Anda di halaman 1dari 8

RENDANG LOKAN

I. Pendahuluan

Rendang merupakan masakan khas dari minangkabau. Redang biasanya


diartikan sebagai daging yang dimasak dengan berbagai rempah-rempah yang
bercitarasa pedas. Namun masakan khas dari kabupaten pesisir selatan ini tidak
menggunakan daging sebagai bahan dasarnya, melainkan menggunakan lokan.
Lokan merupakan sejenis kerang yang memiliki cangkang yang agak besar
dan kehitaman. Lokan secara saintifik dikenal dengan nama Polymesoda expansa
, Bentuk lokan menyerupai tiram, kepah , Lala atau remis. Lokan bisa ditemukan
di dalam lumpur di muara sungai. Lokan memiliki rasa yang gurih. Lokan
memiliki kandungan vitamin yang tinggi, sehingga rendang lokan dianggap lebih
sehat daripada rendang lainnya.
kerang (lokan) merupakan sumber protein hewani yang lengkap, yaitu
mengandung zat-zat gizi yang menyehatkan dan bisa membuat awet muda, serta
mengandung lemak yang baik untuk tubuh. Kerang juga kaya akan vitamin larut
lemak (A, D, E, dan K), vitamin larut air (B1, B2, B6, B12, dan niasin), serta
merupakan sumber utama mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti iodium (I),
besi (Fe), seng (Zn), selenium (Se), kalsium (Ca), fosfor (P), kalium (K), flour (F),
dan lain-lain. Selain itu, kerang mengandung semua jenis asam amino esensial
yang dibutuhkan oleh tubuh.
Kadar lemak daging kerang tergolong rendah yaitu 1,1gram per 100gram
daging. Keunggulan lain dari kerang yaitu memiliki kadar lemak jenuh yang
rendah, tetapi kadar asam lemak tak jenuh (omega-3) cukup tinggi. Dengan
mengkonsumsi omega-3 yang cukup, peredaran darah lebih mudah lancar
sehingga mencegah terjadinya hipertensi.
Rendang lokan tidak begitu populer seperti rendang daging, pahadal rasa
dari rendang lokan tidak kalah enak dari rendang daging. Hal ini disebabkan
karena sulitnya medapatkan lokan, terutama saat musim penghujan.
II. Pembahasan

A. Panen

Lokan tidak memiliki waktu panen, karena lokan dapat diambil kapan pun,
kecuali saat cuaca buruk dan musim penghujan. Untuk mengambil lokan, nelayan
harus menyelam sekitar 5-10 meter kedalam muara sungai. Menurut keterangan
dari beberapa warga, muara yang memiliki banyak lokan di dalamnya ditandai
dengan adanya buaya di muara tersebut. Lokan yang sudah dapat dipanen
biasanya sudah berukuran besar dan memiliki berat min 0,25 ons dengan
cangkangnya. Produksi lokan terbanyak di Pesisir Selatan terkosentrasi di eks
Kecamatan Pancung Soal (Inderapura, Tapan dan Lunang Silaut). Lokan
umumnya hidup di dekat muara-muara sungai. Atau di kawasan vegetasi rawa
lainnya, misal hutan nipah dan di lokasi lainnya tempat tetumbuhan air tumbuh.

B. Pasca Panen dan pengolahan

Proses pembuatan rendang lokan tidaklah sulit. Hal yang pertama yang harus
dilakukan adalah membersihkan lokan dan mengeluarkan daging lokan dari
cangkangnya. Pertama lokan dicuci sampai bersih dan dagingnya dikeluarkan.
Untuk megeluarkan daging lokan dengan mudah dapat dilakukan dengan merebus
lokan hingga cangkangnya terbuka. Kemudian setelah didapatkan dagingnya,cuci
kembali dengan air dingin yang sudah dicampur garam agar lendir yang ada di
daging hilang.
Lokan yang baik adalah lokan yang cangkangnya masih dalam keadaan
tertutup, masih dalam keadaan hidup dan sudah besar. Lokan yang baru saja
diambil hanya mampu bertahan selama 2 hari tanpa air. Lokan yang baik adalah
yang beraroma segar dan terasa berat. Karena itu artinya lokan baru saja diambil.
Jika tidak ingin mengolahnya secara langsung, rendam lokan di dalam air
tawar. Hanya saja, daging lokan akan sedikit menyusut jika direndam terlebih
dahulu. Sebaiknya lokan segera diolah sesaat setelah membelinya.
Langkah kedua dalam pembuatan rendang lokan yaitu menyiapkan bahan-
bahan yang di butuhkan. Dalam membuat rendang lokan Bahan utamanya adalah:
Daging lokan 1 kg
Serai 1 batang
Santan kelapa 2 liter
Daun salam 4 lembar

Sedangkan bumbu-bumbu yang dihaluskan (dengan blender atau ulekan) adalah:

Bawang merah 4 siung


Bawang putih 2 siung
Jahe 25 gram
Cabai yang sudah digiling 1 sendok makan
Kunyit 15 gram
Merica bubuk 1 sendok teh
Kemiri 4 butir
Biji pala butir
Lengkuas/laos 75 gram
Garam secukupnya
Gula secukupnya

Jika semua bahan dan bumbu sudah siap, proses memasak bisa dimulai.

Sebelum dimasak, campurkan terlebih dahulu lokan dan bumbu halus


secara merata dan diamkan selama kurang lebih 1 jam agar bumbu
meresap dengan baik.
Tuang 1 liter santan ke dalam wajan, aduk dan masak hingga mendidih.
Masukkan lokan yang sudah dibumbui ke dalam santan yang mendidih
sampai terendam.
Tambahkan garam dan gula secukupnya.
Masak dengan api sedang kemudian tambahkan serai dan daun salam.
Aduk secara terus-menerus sampai santan menyusut.
Selanjutnya adalah menambahkan sisa santan secara berkala setiap 100 ml.
Jika santan menyusut, tambahkan kembali 100 ml santan hingga habis
sambil terus diaduk. Rendang daging lokan siap dihidangkan.

Dalam pembuatan rendang lokan terdapat berbagai tahap yang masing-


masing tahapnya memiliki peran penting dalam cita rasa masakan tersebut.
Pengadukan santan, secara terus-menerus dilakuan agar santan tidak pecah. Dalam
memasak lokan, lokan tidak boleh dimasukan terlalu cepat atau dimasak terlalu
lama, karena dapat membuat lokan menjadi liat.
Adapun kandungan kandungan zat gizi per 100gram daging kerang sumber
Direktorat Gizi Depkes (1992) adalah sebagai berikut:

Kandungan gizi Kerang


Energi (kkal) 59
Protein (g) 8,0
Lemak (g) 1,1
Karbohidrat (g) 3,6
Kalsium (mg) 133
Fosfor (mg) 170
Besi (mg) 3,1
Vitamin A (SI) 300
Vitamin B1 (mg) 0,01
Air (g) 85,0

C. Pengemasan

Pengemasan dapat membuat suatu produk menjadi tahan lama dan menarik
untuk di pasarkan. Cara pengemasan suatu produk juga menentukan daya tahan
dari produk tersebut. Rendang yang dikemas dengan plastik biasa dan
pengemasan yang biasa dapat membuat suatu rendang bertahan selama satu
minggu. Dengan penggunaan teknologi seperti vakum sealer rumahan dengan
harga di bawah Rp1 juta, daya tahan pun meningkat menjadi sebulan.
Teknologi terus berkembang, agar ketahanan makanan kemasan bisa lebih
lama, dilakukan suatu proses sterilisasi.Caranya, pertama rendang dimasukan
dalam plastik tahan panas kemudian di vakum. Selanjutnya digunakan vakum
sealer industri seharga Rp8 juta, setelah itu disterilisasi dengan cara dikukus
Proses tersebut membuat daya tahan Rendang bisa bertahan hingga setahun tanpa
pengawet.
teknik pengemasan vakum kedap udara juga dapat membuat suatu produk
kemasan bertahan lama, yaitu sekitar 9 bulan. Hal ini dapat terjadi karena yang
membuat basi suatu makanan itu adalah mikroba yang hidup di dalamnya, kalau
udara dan air dihilangkan serta dilakukan strelisasi dengan sistem ultra panas
tingkat tinggi dan tekanan yang tinggi, maka mikorba akan mati dan makanan
akan bertahan lama.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2010. Berburu Lokan
Hingga ke Sarang Buaya.
haluankepri.com. diakses
tanggal 20 november 2016.
Anonim. 2016. Resep Rendang Lokan. KlikDapur.com. diakses tanggal 20 november 2016.

Juita,St.Anisah. 2013. Sate Lokan Nan Kaya Gizi. anisah93.blogspot.co.id. diakses tanggal 20
november 2016.

Masakan khas. 2016. Resep Rendang Lokan Cita Rasa Khas Minangkabau.
masakankhas.com. diakses tanggal 20 november 2016.

Nd, Azian. 2013. Rendang Lokan. aziancollections.blogspot.co.id. diakses tanggal


20 november 2016.

Zuhri,Sepudin. 2013. Cara Agar Rendang Kemasan Tahan Lama Tanpa Pengawet.
bisnis.com. diakses tanggal 20 november 2016.
RENDANG LOKAN

Makalah Ini Disusun untuk Melengkapi Tugas


Mata Kuliah Pengantar Teknologi Pertanian Semester Ganjil
2016/2017

Try Handayani Suhendri


1611123005
TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2016

Anda mungkin juga menyukai