Anda di halaman 1dari 2

Pasien asal Indonesia Zhou YueE, tahun ini berusia 78 tahun, hingga saat ini ia telah berhasil

melawan kanker selama 7 tahun. Pada April 2017, Zhou YueE datang ke St. Stamford Modern
Cancer Hospital Guangzhou untuk menjalani check-up, semua hasil pemeriksaannya normal,
fisiknya pulih normal. Setelah melewati beberapa tahun rutin check-up dokter mengatakan
setelah ini ia tidak perlu minum obat lagi. Seperti hari ini, Zhou YueE tidak hanya bersemangat,
ia terlihat sangat fresh, membuat orang sekitarnya tidak percaya bahwa ia telah berjuang
melawan kanker selama 7 tahun.

Tahun 2010 merupakan tahun yang paling suram bagi Zhou YueE, adiknya meninggal
karena kanker usus, 1 bulan kemudian ia menemukan benjolan di payudara kanannya. Sebuah
firasat menyelimuti dirinya, ia berpikir bahwa ia terkena kanker payudara, karena adanya sejarah
kanker dalam keluarga yang telah merenggut nyawa ayah dan adiknya, dan adik laki-lakinya
juga terkena kanker lidah. Kemudian ia mendengar perjuangan saudaranya dengan kanker lidah
selama 5 tahun, saudaranya melakukan pengobatan di St. Stamford Modern Cancer Hospital
Guangzhou. Jadi, pada bulan Agustus, Zhou YueE memutuskan berangkat ke China bersama
suami dan saudaranya untuk menjalani pemeriksaan.

Sesampainya di rumah sakit, Zhou YueE segera melakukan pemeriksaan dan hasil
pemeriksaan meneemukan adanya Invasif Duktal Karsinoma pada payudara kanan. Meskipun ia
sudah mempersiapkan mental untuk kondisi terburuk, kabar ini tetap saja menjadi pukulan besar
baginya. Ia pun segera memproses semua keperluan administrasi. Malam hari ketika ia berbaring
di tempat tidur, Zhou YueE merasa sangat sangat sedih. Melihat kondisinya, ia merasa harus
berjuang seumur hidup melawan panyakit ini. Selain kanker payudara, ia juga menderita
penyakit jantung, batu empedu dan penyakit gondok. Penyakit gondok ini sangat
mengganggunya, membuat lehernya menjadi tebal, bahkan matanya juga menonjol, membuatnya
kesulitan mengenakan kacamata. Karena penyakit ini juga, ia telah menjalani pengobatan selama
30 tahun di Indonesia di berbagai banyak rumah sakit, juga menjalani operasi, tapi tetap tidak
memperoleh hasil yang baik. Hal ini membuat hatinya sangat gelisah.
Sejak terdiagnosa kanker payudara, nafsu makan dan kualitas tidur Zhou YueE menurun,
berat badannya juga turun sebanyak 5-6kg, dia menjadi kurus dan tidak bersemangat. Melihat
kondisinya, dokter memberikan konseling sekaligus merencakan pengobatan yang terbaik
secepatnya.

Sebenarnya, untuk kanker payudara stadium awal, operasi adalah metode yang paling baik,
namun karena usia Zhou YueE yang terbilang cukup lanjut dan disertai adanya berbagai
penyakit, operasi memiliki risiko yang sangat besar, sehingga para Ahli berencana untuk
menerapkan metode Penanaman Biji Partikel yang dikombinasikan dengan Terapi Natural untuk
pengobatannya.

Pada 8 September 2010, Zhou YueE menjalani pengobatan Penanaman Biji Partikel yang
pertama. Lalu untuk melihat efek pengobatan Biji Partikel, dokter melakukan beberapa
pemeriksaan. Hasilnya diluar dugaan, dokterpun sangat terkejut, karena hanya dengan sekali
Penanaman Biji Partikel, tumornya sudah menyusut! Untuk mendapatkan efek pengobatan yang
lebih baik, dokter mengkombinasikannya dengan metode Intervensi dan Terapi Natural.
Intervensi membantu untuk mengobati penyakit gondok yang telah dideritanya selama 30 tahun.
Kemudian, matanya perlahan kembali normal, tidak menonjol keluar lagi. Kemudian, tumornya
pun perlahan-lahan menghilang dan tidak mengalami kekambuhan

Anda mungkin juga menyukai