KEPANITERAAN KLINIK
STATUS ILMU PENYAKIT DALAM
FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA
SMF ILMU PENYAKIT DALAM
RUMAH SAKIT FAMILY MEDICAL CENTER
IDENTITAS PASIEN
ANAMNESIS
Diambil dari : Autoanamnesis/alloanamesis Tanggal : 16 September 2013 Jam : 10.30
WIB
Penyakit Dahulu
(-) Cacar (-) Malaria (-) Batu ginjal/Sal.kemih
(-) Cacar Air (-) Disentri (-) Burut (Hemia)
(-) Difteri (-) Hepatitis (-) Penyakit Prostat
(-) Batuk Rejan (-) Tifus Abdominalis(-) Wasir
(-) Campak (-) Skrofula (-) Diabetes
(-) Influenza (-) Sifilis (-) Alergi
(-) Tonsilitis (-) Gonore (-) Tumor
(-) Khorea (-) Hipertensi (-) Penyakit Pembuluh
(-) Demam Rematik Akut (-) Ulkus Ventrikuli (-) Pendarahan Otak
(-) Pneumonia (-) Ulkus Duodeni (-) Psikosis
(-) Pleuritis (-) Gastritis (-) Neurosis
(-) Tuberkulosis (-) Batu Empedu lain-lain : (-) Operasi
(-) Kecelakaan
Alergi
Asma
Tuberkulosis
Artritis
Rematisme
Hipertensi Ayah Kandung
Jantung
Ginjal
Lambung
Ekstremitas
( - ) Bengkak ( - ) Deformitas
( - ) Nyeri ( - ) Sianosis
Berat Badan :
Berat badan rata rata (kg) : 63 kg
Berat tertinggi kapan (kg) : 68 kg
Berat badan sekarang : 68 kg
(bila pasien tidak tahu dengan pasti)
( ) Tetap ( )Turun ( )Naik
RIWAYAT HIDUP
Riwayat Kelahiran
Tempat Lahir : ( + ) di rumah ( ) Rumah Bersalin ( ) R.S Bersalin
Ditolong oleh : ( ) Dokter ( + ) Bidan ( ) Dukun ( ) lain - lain
Riwayat Makanan
Frekuensi / Hari : Tidak Teratur
Jumlah / hari : 1 piring tiap makan per hari
Variasi / hari : Variasi makanan cukup baik
Nafsu makan : Kurang
Kesulitan
Keuangan : Tidak Ada
Pekerjaan : Tidak ada
Keluarga : Tidak ada
Lain lain : -
B. PEMERIKSAAN JASMANI
Pemeriksaan Umum
Tinggi Badan : 165 cm
Berat Badan : 68 kg
Tekanan Darah : 150/90 mmHg
Nadi : 82x/menit
Suhu : 37,30 C
Pernafasaan : 20x/menit
Keadaan gizi : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Sianosis : Tidak ada
Udema umum : Tidak ada
Habitus : Piknitus
Cara berjalan : Normal
Mobilitas ( aktif / pasif ) : Aktif
Umur menurut taksiran pemeriksa : 45 Tahun
Aspek Kejiwaan
Tingkah Laku : Wajar/gelisah/tenang/hipoaktif/hiperaktif
Alam Perasaan : Biasa/sedih/gembira/cemas/takut/marah
Paru-paru
Jantung
Inspeksi Ictus cordis tidak tampak, tidak ada lesi kulit, tidak ada bekas operasi
Palpasi Ictus cordis tidak teraba
Perkusi Batas kanan : sela iga 5, garis sternalis kanan
Batas kiri : sela iga 5, 1 cm sebelah medial garis midclavicularis kiri
Batas atas : sela iga 2, garis parasternal kiri
Pembuluh Darah
Arteri Temporalis : Teraba pulsasi
Arteri Karotis : Teraba pulsasi
Arteri Brakhialis : Teraba pulsasi
Arteri Radialis : Teraba pulsasi
Arteri Femoralis : Teraba pulsasi
Arteri Poplitea : Teraba pulsasi
Arteri Tibialis Posterior : Teraba pulsasi
Arteri Dorsalis Pedis : Teraba pulsasi
Perut
Palpasi :
- Dinding perut : Supel, nyeri tekan epigastrium ( + ), massa ( - ), Defans
musculer ( - )
- Hati : Tidak teraba
- Limpa : Tidak teraba
- Ginjal : Ballotement ( - )
- Lain-lain :-
Perkusi : Timpani, nyeri ketok CVA (-)
Auskultasi : Bising usus normal
Refleks dinding perut : ( + ) normal
RINGKASAN
Seorang Laki Laki , berusia 39 tahun datang ke IGD RSUD FMC dengan utama
muntah muntah terus menerus. Mual, (+), Nyeri ulu hati (+) , perut kembung (+) , Panas
(+) , mempunyai riwayat maag dan riwayat hipertensi. Pada pemeriksaan fisik,
didapatkan palpasi abdomen supel, bising usus (+), nyeri tekan epigastrium (+). Hasil
pemeriksaan laboratorium : Hb : 18,2 g/dl, Leukosit : 5.800/l, Ht : 57,1 %, Trombosit :
223.000/l.
MASALAH
1. Dispepsia
2. Hipertensi
2. Hipertensi
Hipertensi essensial pada ini dipikirkan karena adanya riwayat hipertensi dan TD
150/60 namun juga bisa dipikirkan kemungkinan hipertensi sekunder karena
penyakit ginjal dimana penyakit ginjal dipikirkan karena keluhan mual muntah.
Rencana Diagnostik : - Ureum dan Kreatinin
Rencana Pengobatan :
o Captopril 3 x 12,5 mg Oral
o Diet rendah garam
Rencana Edukasi :
o Jelaskan bagaimana cara melakukan diet rendah garam
FOLLOW UP
1. Masalah Dispepsia
S : Nyeri ulu hati sudah berkurang sedikit merasa mual dan masih muntah.
A : Dispepsia
2. Masalah Hipertensi
S : Keluhan (-)
A : Hipertensi