Anda di halaman 1dari 3

PERSEDIAAN BARANG DAGANGAN 5.

Berdasarkan soal nomor 4, apabila


menerapkan metode LIFO, maka nilai
1. Dalam penerapan sistem fisik untuk persediaan akhir adalah ...
menghitung harga pokok penjualan, A. Rp 112.500,00 D. Rp 60.000,00
akun-akun di bawah ini merupakan unsur B. Rp 67.000,00E. Rp 88.000,00
dalam penentuan harga pokok penjualan, C. Rp 105.000,00
kecuali ...
A. Persediaan awal periode 6. Dari soal no 4, laba kotor yang diperoleh
B. Pembelian apabila menerapkan metode FIFO adalah
C. Biaya angkut pembelian ...
D. Retur penjualan A. Rp 98.000,00 D. Rp 105.000,00
E. Retur pembelian B. Rp 90.000,00 E. Rp 100.000,00
C. Rp 95.000,00
2. Suatu perusahaan mencatat persediaan
dengan sistem fisik. Jika pada tanggal 31 7. Suatu perusahaan menerapkan sistem
Desember 2003 persediaan yang masih perpetual dengan metode rata-rata
ada senilai Rp 30.000.000,00, maka bergerak. Data yang tersedia adalah
jurnal yang dibuat untuk mencatat data sebagai berikut,
tersebut adalah ... Persd 1 Jan 5.250 unit @ Rp 1.000,00
A. Persediaan Rp 30.000.000,00 Pembelian 3.500 unit @ Rp 1.200,00
Iktisar laba/rugi Rp 30.000.000,00 Penjualan I 3.750 unit @ Rp 1.500,00
B. Iktisar laba/rugi Rp 30.000.000,00 Penjualan II4.000 unit @ Rp 1.600,00
Persediaan Rp 30.000.000,00 Dari data di atas, harga pokok barang
C. Pembelian Rp 30.000.000,00 yang terjual pada penjualan II adalah ...
Iktisar laba/rugi Rp 30.000.000,00 A. Rp 4.000.000,00
D. Pembelian Rp 8.000.000,00 B. Rp 4.560.000,00
Iktisar laba/rugi Rp 8.000.000,00 C. Rp 4.320.000,00
E. Iktisar laba/rugi Rp 30.000.000,00 D. Rp 4.800.000,00
Pembelian Rp 30.000.000,00 E. Rp 4.400.000,00

3. Suatu perusahaan mencatat persediaan 8. Dari soal no 7, laba kotor yang diperoleh
dengan sistem fisik. Data yang ada apabila menerapkan metode FIFO adalah
sebagai berikut, ...
Saldo penjualan Rp 148.000.000,00 A. Rp 3.500.000,00
Saldo persediaan Rp 23.000.000,00 B. Rp 3.000.000,00
Saldo pembelian Rp 85.000.000,00 C. Rp 3.400.000,00
Persediaan akhir Rp 20.000.000,00 D. Rp 3.775.000,00
Berdasarkan data di atas, harga pokok E. Rp 3.600.000,00
penjualan
barang yang terjual adalah ... 9. Data suatu perusahaan antara lain
A. Rp 40.000.000,00 sebagai berikut
B. Rp 82.000.000,00 Persediaan awal 200 unit @ Rp 3.000,00
C. Rp 88.000.000,00 Pembelian 400 unit @ Rp 4.000,00
D. Rp 105.000.000,00 Pembelian 300 unit @ Rp 4.200,00
E. Rp 108.000.000,00 Penjualan 420 unit @ Rp 5.000,00
Penjualan 300 unit @ Rp 6.000,00
4. Persediaan awal periode per 1 Januari Jika metode fisik FIFO digunakan, maka
2003 sebanyak 500 kg @ Rp 300,00. nilai persediaan akhir periode adalah ...
Transaksi selama bulan Januari adalah A. Rp 756.000,00 D. Rp 720.000,00
sebagai berikut, B. Rp 700.000,00 E. Rp 680.000,00
Jan 5 Pembelian 300 kg @ Rp 300,00 C. Rp 540.000,00
10 Penjualan 500 kg @ Rp 450,00
15 Penjualan 200 kg @ Rp 450,00 10. Dari soal no 9, di atas harga pokok
28 Pembelian 100 kg @ Rp 375,00 penjualan adalah ...
Apabila menerapkan metode FIFO fisik, A. Rp 2.140.000,00
maka nilai persediaan per 31 Januari B. Rp 2.000.000,00
2003 adalah ... C. Rp 2.704.000,00
A. Rp 112.500,00 D. Rp 67.500,00 D. Rp 2.050.000,00
B. Rp 90.000,00E. Rp 88.000,00 E. Rp 2.500.000,00
C. Rp 105.000,00
11. Toko Kenari menghitung nilai persediaan persediaan, maka besarnya laba kotor
dengan metode harga eceran. Data yang yang diperoleh dalam bulan Juni
ada dalam tahun 2003 antara lain sebagai adalah ...
berikut A. Rp 17.250.000,00
Persediaan awal Rp 82.500.000,00 B. Rp 25.750.000,00
Total pembelian Rp 457.500.000,00 C. Rp 22.250.000,00
Total penjualan Rp 690.000.000,00 D. Rp 25.650.000,00
Harga seluruh barang dagangan ditaksir E. Rp 23.750.000,00
sebesar Rp 810.000.000,00. Berdasarkan
data di atas, harga pokok persediaan per 15. PD Kencana mencatat persediaan dengan
31 Desember 2003 adalah ... metode FIFO perpetual.
A. Rp 80.000.000,00 Transaksi yang terjadi danberhubungan
B. Rp 150.000.000,00 dengan data persediaan bulan Januari
C. Rp 100.000.000,00 2003 adalah sebagai berikut,
D. Rp 180.000.000,00 Jan 10 persd. 2.500 kg @ Rp 2.400,00
E. Rp 120.000.000,00 Jan 15 pemb. 4.000 kg @ Rp 2.200,00
Jan 20 penj. 5.000 kg @ Rp 3.000,00
12. Data persediaan toko Mentari per 31 Jurnal untuk mencatat transaksi tanggal
Desember 2003 adalah sebagai berikut, 20 Januari adalah ...
A. Piutang Rp 15.000.000,00
Jenis Barang Harga Pokok Harga Pasar Persediaan Rp 15.000.000,00
Sepatu pria Rp 15.000.000,00 Rp 14.000.000,00
B. Piutang dagang Rp 15.000.000,00
HPP Rp 11.500.000,00
Sepatu wanita Rp 26.000.000,00 Rp 28.000.000,00 Penjualan Rp 15.000.000,00
Persediaan Rp 11.200.000,00
C. Piutang dagang Rp 15.000.000,00
Jika persediaan dinilai dengan metode HPP Rp 11.500.000,00
harga terendah antara harga perolehan Penjualan Rp 15.000.000,00
dengan harga pasar yang diterapkan Persediaan Rp 11.500.000,00
terhadap masing-masing jenis barang, D. Piutang dagang Rp 15.000.000,00
maka nilai persediaan yang akan Penjualan Rp 11.500.000,00
dilaporkan dalam neraca adalah ... Persediaan Rp 3.500.000,00
A. Rp 29.000.000,00 E. Piutang dagang Rp 15.000.000,00
B. Rp 42.000.000,00 HPP Rp 12.000.000,00
C. Rp 40.000.000,00 Penjualan Rp 15.000.000,00
D. Rp 43.000.000,00 Persediaan Rp 12.00.000,00
E. Rp 41.000.000,00
16. PSAK mengenai sediaan adalah PSAK
13. Dari soal nomor 12, jumlah penyesuaian nomor...
mencatat persediaan dengan sistem A. Nomor 1
perpetual adalah ... B. Nomor 14
A. Iktisar laba/rugi Rp 1.000.000,00 C. Nomor 2
Persediaan Rp 1.000.000,00 D. Nomor 24
B. HPP Rp 2.000.000,00 E. Nomor 19
Persediaan Rp 2.000.000,00
C. HPP Rp 1.000.000,00 17. Dalam metode fisik, pencatatan pada
Persediaan Rp 1.000.000,00 akun persediaan barang dilakukan setiap:
D. Persediaan Rp 1.000.000,00 A. Awal periode akuntansi
HPP Rp 1.000.000,00 B. Ada pembelian barang
E. Persediaan Rp 2.000.000,00 C. Ada penjualan barang
Iktisar laba/rugi Rp 2.000.000,00 D. Terjadi mutasi persediaan
E. Akhir periode
14. Toko Melina mencatat persediaan
dengan metode FIFO. Data kegiatan 18. Pencatatan persediaan dengan metode
selama bulan Juni 2003 antara lain fisik berdasarkan atas...
sebagai berikut A. Transaksi yang terjadi
Pembelian 5.000 unit @ Rp 3.250,00 B. Nilai penjualan bersih
Pembelian 4.500 unit @ Rp 3.500,00 C. Nilai pembelian bersih
Pembelian 4.000 unit @ Rp 3.750,00 D. Nilai stock opname
Penjualan selama bulan Juni sebanyak E. Harga pokok barang yang dijual
11.500 unit @ Rp 5.500,00. Jika tanggal
30 Juni 2003 sebanyak 2.000 unit untuk
19. Dalam metode perpetual, pencatatan Nilai persediaan akhir jika menggunakan
persediaan dilakukan setiap.... metode rata-rata tertimbang adalah....
A. Awal periode akuntansi A. Rp 82.500
B. Ada pembelian barang B. Rp 85.117
C. Ada penjualan barang C. Rp 87.500
D. Terjadi mutasi persediaan D. Rp 90.625
E. Akhir periode E. Rp 92.500
20. Jumlah nilai yang dicatat pada akun
25. Dalam metode MPKP, persediaan akhir
persediaan barang dagangan dengan
yang masih ada dihitung berdasarkan...
metode perpetual sebesar.....
A. Harga barang yang dibeli di awal
A. Harga beli
B. Harga barang yang dibeli belakangan
B. Harga perolehan
C. Harga rata-rata
C. Harga jual
D. Harga pasar
D. Hasil stock opname
E. Harga terendah
E. Harga pasar

21. Apabila persediaan awal dalam suatu


periode dinyatakan terlalu kecil maka....
A. Laba bersih akan terlalu kecil
B. Sisa laba akan terlalu besar
C. HPP akan terlalu besar
D. Total modal akan terlalu besar
E. laba bruto akan terlalu kecil

22. Suatu perusahaan dagang mempunyai


data sebagai berikut:
Harga beli Harga jual
Pers. awal Rp 4.500.000Rp 6.000.000
Pembelian Rp 22.500.000Rp 30.000.000
Penjualan Rp 20.000.000
Harga pokok penjualan menurut harga
eceran adalah...
A. Rp 15.000.000
B. Rp 17.500.000
C. Rp 20.000.000
D. Rp 22.500.000
E. Rp 25.000.000

23. Dari data pada soal no 22, nilai


persediaan akhir adalah......
A. Rp 2.500.000
B. Rp 5.000.000
C. Rp 6.500.000
D. Rp 7.500.000
E. Rp 12.000.000

24. Perhatikan data berikut:


Persediaan awal 100 kg @ Rp 300
Pembelian 500 kg @ Rp 350
Penjualan 300 kg
Pembelian 200 kg @ Rp 375
Penjualan 250 kg

Anda mungkin juga menyukai