Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penilaian kinerja Puskesmas adalah suatu upaya untuk melakukan penilaian hasil kerja
/ prestasi Puskesmas.
Pelaksanaan penilaian dimulai dari tingkat Puskesmas sebagai instrumen mawas diri
karena setiap Puskesmas melakukan penilaian kinerjanya secara mandiri, kemudian Dinas
PENILAIAN KINERJA 1
PUSKESMAS MOTOBOI KECIL 2016
2). Mengetahui tingkat kinerja puskesmas pada akhir tahun berdasarkan urutan
peringkat kategori kelompok puskesmas.
3). Mendapatkan informasi analisis kinerja puskesmas dan bahan masukan dalam
penyusunan rencana kegiatan puskesmas dan dinas kesehatan kabupaten/kota
untuk tahun yang akan datang.
PENILAIAN KINERJA 2
PUSKESMAS MOTOBOI KECIL 2016
PENILAIAN KINERJA 3
PUSKESMAS MOTOBOI KECIL 2016
BAB II
PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA
Teknis pelaksanaan penilaian kinerja UPTD Puskesmas Motoboi Kecil tahun 2015,
sebagaimana berikut di bawah ini:
1. Pengumpulan Data.
2. Pengolahan Data.
Cakupan sub variabel (SV) dihitung dengan membagi hasil pencapaian (H)
dengan target sasaran (T) dikalikan 100 atau SV (%) = H x 100%
Cakupan variabel (V) dihitung dengan menjumlah seluruh nilai sub variabel (SV
) kemudian dibagi dengan jumlah variabel ( n ) atau
V (%) = SV
Jadi nilai cakupan kegiatan pelayanan kesehatan adalah rerata per jenis kegiatan.
Kinerja cakupan pelayanan kesehatan dikelompokkan menjadi tiga, yaitu :
PENILAIAN KINERJA 4
PUSKESMAS MOTOBOI KECIL 2016
Skala 3 nilai 10
Cara Penilaian :
2. Hasil nilai skala di masukkan ke dalam kolom nilai akhir tiap variabel
PENILAIAN KINERJA 5
PUSKESMAS MOTOBOI KECIL 2016
3. Hasil rata rata nilai variabel dalam satu komponen merupakan nilai akhir
mutu
PENILAIAN KINERJA 6
PUSKESMAS MOTOBOI KECIL 2016
BAB III
HASIL KINERJA UPTD PUSKESMAS MOTOBOI KECIL
TAHUN 2015
Hasil Kinerja Puskesmas Motoboi Kecil Tahun 2015 berdasarkan data tahun 2015 dapat kami
sajikan sebagaimana berikut ini:
3 UPAYA KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KB 79,92% Kurang Kurang 80%
Nilai cakupan kinerja pelayanan kesehatan adalah : rata rata nilai upaya
kesehatan wajib dan upaya kesehatan pengembangan, atau dengan kata lain nilai
pencapaian upaya kesehatan wajib + pengembangan dibagi dua.
Jadi Nilai Kinerja cakupan pelayanan kesehatan UPTD Puskesmas Motoboi Kecil
adalah : 92,73 % (baik)
PENILAIAN KINERJA 7
PUSKESMAS MOTOBOI KECIL 2016
Tabel 3. Hasil Pencapaian Kinerja Manajemen UPTD Puskesmas Motoboi Kecil Tahun
2015
NO KOMPONEN MANAJEMEN CAKUPAN TINGKAT KETERANGAN
. PUSKESMAS KEGIATAN KINERJA
MANAJEMEN baik Baik 8,5
1 9,14
OPERASIONAL
PUSKESMAS
MANAJEMEN ALAT DAN baik Cukup 5,5 8,4
2 10
OBAT
MANAJEMEN KEUANGAN baik Kurang < 5,5
3 10
MANAJEMEN cukup Cukup 5,5 8,4
4 7,75
KETENAGAAN
Rata-rata baik Baik 8,5
9,2
Jadi hasil kinerja kegiatan manajemen puskesmas Motoboi Kecil tahun 2015 adalah : 9,2
(Kinerja Baik )
Dengan melihat tabel diatas hasil kinerja mutu pelayanan kesehatan Puskesmas Motoboi
tahun 2015 adalah 6 ( termasuk kinerja Sedang )
2. Hasil Total Kinerja Kegiatan di UPT Puskesmas Motoboi Kecil Tahun 2015
PENILAIAN KINERJA 8
PUSKESMAS MOTOBOI KECIL 2016
Tabel. 5. Hasil Total Kinerja Kegiatan UPTD Puskesmas Motoboi kecil Tahun 2015
No. Komponen Kegiatan Pencapaian Tingkat Kinerja Keterangan
3 Mutu 6 Sedang
Rata-rata Kinerja
PENILAIAN KINERJA 9
PUSKESMAS MOTOBOI KECIL 2016
BAB IV
ANALISIS HASIL KINERJA
Belum dapat dibandingkan karena pada tahun 2014 menggunakan penilaian kinerja
dengan CMI tool.
1. Hasil Kinerja Kegiatan (Upaya Kesehatan Wajib Dan Upaya Kesehatan
Pengembangan) UPTD Puskesmas Motoboi Kecil Tahun 2015
Dari grafik diatas hamper semua kegiatan belum mencapai 100 %, yang
termasuk kurang yaitu : upaya promosi kesehatan (78,46 %), kesehatan ibu dan
anak termasuk kb (79,92), dan upaya perbaikan gizi masyarakat (80,89 %).
Kemudian dapat kita jabarkan lagi ke dalam pencapaian kinerja per kegiatan
Dari grafik di atas terlihat bahwa untuk kegiatan bayi mendapatkan ASI eksklusif
hanya mencapai 15%.
Terlihat bahwa penyuluhan PHBS yang kurang adalah di institusi tempat kerja
Terlihat bahwa kegiatan yang belum mencapai 100 % adalah pembinaan tempat
pegelolaan makanan 73 % dan penyehatan lingkungan pemukiman dan jamban
keluarga 57 %.
Untuk kegiatan KIA dan KB, Kesehatan ibu (79,92 %), Kesehatan Bayi (120%),
Upaya Kesehatan bayi dan Anak Prasekolah (68,94 %), Upaya Kesehatan Anak
Usia Sekolah dan Remaja (61,12 %), Pelayanan Keluarga Berencana (77,68 %).
Untuk kegiatan Kesehatan Ibu, Linakes 74,5%, KN3 66,4 %, dan penanganan
komplikasi resti/ obstetric 105 %.
Untuk program gizi, yang belum mencapai 100 % adalah balita yang naik berat
Kinerja P2M yang belum mencapai 100% adalah angka kesembuhan TB Paru 25
Terlihat bahwa pencapaian kinerja sebagian besar baik (>8,5), tetapi masih ada
yang cukup yaitu manejemen ketenagaan 7,75 dikarenakan belum semua petugas
membuat rencana kerja bulanan.
Untuk kinerja mutu pelayanan kesehatan semua variabel belum bernilai baik.
Pencapaian
NO Jenis Kegiatan Trend
Tahun 2014 Tahun 2015
1 86,94 %
Cakupan Pelayanan Kesehatan
2 9,2
Manajemen Puskesmas
3 6
Mutu Pelayanan Kesehatan
Trend belum bisa ditentukan karena baru tahun 2015 pedoman penilaian kinerja puskesmas
dipergunakan.
1. IDENTIFIKASI MASALAH DAN ALTERNATIF PEMECAHAN
MASALAH/TINDAK LANJUT PERBAIKAN KINERJA
Dengan melihat gambaran di atas hasil kinerja kegiatan UPTD Puskesmas Motoboi
Kecil tahun 2015 dapat dikategorikan perjenis kegiatan:
1. Kategori Kinerja Baik
Upaya Pengobatan
PENILAIAN KINERJA 11
PUSKESMAS MOTOBOI KECIL 2016
Kesehatan Lingkungan
Promosi Kesehatan
Selanjutnya akan dibahas jenis kegiatan yg termasuk kategori kinerja cukup & kurang.
Menentukan penyebab dengan menelusuri variabel & sub variabel :
( kesehatan lingkungan)
c. Pengawasan kwalitas air minum yang tidak layak beraktifitas (DAMIU)
Pemecahan/Tindak lanjut perbaikan :
Adanya kerjasama lintas sector untuk mengadakan alat alat pemeriksaan
kwalitas air minum
2. Upaya perbaikan gizi masyarakat. Pelayanan dasar bagi anak balita berupa
pemantauan petumbuhan dan perkembangan belum mencapai target yaitu
73,44% Permasalahan :
a. Orang tua tidak rutin membawa anak balita datang diposyandu
b. Tidak tersedianya fasilitas (tempat pelayanan posyandu) dibeberapa Desa/
Kelurahan
Pemecahan/Tindak lanjut perbaikan :
Kerjasama Lintas sector yaitu dengan memberikan himbauan pada masyarakat
dari pemerintah setempat, kader posyandu, tim penggerak PKK, dan
meningkatkan jumlah kunjungan balita ke posyandu.
II. Penilaian Kinerja Kurang
PENILAIAN KINERJA 12
PUSKESMAS MOTOBOI KECIL 2016
PENILAIAN KINERJA 13
PUSKESMAS MOTOBOI KECIL 2016
BAB V
PENUTUP
A.Kesimpulan
UPTD Puskesmas Motoboi Kecil telah melaksanakan penilaian kinerja tahun 2015
dengan hasil sebagai berikut :
1. Kinerja cakupan yankes dgn nilai 86,94 % termasuk kategori kinerja Cukup
2. Kinerja kegiatan manajemen puskesmas dgn nilai9,2 termasuk kategori kinerja Baik
3. Kinerja mutu yankes dgn nilai 6 Termasuk kategori kinerja Sedang
Dengan melihat gambaran diatas hasil kinerja UPTD Puskesmas Motoboi Kecil tahun
2015 dapat dikategorikan perjenis kegiatan sebagai berikut :
1. Kategori Kinerja Baik
Upaya Pengobatan
Kesehatan Lingkungan
Promosi Kesehatan
o Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor sertaberbagai upaya untuk
lebih meningkatkan partisipasi masyarakat
PENILAIAN KINERJA 14
PUSKESMAS MOTOBOI KECIL 2016
o Sumber daya kesehatan perlu terus ditingkatkan baik kualitas maupun kwantitas.
PENILAIAN KINERJA 15