Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

PUSKESMAS SENDURO
Jl. Raya Senduro RT/RW : 01/17 Telp. ( 0334 ) 610065
Lumajang

KEPUTUSAN
KEPALA PUKESMAS SENDURO

Nomor : / /427.55.20/2017

TENTANG
PERENCANAAN TAHUNAN PUSKESMAS

KEPALA PUSKESMAS SENDURO

Menimbang : a. bahwa agar penyelenggaraan pelayanan Puskesmas sesuai


dengan kebutuhan masyarakat, maka perlu disusun perencanaan
Puskesmas berdasarkan analisis kesehatan masyarakat;
b. bahwa agar masyarakat mudah mendapatkan akses
terhadap pelayanan, informasi, dan memberikan umpan balik,
maka perlu disusun kebijakan akses masyarakat terhadap
Puskesmas bahwa agar kinerja Puskesmas dapat ditingkatkan
secara berkesinambungan, maka perlu disusun kebijakan evaluasi
Puskesmas dengan indicator-indikator kinerja yang jelas;
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75
tahun 2014, tentang Puskesmas;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46
tahun 2015, tentagn Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama;
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1457/MENKES/SK/X/2003 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan di Kabupaten Lumajang;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG KEBIJAKAN
PERENCANAAN, AKSES, DAN EVALUASI PUSKESMAS
SENDURO.

Kesatu : Kebijakan perencanaan, akses, dan evaluasi Puskesmas


sebagaimana tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
Kedua : keputusan ini berlaku sejak tanggal ..

ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat


kekeliruan akan diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di : Lumajang
pada tanggal : ..
KEPALA PUSKESMAS SENDURO,

Marshall Trihandono

NIP. 1982030202009031004
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA
PUSKESMAS SENDURO
NOMOR : . .............
TENTANG : PERENCANAAN,
AKSES, DAN EVALUASI

A. PERENCANAAN PUSKESMAS.

1. Jenis-jenis pelayanan yang disediakan oleh Puskesmas harus disusun sesuai


dengan prioritas kebutuhan masyarakat
2. Jenis pelayanan dan informasi tentang pelayanan wajib disediakan bagi masyarakat
3. Perencanaan puskesmas harus disusun berdasarkan analsisi kebutuhan
masyarakat dengan melibatkan masyarakat dan lintas sektor terkait, dan sesuai
dengan visi, misi, fungsi dan tugas pokok Puskesmas
4. Analisis kebutuhan masyarakat dilakukan melalui pertemuan dengan tokoh
masyarakat, sektor terkait, SMD, MMD, analisis data kesakitan, data kematian,
analisis data surveilans, capaian kinerja pelayanan UKM, dan UKP.
5. Rencana puskesmas disusun dalam bentuk rencana lima tahunan, rencana usulan
kegiatan, dan rencana pelaksanaan kegiatan
6. Rencana Puskesmas merupakan perencanaan yang terintegrasi baik untuk
pelayanan UKM maupun UKP
7. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan masyarakat, hasil monitoring capaian kinerja
dalam pelaksanaan pelayanan, atau jika terjadi perubahan peraturan/kebijakan
pemerintah, rencana puskesmas dapat ditinjau kembali dan diperbaiki (revisi).
Peninjauan dan revisi dilakukan melalui lokakarya mini puskesmas
8. Kepala Puskesmas wajib melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan puskesmas.
9. Monitoring dilakukan melalui mfemeriksa laporan, lokakarya mini bulanan, dan
supevisi pelaksanaan kegiatan.

B. AKSES MASYARAKAT TERHADAP PUSKESMAS.

1. Informasi tentang jenis-jenis pelayanan yang disediakan puskesmas wajib


disediakan bagi masyarakat.
2. Informasi tengang tujuan, sasaran, tugas pokok, fungsi, dan kegiatan
Puskesmas wajib disamaikan pada masyarakat, lintas sektor, dan lintas program

3. Komunikasi dengan masyarakat , termasuk akses untuk menyampaikan umpan


balik, dilaksanakan dengan cara tertulis maupun dengan cara lisan (verbal).
Komunikasi tertulis dilakukan melalui: SMS, ketersediaan kotak saran,
pengumuman, flyer, sedangkan komunikasi lisan dilakukan melalui media:
telpon, temu muka dengan masyarakat, menyampaikan secara langsung, dsb
4. Keluhan dan umpan balik masyarakat wajib ditindak lanjuti

5. Tindak lanjut terhadap keluhan dan umpan bail wajib dievaluasi

6. Seluruh karyawan wajib mematuhi peraturan tata tertib, peraturan internal, dan
standar operasional prosedur ketika melaksanakan pelayanan

C. EVALUASI KINERJA PUSKESMAS

1. Kinerja Puskesmas wajib dimonitor dan dievaluasi baik oleh Kepala Puskesmas
maupun Penanggung jawab baik UKP maupun UKM

2. Penilaian kinerja dilakukan terhadap semua jenis pelayanan yang ada di


Puskesmas, baik kinerja manajerial, kinerja pelayanan UKM maupun kinerja
pelayanan UKP

3. Penilaian kinerja juga dilakukan terhadap penanggung jawab tiap Upaya


Puskesmas

4. Monitoring dan Penilaian kinerja dilakukan secara Deriodik, baik bulanan, tri
bulan, dan tahunan

5. Monitoring dan penilaian kinerja dilakukan dapat dilakukan melalui mekanisme


minilokakarya bulanan, audit internal dan rapat tinjauan manajemen. Rapat
tinjauan manajemen dilakukan minimal dua kali setahun secara periodik.

6. Monitoring dan penilaian kinerja tiap-tiap unit pelayanan UKP dan UKM
dilakukan melalui rapat oleh masing-masing unit pelayanan ataupun penanggung
jawab.

7. Hasil monitoring dan penilaian kinerja harus diumpan balikkan pada pihak- pihak
terkait (Catatan: bisa hard copy atau soft copy lewat email)

8. Hasil analisis kinerja dibandingkan dengan standar dan dilakukan kajibanding


dengan Puskesmas yang lain

9. Kajibanding kinerja dilakukan tiap tiga bulan sekali melalui rapat tribulan
perbadingan kinerja yang dihadiri oleh (lima) puskesmas secara bergantian.

10. Jika diperlukan dapat dilakukan kajibanding dengan puskesmas lain yang
mempunyai unggulan untuk belajar pengalaman terbaik dari puskesmas
tersebut.

11. Hasil monitoring dan evaluasi kinerja, serta hasil kajibanding harus ditindak
lanjuti dalam bentuk perbaikan

12. Hasil monitoring dan penilaian kinerja wajib dilaporkan ke Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota

Anda mungkin juga menyukai