Nama : Febri Anriyani

No BP : 1510312095
Kel : 24D

MODUL 2
SKENARIO 2: POLIURI DI BULAN MADU
Ny. Honesis, 26 th datang ke Puskesmas dengan keluhan sering kencing dan
terasa perih waktu kencing sejak 3 hari yang lalu. Dari anamnesis didapatkan Ny
Honesis baru saja menikah 2 bulan yang lalu, tidak ada demam dan sakit pinggang.
Pada pemeriksaan didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, suhu 37 oC.
Pemeriksaan Jantung dan Paru dalam batas normal, terdapat nyeri tekan di Supra
Simfisis.Dari pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 12,3 gr/dL, lekosit 6800/mm3,
dan pemeriksaan urine : albumin negatif, sedimen eritrosit 1-2/LPB, sedimen lekosit
10-16/LPB.
Dokter menerangkan pada Ny Honesis tentang penyakitnya dan memberi
antibiotika selama 3 hari.Ny Honesis menanyakan pada dokter bagaimana ia bisa
terinfeksi ini dan apakah ia tidak perlu dirujuk ke RS.Kembali dokter menerangkan
tentang penyakitnya termasuk cara terjadinya infeksi yang ascending type, kasus ini
uncomplicated jadi tidak perlu dirujuk ataupun kultur urine dan mudah-mudahan
tidak terjadi komplikasi serta yang penting adalah pencegahan supaya tidak terjadi
infeksi berulang.
Bagaimana Anda menjelaskan apa yang terjadi pada Ny Honesis?

STEP 1 : Hipotesis

1.Supra Simfisis : ruang ekstraperitoneal antara aspek inferior apex vesica urinaria,
dan fascia transversalis serta aspek posterosuperior simfisis pubis, yang meluas
sepanjang sisi vesica urinaria ke iigamen iateral dan di bawah dibatasi oleh
ligamentum puboprostaticum. Disebut juga Relzius space.

2.Albumin : proteinyanglarutdalamairdanmengandunglarutangaram.Merupakan
proteinplasmautama,sekitar60persendarikeseluruhan,yangbertanggungjawab
untuktekananosmotikkoloidplasmadanberlakusebagaiproteinpengangkutuntuk
anionorganikbesar,sepertiasamlemak,bilirubin,danbanyakobat.proteininijuga
mengangkuthormon,sepertikortisoldantiroksinapabilaglobulinpengikat
spesifiknyajenuh.Dibentukdihepar.
3.Sedimen Eritrosit : Sedimen erytrosit adalah ditemukannya erytrosit didalam urin.
normalnya 0-3 sel/LPK
4.Sedimen Leukosit : Sedimen leukosit adalah ditemukannya leukosit didalam urin.
normalnya 1,5-2x erytrosit
5.Antibiotika : segolongan molekul, baik alami maupun sintetik, yang mempunyai
efek menekan atau menghentikan suatu proses biokimia di dalam organisme,
khususnya dalam proses infeksi oleh bakteri.
6.Infeksi : merupakan proses invasi dan multiplikasi berbagai mikroorganisme ke
dalam tubuh (seperti bakteri, virus, jamur, dan parasit), yang saat dalam keadaan
normal, mikroorganisme tersebut tidak terdapat di dalam tubuh.
7.Ascending Type : adalah kuman yang berasal dari flora normal usu, vagina maupuin
penis atau anus yang masuk melalui uretra, prostat, vas deferens, testis, vesica
urinaria, ureter hingga ke ginjal.

STEP 2 : RUMUSAN MASALAH

1.Mengapa Ny. Honesis datang ke puskesmas dengan keluhan sering kencing dan
perih waktu kencing sejak 3 hari lalu?
2.Bagaimana hubungan keluhan Ny. Honesis dengan kondisi Ny.Honesis yang baru
menikah?
3.Bagaimana hubungan keluhan Ny. Honesis dengan tidak demam dan sakit
pinggang?
4.Bagaimana interpretasi pemeriksan fisik, jantung dan paru?
5.Bagaimana hubungan terdapatnya nyeri tekan di Supra Simfisis dengan keluhan
yang dialamai Ny. Honesis?
6.Bagaimana interpretasi pemeriksaan lab Ny. Honesis?
7.Mengapa Ny. Honesis diberikan antibiotika dan antibiotika apa yang diberikan
kepada Ny.Honesis?
8.Bagaimana patogenesis penyakit Ny.Honesis dan mengapa Ny. Honesis tidak di
rujuk?
9.Bagaimana saja cara terjadinya infeksi?
10.Bagimana Komplikasi yang mungkin terjadi pada Ny.Honesis?
11.Bagaimana pencegahan supaya tidak terjadi infeksi berulang?

STEP 3 : HIPOTESIS

1. Mengapa Ny. Honesis datang ke puskesmas dengan keluhan sering

kencing dan perih waktu kencing sejak 3 hari lalu?

Ny.Honesis dicuragi mengalami ISK. Mikroorganisme tersebut bisa

menginfeksi dengan cara hematogen (dari ginjal yang terinfeksi), ascenden
dan limfosit. Mikroorganisme tersebut dapat menginvasi saluran kemih dan
berkembang biak serta berkolonisasi di kandung kemih. Mikoorganisme
tersebut akan mengklonisasi epitelium traktus urinarius sehingga mudah untuk
menghindari pembilasan di vesika urinaria. Kandung kemih yang meregang
akan menyebabkan distensi pada otot2 kandung kemih dan akan menyababkan
perubahan pola berkemih, yaitu sering berkemih dan banyak urinnya. Kalau
mikroorganisme tersebut menginfeksi secara ascenden, maka uretra akan
terkena inflamasi dan menyebabkan obstruksi pada jaringan uretra sehingga
 pasien akan merasakan nyeri saat berkemih. Jaringan yg teriritasi ketika dialiri
urin juga dapat menyebabkan disuria.

2.Bagaimana hubungan keluhan Ny. Honesis dengan kondisi Ny.Honesis yang

baru menikah?
Beberapa aktivitas hubungan intim dapat menyebabkan ISK, misalnya lewat anal.
Bakteri dari anus masuk ke vesica uruniaria, atau ada iritasi saat hubungan intim
karena terlalu sering. Bisa juga disebebkan oleh perilaku sex yang menyimpang.
Setiap melakukan hubungan intim, uretra perempuan selalu berkontak dengan bakteri
yang berasal dari genital.Biasa disebut honeymoon cystitis.

3.Bagaimana hubungan keluhan Ny. Honesis dengan tidak demam dan sakit
pinggang?
Demam biasanya merupakan gejala klinis isk bagian atas dikarenakan biasanya
penyebarannya melalui hematogen, sehinnga IL-1 mudah sampai di termoregulator
yang ada hipotalamus. Tidak sakit pinggang karena letak ISKnya dibawah bukan di
ginjal.

4.Bagaimana interpretasi pemeriksan fisik, jantung dan paru?

Suhu 37oC = normal
Tekanan darah = normal
Jantung dan paru = isk bukan berasal dari penyakit kronik

5.Bagaimana hubungan terdapatnya nyeri tekan di Supra Simfisis dengan

keluhan yang dialamai Ny. Honesis?
Nyeri berasal dari vesica urinaria, karena vesica urinaria terkena infeksi sehingga
menyababkan nyeri ketika di palpasi.

6.Bagaimana interpretasi pemeriksaan lab Ny. Honesis?

Hb dalam batas normal
Leukosit dalam batas normal
Sedimen Eritrosit normal
Sedimen Leukosit tinggi
Albumin negatif berarti normal
Ini menandakan tidak terdapat kelainan pada ginjal karena albumin negatif,
sedangkan sedimen eritrosit normal berarti tidak terdapat perdarahan disekitar traktus
urinarius, sedangkan leukosit yang tinggi menandakan terjadinya infeksi sepanjang
traktus urinarius.

7.Mengapa Ny. Honesis diberikan antibiotika dan antibiotika apa yang

diberikan kepada Ny.Honesis?
Pada ISK yang tidak memberikan gejala klinik tidak perlu diterapi tetapi apabila
terjadi keluhan harus segela diberikan antibiotik.Pemberian jenis antibiotik didasarkan
pada kultur kuman dan tes kepekaan antibiotik. Prinsip tatalaksana ISK bawah adalah
intake cairan yang banyak serta antiibiotik yang adekuat. Biasanya 80% pasien
memberi respon setelah 48 jam dengan antibiotika tunggal seperti amphiciliin 3 gram.
Jika 3 hari setelah pemberian antibiotik gejala sudah menghilang, maka tidak perlu di
kultur urin.
8.Bagaimana patogenesis penyakit Ny.Honesis dan mengapa Ny. Honesis tidak di
rujuk?
1.hygine buruk : kontaminasi bakteri pada anus dan atau bakteri pada vagina.
Seringnya gram negatif (e.coli, klebsiella, enterobacter dan pseudomonas)
2.hubungan sexual

tidak perlu dirujuk tidak ada kelainan struktur saluran kemih.

9.Bagaimana saja cara terjadinya infeksi?

1.Ascending : terjadi melalui 4 tahapan, yang pertama kolonisasi di uretra dan
vagina,masuk ke vesica urinaria, penempelan di vesica urinaria,naik ke ginjal.
2.Hematogen : Pada pasien yang daya tahan tubuhnya rendah karena menderita
penyakit kronik, pengobatan imunosupresif dan adanya fokus infeksi di tempat lain,
contohnya tuberculosis.
3.Limfogen
4.Eksogen : pemasangan kateter

10.Bagimana Komplikasi yang mungkin terjadi pada Ny.Honesis?

-batu saluran kemih
-obstruksi saluran kemih
-sepsis
-infeksi kuman multisistem
-gangguan fungsi ginjal

11.Bagaimana pencegahan supaya tidak terjadi infeksi berulang?

1.membersihkan genitalia sebelum dan sesudah hubungan intim
2.buang air kecil sebelum melakukan hubungan sexual
3.minum yang banyak supaya bakteri keluar dari traktus genitalia