Anda di halaman 1dari 7

Asteroidea

Ciri Morfologi Umum

Bintang laut umumnya memiliki lima lengan, tetapi kadang-kadang lebih yang
memanjang dari suatu cakram pusat

Permukaan bagian bawah lengan itu memiliki kaki tabung

Tubuh berbentuk bintang dengan lima atau bagian radial.

Terdapat duri-duri dengan berbagai ukuran pada permukaan kulit tubuh baik oral
maupun aboral

Pada sekitar dasar duri terdapat bentuk jepitan pada ujungnya yang disebut
pedicellaria

Tubuh Asteroidea memiliki duri tumpul dan pendek.

Saluran radial merupakan cabang saluran cincin ke setiap lenga.

Klasifikasi

Kingdom : Animalia
Phylum : Echinodermata
Class : Asteroidea
Genus : Asteroidea
Spesies : Asteroidea sp , Asteropecten irregularis , Crossaster dan Culeitin

Fisiologi

Sistem pencernaan
Bintang laut menggunakan kaki tabungnya untuk menjerat mangsanya seperti remis
dan tiram. Lengan bintang laut mengapit bivalvia yang menutup, kemudian mengeluarkan
lambungnya melalui mulut dan memasukkannya ke dalam celah sempit bivalvia kemudian
mengekresikan getah pencernaan dan mencerna bivalvia di dalam cangkangnya (Campbell,
2003). Duri tersebut ada yang termodifikasi menjadi bentuk seperti catut yang disebut
Pediselaria. Fungsi pediselaria adalah untuk menangkap makanan serta melindungi
permukaan tubuh dari kotoran.

Sistem Ekskresi
Pada salah satu bagian antara dua bagian tubuh radial atau lengan terdapat lempeng
saringan madereporit sebagai tempat masuknya air dalam sistem vascular air atau ambulakral.
Anus terdapat di tengah bagian dorsal sedang mulut di bagian oral. Penyokong tubuh tersusun
dari lembaran kapur atau ossicullus (Brotowidjoyo, 1993).

Sistem reproduksi

Asteroidea dapat beregenerasi jika tangannya patah, contoh Allostichaster polyplax


dan Coscinasterias calamaria. Beberapa spesies asteroidea dari tangan yang patah dapat
membentuk individu yang baru, contoh Linkia multifora dan Echinaster luzonicus. Asteroidea
berdifat dioecius dengan fertilisasi eksternal. Biasanya terdapat 10 gonad (2 dalam 1 tangan).
Perkembangan tubuhnya mengalami dua tahap larva, yaitu bilpinaria (tahap larva pertama)
dan brachiolaria (larva yang menunjukkan perkembangan tangan (Radiopoetro, 1983).
Sistem sirkulasi

Asteroidea juga terdapat papilla derma yaitu penonjolan rongga tubuh yang berguna untuk
pertukaran gas. Sistem peredaran darah Asteriodea tereduksi sehimgga sukar diamati. Sistem
peredaran darah terdiri dari pembuluh darah yang mengelilingi mulut dan dihubungkan
dengan lima buah pembuluh radial ke setiap bagian lengan.

Sistem pernafasan
Asteroidea bernafas menggunakan paru-paru kulit atau dermal branchiae (Papulae)
yaitu penonjolan dinding rongga tubuh (selom) yang tipis. Tonjolan ini dilindungi oleh silia
dan pediselaria. Pada bagian inilah terjadi pertukaran oksigen dan karbondioksida. Ada pula
beberapa jenis Echinodermatayang bernafas dengan menggunakan kaki tabung. Sisa-sisa
metabolisme yang terjadi di dalam sel-sel tubuh akan diangkut oleh amoebacyte (sel-sel
amoeboid) ke dermal branchiae untuk selanjutnya dilepas ke luar tubuh.
Sistem saraf
Sistem saraf terdiri dari cincin saraf dalam cakram dan tali saraf pada bagian lengan-
lengannya.

HABITAT

Habitat bintang laut ini adalah di terumbu karang, terutama di lereng terumbu pada
kedalaman 2 sampai 6 m. Ada yang ditemukan di paparan terumbu yang terbuka pada saat air
surut dan ada yang ditemukan di terumbu karang hidup pada kedalaman 33 m. Di Great
Barrier Reef, Australia, hewan ini dijumpai di semua kedalaman yang tidakmelebihi 60 m.

Peranan

Bintang laut yang tersedia di bumi nusantara ini ternyata bisa digunakan untuk
mengobati sakit asma.

bintang laut bisa menjadi obat untuk penderita asma dan radang sendi.

Ini dapat mengurangi jumlah obat yang harus diminum pasien asma dan radang sendi,
yang sering memiliki efek samping yang tidak diinginkan,

bintang laut sangat efektif dan telah banyak membantu pengobatan manusia.

Namun, bintang laut sering dianggap merugikan oleh pembudidaya tiram mutiara dan
kerang laut karena merupakan predator hewan-hewan budidaya tersebut.

Ophiuroidea

Ciri Morfologi Umum

Ophiuroidea terdiri dari 2.000 spesies, contohnya adalah bintang ular (Ophiothrix).
Ophiuroidea berbentuk seperti asteroidea, namun lengannya lebih langsing dan
fleksibel.

Cakram pusatnya kecil dan pipih dengan permukaan aboral (dorsal) yang halus atau
berduri tumpul.

Ophiuroidea tidak memiliki pediselaria.

Bintang ular umumnya memiliki lima lengan berbentuk seperti cambuk yang
panjangnya bisa mencapai 60 cm (2 kaki) pada spesimen terbesar.

Kelima lengan ophiuroidea menempel pada cakram pusat yang disebut calyx.

Hewan ini banyak ditemukan pada kedalaman lebih dari 500 meter (1.620 kaki).

Ophiuroidea memiliki rangka dari kalsium karbonat.


KLASIFIKASI BINTANG ULAR

Kingdom : Animalia

Phylum : Echinodermata

Class : Ophiuroidea

Genus : Ophiuroidea

Spesies : Ophiuroidea brevispinum

STRUKTUR TUBUH BINTANG ULAR

Hewan ini memiliki kerangka dalam yang terdiri dari lempeng-lempeng kapur.Lempeng-lempeng
kapur ini bersendi satu dengan yang lainnya dan terdapat di dalam kulit. Hewan inijuga umumnya
mempunyai duri-duri kecil. Duri-durinya berbentuk tumpul dan pendek.

Fisiologi

Sistem pencernaan

Alat-alat pencernaan makanan terdapat dalam bola cakram, dimulai dari mulut yang terletak
di pusat tubuh kemudian lambung yang berbentuk kantong. Hewan ini tidak memiliki anus.
Di sekeliling mulut terdapat rahang yang berupa 5 kelompok lempeng kapur. Makanan
dipegang dengan satu atau lebih lengannya, kemudian dihentakkan dan dengan bantuan
tentakel dimasukkan ke mulut.Sesudah dicerna, bahan-bahan yang tidak tercerna dibuang ke
luar melalui mulutnyaOphiuroidea memiliki lima rahang. Di belakang rahang ada
kerongkongan pendek dan perut besar dan buntu yang menempati setengah cakram.
Ophiuroidea tidak memiliki usus maupun anus. Pencernaan terjadi di perut.
Sistem Ekskresi

Pertukaran udara dan ekskresi terjadi pada kantong yang disebut bursae.

Sistem reproduksi
Kelamin terpisah pada kebanyakan spesies. Ophiuroidea memiliki gonad. Gamet disebar oleh
bursal sacs. Jenis kelamin hewan ini terpisah. Hewan ini melepaskan sel kelamin ke air dan
hasil pembuahannya akan tumbuh menjadi larva mikroskopis yang lengannya bersillia,
disebut pluteus. Pleteus kemudian mengalami metamorfosis menjadi bentuk seperti bintang
laut dan akhirnya menjadi bintang ular.

Sistem sirkulasi

Pembuluh darah, sistem saraf, cabang-cabang sistem vaskular air, dan kaki ambulakral kecil
terdapat pada lengan tersebut. Hewan ini memiliki rongga tubuh yang kecil dan di permukaan
mulutnya terdapat madreporit. Kaki ambulakral disebut tentakel yang di lengkapi alat hisap (Ampula)
dan alat-alat sensoris yang berfungsi untuk memasukkan makanan ke mulut dan sebagai alat bantu.

Sistem pernafasan
Pernapasan dilakukan oleh 5 pasang kantong kecil yang bercelah di sekitar mulut, alat
ini berhubungan dengan saluran alat reproduksi (gonad).
Sistem saraf
Terdiri atas cincin saraf utama yang bekerja di sekitar cakram utama. Ophiuroidea tidak
memiliki mata, atau sejenisnya. Tetapi, mereka memiliki kemampuan untuk merasakan
cahaya melalui reseptor pada epidermis. Pembuluh dari sistem vaskular air berakhir di kaki
tabung.Sistem vaskular air umumnya memiliki satu madreporit. Kaki tabung tidak memiliki
penghisap dan ampulla. Ophiuroidea memiliki kemampuan untuk meregenerasi kaki yang
putus. Ophiuroidea menggunakan kemampuan ini untuk melarikan diri dari predator, seperti
kadal, yang mampu memutuskan ekor mereka untuk membingungkan pengganggu..

Habitat

Habitatnya di laut dangkal-dalam, bersembunyi di bawah batu-batu karang atau rumput laut,
mengubukan diri dalam lumpur atau pasir, aktif pada malam hari.

Peranan

Bagaimana jadinya jika di laut tidak ada hewan echinodemata seperti bintang ular.

Para ahli biologi membayangkan mungkin di laut akan menjadi limbah raksasa yang
penuh dengan benda berbau busuk.

Laut bisa bersih seperti sekarang ini antara lain merupakan jasa hewan
Echinodermata.

Hewan ini adalah pemakan bangkai, sisa-sisa hewan, dan kotoran hewan laut lainnya.
Oleh karena itu hewan ini sering disebut sebagai hewan pembersih laut/pantai.

Anda mungkin juga menyukai