Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
REPUBLlK INDONESIA
SALINAN
www.jdih.kemenkeu.go.id
-2-
www.jdih.kemenkeu.go.id
-3-
MEMUTUSKAN :
Menetapkan PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER!
KEUANGAN NOMOR 50 / PMK. 07 / 20 1 7 TENTANG
PENGELOLAAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA.
Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 50 / PMK. 07 / 20 1 7 tentang Pengelolaarr Transfer ke
D aerah dan D ana Desa (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2 0 1 7 Nomor 537) diubah sebagai berikut:
www.jdih.kemenkeu.go.id
-4-
Pasal 1
1. Transfer ke Daerah dan D ana Desa yang
selanjutnya disingkat TKDD adalah bagian dari
Belanja Negara yang dialokasikan dalam Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara kepada Daerah dan
Desa dalam rangka mendanai pelaksanaan urusan
yang telah diserahkan kepada D aerah dan Desa.
2. Pemerintah Pusat yang selanjutnya disebut
Pemerintah adalah Presiden Republik Indonesia
yang memegang kekuasaan pemerintahan Negara
Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1 94 5 .
3. Pemerintah Daerah adalah gubernur, bupati atau
wali kota, dan perangkat daerah se bagai unsur
penyelenggara Pemerintahan D aerah .
4. D aerah Otonom yang selanjutnya disebut D aerah
adalah kesatuan masyarakat hukum yang
mempunya1 batas-batas wilayah berwenang
mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat menurut
prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat
dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.
5. Transfer ke Daerah adalah bagian dari Belanja
Negara dalam rangka mendanai pelaksanaan
desentralisasi fiskal berupa D ana Perimbangan,
Dana Insentif Daerah, Dana Otonomi Khusus, dan
D ana Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta.
6. D ana Desa adalah dana yang dialokasikan dalam
Anggaran Pendapatan dan Belanj a Negara yang
diperuntukkan bagi Desa yang ditransfer melalui
Anggaran Pendapatan dan Belanja D aerah
kabupatenj kota dan digunakan untuk membiayai
penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan
www.jdih.kemenkeu.go.idf
-5-
f
www.jdih.kemenkeu.go.id
-6-
www.jdih.kemenkeu.go.id
-7-
www.jdih.kemenkeu.go.id
-8-
www.jdih.kemenkeu.go.id
-9 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
-1 0 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 11 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
-1 2 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 13 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 4-
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 1 5-
Pasal 2 2
( 1) Direktur Jenderal Paj ak menyampaikan data
perkiraan PBB Minyak Bumi dan PBB Gas Bumi
yang dirinci setiap KKKS kepada Direktur J enderal
A nggaran sebagai faktor pengurang dalam
penghitungan PNBP S DA Minyak Bumi dan Gas
Bumi.
(2) Direktur Jenderal A nggaran menyampaikan data
perkiraan PNBP S DA Minyak Bumi dan Gas Bumi
setiap KKKS beserta rincian per daerah serta PNBP
S DA Pengusahaan Panas Bumi setiap pengusaha
untuk S etoran Bagian Pemerintah yang sudah
memperhitungkan data perkiraan komponen
pengurang pajak dan pungutan lainnya kepada
Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan .
(3) Data perkiraan sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) disampaikan paling lama 1 0 (sepuluh) har i
kerja setelah diterima secara lengkap :
a. faktor pengurang berupa:
1 . perkiraan PBB Minyak dan Gas Bumi setiap
KKKS dari Direktorat J enderal Paj ak
sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) ;
2 . perkiraan PBB Pengusahaan Panas Bumi
setiap Pengusaha dari Direktorat J enderal
Pajak;
3 . estimasi reimbursement Pajak Pertambahan
Nilai Minyak dan Gas Bumi setiap KKKS dari
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 16 -
Pasal 46
( 1) Berdasarkan data realisasi pener1maan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 9 , Direktorat
Jenderal Perimbangan Keuangan melakukan
penghitungan realisasi alokasi DBH untuk setiap
provinsi, kabupaten , dan kota.
(2) Penghitungan alokasi DBH berdasarkan realisasi
penerimaan negara dilakukan melalui mekanisme
rekonsiliasi antara Direktorat Jenderal Perimbangan
Keuangan dengan kementerianj lembaga terkait.
(3) Dalam hal alokasi DBH berdasarkan realisasi
pener1maan negara lebih besar dari alokasi DBH
yang ditetapkan dalam Peraturan Presiden
mengena1 r1nc1an APBN dan/ atau perubahan
alokasi DBH , maka terdapat Kurang Bayar DBH .
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 17 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 18 -
Pasal 6 1
(1) Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan
melakukan penghitungan alokasi DID dengan
mempertimbangkan perkiraan kebutuhan pagu DID
dan kebijakan pemerintah mengenai besaran pagu
DID .
(2) Penghitungan alokasi DID sebagaimana dimaksud
pada ayat ( 1 ) dilakukan berdasarkan penilaian
terhadap perbaikan indikator kinerj a tertentu
di bidang tata kelola keuangan daera, pelayanan
pemerintahan umum, pelayanan dasar publik, dan
kesej ahteraan masyarakat.
(3) Indikator kinerj a tata kelola keuangan daerah
sebagaimana dimaksud pada ayat (2: merupakan
indikator yang dapat digunakan sebagai penilaian
terhadap perbaikan kinerj a di bidang pengelolaan
keuangan daerah, yang dapat berupa besarnya
belanja infrastruktur di APED , kinerj a
penyerapan anggaran, kinerj a kemandirian fiskal,
opini Badan Pemeriksa Keuangan atas laporan
keuangan pemerintah daerah, serta penggunaan
e-govemment.
(3a) Indikator pelayanan pemerintahan umum
sebagaimana dimaksud ayat (2) merupakan
indikator yang dapat digunakan sebagai penilaian
terhadap kinerja pelayanan pemerintahan umum,
yang dapat berupa hasil penilaian atas perencanaan
daerah, penyelenggaraan pemerintahan daerah, f
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 19 -
Pasal 62
( 1) DID dialokasikan kepada D aerah dalam bentuk
kategori tertentu di bidang tata kelola keuangan f
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 20 -
Pasal 74
( 1) Penyaluran DBH PBB bagian provinsi, kabupaten,
dan kota, dan Biaya Pemungutan PBB bagian
provinsi, kabupaten, dan kota untuk PBB sektor
Minyak Bumi, Gas Bumi, dan Pengusahaan Panas
Bumi dilaksanakan secara triwulanan, yaitu:
a. triwulan I paling lambat bulan Maret;
b . triwulan I I paling lamb at bulan Juni;
c. triwulan III paling lambat bulan September; dan f
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 21 -
Pasal 75
(1) Penyaluran DBH PPh Pasal 2 1 dan PPh WPOPDN
dilaksanakan secara triwulanan, yaitu:
a. triwulan I paling lambat bulan Maret;
b . triwulan I I paling lambat bulan Juni;
c. triwulan III paling lambat bulan September; dan
d. triwulan IV paling lambat bulan Desember.
(2) Penyaluran DBH PPh Pasal 2 1 dan PPh WPOPDN
sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) dilaksanakan
dengan rincian sebagai berikut:
a. tri\.vulan I dan triwulan II masing-masing
sebesar 20/o (dua puluh persen) dari pagu
alokasi;
b . triwulan III paling tinggi sebesar 30/o (tiga puluh
persen) dari pagu alokasi dengan
mempertimbangkan realisasi penerimaan negara
hingga semester I ; dan
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 22 -
Pasal 77
( 1) Penyaluran DBH SDA dilaksanakan secara
triwulanan, yaitu:
a. triwulan I paling lambat bulan Maret;
b . triwulan I I paling lambat bulan Juni;
c. triwulan III paling lambat bulan September; dan
d. triwulan IV paling lambat bulan D esember.
(2) Penyaluran DBH SDA Minyak Bumi, Gas Bumi,
Pertambangan Mineral dan Batubara, dan
Pengusahaan Panas Bumi dilaksanakan dengan
rincian sebagai berikut:
a. triwulan I dan triwulan II mas1ng-mas1ng
. .
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 23 -
f
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 24 -
Pasal 79
(1) Penyaluran DAU dilaksanakan setiap bulan sebesar
1 j 1 2 (satu per dua belas) dari pagu alokasi.
(2) Penyaluran DAU sebagaimana dimaksud pada
ayat ( 1) dilaksanakan dengan keten tuan se bagai
berikut:
a. pada hari kerja p ertama untuk bulan Januari;
dan
b . pada hari kerj a pertama atau 1 (satu) hari kerj a
sebelum hari kerj a pertama untuk bulan
Februari sampai dengan Desember.
(3) Penyaluran DAU sebagaimana dimaksud pada
ayat ( 1 ) dilaksanakan dengan mempertimbangkan
penyampa1an:
a. Peraturan Daerah mengenai APB D ;
b . laporan realisasi APBD semester I ;
c. laporan pertanggungjawaban pelaksanaan
APBD;
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 25 -
Pasal 80
( 1) Penyaluran DAK Fisik dilaksanakan per J enls per
bidang secara bertahap, yaitu:
a. tahap I paling cepat bulan Februari dan paling
lambat bulan Juli;
b. tahap II paling cepat bulan April dan paling
lambat bulan Oktober; dan
c . tahap III paling cepat bulan September dan
paling lambat bulan Desember.
(2) Penyaluran DAK Fisik sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilaksanakan dengan rincian sebagai
berikut:
a. tahap I sebesar 2 5/o (dua puluh lima persen)
dari pagu alokasi;
b. tahap II sebesar 45%) (empat puluh lima persen)
dari pagu alokasi; dan
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 26 -
Pasal 8 1
(1 ) Penyaluran DAK Fisik per j enis per bidang
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80 ayat ( 1 )
dilaksanakan setelah Kepala KPPN selaku KPA
Penyaluran DAK Fisik dan Dana D esa mener1ma
dokumen persyaratan penyaluran, dengan
ketentuan se bagai berikut:
a. tahap I berupa:
1 . Peraturan Daerah mengena1 APBD tahun
anggaran berj alan;
2 . laporan realisasi penyerapan dana dan
capaian output kegiatan DAK Fisik per j enis
dan/ atau per bidang tahun anggaran
sebelumnya;
3 . rencana kegiatan yang te lah disetujui oleh
kementerian negaraj lembaga teknis terkait;
dan
4 . daftar kontrak kegiatan meliputi data
kontrak kegiatan, data bukti pemesanan
barang atau bukti sej enis, data pelaksanaan
kegiatan swakelola, dan/ atau data kegiatan
dana penunjang;
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 27 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 28 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 29 -
Pasal 82
(1) Dalam hal pagu alokasi DAK Fisik pada j enis dan
bidang tertentu sampai dengan Rp 1 . 000 . 00 0 . 000,00
( satu miliar rupiah) , penyalurannya dapat
dilaksanakan sekaligus paling cepat bulan April dan
paling lam bat bulan Juli se besar nilai ke butuhan
dana untuk penyelesaian kegiatan DAK Fisik.
(2) Penyaluran DAK Fisik pada j enis dan bidang
tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan setelah Kepala KPPN selaku KPA
Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa menerima
dokumen persyaratan penyaluran berupa:
a. Peraturan Daerah mengena1 APBD tahun
anggaran berj alan;
b . laporan realisasi penyerapan dana dan capaian
output bidang DAK Fisik tahun anggaran
sebelumnya; dan
c. daftar kontrak kegiatan meliputi data kontrak
kegiatan, data bukti pemesanan barang atau
bukti seJ enls, data pelaksanaan kegiatan
swakelola, danj atau data kegiatan dana
penunJang.
(3) Peraturan Daerah mengenai APBD tahun anggaran
berjalan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
huruf a berupa rekapitulasi penerimaan peraturan
daerah mengenai APBD tahun anggaran berjalan
yang disampaikan oleh Direktorat Jenderal
Perimbangan Keuangan kepada Kepala KPPN selaku
KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa melalui
Koordinator KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana
De sa.
( 4) Laporan realisasi penyerapan dana dan capa1an
output bidang DAK Fisik, dan daftar kontrak
kegiatan, bukti pemesanan barang, dokumen
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 30 -
Pasal 83
( 1) Dalam hal pada jenis dan bidang DAK Fisik tertentu
terdapat sebagian atau seluruh kegiatan yang
pembayarannya tidak dapat dilakukan secara
bertahap, kementerian teknis menyampaikan
rekomendasi terhadap kegiatan yang
pembayarannya tidak dapat dilakukan secara
bertahap.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 31 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 32 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 33 -
Pasal 84
(1) Dalam hal Kepala D aerah tidak memenuhi
persyaratan penyaluran sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 8 1 ayat ( 1 ) danj atau melampaui batas
waktu penyampa1an dokumen persyaratan
penyaluran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 1
ayat (7) , DAK Fisik tahap yang bersangkutan dan
tahap selanjutnya tidak disalurkan .
(2) Dalam hal Kepala Daerah tidak memenuhi
persyaratan penyaluran sebagaimana dimaksud
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 34 -
Pasal 8S
( 1) Penyaluran Dana BOP PAUD dilakukan secara
sekaligus paling cepat bulan Maret dan paling
lambat bulan Juli.
(2) Kepala Daerah menyampaikan laporan realisasi
penyerapan dan laporan realisasi penggunaan Dana
BOP PAUD kepada Menteri Keuangan c . q. Direktur
Jenderal Perimbangan Keuangan dan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan c . q. Direktur Jenderal
Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan
Masyarakat paling lambat bulan Februari tahun
anggaran berikutnya.
(3) Laporan realisasi penyerapan dan laporan realisasi
penggunaan Dana BOP PAUD sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) menj adi syarat penyaluran
Dana BOP PAUD .
(4) Dalam hal Kepala Daerah menyampaikan
persyaratan penyaluran setelah batas waktu yang
ditetapkan pada ayat (2) , penyaluran BOP PAUD
dapat dilakukan setelah persyaratan penyaluran
disampaikan oleh Kepala D aerah kepada Menteri
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 35 -
Pasal 9 0
( 1) Penyaluran Dana TP Guru PNS D , DTP Guru PNSD,
dan Dana TKG PNSD dilaksanakan secara
triwulanan, yaitu:
a. triwulan I paling cepat pada bulan Maret;
b. triwulan II paling cepat pada bulan Juni;
c. triwulan III paling cepat pada bulan September;
dan
d. triwulan IV paling cepat pada bulan November.
f
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 36 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 37 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 38 -
diperhitungkan dengan :
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 39 -
Pasal 9 1
( 1) Penyaluran Dana BOK dilakukan secara
semesteran, yaitu:
a. semester I paling cepat bulan F ebruari; dan
b . semester I I paling cepat bulan Juli.
(2) Penyaluran Dana BOK pada tiap semester
sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) dilakukan
masing - masing se besar 50o/o (lima puluh persen)
dari pagu alokasi.
(3) Dihapus .
(4) Dihapus.
(5) Pemerintah kabupatenj kota wajib menyalurkan
Dana BOK sebagaimana dimaksud dalam Pasal 56
ayat (2) huruf a kepada Pusat Kesehatan
Masyarakat di wilayah kabupatenj kota yang
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 40 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 41 -
Pasal 94
( 1) Penyaluran Dana Pelayanan Adminduk dilakukan
sekaligus paling cepat bulan Maret dan paling
lambat bulan Juli.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 42 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 43 -
Pasal 9 6
(1) Penyaluran DID dilakukan secara bertahap, yaitu:
a. tahap I paling cepat bulan Februari; dan
b . tahap I I paling cepat bulan Juli.
(2) Penyaluran DID pada tiap tahap sebagaimana
dimaksud pada ayat ( 1 ) dilakukan masing-masing
sebesar 50/o (lima puluh persen) dari pagu alokasi.
(3) Kepala Daerah menyampaikan laporan realisasi
penyerapan DID kepada Menteri Keuangan c . q .
. Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan, dengan
ketentuan se bagai beriku t:
a. paling lambat bulan Agustus untuk penyerapan
tahap I; dan
b . paling lambat bulan Februari tahun anggaran
berikutnya untuk penyerapan tahap I sampai
dengan tahap II .
(4) Penyaluran DID tahap I sebagaimana dimaksud
pada ayat ( 1 ) huruf a dilakukan setelah Kepala
Daerah menyampaikan:
a. Peraturan Daerah mengena1 APBD tahun
anggaran berj alan;
b . rencana penggunaan D I D tahun berj alan; dan
c. laporan realisasi penyerapan DID tahun
anggaran sebelumnya bagi daerah yang
mendapatkan,
kepada Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan
(5) Penyaluran DID tahap II sebagaimana dimaksud
pada ayat ( 1 ) huruf b dilakukan setelah Kepala
Daerah menyampaikan laporan realisasi penyerapan
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 44 -
Pasal 9 9
(1) Penyaluran Dana Desa dilakukan dengan cara
pemindahbukuan dari RKUN ke RKUD untuk
selanjutnya dilakukan pemindahbukuan dari RKUD
ke RKD .
(2) Penyaluran Dana Desa sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilakukan secara bertahap, dengan
ketentuan sebagai berikut: .
a. tahap I paling cepat bulan Maret dan paling
lambat bulan Juli sebesar 60o/o (enam puluh
persen) ; dan
b . tahap II paling cepat bulan Agustus sebesar
40/o (empat puluh persen) .
(3) Penyaluran dari RKUD ke, RKD dilakukan paling
lama7 (tujuh) hari kerja setelah Dana Desa diterima
di RKUD .
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 45 -
Pasal 1 00
(1) Penyaluran Dana Desa dari RKUN ke RKUD
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 99
dilaksanakan setelah Kepala KPPN selaku KPA
Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa mener1ma
dokumen persyaratan penyaluran, dengan
keten tuan se bagai beriku t:
a. tahap I berupa:
1 . Peraturan Daerah mengena1 APBD tahun
anggaran berjalan
2 . peraturan bupatij walikota mengenai tata
cara pembagian dan penetapan rincian Dana
Desa setiap Desa;
3. laporan realisasi penyaluran Dana De sa
tahun anggaran sebelumnya; dan
4 . laporan konsolidasi realisasi penyerapan dan
capaian output Dana Desa tahun anggaran
sebelumnya; dan
b . tahap II berupa:
1 . laporan realisasi penyaluran Dana Desa
tahap I ; dan
2 . laporan konsolidasi realisasi penyerapan dan
capaian output Dana Desa tahap I .
(2) Peraturan Daerah mengenai APBD tahun anggaran
berjalan sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 )
huruf a angka 1 berupa rekapitulasi penerimaan
Peraturan Daerah mengenai APBD Tahun Anggaran
berjalan yang disampaikan oleh Direktorat Jenderal
Perimbangan Keuangan kepada Kepala KPPN selaku
KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana Desa melalui
Koordinator KPA Penyaluran DAK Fisik dan Dana
D e sa.
(3) Dokumen persyaratan penyaluran sebagaimana
dimaksud pada ayat ( 1 ) huruf a angka 2 , angka 3 ,
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 46 -
Pasal 1 07
( 1) Pemotongan penyaluran Transfer ke Daerah
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 06 ayat ( 1 )
dapat dilakukan dalam hal terdapat:
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 47 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 48 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 49 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 50 -
Pasal 1 09
(1) D alam hal bupati/ walikota tidak menyampaikan
persyaratan penyaluran D ana Desa sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 1 00 ayat ( 1 ) huruf b dan
Pasal 101 sampa1 dengan berakhirnya tahun
anggaran, Dana Desa tidak disalurkan dan menj adi
sis a Dana Des a di RKUN.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 51 -
Pasal 1 22
(1) Kepala Daerah wajib menyampaikan laporan belanja
Infrastruktur Daerah yang bersumber dari Transfer
ke Daerah yang penggunaannya bersifat umum
se bagaimana dimaksud dalam Pasal 1 2 1 kepada
Menteri Keuangan c . q. Direktur Jenderal
Perimbangan Keuangan paling lambat tanggal
3 1 Januari tahun anggaran berkenaan.
(2) Penyampaian laporan belanj a Infrastruktur Daerah
sebagaimana dimaksud pada ayat ( 1 ) menjadi syarat
penyaluran DAU bulan Maret atau DBH triwulan I .
(3) Dalam hal Kepala Daerah tidak menyampaikan
laporan belanja Infrastruktur Daerah sebagaimana
dimaksud pada ayat ( 1 ) , Menteri Keuangan c . q.
Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan
melakukan penundaan penyaluran DAU bulan
Maret atau DBH triwulan I , sebesar 5/o (lima
persen) .
Pasal 1 33
( 1) Sisa Dana BOS Tahun Anggaran 2 0 1 1 pada RKUD
kabupatenj kota wajib disetor oleh D aerah ke RKUN
melalui Bank/ Pos Persepsi dengan cara penyetoran
penerimaan negara bukan paj ak secara elektronik
melalui Sistem Informasi Penerimaan Negara Bukan
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 52 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 53 -
Pasal 1 34
(1) Kepala Daerah wajib menyampaikan salinan bukti
penerimaan negara atas setoran penerimaan negara
bukan pajak pengembalian sisa Dana B O S Tahun
Anggaran 20 1 1 kepada Menteri Keuangan c . q.
Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan paling
lambat bulan November Tahun Anggaran 20 1 7 .
(2) Dihapus.
(3) Berdasarkan salinan bukti pener1maan
sebagaimana dimasud pada ayat ( 1 ) , Kementerian
Keuangan c . q. Direktorat Jenderal Perimbangan
Keuangan melakukan verifikasi untuk menetapkan:
a. Pemerintah Daerah yang telah menyetorkan
seluruh sisa Dana BOS Tahun Anggaran 20 1 1
ke RKUN;
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 54 -
Pasal 1 54
( 1) Bupatijwalikota menunda penyaluran D ana Desa,
dalam hal:
a. bupatij walikota belum mener1ma dokumen
persyaratan penyaluran sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 1 02 ayat (2) ;
b . terdapat sisa Dana Desa d i RKD tahun anggaran
sebelumnya lebih dari 30/o (tiga puluh persen)
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 53 ;
danj atau
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 55 -
r
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 56 -
Pasal 1 65
D engan berlakunya Peraturan Menteri ini:
a. Penyaluran DAK Fisik per bidang untuk Tahun
Anggaran 20 1 7, berlaku ketentuan sebagai berikut:
1 . Penyaluran DAK Fisik dilaksanakan per bidang
secara triwulanan, yaitu:
a) triwulan I paling lambat tanggal 3 1 Mei;
b) triwulan II paling cepat bulan Mei dan paling
lambat tanggal 8 September;
c) triwulan III paling cepat bulan September dan
paling lambat tanggal 3 1 Oktober; dan
d) triwulan IV paling cepat bulan November dan
paling larnbat tanggal 3 1 Desember.
2 . Penyaluran DAK Fisik sebagaimana dimaksud
pada angka 1 dilaksanakan dengan rincian
se bagai beriku t:
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 57 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 58 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 59 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 60 -
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 61 -
f.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 62 -
Pasal II
Peraturan Menteri 1n1 mulai berlaku pada tanggal
diundangkan .
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 63 -
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 1 Agustus 2 0 1 7
MENTERI KEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd .
SRI MULYANI INDRAWATI
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 3 Agustus 2 0 1 7
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd .
WIDODO EKATJAHJANA
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 64 -
LAM PI RAN
PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLI K INDONESIA
N O M OR 112/PMK . 07/201 7
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN M ENTERI KEUANGAN
NOMOR 50 / PMK. 07 / 20 1 7 TENTANG PENGELOLAAN
TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA
FORMAT LAPORAN REALISASI PENYERAPAN DANA BOS
Yang bertandatangan di bawah ini . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (4l menyatakan bahwa saya bertanggung jawab penuh atas kebenaran Laporan Realisasi Penyerapan D ana
BOS ini, dengan rincian sebagai berikut:
Kumulatif Sisa Penerimaan Dana B O S dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) Penyaluran Dana BOS dari RKUD Provinsi ke Sekolah
Jumlah Sisa Dana BOS di
Dana BOS di
Dana B O S di RKUD Provinsi
No. Provinsi/ Kabupaten/ Kota RKUD Provinsi
Triwulan Triwulan RKUD Triwulan . . . /
tahun Triwulan Triwulan
Triwulan Provinsi Triwulan Triwulan Semester. . .
sebelumnya I/ Triwulan II III/ Jumlah I/ III/ Jumlah
IV II IV
Semester I Semester II Semester I Semester II
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (4)+(5)+(6)+(7) (9) (3)+(8) ( 10) ( 1 1) (12) (13) (14)-(10)+(11)+(12)+(13) (15)=(9)-(14)
1 Kab . / Kota . . . . . . . . . . .
. (SJ .. . ..... ...... . . ....... .
Bukti-bukti realisasi p embayaran kepada pihak ketiga yang tercantum dalam laporan ini, disimpan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk kelengkapan administrasi dan
keve1 l uan pemcriksaan aparut pcngawm3 fungsional.
D emikian laporan ini dibuat dengan sebenamya.
Tempat . . . . . . . . . . . . . . . (6J, Tanggal . . . . . . . . . . . . . . . (7)
Kepala Biro / Badan j D inas pengelola keuangan . . . . . . . . (SJ
Provinsi. . . . . . . . . . . . . . . ( 1 )
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ( 10)
NIP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ! 1 1J
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 65 -
PETUNJUK PENGISIAN
NO . URAIAN
1 Diisi nama provinsi.
2 Diisi triwulan atau semester berkenaan dan Laporan dibuat per
triwulan atau per semester (tidak digabung) .
D aerah tidak terpencil : triwulanan .
D aerah terpencil : semesteran .
3 Diisi tahun anggaran berkenaan .
4 Diisi oleh Kepala Biro / Badan/ Dinas pengelola keuangan.
5 atau Diisi kabupatenj kota di lingkup wilayah provinsi.
Kolom (2)
6 Diisi tempat dibuatnya laporan .
Kolom (9) Diisi jumlah sisa BOS yang terdapat pada Rekening Kas Umum
D aerah Provinsi tahun se belumnya ditambah kumulatif transfer
p enyaluran BOS (termasuk Dana Cadangan) ke satuan
p endidikan sampai dengan peri ode pelaporan. (9) (3) + (8) .
=
Kolom ( 1 5) Diisi jumlah kumulatif sisa BOS yang terdapat pada Rekening
Kas Umum Daerah s . d. triwulan berkenaan. ( 1 5) (9) - ( 1 4) .
=
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 66 -
Yang bertandatangan di bawah ini . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . (4l menyatakan bahwa saya bertanggung j awab penuh atas kebenaran Laporan Realisasi Penggunaan D ana
BOS ini, dengan rincian sebagai berikut:
Kebutuhan Rill
Lebihj Kurang
Penyaluran
Salur Dana
Dana BOS
Jumlah Sekolah Jumlah Siswa Kebutuhan Dana BOS BOS dari
No. Kabupaten/Kota dari RKUD
RKUD
Provinsi ke
Provinsi ke
SD SMP SMA SMK SD SMP SMA SMK SD SMP SMA SMK Jumlah Sekolah )
Sekolah )
*
**
10 11 - 12 - 13 - 14 - 15 -
1 2 3 4 5 6 7 8 9 16 1 7 = ( 16 - 1 5)
(7 x unit cost) (8 x unit cost) (9 x unit cost) ( 1 0 x unit cost) (1 1 + 1 2+ 13+ 14)
1 Kab . j Kota . . . . . . . (5) ..... ..... ..... ..... ......... ......... ......... . ........ .... .....
. ...... ...
.. ..... ....
. .......... .......... .. .. . ..... . .. .............
dst.
Jumlah ----- L...... . .
Bukti-bukti realisasi pembayaran kepada pihak ketiga yang tercantum dalam laporan ini, disimpan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk kelengkapan
administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat pengawas fungsional.
Demikian laporan ini dibuat dengan sebenarnya.
Sisa Dana BOS di RKUD Provinsi s.d. periode sebelurnnya Rp . . . . . . . . . . . . {a) Ternpat . . . . . . . . . . . . . . . (6J , Tanggal . . . . . . . . . . . . . . . (7)
Penerirnaan Dana B O S dari RKUN ke RKUD Provinsi periode ini Rp . . . . . . . . . . . . (b) Kepala SKPD teknis . . . . . . . . . . . . (8) . . .
Keterangan:
* ) Penyaluran Dana B O S dari RKUD Provinsi k e Sekolah (d) harus sarna dengan jurnlah kolorn 16.
** ) Lebih/ Kurang Salur Dana BOS dari RKUD Provinsi ke Sekolah (g) harus sarna dengan jurnlah kolorn 17.
Selisih lebih : Jika dana d i RKUD Provinsi lebih besar dari kebutuhan riil Dana B O S ( d > f)
Selisih kurang : Jika dana di RKUD Provinsi lebih kecil dari kebutuhan riil Dana BOS {d < f)
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 67 -
PETUNJUK PENGISIAN
NO . URAIAN
1 Diisi nama provinsi.
2 Diisi triwulan atau semester berkenaan dan Laporan dibuat per
triwulan atau per semester (tidak digabung) .
D aerah tidak terpencil : triwulanan .
D aerah terpencil : semesteran .
3 Diisi tahun anggaran berkenaan.
4 Diisi oleh Kepala SKPD teknis.
5 atau Diisi kabupatenj kota di lingkup wilayah provinsi.
Kolom (2)
6 Diisi tempat dibuatnya laporan .
Kolom ( 1 7) Diisi jumlah Lebih/ Kurang Salur Dan a BOS dari RKUD Provinsi
ke S ekolah . ( 1 1 ) ( 1 6) - ( 1 5) .
=
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 68 -
Yang bertanda tangan di bawah ini . . . (4l menyatakan bahwa saya bertanggung jawab penuh .atas kebenaran Laporan Realisasi Pembayaran Dana TP Guru PNSD ini dengan rincian, sebagai berikut:
Triwulan I
Penyaluran ke Kas Realisasi Pembayaran oleh Kas Daerah Kekurangan Pembayaran Triwulan I
Daerah Sisa Total
Sisa Pengembalian Lebih/Kurang
Lebih/Kurang Jumlah Tanggal & Tnwulan I Poto 1\ PPh
di RKUD Tanaual Jenjang Januari Februari Maret Carry Total Nomor SP2D Triwulan I s Jenjang Januari Februari Maret Carry Total
Penyalur Peny uran Pend1dikan Over (Rp) (Rp) (Rp) Over
(Rp) an (Rp) (Rp) (Rp) (Rp) Pend1dikan (Rp) (Rp) (Rp) (Rp)
(Rp) Triwulan I (Rp) piri!;r:r;ar (Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=(5)+(6)+(7)+(8) (10) (11) (12{ )+ 1l1 2) - (13) (1 4) (15) (16) (17) (18) (1 k )
TK 9 } ) TK
h 1lt 16
SD SD
SMP SMP
SLB SLB
SMA SMA
SMK SMK
JUMLAH ..... -- . . . . --- . .. .
JUMLAH ---
Triwulan II
Penyaluran ke Kas Realisasi Pembayaran oleh Kas Daerah Kekurangan Pembayaran Triwulan II
Sisa Daerah
Sisa Lebih/ Total
Lebih/Kurang
di RKUD Jumlah
Penyalu P:nauan Jenjang Mei Juni Carry Total
Tanggal &
Nomor SP2D
Pengembalian
Tnwulan II Kurang
Triwulan II
/t 0s11 Jenjang Aril Mei Juni Carry Total
Triwulan I
(Rp) ran
(Rp) Triwulan I Pend1dikan 11 (Rp) (Rp) Over
(Rp) (Rp)
p-F:r:rw
(Rp) (Rp) (Rp) Pend1dikan ( p) (Rp) (Rp) Over
(Rp) (Rp)
(7) (8) (9)=(5)+(6)+(7)+(8) (11) (12b=(1)+ )2) - (13) (1 4) (16) (17) ( 18) (19)= 15)+ l
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (10) ( )+( 1 1 (15) 6)+(1 )+(1 k)
TK TK
SD SD
SMP SMP
SLB SLB
SMA SMA
SMK SMK
JUMLAH JUMLAH
Bukti-bukti realisasi pembayaran kepada pihak ketiga yang tercantum dalam laporan ini, disimpan sesuai dengan ketentnan yang berlaku untuk kelengkapan aci.rninistrasi dan kprlmm
pemerlksaan aparat pengawas fungsional.
Demikian laporan in1 dibuat dengan sebenarnya.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 69 -
PETUNJUK PENGISIAN
NO . URAIAN
1 Diisi sesuai nama provinsi/ Kabupaten/ Kota.
2 Diisi sesuai semester yang dilaporkan .
3 Diisi tahun anggaran berkenaan .
4 Diisi oleh j abatan penandatangan laporan .
5 Diisi tempat dibuatnya laporan.
6 Diisi tanggal dibuatnya laporan .
Kolom (8) Diisi jumlah realisasi carry over Dana TP Guru sesuai j enjang
p endidikan.
Kolom ( 1 0) Diisi tanggal dan nomor SP2D realisasi D ana TP Guru (realisasi
SP2D pertama sesuai periode) sedangkan apabila terdap at SP2D
lainnya diisi di Laporan Rekapitulasi SP2D Dana TP Guru .
Kolom ( 1 1 ) Diisi pengembalian Dana TP Guru ke RKUD sesuai periode .
Keterangan:
1 . Format laporan tersebut di atas adalah untuk periode laporan Semester I
(Januari s . d. Juni) dan Semester II (Juli s . d . D esember) .
2 . Format Laporan tersebut diatas adalah contoh untuk Semester I ,
sedangkan untuk format laporan semester I I perlu disesuaikan penamaan
bulannya
3 . Dalam hal yang berwenang terkait laporan adalah di bawah eselon II maka
yang bertanda tangan adalah Eselon II atau Eselon I atas nama Kepala
D aerah .
4 . D aerah dapat menambahkan keterangan yang diperlukan dalam lembar
tersendiri
f
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 70 -
Triwulan II
BULAN : A PRIL BULAN : MEl BULAN : JUNI CARRY OVER
( 1) (2) (3) (4)=(2)+(3) (5) (6) (7)=(5)+(6) (8) (9) (10)=(8)+(9) ( 1 1) ( 12) (13)=(1 1)+(12) (14)
TK * ) dapat ditambahkan
keterangan yang dianggap
SD perlu
SMP
SLB
SMA
SMK
JUMLAH
Bukti-bukti realisasi pembayaran kepada pihak ketiga yang tercantum dalam laporan ini, disimpan sesuai dengan ketentuan yang hrlaku nntnk klnp;kapan administrasi dan keperluan
pemenksaan aparat pengawas fungswnal.
Demikian laporan in1 dibuat dengan sebenarnya.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 71 -
PETUNJUK PENGISIAN
NO . URAIAN
1 Diisi sesuai nama provinsijkabupatenj kota.
2 Diisi sesuai semester yang dilaporkan .
3 Diisi tahun anggaran berkenaan .
4 Diisi oleh j abatan penandatangan laporan .
5 Diisi tempat dibuatnya laporan .
6 Diisi tanggal dibuatnya laporan .
Keterangan:
1 . Format laporan tersebut di atas adalah untuk periode laporan Semester I
(Januari s . d . Juni) dan Semester II (Juli s . d. D esember)
2 . Format Laporan tersebut diatas adalah contoh untuk Semester I ,
sedangkan untuk format laporan semester I I perlu disesuaikan penamaan
bulannya
3 . Jumlah guru adalah jumlah guru yang berhak menerima D ana TP Guru
PNSD dan telah memenuhi persyaratan .
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 72 -
Psl\
Sisa Total
k
Sisa
la;au
?engembalian
Lebih Kurang Jumlah Tanggal & Tnwulan I Lebih/Kurang Poto PPh
di KUD Jenjang Januari Februari Maret Carry Total Nomor SP2D Triwulan I Jenjang Januari Februari Maret Carry Total
Penyalur P n an Over ( Rp) Over
( Rp) an Triwulan I Pend1dikan ( Rp) ( Rp) ( Rp) ( Rp) ( Rp) ( Rp) Pend1dikan ( Rp) ( Rp) ( Rp) ( Rp)
( Rp)
( Rp) p-Frir::f ( Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=(5)+(6)+(7)+(8) ( 10) ( 1 1) 1 171lH)21 - (1 3) (14) (15) ( 16) (17) (18) 1 YJ=(15!tk 6)+( 17)+
TK TK
SD SD
SMP SMP
SLB SLB
SMA SMA
SMK SMK
JUMLAH . _,_ ..
JUMLAH
Triwulan II
Penyaluran ke Kas Realisasi Pembayaran oleh Kas Daerah Kekurangan Pembayaran Triwulan II
k fp> Psl\
Sisa Daerah Sisa Lebih/ Total
a;au
Lebih Kurang Pengembalian
Kurang o
Jumlah Tanggal & Tnwulan II
di KUD Carry Triwulan II Carry
11
Penyalu P an Jenjang Mei Juni Total Nomor SP2D ( Rp) Jenjang ril Mei Juni Total
Triwulan I Over ( Rp) ( Rp) Over
ran Triwulan I Pend1dikan ( Rp) ( Rp) ( Rp) Pend1dikan ( p) ( Rp) ( Rp) ( Rp)
( Rp)
( Rp)
( Rp) If:r:il ( Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=(5)+(6)+(7)+(8) ( 10) ( 1 1) (12t(1)+ )2) - (13) (14) (15) (16) (17) (18) +(1 )6)+(17)
(19)=(15)+
( )+(11
TK TK
SD SD
SMP SMP
SLB SLB
SMA SMA
SMK SMK
JUMLAH JUMLAH
Bukti-bukti realisasi pembayaran kepada pihak ketiga yang tercantum dalam laporan ini, disimpan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk kelengkapan administrasi dan keperluan
pemeriksaan aparat pengawas fungsional.
Demikian laporan in1 dibuat dengan sebenarnya.
f
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 73 -
PETUNJUK PENGISIAN
NO . URAIAN
1 Diisi sesuai nama provinsi/ Kabupaten/ Kota.
2 Diisi sesuai semester yang dilaporkan .
3 Diisi tahun anggaran berkenaan .
4 Diisi oleh j abatan penandatangan laporan .
5 Diisi tempat dibuatnya laporan .
6 Diisi tanggal dibuatnya laporan .
Kolom (8) Diisi jumlah realisasi carry over DTP Guru sesuai j enj ang
p endidikan .
Kolom ( 1 0) Diisi tanggal dan nomor SP2D realisasi DTP Guru (realisasi SP2D
p ertama sesu ai periode) sedangkan apabila terdapat SP2D lainnya
diisi di Laporan Rekapitulasi SP2D DTP Guru .
Kolom ( 1 1 ) Diisi pengembalian DTP Guru ke RKUD sesuai periode .
Kolom ( 1 5) , Diisi jumlah kekurangan pembayaran DTP Guru sesuai j enj ang
( 1 6) ' ( 1 7) pendidikan dan bulan dimaksud.
Kolom ( 1 8) Diisi jumlah kekurangan pembayaran carry over DTP Guru sesuai
j enj ang pendidikan .
Keterangan :
1 . Format laporan tersebut di atas adalah untuk periode laporan Semester I
(Januari s . d . Juni) dan Semester II (Juli s . d. D esember) .
2 . Format Lapo:ran tersebut diatas adalah contoh untuk S emester I ,
sedangkan untuk format laporan semester I I perlu disesuaikan penamaan
bulannya
3 . D alam h al ycmg berwenang terkait laporan adalah di bawah eselon II maka
yang bertanda tangan adalah Eselon II atau Eselon I atas nama Kepala
D aerah .
4 . D aerah dapat menambahkan keterangan yang diperlukan dalam lembar
tersendiri
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 74 -
( 1} (2} (3} (4}=(2}+(3} (5} (6} (7}-(5}+(6} (8} (9} (10}-(8}+(9} ( 1 1} (12} (13)=(1 1}+(12} (1 4}
TK
;ter! yru{l1
SD p erlu
SMP
SLB
SMA
SMK
JUMLAH
Triwulan II
BULAN : APRIL BULAN : MEl BULAN : JUNI CARRY OVER
JENJANG JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH KETERANGAN
PENDIDIKAN GURU YANG GURU YANG GURU YANG GURU YANG TOTAL GURU YANG GURU YANG TOTAL GURU YANG GURU YANG
TOTAL TELAH BELUM TELAH BELUM TOTAL
TELAH BELUM TELAH BELUM
MENERIMA MENERIMA MENERIMA MENERIMA MENERIMA MENERIMA MENERIMA MENERIMA
( 1} (2} (3) (4)=(2)+(3} (5} (6) (7)=(5)+(6} (8) (9} (10)=(8}+(9) ( 1 1) (12) (13)=( 1 1) +( 12} (14)
TK * )dapat ditambahk8.11
keterangan yang di8.11ggap
SD p erlu
SMP
SLB
SMA
SMK
JUMLAH
Bukti-bukti realisasi pembayaran kepada pihak ketiga yang tercantum dalam laporan ini, disimpan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk kelengkapan administrasi clan keperluan
pemeriksaan aparat pengawas fungsional.
Demikian laporan im dibuat dengan sebenarnya.
'
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 75 -
PETUNJUK PENGISIAN
NO . URAIAN
1 Diisi sesuai nama provinsi/ Kabupaten/ Kota.
2 Diisi sesuai semester yang dilaporkan.
3 Diisi tahun anggaran berkenaan .
4 Diisi oleh j abatan penandatangan laporan .
5 Diisi tempat dibuatnya laporan.
6 Diisi tanggal dibuatnya laporan .
Keterangan :
1 . Format laporan tersebut di atas adalah untuk periode laporan Semester I
(Januari s . d . Juni) dan S emester II (Juli s . d. Desember)
2 . Format Laporan tersebut diatas adalah contoh untuk Semester I ,
sedangkan untuk format laporan semester I I perlu disesuaikan penamaan
bulannya
3 . Jumlah guru adalah jumlah guru yang berhak menerima DTP Guru PNSD
dan telah memenuhi persyaratan .
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 76 -
(1 (1Y,,1 nbJ+(
(1) (2) (3)
TK
(4) (5) (6) (7) (8) (9)=(5)+(6)+(7)+(8) (10) ( 1 1) 1!iH)2'- (13)
IIK
( 1 4) (15) (16) (17) (18) 1 + 1 I)
SD SD
SMP SMP
SLB SLB
SMA SMA
SMK SMK
JUMLAH -
JUMLAH
Triwulan II
Penyaluran ke Kas
Daerah Realisasi Pembayaran oleh Kas Daerah Kekurangan Pembayaran Triwulan II
k_
Sisa Sisa Lebih/ Total
lr 12\
Lebih Kurang Pengembalian
Kurang 0
di KUD
Triwulan I
Jumlah
Penyalu
ran
a;au
Pe an Jenjang
Pend1dikan (
G.
A ril Mei Juni
(Rp)
Carry
Over Total
Tanggal &
Nomor SP2D
Tnwulan II
( Rp)
Triwulan II
( Rp)
s
( Rp)
Jenjang ( p)ril Mei Juni
Carry
Over Total
( Rp) p) (Rp) (Rp) Pend1dikan ( Rp) (R p) (Rp)
( Rp)
Triwulan I ( Rp) p-Fri:il ( Rp)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)=(5)+(6)+(7)+(8) (10) ( 1 1) (12=(1)+ )2) - (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19)= v 5)+k16)
I (1 ) I (1 )
"""
( )+( 1 1
TK TK
SD SD
SMP SMP
SLB SLB
SMA SMA
SMK SMK
JUMLAH JUMLAH
I3ukti-bukti realisasi pembayaran kepatla pihak ketiga yang tercantum dalam laporan ini, disimpan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk kelengkapan administrasi dan keperluan
pemeriksaan aparat pengawas fungsional.
Demikian laporan in1 dibuat dengan sebenarnya.
a
J:a i3o} Bdj n :r;_gla Keuangan (7l
(tanda tangan dan stempel) (8l
Nama J elas (9)
NIP (10l
f
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 77 -
PETUNJUK PENGISIAN
NO . URAIAN
1 Diisi sesuai nama provinsi/ Kabupaten / Kota.
2 Diisi sesuai semester yang dilaporkan .
3 Diisi tahun anggaran berkenaan .
4 Diisi oleh j abatan penandatangan laporan .
5 Diisi tempat dibuatnya laporan .
6 Diisi tanggal dibuatnya laporan.
Kolom (8) Diisi jumlah realisasi carry over Dana TKG sesuai j enj ang
pendidikan .
Kolom ( 1 0) Diisi tanggal dan nomor SP2D realisasi Dana TKG (realisasi SP2D
p ertama sesuai periode) sedangkan apabila terdapat SP2D lainnya
diisi di Laporan Rekapitulasi SP2D D ana TKG .
Kolom ( 1 1 ) Diisi pengembalian Dana TKG ke RKUD sesuai p eriode .
Kolom ( 1 5) , Diisi jumlah kekurangan pembayaran Dana TKG sesuai jenj ang
( 1 6) , ( 1 7) pendidikan dan bulan dimaksud .
Kolom ( 1 8) Diisi jumlah kekurangan pembayaran carry over Dana TKG sesuai
j enjang pendidikan .
Keterangan:
1 . Format laporan tersebut di atas adalah untuk p eriode laporan Semester I
(Januari s . d . Juni) dan Semester II (Juli s . d. Desember) .
2 . Format Laporan tersebut diatas adalah contoh untuk Semester I ,
sedangkan untuk format laporan semester I I perlu disesuaikan penamaan
bulannya
3 . D alam hal yang berwenang terkait laporan adalah di bawah eselon II maka
yang bertanda tangan adalah Eselon II atau Eselon I atas nama Kepala
D aerah .
4 . Daerah dapat menambahkan keterangan yang diperlukan dalam lembar
i tersendiri
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 78 -
Triwulan II
BULAN : APRIL BULAN : MEl BULAN : JUNI CARRY OVER
JENJANG JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH KETERANGAN
PENDIDIKAN GURU YANG GURU YANG GURU YANG GURU YANG GURU YANG GURU YANG GURU YANG
GURU YANG TOTAL TOTAL TOTAL TOTAL
TELAH BELUM TELAH BELUM TELAH BELUM TELAH BELUM
MENERIMA MENERIMA MENERIMA MENERIMA MENERIMA MENERIMA MENERIMA MENERIMA
(1) (2) (3) (4)=(2)+(3) (5) (6) (7)=(5)+(6) (8) (9) (10)=(8)+(9) (1 1) (12) (13)=( 1 1)+(12) (1 4)
TK
SD
;ter
perlu
yargp
SMP
SLB
SMA
SMK
JUMLAH
Bukti-bukti realisasi pembayaran kepada pihak ketiga yang tercantum dalam laporan ini, disimpan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk kelengkapan administrasi dan keperluan
pemeriksaan aparat pengawas fungsional.
Demikian laporan in1 dibuat dengan sebenarnya.
Tempat, . . . . . . . . . . . . (S)
. . . 20 . . (6)
. . . .
f
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 79 -
NO . URAIAN
1 Diisi sesu ai nama provinsi/ Kabupaten/ Kota.
2 Diisi sesuai semester yang dilaporkan.
3 Diisi tahun anggaran berkenaan .
4 Diisi oleh j abatan penandatangan laporan.
5 Diisi tempat dibuatnya laporan.
6 Diisi tanggal dibuatnya laporan .
Keterangan :
1 . Format laporan tersebut di atas adalah untuk periode lap or an Semester I
(Januari s . d. Juni) dan Semester II (Juli s . d . Desember)
2 . Format Laporan tersebut diatas adalah contoh untuk Semester I ,
sedangkan untuk format laporan semester I I perlu disesuaikan penamaan
bulannya
3 . Jumlah guru adalah jumlah guru yang berhak menerima Dana TKG PNSD
dan telah memenuhi persyaratan.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 80 -
Yang bertanda tangan di bawah ini . . . 3l menyatakan bahwa saya bertanggung jawab penuh
atas kebenaran Laporan Realisasi Penyerapan Dana BOK ini dengan rincian, sebagai
berikut:
Semester I Rp (5)
Semester II Rp (6)
Pengembalian ke RKUD Rp ( 1 1)
Bukti-bukti realisasi pembayaran kepada pihak ketiga yang tercantum dalam laporan ini,
disimpan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk kelengkapan administrasi dan
keperluan pemeriksaan aparat pengawas fungsional.
Nama . . . . . . . . . . . . . . . . . ! 1 9)
. . . . . . . . . .
NIP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 81 -
PETUNJUK PENGISIAN
NO . URAIAN
l a-b . Diisi sesuai dengan nama provinsijkabupatenj kota dan tahun anggaran
yang dilaporkan .
2. Diisi sesu ai dengan semester yang dilaporkan.
3. Diisi oleh Kepala 3iro jBadan/ Dinas Pengelola Keuangan .
4. Diisi sesuai dengan jumlah SlSa dana BOK di RKUD yang belum
digunakan pada tahun anggaran sebelumnya.
5. Diisi sesu ai dengan jumlah dana BOK yang disalurkan dari rekening kas
umum negara ke rekening kas umum daerah pada semester I .
6. Diisi sesuai dengan jumlah dana BOK yang disalurkan dari rekening kas
umum negara ke rekening kas umum daerah pada semester II .
7. Diisi sesu ai dengan jumlah keseluruhan dana BOK yang disalurkan dari
rekening kas umum negara ke rekening kas umum daerah sampai
dengan semester akhir laporan .
8. Diisi jumlah k:1mulatif penyaluran BOK ke Puskesmas j Rumah
S akit/ Rumah Tunggu Persalinan s . d . semester sebelumnya.
9. Diisi jumlah penyaluran BOK ke Puskesmasj Rumah Sakit/ Rumah
Tunggu Persalina_J. semester berkenaan .
Jumlah ini haru s sama dengan jumlah yang tercantum pada Daftar
SP2D yang diterbitkan untuk penyaluran BOK Tahun Anggaran
berkenaan pada semester berkenaan.
10. Diisi jumlah k-J.mulatif penyaluran BOK ke Puskesmas j Rumah
Sakit/ Rumah Tunggu Persalinan s . d . semester berkenaan.
1 1. Diisi dengan jumlah dana BOK yang tidak terpakai oleh
Puskesmasj Rumah Sakit/ Rumah Tunggu Persalinan yang dikembalikan
ke RKUD .
12. Diisi jumlah kumulatif penyaluran BOK ke Puskesmas j Rumah
S akit/ Rumah Tunggu Persalinan s . d. semester berkenaan dikurangi
dengan jumlah dana BOK yang tidak terpakai oleh Puskesmas j Rumah
Sakit/ Rumah Tunggu Persalinan yang dikembalikan ke RKUD .
13. Diisi dengan persentase jumlah kumulatif realisasi penyaluran BOK
setelah dikurangi Pengembalian ke RKUD dibagi dengan jumlah
penerimaan dari RKUN s . d. semester II di tambah dengan Sisa BOK di
RKUD Tahun sebelumnya
14. Diisi jumlah kumulatif sisa BOK yang terdapat pada Rekening Kas
Umum Daerah s . d . semester berkenaan.
1 5. Diisi tempat dibuatnya laporan .
16. Diisi tanggal dibuatnya laporan .
17. Diisi nama j abatan.
18. Diisi tanda tangan asli dan stempel basah.
19. Diisi nama lengkap dan NIP penandatangan laporan .
Keterangan:
1 . Format laporan tersebut diatas untuk tahun anggaran 20 1 8 dan seterusnya.
2 . Untuk tahun anggaran 2 0 1 7 , b agian huruf B (Penerimaan dari Rekening Kas
Umum Negara) dan huruf C (Penyaluran BOK) disesuaikan dengan periode
penyaluran (triwulanan atau semester an) .
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 82 -
Jumlah Penerima Pagu APBN/ Jumlah Penerima Realisasi Persentase Kesesuaian antara DPA SKPD
No . Jenis Kegiatan Kodefikasi
Manfaat (*) APBNP Manfaat (*) Penggunaan Output dengan Petunjuk Teknis
Masalah (*)
Jumlah Satuan (Rp. ) Jumlah Satuan (Rp. ) % YA TIDAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 = ( 8 ) / (5 ) 10 11 12
I
Bantuan Operasional
Kesehatan
Puskesmas . .. ... Puskesmas ...
1 Operasional Puskesmas ... ... ... ... ... ... ...
2 . . . dst ... ... ... ... ... ... ...
Akreditasi Rumah
II
Sakit Rumah Sakit .. . .
. . Rumah Sakit ...
1 Bimbingan Teknis ... ... ... ... ... ... ...
2 . . . dst ... ... ... ... ... ... ...
III Akreditasi Puskesmas Puskesmas ... ... Puskesmas ...
1 Bimbingan Teknis ... ... ... ... ... ... ...
2 . . . dst ... . .. . .. ... ... ... ...
IV Jaminan Persalinan lbu Hamil ... ... lb u Hamil .. .
Operasional Rumah
1
Tunggu Kelahiran ... ... ... ... ... ... ...
2 . . . dst ... ... ... ... ... ... ...
Total ... ... -
Temp at . . . . . (3) , Tanggal . . . (4)
Mengetahui,
Kepala SKPD teknis . . . (5)
NIP.
(/
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 83 -
PETUNJUK PENGISIAN
NO . URAIAN
Kodefikasi Masal ah :
1 . Permasalahan terkait dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) .
2 . Permasalahan terkait dengan Petunjuk Teknis .
3 . Permasalahan terkait dengan Rencana Kerj a dan Anggaran SKPD .
4 . Permasalahan terkait dengan DPA-SKPD
5 . Permasalahan terkait dengan S K Penetapan Pelaksanaan Kegiatan
6 . Permasalahan terkait dengan Pelaksanaan Tender Pekerj aan
Kontrak.
7 . Permasalahan terkait dengan persiapan Pekerj aan Swakelola.
8 . Permasalahan terkait dengan Penerbitan SP2D .
9 . Permasalahan terkait dengan Pelaksanaan Pekerj aan Kontrak
1 0 . Permasalahan terkait dengan Pelaksanaan Pekerj aan Swakelola.
3. Diisi tempat dibuatnya laporan .
4. . Diisi tanggal dibuatnya laporan .
5. Diisi nama j ab atan .
6. Diisi tanda tangan asli dan stempel basah.
7. Diisi nama lengkap dan NIP penandatangan laporan .
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 84 -
Nama . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (20J
NIP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 85 -
PETUNJUK PENGISIAN
NO . URAIAN
5. Diisi sesuai dengan jumlah sisa dana BOKB di RKUD yang belum
digunakan pada tahun anggaran sebelumnya.
6. Diisi sesuai dengan jumlah transfer Dana BOKB dari Rekening Kas
Negara ke Reening Kas Umum Daerah pada semester I .
7. Diisi sesuai dengan jumlah transfer Dana BOKB dari Rekening Kas
Negara ke Reening Kas Umum Daerah pada semester II .
8. Diisi sesuai dengan jumlah keseluruhan Dana BOKB yang disalurkan dari
Rekening Kas Negara ke Rekening Kas Umum Daerah sampai dengan
semester akhir laporan .
11. Diisi jumlah kumulatif penyaluran BOKB melalui SP2D Kabupaten/ Kota
s . d. semester akhir laporan .
12. Diisi dengan jumlah dana BOKB yang tidak terpakai dan dikembalikan ke
RKUD .
15. Diisi jumlah sisa Dana BOKB semester I dan/ atau semester II .
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 86 -
No Jumlah Penerima Pagu Jumlah Penerima Realisasi Persentase Kesesuaian antara DPA SKPD
Jenis Kegiatan Kodefikasi
Manfaat (*) APBNP Manfaat (*) Penggunaan Output dengan Petunjuk Teknis
Masalah (*)
Jumlah Satuan (Rp . ) Jumlah Satuan (Rp. ) % YA TIDAK
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Penyuluhan Keluarga
I
Berencana
Balai ... . .. Balai ...
1 .. .. ... .. . .. . . . . .. . .. . . . .
2 . . . dst .
. . . . . ... ... .. . ... . ..
II Distribusi Obat & Alat
Kontrasepsi Faskes .. . .. . Faskes . ..
1 Bimbingan Teknis ... ... . .. ... ... ... . ..
Total .. . . ..
Mengetahui,
Kepala SKPD teknis . (5) ..
(7)
NIP.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 87 -
PETUNJUK PENGISIAN
NO . URAIAN
Kodefikasi M asalah:
1 . Permasalahan terkait dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) .
2 . Permasalahan terkait dengan Petunjuk Teknis .
3 . Permasalahan terkait dengan Rencana Kerj a dan Anggaran SKPD .
4 . Permasalahan terkait dengan DPA-SKPD
5 . Permasalahan terkait dengan SK Penetapan Pelaksanaan Kegiatan
6 . Permasalahan terkait dengan Pelaksanaan Tender Pekerjaan
Kontrak.
7 . Permasalahan terkait dengan persiapan Pekerj aan Swakelola.
8 . Permasalahan terkait dengan Penerbitan SP2D .
9 . Permasalahan terkait dengan Pelaksanaan Pekerj aan Kontrak
l O . Permasalahan terkait dengan Pelaksanaan Pekerj aan Swakelola.
3. Diisi tempat dibuatnya laporan.
4. Diisi tanggal dibuatnya laporan .
5. Diisi nama j abatan .
6. Diisi tanda tangan asli dan stempel basah .
7. Diisi nama lengkap dan NIP penandatangan laporan .
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 88 -
REKAPITULASI
SURAT PERINTAH PENCAIRAN DANA (SP2D) YANG DITERBITKAN
UNTUK PENYALURAN DANA . . . .
SAMPAI DENGAN SEMESTER . . . TAHUN ANGGARAN . . .
SP2D
No. Nilai (Rp) Ket.
Nom or Tanggal
Jumlah
Pengembalian
No. Nilai (Rp) Ket.
Nomor Tanggal
Jumlah
Tempat . . . , tanggal . . .
Nama . . .
NIP
MENTERI KEUANGAN
REPUBLI K INDONESIA,
ttd .
SRI MULYANI INDRAWATI
TO YUWON
,
9 1 2 1 9 9703 1 00 www.jdih.kemenkeu.go.id