Selama periode tersebut, Si Kecil hanya diberikan air susu ibu saja, tanpa
tambahan asupan apa pun. Ada banyak manfaat yang bisa didapat ketika Anda
menerapkan ASI eksklusif kepada buah hati tercinta.
Tidak ada asupan yang lebih baik untuk Si Kecil selain ASI. Air susu yang diproduksi
secara alami oleh tubuh ini memiliki kandungan nutrisi yang penting bagi tumbuh
kembang bayi seperti vitamin, protein dan lemak. Bentuknya pun lebih mudah dicerna
ketimbang susu formula.
Tidak hanya untuk bayi, memberikan ASI eksklusif juga berdampak positif
bagi Anda. Berikut 13 manfaat yang bisa Si Kecil dan Anda dapatkan dari
menerapkan ASI eksklusif:
Sistem kekebalan tubuh bayi lebih kuat. Air susu ibu mengandung zat
antibodi yang bisa membantunya melawan segala bakteri dan virus. Jadi,
risiko terserang penyakit seperti diare, infeksi telinga, infeksi saluran
pernapasan, konstipasi, berkembang menjadi pengidap diabetes tipe 2,
atau meningitis lebih rendah ketimbang bayi yang tidak diberikan ASI
eksklusif. Antibodi dari ibu juga melindungi bayi dari serangan asma, alergi,
dan eksim.
Ingin memiliki anak yang cerdas? Coba beri bibit jitu sejak dia masih
kecil yaitu ASI eksklusif. Menurut para ahli, asam lemak yang terdapat pada
air susu ibu memiliki peranan penting bagi kecerdasan otak bayi. Selain itu,
hubungan emosional antara Anda dan Si Kecil yang terjadi selama proses
menyusui mungkin turut memberi kontribusi.
Berat badan ideal. Si Kecil lebih mungkin tumbuh dengan bobot tubuh
normal jika diberi ASI eksklusif. Mengapa demikian? Para ahli mengemukakan
bahwa ASI mengandung lebih sedikit insulin ketimbang susu formula,
sedangkan insulin dapat memicu pembentukan lemak. Maka ASI tidak
banyak memicu pembentukan lemak pada bayi. Selain itu, bayi juga akan
memiliki leptin (hormon yang memiliki peranan penting dalam mengatur
nafsu makan dan metabolisme lemak) lebih banyak.
Tulang bayi lebih kuat. Bayi yang diberi susu selama tiga bulan atau
lebih memiliki tulang leher dan tulang belakang lebih kuat dibanding yang
diberikan ASI kurang dari tiga bulan atau tidak sama sekali.
Hubungan ibu dan anak lebih kuat. Saat menyusui, Anda akan
bersentuhan dengan kulit Si Kecil dan saling bertatap-tatapan. Hal ini bisa
memperkuat hubungan Anda dengannya.