PENDAHULUAN
18
Pregnancy safer) dengan pelayanan KB yang aman dan berkualitas (patient safety).
Saat ini peserta KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) berdasarkan SDKI
mulai menurun dari 14,6% (2002/03) menjadi 10,9% (2007), peserta KB MKJP
diharapkan meningkat menjadi 27,5 % ditahun 2014. Penurunan peserta KB MKJP
ini dipengaruhi oleh faktor penerimaan (image) terhadap kontrasepsi tersebut, selain
itu dari sisi penyedia pelayanan, MKJP membutuhkan tenaga yang kompenten,
sarana dan prasarana penunjang pelayanan yang memadai.
Dalam mendukung program MKJP tersebut, pemerintah maupun swasta
mengupayakan program pelayanan kesehatan reproduksi telah dilaksanakan di
Rumah Sakit sejak tahun 1995 termasuk pelayanan KB, dalam hal ini Rumah Sakit
sebagai tingkat rujukan primer, sekunder, tersier mempunyai kewajiban menyediakan
pelayanan KIE dan konseling KB yang diarahkan pada terciptanya peserta KB mantap
(MOW/MOP), penanganan efek samping, komplikasi, kegagalan KB, penanganan
rujukan KB yang meliputi pelimpahan kasus, peningkatan pengetahuan dan
keterampilan, penelitian dan pengembangan KB serta pembinaan medis pelayanan
KB untuk fasilitas pelayanan dasar.
Mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor. 41 tahun 2007 tentang
organisasi perangkat daerah yang mengamanatkan rumpun kelembagaan
pemberdayaan perempuan dan program KB, maka Pemerintah Daerah wajib
memberikan dukungan terhadap program KB termasuk KB di Rumah Sakit.
Pelayanan KB jalur swasta adalah pelayanan KB yang dilakukan oleh sarana
pelayanan swasta baik yang berbentuk perorangan maupun berbentuk institusi
meliputi DPS, BPS, RS swasta, BP swasta , Klinik perusahaan swasta, apotik rujukan,
Balkesmas.
Sesuai dengan kebijaksanaan menuju kemandirian program, maka pada
tahun pertama Repelita V, mulai dicanangkan kegiatan KB Mandiri. Bagi
masyarakat yang mampu keikutsertaan mereka dalam program KB dipenuhi
melalui pelayanan Rumah sakit swasta, dokter swasta. Mereka diharapkan
membayar biaya pelayanan dan membeli alat kontrasepsinya. Sementara itu bagi
masyarakat yang kurang mampu, alat kontrasepsinya masih diberikan secara
cuma-cuma melalui program KB sedang mereka membayar pelayanannya. Jumlah
peserta KB yang telah mandiri diperkirakan telah mencapai sekitar 20% dari
seluruh peserta KB pada tahun keempat Repelita V.
Maka dalam hal ini Rumah Sakit Ibu dan Anak Budi Asih Serang mendukung
program KB yang diselenggarakan Pemerintah, dengan melaksanakan kegiatan
18
pelayanan PKBRS, selain melayani pasien intern juga melayani rujukan bidan, mitra
kerja perusahaan, asuransi yang meliputi pelayanan KB, konseling KB, penanganan
komplikasi, kegagalan KB peningkatan pengetahuan dan keterampilan yang bertujuan
untuk meningkatkan aksebilitas untuk pemberian kontrasepsi mantap dan berkualitas.
1.2 TUJUAN
1.2.1 Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, kesadaran peserta KB, dan meningkatnya
kulitas layanan KB di Rumah Sakit.
1.2.2 Tujuan Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran Pasangan Usia Subur
(PUS) mengenai pemilihan alat kontrasepsi.
b. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu pasca persalinan dan
pasca keguguran untuk pemilihan program KB yang tepat dan aman.
c. Meningkatkan pengetahuan ibu yang mengalami kegagalan dan
komplikasi kontrasepsi untuk melakukan pemasangan KB ulang yang
tepat dan aman.
d. Terwujudnya tatalaksana pelayanan KB di rumah sakit dengan sistem
palayanan rujukan KB termasuk Komunikasi informed Edukasi (KIE)
e. Tersedianya fasilitas sarana dan prasarana yang dibutuhkan guna
mendukung pelayanan KB
f. Terselenggaranya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan
pelayanan KB.
1.3 SASARAN
Sasaran Pelayanan KB di Rumah Sakit Ibu dan Anak Budi Asih Serang
a. Pasangan Usia Subur ( PUS)
b. Ibu pasca persalinan dan pasca keguguran
c. Ibu yang mengalami kegagalan dan komplikasi kontrasepsi
d. Ibu yang tidak ingin punya anak lagi
18
BAB II
PROFIL RSIA BUDI ASIH SERANG
Visi
Menjadi Rumah Sakit Rujukan dan anak-anak di wilayah serang dan
sekitarnya
Misi
a. Mengembangkan Gedung Rumah Sakit sesuai master plan dan
melengkapi fasilitas-fasilitas yang sesuai sehingga memberikan rasa
aman dan nyaman
b. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia yang handal dan
professional
18
c. Meningkatkan pelayanan rumah sakit dengan memperhatikan
promotif dan edukatif
No Ketenagaan Jumlah
1 S2 Manajemen Rumah Sakit 1
2 Dokter Umum 1
3 Apoteker 2
4 Sarjana Kebidanan 1
5 Sarjana Keperawatan 2
6 Sarjana Kesehatan masyarakat 1
7 Sarjana Ekonomi 7
8 Sarjana Lainnya 1
9 D3 Kebidanan 25
10 D3 Keperawatan 35
11 D3 Radiografer 4
12 D3 farmasi 4
13 D3 Perawat Gigi 2
14 D3 Gizi 2
15 D3 Analis Kesehatan 6
16 D3 asisten Apoteker 4
17 D3 Rekam Medis 2
18 SPK 2
19 SMA 68
18
20 SMK Farmasi 6
Total 171
Tabel
Nama Dokter yang ada di RSIA Budi Asih
No Ketenagaan Jumlah
1 dr. R. Irawan Moeslimin, SpOG Ahli Kandungan dan Kebidanan
2 dr. H. RM. Syafei, SpOG Ahli Kandungan dan Kebidanan
3 dr. Liana Herlinda, SpOG Ahli Kandungan dan Kebidanan
4 dr. Hushat P, SpOG Ahli Kandungan dan Kebidanan
5 dr. Sari Lestari, SpOG Ahli Kandungan dan Kebidanan
6 dr. Rr Niken Pudji Pangestu, SpOG Ahli Kandungan dan Kebidanan
7 dr. Rachmat Sadeli, SpA Ahli Kesehatan Anak
8 dr. R. Meliala, SpA Ahli Kesehatan Anak
9 dr. Irham Zuhdi, SpA Ahli Kesehatan Anak
10 dr. Argo Pribadi, SpA Ahli Kesehatan Anak
11 dr. Dini Ardiani, SpA Ahli Kesehatan Anak
12 dr.Shelvy Herwati, SpA Ahli Kesehatan Anak
13 dr. Aryana M, SpPD Ahli penyakit Dalam
14 dr. Suryadi, SpJP Ahli Jantung dan Pembuluh Darah
15 dr. Eko Hadi Waluyojati, SpM Ahli Mata
16 dr. Hazwar A.R, SpM Alhi Mata
17 dr. Ilham Priharto, SpHT Ahli THT
18 dr. Yose Rizal , SpHT Ahli THT
19 dr. H. Supriyono, SpB Ahli Bedah
20 dr. Suka Basuki, SpB Ahli Bedah
21 dr. Heri Setiawan, SpOT Ahli Ortophedi
22 dr. Perwita Sari, SpS Ahli Syaraf
23 dr. Tri Agus Yuarsa, Sp.P, Mkes Ahli paru
24 drg. Hj Anne Rufaida Ahli Gigi
25 drg. Viana Pramushinta Ahli Gigi
26 drg. M Irawan Ahli Gigi
27 drg. Asih Ahli Gigi
28 dr. HR. Asep Hidayat, S.MARS Akupuntur
29 dr. Kesuma Mulya, SpRad Ahli Radiologi
30 dr. Leonardus SpPK Ahli Patologi Klinik
18
a. Obygin
b. Kesehatan Anak
c. Penyakit Dalam
d. Penyakit Jantung
e. Mata
f. THT
g. Bedah Umum
h. Bedah Tulang
i. Penyakit Syaraf
j. Paru paru
k. Gigi dan mulut
l. Akupuntur
m. Klinik Bidan
n. Klinik Gizi
kunjungan Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des
1
Anak 1172 1286 1513 1281 1083 1134 1034 998 1183 1113 1021 1063
18
2 Obgyn 1087 993 1086 982 984 970 985 862 944 1003 945 905
3 Gigi 191 149 175 148 165 180 170 111 177 155 129 107
4 Penyakit
31 24 30 40 28 20 21 18 22 14 23 17
Dalam
5 THT 63 37 73 45 39 25 30 35 75 44 57 39
6 Bedah 33 15 14 18 23 34 18 11 11 11 21 16
7 Mata 39 20 32 24 17 9 14 17 29 43 36 26
8 Jantung 0 1 0 0 0 3 2 0 0 0 0 1
9 Syaraf 0 0 0 1 0 0 0 1 1 2 1 3
10 Orthopedi 0 0 0 0 3 4 3 5 3 1 11 4
11 Umum dan
15 9 25 7 4 7 11 10 11 12 16 6
kecantikan
12 Paru 0 0 0 0 0 0 0 1 12 24 13 9
13 Umum dan
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 0
akupuntur
14 Poli Bidan 31 19 22 27 24 22 23 19 9 6 15 17
Total 2662 2533 2970 2573 2370 2408 2311 2088 2477 2428 2290 2213
Tabel
Jenis Kunjungan Rawat Inap di Poliklinik RSIA Budi Asih
Tahun 2012
Bulan
Jenis
No
kunjungan Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov
1
Pasien Anak 197 182 211 211 194 180 172 146 209 192 151
2
Pasien Dewasa 178 164 176 171 186 184 183 146 184 153 163
3 Pasien bayi
15 25 24 13 23 14 22 17 24 13 16
Perina
4 Pasien Bayi
61 64 66 56 77 76 73 79 74 66 70
Sehat
Total 451 435 477 451 480 454 450 388 491 424 400
Grafik
Jenis Kunjungan Rawat Inap di Poliklinik RSIA Budi Asih
18
Tabel
10 Penyakit Terbanyak di RSIA Budi Asih
Tahun 2012
Grafik
10 Penyakit Terbanyak di RSIA Budi Asih
Tahun 2012
18
2.2 PROFIL PKBRS (Pelayanan Keluarga Berencana Rumah Sakit) RSIA Budiasih
2.2.1 Struktur Organisasi
18
KABID YANWAT PKBRS KABID YANJANGMED
PENUNJANG Medis
MEDIS
PJ PJ PELAYANAN
ALOKON
PROMOSI ADMINISTRASI MEDIS OBAT
OPERASIONAL
POLI KB OPERATIF
18
2.2.3 Alur pasien dalam pelayanan KB di RSIA BUDI ASIH
Alur pelayanan KB termasuk di dalam alur pelayanan di RSIA Budi
Asih. Adapun operasional pelayanan KB adalah sebagai berikut:
ALUR PELAYANAN KB BAGI PASIEN DI RSIA BUDIASIH
Konseling
Ruang
Operasi/kamar Ya Setuju tida
bersalin k
Pemeriksaan Penunjang
Ruang Perawatan
Ya Setuju tida
k
Dilakukan Tindakan KB
Administrasi
18
RUANG PERAWATAN RUANG PERAWATAN
ANAMNESAURAN
KONSELING KB MKJPURAN
PASIEN SETUJUURAN
18
Pada umunya, setiap pasangan yang menggunakan kontrasepsi dilandasi keinginan
yang jelas, menunda kelahiran anak pertama menjarangkan anak atau membatasi
jumlah anak yang diinginkan. Pilihan yang didasarkan informasi yang lengkap
tersebut pada akhirnya akan menghasilkan pilihan metode kontrasepsi yang bersifat
rasional (BKKBN, 2007)
Memilih metode atau alat kontrasepsi bukan merupakan hal yang mudah karena
efek samping yang berdampak terhadap tubuh tidak akan diketahui selama belum
menggunakannya. Selain itu tidak ada metode atau alat kontrasepsi yang selalu tepat
bagi semua orang karena situasi dan kondisi tubuh dari setiap individu selalu berbeda,
sehingga perlunya pengetahuan yang luas dan tepat mengenai kekurangan dan
kelebihan dari masing-masing metode atau alat kontrasepsi yang kemudian
disesuaikan dengan kondisi tubuh pengguna.
a. Konseling
Konseling dilaksanakan di poli kebidanan dan penyakit kandungan, VK
(kamar bersalin), ruang rawat inap. Kegiatan ini diselenggarakan untuk
upaya peningkatan pengetahuan dan kesadaran pasien terhadap program
KB, dan membatu pasien untuk menentukan jenis kontrasepsi yang akan
digunakan.
Dalam kegiatan konseling diharapkan peserta KB:
- mendapatkan informasi atau pengetahuan mengenai manfaat KB, cara
dan metode ber KB, penggunaan kontasepsi sesuai dengan kebutuhan
18
pengguna yang tepat dan aman, menjelaskan jenis-jenis kontrasepsi
yang tersedia di RSIA Budi Asih,
- membantu para calon peserta KB untuk memutuskan metode atau
jenis kontrasepsi yang akan digunakan sesuai dengan kebutuhannya.
Dan menjelaskan keunggulan maupun konsekuensi metode KB
pilihannya.
- Membantu peserta KB memberikan informasi mengenai penyesuaian
diri terhadap kondisi barunya(setalah menggunakan alat kontrasepsi),
bila mengalami berbagai masalah
- Menginformasikan rujukan pelayanan kontrasepsi
b. Pelayanan KB non Kontap ( IUD, suntik, pil, kondom di poli kebidanan,
ruang bersalin (VK), dan Ruang rawat inap dewasa
c. Pelayanan Kontap (kontasepsi mantap)
OK (kamar operasi) untuk MOW (Metode Operasi Wanita) baik pasca
operasi SC maupun pasca keguguran maupun masa interval
18
2.5 TENAGA MEDIS PELAYANAN KB
Tenaga Ksehatan RSIA Budi Asih Kota Serang dalam pelayanan KB
No Nama Pelatihan
1 dr R. Irawan Moeslimin, SpOG CTU
2 dr. H. RM Syafei, SpOG CTU
3 dr. Liana Herlinda, SpOG CTU
4 dr Hushat P, SpOG CTU
5 dr. Rr Niken Pudji Pangestu, SpOG CTU
6 Yurniati Johan, S,ST CTU
7 Novi Farikhah, Amd.Keb Pelatihan IUD dan CTU, ABPK
8 Yulita Sarmiyati, Amd.Keb Pelatihan IUD dan CTU, ABPK
9 Siti hadijah, Amd.Keb ABPK
10 Talia Puji Astuti Amd.Keb ABPK
11 Ika handayani, Amd.Keb ABPK
2.6 FASILITAS /SARANA PELAYANAN KB
a) Ruangan terdiri dari
- Ruangan konsultasi :
- Ruang tindakan :
- Ruang konseling :
b) Sarana Pnunjang lainnya:
- Laboratorium
- Instalasi radiologi
- Apotik
- Fisioterapi
c) Peralatan untuk kegiatan di poli KB:
- Ginekologi Bed
- IUD KIT
- Tensi meter
- Stetoskop
- Peralatan suntik
- Peralatan dan obat secukupnya untuk pelayanan IUD dan PIL
18
Inovasi kegiatan yang berkaitan dengan pelayanan KB lainnya yang
diselenggarakan RSIA Budi Asih adalah menyediakan Toples Kondom, dan
menyediakan Ruang Pojok Asi.
1 Januari 1 - 18 - - - -
2 Februari - 1 - 15 - - 1 10
3 Maret - 1 - 16 1 - - 3
4 April - - - 16 7 - - 3
5 Mei - - - 12 2 3
6 Juni - - - 9 12 - - 3
7 Juli - 17 - 7 2 - - 7
8 Agustus - 1 - 16 4 - - 10
9 September - 1 - 10 5 - 7 6
10 Oktober - - - 8 1 - - 12
11 November - - - 13 - - 4
12 Desember - - - 10 2 - - 7
Gambar
18
Cakupan pelayanan KB di PKBRS RSIA Budi Asih Kota Serang Tahun 2012
Tabel
Tindakan /Persalinan di Ruang VK di RSIA Budi Asih Kota Serang
Tahun 2012
Bulan
N0 Tindakan Persalinan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Okt Nov Des
1 Persalinan Spontan 20 19 36 19 27 21 25 39 34 20 25 35
2 Persalinan Induksi 10 19 20 9 16 25 14 11 15 14 17 12
3 VE 0 0 0 0 0 0 0 2 5 2 1 1
4 Curettage 26 11 11 11 12 19 29 27 27 24 25 11
5 Forcep Extractie 1 0 2 1 0 1 5 1 0 0 0 0
Grafik
Tindakan/ Persalinan di Ruang VK RSIA Budi Asih Kota Serang
18
Tahun 2012
Tabel
Tindakan /Persalinan di Ruang OK di RSIA Budi Asih Kota Serang
Tahun 2012
Bulan
N0 Tindakan Persalinan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Okt Nov Des
1 SC 27 19 17 22 34 30 27 23 22 23 19 33
2 SC + MOW 3 5 1 5 2 1 11 1 4 3 7 5
3 SC + IUD 3 4 1 1 2 0 0 3 0 0 1 2
4 SC + Laparatomi 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0
5 Operasi lain 20 19 11 11 12 16 7 9 13 5 17 14
18
2.9 DOKUMENTASI
BAB III
18
KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
Program KB yang dilaksanakan RSIA Budi Asih Serang diharapkan selalu
mengalami peningkatan baik dalam jumlah peserta KB maupun tindakan atau
pelayanan yang diberikan semakin optimal. Mengupayakan sarana dan prasarana
yang belum tersedia di RSIA Budi Asih. Metode Kontrasepsi jangka Panjang (MKJP)
untuk jumlah akseptor KB pasca persalinan post SC + MOW mencapai 74% dan Post
SC + IUD mencapai 26%
3.2 Saran
Adapun saran yang perlu ditindaklanjuti untuk kemajuan pelayanan KB di
RSIA Budiasih adalah :
a. Meningkatkan inovasi guna mencapai cakupan KB 100% :
Pelaksanaan KIE senam hamil, KIE pasca persalinan dengan memasukkan
program penyuluhan kesehatan tentang KB
Menjalin kemitraan dengan rekanan perusahaan maupun asuransi dan adanya
program edukasi dengan menyelenggarakan seminar untuk para karyawan
perusahaan rekanan
Pembentukan tim PKBRS yang disahkan melalui SK direktur
b. Mengikutsertakan SDM RSIA Budiasih dalam program pelatihan KB yang
diselenggarakan baik oleh instansi pemerintah seperti dinas kesehatan dan
BKKBN provinsi maupun instansi lain yang terkait.
c. Pengadaan sarana dan prasarana pendukung program PKBRS
18