LAPORAN PENYELENGGARAAN

FORUM GROUP DISCUSSION (FGD) TIM KOORDINASI PEMANTAUAN

PERMASALAHAN SEKTOR ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

1. Dasar Hukum
Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Nomor: 2452 K/73/SJN/2017
tanggal 12 Juli 2017 tentang Tim Koordinasi Pemantauan Permasalahan Sektor
Energid an Sumber Daya Mineral.

2. Waktu dan Tempat

Penyelenggaraan FGD Tim Koordinasi Pemantauan Permasalahan Sektor Energi Dan
Sumber Daya Mineral yang bertemakan Koordinasi Pemantauan Permasalahan
Sektor Energi Dan Sumber Daya Mineral di Wilayah Sumatera yang diselenggarakan
pada tanggal 26 s.d 28 April 2017 di Hotel Grand Jatra Pekanbaru.

3. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan diselenggarakannya Konsinyering ini adalah:
a. Melakukan koordinasi permasalahan sektor enerdi dan sumber daya mineral;
b. Melakukan identifikasi permasalahan yang berkaitan dengan pembangunan sektor
ESDM;
c. Melakukan verifikasi permasalahan pada sektor ESDM dengan Pemerintah Daerah
serta instansi terkait lainnya.
d. Memberikan saran untuk kebijakan pembangunan sektor ESDM di daerah
terdampak bencana.

4. Sasaran
Sasaran yang diharapkan dari FGD ini antara lain :
a. Memberikan informasi tentang Permasalahan sektor Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) di wilayah Sumatera;
b. Memberikan saran yang jelas dan tepat dalam menanggapi Permasalahan Sektor
ESDM di Wilayah Sumatera;
c. Terciptanya kesamaan persepsi dalam menyelesaikan atau menelaah
permasalahan Sektor ESDM di Wilayah Sumatera.

5. Pembiayaan
Biaya penyelenggaraan FGD Tim Koordinasi Pemantauan Permasalahan Sektor
Energi Dan Sumber Daya Mineral yang bertemakan Koordinasi Pemantauan
Permasalahan Sektor Energi Dan Sumber Daya Mineral di Wilayah Sumatera
termasuk akomodasi dan konsumsi untuk panitia dan peserta dibebankan pada Daftar
Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Sekretariat Jenderal Kementerian Energi dan
Sumber Daya Mineral Tahun Anggaran 2014 Nomor SP DIPA-020.01.1.412534/ 2014
tanggal 5 Desember 2013 pada Program/ Kegiatan/ Output/ Suboutput/ Komponen/
Subkomponen/ Akun/ Detail Nomor 020.01.01.1884. 012.002.012A.521211 (Program

1
 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kementerian ESDM,
Pengelolaan Administrasi Perlengkapan, Kearsipan dan Rumah Tangga KESDM,

6. Peserta
Peserta pada FGD Tim Koordinasi Pemantauan Permasalahan Sektor Energi Dan
Sumber Daya Mineral, di lingkungan Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM adalah
para Staf Ahli Menteri KESDM, Direktur Pembinaan Program Ditjen Ketenagalistrikan,
Direktur Aneka Energi Ditjen EBTKE, Pejabat Perwakilan dari Direktorat Pembinaan
Program Ditjen Minerba, Dinas ESDM Propinsi Riau, Sekretaris Daerah Propinsi Riau,
Bappeda Propinsi Sumatera Barat, Dinas ESDM Propinsi Jambi, Biro Komunikasi,
Layanan Informasi dan Kerja Sama KESDM, Dinas ESDM Propinsi Riau, Fakultas
Teknik UMRI, Dinas ESDM Propinsi Lampung, PT. PLN (Persero) Wilayah Sumbagut,
PT. PLN (Persero) wilayah Sumbagsel.

7. Penyaji/Penceramah
Penyaji/Penceramah yang memberikan materi pada FGD Tim Koordinasi Pemantauan
Permasalahan Sektor Energi Dan Sumber Daya Mineral yang bertemakan Koordinasi
Pemantauan Permasalahan Sektor Energi Dan Sumber Daya Mineral di Wilayah
Sumatera adalah dari Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan, Direktur Aneka
Energi Baru Terbarukan, Direktur Bisnis Regional Sumatera, Direktur Pembinaan
Program Mineral dan Batubara, Kepala Dinas ESDM Propinsi Riau.

8. Metode
Metode yang dipakai pada acara konsinyering ini berupa Forum Group Discussion
(FGD), berupa pemaparan materi dari tiap penyaji/narasumber dilanjutkan dengan
diskusi grup beserta tanya jawab.

9. Materi
Materi yang diberikan dalam FGD Tim Koordinasi Pemantauan Permasalahan Sektor
Energi Dan Sumber Daya Mineral yang bertemakan Koordinasi Pemantauan
Permasalahan Sektor Energi Dan Sumber Daya Mineral di Wilayah Sumatera yaitu :
a. Kebijakan Sektor ESDM dalam kaitannya (Direktur Pembinaan Program
Ketenagalistrikan);
b. Kebijakan Sektor ESDM dalam kaitannya dengan Percepatan Program Energi
Terbarukan (Direktur Aneka Energi Baru Terbarukan KESDM);
c. Pengembangan subsector ketenagalistrikan dan Permasalahannya di Wilayah
Sumatera (Direktur Bisnis Regional Sumatera PT. PLN (Persero));
d. Implementasi Pengelolaan subsektor Mineral dan Batubara di Wilayah Sumatera
(Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batubara KESDM);
e. Potensi dan Permasalahan sektor ESDM di Provinsi Riau (Kepala Dinas ESDM
Propinsi Riau).

10. Pelaksanaan

2
 a. Sambutan Penyelenggaraan Acara FGD Tim Koordinasi Pemantauan
Permasalahan Sektor Energi Dan Sumber Daya Mineral yang bertemakan
Koordinasi Pemantauan Permasalahan Sektor Energi Dan Sumber Daya Mineral di
Wilayah Sumatera oleh Staf Ahli MBidang Lingkungan Hidup dan Tata Ruang,
Bpk. Satry Nugraha;
b. Acara dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Bpk. Akhmad Hijazi, S.E., M.Si;
c. Pemaparan 6 (enam) materi oleh masing- masing narasumber yang dipandu oleh
moderator;
d. Kegiatan FGD dibagi menjadi 2 (dua) sesi, sesi pertama membahas Potensi dan
Kondisi Subsektor Pertambangan dan Ketenagalistrikan dengan moderator SAM
Bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup KESDM, Bpk. Yun Yunus
Kusumahbrata. Sesi kedua membahas Pengawasan dan Pendistribusian LPG 3kg
dan BBM di Proivinsi Sulaawesi Tengah dengan moderator SAM Bidang Tata
Ruang dan Lingkungan Hidup KESDM, Bpk. Yun Yunus Kusumahbrata;
e. Para peserta sangat antusias mengikuti acara diskusi/tanya-jawab yang dibuka
pada sesi FGD;
f. Peserta yang hadir berjumlah 99 (sembilan puluh sembilan) orang, sampai dengan
acara selesai seluruhnya dalam kondisi sehat;
g. Acara FGD Tim Koordinasi Pemantauan Permasalahan Sektor Energi Dan Sumber
Daya Mineral yang bertemakan Koordinasi Pemantauan Permasalahan Sektor
Energi Dan Sumber Daya Mineral di Wilayah Sumatera dilaksanakan oleh seluruh
peserta dan dipandu oleh panitia yang berasal dari Biro Umum KESDM;
h. Acara ditutup oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi Sumber Daya Alam, Bpk. Saleh
Abdurrahman;
i. Akomodasi yang meliputi ruang sidang beserta perlengkapannya dan persediaan
konsumsi pada dasarnya cukup memadai.

11. Kesimpulan
Dari FGD Tim Koordinasi Pemantauan Permasalahan Sektor Energi Dan Sumber
Daya Mineral yang bertemakan Koordinasi Pemantauan Permasalahan Sektor Energi
Dan Sumber Daya Mineral di Wilayah Sumatera dapat disimpulkan bahwa :
a. Acara FGD ini bermanfaat untuk meningkatkan koordinasi yang baik antara
Kementerian ESDM, Pemerintah Daerah dan stake holder yang terkait Pemantauan
Permasalahan Sektor Energi Dan Sumber Daya Mineral di Wilayah Sumatera;
b. Acara ini juga dapat memberikan masukan kepada seluruh peserta FGD terkait
Pemantauan Permasalahan Sektor ESDM, khususnya Wilayah Sumatera;
c. Para Peserta aktif menyampaikan pendapat mengenai permasalahan-
permasalahan sektor ESDM pada masing-masing daerah;
d. Pada umumnya para peserta mengharapkan acara FGD ini dapat diselenggarakan
secara berkelanjutan dan menghasilkan solusi terkait permasalahan yang dibahas
dalam FGD tersebut.

Jakarta, 2015
Ketua Panitia,

3
 Dwi Hardhono
NIP.19601010 198003 1 002