
mandi/Wc yang bersih serta parit/selokan tersalur lancar.
65 % sarana peribadatan ditata rapi seperti adanya tempat pembuangan
sampah, penghijauan, pagar, parit/selokan yang tersalur lancar.
9. Pembinaan Masyarakat
Pokja LKMD dan Pok Dasawisma berperan untuk membina masyarakat.
Menjadikan Mesjid dan Gereja serta tempat peribadatan lainnya sebagai
penyebar informasi.
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, Azrul. 1990. Ilmu Kesehatan Lingkungan. PT. Mutiara Sumber Widya Jakarta.
Syafri Guricci, 1993 . Tantangan Pembangunan Bidang Kesehatan selama PJPT II,
Implikasinya terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia Kesehtan
Masyarakat, FKM – UI. Jakarta
Health for all : Depence or self Reliance for the village community. Report on the
implementation of the village in thailand.