IDENTIFIKASI PASIEN

NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

RSU Kelas D Koja SPO/SKP/001 00 1/3
Jl. Walang Permai No.39

DISETUJUI OLEH
Direktur RSU Kelas D Koja,
STANDAR PROSEDUR TANGGAL TERBIT
OPERASIONAL 19/11/2015
dr. Nailah, M.Si
NIP 197710212006042025
Identifikasi adalah pengumpulan data dan pencatatan segala keterangan
PENGERTIAN tentang bukti-bukti dari seseorang sehingga kita dapat menetapkan dan
mempersamakan keterangan tersebut dengan individu seseorang.
1. Setiap pasien teridentifikasi dengan baik selama perawatan di rumah
TUJUAN sakit baik untuk rawat jalan maupun rawat inap di RSU Kelas D Koja
Jakarta Utara.
2. Mencegah kejadian / kesalahan yang berhubungan dengan kesalahan
identifikasi di RSU Kelas D Koja Jakarta Utara. Kesalahan ini dapat
berupa kesalahan dalam pemberiaan obat, saat memberikan produk
darah/ tranfusi, saat pengambilan spesimen darah, atau pengambilan
spesimen lain, dan sebelum melakukan tindakan medis.
3. Menurunkan insiden akibat kesalahan identifikasi pasien RSU Kelas D
Koja Jakarta Utara.
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang
KEBIJAKAN Rumah Sakit.
2. Permenkes RI Nomor 1691 tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit.
3. Permenkes RI Nomor 251 tahun 2012 tentang Komite Keselamatan
Pasien Rumah Sakit
4. SK Direktur RSU Kelas D Koja No 35 tahun 2015 tentang Penerapan
Identifikasi Pasien Dengan Benar.
1. Identifikasi dilakukan dengan dua identitas dari tiga mencakup :
a. Nama lengkap pasien sesuai eKTP.
PROSEDUR b. Tanggal Lahir (tanggal/bulan/tahun)
c. Nomor Rekam Medis
2. Dalam proses identifikasi pasien akan terjadi proses mencocokkan
gelang identitas pasien pada pergelangan tangan kanan/ kiri yang
tercantum nama lengkap, tanggal lahir, dan nomor rekam medis
dengan identitas orang yang akan dilakukan pemberiaan obat,

IDENTIFIKASI PASIEN
 NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
RSU Kelas
SPO/SKP/001 00 2/3
D Koja
Jl. Walang Permai No.39
saat memberikan produk darah/ tranfusi, saat pengambilan spesimen
darah, atau pengambilan spesimen lain, dan sebelum melakukan
PROSEDUR tindakan medis. Sedangkan untuk pasien-pasien rawat jalan proses
identifikasi pasien dilakukan dengan mencocokkan identitas pasien
tersebut dengan kartu berobat pasien, rekam medis pasien, formulir
pengantar laboratorium, dan formulir pengantar rontgen.
3. Proses identifikasi dilakukan ketika akan dilakukan pemberian obat
pemberian produk darah/ tranfusi, saat pengambilan spesimen darah,
atau pengambilan spesimen lain, dan sebelum melakukan tindakan
medis.
4. Petugas melakukan komunikasi aktif dengan diawali petugas
memperkenalkan diri pada pasien.
5. Cara melakukan identifikasi pasien yaitu dilakukan secara verbal
(tanyakan nama dan tanggal lahir) dan secara visual (lihat gelang
pasien) pada pertemuan pertama dan secara visual pada pertemuan
berikutnya.
6. Saat menanyakan identitas kepada pasien gunakan pertanyaan
terbuka seperti Siapa nama lengkap Bapak/ Ibu? lalu Kapan tanggal
lahir Bapak/ Ibu? sambil mencocokkan dengan gelang identitas pasien
pada pasien rawat inap maupun formulir pengantar laboratorium,
rontgen, serta kartu berobat pasien maupun rekam medis untuk pasien
rawat jalan.
7. Jika pasien tidak dapat menjawab misalnya pasien tidak sadar,
gangguan jiwa, dan bayi, maka proses identifikasi dapat ditanyakan
pada keluarga pasien.
8. Pasien tidak sadar dan tanpa keluarga, beri nama: Tn. X / Ny. X.
tanggal dan jam masuk rumah sakit, serta nomor rekam medik pada
gelang identitas sampai pasien dapat teridentifikasi dengan benar
1. Bagian Pendaftaran
UNIT TERKAIT 2. Poliklinik
3. IGD
4. Rawat Inap
5. Rawat Bersalin
6. Instalasi Farmasi

IDENTIFIKASI PASIEN
 NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
RSU Kelas
SPO/SKP/001 00 3/3
D Koja
Jl. Walang Permai No.39
7. Unit Laboratorium
UNIT TERKAIT 8. Unit Radiologi
1. Formulir Instrumen Evaluasi Pelaksanaan Identifikasi Pasien
DOKUMEN TERKAIT 2. Formulir Instrumen Evaluasi Pemasangan dan Pelepasan Gelang
Identitas dan Penanda Berisiko
3. Daftar Stempel dan Sticker Yang Digunakan Untuk Identifikasi Pasien
di Unit Layanan RSU Kelas D Koja