Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Dalam penilitian ini peneliti akan membandingkan kontroler PI dengan


kontroler PI berbasis Radial Basis Function (RBF) untuk memperpaiki faktor
daya pada sistem yang menggunakan beban tidak seimbang. Dalam penelitian
sebelumnya hanya menggunakan beban seimbang yang tidak mengakibatkan
perbedaan pada tiap fasanya. Dasar inilah yang membuat peneliti menggunakan
beban tidak seimbang. untuk melihat daya reaktif (Q sistem) yang belum teredam
serta dampak langsung yang diakibatkan oleh beban tidak seimbang.

3.1. Perancangan Sistem


Perancangan sistem pada penelitian ini menggunakan PI berbasis RBF.
Namun sebelum menjelaskan kontroler PI berbasis RBF gambar di bawah ini
akan menjelaskan sistem yang menggunakan kontroler PI.

Q Kontroler Sudut TSC


Sistem PI AlphaS Q=0
TCR
Q Kontroler udut
Sistem PI RBF Alfa

Gambar 3.1 blok diagram sistem menggunakan kontroler PI

Dalam blok diagram gambar 3.1 diatas peneliti sebelumnya memasukkan


nilai beban tidak seimbang yang bersifat kapasitif atau induktif secara manual
kemudian mengatur kontroler PI dengan menginputkan nilai Kp dan Ki, dengan
mengatur kontroler PI maka didapatkan nilai sudut alpha yang sesuai, dimana
sudut alpha ini diperlukan sistem untuk TSC dan TCR apabila beban reaktif atau
Q sistem yang di inputkan bersifat kapasitif, maka TCR akan bekerja dengan
menyuntikkan beban yang bersifat induktif agar beban yang bersifat kapasitif
dapat teredam bernilai hingga 0 atau mendekati 0, begitupula sebaliknya apabila
beban yang di inputkan bersifat induktif maka TSC akan menyuntikkan beban

25
26

yang bersifat kasitif agar beban yang bersifat induktif dapat teredam hingga
bernilai 0 atau mendekati 0, dan nilai faktor dayapun akan bernilai 1 atau
mendekati 1.

3.2. Thyristor Controller Reactor (TCR)


Dalam penelitian ini digunakan TCR untuk meredam beban kapasitif pada
sistem. Untuk lebih jelasnya dapat di liahat pada gambar di bawah ini.

Gambar 3.2 Thyristor Controller Reactor (TCR)

Kegunaan dari TCR ini yaitu mengkompensasi daya reaktif karena beban
kapasitif yang ada dalam jaringan. Untuk mengkompensasi beban yang bersifat
kapasitif TCR tersebut akan menginjeksikan beban yang bersifat induktif dimana
besarnya beban yang di injeksikan TCR ini bergantung pada nilai sudut alpha,
tentunya dalam range kerja TCR yaitu 900 1800. sudut yang sesuai akan
membuat peredaman daya reaktif dapat optimal atau mendekati 0.

3.3.Thyristor Switched Capacitor (TSC)


Fungsi dari TSC adalah kebalikan dari sistem TCR yaitu mengkompensasi
daya Induktif yang berada dalam jaringan. Untuk mengkompensai beban yang
bersifat Induktif TSC akan menginjeksikan beban yang bersifat kapasitif untuk
mengkompensasi beban induktif. Dalam kerjanya TSC memerlukan inputan pulsa
berupa 0 dan 1, untuk mengaktifkannya TSC perlu mendapatkan pulsa 1 dapat
dilihat pada gambar 3.3 yang ditunjukan oleh anak panah adalah sensor yang
27

digunakan untuk mengaktifkan TSC dimana sensor ini mendapatkan data input
berupa daya reaktif yang sudah terukur oleh sistem.
sensor ini memiliki set data apabila daya reakti = 0,1444 sensor akan
mengeluarkan pulsa 1 sehingga TSC dapat ON.

Gambar 3.3 Thyristor Switched Capacitor (TSC)

3.4. Kontroler PI
Dalam perancangan sistrm pada penelitian ini akan dibandingkan perbaikan
faktor daya yang menggunakan kontroler PI dengan kontroler PI berbasis RBF.
Untuk lebih jelasnya bagaimana cara kerja kontroler PI dapat dilihat pada gambar
3.4 di bawah ini.

Gambar 3.4.Kontroler PI

Pada gambar 3.4 dapat dilihat kontroler PI, kontroler ini memerlukan input
yaitu Q sistem. Dimana dalam meredam Q sistem kontroler ini memerlukan
pengaturan nilai Kp dan Ki yang diinputkan secara konvensional. Dari data nilai
beban dan nilai Kp, Ki yang sudah diinputkan peneliti sebagai data percobaan,
28

kemudian data - data tersebut digunakan sebagai data pembelajaran untuk


membangun neural network radial basis function.
Berikut adalah data pembelajaran Radial Basis Function (RBF) :
Tabel 3.1. Parameter Konvesional Pada Beberapa Beban kapasitif
Beban (var)
N0 Kp Ki
R S T
1 17e3 47e3 2e3 0 40
2 18e3 48e3 3e3 0 90
3 19e3 49e3 4e3 0 90
4 20e3 50e3 5e3 0 45
5 21e3 51e3 6e3 0 55
6 22e3 52e3 7e3 0 60
7 23e3 53e3 8e3 0 60
8 24e3 54e3 9e3 0 90
9 25e3 55e3 10e3 0 90
10 26e3 56e3 11e3 0 50

Tabel 3.2. Parameter Konvesional Pada Beberapa Beban Induktif


Beban (var)
N0 Kp Ki
R S T
1 27e3 57e3 12e3 3 300
2 28e3 58e3 13e3 3 300
3 29e3 59e3 14e3 3 305
4 30e3 60e3 15e3 3 380
5 31e3 61e3 16e3 3 390
6 32e3 62e3 17e3 3 350
7 33e3 63e3 18e3 3 345
8 34e3 64e3 19e3 3 345
9 35e3 65e3 20e3 3 340
10 36e3 66e3 21e3 3 340
29

Tabel 3.3. Parameter Konvesional Pada Beberapa Beban kompleks


Beban (var)
R S T
N0 Kp Ki
QL QC QL QC QL QC
1 30e2 0 0 20e2 0 10e2 2 100
2 0 21e2 31e2 0 0 11e2 2 110
3 0 40e2 32e2 0 22e2 0 2 100
4 35e2 0 20e2 0 0 45e2 2 110

Tabel 3.1, 3.2, 3.2 menunjukan data pembelajaran yang akan digunakan
untuk pembelajaran radial basis function dimana terdabat tiga variasi beban. Pada
tabel 3.1 data pembelajarannya menngunakan jenis beban kapasitif dan untuk
tabel 3.2 menggunakan jenis beban induktif sedangkan tabel 3.3 menggunakan
beban kompleks yaitu jenis beban induktif dan kapasitif. Dimana QL adalah beban
induktif dan QC adalah beban kapasitif.

3.5. Kontroler PI berbasis RBF

Gambar 3.5 Kontroler PI berbasis RBF


Radial Basis Function bekerja untuk menentukan nilai sudut alpha yang
sesuai. Dalam prosesnya Radial Basis Function membutuhkan inputan dimana
30

inputan tersebut diambil dari sistem yaitu Q sistem yang telah terdeteksi memiliki
daya kapasitif ataupun induktif kemudian diproses ke Radial Basis Function
setelah diproses oleh Network didapatkan nilai dari KP dan KI yang akan
dibutuhkan sistem bila terjadi keadaan dimana terdapat daya kapasitif maka TCR
akan menginputkan daya induktif untuk menetralkan daya kapasitif, begitu juga
sebaliknya bila terdapat daya induktif maka TSC akan menginputkan daya
kapasitif untuk menetralkan daya induktif tersebut. Bila sistem sudah kembali
normal maka sistem TSC - TCR akan ikut kembali keadaan semula dan nilai dari
power faktor diharapkan mencapai nilai 1 atau mendekati nilai 1.

Anda mungkin juga menyukai